Persamaan diferensial parsial memainkan peran penting dalam menggambarkan fenomena fisika di mana besaran berubah terhadap ruang dan waktu. Ada tiga jenis persamaan diferensial parsial: hiperbolik, parabolik, dan eliptik. Jenisnya ditentukan oleh diskriminan dari persamaan. Contohnya adalah persamaan gelombang untuk hiperbolik, persamaan difusi untuk parabolik, dan persamaan Poisson untuk eliptik.
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non fungsional, produk dan proses. Dokumen tersebut juga membahas aktivitas yang terkait dengan persyaratan perangkat lunak seperti elicitation, analisis, spesifikasi dan validasi persyaratan."
Notasi algoritmik dan gaya pemrograman yang baik merupakan hal penting dalam menulis algoritma dan program komputer. Notasi algoritma dirancang khusus untuk tujuan pengajaran dan memudahkan translasi ke berbagai bahasa pemrograman. Gaya pemrograman yang baik membuat kode mudah dibaca dan berkualitas tinggi. Contoh penggunaan notasi algoritma dan gaya pemrograman baik juga dijelaskan.
1. Tabel kebenaran dapat disederhanakan menggunakan peta Karnaugh untuk mendapatkan bentuk kanonik SOP dan POS
2. Peta Karnaugh memungkinkan penggabungan minterm/maxterm yang bertetangga untuk meminimalisir jumlah suku dalam bentuk kanonik
3. Metode ini berguna untuk menyederhanakan fungsi Boolean yang direpresentasikan dalam tabel kebenaran
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang metode Quine-McCluskey untuk menyederhanakan fungsi Boolean. Metode ini lebih tepat digunakan untuk fungsi Boolean dengan jumlah variabel lebih dari empat karena metode aljabar dan peta Karnaugh sulit menyederhanakannya. Metode Quine-McCluskey melibatkan dua langkah yaitu menentukan prime implicant dan memilih prime implicant inti untuk mendapatkan hasil penyederhanaan.
1. Dokumen membahas tentang gerbang logika Boolean dan jenis-jenis gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR beserta penjelasan tabel kebenaran dan contoh penerapannya dalam rangkaian logika.
2. Terdapat pula penjelasan teorema De Morgan yang menyatakan hubungan antara gerbang NOR dengan AND-NOT serta NAND dengan OR-NOT.
3. Secara keseluruhan dokumen memberikan informasi mengenai konsep dasar gerbang
Dokumen ini membahas tentang integral lipat dua pada berbagai daerah seperti persegi panjang, daerah sembarang, koordinat polar, serta aplikasinya untuk menghitung luas permukaan. Terdapat definisi integral lipat dua, rumusan, contoh perhitungan, serta perubahan urutan integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial orde dua homogen dan non homogen. Secara garis besar dibahas tentang bentuk umum persamaan diferensial orde dua, solusi homogen, dan metode penyelesaian persamaan non homogen seperti metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang list berkait ganda (doubly linked list) dan operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencarian elemen pada list tersebut. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar doubly linked list, deklarasi struktur data, dan fungsi-fungsi untuk melakukan operasi penambahan di depan, belakang, dan tengah list, serta penghapusan di depan, belakang, dan tengah list. Juga dibahas tentang
Makalah ini membahas tentang persamaan diferensial parsial, yang merupakan persamaan diferensial yang memuat derivatif dari suatu variabel terhadap dua atau lebih variabel bebas. Persamaan ini berperan penting dalam menggambarkan fenomena fisis yang melibatkan besaran yang berubah terhadap ruang dan waktu, seperti gelombang elektromagnetik dan hidrodinamika. Makalah ini menjelaskan konsep dasar persamaan diferensial parsial, jenis-
Variabel random merupakan fungsi yang mengasosiasikan bilangan real ke setiap unsur ruang sampel. Dokumen menjelaskan definisi variabel random, contoh distribusi probabilitas satu dan dua variabel random, serta distribusi marginal dan bersyarat.
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataRani Nooraeni
Ìý
Dokumen tersebut membahas perbandingan vektor rata-rata dari dua populasi independen dan dua populasi tergantung. Secara ringkas, dokumen menjelaskan cara menguji hipotesis perbedaan rata-rata antar dua populasi, wilayah kepercayaan, dan selang kepercayaan hasil uji statistik. Contoh kasus diberikan untuk membandingkan hasil analisis kimia dari dua laboratorium berbeda.
Dokumen ini membahas tentang membangun rangkaian logika dari ekspresi Boolean menggunakan metode Sum of Products (SOP) dan Product of Sums (POS). Juga dibahas tentang penggunaan peta Karnaugh untuk menyederhanakan ekspresi Boolean dengan mengelompokkan variabel yang bernilai 1.
Dokumen ini membahas distribusi eksponesenial, yaitu distribusi yang digunakan untuk memodelkan waktu antara dua kejadian acak. Distribusi ini memiliki kurva dengan ekor di sebelah kanan, rata-rata yang sama dengan variansinya, dan digunakan untuk memodelkan waktu tunggu antara kejadian-kejadian seperti kedatangan truk di dermaga.
Transformasi Laplace merupakan transformasi integral yang digunakan untuk merubah persoalan diferensial berkala menjadi persoalan aljabar. Transformasi Laplace memiliki sifat linearitas dan keberadaannya tergantung pada kontinuitas dan keterbatasan eksponensial fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma matematika informasi dan terapannya dalam hardware komputer. Terdapat daftar pustaka yang menjelaskan referensi yang digunakan. Dokumen ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan algoritma matematika informasi seperti pergeseran bit, transformasi biner bilangan negatif, penjumlahan biner, dan komplemen biner.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemrograman terstruktur, termasuk definisi, tujuan, kriteria, dan metode dasarnya seperti sekuensial, seleksi, dan looping.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial orde dua homogen dan non homogen. Secara garis besar dibahas tentang bentuk umum persamaan diferensial orde dua, solusi homogen, dan metode penyelesaian persamaan non homogen seperti metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang list berkait ganda (doubly linked list) dan operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencarian elemen pada list tersebut. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar doubly linked list, deklarasi struktur data, dan fungsi-fungsi untuk melakukan operasi penambahan di depan, belakang, dan tengah list, serta penghapusan di depan, belakang, dan tengah list. Juga dibahas tentang
Makalah ini membahas tentang persamaan diferensial parsial, yang merupakan persamaan diferensial yang memuat derivatif dari suatu variabel terhadap dua atau lebih variabel bebas. Persamaan ini berperan penting dalam menggambarkan fenomena fisis yang melibatkan besaran yang berubah terhadap ruang dan waktu, seperti gelombang elektromagnetik dan hidrodinamika. Makalah ini menjelaskan konsep dasar persamaan diferensial parsial, jenis-
Variabel random merupakan fungsi yang mengasosiasikan bilangan real ke setiap unsur ruang sampel. Dokumen menjelaskan definisi variabel random, contoh distribusi probabilitas satu dan dua variabel random, serta distribusi marginal dan bersyarat.
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataRani Nooraeni
Ìý
Dokumen tersebut membahas perbandingan vektor rata-rata dari dua populasi independen dan dua populasi tergantung. Secara ringkas, dokumen menjelaskan cara menguji hipotesis perbedaan rata-rata antar dua populasi, wilayah kepercayaan, dan selang kepercayaan hasil uji statistik. Contoh kasus diberikan untuk membandingkan hasil analisis kimia dari dua laboratorium berbeda.
Dokumen ini membahas tentang membangun rangkaian logika dari ekspresi Boolean menggunakan metode Sum of Products (SOP) dan Product of Sums (POS). Juga dibahas tentang penggunaan peta Karnaugh untuk menyederhanakan ekspresi Boolean dengan mengelompokkan variabel yang bernilai 1.
Dokumen ini membahas distribusi eksponesenial, yaitu distribusi yang digunakan untuk memodelkan waktu antara dua kejadian acak. Distribusi ini memiliki kurva dengan ekor di sebelah kanan, rata-rata yang sama dengan variansinya, dan digunakan untuk memodelkan waktu tunggu antara kejadian-kejadian seperti kedatangan truk di dermaga.
Transformasi Laplace merupakan transformasi integral yang digunakan untuk merubah persoalan diferensial berkala menjadi persoalan aljabar. Transformasi Laplace memiliki sifat linearitas dan keberadaannya tergantung pada kontinuitas dan keterbatasan eksponensial fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma matematika informasi dan terapannya dalam hardware komputer. Terdapat daftar pustaka yang menjelaskan referensi yang digunakan. Dokumen ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan algoritma matematika informasi seperti pergeseran bit, transformasi biner bilangan negatif, penjumlahan biner, dan komplemen biner.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemrograman terstruktur, termasuk definisi, tujuan, kriteria, dan metode dasarnya seperti sekuensial, seleksi, dan looping.
Modul ini membahas tentang runtunan (urutan) instruksi dalam algoritma. Urutan instruksi penting karena menunjukkan urutan logika penyelesaian masalah. Urutan instruksi yang berbeda dapat menghasilkan keluaran yang sama atau berbeda tergantung masalahnya. Contohnya, program konversi detik ke jam-menit-detik dan program pertukaran nilai variabel.
Dokumen tersebut merupakan pengantar materi VBScript yang mencakup daftar pustaka, contoh soal-soal pemrograman VBScript beserta solusinya seperti operasi matematika, manipulasi string, sorting, pertukaran nilai variabel dan perulangan menggunakan struktur kendali proses.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan yang digunakan pada komputer, termasuk bilangan biner, desimal, oktal, dan heksadesimal. Juga dibahas tentang konversi bilangan antar sistem dan penyandian bilangan untuk digunakan pada komputer.
MK ini membahas antarmuka pengguna dan periferal dengan 2 sks. Referensi utama meliputi buku Microprocessors: Principles and Applications karya Gilmore dan beberapa diktat. Bahan pelajaran mencakup algoritma operator perbandingan dan contoh soal latihan menggunakan operator tersebut dalam bahasa C++.
Laporan praktikum ini membahas tentang fungsi numerik dalam pemrograman visual menggunakan bahasa VB. Laporan ini menjelaskan tujuan dan alokasi waktu praktikum, dasar teori mengenai fungsi numerik seperti konversi tipe data, operasi aritmatika, dan fungsi matematika, serta latihan koding menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Dokumen ini membahas tentang Dev-C++ sebagai translator bahasa pemrograman C++ yang dapat berjalan di berbagai platform. Dijelaskan cara penulisan kode program menggunakan Dev-C++ dan proses kompilasi. Diberikan contoh kasus dan penyelesaian menggunakan algoritma dan pemrograman C++. Terdapat pula penjelasan mengenai operator increment, decrement, dan tabel ASCII.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dasar algoritma yang terdiri dari runtutan (sequence), pemilihan (selection), dan pengulangan (repetition). Runtutan adalah serangkaian instruksi yang dijalankan secara berurut, pemilihan menentukan instruksi berikutnya berdasarkan kondisi, dan pengulangan mengulang serangkaian instruksi sejumlah tertentu. Ketiga komponen ini membentuk kerangka dasar setiap algoritma.
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang representasi informasi dalam komputer, mulai dari definisi bit dan byte, jenis-jenis bilangan biner seperti bilangan bulat tak bertanda dan bertanda dengan menggunakan komplemen dua, serta konversi antara sistem bilangan biner, oktal, desimal, dan heksadesimal.
Dokumen tersebut membahas tentang lisensi dokumen IlmuKomputer.com yang memungkinkan penggunaan, modifikasi, dan penyebaran dokumen tersebut untuk tujuan non-komersial dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan hak cipta. Dokumen tersebut juga berisi contoh-contoh algoritma pemrograman menggunakan C++ seperti mencari nilai terbesar dari 3 bilangan, jumlah deret
Japaness multiplification 3 variables and 4 variablesstaffpengajar
Ìý
Dokumen ini membahas algoritma perkalian Jepang (Japanese Multiplication) untuk variabel 3 dan 4 dalam bahasa pemrograman C++. Algoritma ini menjelaskan proses perkalian secara terperinci per digit dengan menggunakan carry. Dokumen ini juga memberikan contoh kode C++ untuk mempraktikkan algoritma tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum aljabar Boolean dan contoh-contoh penerapannya dalam algoritma dan pemrograman komputer. Dibahas pula transformasi antara representasi bilangan desimal dan biner serta operasi-operasi logika NOT, AND, dan OR.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar danÌýKnowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
1. Algoritma dan Pemrograman II
( Program Konversi Biner Ke Desimal)
Nama : Yogi Yaspranika
Nim : 09011181621121
Kelas : SK 3A
Dosen Pengampuh : Rendyansyah, S.Kom, MT.
Jurusan Sistem Komputer
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya
2017
2. 1. Teori
Bilangan Biner adalah bilangan yang berbasis dua,yaitu 0 dan 1.sedangkan
bilangan Desimal adalah bilangan berbasis 10,yaitu 0 sampai 9. Sebelum kita
menulis kode program saya akan membahas tentang bagaimana teori/ide sehingga
program itu bias dibuat.
Misalnya kita memiliki bilangan biner 110011012 dalam perkuliahan kita
sudah diajarkan bagaimana konsep untuk konversi bilangan Biner ke
Desimal,seperti :
27
26
25
24
23
22
21
20
1 1 0 0 1 1 0 1
110011012 = …..10
= ( 1 x 20
) + ( 0 x 21
) + ( 1 x 22
) + ( 1 x 23
) + ( 0 x 24
) + ( 0 x 25
) + ( 1 x 26
) + (
1 x 27
)
= 1 + 0 + 4 + 8 + 0 + 0 + 64 + 128
= 20510
Logika program;
desimal += (bin[j] - 48) * power(2, n);
n+1;
catatan: sebagai nilai pangkat.
2. Masalah
1) Bagaimana membuat program konversi biner ke decimal dengan bahasa C?
2) Bagaimana menggunakan larik dan fungsi dalam membuat program
konversi biner ke decimal dengan bahasa C?
3. Penyelesaian
a. Algoritma
1) Deklarasikan semua variabel yang kita butuhkan dalam program
2) ambil variabel bilangan biner sebagai masukan dari pengguna dengan tipe
karakter.
3) Cek input yang dimasukkan pengguna apakah karakter 0 dan 1, selain 0 dan
1 program tidak akan berjalan dengan baik.
3. 4) Kalikan bilangan biner dengan pangkat 2n
,n sesuai dengan posisi bilangan
tersebut(misalnya, 20
,21
,22
,…,2n
), untuk mendapakan pangkat, buat sebuah
fungsi pangkat atau bisa langsung dengan menggunakan library match.h.
5) Tampilkan hasil dalam bentuk decimal.
b. Kodingan
#include <stdio.h>
#include<stdlib.h>
#define Nmaks 8
typedef char array[Nmaks];
array bin;
int power(int x,int y);
int main()
{
int d=0, i=0,n=0, j, ch,pilih;
printf("Masukkan Bilangan Biner : ");
while ((ch=getchar()) != 'n') {
//periksa masukan 0 (ASCII 48) and 1 (ASCII 49)
if (ch == 48 || ch == 49 )
bin[i++] = ch;
}
printf("n---------------------------------n");
// BinToDec dan membalikkan element array untuk membaca biner
for (j = i-1; j >= 0; j-- ) {
d += (bin[j] - 48) * power(2, n);
n++; //posisi array
printf("%3c",bin[j]); //mencetak biner dengan spasi 3
}
printf("n---------------------------------n");
printf("Bilangan Desimal : %d",d);
printf("nnTekan sembarang untuk keluar ....");
getchar();
printf("TerimaKasih");
return 0;
}
int power(int x,int y)
{
int i=0,hasil=1;
for(;i<y;)