Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Dokumen tersebut berisi 10 soal limit fungsi dan penyelesaiannya. Secara garis besar, dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan aturan limit dan teknik derivasi untuk menyelesaikan masalah limit fungsi.
Limit Fungsi Trigonometri dengan cara substitusiMuhammad Arif
Ìý
Limit fungsi trigonometri adalah nilai pendekatan sudut dalam satuan radian terhadap nilai fungsi. Terdapat dua jenis limit fungsi trigonometri yaitu limit fungsi aljabar dan limit fungsi trigonometri itu sendiri.
Sistem pernapasan meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida melalui saluran nafas seperti hidung, tenggorok, paru-paru. Pernapasan terjadi melalui pernapasan dada dan perut yang melibatkan otot. Proses kimiawi terjadi untuk mengangkut gas dan membuang limbah. Gangguan seperti asma dan pneumonia dapat terjadi. Berbagai obat seperti bronkodilator dan anti-inflamasi digunakan untuk
Makalah ini membahas tentang klasifikasi makhluk hidup dan manfaatnya. Klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan ciri-ciri yang sama. Sistem klasifikasi Linnaeus masih digunakan karena sederhana dan fleksibel. Ada beberapa tingkatan takson dalam klasifikasi, seperti kingdom, divisi, kelas, hingga spesies. Klasifikasi memudahkan mempelajari dan berkomunikasi tentang makhluk hidup.
Makalah ini membahas dua jenis jaringan utama yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat. Jaringan epitel membentuk lapisan pelindung tubuh, organ, dan rongga tubuh, sedangkan jaringan ikat menyokong jaringan lain dan membentuk struktur tubuh. Makalah ini menjelaskan ciri, fungsi, dan jenis-jenis masing-masing jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang lemak dan jenis-jenisnya. Terdapat penjelasan mengenai definisi lemak, rumus struktur trigliserida, jenis asam lemak, sifat dan reaksi kimia lemak, serta penggolongan dan kegunaan lemak dalam kehidupan.
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme melalui proses katabolisme dan anabolisme dengan bantuan enzim. Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana yang menghasilkan energi, seperti respirasi aerob yang menguraikan glukosa menjadi CO2, H2O, dan ATP menggunakan oksigen.
Modul ini membahas tentang konsep Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Modul ini terdiri atas 3 unit, dimulai dari penjelasan tentang Konsep Keluarga Berencana, dilanjutkan dengan penjelasan tentang berbagai jenis Kontrasepsi, dan diakhiri dengan penjelasan tentang ASI.
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMENYAK MAULANA
Ìý
Dari tiga aliran besar filsafat matematika yaitu formalisme, logisisme, dan intuisionisme, tidak ada kesepakatan yang bulat di antara para ilmuan matematika mengenai penafsiran matematika. Masing-masing aliran memiliki pandangan berbeda tanpa ada titik kesepakatan yang sempurna.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kaca dan aplikasinya dalam industri, termasuk definisi kaca, bahan utama dan sifatnya, jenis-jenis kaca berdasarkan komposisi dan fungsi, serta sejarah singkat produksi kaca.
Dokumen ini membahas tentang asam amino, peptida, dan protein. Asam amino merupakan unit penyusun protein yang memiliki gugus amino dan karboksil. Terdapat 20 asam amino standar yang membedakan satu sama lain berdasarkan rantai sampingnya. Asam amino diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sifat rantai sampingnya."
Hemodialisis adalah prosedur pemisahan zat sisa dari darah pasien gagal ginjal melalui membran semipermeabel. Darah dialirkan ke mesin yang memisahkan zat sisa seperti urea dan memasukkannya kembali ke tubuh bersih. Prosedur ini dilakukan karena ginjal tidak dapat mengeluarkan zat sisa secara alami.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, meliputi struktur dan fungsi organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, pankreas, hati, empedu, serta proses pencernaan yang terjadi.
Aldehida adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (-CHO). Aldehida dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat atau direduksi menjadi alkohol primer. Aldehida dapat diidentifikasi melalui reaksi dengan pereaksi Tollens atau Fehling yang akan menghasilkan endapan perak atau tembaga(II) oksida.
Filsafat konstruktivisme & filsafat post modernismeMardi Ndolu
Ìý
Dokumen tersebut membahas filsafat pendidikan konstruktivisme dan postmodernisme serta implikasinya dalam pendidikan. Filsafat konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh individu melalui pengalaman. Postmodernisme menolak klaim pengetahuan universal dan mendorong pemikiran kritis. Kedua filsafat tersebut mendukung pembelajaran mandiri dan kooperatif serta peran guru sebagai fasilitator.
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanSiti Khoirunika
Ìý
Makalah ini membahas tentang termokimia, yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Ia membahas konsep dasar termokimia seperti kalor reaksi, kerja, entalpi, dan hukum Hess. Makalah ini juga menjelaskan bagaimana mengukur kalor reaksi menggunakan kalorimeter serta hubungan antara perubahan entalpi dan kalor reaksi.
Dokumen ini membahas dua masalah utama yang memotivasi pemikiran besar dalam kalkulus, yaitu masalah garis singgung yang membawa ke turunan dan masalah luas yang membawa ke integral. Luas didefinisikan memenuhi beberapa sifat seperti bernilai positif, luas segi empat adalah hasil kali panjang dan lebar, dan luas gabungan daerah sama dengan jumlah luas. Metode Archimedes menggunakan polygon dalam mendekati daerah
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi linier dan sistem persamaan linier dua variabel. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) fungsi linier memiliki hubungan linier antara dua variabel dengan bentuk umum y = mx + b, (2) terdapat tiga cara membentuk fungsi linier berdasarkan slope dan titik potong, dan (3) sistem persamaan linier dua variabel dapat diselesaikan menggunakan metode eliminasi atau substitusi.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim dan hormon.
Makalah ini membahas dua jenis jaringan utama yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat. Jaringan epitel membentuk lapisan pelindung tubuh, organ, dan rongga tubuh, sedangkan jaringan ikat menyokong jaringan lain dan membentuk struktur tubuh. Makalah ini menjelaskan ciri, fungsi, dan jenis-jenis masing-masing jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang lemak dan jenis-jenisnya. Terdapat penjelasan mengenai definisi lemak, rumus struktur trigliserida, jenis asam lemak, sifat dan reaksi kimia lemak, serta penggolongan dan kegunaan lemak dalam kehidupan.
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme melalui proses katabolisme dan anabolisme dengan bantuan enzim. Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana yang menghasilkan energi, seperti respirasi aerob yang menguraikan glukosa menjadi CO2, H2O, dan ATP menggunakan oksigen.
Modul ini membahas tentang konsep Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Modul ini terdiri atas 3 unit, dimulai dari penjelasan tentang Konsep Keluarga Berencana, dilanjutkan dengan penjelasan tentang berbagai jenis Kontrasepsi, dan diakhiri dengan penjelasan tentang ASI.
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMENYAK MAULANA
Ìý
Dari tiga aliran besar filsafat matematika yaitu formalisme, logisisme, dan intuisionisme, tidak ada kesepakatan yang bulat di antara para ilmuan matematika mengenai penafsiran matematika. Masing-masing aliran memiliki pandangan berbeda tanpa ada titik kesepakatan yang sempurna.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kaca dan aplikasinya dalam industri, termasuk definisi kaca, bahan utama dan sifatnya, jenis-jenis kaca berdasarkan komposisi dan fungsi, serta sejarah singkat produksi kaca.
Dokumen ini membahas tentang asam amino, peptida, dan protein. Asam amino merupakan unit penyusun protein yang memiliki gugus amino dan karboksil. Terdapat 20 asam amino standar yang membedakan satu sama lain berdasarkan rantai sampingnya. Asam amino diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sifat rantai sampingnya."
Hemodialisis adalah prosedur pemisahan zat sisa dari darah pasien gagal ginjal melalui membran semipermeabel. Darah dialirkan ke mesin yang memisahkan zat sisa seperti urea dan memasukkannya kembali ke tubuh bersih. Prosedur ini dilakukan karena ginjal tidak dapat mengeluarkan zat sisa secara alami.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, meliputi struktur dan fungsi organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, pankreas, hati, empedu, serta proses pencernaan yang terjadi.
Aldehida adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (-CHO). Aldehida dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat atau direduksi menjadi alkohol primer. Aldehida dapat diidentifikasi melalui reaksi dengan pereaksi Tollens atau Fehling yang akan menghasilkan endapan perak atau tembaga(II) oksida.
Filsafat konstruktivisme & filsafat post modernismeMardi Ndolu
Ìý
Dokumen tersebut membahas filsafat pendidikan konstruktivisme dan postmodernisme serta implikasinya dalam pendidikan. Filsafat konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh individu melalui pengalaman. Postmodernisme menolak klaim pengetahuan universal dan mendorong pemikiran kritis. Kedua filsafat tersebut mendukung pembelajaran mandiri dan kooperatif serta peran guru sebagai fasilitator.
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanSiti Khoirunika
Ìý
Makalah ini membahas tentang termokimia, yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Ia membahas konsep dasar termokimia seperti kalor reaksi, kerja, entalpi, dan hukum Hess. Makalah ini juga menjelaskan bagaimana mengukur kalor reaksi menggunakan kalorimeter serta hubungan antara perubahan entalpi dan kalor reaksi.
Dokumen ini membahas dua masalah utama yang memotivasi pemikiran besar dalam kalkulus, yaitu masalah garis singgung yang membawa ke turunan dan masalah luas yang membawa ke integral. Luas didefinisikan memenuhi beberapa sifat seperti bernilai positif, luas segi empat adalah hasil kali panjang dan lebar, dan luas gabungan daerah sama dengan jumlah luas. Metode Archimedes menggunakan polygon dalam mendekati daerah
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi linier dan sistem persamaan linier dua variabel. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) fungsi linier memiliki hubungan linier antara dua variabel dengan bentuk umum y = mx + b, (2) terdapat tiga cara membentuk fungsi linier berdasarkan slope dan titik potong, dan (3) sistem persamaan linier dua variabel dapat diselesaikan menggunakan metode eliminasi atau substitusi.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim dan hormon.
Proses pencernaan makanan meliputi pencernaan mekanik dan kimiawi. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum/anus. Di setiap bagian terdapat enzim dan gerakan otot untuk memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan manusia membantu memecah makanan menjadi molekul lebih kecil untuk diserap tubuh. Organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus dan besar bekerja bersama enzim untuk mencerna karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam makanan menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan hewan ruminansia. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrien yang dapat diserap tubuh. Dokumen juga menjelaskan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti gastritis, hepatitis, dan diare.
Lembar kerja siswa membahas proses pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut hingga usus besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti ulkus, kolik, dan konstipasi. Siswa diajak menjelaskan proses pencernaan di setiap organ dan mengidentifikasi enzim serta zat yang terlibat.
Dokumen tersebut merangkum proses pencernaan pada organ-organ tubuh mulai dari mulut hingga usus besar beserta enzim-enzim yang terlibat di setiap organ. Juga dijelaskan kelainan sistem pencernaan seperti diare dan sembelit beserta penyebab dan pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari proses yang terjadi di mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga organ tambahan seperti hati dan pankreas. Juga dibahas mengenai fungsi masing-masing organ serta beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Makanan akan
dicerna secara mekanik dan kimiawi mulai dari mulut hingga lambung menjadi bubur, lalu dicerna lebih lanjut di usus halus dan
besar hingga zat gizinya diserap, sementara sisa yang tidak terserap dikeluarkan lewat anus.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hubungan internasional dan perjanjian internasional. Secara garis besar dibahas pengertian hubungan internasional, pentingnya hubungan internasional, sarana hubungan internasional, definisi perjanjian internasional, jenis perjanjian internasional, proses pembuatan perjanjian internasional, berlakunya perjanjian internasional, perubahan dan berakhirnya perjanjian internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem politik di Indonesia mulai dari masa Orde Lama hingga Reformasi dengan ciri-ciri masing-masing periode:
1. Mengadopsi berbagai konstitusi seperti UUD '45, RIS '49, dan UUDS '50 pada masa Orde Lama dan Orde Baru
2. Sistem politik berubah dari demokrasi liberal, terpimpin hingga demokrasi pancasila selama Orde Baru
3. Peran TNI dalam politik berk
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kehidupan masyarakat di Desa Kuta, meliputi aspek perdata, adat istiadat, pendidikan, seni, arsitektur, transportasi, pertanian, bela diri, pengobatan, dan sistem pemerintahan. Dokumen juga menjelaskan asal usul Desa Kuta sebagai daerah yang tidak jadi ibukota kerajaan dahulu, serta nilai-nilai positif yang masih dijaga di Desa Kuta seperti
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati atau biodiversitas yang terdiri dari variasi genetik, jenis organisme, dan ekosistem. Keanekaragaman dapat ditemukan pada tingkat gen antara organisme dalam satu spesies, antara spesies yang berbeda, dan antara ekosistem yang memiliki komposisi biotik dan abiotik yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Chordata dan subfilum Vertebrata. Chordata memiliki ciri-ciri seperti notokord, tali saraf tunggal, dan ekor. Vertebrata adalah anggota Chordata yang memiliki tulang belakang dan mencakup ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Tulisan ini juga membahas tentang kelas Pisces yang merupakan ikan.
Sistem gerak pada hewan dibedakan menjadi gerak ameboid, gerak flagel/kelijak, dan gerak menggunakan rangka dan otot. Hewan vertebrata memiliki endoskeleton dan otot yang memungkinkan berbagai gerak seperti terbang, berenang, merayap, dan berjalan. Contohnya burung dapat terbang dengan mengepakkan sayap, ikan berenang menggunakan sirip dan ekor, ular merayap dengan berkelok-kelok, dan k
Teks tersebut membahas tentang tiga topik utama yaitu kultur jaringan, transplantasi, dan kloning. Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan menumbuhkan bagian tanaman dalam media aseptik. Transplantasi adalah pemindahan jaringan atau organ dari tubuh ke tubuh lain. Kloning adalah cara reproduksi buatan yang menggunakan sel somatik untuk menciptakan makhluk hidup yang identik secara genetik.
Teks tersebut membahas tentang sistem gerak manusia, yang terdiri dari alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan pergerakan, dengan tulang sebagai struktur pendukung dan otot sebagai penggerak. Tulang dapat berupa tulang rawan, tulang sejati, dan beragam bentuk seperti pipa, pipih, dan pendek.
1. January 12, 2013 Sistem Pencernaan
Pada Manusia dan
Hewan (Ruminasia)
Muhammad Fitra Saputra XI IPA 1
Muh Fitra Saputra
SMAN 6 BEKASI | Pondok Mitra Lestari
2. Sistem Pencernaan Pada Manusia
A. Pengertian
Setiap manusia memerlukan
makanan untuk memenuhi
kebutuhan tubuh. Sari makanan
dapat diangkut oleh darah dalam
bentuk molekul-molekul yang kecil
dan sederhana. Oleh karenanya,
makanan yang dimakan
dihancurkan terlebih dahulu
sebelum diangkut. Proses ini
disebut proses pencernaan.
Pencernaan dilakukan oleh sistem
pencernaan. Sistem pencernaan
meliputi saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan merupakan alat yang
dilalui makanan seperti mulut,
kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar dan anus. Saluran pencernaan berfungsi memecahkan makanan yang besar
menjadi berukuran lebih kecil dan halus. Kerja saluran pencernaan dibantu dengan adanya
enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
B. Saluran Pencernaan
1. Mulut
Merupakan alat (organ) pencernaan
pertama, Di dalam mulut terjadi
pencernaan secara mekanik dan kimiadi
dalamnya terdapat gigi, lidah dan
kelenjar ludah. Macam gigi adalah gigi
seri, gigi taring dan gigi geraham. Fungsi
gigi seri untuk memotong makanan, gigi
taring untuk merobek, gigi geraham
untuk mengunyah makanan. Susunan
gigi secara umum dari luar ke dalam
meliputi lapisan email (sebagai
pelindunglapisan gigi).
3. Keterangan:
I = Insisivus = gigi seri
C = Caninus = gigi taring
P = Premolar = geraham depan
M = Molar= geraham belakang
Lidah di dalam mulut
berfungsi untuk mengecap rasa
makanan, memindahkan makanan
pada saat dikunyah dan
membantu menelan
makanan.Kuncup pengecap di
lidah disebut papilla. Daerah lidah
yang peka terhadap rasa manis
terletak di bagian ujung lidah,
peka asam dan asin di pinggir
lidah serta yang peka terhadap rasa pahit terletak di pangkal lidah. Saliva atau air
ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah, berfungsi untuk melarutkan makanan,
memudahkan penelanan, dan melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin,
asam, dan basa.. Saliva mengandung enzim ptialin.
Kelenjar ludah ada 3 bagian, yaitu:
 Glandula parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk air.
 Glandula submaksilaris, menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
 Glandula sublingualis, menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
Makanan dari rongga mulut menuju ke kerongkongan melalui faring. Faring
berupa saluran memanjang di belakang rongga mulut. Pada pangkal faring terdapat
epiglotis, untuk menutup saluran pernapasan pada saat menelan makanan
4. 2. Kerongkongan (Esopaghus)
Kerongkongan berupa saluran panjang yang terdapat di dalam leher, berfungsi untuk
memasukkan makanan dari mulut menuju lambung. Di dalam kerongkongan terjadi
gerakan peristaltik untuk
mendorong makanan
menuju lambung.
3. Lambung
Lambung tersusun atas 3 bagian, yaitu:
 Kardiak, terdapat otot sfinkter kardiak yang akan membuka jika ada makanan
masuk.
 Fundus, merupakan bagian tengah lambung dengan bentuk membulat.
 Pilorus, bagian bawah lambung yang berdekatan dengan usus halus,di dekat
pilorus terdapat sfinkter pilorus yang dapat bergerak secara peristaltik sama
dengan gerak pada esofagus.
5. Di dalam getah lambung terkandung asam klorida (HCl), enzim pepsin,
lipase, dan renin.
 Asam klorida (HCl) berfungsi membunuh kuman yang ikut bersama makanan,
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, merangsang membuka dan
menutupnya sfinkter pilorus, dan merangsang sekresi getah usus.
 Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.
 Lipase berfungsi mencerna lemak.
 Renin berfungsi menggumpalkan kasein yang terdapat dalam susu.
4. Usus
Usus halus terbagi atas 3 bagian, yaitu:
 Duodenum (usus 12 jari) karena panjangnya sekitar 12 jari orang dewasa yang
disejajarkan.
 Jejenum (usus kosong) karena pada orang yang telah meninggal bagian usus
tersebut kosong.
 Ileum (usus penyerapan) karena pada bagian inilah zat-zat makanan diserap oleh
tubuh.
Pencernaan di dalam intestinum juga dibantu oleh pankreas. Organ ini
dapat berperan sebagai kelenjar endokrin dengan menghasilkan hormon insulin
dan sebagai kelenjar eksokrin dengan menghasilkan getah pencernaan berupa
tripsin, amilase, dan lipase.
 Insulin berfungsi
untuk
mempertahankan
kestabilan kadar gula
darah.
 Tripsin berfungsi
memecah protein
menjadi pepton.
 Amilase berfungsi
mengubah amilum
menjadi maltosa.
 Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
6. 5. Usus Besar
Di dalam usus besar sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri Escherichia
coli menjadi feses. Agar sisa makanan yang masuk ke dalam kolon tidak kembali ke
intestinum, di perbatasan kedua usus tersebut terdapat klep yang bernama klep
ileosekum. Di dalam kolon juga terjadi penyerapan air yang masih tersisa pada
makanan
sehingga
feses
menjadi
padat. Feses
tersebut
melalui
gerak
peristaltik,
kolon akan
terdorong
sedikit demi sedikit sehingga mendekati poros usus (rektum). Akibatnya, timbul
rangsangan untuk buang air besar (defekasi). Rangsangan itu disebut gastrokolik.
Feses akhirnya dikeluarkan tubuh melalui anus.
Usus besar terdiri atas usus buntu (appendiks), bagian yang menaik
(ascending colon), bagian yang mendatar (transverse colon), bagian yang menurun
(descending colon), dan berakhir pada anus. Usus besar berfungsi mengatur kadar
air pada sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali mikroorganisme
yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Sisa makanan yang tidak
terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan
dikeluarkan melalui anus.
6. Rectum dan muara pelepasan (anus).
Faeces melalui rectum dilepaskan di anus.
· Anus merupakan lubang di ujung saluran
pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari
tubuh.
Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh
(kulit) dan sebagian lainnya dari usus.
Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.
7. · Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan sisa hasil proses pencernaan.
a) Kelenjar ludah (parotis)
Kelenjar ludah terdapat di bawah lidah, di rahang bawah sebelah kanan dan kiri
serta di bawah telinga sebelah kanan dan kiri faring. Kelenjar ludah
menghasilkan air ludah (saliva). Saliva keluar dipengaruhi oleh kondisi psikhis
yang membayangkan makanan tertentu serta refleks karena adanya makanan
yang masuk ke dalam mulut. Saliva mengandung enzim ptialin atau amilase
ludah.
b) Kelenjar lambung
Lambung memiliki kelenjar yang menghasilkan enzim pepsin, enzim renin dan asam
khlorida (HCl). Enzim pepsin berasal dari pepsinogen yang diaktifkan oleh asam
lambung. Sekresi atau pengeluaran asam lambung dipengaruhi oleh refleks jika ada
makanan yang masuk ke dalam lambung, serta dipengaruhi oleh hormon gastrin yang
dikeluarkan oleh dinding lambung. Produksi asam lambung yang berlebih dapat
membuat radang pada dinding lambung.
c) Kantong empedu
8. Kantong empedu menempel di hati, sebagai tempat menampung cairan
empedu. Empedu dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang tua atau
rusak oleh hati. Cairan empedu dialirkan ke dalam duodenum. Pengeluaran
cairan empedu dipengaruhi oleh hormon kolesistokinin. Hormon ini dihasilkan
oleh duodenum.
d) Kelenjar pankreas
Kelenjar pankreas terletak di rongga perut di dekat lambung. Pankreas menghasilkan
enzim pencernaan yang dialirkan menuju duodenum, yaitu:enzim amilase, enzim
tripsinogen, enzim lipase dan NaHCO3. Sekresi enzim dari pankreas dipengaruhi oleh
hormon sekretin. Hormon sekretin dihasilkan oleh duodenum pada saat makanan
masuk duodenum (usus dua belas jari).
e) Kelenjar di usus halus
Kelenjar pada usus halus menghasilkan enzim enterokinase, enzim erepsin (peptidase),
enzim maltase, enzim sukrase, enzim laktase dan enzim nuklease serta lipase.
Pengeluaran enzim-enzim ini dipengaruhi oleh hormon enterokrinin yang dihasilkan
oleh duodenum.
C. Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
1. Gangguan pada Mulut
 Parotitis atau gondong, yaitu infeksi pada kelenjar parotis.
 Xerostomia, yaitu produksi air liur yang amat sedikit.
2. Gangguan pada Lambung
 Gastritis: radang akut pada dinding lambung karena makanan yang kotor.
 Kolik: salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak.
 Ulkus /Tukak lambug :luka pd dinding lambung akibat HCL berlebih
3. Gangguan pada Usus
9.  Diare: infeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan feses terlalu cepat keluar.
 Sembelit: keadaan sulit buang air besar akibat penyerapan air khim pada ileum
berlebihan.
 Apendisitis: keadaan apendiks yang meradang.
 Hemoroid: keadaan membengkaknya vena pada anus.
Gangguan pada alat pencernaan bisa pula akibat keracunan makanan. Keracunan
ini umumnya disebabkan oleh bakteri, seperti Salmonella yang dapat
menyebabkan penyakit tifus dan Clostridium yang dapat menyebab-kan
kelumpuhan bahkan kematian. Bakteri Clostridium umumnya terdapat pada
makanan kaleng yang kadaluwarsa.
D. Zat Makanan dan Fungsinya
Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat
tetap hidup. Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak,
protein, air) dan zat makanan mikro (vitamin, mineral). Banyak faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya adalah makanan. Makanan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
manusia. Melalui makanan, manusia dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuhnya. Nutrisi tersebut berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan garam
mineral.
1. Fungsi Makanan
Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
a. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
b. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
c. Pengaturan metabolisme tubuh.
d. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
e. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
f. Penghasil energi.
2. Zat Makanan
a. Karbohidrat
Fungsi Karbohidrat antara lain :
 Sebagai sumber energi utama.
 Berperan penting dalam metabolisme.
 Menjaga keseimbangan asam dan basa.
 Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
10.  Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan,
misalnya selulosa.
 Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
 Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein.
 Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen DNA dan
RNA.
b. Lemak
Sumber lemak dapat berasal dari hewan dan disebut dengan lemak hewani,
misalnya lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur dan minyak ikan.
Sumber lemak yang bersal dari tumbuhan disebut lemak nabati. Contohnya
adalah kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan alpukat.
Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Lemak disimpan dalam jaringan bawah kulit. Setiap satu gram lemak dapat
menghasilkan energi sekitar 9 kilokalori atau 38 kilojoule. Lemak dibedakan
menjadi 3, yaitu:
 Lemak sederhana
Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak. Tersusun
dari trigliserida (satu gliserol dan tiga asam lemak).
 Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan
lipoprotein. Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding
sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan.
Fosfatid, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin, kolin, dan
fosfat, berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh. Banyak
terdapat dalam kuning telur, otak, dan urat saraf. Lipoprotein merupakan
lemak yang mengandung unsur N, berfungsi untuk mengangkut beberapa
jenis zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh sel atau jaringan
tubuh yang membutuhkan.
 Lemak Asli
Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol,
kolesterol, dan pelarut vitamin D.
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
 Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
11. Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali
minyak kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak
kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin
dan kacang-kacangan.
 Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning
telur.
c. Protein
Sumber protein dapat berasal dari hewan dan disebut protein hewani, misalnya
lemak, daging, susu, ikan, telur dan keju. Sumber protein yang berasal dari
tumbuhan disebut protein nabati. Contohnya adalah kedelai, kacang tanah, dan
kacang hijau.
Protein berfungsi sebagai komponen struktural dan fungsional. Fungsi
structural berhubungan dengan fungsi pembangun tubuh dan pengganti sel-sel
yang rusak. Fungsi fungsional berkaitan dengan fungsinya sebagai komponen
proses-proses biokimia sel seperti hormon dan enzim.
d. Air
Fungsi air dalam tubuh antara lain sebagai pelarut senyawa-senyawa lainnya,
mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya,
menjaga stabilitas suhu tubuh, pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh
berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak ginjal, dan alat
pengeluaran seperti kulit melalui kelenjar keringat.
e. Mineral
14. sumbernya berasal dari susu, keju, daging, sayur-sayuran. Berfungsi
pembentukan darah, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan gigi, dan
sebagainya. Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan
menjadi makroelemen dan mikroelemen.
15. f. Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai kompenen organik enzim yang disebut
sebagai co-enzim. Terdapat dua kelompok vitamin yang larut dalam air dan
lemak. Vitamin larut dalam lemak mempunyai sifat dapat disimpan lama. Bila
jumlah yang tersedia lebih banyak dari yang diperlukan tubuh, akan disimpan di
dalam lemak dalam waktu yang cukup lama. Berbeda halnya dengan vitamin
yang larut dalam air, bila jumlahnya melebihi yang diperlukan oleh tubuh,
kelebihan akan dibuang ke luar tubuh melalui urin. Kekurangan vitamin akan
menyebabkan penyakit avitaminosis.
Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk
pertumbuhan yang normal dinamakan vitamin. Menurut kelarutannya vitamin
dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:
 Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C.
 Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K
E. Sistem Pencernaan pada Hewan Memamah Biak (Ruminasia)
Makanan hewan memamah biak berupa rumput atau tumbuhan. Sel tumbuhan tersusun
dari bahan selulosa yang sulit dicerna. Oleh karena jenis makanan tersebut, hewan
memamah biak mempunyai sistem pencernaan dengan struktur khusus yang berbeda
dengan hewan karnivora dan omnivora. Perhatikan Gambar 6.23.
16. Saluran pencernaan hewan
memamah biak
Saluran pencernaan hewan
memamah biak terdiri atas
organ-organ berikut :
1. Rongga Mulut (Cavum Oris)
Gigi yang terdapat dalam rongga
mulut berbeda dengan mamalia
lain dalam hal berikut.
a. Gigi seri
(insisivus) mempunyai bentuk
yang sesuai untuk menjepit
makanan berupa tetumbuhan
seperti rumput.
b. Gigi taring (caninus) tidak berkembang.
c. Gigi geraham belakang (molare) berbentuk datar dan lebar. Makanan yang direnggut
dengan bantuan lidah secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liur dalam mulut,
kemudian ditelan masuk ke dalam lambung melalui esofagus.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Esofagus merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Di sini
tidak terjadi proses pencernaan. Esofagus pada sapi sangat pendek dan lebar, serta lebih
mampu membesar (berdilatasi). Esofagus berdinding tipis dan panjangnya bervariasi,
diperkirakan sekitar 5 cm.
3. Lambung
Lambung mempunyai peranan penting untuk
menyimpan makanan sementara yang akan dikunyah
kembali (kedua kali). Selain itu, pada lambung juga
terjadi proses pembusukan dan peragian.
Bagian - Bagian Lambung Hewan Memamah Biak
Lambung Ruminansia terdiri atas empat ruangan
(perhatikan Gambar 6.24), yaitu:
a. rumen (perut besar/perut urat daging),
17. b. retikulum (perut jala),
c. omasum (perut buku),
d. abomasum (perut kelenjar/perut masam).
Ukuran ruangan tersebut bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya.
Kapasitas rumen 80%, retikulum 5%, omasum 7–8%, dan abomasum 7–8%.
Mula-mula makanan masuk ke dalam rumen. Makanan yang masuk ke lambung ini telah
bercampur dengan ludah yang bersifat alkali sehingga memberi suasana basa dengan pH ±
8,5.
Selanjutnya, dalam lambung sapi berlangsung proses pencernaan sebagai berikut.
a. Rumen
Rumen berfungsi sebagai gudang sementara bagi makanan yang ditelan. Setelah rumen
cukup terisi makanan, sapi beristirahat. Di dalam rumen terdapat populasi bakteri dan
Protozoa. Mikroorganisme tersebut menghasilkan enzim yang menguraikan polisakarida,
misalnya enzim: hidrolase, amilase, oligosakharase, glikosidase, dan enzim selulase yang
berfungsi untuk menguraikan selulosa. Selain itu juga terdapat enzim yang menguraikan
protein, yaitu enzim proteolitik; dan enzim pencerna lemak.
b. Retikulum
Di dalam retikulum makanan diaduk-aduk kemudian dicampur dengan enzim yang
dihasilkan oleh bakteri yang ada, hingga akhirnya menjadi gumpalan-gumpalan yang masih
kasar (bolus). Pengadukan dilakukan oleh kontraksi otot dinding retikulum. Kemudian,
gumpalan makanan tersebut didorong kembali ke mulut untuk dikunyah lebih
sempurna(dimamah kedua kali), sambil beristirahat. Setelah itu, gumpalan makanan ditelan
lagi masuk ke omasum melewati rumen dan retikulum.
c. Omasum
Di dalam omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur dengan
bolus. Makanan dijadikan lebih halus lagi di omasum. Kadar air dari gumpalan makanan
dikurangi (terjadi absorpsi air), kemudian gumpalan makanan diteruskan keabomasum.
d. Abomasum
Di dalam abomasum makanan dicernakan lagi dengan bantuan enzim dan asam klorida.
Abomasum merupakan perut yang sebenarnya, karena di sini terjadi pencernaan
sebenarnya secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan. Enzim yang dikeluarkan oleh
dinding abomasum sama dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain. Misalnya,
enzim pepsin merombak protein menjadi asam amino.
18. Asam klorida (HCl) selain
mengaktifkan pepsinogen yang
dikeluarkan dinding abomasum, juga
sebagai desinfektan (zat pembunuh
bakteri, karena bakteri akan mati
pada pH yang sangat rendah).
Namun, bakteri yang mati dapat
dicerna menjadi sumber protein bagi
hewan memamah biak. Dengan
demikian, hewan memamah biak
tidak memerlukan asam amino
esensial seperti pada manusia.
Kemudian, makanan yang telah halus
dari ruang abomasum didorong masuk ke usus halus. Di usus halus ini sari-sari makanan
diserap dan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Selanjutnya sisa makanan keluar melalui
anus.
Apabila sapi meminum air, lipatan dinding antara rumen dan retikulum membentuk saluran
yang menghubungkan mulut-esofagus-omasum-abomasum. Keadaan yang demikian
mengakibatkan air yang diminum dapat langsung masuk ke abomasum.
Pada anak sapi yang masih menyusu induknya, rumen, retikulum, dan omasum masih kecil
serta belum berfungsi. Saluran lipatan tertutup oleh gerakan refleks sehingga air susu yang
diisap dari puting susu induknya langsung masuk ke abomasum.
Pada kelinci, marmot, dan kuda, fermentasi selulosa terjadi di dalam sekum. Sekum (usus
buntu) adalah kantong (bagian usus besar) yang berada di antara pertemuan usus halus
dengan usus besar dan umbai cacing. Di dalam sekum banyak bakteri selulolitik. Selain itu,
pada hewan-hewan tersebut hanya terjadi pengunyahan satu kali, sehingga feses yang
dikeluarkan lebih kasar dan berserat daripada feses sapi (yang mengalami pengunyahan
selulosa dua kali.