Dokumen tersebut membahas tentang rekrutmen dan seleksi yang meliputi pengertian, hubungannya dengan analisis pekerjaan, siapa saja yang berperan, kapan dibutuhkan, bagaimana terjadinya, sumber rekrutmen, metode pencarian sumber, pentingnya screening awal, dan tahapan model seleksi yang terdiri atas seleksi awal, substantif, dan kontinjensi.
File presentasi job evaluation ini merupakan materi pendukung dalam software points rating system yang saya design. Untuk memiliki software & file presentasi, silahkan email ke iman_bayu_adji@yahoo.co.id
Dokumen tersebut membahas strategi untuk mengelola retensi, keterlibatan, dan karir karyawan. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain mengidentifikasi penyebab tingginya perputaran karyawan, menerapkan program retensi yang komprehensif, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung pengembangan karir karyawan melalui mentoring, pelatihan, dan perencanaan suksesi. Dokumen tersebut juga membahas tentang proses
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan format untuk melakukan coaching yang mencakup identitas peserta coaching, tujuan, realitas saat ini, opsi-opsi yang tersedia, rencana tindakan dan kegiatan, serta jadwal coaching selanjutnya.
Bab ini membahas mengenai instrumen evaluasi kinerja pegawai. Terdapat beberapa model evaluasi kinerja seperti model esai, critical incident, checklist, graphic rating scale, forced distribution, dan forced choice scale. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja.
Dokumen pertama memberikan spesifikasi pekerjaan untuk posisi Kepala Bagian Komputer di Divisi Administrasi perusahaan yang berlokasi di Palembang. Pekerjaan ini membutuhkan pendidikan akademi komputer, pengalaman 3 tahun di bidang komputer, serta kesehatan dan kemampuan mental yang baik.
BAB 1 membahas pengertian manajemen sumber daya manusia sebagai proses untuk memperoleh, melatih, menilai dan mengompensasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. Bab ini juga menjelaskan pentingnya manajemen SDM bagi manajer agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan SDM. Aspek lini dan staf MSDM dibahas, serta lingkungan, tantangan, dan aktivitas manajemen SDM.
Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
Dokumen tersebut membahas tentang desain struktur organisasi. Terdapat tujuh tujuan pembelajaran yang mencakup tiga komponen kunci struktur organisasi, konsep struktur yang berkaitan dengan berbagi informasi vertikal dan horisontal, peran gugus tugas dan tim, pilihan pengelompokan departemen, kekuatan dan kelemahan berbagai bentuk struktur, serta bentuk-bentuk struktur horisontal dan jejaring virtual baru.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
油
Makalah ini membahas tentang rekrutmen dan seleksi tenaga kerja di perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan tentang pengertian, tujuan, tahapan proses rekrutmen dan seleksi, serta sistem rekrutmen dan seleksi yang dilakukan perusahaan.
Bab ini membahas analisis pekerjaan, termasuk tujuan dan metode pengumpulan informasi seperti wawancara, kuesioner, dan observasi. Metode ini digunakan untuk menulis deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Analisis pekerjaan bermanfaat untuk perekrutan, penilaian kinerja, pelatihan, dan keputusan upah. Bab ini juga membahas penerapan analisis pekerjaan untuk pengangguran.
Analisis BCG (Boston Consulting Group) merupakan metode untuk mengklasifikasikan unit bisnis perusahaan berdasarkan tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif guna menentukan strategi alokasi sumber daya yang tepat. Metode ini membagi unit bisnis menjadi empat kategori: bintang, sapi perah, tanda tanya, dan anjing.
Dokumen ini membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, termasuk tahapan karir, masalah karir dan solusi, pengertian mutasi dan jenis-jenisnya, serta syarat-syarat promosi."
Rekrutmen adalah proses menarik kandidat untuk pekerjaan, sedangkan seleksi adalah memilih kandidat yang paling cocok. Rekrutmen dapat dilakukan secara internal maupun eksternal dengan metode seperti iklan online, media cetak, dan lowongan kerja. Seleksi melibatkan penilaian kualifikasi kandidat seperti pendidikan, keterampilan, dan pengalaman.
Rekrutmen dan seleksi adalah proses menemukan dan memilih kandidat yang tepat untuk pekerjaan. Rekrutmen melibatkan menarik kandidat secara tepat waktu dan sesuai kualifikasi, sedangkan seleksi melibatkan menilai kandidat untuk memilih yang paling cocok berdasarkan tes kemampuan, kepribadian, dan kecerdasan. Proses ini penting untuk mendapatkan sumber daya manusia yang optimal sesuai kebutuhan organisasi.
Dokumen pertama memberikan spesifikasi pekerjaan untuk posisi Kepala Bagian Komputer di Divisi Administrasi perusahaan yang berlokasi di Palembang. Pekerjaan ini membutuhkan pendidikan akademi komputer, pengalaman 3 tahun di bidang komputer, serta kesehatan dan kemampuan mental yang baik.
BAB 1 membahas pengertian manajemen sumber daya manusia sebagai proses untuk memperoleh, melatih, menilai dan mengompensasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. Bab ini juga menjelaskan pentingnya manajemen SDM bagi manajer agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan SDM. Aspek lini dan staf MSDM dibahas, serta lingkungan, tantangan, dan aktivitas manajemen SDM.
Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
Dokumen tersebut membahas tentang desain struktur organisasi. Terdapat tujuh tujuan pembelajaran yang mencakup tiga komponen kunci struktur organisasi, konsep struktur yang berkaitan dengan berbagi informasi vertikal dan horisontal, peran gugus tugas dan tim, pilihan pengelompokan departemen, kekuatan dan kelemahan berbagai bentuk struktur, serta bentuk-bentuk struktur horisontal dan jejaring virtual baru.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
油
Makalah ini membahas tentang rekrutmen dan seleksi tenaga kerja di perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan tentang pengertian, tujuan, tahapan proses rekrutmen dan seleksi, serta sistem rekrutmen dan seleksi yang dilakukan perusahaan.
Bab ini membahas analisis pekerjaan, termasuk tujuan dan metode pengumpulan informasi seperti wawancara, kuesioner, dan observasi. Metode ini digunakan untuk menulis deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Analisis pekerjaan bermanfaat untuk perekrutan, penilaian kinerja, pelatihan, dan keputusan upah. Bab ini juga membahas penerapan analisis pekerjaan untuk pengangguran.
Analisis BCG (Boston Consulting Group) merupakan metode untuk mengklasifikasikan unit bisnis perusahaan berdasarkan tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif guna menentukan strategi alokasi sumber daya yang tepat. Metode ini membagi unit bisnis menjadi empat kategori: bintang, sapi perah, tanda tanya, dan anjing.
Dokumen ini membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, termasuk tahapan karir, masalah karir dan solusi, pengertian mutasi dan jenis-jenisnya, serta syarat-syarat promosi."
Rekrutmen adalah proses menarik kandidat untuk pekerjaan, sedangkan seleksi adalah memilih kandidat yang paling cocok. Rekrutmen dapat dilakukan secara internal maupun eksternal dengan metode seperti iklan online, media cetak, dan lowongan kerja. Seleksi melibatkan penilaian kualifikasi kandidat seperti pendidikan, keterampilan, dan pengalaman.
Rekrutmen dan seleksi adalah proses menemukan dan memilih kandidat yang tepat untuk pekerjaan. Rekrutmen melibatkan menarik kandidat secara tepat waktu dan sesuai kualifikasi, sedangkan seleksi melibatkan menilai kandidat untuk memilih yang paling cocok berdasarkan tes kemampuan, kepribadian, dan kecerdasan. Proses ini penting untuk mendapatkan sumber daya manusia yang optimal sesuai kebutuhan organisasi.
Dokumen tersebut merangkum proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru oleh perusahaan. Rekrutmen adalah proses menarik kandidat yang sesuai untuk lowongan pekerjaan, sedangkan seleksi adalah memilih kandidat terbaik dari para pelamar melalui tes dan wawancara. Proses ini penting untuk mendapatkan karyawan yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan.
Rekrutmen dan seleksi adalah proses penting bagi organisasi untuk menemukan dan memilih karyawan yang tepat. Rekrutmen melibatkan menarik pelamar yang memenuhi syarat, sedangkan seleksi adalah proses memilih kandidat terbaik dari para pelamar menggunakan alat seperti tes dan wawancara. Proses ini membantu organisasi merekrut orang yang paling sesuai untuk pekerjaan dan berpotensi berkinerja baik.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia dalam rangka pengembangan manajemen SDM. Proses rekrutmen dan seleksi merupakan aktivitas penting untuk mengelola SDM secara efektif dan efisien agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Hasil dari proses rekrutmen adalah sejumlah pelamar yang akan mengikuti proses seleksi untuk memilih kandidat terbaik untuk posisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang rekrutmen dan seleksi calon karyawan. Rekrutmen adalah proses menarik calon karyawan yang potensial dengan mempertimbangkan kriteria pekerjaan. Seleksi adalah memilih calon terbaik dari hasil rekrutmen berdasarkan informasi yang dikumpulkan seperti tes dan wawancara. Proses seleksi meliputi penyaringan awal, pengisian formulir, tes keterampilan dan prestasi, wawancara, h
Dokumen tersebut berisi tentang biodata Bherly Afredoansyah yang mencakup informasi pendidikan formal dan kemampuannya. Dokumen juga membahas proses rekrutmen karyawan yang terdiri dari beberapa tahapan seperti persyaratan pekerjaan, sumber rekrutmen, dan metode rekrutmen. Selain itu, dibahas pula proses seleksi karyawan yang mencakup tahapan seperti screening awal, ulasan aplikasi, tes sele
Dokumen ini membahas proses rekrutmen dan seleksi karyawan, termasuk definisi rekrutmen, proses rekrutmen internal dan eksternal, tantangan global dalam perekrutan seperti offshoring dan reshoring, serta penggunaan wawancara dan keputusan seleksi untuk memilih kandidat yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang rekrutmen dan seleksi karyawan. Ia menjelaskan proses rekrutmen mulai dari menganalisis kebutuhan karyawan, mengidentifikasi sumber kandidat, hingga melakukan wawancara. Sedangkan proses seleksi meliputi metode seperti tes, wawancara, dan assessment center untuk memilih kandidat yang tepat. Dokumen ini juga membahas berbagai faktor yang mempengaruhi rekrutmen dan tujuan
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)FransiskaPutri3
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru oleh perusahaan, meliputi definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tahapan-tahapan proses rekrutmen dan seleksi.
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaYesica Adicondro
油
Makalah ini membahas tentang tes dan seleksi karyawan serta wawancara. Pembahasan mencakup pentingnya tes dan seleksi karyawan untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta reliabilitas, validitas, dan jenis-jenis tes yang umum digunakan. Metode seleksi lain seperti simulasi kerja dan latar belakang juga dibahas. Terakhir, makalah ini membahas mengen
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. Profil
Nama : Lidia Yemima
Tempat Tinggal : Bogor, Indonesia
Usia : 19 tahun
Status : Mahasiswa
Universitas : Universitas Pancasila, Jakarta
Fakultas : Psikologi
lidiayemima@gmail.comlidiayemima
Contact me if there is any question:
3. Pengertian
Recruitment : Proses dimana perusahaan menarik individu yang memiliki
kualifikasi sesuai untuk bekerja dalam organisasi itu secara tepat waktu
dan dalam jumlah yang cukup (Mondy & Martocchio, 2016).
Selection : proses memilih individu yang paling cocok untuk posisi
tertentu dan organisasi dari sekelompok pelamar pekerjaan (Mondy &
Martocchio, 2016).
Recruitment adalah proses menemukan dan melibatkan orang-orang yang
dibutuhkan organisasi. (Armstrong, 2012)
Selection adalah bagian dari proses rekrutmen yang bersangkutan untuk
memutuskan pelamar atau kandidat mana yang harus ditunjuk untuk
pekerjaan (Armstrong, 2012).
Recruitment dan Selection keduanya saling berhubungan. Recruitment
adalah proses pencarian individu untuk bekerja dalam
organisasi/industri, sementara Selection adalah proses penentuan
(menyeleksi) dari hasil recruitment yang dapat memenuhi kriteria
organisasi/industri.
4. Hubungan dengan Job Analysis
Terjadinya Recruitment & Selection juga tak lepas dari
adanya Job Analysis. Job analysis adalah proses yang
menentukan tugas-tugas penting dari suatu pekerjaan
dan atribut manusia yang diperlukan untuk berhasil
melakukan tugas-tugas itu. (Landy & Conte, 2013).
Adanya Job Analysis akan membuat suatu industri dan
organisasi dapat menentukan mana individu yang tepat
bekerja di organisasi dan industri tersebut untuk
kemajuan organisasi dan industri itu sendiri
5. Manager yang membutuhkan karyawan tambahan
Psikolog dalam bidang Industri dan Organisasi yang berperan
sebagai penyeleksi (interviewer dan penilai tes) pelamar (individu)
Pelamar (Individu) yang menginginkan pekerjaan
Recruitment & Selection memiliki tujuan untuk menempatkan orang
yang cocok dengan pekerjaan di industri dan organisasi. Jika individu
tidak cocok, maka tidak akan efektif dan mungkin ia akan meninggalkan
perusahaan dengan sukarela atau sebaliknya sehingga malah memberi
dampak buruk. Jadi, alasan kenapa ada recruitment & selection ini
untuk menempatkan individu dengan tepat di industri dan organisasi
sehingga akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan memajukan
industri dan organisasi (Mondy & Martocchio, 2016).
Kenapa ada Recruitment & Selection?
Siapa saja yang berperan dalam Recruitment & Selection?
(Mondy & Martocchio, 2016)
6. Kapan dibutuhkan Recruitment & Selection? (Armstrong,
2012)
Recruitment dan Selection dibutuhkan saat ada organisasi/industri
menghadapi suatu situasi dan memerlukan adanya karyawan tambahan,
seperti:
Ada proyek (pekerjaan) baru di organisasi / industri yang memerlukan
lebih banyak orang.
Ada perluasan bisnis ke daerah baru atau kegiatan baru.
Ada posisi yang kosong di organisasi/industri.
Posisi kosong ini disebabkan oleh adanya pegawai yang pensiun,
pegawai yang mengundurkan diri, ataupun pegawai yang dikeluarkan
dari organisasi/industri sehingga membuat adanya posisi terbuka
yang memerlukan pengganti.
7. Bagaimana Terjadinya Recruitment dan Selection?
(Mondy & Martocchio, 2016)
Recruitment sering dimulai ketika seorang manager mengajukan permintaan
karyawan. Selanjutnya, perusahaan menentukan apakah karyawan yang
memenuhi syarat tersedia dari dalam (sumber internal) atau harus direkrut
secara eksternal dari sumber seperti perguruan tinggi, universitas, dan
perusahaan lain. Sumber dan metode kemudian diidentifikasi.
Proses selection biasanya dimulai dengan penyaringan awal. Berikutnya,
pelamar mengisi formulir aplikasi dari perusahaan, dan ini diikuti oleh
administrasi tes dan serangkaian wawancara kerja dengan referensi dan
investigasi latar belakang. Setelah keputusan seleksi dibuat, calon karyawan
dapat diberikan pemeriksaan kesehatan oleh organisasi/industri yang
bersangkutan. Setelah itu, barulah jika memenuhi segala kriteria yang
ditetapkan perusahaan, maka seseorang itu dapat bekerja di
organisasi/industri.
8. Dimana bisa memperoleh sumber untuk recruitment?
(Mondy & Martocchio, 2016)
Sumber internal Sumber eksternal
Human Resource Database
Job Posting
Job Bidding
Employee referrals
Sekolah Menengah Atas dan
Sekolah Kejuruan
Universitas
Komunitas Pendidikan
Pesaing
Organisasi dan Industri lain
Masyarakat yang sedang mencari
kerja
Wirausahawan
Mantan Karyawan di salah satu
perusahaan
Personil Militer
Mantan Narapidana
9. (Mondy & Martocchio, 2016)
Human Resource Database , berisi data karyawan dalam
organisasi/industri yang memungkinkan mereka menentukan apakah
karyawan saat ini memiliki kualifikasi untuk mengisi posisi terbuka.
Job Posting: Prosedur untuk memberi tahu karyawan bahwa ada
lowongan kerja.
Job Bidding : Prosedur yang memungkinkan karyawan yang percaya
bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk melamar
posisi yang diposting.
Employee referrals yaitu perekrutan dengan melibatkan karyawan
perusahaan yang merekomendasikan teman atau rekan kerja
sebagai anggota perusahaan .
10. Metode untuk mencari Sumber Recruitment (Armstrong,
2012)
1. Online Recruitments
Oganisasi/Industri menggunakan internet untuk mengiklankan lowongan,
menyediakan informasi tentang pekerjaan dan organisasi dan memungkinkan
komunikasi dengan e-mail antara pengusaha dan pelamar, bahkan tes
dilakukan secara online. Metode ini menjangkau lebih banyak pelamar.
1. Teknologi Web 2.0, untuk mencari anggota baru dan mencari tahu lebih
banyak tentang mereka secara online melalui situs jejaring sosial seperti
alat perekrut perusahaan Linkedin dan Facebook. Mereka terkadang
menyediakan blog dari karyawan yang ada yang mencakup pengalaman
mereka dalam bekerja untuk organisasi.
2. Web Perusahaan yang dibuat sendiri oleh perusahaan itu yang
menampilkan lowongan yang dicari.
3. Job Boards, dioperasikan oleh perusahaan khusus yang menyediakan data
besar lowongan. Organisasi dan industri membayar agar lowongan mereka
terdaftar di situs sehingga ada iklan yang menampilkan lowongan itu
sebagai tambahan komunikasi.
4. Agency sites, menyediakan berbagai lowongan dan dijalankan oleh agensi
tertentu sebagai perantara ke organisasi dan industri
11. 2. Iklan. Iklan secara tradisional menjadi metode yang paling jelas dan
penting untuk menarik pelamar . Iklan harus dimulai dengan tajuk yang
menarik dan kemudian memuat informasi tentang hal-hal berikut:
Nama Organisasi/Industri
Pekerjaan yang dibutuhkan
Kriterian individu yang memenuhi
Upah yang ditawarkan
Lokasi Organisasi/Industri
Tindakan yang harus diambil (semisal menyiapakan ijazah, Curriculum
Vitae (CV), dll)
3. Recruitment Agent. Melalui Recruitment Agent yang adalah agen
penyedia pekerja maka organisasi dan industri dapat memperoleh pekerja
yang sesuai asal menyampaikan kebutuhan dengan jelas dan rinci.
4. Jobcentre Plus: Pusat-pusat pekerjaan yang dioperasikan oleh
Pemerintah untuk memperoleh pekerja fisik, administrator, sales, dan
bagian call center.
12. 6. Executive search consultants. Mereka akan mencari pekerja senior yang
cocok pada posisi pimpinan yang sedang dibutuhkan perusahaan
7. Recruitment Process Outsourcing (RPO), adalah istilah yang digunakan
ketika organisasi meminta penyedia untuk bertanggung jawab atas
pengiriman proses recruitment secara menyeluruh, mencakup semua
lowongan atau pilihan mereka.
8. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan. Organisasi dan Industri sering
mencari pekerja dengan mendatangi kampus-kampus dan mencari fresh
graduate dari kampus untuk bekerja di organisasi ataupun industrinya.
5. Recruitment Consultant. Melalui Recruitment Consultant, mereka akan
mengiklankan, mewawancarai dan membuat pertanyaan pendek untuk
pelamar yang akan diputuskan organisasi/industri dari hasil tes recruitment
consultant
13. Pentingnya preliminary screening sebagai langkah awal dalam Selection
(Mondy & Martocchio, 2016).
Hal ini penting karena mengidentifikasi individu yang jelas-jelas tidak
memenuhi persyaratan posisi. Preliminary screening ini dapat berupa
peninjauan untuk pelamar yang jelas-jelas tidak memenuhi syarat dengan
wawancara singkat, tes, atau hanya peninjauan aplikasi atau resume
untuk ketidaksesuaian yang jelas. Dalam pemilihan karyawan, preliminary
screening ini untuk menghilangkan individu yang jelas-jelas tidak
memenuhi persyaratan posisi, seperti yang tidak lengkap mengisi
formulir maka akan disingkirkan di tahapan ini. Setelah melakukan ini,
maka akan lanjut ke tahapan selanjutnya dimana akan dilihat application
form & basic backgrounds check.
15. 1. Initial selection devices (seleksi awal)
Informasi pertama yang diajukan pelamar dan digunakan untuk pemotongan
kasar awal untuk memutuskan apakah pelamar memenuhi kualifikasi dasar
untuk suatu pekerjaan(Robbins & Judge, 2013) . Terdiri dari :
Application forms : formulir pengajuan diri yang dibuat
organisasi/industri menunjukkan bahwa individu ingin melamar pekerjaan
di organisasi/industri itu (Robbins & Judge, 2013)
Resume : Ringkasan tentang pengalaman, pendidikan, dan pelatihan
seseorang dikembangkan untuk digunakan dalam proses seleksi yang
dibuat individu itu sendiri (Mondy & Martocchio, 2016).
Basic background checks: Organisasi/Industri bersangkutan akan
melakukan penyelidikan latar belakang melibatkan pengumpulan data dari
berbagai sumber, termasuk pemberi kerja sebelumnya, rekan bisnis, biro
kredit, lembaga pemerintah, dan lembaga akademis(Mondy & Martocchio,
2016).
16. 2. Substantive Selection
Tahapan lanjutan dimana pelamar yang memenuhi kriteria dasar akan masuk
tahapan ini. Di tahapan ini, pelamar akan mengalami tes tertulis, tes
kinerja, dan wawancara. (Robbins & Judge, 2013)
Adanya tes dalam proses seleksi akan akurat memprediksi kemampuan
pelamar dalam melakukan pekerjaan baik . Baik secara kognitif melalui tes
tertulis maupun secara skill melalui tes kinerja, sehingga menunjukkan
kelayakan individu itu dalam bekerja di organisasi/industri (Mondy &
Martocchio, 2016).
Wawancara memungkinkan klarifikasi poin-poin tertentu, pengungkapan
informasi tambahan, dan penjabaran data yang diperlukan untuk membuat
keputusan yang masuk akal. Pewawancara harus memberikan informasi
tentang perusahaan, pekerjaan, dan harapan dari perusahaan terhadap
pekerja nantinya (Mondy & Martocchio, 2016).
17. 3. Contingent Selection
Jika pelamar lolos tahap substantive, maka akan berlanjut ke tahap ini dimana akan
ada pemeriksaan kesehatan . Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yaitu dengan
adanya tes narkoba (Robbins & Judge, 2013).
Keputusan terhadap selection jika seorang pelamar memenuhi
kriteria dasar dan lolos tes tertulis, kinerja, dan wawancara
serta dirinya bebas narkoba maka dapat diterima oleh
organisasi/industri untuk bekerja di dalamnya
(Robbins & Judge, 2013; Mondy & Martocchio, 2016)
18. Referensi:
Armstrong, M. (2012). Armstrongs Handbook of
Human Resource Management Practice (12th
edition). United Kingdom: Kogan Page.
Landy, F. J., & Conte, J. M. (2013). Work in the
21st Century An Introduction To Industrial
and Organizational Psychology (4th Edition).
United States of America: Aptara, Inc.,.
Mondy, R. W., & Martocchio, J. J. ( 2016).
Human Resource Management. United
States of America: Pearson Education
Limited.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013).
Organizational Behavior (15th Edition).
United States of America: Pearson
Education, Inc.