Teks tersebut membahas tentang sistem gerak manusia, yang terdiri dari alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan pergerakan, dengan tulang sebagai struktur pendukung dan otot sebagai penggerak. Tulang dapat berupa tulang rawan, tulang sejati, dan beragam bentuk seperti pipa, pipih, dan pendek.
Sistem muskuloskeletal terdiri dari otot dan rangka yang terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan. Otot berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik, sedangkan rangka memberikan bentuk tubuh dan tempat melekatnya otot untuk memungkinkan gerakan. Tulang, sendi, dan otot saling terhubung untuk memungkinkan tubuh bergerak dan mempertahankan sikap.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot dan rangka. Sistem ini berperan sebagai alat gerak tubuh manusia dengan rangka sebagai bagian pasif dan otot sebagai bagian aktif. Rangka terdiri atas tulang, sendi, dan tulang rawan yang memungkinkan tubuh untuk berdiri dan bergerak.
Sistem gerak manusia terdiri atas tulang, otot, dan sendi yang bekerja sama. Tulang berfungsi sebagai penopang tubuh dan alat gerak pasif, terdiri atas tulang rawan dan tulang sejati. Otot berperan sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Sendi menghubungkan tulang-tulang. Ketiganya memungkinkan tubuh dapat bergerak dan melakukan aktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, mencakup struktur dan fungsi rangka tubuh, tulang, persendian, dan otot rangka. Rangka tubuh berfungsi sebagai penyangga dan alat gerak pasif, sedangkan otot rangka berfungsi sebagai alat gerak aktif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri atas tulang dan otot. Tulang berfungsi sebagai penopang tubuh dan alat gerak, terbagi menjadi tulang rawan, tulang keras, dan bermacam bentuk seperti tulang pipa dan tulang pipih. Otot berperan dalam gerakan tubuh bekerja sama dengan tulang melalui persendian.
Tulang dan tulang rawan terbentuk dari sel-sel pembentuk dan penyerap. Tulang rawan terdiri atas kondrosit dan matrik kolagen, sedangkan tulang terdiri atas osteosit dalam sistem Havers yang disintesis oleh osteoblas. Ada tiga jenis tulang rawan dan tiga jenis tulang yang membentuk berbagai struktur tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem muskuloskeletal manusia yang mencakup struktur tulang, sendi, otot, dan jaringan terkait. Sistem ini berperan dalam melindungi organ vital dan memungkinkan pergerakan tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi tulang serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia. Tulang terdiri atas tulang rawan, tulang, dan berbagai bentuk seperti tulang pipa, pipih, dan pendek. Tulang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi organ dalam, dan sebagai tempat perlekatan otot. Kelainan pada tulang dapat disebabkan kekurangan vitamin D, postur tubuh yang sal
Makalah ini membahas tentang sistem muskuloskeletal yang meliputi definisi, anatomi, dan penyakit-penyakitnya. Sistem ini terdiri atas otot, tendon, ligamen, dan tulang yang bekerja sama untuk menopang tubuh dan memungkinkan pergerakan. Tulang terdiri atas tengkorak, tulang dada, belakang, dan anggota gerak. Otot terbagi menjadi otot rangka, polos, dan jantung. Makalah ini juga membahas pen
Dokumen ini membahas tentang sistem rangka manusia, termasuk jenis-jenis tulang dan persendian yang ada. Sistem rangka terdiri atas 206 tulang yang membentuk rangka aksial dan apendikular, serta beberapa jenis persendian seperti sendi peluru, engsel, dan geser yang memungkinkan gerakan tubuh.
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupUNESA
Ìý
Modul ini membahas tentang sistem gerak pada makhluk hidup, terutama pada manusia. Sistem gerak manusia terdiri atas alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif berupa tulang dan sendi. Otot berkontraksi dan berelaksasi untuk menggerakkan tulang dan rangka tubuh. Rangka manusia terdiri atas rangka aksial dan appendikular, dimana rangka aksial meliputi tengkorak, tulang belakang, dada, dan rus
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri dari tulang, sendi, dan otot. Tulang berfungsi sebagai alat gerak pasif, sendi menghubungkan tulang, dan otot berkontraksi untuk menggerakkan tulang melalui sendi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis tulang, sendi, dan otot serta gangguan yang dapat terjadi pada masing-masing sistem.
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati atau biodiversitas yang terdiri dari variasi genetik, jenis organisme, dan ekosistem. Keanekaragaman dapat ditemukan pada tingkat gen antara organisme dalam satu spesies, antara spesies yang berbeda, dan antara ekosistem yang memiliki komposisi biotik dan abiotik yang berbeda-beda.
This document evaluates a media student's music video project by analyzing how it conforms to conventions of the genre. The student created a dark, mysterious video featuring a hooded figure to represent the band and match the theme of the song, "This Is An End." Key elements like location, costumes, camerawork and narrative portray the indie/gothic genre and tell a story that connects to the song's lyrics about suicide. While using few special effects, the student employed standard editing techniques like fades and blends between shots. Overall, the evaluation finds the project successfully applies conventions of music videos to represent the band and genre.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem muskuloskeletal manusia yang mencakup struktur tulang, sendi, otot, dan jaringan terkait. Sistem ini berperan dalam melindungi organ vital dan memungkinkan pergerakan tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi tulang serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia. Tulang terdiri atas tulang rawan, tulang, dan berbagai bentuk seperti tulang pipa, pipih, dan pendek. Tulang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi organ dalam, dan sebagai tempat perlekatan otot. Kelainan pada tulang dapat disebabkan kekurangan vitamin D, postur tubuh yang sal
Makalah ini membahas tentang sistem muskuloskeletal yang meliputi definisi, anatomi, dan penyakit-penyakitnya. Sistem ini terdiri atas otot, tendon, ligamen, dan tulang yang bekerja sama untuk menopang tubuh dan memungkinkan pergerakan. Tulang terdiri atas tengkorak, tulang dada, belakang, dan anggota gerak. Otot terbagi menjadi otot rangka, polos, dan jantung. Makalah ini juga membahas pen
Dokumen ini membahas tentang sistem rangka manusia, termasuk jenis-jenis tulang dan persendian yang ada. Sistem rangka terdiri atas 206 tulang yang membentuk rangka aksial dan apendikular, serta beberapa jenis persendian seperti sendi peluru, engsel, dan geser yang memungkinkan gerakan tubuh.
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupUNESA
Ìý
Modul ini membahas tentang sistem gerak pada makhluk hidup, terutama pada manusia. Sistem gerak manusia terdiri atas alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif berupa tulang dan sendi. Otot berkontraksi dan berelaksasi untuk menggerakkan tulang dan rangka tubuh. Rangka manusia terdiri atas rangka aksial dan appendikular, dimana rangka aksial meliputi tengkorak, tulang belakang, dada, dan rus
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri dari tulang, sendi, dan otot. Tulang berfungsi sebagai alat gerak pasif, sendi menghubungkan tulang, dan otot berkontraksi untuk menggerakkan tulang melalui sendi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis tulang, sendi, dan otot serta gangguan yang dapat terjadi pada masing-masing sistem.
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati atau biodiversitas yang terdiri dari variasi genetik, jenis organisme, dan ekosistem. Keanekaragaman dapat ditemukan pada tingkat gen antara organisme dalam satu spesies, antara spesies yang berbeda, dan antara ekosistem yang memiliki komposisi biotik dan abiotik yang berbeda-beda.
This document evaluates a media student's music video project by analyzing how it conforms to conventions of the genre. The student created a dark, mysterious video featuring a hooded figure to represent the band and match the theme of the song, "This Is An End." Key elements like location, costumes, camerawork and narrative portray the indie/gothic genre and tell a story that connects to the song's lyrics about suicide. While using few special effects, the student employed standard editing techniques like fades and blends between shots. Overall, the evaluation finds the project successfully applies conventions of music videos to represent the band and genre.
Proposal ini merangkum rencana pelaksanaan kegiatan lomba futsal antarkelas di SMAN 6 Bekasi yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan sportivitas serta diikuti oleh 20 tim dari kelas XI dan X."
Rapat regenerasi ekstrakurikuler pecinta alam SMAN 6 Bekasi membahas revisi anggaran dasar, pemilihan ketua dan wakil baru, serta serah terima jabatan. Rapat diikuti oleh kepala sekolah, pembina, pengurus lama dan baru, serta alumni.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hubungan internasional dan perjanjian internasional. Secara garis besar dibahas pengertian hubungan internasional, pentingnya hubungan internasional, sarana hubungan internasional, definisi perjanjian internasional, jenis perjanjian internasional, proses pembuatan perjanjian internasional, berlakunya perjanjian internasional, perubahan dan berakhirnya perjanjian internasional.
Teks tersebut membahas tentang sistem gerak manusia dan gangguan pada sistem gerak. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem gerak manusia terdiri atas alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot yang bekerja sama untuk memungkinkan pergerakan. Teks juga menjelaskan berbagai jenis gangguan yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia.
Sistem gerak pada manusia terdiri dari alat gerak pasif berupa rangka dan alat gerak aktif berupa otot. Rangka manusia terdiri dari rangka aksial yang meliputi tulang tengkorak, belakang, dada dan rusuk, serta rangka apendikuler yang meliputi tulang anggota gerak atas dan bawah. Tulang-tulang tersebut berfungsi untuk membentuk tubuh, memfasilitasi gerakan, dan melindungi organ dalam.
Modul ini membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal yang terdiri dari 206 tulang, tulang rawan, dan otot. Sistem ini berperan dalam membentuk kerangka tubuh, tempat melekatnya otot, dan melindungi organ dalam. Tulang terdiri dari sel-sel dan matriks yang mengandung kolagen dan mineral. Ada dua jenis tulang yaitu tulang rawan yang lentur dan tulang keras yang kaku.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang melibatkan kerja sama antara tulang, sendi, dan otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh, dengan otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif. Tulang dan otot terhubung melalui sendi yang memungkinkan pergerakan.
Tulang manusia terdiri dari berbagai jenis tulang seperti tulang pipa, pipih, pendek, dan tak berbentuk. Tulang-tulang ini memiliki komposisi dan fungsi yang berbeda dalam membentuk kerangka tubuh manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi sistem rangka manusia, yang terdiri atas 206 buah tulang yang saling terhubung secara langsung dan tidak langsung. Tulang-tulang tersebut memiliki berbagai fungsi seperti penunjang tubuh, pergerakan, pelindung organ dalam, dan tempat melekatnya otot. Tulang dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan komposisinya, seperti tulang pipa, pendek,
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh, dimana otot berperan sebagai alat gerak aktif sedangkan tulang sebagai alat gerak pasif. Gerakan terjadi karena kontraksi otot yang dapat menggerakkan tulang.
Sistem muskuloskeletal terdiri atas otot, tulang, tendon, dan ligamen. Otot berfungsi untuk pergerakan, penopang tubuh, dan produksi panas, sedangkan tulang membentuk kerangka dan melindungi organ internal. Punggung terdiri atas tulang belakang, otot punggung, dan diskus yang menghubungkan tulang belakang untuk memungkinkan gerakan.
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototsiakadurban
Ìý
Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, sendi, otot, tendon, ligamen, dan jaringan ikat lainnya yang berfungsi untuk menopang bentuk tubuh dan memungkinkan pergerakan. Komponen utamanya adalah tulang, yang terdiri atas berbagai jenis seperti tulang panjang, pendek, dan pipih, serta jaringan ikat seperti otot, tendon, ligamen, dan fasia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem politik di Indonesia mulai dari masa Orde Lama hingga Reformasi dengan ciri-ciri masing-masing periode:
1. Mengadopsi berbagai konstitusi seperti UUD '45, RIS '49, dan UUDS '50 pada masa Orde Lama dan Orde Baru
2. Sistem politik berubah dari demokrasi liberal, terpimpin hingga demokrasi pancasila selama Orde Baru
3. Peran TNI dalam politik berk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kehidupan masyarakat di Desa Kuta, meliputi aspek perdata, adat istiadat, pendidikan, seni, arsitektur, transportasi, pertanian, bela diri, pengobatan, dan sistem pemerintahan. Dokumen juga menjelaskan asal usul Desa Kuta sebagai daerah yang tidak jadi ibukota kerajaan dahulu, serta nilai-nilai positif yang masih dijaga di Desa Kuta seperti
Dokumen tersebut membahas tentang filum Chordata dan subfilum Vertebrata. Chordata memiliki ciri-ciri seperti notokord, tali saraf tunggal, dan ekor. Vertebrata adalah anggota Chordata yang memiliki tulang belakang dan mencakup ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Tulisan ini juga membahas tentang kelas Pisces yang merupakan ikan.
Sistem gerak pada hewan dibedakan menjadi gerak ameboid, gerak flagel/kelijak, dan gerak menggunakan rangka dan otot. Hewan vertebrata memiliki endoskeleton dan otot yang memungkinkan berbagai gerak seperti terbang, berenang, merayap, dan berjalan. Contohnya burung dapat terbang dengan mengepakkan sayap, ikan berenang menggunakan sirip dan ekor, ular merayap dengan berkelok-kelok, dan k
Teks tersebut membahas tentang tiga topik utama yaitu kultur jaringan, transplantasi, dan kloning. Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan bagian tanaman dalam media aseptik. Transplantasi adalah pemindahan jaringan atau organ dari tubuh ke tubuh lain. Kloning adalah cara reproduksi buatan yang menggunakan sel somatik untuk menciptakan makhluk hidup yang identik secara genetik.
Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Wawancara dengan Bang Budi, pedagang bubur ayam di depan SMAN 6 Bekasi, mengenai latar belakang dan pengalamannya berjualan. Bang Budi telah berjualan sejak 2007 awalnya dengan kantin di Rest Area KM 19 sebelum beralih menjadi pedagang bubur ayam karena kesulitan memperpanjang kontrak. Ia menggunakan gerobak untuk berjualan bubur ayam dan es pisang ijo dengan modal Rp300.000 dan untung ber
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perintah raja', ciri-ciri seseorang muslim yang memiliki sifat raja', manfaat dan hikmah raja', serta dalil naqli tentang raja'. Raja' adalah sikap rendah hati yang selalu mengharap rida dan kasih sayang Allah SWT dengan berusaha dan tawakal kepada-Nya.
2. [SISTEM GERAK MANUSIA] January 1, 2012
1
SISTEM GERAK MANUSIA
A. Gerak
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat
diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh
makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang
mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat
mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata.
Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat
mata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat
disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan
alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang
mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut.
B. Alat gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat
gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja
sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem
gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya
sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada
manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang
sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan
yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin
dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah
otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan
otomatis tulang juga akan bergerak.
Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel
dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya (pada saat kontraksi)
dan memanjangkan serabut ototnya (pada saat relaksasi/kembali pada posisi semula)
3. [SISTEM GERAK MANUSIA] January 1, 2012
2
C. Rangka/Skeleton
Tulang-tulang yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau skeleton.
Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis :
Eksoskeleton
Yaitu rangka yang terdapat di luar tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini terdapat
hampir di semua jenis Invertebarta tingkat rendah kecuali Protozoa, Invertebrata tingkat
tinggi kecuali Phyllum Mollusca, Class Chepalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi.
Endoskeleton
Yaitu rangka yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini terdapat
pada seluruh Vertebrata, Class Pisces, Amphia, Reptilia, Aves dan Mammalia (PARAM)
kecuali Reptilia jenis Kura-kura dan Penyu. Selain itu terdapat juga di pada hewan
Invertebrata Phyllum Mollusca, Class Cephalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi.
D. Fungsi rangka :
Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup.
Melindungi organ-organ tubuh yang vital.
Menahan dan menegakkan tubuh.
Tempat pembentukan sel darah.
Tempat perlekatan otot.
Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur.
Sebagai alat gerak pasif.
Alat gerak pasif/tulang
Tulang dapat dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik yaitu :
1. Tulang rawan/tulang muda/cartilago
Cartilago berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang. Terutama
dalam proses osifikasi/penulangan. Cartilago banyak banyak dijumpai pada masa
bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus. Pembentukan
rangka fetus di dominasi oleh cartilago. Seiring dengan perkembangan fetus menjadi
bayi dan memasuki usia pertumbuhan serta dewasa, maka cartilage ini akan
mengalami peristiwa osifikasi. Tetapi tidak semua cartilago dalam tubuh, masih ada
beberapa yang tetap menjadi cartilago. Seperti dijumpai pada trachea/tenggorokan,
daun telinga, hidung bagian ujung, ruas-ruas persendian tulang.
Cartilago tersusun atas matriks condrin yaitu berupa cairan kental yang
banyak mengandung zat perekat kolagen yang tersusun atas protein dan sedikit zat
kapur/Carbonat. Dengan adanya condrin ini dapat memberikan sifat lentur pada
cartilago. Pada anak-anak cartilage lebih banyak mengandung sel pembentuk tulang
rawan dari pada matriks, sedangkan pada orang dewasa berkebalikan.
Cartilago dibentuk oleh zat pembentuk tulang rawan yang disebut dengan
Condrosit. Tulang rawan berawal dari selaput tulang rawan yang disebut
pericondrium. Pericondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi
cartilage karena banyak mengandung pembuluh darah. Dalam pericondrium banyak
mengandung condroblast yaitu sel pembentuk condrosit.
4. [SISTEM GERAK MANUSIA] January 1, 2012
3
Cartilago berdasarkan kandungan matriksnya dibedakan menjadi :
a) Cartilago Hialin
Cartilago ini memiliki kandungan matriks homogen yang kaya akan serabut
kolagen, transparan dan halus. Cartilago Hialin bersifat lentur/elastic dan kuat.
Pada tubuh dapat dijumpai pada organ permukaan persendian, tulang iga dan
pada saluran respirasi terutama dinding trachea yang berbentuk cincin.
b. Cartilago Fibrosa/serabut
Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa berkas-berkas serabut kolagen.
Cartilago Fibrosa bersifat kurang lentur. Dapat dijumpai pada ruas-ruas tulang
belakang, pada tulang tempurung lutut (tendon dan ligamentum) dan tulang
gelang panggul.
c. Cartilago Elastin/elastic
Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa serabut elastic berwarna
kuning yang bercabang-cabang. Bersifat lentur/elastic dan tidakakan berubah
menjadi tulang sejati bila manusia beranjak dewasa. Dapat dijumpai pada ujung
hidung/cuping, saluran eustachius (pada telinga bagian tengah) dan daun
telinga.
2. Tulang keras/tulang sejati/osteon
Osteon berfungsi :
Sebagai penyusun sistem rangka tubuh.
Sebagai pelindung organ-organ yang vital.
Terbentuk melalui proses:Osifikasi, Yaitu proses perubahan tulang rawan/tulang
muda menjadi tulang sejati atau tulang keras.
Pada peristiwa ini tulang rawan akan terisi dengan matriks Calcium, protein,
sedikit zat perekat kolagen sehingga akan membuat tulang sejati bersifat kaku/tidak
lentur dan membuat tulang mudah retak atau patah. Secara perlahan matriks tulang
rawan akan terisi oleh Calcium dan fosfor (phosphate), hal inilah yang membuat
osteon menjadi keras.
Kalsifikasi, yaitu proses pengisian Calcium Carbonat pada peristiwa osifikasi.
Pembentuk sel tulang sejati disebut osteocyte/osteosit. Osteosit ini akan
dibentuk oleh osteoblast yaitu sel tulang muda yang nantinya akan membentuk
osteosit/perombak sel-sel tulang. Selaput pelindung tulang sejati disebut
periosteum. Kandungan yang terdapat dalam matriks osteon adalah Calcium
Carbonat atau CaCO3 dan Calcium Phosphat atau Ca3(PO4)2.
Apabila tulang dipotong secara melintang dan dilihat dengan mikroskop
akan tampak gambaran suatu sistem yang disebut sistem Havers/Haversii. Sistem
Havers/Haversii yaitu suatu kesatuan sel-sel tulang dan matriks tulang mengelilingi
suatu pembuluh darah dan saraf yang membentuk suatu sistem.
Di dalam sistem ini terdapat lamella konsentris atau lingkaran-lingkaran yang
merupakan kesatuanpembuluh darah dan sel saraf. Selain itu dalam lamella
konsentris terdapat rongga/cawan tempat sel tulang berada yang disebut lakuna.
Jika sel tulang telah mati hanya akan nampak rongga/lekukannya saja. Antar lakuna
7. [SISTEM GERAK MANUSIA] January 1, 2012
6
2) Tulang pengumpil = 2 buah
3) Tulang hasta = 2 buah
4) Tulang pergelangan tangan = 2 x 8 buah
5) Tulang telapak tangan = 2 x 5 buah
6) Tulang ruas jari tangan = 2 x 14 ruas
B. Tulang pergerakan bawah :
1) Tulang paha = 2 buah
2) Tulang tempurung lutut = 2 buah
3) Tulang betis = 2 buah
4) Tulang kering = 2 buah
5) Tulang pergelangan kaki = 2 x 7 ruas
6) Tulang telapak kaki = 2 x 5 buah
7) Tulang ruas jari kaki = 2 x 14 ruas
CATATAN :
UNTUK PENAMAAN TULANG DALAM BAHASA LATIN LIHAT RINGKASAN SISTEM
GERAK MATERI 3.2 (PROGRAM EXCEL).
Persendian/artikulasi
Merupakan hubungan antara 2 buah tulang. Struktur khusus yang terdapat pada
artikulasi yang dapat memungkinkanuntuk pergerakan disebut dengan sendi.
Artikulasi dapat dibedakkan menjadi :
1) SINARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi mati.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Artikulasi
ini tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Dijumpai
pada hubungan tulang pada tulang-tulang tengkorak yang disebut sutura/suture.
2) AMFIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi kaku.
8. [SISTEM GERAK MANUSIA] January 1, 2012
7
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara terbatas. Artikulasi ini
dihubungkan dengan cartilago. Dijumpai pada hubungan ruas-ruas tulang belakang,
tulang rusuk dengan tulang belakang.
3) DIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi hidup.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara leluasa atau tidak
terbatas. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang sendi, di daerah persendian
terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan synovial yang berfunggsi sebagai
pelumas sendi.
Dapat dibedakan menjadi :
a) Sendi engsel
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja.
Dijumpai pada hubungan tulang Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius/sendi
pada siku, hubungan antar Os. Femur dengan Os. Tibia dan Os. Fibula/sendi pada
lutut.
b) Sendi pelana/sendi sellaris
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan kedua arah. Dijumpai
pada hubungan antara Os. Carpal dengan Os. Metacarpal, sendi pada tulang ibu jari.
c) Sendi putar
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar
terhadap tulang yang lain sebagai porosnya. Dijumpai pada hubungan antara Os.
Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius, hubungan antar Os. Atlas dengan Os.
Cranium.
d) Sendi peluru/endartrosis
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah/gerakan
bebas. Dijumpai pada hubungan Os. Scapula dengan Os. Humerus, hubungan antara
Os. Femur dengan Os. Pelvis virilis.
e) Sendi geser
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja
atau gerakan bergeser. Dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os.
Metatarsal dan ruas-ruas Os. Metacarpal.
f) Sendi luncur
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke
depan (membungkuk) dan ke belakang serta gerakan memutar (menggeliat).
9. [SISTEM GERAK MANUSIA] January 1, 2012
8
g) Sendi gulung
Yaitu hubungan antar tulang yang gerakan tulangnya seolah-olah mengitari tulang
yang lain. Dijumpai pada hubungan Os. Metacarpal dengan Os. Radius.
h) Sendi ovoid
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan berporos dua, dengan
gerak ke kiri dan ke kanan; gerakan maju dan mundur; gerakan muka/depan dan
belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk ovaldanmasuk ke dalam suatu lekuk
yang berbentuk elips. Dijumpai pada hubungan Os. Radius dengan Os. Carpal.
Alat Gerak Aktif/Otot
Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi :
Otot Polos/Licin
Memiliki bentuk sel otot seperti silibdris/gelendong dengan kedua ujung meruncing.
Memiliki satu buah inti sel yang terletak di tengah sel otot.
Mempunyai permukaan sel otot yang polos dan halus/licin.
Pergerakan sel otot ini diluar kehendak/tanpa disadari dengan sifat pergerakan
lambat dan teratur. Sehingga dengan demikian tidak memungkinkan cepat lelah
pada sel otot.
Sel otot ini banyak dijumpai di seluruh organ dalam tubuh keculai jantung dan
rangka.
Otot Lurik/Seran Lintang/Rangka
1) Memiliki bentuk sel yang panjang seperti serabut/benang/filament.
2) Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi.
3) Memiliki permukaan yang tampak bergaris-garis gelap dan terang yanag
melintang pada struktur selnya. Hal ini dikarenakan adanya myofibril yang tidak
seragam/tidak sama tebalnya pad permukaan sel otot.
4) Pergerakan sel otot ini sesuai dengan kehendak/diperintah oleh otak. Sehingga
sifat pergerakannya cepat dan tidak teratur serta mudah lelah.
5) Sel otot ini hanya dijumpai di rangka, karena melekat di tulang untuk
pergerakan.
Otot Jantung/myocardium
11. [SISTEM GERAK MANUSIA] January 1, 2012
1
Kuman penyakit.
Kelainan susunan tulang dan sendi.
Kebiasaan sikap duduk yang salah.
Kebiasaan aktivitas kerja yang berlebihan.
Kurang gizi.
Kecelakaan.
Macam kelainan pada sistem gerak:
Fraktura /patah tulang
Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh.
Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai
merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus
kulit/otot).
Osteoporosis
Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang. Hal
ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara
normal.
Fisura/retak tulang
Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan.
Lordosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada
daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
Skolisosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah
lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.
Kifosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu
membengkok ke belakang.
Hipertrofi
Yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan
kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
Atrofi
Yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan
adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
Stiff/kaku leher
Yaitu kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang
menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
Tetanus
Yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga
menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
Dll.