Dokumen tersebut membahas konsep-konsep stoikiometri seperti mol, massa molar, volume molar, kadar zat, molaritas, penentuan rumus empiris dan molekul, serta perhitungan kimia dalam persamaan reaksi.
Bab 5 membahas stoikiometri atau perhitungan kimia yang meliputi tata nama senyawa, hukum-hukum dasar kimia, persamaan reaksi, konsep mol, dan stoikiometri reaksi."
Stoikiometri merupakan bidang dalam ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Dokumen ini membahas percobaan stoikiometri antara asam klorida dan natrium hidroksida serta tembaga(II) sulfat dan natrium hidroksida untuk mengetahui suhu maksimum campuran dan reaksi yang terjadi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal kimia tentang karbon dan penjelasan jawabannya. Terdiri atas 27 soal pilihan ganda dan esai mengenai konsep-konsep dasar kimia organik seperti alkana, alkena, alkohol, asam karboksilat, dan reaksi kimia terkait.
Dokumen ini merupakan laporan praktikum tentang titrasi asam-basa yang bertujuan untuk menentukan kemolaran larutan HCl dengan menggunakan larutan standar NaOH 0,1 M. Mahasiswa melakukan titrasi 20 mL larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M sambil mengamati perubahan warna indikator fenolftalein. Dari hasil tiga percobaan, didapatkan volume rata-rata larutan NaOH yang digunakan sebesar 34
Potensiometri adalah metode analisis elektrokimia yang mengukur perbedaan potensial antara elektroda referensi dan elektroda indikator. Ada dua metode pengukuran potensiometri, yaitu potensiometri langsung yang menerapkan persamaan Nernst secara langsung, dan titrasi potensiometri yang melibatkan proses titrasi suatu larutan dengan pengukuran potensial secara kontinu.
Sel elektrokimia dan hukum Faraday membahas tentang sel galvani, sel elektrolisis, dan hukum Faraday pertama dan kedua. Sel galvani dapat mengubah energi kimia menjadi listrik, sedangkan sel elektrolisis sebaliknya. Hukum Faraday menyatakan hubungan antara jumlah zat yang bereaksi dengan jumlah listrik yang mengalir.
Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan dalam senyawa koordinasi melalui reaksi antara asam Lewis (atom pusat) dengan basa Lewis (ligan) secara kovalen koordinasi. Atom pusat membentuk orbital hibrida untuk menerima elektron dari ligan dan membentuk ikatan. Teori ini berdasarkan asumsi bahwa ion logam menyediakan orbital sesuai dengan bilangan koordinasinya melalui hibridisasi untuk menerima elektron
Dokumen ini membahas tentang pembuatan peta konsep asam-basa menggunakan Microsoft Visio 2007. Peta konsep ini menjelaskan perkembangan teori asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis beserta pengukurannya menggunakan indikator kertas lakmus dan pH meter.
Identifikasi anion-anion (CO3-2, HCO3-, S2O3-2) dilakukan dengan mereaksikan larutan natrium karbonat, natrium bikarbonat, dan natrium tiosulfat dengan berbagai zat kimia. Hasilnya berupa endapan berwarna putih, kuning, coklat, atau tidak terjadi reaksi yang membedakan ketiga anion tersebut.
Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Laporan ini mendeskripsikan percobaan stoikiometri menggunakan metode variasi kontinyu untuk sistem NaOH-CH3COOH dan NaOH-CuSO4. Percobaan menunjukkan titik maksimum pada larutan 15 ml NaOH dan 15 ml pereaksi lainnya, sedangkan titik minimum pada larutan yang berbeda komposisinya.
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
油
Dokumen ini menjelaskan metode penetapan kadar soda abu (Na2CO3) dengan titrasi asidimetri menggunakan larutan HCl yang telah distandarisasi. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan sampel, standarisasi HCl, dan titrasi sampel dengan HCl. Hasilnya adalah normalitas HCl rata-rata 0,0902 N dan kadar Na2CO3 rata-rata 41,33213%.
Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Beberapa model atom telah dikemukakan untuk menjelaskan struktur atom, mulai dari model Dalton, Thomson, Rutherford, hingga model mekanika gelombang. Model terakhir menjelaskan elektron sebagai partikel gelombang yang menduduki orbital-orbital atom. Spektrum atom memberikan informasi mengenai tingkat energi elektron dalam atom.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
油
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Tugas kelompok saya. Saya meng-upload ini untuk membantu teman teman lebih mengerti stoikiometri. Jika ada salah mohon di maafkan karena saya juga masih belajar.
SMAN 44 JAKARTA
KELOMPOK 3:
1. ANUGRAH FIRNANDITO
2. DWI ANGGREINI
3. ERIKA RAHMAWATI
4. IDRIS DERMAWAN PANE
5. MUHAMMAD RAIHAN RIDWAN
6. ZHARIF MUZANI
semoga bermamfaat bagi kalian semua~
Dokumen ini merupakan laporan praktikum tentang titrasi asam-basa yang bertujuan untuk menentukan kemolaran larutan HCl dengan menggunakan larutan standar NaOH 0,1 M. Mahasiswa melakukan titrasi 20 mL larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M sambil mengamati perubahan warna indikator fenolftalein. Dari hasil tiga percobaan, didapatkan volume rata-rata larutan NaOH yang digunakan sebesar 34
Potensiometri adalah metode analisis elektrokimia yang mengukur perbedaan potensial antara elektroda referensi dan elektroda indikator. Ada dua metode pengukuran potensiometri, yaitu potensiometri langsung yang menerapkan persamaan Nernst secara langsung, dan titrasi potensiometri yang melibatkan proses titrasi suatu larutan dengan pengukuran potensial secara kontinu.
Sel elektrokimia dan hukum Faraday membahas tentang sel galvani, sel elektrolisis, dan hukum Faraday pertama dan kedua. Sel galvani dapat mengubah energi kimia menjadi listrik, sedangkan sel elektrolisis sebaliknya. Hukum Faraday menyatakan hubungan antara jumlah zat yang bereaksi dengan jumlah listrik yang mengalir.
Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan dalam senyawa koordinasi melalui reaksi antara asam Lewis (atom pusat) dengan basa Lewis (ligan) secara kovalen koordinasi. Atom pusat membentuk orbital hibrida untuk menerima elektron dari ligan dan membentuk ikatan. Teori ini berdasarkan asumsi bahwa ion logam menyediakan orbital sesuai dengan bilangan koordinasinya melalui hibridisasi untuk menerima elektron
Dokumen ini membahas tentang pembuatan peta konsep asam-basa menggunakan Microsoft Visio 2007. Peta konsep ini menjelaskan perkembangan teori asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis beserta pengukurannya menggunakan indikator kertas lakmus dan pH meter.
Identifikasi anion-anion (CO3-2, HCO3-, S2O3-2) dilakukan dengan mereaksikan larutan natrium karbonat, natrium bikarbonat, dan natrium tiosulfat dengan berbagai zat kimia. Hasilnya berupa endapan berwarna putih, kuning, coklat, atau tidak terjadi reaksi yang membedakan ketiga anion tersebut.
Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Laporan ini mendeskripsikan percobaan stoikiometri menggunakan metode variasi kontinyu untuk sistem NaOH-CH3COOH dan NaOH-CuSO4. Percobaan menunjukkan titik maksimum pada larutan 15 ml NaOH dan 15 ml pereaksi lainnya, sedangkan titik minimum pada larutan yang berbeda komposisinya.
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
油
Dokumen ini menjelaskan metode penetapan kadar soda abu (Na2CO3) dengan titrasi asidimetri menggunakan larutan HCl yang telah distandarisasi. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan sampel, standarisasi HCl, dan titrasi sampel dengan HCl. Hasilnya adalah normalitas HCl rata-rata 0,0902 N dan kadar Na2CO3 rata-rata 41,33213%.
Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Beberapa model atom telah dikemukakan untuk menjelaskan struktur atom, mulai dari model Dalton, Thomson, Rutherford, hingga model mekanika gelombang. Model terakhir menjelaskan elektron sebagai partikel gelombang yang menduduki orbital-orbital atom. Spektrum atom memberikan informasi mengenai tingkat energi elektron dalam atom.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
油
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Tugas kelompok saya. Saya meng-upload ini untuk membantu teman teman lebih mengerti stoikiometri. Jika ada salah mohon di maafkan karena saya juga masih belajar.
SMAN 44 JAKARTA
KELOMPOK 3:
1. ANUGRAH FIRNANDITO
2. DWI ANGGREINI
3. ERIKA RAHMAWATI
4. IDRIS DERMAWAN PANE
5. MUHAMMAD RAIHAN RIDWAN
6. ZHARIF MUZANI
semoga bermamfaat bagi kalian semua~
1. Dokumen ini membahas hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol yang digunakan dalam perhitungan kimia.
2. Juga dijelaskan tentang massa atom relatif, massa molekul relatif, dan contoh soal stoikiometri.
3. Hukum-hukum dasar kimia yang disebutkan adalah hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
Bab 5 membahas stoikiometri, yang mencakup tata nama senyawa anorganik dan organik, hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier dan Dalton, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro, konsep mol, dan stoikiometri reaksi kimia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Sifat koligatif larutan (media).pptx [autosaved]ryryn
油
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan khususnya penurunan tekanan uap jenuh. Sifat koligatif larutan hanya ditentukan oleh jumlah zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zatnya. Penurunan tekanan uap jenuh terjadi karena zat terlarut menghambat partikel pelarut untuk berpindah ke fase uap. Semakin besar konsentrasi zat terlarut, semakin besar
Stoikiometri; membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).
Kristalisasi adalah proses pemisahan campuran dengan membentuk kristal padat dari larutan, melarutkan garam kotor dan pasir kemudian menguapkan airnya hingga mengendapkan kristal garam yang murni. Proses ini melibatkan pencampuran garam kotor dan pasir ke dalam air, penyaringan campuran, dan penguapan filtrat di atas pembakar hingga mengendap.
Interkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimiaMonich Rhd
油
Kelompok 4 membahas interkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimia seperti rumus empiris dan molekul. Anggota kelompok terdiri dari 6 orang yang akan mempelajari konsep mol sebagai satuan yang mudah diubah dan rumus kimia untuk menentukan komposisi zat. Contoh soal rumus empiris dan molekul digunakan untuk memahami konsep tersebut.
Stoikiometri adalah perhitungan matematis reaktan dan produk reaksi kimia. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, volume, dan konsentrasi zat kimia. Hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat dalam gas. Rumus empiris menunjukkan perbandingan atom penyusun senyawa sedangkan rumus molekul menunjukkan jumlah sesungguhnya atom penyusun.
Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Rumus kimia suatu senyawa menunjukkan jumlah atom yang menyusun senyawa tersebut secara tetap. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel yang besar dalam analisis kimia. Hubungan antara mol, jumlah partikel, dan volume gas digunakan dalam perhitungan stoikiometri.
Materi pokok bahasan meliputi konsep mol, penentuan rumus kimia, dan hukum-hukum gas. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume gas dalam reaksi kimia. Rumus kimia ditentukan berdasarkan perbandingan mol unsur yang terkandung. Hukum-hukum gas menerangkan sifat-sifat volume dan tekanan gas dalam berbagai kondisi.
Dokumen tersebut membahas konsep mol, massa molar, volume molar gas pada keadaan standar, dan hubungan antara jumlah mol dengan koefisien reaksi kimia."
Stoikiometri membahas perbandingan atom dalam reaksi kimia. Satuan dasar jumlah zat kimia adalah mole yang sama dengan 6,022x1023 partikel. Rumus empiris menunjukkan perbandingan terkecil atom dalam senyawa, sedangkan rumus molekul adalah formula sebenarnya. Konsentrasi larutan dinyatakan dalam molaritas yang menunjukkan jumlah mol zat terlarut per liter larutan.
Stoikiometri membahas perbandingan atom dalam reaksi kimia. Satuan dasar jumlah zat kimia adalah mole yang sama dengan 6,022x1023 partikel. Rumus empiris menunjukkan perbandingan terkecil atom dalam senyawa, sedangkan rumus molekul adalah formula sebenarnya. Konsentrasi larutan dinyatakan dalam molaritas yang menunjukkan jumlah mol zat terlarut per liter larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang rumus empiris dan rumus molekul beserta perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai hukum kimia, teori atom, konsep mol, pengukuran massa molekul, komposisi persen, dan persamaan reaksi kimia. Untuk menentukan rumus empiris dan rumus molekul diperlukan informasi massa atom dan analisis komposisi atau hasil reaksi. Perbandingan mol dapat digunakan sebagai faktor konversi
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
4. KONSEP MOL
Mol Zat Massa Molar
Volume Gas
Molar
Kadar Zat
Molaritas
Penentuan
Rumus Kimia
Hidrat
5. Mol Zat
Satuan mol zat adalah banyaknya zat
tersebut yang mengandung partikel
elementer (atom, molekul, dan ion)
sebanyak bilangan Avogadro 6.02 x 1023
partikel.
Jumlah mol biasanya dinyatakan dengan
lambang n.
6. jumlahp artikel
6.02 x 10 partikel/mol
mol
jumlahp artikel x 23 n
6.02 x 10 partikel
23 n
7. Menghitung jumlah mol jika diketahui
massa, Mr, Ar
gr
Mr/Ar
n
n = mol
gr = massa
Mr/Ar= massa atom/molekul relatif
8. 8
STOIKIOMETRI
1 mol = 6,02 x 1023 (Avogadro)
Berapa jumlah mol dari 2,4 gram Mg ?
Jawab: (Ar Mg = 24)
0,1 mol
2,4
mol
24
g
Ar
Berapa jumlah mol dari 1,2 gram MgSO4 ?
Jawab: (Ar Mg = 24, S = 32, O = 16)
0,01 mol
1,2
mol
(24 x 1) (32 x 1) (16 x 4)
g
Mr
9. Massa Molar
Massa molar adalah massa satu mol suatu
zat dalam satuan gram.
Massa molar = jumlah Ar atom unsur
Massa molar = jumlah Mr senyawa
10. Volume Molar Volume molar adalah
Pada Keadaan STP
Volume 1 mol gas 0o C, 1 atm (STP) = 22,4 L
volume 1 mol gas.
v n x 22,4
11. Pada P dan T
Tertentu
PV nRT
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = suhu (Kelvin)
12. Pada P dan T Gas
Lain Diketahui
1
2
V
1
V
2
n
n
V1 = Volume gas 1
V2 = Volume gas 2
n1 = jumlah mol gas 1
n2 = jumlah mol gas 2
14. Persentase Massa
Persen massa menyatakan jumlah gram zat
terlarut dalam seratus gram larutan
100%
massa zat A
% massa zat A
gr zat terlar ut
gr pelarut
15. Contoh Soal
Pada 50 gram asam cuka mengandung 10 gr
asam asetat. Hitunglah kadar asam cuka
tersebut?
% Asam Cuka
100 % 20%
10 gram
50 gram
16. Persentase Volume
Persen volume menyatakan jumlah liter
zat terlarut dalam seratus liter larutan
100%
Volume zat X
% Volume zat X
Volume larutan
17. Contoh Soal
Dalam label akohol yang dijual di toko obat
tercantum kadar alkohol 70%. Berapa ml
alkohol yang terdapat dalam 500 ml larutan
alkohol tersebut?
18. Jawaban
Misal volume alkohol murni = x ml
100% 70%
x ml
500 ml
% Alkohol murni
persamaan dalam larutan alkohol :
x
100 70
500
100 35000
350
35000
100
jadi volume alkohol dalam 500 ml larutan alkohol 70% adalah
350
x
x
19. Bagian per juta (bpj) atau
part per milion (ppm)
Bpj atau ppm digunakan bila kadar suatu
komponen dalam suatu campuran sangat
sedikit.
Bpj menyatakan 1 bagian zat dalam sejuta
bagian campuran
6 10
massa/volume zat A
bpj zat A
massa/volume campuran
20. Contoh Soal
Berapa bpj kadar CO2 di udara, jika udara bersih
mengandung 0,00025% CO2?
jawaban
kadar CO 6
2
10 2,5 bpj
0,00025
100
21. Molaritas
Larutan 1 Molar adalah larutan yang
mengandung 1 mol zat terlarut dalam
satu liter larutan.
n
V
M
M = molaritas larutan
n = mol
V = volume
22. Pengenceran
Definisi :Pengenceran adalah penambahan zat
pelarut ke dalam suatu larutan
Cara menghitung molaritasnya:
Karena jumlah mol tetap n1=n2 maka:
1 1 2 2 M V M V
23. Kemolaran larutan
campuran
Jika dua buah larutan/lebih yang zat
terlarutnya sama, dengan volume dan
konsentrasi yang berbeda, maka bila di
campur akan diperoleh campuran dengan
volume dan konsentrasi yang baru
24. Cara menghitung kemolaran larutan
campuran
Dan konsentrasi larutan campuran dapat di
cari dengan ketentuan :jumlah mol sebelum
dan sesudah di campur adalah sama
n1+n2=n3
V M V
M
1 1 2 2
3 V V
1 2
M
25. RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS
MOLEKUL
Rumus empiris merupakan rumus
perbandingan suatu senyawa
Rumus molekul seyawa merupakan rumus
kimia yang menggambarkan jumlah atom dan
unsur penyusun senyawa
26. DATA YANG PERLUKAN DALAM MENENTUKAN
RUMUS EMPIRIS DAN MOLEKUL
Massa unsur; perbandingan massa unsur;
atau presentase massa unsur yang menyusun
senyawa
Massa atom relatif; massa molekul relatif.
27. Contoh soal
Suatu senyawa hidrokarbon mengandung
85.7% massa karbon dan sisanya massa
hidrogen . Jika ditentukan Ar:H=1, C=12 dan
molekul relatif senyawa hidrokarbon 56
tentukan rumus empiris dan rumus molekul
senyawa tersebut
28. Jawaban
1. Cari massa dari hidrogen dan karbonnya %
massa hidrogen = 100% - %massa karbon
= 100% - 85.7%
2. Cari perbandingan molnya
Perbandingan mol C : mol H
% H
:
14.3%
:
% C
85.7%
7.14 :14.3
1: 2
1
12
Ar H
Ar C
29. 3. Dari perbandingan diperoleh rumus empiris
senyawa=CH2
4. Hitung rumus molekul
(Mr CH2)n=56
(12+2)n=56
n=4
Jadi rumus molekul dari unsur (CH2)4 atau C4H8
30. PERHITUNGAN KIMIA
DALAM PERSAMAAN REAKSI
Hub. Antara Jumlah Mol,
Partikel, Massa, dan
Volume Gas Dalam
Persamaan Reaksi
Pereaksi Pembatas
31. Hub. Antara Jumlah Mol, Partikel,
Massa, dan Volume Gas Dalam
Persamaan Reaksi
Jumlah
Partikel
Jumlah
Mol
Massa
(gram)
Volume
(liter)
(x) 6,02 x 10 23
(:) 6,02 x 10 23
(x) 22,4 L (STP)
PV = nRT
1
2
V
1
2
n
n
V
(:) 22,4 L (STP)
(x) Ar/Mr (:) Ar/Mr
32. Pereaksi Pembatas
Menuliskan persamaan reaksi lalu setarakan.
Mengubah satuan zat yang diketahui menjadi
satuan mol.
Menentukan pereaksi pembatas.
Menghitung jumlah mol yang ditanya.
Mengubah satuan mol menjadi satuan lain
yang diinginkan.
33. Contoh soal
1. Jika 8.1 gr logam aluminium direaksikan
dengan larutan H2SO4, menghasilkan garam
Al2(SO4)3 dan gas hidrogen (diketahui Ar; Al
= 27, S = 32, danO=16) tentukan:
a) Massa garam Al2(SO4)3 yang terbentuk
b) Volume gas hidrogen pada keadaan STP
34. Jawaban
Buat persamaan reaksinya:
2Al + 3H2SO4
Al2(SO4)3 + 3H2
Hitung mol Al
0,3 mol
8,1 gr
gr
n
Untuk menghitung massa Al2(SO4)3
Hitung mol Al2(SO4)3 dengan perbandingan
koefisien
n Al
koefisien Al (SO )
jumlah mol Al (SO ) 2 4 3
2 4 3
koefisien Al
27 gr/mol
Ar
jumlah mol Al (SO )2 4 3
0,3 mol 0.15 mol
1
2
35. Jawaban
Untuk menghitung volume STP gas hidrogen
Hitung mol H2
jumlah mol H2
0,3 mol 0,45 mol
3
2
Hitung volume H2
2 2 STP Volume H STP n H V
Volume H STP 0,45 mol 22,4 L mol 10,08 L -1
2
Jadi volume H2= 10,08 L