Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu meliputi faktor herediter (keturunan), lingkungan (terutama lingkungan keluarga), dan kematangan. Ketiga faktor ini berinteraksi secara dinamis sepanjang siklus kehidupan.
[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas mengenai penyesuaian pekerjaan dan kehidupan pada usia madya. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyesuaian diantaranya perbedaan gender, faktor lingkungan kerja, keluarga, dan penyesuaian diri dengan masa pensiun. Dokumen ini juga membahas berbagai aspek penyesuaian seperti seksual, ekonomi, sosial, dan psikologis pada masa usia madya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perkembangan kematangan manusia, yang mencakup 5 fase perkembangan mulai dari masa pra lahir hingga dewasa. Teori-teori tersebut meliputi pandangan biologis dan psikologis tentang pertumbuhan fisik, intelektual, kognitif, dan emosional manusia sepanjang hayat. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti genetika, lingkungan, dan pro
Makalah ini membahas hakekat manusia dalam pandangan filsafat. Terdapat beberapa pendekatan untuk memahami hakekat manusia menurut filsafat, antara lain sebagai makhluk berakal, individu, sosial, dan bermoral. Pandangan filsafat tentang hubungan antara jiwa dan raga manusia juga dibahas, seperti monisme, dualisme, dan eksistensialisme. Pendidikan perlu memperhatikan berbagai aspek kemanusiaan
Teori Albert Bandura membahas pembelajaran melalui pengamatan dan peniruan tingkah laku orang lain. Konsep utama teorinya adalah pembelajaran observasional di mana seseorang dapat belajar dengan mengamati model tanpa harus melakukan pengalaman langsung. Proses pembelajaran meliputi perhatian, pengingatan, reproduksi, dan motivasi untuk meniru perilaku model.
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
油
Makalah ini membahas tentang aliran-aliran pendidikan klasik dan dua aliran pokok pendidikan di Indonesia. Beberapa aliran klasik yang dijelaskan antara lain aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Dua aliran pendidikan utama di Indonesia adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara dan Pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum perkembangan anak, yang meliputi:
1) Pengertian hukum perkembangan sebagai kaidah tentang realitas kehidupan anak yang disepakati kebenarannya berdasarkan penelitian.
2) Beberapa hukum perkembangan seperti hukum kesatuan organis, tempo, irama, masa peka, dan rekapitulasi.
3) Perkembangan terjadi dari umum ke khusus,
Dokumen tersebut membahas tentang manusia, nilai, moral, dan hukum. Manusia didefinisikan sebagai makhluk berakal yang mampu menguasai makhluk lain. Nilai adalah kualitas yang bermanfaat bagi manusia, sedangkan moral berasal dari adat kebiasaan yang menjadi pedoman tingkah laku. Hukum merupakan norma yang ditetapkan negara untuk menciptakan ketertiban dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan praktik psikologi pendidikan di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai konsep psikologi pendidikan, jenis-jenis teori psikologi pendidikan seperti teori behavioristik, kognitif, humanisme, dan konstruktivisme, serta penerapan teori ekologi Bronfenbrenner dan implementasi psikologi pendidikan di sekolah seperti penyusunan kurikulum dan penciptaan iklim belajar yang
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan kognitif menurut Jean Piaget dan teori informasi-proses. Jean Piaget membagi perkembangan kognitif manusia menjadi 4 tahapan berdasarkan skema dan adaptasi terhadap lingkungan. Teori informasi-proses melihat manusia sebagai pengelola informasi yang aktif seperti komputer, dengan memisahkan proses kognitif menjadi input, penyimpanan, dan output informasi.
Perkembangan kognitif dan bahasa anak ditandai dengan adanya tahapan-tahapan. Teori Piaget menyatakan tahap sensorimotorik, preoperasional, konkret, dan formal. Teori Bruner menyatakan tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan ZPD dalam perkembangan kognitif. Sementara itu, perkembangan bahasa melalui tahap pralinguistik, holofrastik,
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Dokumen tersebut berisi daftar 5 anggota kelompok beserta nomor mahasiswanya dan definisi kepribadian menurut beberapa ahli psikologi seperti Kelly, Wheeler, dan Freud. Juga terdapat penjelasan mengenai teori-teori kepribadian psikoanalisis, trait, behaviorisme, dan kognitif serta fungsi deskriptif dan prediktif dari kepribadian. Terakhir membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
1. Psikologi Islam berkembang sejak tahun 1970-an dan meliputi berbagai kegiatan seperti terjemahan, publikasi jurnal, simposium, kongres, serta pendirian program studi di berbagai perguruan tinggi.
2. Terdapat perbedaan pandangan antara Psikologi Barat dan Psikologi Islam terkait ruang lingkup kajian manusia dan tujuan psikologi.
3. Psikologi Islam memiliki berbagai tantangan metodologis dan aplikat
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikanRisa Octaviani
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi faktor internal seperti genetika dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan nonsosial. Psikologi pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi pendidikan termasuk proses belajar dan mengajar.
Makalah ini membahas konsep dan prinsip-prinsip perkembangan anak. Konsep perkembangan meliputi pertumbuhan dan perkembangan yang memiliki perbedaan namun saling berkaitan. Prinsip-prinsip perkembangan antara lain kesatuan organis, tempo dan irama perkembangan yang berbeda pada setiap individu, serta pola perkembangan yang umum diikuti.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum perkembangan anak, yang meliputi:
1) Pengertian hukum perkembangan sebagai kaidah tentang realitas kehidupan anak yang disepakati kebenarannya berdasarkan penelitian.
2) Beberapa hukum perkembangan seperti hukum kesatuan organis, tempo, irama, masa peka, dan rekapitulasi.
3) Perkembangan terjadi dari umum ke khusus,
Dokumen tersebut membahas tentang manusia, nilai, moral, dan hukum. Manusia didefinisikan sebagai makhluk berakal yang mampu menguasai makhluk lain. Nilai adalah kualitas yang bermanfaat bagi manusia, sedangkan moral berasal dari adat kebiasaan yang menjadi pedoman tingkah laku. Hukum merupakan norma yang ditetapkan negara untuk menciptakan ketertiban dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan praktik psikologi pendidikan di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai konsep psikologi pendidikan, jenis-jenis teori psikologi pendidikan seperti teori behavioristik, kognitif, humanisme, dan konstruktivisme, serta penerapan teori ekologi Bronfenbrenner dan implementasi psikologi pendidikan di sekolah seperti penyusunan kurikulum dan penciptaan iklim belajar yang
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan kognitif menurut Jean Piaget dan teori informasi-proses. Jean Piaget membagi perkembangan kognitif manusia menjadi 4 tahapan berdasarkan skema dan adaptasi terhadap lingkungan. Teori informasi-proses melihat manusia sebagai pengelola informasi yang aktif seperti komputer, dengan memisahkan proses kognitif menjadi input, penyimpanan, dan output informasi.
Perkembangan kognitif dan bahasa anak ditandai dengan adanya tahapan-tahapan. Teori Piaget menyatakan tahap sensorimotorik, preoperasional, konkret, dan formal. Teori Bruner menyatakan tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan ZPD dalam perkembangan kognitif. Sementara itu, perkembangan bahasa melalui tahap pralinguistik, holofrastik,
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Dokumen tersebut berisi daftar 5 anggota kelompok beserta nomor mahasiswanya dan definisi kepribadian menurut beberapa ahli psikologi seperti Kelly, Wheeler, dan Freud. Juga terdapat penjelasan mengenai teori-teori kepribadian psikoanalisis, trait, behaviorisme, dan kognitif serta fungsi deskriptif dan prediktif dari kepribadian. Terakhir membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
1. Psikologi Islam berkembang sejak tahun 1970-an dan meliputi berbagai kegiatan seperti terjemahan, publikasi jurnal, simposium, kongres, serta pendirian program studi di berbagai perguruan tinggi.
2. Terdapat perbedaan pandangan antara Psikologi Barat dan Psikologi Islam terkait ruang lingkup kajian manusia dan tujuan psikologi.
3. Psikologi Islam memiliki berbagai tantangan metodologis dan aplikat
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikanRisa Octaviani
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi faktor internal seperti genetika dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan nonsosial. Psikologi pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi pendidikan termasuk proses belajar dan mengajar.
Makalah ini membahas konsep dan prinsip-prinsip perkembangan anak. Konsep perkembangan meliputi pertumbuhan dan perkembangan yang memiliki perbedaan namun saling berkaitan. Prinsip-prinsip perkembangan antara lain kesatuan organis, tempo dan irama perkembangan yang berbeda pada setiap individu, serta pola perkembangan yang umum diikuti.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan manusia, yang mencakup proses kuantitatif dan kualitatif dalam perubahan fisik dan psikologis sejak masa pra-kelahiran hingga dewasa. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seperti genetik, lingkungan, dan interaksinya."
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan manusia, meliputi: (1) pengertian dan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seperti genetik, lingkungan, dan interaksinya, (3) fase-fase perkembangan manusia.
Makalah ini membahas karakteristik remaja dan pentingnya mengenali karakteristik siswa remaja. Remaja mengalami perubahan fisik dan psikologis yang cepat. Perkembangan kognitif remaja mencapai tahap operasional formal sehingga mereka dapat berpikir secara abstrak dan kritis. Emosi remaja juga masih labil karena pengaruh hormon. Perkembangan sosial remaja penting untuk menguasai keterampilan sos
Paragraf pertama membahas latar belakang pentingnya perkembangan anak usia SD. Paragraf berikutnya membahas rumusan masalah dan tujuan penulisan makalah tentang psikologi perkembangan peserta didik SD.
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
油
Dokumen ini membahas proses pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk genetika, lingkungan keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses perkembangan merupakan perubahan sistematis dan berkelanjutan dari fisik dan psikis seseorang sepanjang hayat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia mulai dari janin hingga dewasa. Secara garis besar dibahas tentang perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional pada berbagai tahapan kehidupan manusia seperti masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxRoni Rantau
油
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik terdiri dari faktor internal seperti faktor psikologis, fisiologis, dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial, budaya, dan pendidikan."
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxRoni Rantau
油
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik terdiri dari faktor internal seperti faktor psikologis, fisiologis, dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial, budaya, dan pendidikan."
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
3. A. Definisi Perkembangan
Perkembangan (Development) merupakan
suatu proses yang pasti di alami oleh setiap
individu, perkembangan ini adalah proses yang
bersifat kualitatif dan berhubungan dengan
kematangan seorang individu yang ditinjau dari
perubahan yang bersifat progresif serta
sistematis di dalam diri manusia. Akhmad
Sudrajat : 2008, memberikan definisi bahwa
Perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang sistematis
4. Sesorang individu mengalami
perkembangan sejak masa konsepsi, serta
akan berlangsung selama hidupnya.
Perkembangan adalah proses yang
berlangsung sejak konsepsi, lahir dan
sesudahnya, dimana badan, otak, kemampuan
dan tingkah laku pada masa usia dini, anak2,
dan dewasa menjadi lebih kompleks dan
berlanjut dengan kematangan sepanjang hidup.
hal ini didefinisikan oleh( Dr Siti Aminah
Soepalarto, SpS (K). : 2008 ).
Maka dengan kata lain dapat kita artikan bahwa
sepanjang hidup kita merupakan suatu
rangkaian proses yang terus berlanjut, proses
tersebut meliputi perkembangan
(development), pertumbuhan (growth) serta
kamatangan (maturation) baik fisik maupun
psikis. Tidak ada periode usia yang
mendominasi perkembangan hidup.
Perkembangan meliputi keuntungan dan
kerugian, yang berinteraksi dalam cara yang
dinamis sepanjang siklus kehidupan
Sehingga selama proses bertambahnya usia,
maka selama itulah proses perkembangan
akan terus berjalan. Proses ini terjadi dalam diri
manusia secara bertahap dan memiliki fase
fase tertentu yang menjadi acuan proses
perkembangan tersebut, seperti yang
dikemukakan oleh Sigmund Freud, fase
perkembangan dibagi menjadi 6 fase yaitu ;
Fase Oral atau mulut yang merupakan sentral
pokok keaktifan yang dinamis, Fase Anal, Fase
Falis atu alat kelamin, Fase Latent, Fase
Pubertas dan Fase Genital atau proses
menginjak kedewasaan.
5. Ciri ciri perkembangan secara umum
yaitu :
Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ
organ tubuh)
dan aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat, dan berkreasi)
Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak beubah
sesuai
dengan fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan imajinasi dari
fantasi ke
realitas)
Lenyapnya tanda tanda yang lam; tanda - tanda fisik (lenyapnya kelenjar
thymus
(kelenjar anak anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis (lenyapnya gerak
gerik
kanak kanak dan perilaku impulsif).
Diperolehnya tanda tanda yang baru; tanda tanda fisik (pergantian gigi dan
karakter
seks pada usia remaja) tanda tanda psikis (berkembangnya rasa ingin tahu
tentang
pengetahuan, moral, interaksi dengan lawan jenis)
6. B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan
Didalam perkembangan manusia ada beberapa
faktor yang mempengaruhi perkembangan
manusia, dia antaranya faktor Heriditas
(keturunan atau bawaan), kondisi atau faktor
lingkungan, dan faktor Maturation
(kematangan).
7. 1.Faktor Hereditas (keturunan atau
bawaan).
Hereditas (keturunan atau bawaan) adalah
proses penurunan sifat-sifat atau ciri-ciri
tertentu yang ada pada orang tua atau dari
keturunan kerabat-kerabat terdekat.
Dimana sifat bawaan ini sulit untuk
dirubah kerena udah menjadi kebiasaan
atau keturunan dari sifat orang tuanya.
Pada dasarnya yang diturunkan oleh orang
tua merupakan bentuk atau struktur tubuh
pada anak-anak tersebut yang merupakan
hasil dari percampuran gen-gen dari orang
tua yang pada umumnya mencakup sifat,
ciri-ciri atau sifat dari orang tua yang di
peroleh dari lingkungan atau dari hasil
belajar didalam lingkungan tersebut
Seperti misalnya Seorang anak terbiasa
berjalan tegak atau menunduk, terbiasa
atau cenderung untuk menjadi orang
lincah, pendiam, cerewet dan sebagainya.
Ini merupakan contoh dari kebiasaan atau
sifat-sifat yang diturunkan oleh orang tua
kepada anaknya. kebiasaan ini tidak hanya
terdapat selama masa kanak-kanak,
melainkan tetap ada pada diri manusia
selama masih hidup. Akan tetapi
kebiasaan-kebiasaan ini tidak akan
menjadi kenyataan kecuali kita tidak
mendapatkan respon atau kesemptan kita
untuk berkembang atau merubah sifat-sifat
ini.
8. 2.Faktor atau kondisi lingkungan
Faktor atau kondisi lingkungan ini juga
mempengaruhi perkembangan manusia.
Lingkungan merupakan suatu tempat dimana
kita saling membutuhkan atau saling
berinteraksi antara manusia yang satu dengan
manusia yang lain. Lingkungan sebagai
penentu perkembangan tingkah laku
manusia, didalam dugaan yang diterima
sebagai dasar didalam lingkungan psikologis
adalah bahwa manusia lahir dalam keadaan
tidak memiliki pembawaan apapun, bagaikan
kertas putih (tabula rasa) yang dapat ditulisi
dengan apa saja yang kita kehendaki.
Perwujudan tingkah laku manusia ditentukan
oleh lingkungan dengan kiat-kiat rekayasa yang
bersifat pribadi atau tidak berkaitan dengan
seseorang dan bersifat direktif. Bayi yang lahir
mempunyai kecenderungan yang sama,
didalam pengaruh faktor lingkungan kita bisa
mengambil contoh kepada bayi yang menyusu,
ketika bayi menyusu bayi tersebut merasa
senang dan ketika bayi merasa haus maka bayi
tersebut menangis maka dengan cepat seorang
ibu memberkan ASI.
Yang dimaksud dengan faktor lingkungan disini adalah
lingkungan keluarga. Dimana lingkungan keluarga ini
sangat mempengaruhi perkembangan manusia.
Keluarga merupakan lingkungan atau kelompok yang
pertama yang menjadi pusat identifikasi anak dan
kelompok atau lingkungan yang pertama mengenalkan
nilai-nilai kehidupan kepada anak, anak menghabiskan
masa kanak-kanaknya itu didalam lingkungan keluarga.
9. 3.Faktor Maturation (kematangan).
Kematangan adalah siapnya suatu organ-organ
fungsi kehidupan, baik pisik maupun psychis untuk
berkembang dan melakukan tugasnya dengan baik.
Bagaimanapun banyaknya pembawaan atau
kebiasaan seseorang individu dan betapapun
baiknya lingkungan yang tersedia baginya bila
belum mencapai kematangan untuk berfungsi maka
suatu fungsi kehidupan belum dapat berkembang
secara optial. (Abu Khaer, 1993)
Pembawaan dan lingkungan adalah faktor-
faktor yang sangat penting bagi perkembangan
individu. Interaksi antara faktor-faktor tersebut
tidak terjadi sekehendak hati, tapi dipengaruhi
oleh faktor yang ketiga ini yaitu faktor
kematangan (maturation) atau waktu
(time).Manusia yang baru dilahirkan telah
memiliki bakat dan pembawaan
10. baik dari lingkungan berasal dari
keturunan orang tuanya, nenek moyangnya
maupun karena memang ditakdirkan
demikian. Jadi faktor Maturation
(kematangan) merupakan foktor dimana
semua organ tubuh siap menjalankan
fungsinya masing-masing.
Jadi perkembangan manusia dapat
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor-
faktor seperti yang telah disebutkan dan di
jelaskan diatas. Faktor-faktor ini dapat
mempengaruhi perkembangan manusia
mulai sejak lahir sampai meninggal dalam
mempengaruhi ke arah yang lebih baik
maupun yang tidak baik.
11. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Manusia
Perkembangan itu kompleks, setiap
individu dalam tahapan perkembangan
yang sama menunjukkan perbedaan,
seperti ukuran tubuh, keadaan emosi,
inteligensi, dan sebagainya. Beberapa
faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia menurut
Papalia et al (2009) dalam buku
Human Development adalah:
12. Keturunan (nature), yaitu sifat bawaan dari orang tua
biologis, misalnya kecerdasan dan watak.
Lingkungan (nurture), yaitu tempat dan kondisi sosial di
mana individu tumbuh dan berkembang.
Kematangan, kesiapan individu untuk menguasai
ketrampilan baru, misalnya kematangan otak dan tubuh
pada fase anak-anak awal, sehinggga mempunyai
kemampuan untuk berjalan dan berbicara. Karakteristik diri
dan pengalaman sangat berperan dalam beradaptasi dengan
lingkungan internal dan eksternal.
Keluarga (cara mendidik, perhatian dan memperlakukan
anak).
Status sosial dan ekonomi (penghasilan, pendidikan, dan
pekerjaan, kemiskinan)
Budaya (adat, tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, bahasa,
perilaku modeling dari orang tua)
Ras/suku (leluhur, bangsa, agama, bahasa, yang
membentuk identitas diri)