Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis secara statistik yang meliputi analisis deskriptif, analisis inferensial, rumusan hipotesis nol dan alternatif, penetapan derajat kemaknaan, penentuan uji statistik, dan contoh pengujian hipotesis satu populasi dan dua populasi.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data statistik seperti kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh penyelesaiannya."
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Statistik nonparametrik digunakan untuk menguji hipotesis tanpa asumsi tentang bentuk distribusi populasi. Dokumen ini membahas uji runs test untuk menguji keacakan data dan uji tanda untuk satu sampel. Beberapa contoh soal uji runs test untuk sampel kecil dan besar serta uji tanda juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih perlu dibuktikan. Hipotesis berfungsi untuk menguji teori, memberi gagasan baru, dan memperluas pengetahuan. Ada tiga jenis pengujian hipotesis yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi merumuskan hipotesis, menentukan taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, dan kesimpul
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistika dasar seperti peubah acak, distribusi peluang diskret dan kontinyu, serta distribusi peluang gabungan. Termasuk contoh soal untuk memahami penerapannya.
Analisis varian satu jalan Kruskal-Wallis merupakan salah satu uji statistik nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata 3 sampel atau lebih dengan menentukan apakah k sampel berasal dari populasi yang sama atau berbeda dengan mengubah data menjadi ranking dan menghitung statistik uji H. Uji ini digunakan ketika asumsi uji parametrik tidak terpenuhi.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis dua rata-rata, baik untuk sampel besar (n>30) maupun kecil (n30). Secara garis besar, terdapat 5 langkah untuk menguji hipotesis dua rata-rata, yaitu formulasi hipotesis, penetapan nilai alfa dan tabel, kriteria pengujian, penghitungan statistik uji, dan kesimpulan. Diakhiri dengan contoh soal penerapan uji hipotesis dua
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data statistik seperti kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh penyelesaiannya."
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Statistik nonparametrik digunakan untuk menguji hipotesis tanpa asumsi tentang bentuk distribusi populasi. Dokumen ini membahas uji runs test untuk menguji keacakan data dan uji tanda untuk satu sampel. Beberapa contoh soal uji runs test untuk sampel kecil dan besar serta uji tanda juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih perlu dibuktikan. Hipotesis berfungsi untuk menguji teori, memberi gagasan baru, dan memperluas pengetahuan. Ada tiga jenis pengujian hipotesis yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi merumuskan hipotesis, menentukan taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, dan kesimpul
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistika dasar seperti peubah acak, distribusi peluang diskret dan kontinyu, serta distribusi peluang gabungan. Termasuk contoh soal untuk memahami penerapannya.
Analisis varian satu jalan Kruskal-Wallis merupakan salah satu uji statistik nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata 3 sampel atau lebih dengan menentukan apakah k sampel berasal dari populasi yang sama atau berbeda dengan mengubah data menjadi ranking dan menghitung statistik uji H. Uji ini digunakan ketika asumsi uji parametrik tidak terpenuhi.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis dua rata-rata, baik untuk sampel besar (n>30) maupun kecil (n30). Secara garis besar, terdapat 5 langkah untuk menguji hipotesis dua rata-rata, yaitu formulasi hipotesis, penetapan nilai alfa dan tabel, kriteria pengujian, penghitungan statistik uji, dan kesimpulan. Diakhiri dengan contoh soal penerapan uji hipotesis dua
Dokumen tersebut membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Beberapa metode untuk menguji normalitas data dijelaskan seperti Chi-Square, Kolmogorov Smirnov, Lilliefors, dan Shapiro Wilk. Metode untuk menguji homogenitas variansi meliputi membandingkan variansi terbesar dan terkecil, membandingkan variansi terkecil dan terbesar, serta uji Bartlett. Contoh soal juga disajikan untuk masing-masing metode.
Pendugaan rata-rata populasi dilakukan dengan menggunakan rata-rata sampel dan memperhatikan simpangan bakunya. Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran pernyataan tentang parameter populasi dengan menentukan hipotesis nol, statistik uji, dan kriteria keputusan. Metode pengujian hipotesis meliputi pengujian rata-rata, proporsi, variansi, dan perbandingan antar dua populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang uji beda atau uji hipotesis, termasuk pengertian hipotesis, ciri-ciri hipotesis yang baik, jenis-jenis uji komparatif sampel, dan langkah-langkah menguji hipotesis dengan uji beda seperti menentukan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf nyata, melakukan uji statistik, dan membuat kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis, termasuk pengertian, jenis-jenis, dan langkah-langkah pelaksanaannya. Beberapa jenis uji hipotesis yang dijelaskan adalah uji hipotesis rata-rata populasi, uji hipotesis beda dua rata-rata populasi, dan uji hipotesis proporsi populasi. Contoh-contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas penjelasan.
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolahSriut_16
油
Assalamualaikum teman-teman, kali ini saya membagikan hasil resume saya dari sebuah buku "History in mathematics Education". Nah yang saya bahas ini adalah Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolah.
semoga bermanfaat yaa
Dokumen tersebut membahas penggunaan permainan untuk belajar matematika di sekolah. Ia menjelaskan bahwa permainan dapat digunakan untuk mencapai tujuan kognitif dan afektif, namun seringkali digunakan secara sembarangan tanpa rencana pembelajaran. Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memilih permainan yang tepat dan menggunakannya secara efektif melalui perencanaan dan evaluasi.
Assalamualaikum teman-teman, power point ini membantu kalian memahami keliling dan luas suatu bangun datar, yaitu jajargenjang. Didalamnya juga ada contoh masalah kontekstual dan beberapa soal yang dapat kalian gunakan untuk berlatih menyelesaikan masalah. Semoga bermanfaat...
Assalamualaikum
teman-teman ini adalah media pembelajaran interaktif materi kekongruenan bangun datar dan 2 segitiga untuk SMP kelas IX
Mudah-mudahan bermanfaat yaa :)
Dokumen tersebut membahas distribusi Binomial dan Poisson. Distribusi Binomial menjelaskan probabilitas keberhasilan dalam n percobaan yang independen dengan probabilitas konstan pada setiap percobaan. Distribusi Poisson menjelaskan probabilitas peristiwa langka yang terjadi pada interval waktu dengan rata-rata keberhasilan 了. Diberikan contoh soal untuk kedua distribusi tersebut.
Dokumen ini berisi daftar nilai 20 siswa mata pelajaran matematika kelas XI IPA 1 SMA Negeri 19 Kasih Ibu tahun ajaran 2015/2016 dengan rincian nilai harian, mid, semester, dan tugas serta keterangan kualitatif berupa angka huruf dan keterangan tuntas atau tidak. Sebagian besar siswa mendapatkan nilai B dan A serta tuntas, sedangkan 3 siswa mendapatkan nilai C dan tidak tuntas.
Nama Kelompok:
Sholihatun Nisa' (06081281419033)
Sri Utami (06081381419058)
Ini Adalah tugas mata kuliah Apikasi Komputer tentang Aplikasi microsoft Power point. Pada tugas ini kami menganalisis skripsi yang dibuat oleh Welli Meinarni (06091408022) mahasiswa pendidikan matematika, Universitas Sriwajaya. Setelah analisis kami menyajikan hasil analisis skripsi di microsof power point. Power point ini berisi Judul, Agenda, Bab I, Bab II, Bab III, BAB IV yang disertai dengan link gambar dan video, dan Contoh Daftar Pustaka.
Skripsi ini membahas pengaruh model pembelajaran Problem Based Introduction terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 18 Sungai Api. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan subjek 35 siswa kelas VIII. Hasilnya menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sangat tinggi dengan rata-rata skor 88,43. Model ini efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam matematika.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
4. Menentukan uji statistik
Menggunakan uji z
Menggunakan uji t
Menentukan daerah kritis
Tolak H0 jika Zhitung > Z留
atau
Tolak H0 jika t > t留, n+m-2
Tolak H0 jika Zhitung < Z留
atau
Tolak H0 jika t < t留, n+m-2
5. Tolak H0 JIKA
Zhitung >Z留/2 atau Zhitung < Z-留/2
thitung > t留/2, n+m-2 atau thitung < t-留/2, n+m-2
6. Menghitung nilai statistik menggunakan
uji t atau uji z
1 dan 2 diketahui
1 dan 2 tidak diketahui dan diasumsikan
nilainya sama
7. Menghitung nilai statistik menggunakan
uji t atau uji z
1 dan 2 tidak diketahui dan diasumsikan
nilainya tidak sama
9. CONTOH SOAL
Berikut ini adalah nilai hasil belajar
siswa melalui metode diskusi dan
ceramah pada pembelajaran matematika
:
Dengan taraf nyata 5 % ujilah apakah
beda nilai rata-rata hasil belajar siswa
melalui metode diskusi dan ceramah
10. PENYELESAIAN
1. Formulasi hipotesis
H0 : Beda nilai rata-rata hasil belajar siswa melalui
metode ceramah dan diskusi sama dengan nol atau tidak
ada perbedaan.
H1 : Beda nilai rata-rata hasil belajar siswa melalui
metode ceramah dan diskusi lebih besar dari nol.
H0: 亮1 亮2 = 0
Ha: 亮1 亮2 > 0
2. Menentukan taraf nyata
留 = 5% = 0,05
3. Menentukan statistik uji
Karena 1 dan 2 diketahui dan sampel lebih besar dari
30 maka kita uji statistiknya menggunakan uji z.
11. 4. Menentukan daerah kritis
Karena hipotesis alternatif kita Ha: 亮1 亮2 > 0 maka
kita akan melalukan uji pihak kanan.
Z留 = Z0,05 = 1,645
Tolak H0 jika Zhitung > Z留
12. 5. Menghitung nilai statistik menggunakan uji z
6. Membuat Kesimpulan
-0,04 < 1,645
Nilai Zhitung lebih kecil dari Ztabel dan berada di daerah
penerimaan H0 , maka H0 gagal ditolak karena tidak cukup
bukti untuk menolak H0.
13. CONTOH SOAL LAGIIII
Suatu perkuliahan statistika diberikan pada pada dua kelas. Kelas pertama
diikuti 12 mahasiswa dengan pembelajaran kooperatif dan kelas lain diikuti
10 mahasiswa dengan pembelajaran konvensional. Pada akhir semester
mahasiswa diberi ujian dengan soal yang sama untuk kedua kelas. Hasil
ujian pada kelas kooperatif mencapai nilai rata-rata 85 dengan simpangan
baku 4, sedang kelas biasa memperoleh nilai rata-rata 81 dengan
simpanganbaku 5.
Ujilah hipotesis bahwa hasil pembelajaran dengan kedua metode adalah
sama dengan menggunakan taraf signifikansi 10 %. Asumsikan kedua
populasi berdistribusinormal denganvariansisama.
(Sumber soal : http://blog.uny.ac.id)
14. Penyelesaian:
Diketahui:
, S1 = 4, n = 12; , S2 = 5, m = 10
Formulasi Hipotesis
H0 : Hasil pembelajaran dengan kedua metode (kooperatif dan
konvensional) adalah sama
H1 : Hasil pembelajaran dengan kedua motode (kooperatif dan
konvensional) adalah tidak sama
H0 : 亮1 - 亮2 = 0
Ha : 亮1 亮2 0
Menentukan taraf nyata
留 = 10 % = 0,1
15. MenentukanstatistikUji
1 dan 2 tidak diketahui, diasumsikan nilai sama, dan n > 30 untuk mengujinya
menggunakan uji t
Menentukan daerah kritis
t0,05, 20 = 1,72472
-t0,05, 20 = -1,72472
Tolak H0 JIKA
thitung > t留/2, n+m-2 atau
thitung < t-留/2, n+m-2
16. Menghitung nilai statistik menggunakanuji t
Membuat Kesimpulan
Karenat = 2,07 > 1,72472,makaH0 ditolakpada taraf signifikansi 10 %. Ini berarti
bahwakeduapembelajaranmemberikan hasilpembelajaranyang tidaksama(rata-
rata hasilpembelajarankedua metode tidak sama).