ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
LIMBAH (UTS)
RANGKUMAN KULIAH
DIVISI EDUCATION
ENVIHSA 2017
PERHATIAN
RANGKUMAN KULIAH INI BUKAN SATU-SATUNYA BAHAN BELAJAR ANDA.
KESALAHAN SANGAT MUNGKIN TERJADI PADA PEMBUATAN RANGKUMAN
KULIAH INI. SANGAT DISARANKAN BACA PADA SUMBER-SUMBER LAIN
SEPERTI BUKU DAN JURNAL ONLINE. TERIMA KASIH
Limbah  sisa dari suatu proses/kegiatan. Proses disini contohnya adalah proses di
rumah sakit, kegiatan dari industri
HEALTHY ENVIRONMENT
1. Udara yang bersih
2. Air yang tidak terkontaminasi
3. Pembuangan sampah yang baik
4. Pengelolaan limbah yang tidak mencemari lingkungan
PARAMETER UDARA BERSIH (ISPU/PSI) ADA 5
1. SO2  dari industry
2. NO2  kendaraan
3. CO
4. PM10 (respirable particulate matter)  dapat masuk ke saluran pernapasan
5. O3  berasal dari proses fotokimia yaitu ketika NO2 bereaksi dengan sinar
matahari jadi NO dan O. O kalau sendiri jadi radikal bebas trus berikatan dengan
O2 di udara jadi O3
FABA  Fly Ash and Bottom Ash hasil sampingan dari PLN adalah limbah B3 dalam
sehari sampe 400 ton
POPs  presisten organic pollutants
1. 9 pestisida diantaranya DDT, Dieldein, Aldrin
2. Dioxin (confirmed human carcinogenic), Furan, PCB
Hg (merkuri) bisa menyebabkan minamata harus mencapai 200-500 mg/dl darah
GENERAL PROCESS BY WHICH ENVIRONMENTAL PROBLEMS CREATE
ADVERESE HUMAN HEALTH EFFECT
Source that
generate
pollutants
(baik yang
bergerak dan
static)
dibedakan jadi 3
(rumah tangga,
industry,
transportasi)
Emissions/
discharged of
pollutants
Ambient
concentration of
pollutants in air,
water, food, etc
Dose of
pollutants
received by
humans.
Adverse human
health effect
Ultimate impact
or risk
1 2 3 54
(ini Cuma tambahan)
Kalau berurusan dengan limbah biologi mudah diketahui
outcomenya. Unfortunately kebanyakan limbah adalah chemical
terlebih di industri
Control dengan
teknologi
Kalo limbahnya biologi disini
namanya masa inkubasi
Fate an transport mechanisn
Seperti temperature, arah
angina, arus air, dll
Human exposure pattern
(inhalation, ingestion, or
through skin)
Biological exposure indices
Contohnya biomarker Hg di rambut
We know whether it is still
safe or not
Dose-response relationship
 kalau dosisnya sudah
cukup maka akan perlihatkan
respon/efek
Bedanya emisi dan ambient
Kalo emisi itu yang keluar dari cerobong asap (atau dari sumbr/effluent) nah kalo ambient
itu yang udah ada di udara
Industry hanya perlihatkan limbah kimia, hanya rumah sakit yang perlihatkan limbah
biologi
Kebutuhan air perorang perhari di desa 75-100 liter/hari, di kota 150 liter/hari. Dan yang
menjadi limbah adalah 95%nya.
Salah satu upaya dalam masalah limbah adalah harus adanya polluter pay principle
dimana dalam membuang limbah harus bayar
Parameter limbah
1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) kebutuhan oksigen terlarut yang
digunakan bakteri aerob untuk menngurai material organic di air pada temperature
dan waktu tertentu
2. COD (Chemical Oxygen Demand) jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi bahan organic secara kimiawi
3. TDS (Total Dissolved solid)  deskripsikan garam anorganik dan sejumlah
organic matter yang berada di air
KELOMPOK ZAT PENCEMAR AIR
1. Limbah cair yang memerlukan oksigen (oxygen demanding waste) 
organisme hidup perlukan oksigen untuk menguraikan limbah tersebut
2. Agen penyebab penyakit (disease-causing agent)  sumbernya bisa dari
rumah sakit, pemotongan hewan
3. Bahan kimia anorganik dan mineral (asam, garam-garam dan logam
beracun)  biasanya dari pertambangan tembaga, emas dan nikel. Pokoknya
biasanya dari industry
Bahaya limbah asam  menyebabkan pH turun  mikroorganisme mati
Limbah asam juga dapat meningkatkan kelarutan logam  konsentrasi logam di
perairan menjadi tinggi
4. Bahan kimia organic
a. Pestisidan dan herbisida (POPs)
b. Plastik
c. Deterjen (walaupun sekarang udah banyak yang biodegradable)
d. Senyawa klorin
5. Sedimen dan endapan  TDS (sedimen terlarut  dapat mengendapkan logam
berat)
6. Bahan radioaktif  bisa berasal dari rumah sakit (radiologi)  air cucian film x-
ray. Sebenarnya bisa diolah karena ada yang bisa digunakan lagi seperti
kandungan Ag-nya
7. Panas (polusi thermal)  polusi thermal dapat mempercepat laju reaksi di air
sehingga kandungan oksigen bisa turun
Teknologi pengolahan limbah dibuat tergantung dari macam limbahnya, baku mutu
limbahnya dan volume
DATA TERKAIT BOD
1. Rumah tangga  150 – 200
2. Rumah sakit  400 – 500
3. Tekstil  2000
4. Perkebunan kelapa sawit  15000
Khusus kelapa sakit karena BODnya besar banget makanya gapapa deh diturunin
Cuma sampe 3000-5000 aja tapi setelah itu airnya harus untuk nyiram
perkebunan itu lagi. Berbahaya gak? Nggak karena air olahan itu masih
mengandung banyak bahan organic yang bisa digunakan sebagai pupuk
MENGKORELASIKAN ANTARA PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA
TERHADAP KESEHATAN TIDAK MUDAH KARENA
1. Jumlah dan keanekaragaman zat pencemar
2. Keslutian dalam mendeteksi zat pencemar yang membahayakan pada
konsentrasi rendah
3. Interaksi sinergik antara zat-zat pencemar. Kalo di udara interaksi sinergik antara
SO2 dan PM10
4. Kesulitan dalal mengoleksi faktor-faktor tunggal, bilamana masyarakat
terpajan dalam sejumlah besar zat/senaywa kimia selama bertahun-tahun
5. Penyebab jamak dan panjangnya masa inkubasi dari penyakit-penyakit
POINT OF WASTE DISCHARGED
TypeoforganismConcentration
DO (7-8
mg/l)
BOD
Clean zone
Normal
clean water
organism
Discharge
of pollution
Makin sedikit karena degradasi
Decomposition zone
Trash fish
(carp, gar)
Septic zone Recovery zone Clean zone
Normal
clean water
organism
Fungi, sludge,
worm, bacteria
(anaerobic
Trash fish
(carp, gar)
BOD
DO
Kembali normal karena adanya fotosintesis
ganggang dan proses aerasi. Oksigen juga bsia
berasal dari hujan (run off)
DERAJAT PENCEMARAN AIR
1. DO
7-8  ringan
3-4  sedang
<1  berat
2. BOD (kebutuhan oksigen biokimia)
Tercemar  maka BOD naik  karena jumlah kebutuhan oksigen naik
seiring naiknya limbah organic
Contoh : jika BOD 1800 mg/lt artinya sebanyak 1800 mg/lt oksigen yang
dibutuhkan untuk mengurai limbah
BOD NAIK = DO TURUN
OXYGEN STARVATION
DO
in
river
Polluting discharged
River anaerobic and dead
Ciri-cirinya bau karena ammonia, H2S,
fosfat, dan metana, berwarna hitam
Distance along river – downstream 
OXYGEN BALANCE
CADANGAN OKSIGEN DI AIR (OXYGEN RESERVE OF WATER)
Berumber dari
1. Run off
2. Reparation (aerasi)  penambahan oksigen ke air dengan cara membawa air
kontak dengan udara bisa lewat gelombang,
3. Fotosintesis  oleh alga
Hilang karena
1. Nitrogenous deoxidation
2. Carbonaceous dexodation
3. Sludge deposit
MINIMISASI LIMBAH
Upaya mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas, dan tingkat bahaya limbah
yang berasal dari proses produksi/kegiatan dengan cara:
1. Reduksi pada sumbernya (Reduce)
2. Pemanfaatan limbah
a. Reuse
b. Recycle
c. Recovery  perolehan kembali yang masih bisa digunakan
Reduksi pada sumbernya  pemanfaatan 3R  pengolahan limbah 
pembuangan limbah sisa pengolahan limbah
*minimisasi limbah
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH
1. Primer  fisis dan mekanis
2. Sekunder  ada dua, yang pertama oxidation pond dan activated sludge.
Activated sludge lebih kompleks dan digunakan hampir di semua industry
3. Tersier  kimiawi (ion-exchange, RO dan GAC)
kalau di industry yang canggih pakai yang biologis dan GAC
KOLAM OKSIDASI / STABILIZATION POND
Yaitu kolam yang terdiri dari kolam tanah yang luas, dangkal dimana air limbah
dimasukkan ke dalam kolam tersebut dengan waktu tinggal yang cukup lama agar
terjadi pemurnian secara biologis alami sesuai dengan derajat pengolahan yang
ditentukan.
Terdapat 3 jenis kolam yang digunakan
1. Kolam pengolahan pendahuluan secara anaerobic
Limbah masuk melewati saringan untuk menyaring partikel-pertikel besar. Kolam
ini juga difungsikan sebagai kolam pengendapan karena limbah dapur
mengandung banyak sisa makanan (contohnya).
Kolam anaerobic (unit pertama) beroperasi pada kandungan organic tinggi.
dimana pengurangan zat organic kerena proses anaerob. Fungsi dari kola mini
mirip septic tank terbuka.
Periode tinggal  1-5 hari, kedalaman 2-4 meter
Desain beban kolam berkisar antara 100-400 gram BOD/m2/hari, umumnya 250
gram BOD/m2/hari digunakan pada suhu diatas 20oC.
2. Kolam fakultatif
a) Dioperasikan pada beban organic yang lebih rendah  memungkinkan
pertumbuhan alga pada lapisan atas kolam
b) Bisa dijadiin unit pertama atau kedua dari rangkaian kolam
c) Memerlukan oksigen untuk proses oksidasi biologis bahan-bahan organic,
terutama dari ganggang hijau
d) Periode tinggal  5-30 hari
e) Kedalaman 1-1.5 m
f) Desain beban kolam umumnya 100-400 kg BOD/ha/hari, tergantung pada
suhu kolam
g) Terdapat dua layer pada kolam yaitu aerob dan anaerob. Kalau yang aerob
itu ada di permukaan kolam kalo yang anaerob ada di bagian dasar kolam
 hal ini karena di dasar kolam banyak endapan yang menyebabkan
terhambatnya transfer oksigen ke situ
h) BOD yang dapat direduksi dalam kolam fakultatif antara 30-40 mg/L.
Penyisihan zat organik 77-96%, nitrogen 40-95% dan fosfat 40 %
3. Kolam pematangan (maturation pond)
a. Menerima efluen dari kolam fakultatif dan bertanggung jawab atas kualitas
efluen terakhir
b. Terjadi pembersihan terakhir air limbah dari pencemar berupa padatan
tersuspensi, zat organic dan bakteri
c. Periode tinggal  5-10 hari
d. Kedalaman lebih dangkal dari 2 kolam sebelumnya (< 1,5m) dengan tujuan
sinar matahari bisa menembus sempurna  mengurangi bakteri patogen
e. Jadi kolam ini didesain untuk pengurangan koliform yang berasal dari tinja
daripada pengurangan BOD
f. Koliform akan hilang pada waktu tinggal 5 hari
g. Versi lain  jadi kolamnya dibagi dua. Kolam yang satunya lagi isinya eceng
gondok  pembersihan dari bakteri patogen dan penjernihan air. Eceng
gondok bisa menurunkan konsentrasi warna dan TDS (total dissolve
suspended)
Pemeliharaan  jangan ada pohon rindang (biar sinar matahri banyak), 6 bulan sekali
dibersihkan
ACTIVATED SLUDGE
limbah
Tangki aerasi  air limbah
dicampur dengan lumpur +
oksigen  bakteri aerob jadi lebih
aktif break down bahan organic
Tidak ada pengendapan, karena
limbah selalu teraduk
Periode tinggal 6-8 jam
Terdapat kompresor udara
Tangki sedimentasi
Waktu tinggal 1-2 jam
efluent
Badan air
Lumpur aktif  sudah
teraerasi
Mengendap secara gravitasi
50% lumpur dialirkan kembali (RAS 
return activated sludge)  bakteri dalam
lumpur diaktifkan kembali Tangki digesti lumpur (di buku) kalau
di papan tulis tulisannya
pelumatan/dewatering
Drying bed
Virus, telur cacing, protozoa, bakteri,
berkurang 70% ketika di kedua tangki
Proses adsorbsi
BOD removal sampai 90-95%. Untuk hasil maksimal,
dimana BOD bisa berkurang sampai 99% maka gunakan
extended aeration
BLOCK FLOW DIAGRAM (WWTP DYSTAR/POLKRIK/INDONESIA)
Incoming water
waste
Neutralization Equalization Precipitation
/flocculation
Sludge
separation
Primarysludge
Sludge
dewatering
Filter cake
Aerobic
biological
treatment
Sludge
separation
Absorption
to activated
carbon
Cleared
effluent
Changed
carbon
Return sludge
Waste sludge

More Related Content

What's hot (20)

Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
Rini Wulandari
Ìý
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
UIN Alauddin Makassar
Ìý
Kadar COD
Kadar CODKadar COD
Kadar COD
UPT Perpustakaan UniB
Ìý
Tugas unit proses nitrifiaksi
Tugas unit proses nitrifiaksiTugas unit proses nitrifiaksi
Tugas unit proses nitrifiaksi
Utami Hasibuan
Ìý
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutDasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Nurmalina Adhiyanti
Ìý
Pengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingPengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturing
sonny hadikarta
Ìý
Ringkasan tahu
Ringkasan tahuRingkasan tahu
Ringkasan tahu
Reza Nuari
Ìý
Karakteristik limbah
Karakteristik limbahKarakteristik limbah
Karakteristik limbah
Fibrillian Zata Lini
Ìý
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
U Lhia Estrada
Ìý
SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...
SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...
SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...
Dwiprayogo Wibowo
Ìý
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
Widya Wirandika
Ìý
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air
nurul isnaini
Ìý
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alammateri pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
WWTF_Production
Ìý
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
eloksksm
Ìý
2554383
25543832554383
2554383
Hadi Al-Islam
Ìý
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
Dystiana Abistha
Ìý
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimia
Iyeh Solichin
Ìý
Laporan praktikum fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis
Surya Citra Tri Vina
Ìý
Sanitasi Air
Sanitasi AirSanitasi Air
Sanitasi Air
Maretia Ahadya
Ìý
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
Rini Wulandari
Ìý
Tugas unit proses nitrifiaksi
Tugas unit proses nitrifiaksiTugas unit proses nitrifiaksi
Tugas unit proses nitrifiaksi
Utami Hasibuan
Ìý
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutDasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Nurmalina Adhiyanti
Ìý
Pengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingPengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturing
sonny hadikarta
Ìý
Ringkasan tahu
Ringkasan tahuRingkasan tahu
Ringkasan tahu
Reza Nuari
Ìý
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
U Lhia Estrada
Ìý
SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...
SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...
SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING TiO2 : MENCIPTAKAN BAHA...
Dwiprayogo Wibowo
Ìý
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
Widya Wirandika
Ìý
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air
nurul isnaini
Ìý
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alammateri pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
materi pik Bab I sumber dan kualitas air di alam
WWTF_Production
Ìý
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
eloksksm
Ìý
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
Dystiana Abistha
Ìý
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimia
Iyeh Solichin
Ìý
Laporan praktikum fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis
Surya Citra Tri Vina
Ìý

Similar to Rangkuman kuliah limbah uts (20)

DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptDASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
alextugas
Ìý
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
TutikVeriana1
Ìý
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
MTsFatahillahTerempa
Ìý
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
TIRASBALYO
Ìý
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
RizkyNazty
Ìý
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Mitha Ye Es
Ìý
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Asyifa Robiatul adawiyah
Ìý
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
Riska_21
Ìý
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
Shoetiaone
Ìý
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
Adimas Ramadhani
Ìý
kimia industri urea
kimia industri ureakimia industri urea
kimia industri urea
Wiwik Itsuki
Ìý
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di PemukimanPengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Nahdya Maulina
Ìý
Chemical oxygen demand
Chemical oxygen demandChemical oxygen demand
Chemical oxygen demand
Albayssag Faisal
Ìý
DAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.ppt
DAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.pptDAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.ppt
DAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.ppt
FernandoSihotang5
Ìý
DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9
DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9
DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9
NoviSeptiaLestari
Ìý
Kuliah 10 & 11
Kuliah 10 & 11Kuliah 10 & 11
Kuliah 10 & 11
Wahyu Nuryanto
Ìý
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkunganPencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Bondan Kartika Pradipta
Ìý
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
NahdiyahNurfaidah1
Ìý
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
Yudistira Ydstr
Ìý
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptDASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
alextugas
Ìý
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
TutikVeriana1
Ìý
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
TIRASBALYO
Ìý
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
RizkyNazty
Ìý
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Mitha Ye Es
Ìý
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Asyifa Robiatul adawiyah
Ìý
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
Riska_21
Ìý
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
Shoetiaone
Ìý
kimia industri urea
kimia industri ureakimia industri urea
kimia industri urea
Wiwik Itsuki
Ìý
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di PemukimanPengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Nahdya Maulina
Ìý
Chemical oxygen demand
Chemical oxygen demandChemical oxygen demand
Chemical oxygen demand
Albayssag Faisal
Ìý
DAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.ppt
DAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.pptDAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.ppt
DAUR-BIOGEOKIMIA dalam review umum sebagai bahan keberlanjutan.ppt
FernandoSihotang5
Ìý
DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9
DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9
DAUR-BIOGEOKIMIA- power point IPA kelas 9
NoviSeptiaLestari
Ìý
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkunganPencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Bondan Kartika Pradipta
Ìý
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
NahdiyahNurfaidah1
Ìý
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
Yudistira Ydstr
Ìý

Recently uploaded (7)

Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Ìý
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdfPlastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
Ìý
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Ìý
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween
Ìý
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Ìý
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan ManusiaEkologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
Ekologi, Biodiversitas dan Hubungan dengan Manusia
iskandarMuda45
Ìý
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdfPlastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Plastik Sampah Pantauan Februari 2025.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
Ìý
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptxPAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
PAPARAN KALAK -BIMbingan teknis TEK JITUPASNA.pptx
cokbagus4
Ìý
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý
Green technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdfGreen technology pada industri margarin.pdf
Green technology pada industri margarin.pdf
iputuasween
Ìý
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptxMetode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
Metode-Standarisasi Dalam Epidemiologi.pptx
haerani21
Ìý
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.pptKEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
KEGAWATDARURATAN-UROLOGI-emergency uro.ppt
ssusera4e147
Ìý

Rangkuman kuliah limbah uts

  • 1. LIMBAH (UTS) RANGKUMAN KULIAH DIVISI EDUCATION ENVIHSA 2017
  • 2. PERHATIAN RANGKUMAN KULIAH INI BUKAN SATU-SATUNYA BAHAN BELAJAR ANDA. KESALAHAN SANGAT MUNGKIN TERJADI PADA PEMBUATAN RANGKUMAN KULIAH INI. SANGAT DISARANKAN BACA PADA SUMBER-SUMBER LAIN SEPERTI BUKU DAN JURNAL ONLINE. TERIMA KASIH
  • 3. Limbah  sisa dari suatu proses/kegiatan. Proses disini contohnya adalah proses di rumah sakit, kegiatan dari industri HEALTHY ENVIRONMENT 1. Udara yang bersih 2. Air yang tidak terkontaminasi 3. Pembuangan sampah yang baik 4. Pengelolaan limbah yang tidak mencemari lingkungan PARAMETER UDARA BERSIH (ISPU/PSI) ADA 5 1. SO2  dari industry 2. NO2  kendaraan 3. CO 4. PM10 (respirable particulate matter)  dapat masuk ke saluran pernapasan 5. O3  berasal dari proses fotokimia yaitu ketika NO2 bereaksi dengan sinar matahari jadi NO dan O. O kalau sendiri jadi radikal bebas trus berikatan dengan O2 di udara jadi O3 FABA  Fly Ash and Bottom Ash hasil sampingan dari PLN adalah limbah B3 dalam sehari sampe 400 ton POPs  presisten organic pollutants 1. 9 pestisida diantaranya DDT, Dieldein, Aldrin 2. Dioxin (confirmed human carcinogenic), Furan, PCB Hg (merkuri) bisa menyebabkan minamata harus mencapai 200-500 mg/dl darah
  • 4. GENERAL PROCESS BY WHICH ENVIRONMENTAL PROBLEMS CREATE ADVERESE HUMAN HEALTH EFFECT Source that generate pollutants (baik yang bergerak dan static) dibedakan jadi 3 (rumah tangga, industry, transportasi) Emissions/ discharged of pollutants Ambient concentration of pollutants in air, water, food, etc Dose of pollutants received by humans. Adverse human health effect Ultimate impact or risk 1 2 3 54 (ini Cuma tambahan) Kalau berurusan dengan limbah biologi mudah diketahui outcomenya. Unfortunately kebanyakan limbah adalah chemical terlebih di industri Control dengan teknologi Kalo limbahnya biologi disini namanya masa inkubasi Fate an transport mechanisn Seperti temperature, arah angina, arus air, dll Human exposure pattern (inhalation, ingestion, or through skin) Biological exposure indices Contohnya biomarker Hg di rambut We know whether it is still safe or not Dose-response relationship  kalau dosisnya sudah cukup maka akan perlihatkan respon/efek
  • 5. Bedanya emisi dan ambient Kalo emisi itu yang keluar dari cerobong asap (atau dari sumbr/effluent) nah kalo ambient itu yang udah ada di udara Industry hanya perlihatkan limbah kimia, hanya rumah sakit yang perlihatkan limbah biologi Kebutuhan air perorang perhari di desa 75-100 liter/hari, di kota 150 liter/hari. Dan yang menjadi limbah adalah 95%nya. Salah satu upaya dalam masalah limbah adalah harus adanya polluter pay principle dimana dalam membuang limbah harus bayar Parameter limbah 1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) kebutuhan oksigen terlarut yang digunakan bakteri aerob untuk menngurai material organic di air pada temperature dan waktu tertentu 2. COD (Chemical Oxygen Demand) jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organic secara kimiawi 3. TDS (Total Dissolved solid)  deskripsikan garam anorganik dan sejumlah organic matter yang berada di air KELOMPOK ZAT PENCEMAR AIR 1. Limbah cair yang memerlukan oksigen (oxygen demanding waste)  organisme hidup perlukan oksigen untuk menguraikan limbah tersebut 2. Agen penyebab penyakit (disease-causing agent)  sumbernya bisa dari rumah sakit, pemotongan hewan 3. Bahan kimia anorganik dan mineral (asam, garam-garam dan logam beracun)  biasanya dari pertambangan tembaga, emas dan nikel. Pokoknya biasanya dari industry Bahaya limbah asam  menyebabkan pH turun  mikroorganisme mati
  • 6. Limbah asam juga dapat meningkatkan kelarutan logam  konsentrasi logam di perairan menjadi tinggi 4. Bahan kimia organic a. Pestisidan dan herbisida (POPs) b. Plastik c. Deterjen (walaupun sekarang udah banyak yang biodegradable) d. Senyawa klorin 5. Sedimen dan endapan  TDS (sedimen terlarut  dapat mengendapkan logam berat) 6. Bahan radioaktif  bisa berasal dari rumah sakit (radiologi)  air cucian film x- ray. Sebenarnya bisa diolah karena ada yang bisa digunakan lagi seperti kandungan Ag-nya 7. Panas (polusi thermal)  polusi thermal dapat mempercepat laju reaksi di air sehingga kandungan oksigen bisa turun Teknologi pengolahan limbah dibuat tergantung dari macam limbahnya, baku mutu limbahnya dan volume DATA TERKAIT BOD 1. Rumah tangga  150 – 200 2. Rumah sakit  400 – 500 3. Tekstil  2000 4. Perkebunan kelapa sawit  15000 Khusus kelapa sakit karena BODnya besar banget makanya gapapa deh diturunin Cuma sampe 3000-5000 aja tapi setelah itu airnya harus untuk nyiram perkebunan itu lagi. Berbahaya gak? Nggak karena air olahan itu masih mengandung banyak bahan organic yang bisa digunakan sebagai pupuk MENGKORELASIKAN ANTARA PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN TIDAK MUDAH KARENA 1. Jumlah dan keanekaragaman zat pencemar
  • 7. 2. Keslutian dalam mendeteksi zat pencemar yang membahayakan pada konsentrasi rendah 3. Interaksi sinergik antara zat-zat pencemar. Kalo di udara interaksi sinergik antara SO2 dan PM10 4. Kesulitan dalal mengoleksi faktor-faktor tunggal, bilamana masyarakat terpajan dalam sejumlah besar zat/senaywa kimia selama bertahun-tahun 5. Penyebab jamak dan panjangnya masa inkubasi dari penyakit-penyakit POINT OF WASTE DISCHARGED TypeoforganismConcentration DO (7-8 mg/l) BOD Clean zone Normal clean water organism Discharge of pollution Makin sedikit karena degradasi Decomposition zone Trash fish (carp, gar) Septic zone Recovery zone Clean zone Normal clean water organism Fungi, sludge, worm, bacteria (anaerobic Trash fish (carp, gar) BOD DO Kembali normal karena adanya fotosintesis ganggang dan proses aerasi. Oksigen juga bsia berasal dari hujan (run off)
  • 8. DERAJAT PENCEMARAN AIR 1. DO 7-8  ringan 3-4  sedang <1  berat 2. BOD (kebutuhan oksigen biokimia) Tercemar  maka BOD naik  karena jumlah kebutuhan oksigen naik seiring naiknya limbah organic Contoh : jika BOD 1800 mg/lt artinya sebanyak 1800 mg/lt oksigen yang dibutuhkan untuk mengurai limbah BOD NAIK = DO TURUN OXYGEN STARVATION DO in river Polluting discharged River anaerobic and dead Ciri-cirinya bau karena ammonia, H2S, fosfat, dan metana, berwarna hitam Distance along river – downstream 
  • 9. OXYGEN BALANCE CADANGAN OKSIGEN DI AIR (OXYGEN RESERVE OF WATER) Berumber dari 1. Run off 2. Reparation (aerasi)  penambahan oksigen ke air dengan cara membawa air kontak dengan udara bisa lewat gelombang, 3. Fotosintesis  oleh alga Hilang karena 1. Nitrogenous deoxidation 2. Carbonaceous dexodation 3. Sludge deposit MINIMISASI LIMBAH Upaya mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas, dan tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi/kegiatan dengan cara: 1. Reduksi pada sumbernya (Reduce) 2. Pemanfaatan limbah a. Reuse b. Recycle c. Recovery  perolehan kembali yang masih bisa digunakan Reduksi pada sumbernya  pemanfaatan 3R  pengolahan limbah  pembuangan limbah sisa pengolahan limbah *minimisasi limbah TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH 1. Primer  fisis dan mekanis 2. Sekunder  ada dua, yang pertama oxidation pond dan activated sludge. Activated sludge lebih kompleks dan digunakan hampir di semua industry 3. Tersier  kimiawi (ion-exchange, RO dan GAC)
  • 10. kalau di industry yang canggih pakai yang biologis dan GAC KOLAM OKSIDASI / STABILIZATION POND Yaitu kolam yang terdiri dari kolam tanah yang luas, dangkal dimana air limbah dimasukkan ke dalam kolam tersebut dengan waktu tinggal yang cukup lama agar terjadi pemurnian secara biologis alami sesuai dengan derajat pengolahan yang ditentukan. Terdapat 3 jenis kolam yang digunakan 1. Kolam pengolahan pendahuluan secara anaerobic Limbah masuk melewati saringan untuk menyaring partikel-pertikel besar. Kolam ini juga difungsikan sebagai kolam pengendapan karena limbah dapur mengandung banyak sisa makanan (contohnya). Kolam anaerobic (unit pertama) beroperasi pada kandungan organic tinggi. dimana pengurangan zat organic kerena proses anaerob. Fungsi dari kola mini mirip septic tank terbuka. Periode tinggal  1-5 hari, kedalaman 2-4 meter Desain beban kolam berkisar antara 100-400 gram BOD/m2/hari, umumnya 250 gram BOD/m2/hari digunakan pada suhu diatas 20oC. 2. Kolam fakultatif a) Dioperasikan pada beban organic yang lebih rendah  memungkinkan pertumbuhan alga pada lapisan atas kolam b) Bisa dijadiin unit pertama atau kedua dari rangkaian kolam c) Memerlukan oksigen untuk proses oksidasi biologis bahan-bahan organic, terutama dari ganggang hijau d) Periode tinggal  5-30 hari e) Kedalaman 1-1.5 m f) Desain beban kolam umumnya 100-400 kg BOD/ha/hari, tergantung pada suhu kolam
  • 11. g) Terdapat dua layer pada kolam yaitu aerob dan anaerob. Kalau yang aerob itu ada di permukaan kolam kalo yang anaerob ada di bagian dasar kolam  hal ini karena di dasar kolam banyak endapan yang menyebabkan terhambatnya transfer oksigen ke situ h) BOD yang dapat direduksi dalam kolam fakultatif antara 30-40 mg/L. Penyisihan zat organik 77-96%, nitrogen 40-95% dan fosfat 40 % 3. Kolam pematangan (maturation pond) a. Menerima efluen dari kolam fakultatif dan bertanggung jawab atas kualitas efluen terakhir b. Terjadi pembersihan terakhir air limbah dari pencemar berupa padatan tersuspensi, zat organic dan bakteri c. Periode tinggal  5-10 hari d. Kedalaman lebih dangkal dari 2 kolam sebelumnya (< 1,5m) dengan tujuan sinar matahari bisa menembus sempurna  mengurangi bakteri patogen e. Jadi kolam ini didesain untuk pengurangan koliform yang berasal dari tinja daripada pengurangan BOD f. Koliform akan hilang pada waktu tinggal 5 hari g. Versi lain  jadi kolamnya dibagi dua. Kolam yang satunya lagi isinya eceng gondok  pembersihan dari bakteri patogen dan penjernihan air. Eceng gondok bisa menurunkan konsentrasi warna dan TDS (total dissolve suspended) Pemeliharaan  jangan ada pohon rindang (biar sinar matahri banyak), 6 bulan sekali dibersihkan
  • 12. ACTIVATED SLUDGE limbah Tangki aerasi  air limbah dicampur dengan lumpur + oksigen  bakteri aerob jadi lebih aktif break down bahan organic Tidak ada pengendapan, karena limbah selalu teraduk Periode tinggal 6-8 jam Terdapat kompresor udara Tangki sedimentasi Waktu tinggal 1-2 jam efluent Badan air Lumpur aktif  sudah teraerasi Mengendap secara gravitasi 50% lumpur dialirkan kembali (RAS  return activated sludge)  bakteri dalam lumpur diaktifkan kembali Tangki digesti lumpur (di buku) kalau di papan tulis tulisannya pelumatan/dewatering Drying bed Virus, telur cacing, protozoa, bakteri, berkurang 70% ketika di kedua tangki Proses adsorbsi BOD removal sampai 90-95%. Untuk hasil maksimal, dimana BOD bisa berkurang sampai 99% maka gunakan extended aeration
  • 13. BLOCK FLOW DIAGRAM (WWTP DYSTAR/POLKRIK/INDONESIA) Incoming water waste Neutralization Equalization Precipitation /flocculation Sludge separation Primarysludge Sludge dewatering Filter cake Aerobic biological treatment Sludge separation Absorption to activated carbon Cleared effluent Changed carbon Return sludge Waste sludge