際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
yousufkurniawan@yahoo.com 
               Add your company slogan




REGRESI dan
KORELASI
A. Yousuf Kurniawan




                            LOGO
PENDAHULUAN
 Gagasan perhitungan dikemukakan oleh Sir Francis Galton
    (1822-1911)
   Persamaan regresi: persamaan matematik yang
    memungkinkan peramalan nilai suatu peubah tak bebas
    (dependent variable) dari nilai peubah bebas (independent
    variable)
   Diagram pencar (scatter diagram) menggambarkan nilai-nilai
    observasi peubah tak bebas dan peubah bebas
   Nilai peubah tak-bebas (sumbu Y  vertikal) ditentukan oleh
    nilai peubah bebas (sumbu X  horizontal)
   Contoh 1:
     Umur vs Tinggi Tanaman              (X: Umur, Y: Tinggi)
     Biaya Promosi vs Volume Penjualan   (X: Biaya Promosi
                                           Y : Vol. Penjualan)
 Jenis Persamaan Regresi
   Regresi Linier
     Regresi Linier Sederhana   Y   a bX
     Regresi Linier Berganda    Y   a b1 X 1 b2 X 2 ... bn X n
   Regresi Non-Linier
     Regresi Eksponensial       Y   ab x
                                 log Y      log a   (log b) x
REGRESI LINIER SEDERHANA
                            60


                            50
Pengeluaran untuk makanan




                            40


                                     garis regresi penduga
                            30


                            20


                            10


                            0
                                 0            20             40          60             80            100           120      140
                                                                     Pendapatan keluarga

                            Sumber: Griffiths, W., R. Hill, dan G. Judge. 1993. Learning and Practicing Econometrics. John
                            Willey&Sons, Inc., h. 182
Y

       a   intercept
       b   slope
                                Y = a + bX




                            Y
                       b=
                            X
a

                                                X

Gambar. Garis regresi dengan intercept a dan derajat
kemiringan b
 Metode Kuadrat terkecil (least square method): metode
  paling populer untuk menetapkan persamaan regresi
  linier sederhana
 Bentuk Umum Regresi Linier Sederhana :

                                Y= a + bX
          Y : peubah takbebas
          X : peubah bebas
          a : konstanta
          b : kemiringan
 Penetapan Persamaan Regresi Linier
 Sederhana




                    n : banyak pasangan data
                    yi : nilai peubah takbebas Y ke-i
                    xi : nilai peubah bebas X ke-i
Contoh 1
Berikut adalah data Biaya Promosi dan Volume Penjualan
PT BIMOIL perusahaan Minyak Goreng dalam juta rupiah.
     Tahun           Promosi (X)      Penjualan (Y)
                    (Juta rupiah)      (juta liter)



      1992               2                 5
      1993               4                 6
      1994               5                 8
      1995               7                 10
      1996               8                 11
       裡               裡x = 26           裡y=40

bentuk umum persaman regresi linier sederhana : Y = a + b X
Penyelesaian persamaan regresi
                 Penjualan
Tahun    Promosi (X)              xy         x2          y2
                        (Y)

1992         2           5        10         4           25
1993         4           6        24         16          36
1994         5           8        40         25          64
1995         7          10        70         49         100
1996         8          11        88         64         121
 裡         裡x = 26     裡y=40    裡xy=232   裡x2 = 158   裡y2 = 346




        (5 232 ) ( 26 40 )
b                              1.0526
          (5 158 ) ( 26 2 )
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Peramalan dengan regresi

                         Contoh 2

Misalnya, dengan menggunakan persamaan
regresi di atas, berapa volume penjualan
jika dikeluarkan biaya promosi Rp. 10 juta
    Y = 2.530 + 1.053 X
    X = 10
    Y = 2.530 + 1.053 (10)
       = 2.53 + 10.53
       = 13.06 juta liter
Tugas I
1. Perhatikan data berikut:
       X   1        2    3   4    5        6
       y   6        4    3   5    4        2

  a.   Tentukan persamaan garis regresinya.
  b.   Gambarkan garis tersebut pada diagram pencarnya
  c.   Tentukan nilai dugaan titik y bila x = 4
  d.   Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi dan koefisien determinasi
2. Nilai laporan (X) dan ujian akhir (Y) dari 9 mahasiswa:
       X       77       50   71       72       81    94   96   99   67
       Y       82       66   78       34       47    85   99   99   68
  a.   Tentukan persamaan garis regresinya
  b.   Dugalah nilai akhir seorang mahasiswa yang tidak ikut ujian, tetapi
       nilai laporannya 85
  c.   Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi dan koefisien determinasi
3. Suatu penelitian mengukur             Suhu, X   Gula yang
   banyaknya gula yang                             terbentuk,
   terbentuk pada berbagai suhu.                       Y
   Datanya dikodekan sebagai
   berikut:
                                           1.0        8.1
    a. Dugalah garis regresi linearnya
                                           1.1        7.8
    b. Dugalah banyaknya gula yang
                                           1.2        8.5
       terbentuk bila suhunya 1.75
                                           1.3        9.8
                                           1.4        9.5
                                           1.5        8.9
                                           1.6        8.6
                                           1.7       10.2
                                           1.8        9.3
                                           1.9        9.2
                                           2.0       10.5
4. Suatu test diberikan pada semua mahasiswa baru. Seseorang yang
   memperoleh nilai di bawah 35 tidak diizinkan mengikuti kuliah Statistika yang
   biasa, tetapi harus mengikuti suatu kelas khusus (remedial class). Nilai tes dan
   nilai akhir bagi 20 mahasiswa yang mengikuti kuliah Statistika yang biasa
   tercatat sebagai berikut:
     Nilai Tes   Nilai Akhir    Nilai Tes   Nilai Akhir    a. Tentukan persamaan
        50           53            90           57            garis regresi untuk
                                                              meramalkan nilai akhir
        35           41            80           91            berdasarkan nilai tes
        35           61            60           48         b. Bila 60 adalah nilai
                                   60           71            terendah agar lulus dari
        40           56
                                                              pelajaran Statistika
        55           68            60           71            tersebut, berapakah
        65           36            40           47            batas nilai tes terendah
                                                              di masa mendatang
        35           11            55           53
                                                              untuk dapat diizinkan
        60           70            50           68            mengikuti kuliah
        90           79            65           57            tersebut
        35           59            50           79
5.
Data penjualan dan iklan di   No Penjualan Y Iklan (X)   No Penjualan Y Iklan (X)
koran PT ROTI MAKMUR          1    300.12      26.23     16   354.25      26.25
disajikan seperti di
                              2    312.25      25.12     17   415.25      36.99
samping.
a. Dugalah persamaan          3    362.02      29.80     18   400.23      32.79
   garis regresinya.          4    400.25      34.55     19   423.22      33.98
b. Hitung dan tafsirkan       5    412.60      33.45     20   452.62      23.21
   koefisien korelasinya      6    423.00      32.26     21   512.33      44.98
c. Hitung dan tafsirkan       7    320.14      23.45     22   435.23      35.99
   koefisien determinasi      8    366.25      34.76     23   302.21      25.00
Catatan:
                              9    451.29      40.12     24   330.92      23.25
Khusus nomor ini              10   430.22      36.21     25   254.25      24.86
diperkenankan                 11   265.99      25.89     26   265.21      26.23
menggunakan SPSS atau         12   254.26      22.98     27   215.36      20.98
program lain.                 13   352.16      36.25     28   235.26      24.88
Hasil print out dilampirkan   14   365.21      36.87     29   222.32      25.87
                              15   295.15      22.41     30   323.45      28.94
KORELASI
 KOEFISIEN KORELASI (r) : ukuran hubungan
  linier peubah X dan Y. Nilai r berkisar antara
  (+1) sampai (-1)
 Nilai r yang (+) ditandai oleh nilai b yang (+)
 Nilai r yang (-) ditandai oleh nilai b yang (-)
    Jika nilai r mendekati +1 atau r mendekati -1 maka X
     dan Y memiliki korelasi linier yang tinggi
    Jika nilai r = +1 atau r = -1 maka X dan Y memiliki
     korelasi linier sempurna
    Jika nilai r = 0 maka X dan Y tidak memiliki relasi
     (hubungan) linier
    (dalam kasus r mendekati 0, anda dapat melanjutkan
     analisis ke regresi eksponensial)
 Koefisien Determinasi Sampel = R = r族
 Ukuran proporsi keragaman total nilai peubah Y yang
 dapat dijelaskan oleh nilai peubah X melalui hubungan
 linier.
 Penetapan & Interpretasi Koefisien
 Korelasi dan Koefisien Determinasi
Contoh 3
Setelah mendapatkan persamaan Regresi
Y = 2.530 + 1.053 X, hitung koef. korelasi (r) dan
koef determinasi (R).
Gunakan data berikut (lihat Contoh 2)
裡x = 26    裡y = 40     裡xy = 232 裡x族 =158
裡y族 = 346
 Nilai r = 0.9857 menunjukkan bahwa peubah X (biaya
  promosi) dan Y (volume penjualan) berkorelasi linier yang
  positif dan tinggi
 Koefisien Determinasi (R)
  R = r2 =(0.9857)2 =0.97165....= 97 %
  Nilai R = 97%
  artinya: 97% proporsi keragaman nilai peubah
  Y (volume penjualan) dapat dijelaskan oleh nilai
  peubah X (biaya promosi) melalui hubungan
  linier. Sisanya, yaitu 3 % dijelaskan oleh hal-hal
  lainnya.
Tugas II

 Lihat Tugas I (no. 1-5). Hitunglah koefisien
 korelasi dan koefisien determinasinya!
 Jelaskan apa artinya!
Quiz

1. Apa yang dimaksud dengan regresi?
2. Apa yang dimaksud dengan korelasi?
3. Nilai koefisien korelasi dua variabel X dan
   Y adalah -0.85. Apa maksudnya?
4. Nilai koefisien determinasi suatu
   persamaan regresi adalah 0.40. Apa
   artinya?
5. Persamaan regresi Y = 12.06 + 0.778X.
   Tentukan Y jika X = 85
PUSTAKA
 Gunarto, T. Y. 2009. Regresi dan Korelasi Linier Sederhana.
 Griffiths, W., R. Hill, dan G. Judge. 1993. Learning and Practicing
  Econometrics. John Willey&Sons, Inc.
 Walpole, R. E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Pentj:
  Sumantri. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

More Related Content

STATISTIKA-Regresi dan korelasi

  • 1. yousufkurniawan@yahoo.com Add your company slogan REGRESI dan KORELASI A. Yousuf Kurniawan LOGO
  • 2. PENDAHULUAN Gagasan perhitungan dikemukakan oleh Sir Francis Galton (1822-1911) Persamaan regresi: persamaan matematik yang memungkinkan peramalan nilai suatu peubah tak bebas (dependent variable) dari nilai peubah bebas (independent variable) Diagram pencar (scatter diagram) menggambarkan nilai-nilai observasi peubah tak bebas dan peubah bebas Nilai peubah tak-bebas (sumbu Y vertikal) ditentukan oleh nilai peubah bebas (sumbu X horizontal) Contoh 1: Umur vs Tinggi Tanaman (X: Umur, Y: Tinggi) Biaya Promosi vs Volume Penjualan (X: Biaya Promosi Y : Vol. Penjualan)
  • 3. Jenis Persamaan Regresi Regresi Linier Regresi Linier Sederhana Y a bX Regresi Linier Berganda Y a b1 X 1 b2 X 2 ... bn X n Regresi Non-Linier Regresi Eksponensial Y ab x log Y log a (log b) x
  • 4. REGRESI LINIER SEDERHANA 60 50 Pengeluaran untuk makanan 40 garis regresi penduga 30 20 10 0 0 20 40 60 80 100 120 140 Pendapatan keluarga Sumber: Griffiths, W., R. Hill, dan G. Judge. 1993. Learning and Practicing Econometrics. John Willey&Sons, Inc., h. 182
  • 5. Y a intercept b slope Y = a + bX Y b= X a X Gambar. Garis regresi dengan intercept a dan derajat kemiringan b
  • 6. Metode Kuadrat terkecil (least square method): metode paling populer untuk menetapkan persamaan regresi linier sederhana Bentuk Umum Regresi Linier Sederhana : Y= a + bX Y : peubah takbebas X : peubah bebas a : konstanta b : kemiringan
  • 7. Penetapan Persamaan Regresi Linier Sederhana n : banyak pasangan data yi : nilai peubah takbebas Y ke-i xi : nilai peubah bebas X ke-i
  • 8. Contoh 1 Berikut adalah data Biaya Promosi dan Volume Penjualan PT BIMOIL perusahaan Minyak Goreng dalam juta rupiah. Tahun Promosi (X) Penjualan (Y) (Juta rupiah) (juta liter) 1992 2 5 1993 4 6 1994 5 8 1995 7 10 1996 8 11 裡 裡x = 26 裡y=40 bentuk umum persaman regresi linier sederhana : Y = a + b X
  • 9. Penyelesaian persamaan regresi Penjualan Tahun Promosi (X) xy x2 y2 (Y) 1992 2 5 10 4 25 1993 4 6 24 16 36 1994 5 8 40 25 64 1995 7 10 70 49 100 1996 8 11 88 64 121 裡 裡x = 26 裡y=40 裡xy=232 裡x2 = 158 裡y2 = 346 (5 232 ) ( 26 40 ) b 1.0526 (5 158 ) ( 26 2 )
  • 11. Peramalan dengan regresi Contoh 2 Misalnya, dengan menggunakan persamaan regresi di atas, berapa volume penjualan jika dikeluarkan biaya promosi Rp. 10 juta Y = 2.530 + 1.053 X X = 10 Y = 2.530 + 1.053 (10) = 2.53 + 10.53 = 13.06 juta liter
  • 12. Tugas I 1. Perhatikan data berikut: X 1 2 3 4 5 6 y 6 4 3 5 4 2 a. Tentukan persamaan garis regresinya. b. Gambarkan garis tersebut pada diagram pencarnya c. Tentukan nilai dugaan titik y bila x = 4 d. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi dan koefisien determinasi 2. Nilai laporan (X) dan ujian akhir (Y) dari 9 mahasiswa: X 77 50 71 72 81 94 96 99 67 Y 82 66 78 34 47 85 99 99 68 a. Tentukan persamaan garis regresinya b. Dugalah nilai akhir seorang mahasiswa yang tidak ikut ujian, tetapi nilai laporannya 85 c. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi dan koefisien determinasi
  • 13. 3. Suatu penelitian mengukur Suhu, X Gula yang banyaknya gula yang terbentuk, terbentuk pada berbagai suhu. Y Datanya dikodekan sebagai berikut: 1.0 8.1 a. Dugalah garis regresi linearnya 1.1 7.8 b. Dugalah banyaknya gula yang 1.2 8.5 terbentuk bila suhunya 1.75 1.3 9.8 1.4 9.5 1.5 8.9 1.6 8.6 1.7 10.2 1.8 9.3 1.9 9.2 2.0 10.5
  • 14. 4. Suatu test diberikan pada semua mahasiswa baru. Seseorang yang memperoleh nilai di bawah 35 tidak diizinkan mengikuti kuliah Statistika yang biasa, tetapi harus mengikuti suatu kelas khusus (remedial class). Nilai tes dan nilai akhir bagi 20 mahasiswa yang mengikuti kuliah Statistika yang biasa tercatat sebagai berikut: Nilai Tes Nilai Akhir Nilai Tes Nilai Akhir a. Tentukan persamaan 50 53 90 57 garis regresi untuk meramalkan nilai akhir 35 41 80 91 berdasarkan nilai tes 35 61 60 48 b. Bila 60 adalah nilai 60 71 terendah agar lulus dari 40 56 pelajaran Statistika 55 68 60 71 tersebut, berapakah 65 36 40 47 batas nilai tes terendah di masa mendatang 35 11 55 53 untuk dapat diizinkan 60 70 50 68 mengikuti kuliah 90 79 65 57 tersebut 35 59 50 79
  • 15. 5. Data penjualan dan iklan di No Penjualan Y Iklan (X) No Penjualan Y Iklan (X) koran PT ROTI MAKMUR 1 300.12 26.23 16 354.25 26.25 disajikan seperti di 2 312.25 25.12 17 415.25 36.99 samping. a. Dugalah persamaan 3 362.02 29.80 18 400.23 32.79 garis regresinya. 4 400.25 34.55 19 423.22 33.98 b. Hitung dan tafsirkan 5 412.60 33.45 20 452.62 23.21 koefisien korelasinya 6 423.00 32.26 21 512.33 44.98 c. Hitung dan tafsirkan 7 320.14 23.45 22 435.23 35.99 koefisien determinasi 8 366.25 34.76 23 302.21 25.00 Catatan: 9 451.29 40.12 24 330.92 23.25 Khusus nomor ini 10 430.22 36.21 25 254.25 24.86 diperkenankan 11 265.99 25.89 26 265.21 26.23 menggunakan SPSS atau 12 254.26 22.98 27 215.36 20.98 program lain. 13 352.16 36.25 28 235.26 24.88 Hasil print out dilampirkan 14 365.21 36.87 29 222.32 25.87 15 295.15 22.41 30 323.45 28.94
  • 16. KORELASI KOEFISIEN KORELASI (r) : ukuran hubungan linier peubah X dan Y. Nilai r berkisar antara (+1) sampai (-1) Nilai r yang (+) ditandai oleh nilai b yang (+) Nilai r yang (-) ditandai oleh nilai b yang (-) Jika nilai r mendekati +1 atau r mendekati -1 maka X dan Y memiliki korelasi linier yang tinggi Jika nilai r = +1 atau r = -1 maka X dan Y memiliki korelasi linier sempurna Jika nilai r = 0 maka X dan Y tidak memiliki relasi (hubungan) linier (dalam kasus r mendekati 0, anda dapat melanjutkan analisis ke regresi eksponensial)
  • 17. Koefisien Determinasi Sampel = R = r族 Ukuran proporsi keragaman total nilai peubah Y yang dapat dijelaskan oleh nilai peubah X melalui hubungan linier. Penetapan & Interpretasi Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
  • 18. Contoh 3 Setelah mendapatkan persamaan Regresi Y = 2.530 + 1.053 X, hitung koef. korelasi (r) dan koef determinasi (R). Gunakan data berikut (lihat Contoh 2) 裡x = 26 裡y = 40 裡xy = 232 裡x族 =158 裡y族 = 346
  • 19. Nilai r = 0.9857 menunjukkan bahwa peubah X (biaya promosi) dan Y (volume penjualan) berkorelasi linier yang positif dan tinggi
  • 20. Koefisien Determinasi (R) R = r2 =(0.9857)2 =0.97165....= 97 % Nilai R = 97% artinya: 97% proporsi keragaman nilai peubah Y (volume penjualan) dapat dijelaskan oleh nilai peubah X (biaya promosi) melalui hubungan linier. Sisanya, yaitu 3 % dijelaskan oleh hal-hal lainnya.
  • 21. Tugas II Lihat Tugas I (no. 1-5). Hitunglah koefisien korelasi dan koefisien determinasinya! Jelaskan apa artinya!
  • 22. Quiz 1. Apa yang dimaksud dengan regresi? 2. Apa yang dimaksud dengan korelasi? 3. Nilai koefisien korelasi dua variabel X dan Y adalah -0.85. Apa maksudnya? 4. Nilai koefisien determinasi suatu persamaan regresi adalah 0.40. Apa artinya? 5. Persamaan regresi Y = 12.06 + 0.778X. Tentukan Y jika X = 85
  • 23. PUSTAKA Gunarto, T. Y. 2009. Regresi dan Korelasi Linier Sederhana. Griffiths, W., R. Hill, dan G. Judge. 1993. Learning and Practicing Econometrics. John Willey&Sons, Inc. Walpole, R. E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Pentj: Sumantri. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta