Ringkasan singkat dokumen tentang anestesi lokal adalah:
1. Anestesi lokal adalah teknik untuk menghilangkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu dengan menghambat saraf secara lokal.
2. Terdapat dua golongan utama anestesi lokal yaitu ester dan amid, dengan lidokain dan prokain sebagai contohnya.
3. Anestesi lokal digunakan untuk berbagai prosedur medis dan bedah."
1. Cytology is the study of cell morphology and can be used to examine samples from various body sites to diagnose diseases.
2. Sample collection and preparation techniques include cervical smears, bronchial washings, fine needle aspirations, and making slide preparations for examination under a microscope.
3. Microscopic examination allows evaluation of cell characteristics to identify normal and abnormal cells, infections, precancerous changes, and cancers.
The document discusses the digestive glands/organs in the human body, including salivary glands, liver, pancreas, and gallbladder. It describes the location and functions of major salivary glands like the parotid, submandibular, and sublingual glands. It also provides details on the structure, organization, blood supply, and cell types of the liver.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida
protein juga memiliki gugus amina (NH2) dan gugus karboksil (COOH)
Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino essensial
Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino non-essensial
Dokumen tersebut merangkum beberapa eksperimen yang dilakukan dalam praktikum biokimia blok 23 tentang geriatri, termasuk tes untuk enzim peroksidase, dehidrogenase, dan fosfatase pada susu, tes untuk mendeteksi darah, dan eksperimen untuk mempelajari sifat protein dan membran sel darah merah.
Dokumen tersebut membahas tentang saluran pencernaan dan mekanisme kerja obat-obatan yang berkaitan dengan saluran pencernaan, khususnya lambung. Secara singkat, dibahas tentang hiperasiditas lambung, penyebabnya, dan kelompok obat-obatan yang digunakan untuk mengobati hiperasiditas lambung seperti antasida, antagonis reseptor H2, dan pompa proton inhibitor serta mekanisme kerja masing-masing obat tersebut.
Proses tumbuh kembang dan erupsi gigi meliputi 6 tahapan, yaitu initiation, bud, cap, bell, apposition, dan maturation. Pada setiap tahapan terjadi proses-proses seperti proliferasi, diferensiasi, dan morfogenesis yang membentuk jaringan-jaringan gigi seperti enamel, dentin, semen, dan akar gigi. Gigi akan erupsi melalui proses resorpsi tulang alveolar dan ligamen periodontal yang disebabkan oleh pertumbuhan akar, tekanan v
Presentasi ini merupakan rangkuman dari Bab Sistem Imun dari buku The Human Body in Health and Illness 2nd Editiion yang ditulis oleh Barbara Herlihy, PhD, RN dan Nancy K. Maebius, PhD, RN
Dokumen tersebut membahas tentang arsen, logam berat yang sangat beracun. Arsen dapat masuk ke tubuh melalui saluran pencernaan, kulit, atau pernafasan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Untuk mengurangi dampaknya, dianjurkan menggunakan tanaman hiperakumulator atau filter air, serta obat dithiol seperti DMSA.
Sistem imun terdiri dari sistem imun spesifik dan non-spesifik. Sistem imun non-spesifik meliputi pertahanan fisik, humoral, biokimia, dan seluler yang bertindak sebagai pertahanan awal tanpa memerlukan kontak langsung dengan antigen. Sistem imun spesifik melibatkan sel B dan T serta organ limfoid yang memberikan respon yang spesifik terhadap antigen tertentu.
The document discusses drug toxicology and summarizes key points about common drugs that cause poisoning. It lists antihistamines, analgesics, vitamins, minerals, flu medications, hormones, and antibiotics as frequently causing poisoning. It then rates different levels of toxicity based on dosage and provides the lethal dosage ranges for different toxicity categories. Several factors that determine a drug's toxicity are outlined, along with common toxic effects of different drug classes. Methods for treating poisonings like decontamination, increasing elimination, and use of antidotes are summarized. Specific details are provided about toxicology and treatment of paracetamol/acetaminophen and aspirin poisoning.
Este documento proporciona instrucciones en 15 pasos para crear un blog e insertar im叩genes en entradas. Primero, crea una cuenta, da la bienvenida a la pantalla, titula el blog y asigna una URL. Luego, edita una entrada, selecciona insertar imagen, elige un archivo y actualiza la entrada para ver la imagen en la vista previa del blog actualizado.
Este documento presenta la descripci坦n de un curso de Experiencias de Pr叩ctica Generalista de Trabajo Social II. El curso requiere que los estudiantes completen 200 horas de pr叩ctica supervisada en una agencia comunitaria para aplicar los conocimientos y destrezas del trabajo social generalista. El curso eval炭a el desempe単o de los estudiantes en 10 competencias profesionales mediante la observaci坦n de conductas pr叩cticas espec鱈ficas. El objetivo es que los estudiantes contin炭en desarrollando servicios efectivos de trabajo social general
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida
protein juga memiliki gugus amina (NH2) dan gugus karboksil (COOH)
Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino essensial
Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino non-essensial
Dokumen tersebut merangkum beberapa eksperimen yang dilakukan dalam praktikum biokimia blok 23 tentang geriatri, termasuk tes untuk enzim peroksidase, dehidrogenase, dan fosfatase pada susu, tes untuk mendeteksi darah, dan eksperimen untuk mempelajari sifat protein dan membran sel darah merah.
Dokumen tersebut membahas tentang saluran pencernaan dan mekanisme kerja obat-obatan yang berkaitan dengan saluran pencernaan, khususnya lambung. Secara singkat, dibahas tentang hiperasiditas lambung, penyebabnya, dan kelompok obat-obatan yang digunakan untuk mengobati hiperasiditas lambung seperti antasida, antagonis reseptor H2, dan pompa proton inhibitor serta mekanisme kerja masing-masing obat tersebut.
Proses tumbuh kembang dan erupsi gigi meliputi 6 tahapan, yaitu initiation, bud, cap, bell, apposition, dan maturation. Pada setiap tahapan terjadi proses-proses seperti proliferasi, diferensiasi, dan morfogenesis yang membentuk jaringan-jaringan gigi seperti enamel, dentin, semen, dan akar gigi. Gigi akan erupsi melalui proses resorpsi tulang alveolar dan ligamen periodontal yang disebabkan oleh pertumbuhan akar, tekanan v
Presentasi ini merupakan rangkuman dari Bab Sistem Imun dari buku The Human Body in Health and Illness 2nd Editiion yang ditulis oleh Barbara Herlihy, PhD, RN dan Nancy K. Maebius, PhD, RN
Dokumen tersebut membahas tentang arsen, logam berat yang sangat beracun. Arsen dapat masuk ke tubuh melalui saluran pencernaan, kulit, atau pernafasan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Untuk mengurangi dampaknya, dianjurkan menggunakan tanaman hiperakumulator atau filter air, serta obat dithiol seperti DMSA.
Sistem imun terdiri dari sistem imun spesifik dan non-spesifik. Sistem imun non-spesifik meliputi pertahanan fisik, humoral, biokimia, dan seluler yang bertindak sebagai pertahanan awal tanpa memerlukan kontak langsung dengan antigen. Sistem imun spesifik melibatkan sel B dan T serta organ limfoid yang memberikan respon yang spesifik terhadap antigen tertentu.
The document discusses drug toxicology and summarizes key points about common drugs that cause poisoning. It lists antihistamines, analgesics, vitamins, minerals, flu medications, hormones, and antibiotics as frequently causing poisoning. It then rates different levels of toxicity based on dosage and provides the lethal dosage ranges for different toxicity categories. Several factors that determine a drug's toxicity are outlined, along with common toxic effects of different drug classes. Methods for treating poisonings like decontamination, increasing elimination, and use of antidotes are summarized. Specific details are provided about toxicology and treatment of paracetamol/acetaminophen and aspirin poisoning.
Este documento proporciona instrucciones en 15 pasos para crear un blog e insertar im叩genes en entradas. Primero, crea una cuenta, da la bienvenida a la pantalla, titula el blog y asigna una URL. Luego, edita una entrada, selecciona insertar imagen, elige un archivo y actualiza la entrada para ver la imagen en la vista previa del blog actualizado.
Este documento presenta la descripci坦n de un curso de Experiencias de Pr叩ctica Generalista de Trabajo Social II. El curso requiere que los estudiantes completen 200 horas de pr叩ctica supervisada en una agencia comunitaria para aplicar los conocimientos y destrezas del trabajo social generalista. El curso eval炭a el desempe単o de los estudiantes en 10 competencias profesionales mediante la observaci坦n de conductas pr叩cticas espec鱈ficas. El objetivo es que los estudiantes contin炭en desarrollando servicios efectivos de trabajo social general
This certificate acknowledges that Tracy Richardson completed the independent study course "Introduction to Flood Claims" through the Emergency Management Institute on July 22, 2016. The course provided 0.2 IACET CEU credits and demonstrates Tracy Richardson's dedication to continued professional development and serving during times of crisis.
IoT Summit 2017 - Fundamentals of Internet of ThingsEdmandie Samonte
油
This document discusses fundamentals of Internet of Things (IoT) communications. It describes how IoT devices can communicate using publish-subscribe protocols like MQTT through a message broker. Producers like sensors publish messages on topics like temperature readings, and consumers like mobile apps subscribe to topics to receive messages and take appropriate actions. The document promotes Uttr, a beginner-friendly IoT platform the author created, which allows connecting devices and building IoT applications visually without coding using MQTT protocol and message queuing.
This document lists various cell types and structures found in the nervous system, including: astrocytes, oligodendrocytes, microglia, Purkinje cells, motor neurons in the spinal cord, ganglion cells, peripheral nerve fibers that run longitudinally or transversely, palisades of Ranvier in peripheral nerves, muscle spindles, motor end plates, Meissner corpuscles, and Pacinian corpuscles.
El documento resume las tres principales religiones monote鱈stas: el cristianismo, el juda鱈smo y el islam. Explica que cada una cree en un solo Dios, aunque con nombres diferentes (Jes炭s, Abraham e Isaac, Mahoma). Tambi辿n describe los libros sagrados de cada religi坦n (la Biblia, la Tor叩, el Cor叩n) y c坦mo practican la oraci坦n. Finalmente, muestra un mapa de su distribuci坦n geogr叩fica en Europa.
Dokumen ini membahas tentang sistem indra pada manusia. Terdapat 5 alat indra utama yaitu mata (indra penglihatan), telinga (indra pendengaran), kulit (indra peraba), hidung (indra pembau), dan lidah (indra pengecap). Setiap indra mempunyai organ khusus dan proses yang berbeda-beda dalam menerima rangsangan dan mengirimkannya ke otak.
This document describes the structure and components of the kidney in three sentences or less. It discusses the main structures of the nephron including the glomerulus, proximal and distal tubules, loop of Henle, and collecting duct. It also mentions other structures like the renal corpuscle, juxtaglomerular apparatus, renal medulla, renal pelvis, ureter, bladder, and urethra.
Resumo - Novo acordo ortogr叩fico - TufanoAlex Santos
油
O documento resume as principais mudan巽as ortogr叩ficas do novo acordo ortogr叩fico, incluindo o uso de h鱈fen em palavras compostas, a distin巽達o entre formas singulares e plurais atrav辿s do acento agudo e circunflexo, e a adi巽達o de letras ao alfabeto portugu棚s.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai parasit dan jamur penyebab penyakit pada manusia beserta gambaran mikroskopis dan gejalanya, diantaranya Strongyloides, Toxoplasma, Blastocystis, Isospora, Cryptosporidium, Microsporidium, Cryptococcus, Histoplasma, dan Candida.
Artigos (Entendi) Sosseguei Jorge e Mateus Par坦dias Pedag坦gicas ProAlexAlex Santos
油
Este documento fornece informa巽探es sobre uma par坦dia pedag坦gica da m炭sica "Sosseguei" da dupla Jorge e Mateus. A par坦dia foi criada pelo professor Alex Santos com o objetivo de ensinar sobre a classe de palavras e o uso de artigos no portugu棚s. A letra da par坦dia explica conceitos gramaticais como artigos masculinos e femininos, definidos e indefinidos.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan histologi dari struktur mata dan kelopak mata, meliputi tiga lapisan dinding bola mata, kornea, tunika vaskulosa, retina, pembuluh darah mata, humor mata, dan konjungtiva serta kelenjar lakrimal dan kelopak mata.
sistem kardiovaskular merupakan sistem yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, darah. Bedanya dengan sistem sirkulasi adalah kalo sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pemb darah, darah, limfatik.
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Gejala klinis umumnya meliputi demam, batuk, dan nyeri dada. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, hasil rontgen dada, dan riwayat pasien. Pneumonia dapat dibedakan menjadi komunitas dan nosokomial berdasarkan lokasi perolehan infeksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang transfusi darah dan reaksi transfusi. Terdapat beberapa komponen darah yang dapat ditransfusikan seperti eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma. Reaksi transfusi dapat terjadi secara imunologis maupun non-imunologis, dengan manifestasi yang bervariasi dari ringan hingga fatal. Pencegahan dan penatalaksanaan reaksi transfusi perlu dilakukan.
Dokumen tersebut membahas toksoplasmosis, termasuk siklus hidup parasit Toxoplasma gondii, epidemiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya pada berbagai kondisi seperti infeksi akut, infeksi kongenital, dan pasien imunokompromais."
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit rabies, termasuk penyebabnya (virus rabies), gejalanya, diagnosis, pemeriksaan laboratorium, pengobatannya, dan pencegahannya. Penyakit ini sangat berbahaya dan hampir selalu berakibat kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Vaksinasi merupakan cara utama untuk mencegah penularan penyakit ini.
Demam reumatik adalah penyakit inflamasi sistemik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus yang dapat menyerang jantung, sendi, dan sistem saraf pusat. Gejalanya meliputi karditis, artritis, dan korea. Diagnosa didasarkan pada kriteria Jones yang memerlukan bukti infeksi streptokokus dan gejala klinis. Pengobatannya meliputi antibiotik untuk menghilangkan infeksi streptokokus dan obat antiinflamasi untuk m
Dokumen ini membahas tentang askariasis, infeksi cacing Ascaris lumbricoides. Cacing dewasa hidup di usus halus manusia dan bertelur, telur tersebar lewat kontaminasi makanan atau air minum. Siklus hidupnya meliputi telur, larva yang bermigrasi, dan cacing dewasa di usus. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga gangguan pencernaan, infeksi paru, atau komplikasi lain. Diagnosa didasarkan p
Ankylostomiasis disebabkan oleh cacing tambang yang menginfeksi usus halus manusia. Cacing betina mengeluarkan telur yang menjadi larva di lingkungan basah dan hangat sebelum menginfeksi manusia melalui kulit atau mulut. Gejalanya bervariasi mulai dari ruam kulit hingga anemia berat tergantung jumlah cacing dewasa. Diagnosis didasarkan pada temuan telur cacing dalam tinja dan pengobatan spesifik menggunakan obat-
1. SISTEM CERNASISTEM CERNA
MULUT : BIBIR, GIGI, LIDAH, K. LIURMULUT : BIBIR, GIGI, LIDAH, K. LIUR
SALURAN CERNA : ESOFAGUS, GASTER, USUS K DAN BSALURAN CERNA : ESOFAGUS, GASTER, USUS K DAN B
PANKREAS, HEPAR, VESIKA FELEAPANKREAS, HEPAR, VESIKA FELEA
3. BIBIRBIBIR
PARS : KUTANEA, MARGINALIS, INTERMEDIA, MUKOSAPARS : KUTANEA, MARGINALIS, INTERMEDIA, MUKOSA
OTOT : M. ORBIKULARIS ORISOTOT : M. ORBIKULARIS ORIS
KELENJER : MUKOSA, MUKOSASEROSAKELENJER : MUKOSA, MUKOSASEROSA
JARINGAN IKAT : PAPILJARINGAN IKAT : PAPIL
7. ORGAN GUSTATORIUSORGAN GUSTATORIUS
ORGAN GUSTUS : KUNCUP KECAP = TASTE BUDORGAN GUSTUS : KUNCUP KECAP = TASTE BUD
LOKASI : LIDAH, PALATUM, FARINGS,LOKASI : LIDAH, PALATUM, FARINGS,
LARINGSLARINGS
LIDAH : PAPILA SIRKUEM FALATA, FUNGILIDAH : PAPILA SIRKUEM FALATA, FUNGI
FORMISFORMIS
BENTUK : OVAL, PUCAT, MEMANJANGBENTUK : OVAL, PUCAT, MEMANJANG
PORI KECAP : PERUS GUSTATORIUS = TASTEPORI KECAP : PERUS GUSTATORIUS = TASTE
POREPORE
SEL-SEL : 40, TIPE I, II, III, IV, VSEL-SEL : 40, TIPE I, II, III, IV, V
RUANGAN PK : GLIKOPROTEINRUANGAN PK : GLIKOPROTEIN
9. SALURAN CERNASALURAN CERNA
STRUKTUR UMUMSTRUKTUR UMUM
- T. MUKOSA : EPITEL, L. PROPRIA, M. MUKOSA- T. MUKOSA : EPITEL, L. PROPRIA, M. MUKOSA
- T. SUBMUKOSA : J. IKAT LONGGAR- T. SUBMUKOSA : J. IKAT LONGGAR
- T. MUSKULARIS : SIRKULAR, LONGITUDINAL- T. MUSKULARIS : SIRKULAR, LONGITUDINAL
- ADVENTISIA : J. IKAT LONGGAR- ADVENTISIA : J. IKAT LONGGAR
- SEROSA : J. IKAT LONGGAR, MESOTEL- SEROSA : J. IKAT LONGGAR, MESOTEL
11. ESOFAGUSESOFAGUS
STRUKTUR HISTOLOGISTRUKTUR HISTOLOGI
- TUNIKA MUKOSA : EPITEL, LP, M. MUKOSA- TUNIKA MUKOSA : EPITEL, LP, M. MUKOSA
- T. SUBMUKOSA : J. IKAT PADAT, KELENJER- T. SUBMUKOSA : J. IKAT PADAT, KELENJER
- T. MUSKULARIS : OTOT RANGKA, POLOS- T. MUSKULARIS : OTOT RANGKA, POLOS
- T. ADVENTISIA : J. IKAT JARANG- T. ADVENTISIA : J. IKAT JARANG
- T. SEROSA : PERITONIUM- T. SEROSA : PERITONIUM
13. GASTERGASTER
STRUKTUR HISTOLOGISTRUKTUR HISTOLOGI
- TUNIKA MUKOSA : EPITEL, LP, M. MUKOSA- TUNIKA MUKOSA : EPITEL, LP, M. MUKOSA
- T. SUBMUKOSA : JARINGAN IKAT JARANG- T. SUBMUKOSA : JARINGAN IKAT JARANG
- T. MUSKULARIS : SER, SIR, LONGITUDINAL- T. MUSKULARIS : SER, SIR, LONGITUDINAL
- T. SEROSA : MESOTEL, J. IKAT- T. SEROSA : MESOTEL, J. IKAT
- SEL-SEL : SEL ZIMOGEN, PARIENTAL, MUKOSA, ARGENTAFIN- SEL-SEL : SEL ZIMOGEN, PARIENTAL, MUKOSA, ARGENTAFIN
- KELENJER : KARDIA, KORPUS, PUNDUS, PILORUS- KELENJER : KARDIA, KORPUS, PUNDUS, PILORUS