際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Taarrudh al-Adillah
Dan Penyelesaiannya
Mumud Salimudin
Penyusun :
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Pengertian Taarrudh
Taarrudh adalah masdar
dari kata Taaaradha yang
berarti sesuatu yang
bertentangan secara lahir
atau saling berlawanan
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Pengertian al-Adillah
al-Adillah adalah bentuk
jamak dari kata Daliilun,
secara behasa berarti
petunjuk terhadap sesuatu
secara indrawi atau
maknawi
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Pengertian al-Adillah
Dalil menurut istilah dalah
sesuatu yang dijadikan
perantara untuk kebenaran
pandangan dalam
menetapkan hukum syari
Amali
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Taarrudh al-Adillah adalah
kontradiksi di antara dua dalil
atau pertentangan antara dua
dalil, salah satunya menunjukan
hukum yang berbeda dengan
hukum yang dikehendaki oleh dalil
lainnya
Pengertian Taarrudh al-Adillah
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Taarrudh al-Adillah merupakan
suatu istilah yang digunakan pada
dua atau beberapa dalil yang
dipahami mengalami kontradiksi,
salah satu dari keduanya
mengandung hukum yang berbeda
dengan lainnya
Pengertian Taarrudh al-Adillah
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Sebab Taarrudh al-Adillah
 Adanya nash atau dalil itu merupakan
dalil yang dzanni dalalah.
 Rasul diberi hak untuk menetapkan
hukum suatu masalah pada satu
peristiwa dan menetapkan hukum lain
pada hakikat masalah tersebut dalam
peristiwa lain
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Sebab Taarrudh al-Adillah
 Adanya salah satu dari dua hadist yang
berbeda, menjadi nasakh bagi dalil yang
lain, namun tidak diketahui oleh ulama
 Rasul telah menyebutkan dua metode
terhadap beberapa masalah dan hokum
syariat, dan boleh mengambil salah satu
dari kedua hukum itu
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Sebab Taarrudh al-Adillah
 Adanya periwayatan dalam al-Quran
dan Sunnah yang bersifat umum, yang
kadang-kadang menghendaki tetap
bersifat umum dan yang lainnya bersifat
khusus
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Rukun Taarrudh al-Adillah
 Terdapat dua dalil atau lebih
 Terdapat dua dalil yang kontradiksi
 Terdapat dua dalil saling berlawanan
dan bertolak belakang yang
menghendaki suatu hukum yang berbeda
dengan kehendak dalil lain
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Rukun Taarrudh al-Adillah
 Adanya dua dalil yang saling berlawanan
itu sederajat dari segi isi
 Adanya dua hukum yang dipahami saling
berlawanan yang tidak mungkin
disepakati dan tidak ada yang lebih
tinggi kedudukannya
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat Taarrudh al-Adillah
 Adanya dua dalil yang saling berlawanan
 Kedua dalil sama kekuatan (derajatnya)
 Kedua dalil satu kedudukan
 Kedua dalil satu waktu (kondisi)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Pembagian Taarrudh al-Adillah
 Taarrudh yang tidak dapat ditarjih,
karena adanya kedua dalil termasuk
qathi
 Taarrudh yang dapat ditarjih, ini terjadi
pada dua dalil yang zanni
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Jenis Taarrudh al-Adillah
 Taarrudh dari segi umum dan khusus
 Taarrudh dari segi mutlaq dan muqayyad
 Taarrudh antara dalil al-Quran
 Taarrudh antara al-Quran dan Sunnah
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Metode Penyelesaian Taarrudh
 al-Jamu wa al-Attaufiq
(mengkompromikan dan mencocokan)
 Tarjih (menguatkan salah satu dalil)
 Nasakh (menghapus salah satu dalil yang
terdahulu)
 Tasaqut al-Dalilain (meninggalkan kedua
dalil)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
al-Jamu wa at-Taufiq
 Al-Jamu secara bahasa berarti menyusun
yang terpisah dan menghimpun
 Al-Jamu secara istilah berarti
menghimpun dua dalil yang kontradiksi,
menakwilkan dua hal yang berbeda dan
menyesuaikan diantara keduanya
 At-Taufiq berarti menyesuaikan atau
mencocokan
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
al-Jamu wa at-Taufiq
 Al-Jamu adalah usaha untuk
mengumpulkan atau menggabungkan
antara dalil-dalil yang kontradiksi. Dalil-
dalil tersebut dikumpulkan dan
digabungkan untuk mengkaji dan
memahami titik-titik perbedaan dan
persamaan
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
al-Jamu wa at-Taufiq
 At-Taufiq merupakan usaha
mengkompromikan atau menyesuaikan
diantara dua dalil baik dari segi
kandungan hokum, tujuan dan cara
penerapannya
 At-Taufiq dapat terlaksana jika telah
melakukan al-Jamu beberapa dalil yang
saling berkaitan dan mendukung
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat al-Jamu wa at-Taufiq
 Terdapat dalil yang kontradiksi
 Al-jamu tidak dapat dilakukan pada dalil
yang telah dibatalkan
 Kedua dalil yang kontradiksi sederajat
 Tidak terdapat hukum yang tetap dari
kedua dalil yang kontradiksi
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat al-Jamu wa at-Taufiq
 Kedua dalil yang kontradiksi tidak terdapat
amalan umat yang berbeda dengan jumhur
ulama
 Tidak terdapat upaya kompromi nerupa
takwil yang jauh dari kandungannya
 Dalil yang dikompromikan tidak
bertentangan dengan nash yang shahih
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat al-Jamu wa at-Taufiq
 Kedua dalil yang kontradiksi tidak
diketahui adanya salah satu dari kedua
yang dating kemudian
 Harus menghimpun dari segi makna
lafalnya
 Pembahasan kedua dalil sepadan, lalu
ditakwilkan agar dapat dikompromikan
diantara keduanya
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat al-Jamu wa at-Taufiq
 Pembahasan dalil itu tidak keluar dari
penakwilan mujtahid tentang hikmah dan
rahasia syariat
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Tarjih
 Tarjih menurut bahasa berarti
kecenderungan dan memenangkan
 Tarjih secara istilah adalah menguatkan
salah satu dari dua dalil atas yang lainnya
karena diketahui ada yang lebih kuat,
maka diamalkan yang lebih kuat dan
membuang yang lain
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat Tarjih
 Adanya dalil-dalil itu dapat menerima
kelebihan
 Terdapat dua dalil tentang suatu hukum
yang sama waktu, kedudukan dan aspek
pembahasannya
 Kedua dalil sederajat penetapannya
 Kedua dalil sama kekuatannya
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat Tarjih
 Tarjih hanya berlaku untuk dalil-dalil
 Melaksanakan satu dalil dengan jalan
tarjih, karena mengamalkan keduanya
tidak mungkin
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Nasakh
 Nasakh menurut bahasa berarti
membatalkan sesuatu, memindahkan dan
merubah
 Nasakh secara istilah adalah penghapusan,
penghilangan, pembatalan dan
pengangkatan hukum yang telah
ditetapkan dalil terdahulu dengan adanya
dalil yang datang kemudian
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat Nasakh
 Hukum yang dinasakh tidak disertai
dengan keterangan yang mengindikasikan
bahwa hokum itu berlaku abadi
 Ayat yang dinasakh bukan termasuk
perkara yang menurut pemikiran jernih
dapat diketahui kebaikan dan
keburukannya
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat Nasakh
 Ayat yang menasakh dating kemudian
 Nasakh dapat dilakukan jika kedua dalil
tidak dapat dikompromikan
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Tasaqut al-Dalilain
 Tasaqut menurut bahasa bearti
melemparkan
 Tarjih secara istilah adalah melemparkan
atau menjatuhkan kedua dalil yang
kontradiksi
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Tasaqut al-Dalilain
 Maksudnya adalah apabila terdapat dua
dalil yang kontradiksi, lalu tidak dapat
dikompromikan, tidak dapat dinasakh,
tidak dapat ditarjih, maka kedua dalil
tersebut dijatuhkan pengamalannya
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG
Syarat Tasaqut al-Dalilain
 Harus terdiri dua dalil yang bertentangan
 Kedua dalil tidak dapat dikuatkan salah
satunya
 Kedua dalil tidak mengandung hukum yang
qathi
Terima kasih
Agung Nugraha
Mumud Salimudin
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
PERSATUAN ISLAM
BANDUNG

More Related Content

Similar to TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx (18)

Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islamModul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islam
manispajaran
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Marhamah Saleh
Al-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptx
Al-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptxAl-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptx
Al-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptx
Rohman248433
Hijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Hijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdfHijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Hijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdf
tamlia8325
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
lulumustafiyah
ppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptx
ppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptxppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptx
ppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptx
mazsalambmtugtnusant
Defenisi syari
Defenisi syariDefenisi syari
Defenisi syari
suaramanji
al-qawaid.pptx
al-qawaid.pptxal-qawaid.pptx
al-qawaid.pptx
NofriyantoNofriyanto
al-qawaid.pptx
al-qawaid.pptxal-qawaid.pptx
al-qawaid.pptx
NofriyantoNofriyanto
AL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptxAL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptx
waspklg
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalahIstihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
risky13
6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx
6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx
6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx
Nugraha Nugraha
Bab 2 Sumber Hukum Islam
Bab 2   Sumber Hukum IslamBab 2   Sumber Hukum Islam
Bab 2 Sumber Hukum Islam
WanBK Leo
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
syariah islam Ltm 2
syariah islam Ltm 2 syariah islam Ltm 2
syariah islam Ltm 2
Khairunnisa Nazhifah
Defenisi syariah
Defenisi syariahDefenisi syariah
Defenisi syariah
MIA
Fiqh ana
Fiqh anaFiqh ana
Fiqh ana
raja khairuddin raja majid
makalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docx
makalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docxmakalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docx
makalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docx
DickyFattah2
Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islamModul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islam
manispajaran
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Marhamah Saleh
Al-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptx
Al-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptxAl-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptx
Al-Maq畊id wa al-Ijtihad dalam penjelasan maqasid .pptx
Rohman248433
Hijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Hijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdfHijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Hijau dan Kuning Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pdf
tamlia8325
ppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptx
ppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptxppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptx
ppt_Ushul Fiqih dan implementasinya.pptx
mazsalambmtugtnusant
Defenisi syari
Defenisi syariDefenisi syari
Defenisi syari
suaramanji
AL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptxAL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptx
waspklg
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalahIstihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
risky13
6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx
6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx
6. Sumber-Sumber Fikih dalam matkul fiqih.pptx
Nugraha Nugraha
Bab 2 Sumber Hukum Islam
Bab 2   Sumber Hukum IslamBab 2   Sumber Hukum Islam
Bab 2 Sumber Hukum Islam
WanBK Leo
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
Defenisi syariah
Defenisi syariahDefenisi syariah
Defenisi syariah
MIA
makalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docx
makalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docxmakalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docx
makalah legal maxim (Qowaid Fikih)abdul fattah.docx
DickyFattah2

More from Mumud Salimudin (18)

Peradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa Abbasiyah
Peradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa AbbasiyahPeradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa Abbasiyah
Peradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa Abbasiyah
Mumud Salimudin
Larangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak Lain
Larangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak LainLarangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak Lain
Larangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak Lain
Mumud Salimudin
ETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
ETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptxETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
ETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
Mumud Salimudin
FILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
FILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptxFILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
FILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
Mumud Salimudin
Mumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptxMumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud Salimudin
Mumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptxMumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptx
Mumud Salimudin
Mumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptxMumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud Salimudin
GCG_RISIKO.pptx
GCG_RISIKO.pptxGCG_RISIKO.pptx
GCG_RISIKO.pptx
Mumud Salimudin
PASAR_MODAL_SYARIAH.pptx
PASAR_MODAL_SYARIAH.pptxPASAR_MODAL_SYARIAH.pptx
PASAR_MODAL_SYARIAH.pptx
Mumud Salimudin
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxKONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
Mumud Salimudin
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptxPENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
Mumud Salimudin
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptxUSHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
Mumud Salimudin
KORELASI.pptx
KORELASI.pptxKORELASI.pptx
KORELASI.pptx
Mumud Salimudin
E_BUSINESS.pptx
E_BUSINESS.pptxE_BUSINESS.pptx
E_BUSINESS.pptx
Mumud Salimudin
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptxKONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
Mumud Salimudin
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptxEKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
Mumud Salimudin
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptxTRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
Mumud Salimudin
FIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptx
FIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptxFIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptx
FIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptx
Mumud Salimudin
Peradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa Abbasiyah
Peradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa AbbasiyahPeradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa Abbasiyah
Peradaban dan Pemikiran Ekonomi pada Masa Abbasiyah
Mumud Salimudin
Larangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak Lain
Larangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak LainLarangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak Lain
Larangan Jual Beli diatas Penawaran Pihak Lain
Mumud Salimudin
ETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
ETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptxETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
ETIKA_BISNIS_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
Mumud Salimudin
FILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
FILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptxFILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
FILSAFAT_EKONOMI_ISLAM_2230020034_M_SALIMUDIN.pptx
Mumud Salimudin
Mumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptxMumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Ihtihsan_Dalam_Ekonomi_dan_Keuangan_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud Salimudin
Mumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptxMumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Teori_Konsumsi_Islam_UIN_Bandung.pptx
Mumud Salimudin
Mumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptxMumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud_Salimudin_Pengelolaan_Harta_Perspektif_Maqashid_Syariah_UIN_Bandung.pptx
Mumud Salimudin
PASAR_MODAL_SYARIAH.pptx
PASAR_MODAL_SYARIAH.pptxPASAR_MODAL_SYARIAH.pptx
PASAR_MODAL_SYARIAH.pptx
Mumud Salimudin
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptxKONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
KONSEP_DASAR_MANAJEMEN.pptx
Mumud Salimudin
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptxPENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
PENGANTAR_BISNIS_ORGANISASI.pptx
Mumud Salimudin
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptxUSHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
USHUL_FIKIH_2_QIYAS.pptx
Mumud Salimudin
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptxKONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
KONSEP_DASAR_EKONOMI_INTERNASIONAL.pptx
Mumud Salimudin
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptxEKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
EKONOMI_MIKRO_ISLAM_TEORI_KONSUMSI.pptx
Mumud Salimudin
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptxTRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
TRANSFORMASI_NILAI_NILAI_ISLAM.pptx
Mumud Salimudin
FIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptx
FIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptxFIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptx
FIQIH_MUAMALAH_2_HARGA_PEMBAYARAN.pptx
Mumud Salimudin

Recently uploaded (7)

Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
EnforceA Real Solution
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
gembeldarurat01
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
mohgalihrakasiwi2002
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdfSistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
CI kumparan
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik KorupsiIdentifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
saintaslan1
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
mohgalihrakasiwi2002
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
TrinurhayatiUINWalis
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
EnforceA Real Solution
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
gembeldarurat01
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
mohgalihrakasiwi2002
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdfSistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
CI kumparan
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik KorupsiIdentifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
saintaslan1
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
mohgalihrakasiwi2002
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
Materi Pert 3 legal drafting DASAR KEBERLAKUAN DAN ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN...
TrinurhayatiUINWalis

TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx

  • 1. Taarrudh al-Adillah Dan Penyelesaiannya Mumud Salimudin Penyusun : SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG
  • 2. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Pengertian Taarrudh Taarrudh adalah masdar dari kata Taaaradha yang berarti sesuatu yang bertentangan secara lahir atau saling berlawanan
  • 3. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Pengertian al-Adillah al-Adillah adalah bentuk jamak dari kata Daliilun, secara behasa berarti petunjuk terhadap sesuatu secara indrawi atau maknawi
  • 4. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Pengertian al-Adillah Dalil menurut istilah dalah sesuatu yang dijadikan perantara untuk kebenaran pandangan dalam menetapkan hukum syari Amali
  • 5. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Taarrudh al-Adillah adalah kontradiksi di antara dua dalil atau pertentangan antara dua dalil, salah satunya menunjukan hukum yang berbeda dengan hukum yang dikehendaki oleh dalil lainnya Pengertian Taarrudh al-Adillah
  • 6. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Taarrudh al-Adillah merupakan suatu istilah yang digunakan pada dua atau beberapa dalil yang dipahami mengalami kontradiksi, salah satu dari keduanya mengandung hukum yang berbeda dengan lainnya Pengertian Taarrudh al-Adillah
  • 7. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Sebab Taarrudh al-Adillah Adanya nash atau dalil itu merupakan dalil yang dzanni dalalah. Rasul diberi hak untuk menetapkan hukum suatu masalah pada satu peristiwa dan menetapkan hukum lain pada hakikat masalah tersebut dalam peristiwa lain
  • 8. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Sebab Taarrudh al-Adillah Adanya salah satu dari dua hadist yang berbeda, menjadi nasakh bagi dalil yang lain, namun tidak diketahui oleh ulama Rasul telah menyebutkan dua metode terhadap beberapa masalah dan hokum syariat, dan boleh mengambil salah satu dari kedua hukum itu
  • 9. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Sebab Taarrudh al-Adillah Adanya periwayatan dalam al-Quran dan Sunnah yang bersifat umum, yang kadang-kadang menghendaki tetap bersifat umum dan yang lainnya bersifat khusus
  • 10. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Rukun Taarrudh al-Adillah Terdapat dua dalil atau lebih Terdapat dua dalil yang kontradiksi Terdapat dua dalil saling berlawanan dan bertolak belakang yang menghendaki suatu hukum yang berbeda dengan kehendak dalil lain
  • 11. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Rukun Taarrudh al-Adillah Adanya dua dalil yang saling berlawanan itu sederajat dari segi isi Adanya dua hukum yang dipahami saling berlawanan yang tidak mungkin disepakati dan tidak ada yang lebih tinggi kedudukannya
  • 12. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat Taarrudh al-Adillah Adanya dua dalil yang saling berlawanan Kedua dalil sama kekuatan (derajatnya) Kedua dalil satu kedudukan Kedua dalil satu waktu (kondisi)
  • 13. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Pembagian Taarrudh al-Adillah Taarrudh yang tidak dapat ditarjih, karena adanya kedua dalil termasuk qathi Taarrudh yang dapat ditarjih, ini terjadi pada dua dalil yang zanni
  • 14. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Jenis Taarrudh al-Adillah Taarrudh dari segi umum dan khusus Taarrudh dari segi mutlaq dan muqayyad Taarrudh antara dalil al-Quran Taarrudh antara al-Quran dan Sunnah
  • 15. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Metode Penyelesaian Taarrudh al-Jamu wa al-Attaufiq (mengkompromikan dan mencocokan) Tarjih (menguatkan salah satu dalil) Nasakh (menghapus salah satu dalil yang terdahulu) Tasaqut al-Dalilain (meninggalkan kedua dalil)
  • 16. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG al-Jamu wa at-Taufiq Al-Jamu secara bahasa berarti menyusun yang terpisah dan menghimpun Al-Jamu secara istilah berarti menghimpun dua dalil yang kontradiksi, menakwilkan dua hal yang berbeda dan menyesuaikan diantara keduanya At-Taufiq berarti menyesuaikan atau mencocokan
  • 17. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG al-Jamu wa at-Taufiq Al-Jamu adalah usaha untuk mengumpulkan atau menggabungkan antara dalil-dalil yang kontradiksi. Dalil- dalil tersebut dikumpulkan dan digabungkan untuk mengkaji dan memahami titik-titik perbedaan dan persamaan
  • 18. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG al-Jamu wa at-Taufiq At-Taufiq merupakan usaha mengkompromikan atau menyesuaikan diantara dua dalil baik dari segi kandungan hokum, tujuan dan cara penerapannya At-Taufiq dapat terlaksana jika telah melakukan al-Jamu beberapa dalil yang saling berkaitan dan mendukung
  • 19. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat al-Jamu wa at-Taufiq Terdapat dalil yang kontradiksi Al-jamu tidak dapat dilakukan pada dalil yang telah dibatalkan Kedua dalil yang kontradiksi sederajat Tidak terdapat hukum yang tetap dari kedua dalil yang kontradiksi
  • 20. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat al-Jamu wa at-Taufiq Kedua dalil yang kontradiksi tidak terdapat amalan umat yang berbeda dengan jumhur ulama Tidak terdapat upaya kompromi nerupa takwil yang jauh dari kandungannya Dalil yang dikompromikan tidak bertentangan dengan nash yang shahih
  • 21. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat al-Jamu wa at-Taufiq Kedua dalil yang kontradiksi tidak diketahui adanya salah satu dari kedua yang dating kemudian Harus menghimpun dari segi makna lafalnya Pembahasan kedua dalil sepadan, lalu ditakwilkan agar dapat dikompromikan diantara keduanya
  • 22. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat al-Jamu wa at-Taufiq Pembahasan dalil itu tidak keluar dari penakwilan mujtahid tentang hikmah dan rahasia syariat
  • 23. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Tarjih Tarjih menurut bahasa berarti kecenderungan dan memenangkan Tarjih secara istilah adalah menguatkan salah satu dari dua dalil atas yang lainnya karena diketahui ada yang lebih kuat, maka diamalkan yang lebih kuat dan membuang yang lain
  • 24. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat Tarjih Adanya dalil-dalil itu dapat menerima kelebihan Terdapat dua dalil tentang suatu hukum yang sama waktu, kedudukan dan aspek pembahasannya Kedua dalil sederajat penetapannya Kedua dalil sama kekuatannya
  • 25. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat Tarjih Tarjih hanya berlaku untuk dalil-dalil Melaksanakan satu dalil dengan jalan tarjih, karena mengamalkan keduanya tidak mungkin
  • 26. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Nasakh Nasakh menurut bahasa berarti membatalkan sesuatu, memindahkan dan merubah Nasakh secara istilah adalah penghapusan, penghilangan, pembatalan dan pengangkatan hukum yang telah ditetapkan dalil terdahulu dengan adanya dalil yang datang kemudian
  • 27. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat Nasakh Hukum yang dinasakh tidak disertai dengan keterangan yang mengindikasikan bahwa hokum itu berlaku abadi Ayat yang dinasakh bukan termasuk perkara yang menurut pemikiran jernih dapat diketahui kebaikan dan keburukannya
  • 28. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat Nasakh Ayat yang menasakh dating kemudian Nasakh dapat dilakukan jika kedua dalil tidak dapat dikompromikan
  • 29. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Tasaqut al-Dalilain Tasaqut menurut bahasa bearti melemparkan Tarjih secara istilah adalah melemparkan atau menjatuhkan kedua dalil yang kontradiksi
  • 30. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Tasaqut al-Dalilain Maksudnya adalah apabila terdapat dua dalil yang kontradiksi, lalu tidak dapat dikompromikan, tidak dapat dinasakh, tidak dapat ditarjih, maka kedua dalil tersebut dijatuhkan pengamalannya
  • 31. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG Syarat Tasaqut al-Dalilain Harus terdiri dua dalil yang bertentangan Kedua dalil tidak dapat dikuatkan salah satunya Kedua dalil tidak mengandung hukum yang qathi
  • 32. Terima kasih Agung Nugraha Mumud Salimudin SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM BANDUNG