Dokumen tersebut membahas upaya pengintegrasian kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). KLHS bertujuan untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dari rencana pembangunan agar berkelanjutan secara sosial, ekonomi dan lingkungan. KLHS perlu diintegrasikan ke dalam proses perencanaan sektoral untuk menghasilkan alternatif rencana yang
Pelatihan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis selama 2 hari dengan materi meliputi:Kebijakan, Dasar Hukum dan Prinsip KLHS, Mekanisme Pelaksanaan KLHS, Metode Penentuan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup, Implementasi KLHS dalam Penyusunan Tata Ruang, Peran dan Keterlibatan Masyarakat dan Stakeholder, Perumusan Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan, dan Telaah Pengaruh RTRW dalam Isu Strategis Lingkungan Hidup. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0816592791
Jadwal Pelatihan 2014
Angkatan III: 23 24 April 2014
Angkatan IV: 18 19 Juni 2014
Angkatan V: 26 -27 November 2014
Dokumen ini membahas kerangka konsep rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup nasional Indonesia. Terdiri dari perencanaan perlindungan fungsi ekosistem, pengendalian kualitas lingkungan hidup, pengendalian perubahan iklim, dan pemanfaatan sumber daya alam. Dokumen ini juga membahas indeks kualitas lingkungan hidup dan langkah-langkah tindakan segera seperti kompensasi jasa lingkungan, pemulihan, moratorium, dan re
Dokumen tersebut merangkum proses pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang meliputi pembentukan tim, pelaksanaan bimbingan teknis, identifikasi isu strategis, pengkajian dampak program, perumusan rekomendasi, hingga pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah.
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPLAKSMI WIJAYANTI
油
1. Dokumen ini membahas kerangka konsep daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup sebagai alat untuk perencanaan pembangunan berkelanjutan.
2. Empat building block utama dibahas yaitu kerangka ekosistem layanan, ekorwilayah, kapasitas penyediaan terhadap permintaan, dan intervensi kebijakan.
3. Arahan kebijakan nasional menekankan penerapan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang
Dokumen tersebut membahas definisi dan tujuan dari kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). KLHS adalah proses sistematis untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari kebijakan, rencana, atau program pembangunan agar pertimbangan lingkungan dapat diperhitungkan sejak awal proses pengambilan keputusan. KLHS bertujuan untuk meningkatkan manfaat pembangunan, memastikan keberlanjutannya, serta meminimalkan dampak
1. PP 46/2016 mengatur tentang tata cara penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan kebijakan, rencana, dan program pemerintah sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
2. KLHS wajib dilakukan untuk rencana tata ruang, rencana pembangunan nasional/daerah, dan program-program yang berpotensi dampak lingkungan. KLHS meliputi pengkajian dampak lingkungan,
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara penyelenggaraan kajian lingkungan hidup strategis untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam kebijakan, rencana, dan program. Kajian lingkungan hidup strategis wajib dilakukan untuk rencana tata ruang, rencana pembangunan jangka panjang dan menengah, serta kebijakan yang berpotensi berdampak lingkungan. Proses kajian meliputi identifikasi
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenMusnanda Satar
油
KLHS merupakan analisis sistematis dan partisipatif untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam rencana dan kebijakan. KLHS dilakukan dalam penyusunan RTRW, RPJP, dan RPJM untuk merekomendasikan perbaikan agar memasukkan prinsip berkelanjutan. Mutu KLHS diukur dari kemampuannya menginformasikan keputusan strategis dan mendorong alternatif yang lebih baik melalui proses demok
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah kajian yang harus dilakukan pemerintah daerah sebelum memberikan izin pengelolaan lahan maupun hutan. KLHS tertuang dalam UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pembuatan KLHS ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan suatu wilayah, serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.
Menurut undang-undang tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, KLHS harus dilakukan dalam penyusunan dan evaluasi rencana tata ruang wilayah, rencana pembangunan jangka menengah dan panjang, kebijakan dan program yang berpotensi menimbulkan dampak dan atau risiko terhadap lingkungan hidup.
Mekanisme pelaksanaan KLHS meliputi pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah, perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan dan program serta rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan dan program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan. KLHS sendiri menurut ketentuan harus memuat kajian mengenai kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan; perkiraan mengenai dampak dan risiko terhadap lingkungan hidup.
DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH LAKSMI WIJAYANTI
油
Rangkaian peraturan pemerintah ini membahas tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. Dokumen ini menetapkan kerangka dasar untuk penyusunan rencana lingkungan hidup di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Dokumen ini juga menetapkan konsep ekoregion sebagai satuan ruang geografis untuk merencanakan perlindungan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang hak atas lingkungan hidup yang dijamin oleh konstitusi dan peraturan perundang-undangan, serta peran masyarakat dan analisis lingkungan hidup strategis (KLHS) dan amdal dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan lingkungan hidup."
Artikel Jurnal Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup IPB - Signifikansi Preventive Expenditures Valuation dalam Bioprospeksi Sumberdaya Genetik di indonesia
PP No 46/2016 : TATA CARA PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGISAchmad Wahid
油
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara penyelenggaraan kajian lingkungan hidup strategis untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan, rencana, dan program pemerintah. Kajian lingkungan hidup strategis wajib dilakukan untuk berbagai rencana pembangunan dan kebijakan yang berpotensi berdampak lingkungan, serta harus melibatkan partisipasi masy
The Bellingcat investigation team conducted a forensic analysis of two satellite photos released by the Russian Ministry of Defense on July 21, 2014 following the downing of Malaysia Airlines Flight 17. Through source analysis, metadata analysis, error level analysis, and reference analysis, the investigation clearly showed that the dates of the satellite photos had been falsified and the photos had been digitally modified using Adobe Photoshop CS5. Specifically, the analysis found inconsistencies in the metadata, significant differences in error levels within the photos, and discrepancies when comparing the photos to known historical satellite imagery.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit cacar (smallpox) yang disebabkan oleh virus variola. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi demam, benjolan merah di kulit yang akan membesar menjadi vesikel dan akhirnya krusta. Virus menular melalui kontak langsung atau droplet dari orang yang terinfeksi. Vaksinasi merupakan satu-satunya pencegahan penyakit ini.
This document provides an introduction to general toxicology using the zebrafish egg model. It discusses the author's background working with alternative test methods and regulatory affairs. The principles of toxicology are outlined, including common in vivo models and alternative test methods. The zebrafish egg model is presented as a universal model for applications like acute toxicity testing, developmental toxicity assessment, safety pharmacology, and mammalian organotoxicity prediction. Protocols for zebrafish husbandry, egg production, development stages, and teratogenicity testing are described.
Dokumen ini membahas analisis toksisitas yang meliputi LD50, LC50, dan CT. LD50 mengukur dosis yang membunuh 50% populasi hewan uji, sedangkan LC50 mengukur konsentrasi yang membunuh 50% populasi hewan air. CT mengamati efek jangka panjang zat terhadap hewan uji selama berbulan-bulan. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengujian dan kategori tingkat toksisitas berdasarkan nilai LD50 dan LC50.
Dokumen tersebut merangkum proses pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang meliputi pembentukan tim, pelaksanaan bimbingan teknis, identifikasi isu strategis, pengkajian dampak program, perumusan rekomendasi, hingga pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah.
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPLAKSMI WIJAYANTI
油
1. Dokumen ini membahas kerangka konsep daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup sebagai alat untuk perencanaan pembangunan berkelanjutan.
2. Empat building block utama dibahas yaitu kerangka ekosistem layanan, ekorwilayah, kapasitas penyediaan terhadap permintaan, dan intervensi kebijakan.
3. Arahan kebijakan nasional menekankan penerapan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang
Dokumen tersebut membahas definisi dan tujuan dari kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). KLHS adalah proses sistematis untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari kebijakan, rencana, atau program pembangunan agar pertimbangan lingkungan dapat diperhitungkan sejak awal proses pengambilan keputusan. KLHS bertujuan untuk meningkatkan manfaat pembangunan, memastikan keberlanjutannya, serta meminimalkan dampak
1. PP 46/2016 mengatur tentang tata cara penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan kebijakan, rencana, dan program pemerintah sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
2. KLHS wajib dilakukan untuk rencana tata ruang, rencana pembangunan nasional/daerah, dan program-program yang berpotensi dampak lingkungan. KLHS meliputi pengkajian dampak lingkungan,
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara penyelenggaraan kajian lingkungan hidup strategis untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam kebijakan, rencana, dan program. Kajian lingkungan hidup strategis wajib dilakukan untuk rencana tata ruang, rencana pembangunan jangka panjang dan menengah, serta kebijakan yang berpotensi berdampak lingkungan. Proses kajian meliputi identifikasi
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenMusnanda Satar
油
KLHS merupakan analisis sistematis dan partisipatif untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam rencana dan kebijakan. KLHS dilakukan dalam penyusunan RTRW, RPJP, dan RPJM untuk merekomendasikan perbaikan agar memasukkan prinsip berkelanjutan. Mutu KLHS diukur dari kemampuannya menginformasikan keputusan strategis dan mendorong alternatif yang lebih baik melalui proses demok
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah kajian yang harus dilakukan pemerintah daerah sebelum memberikan izin pengelolaan lahan maupun hutan. KLHS tertuang dalam UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pembuatan KLHS ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan suatu wilayah, serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.
Menurut undang-undang tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, KLHS harus dilakukan dalam penyusunan dan evaluasi rencana tata ruang wilayah, rencana pembangunan jangka menengah dan panjang, kebijakan dan program yang berpotensi menimbulkan dampak dan atau risiko terhadap lingkungan hidup.
Mekanisme pelaksanaan KLHS meliputi pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah, perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan dan program serta rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan dan program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan. KLHS sendiri menurut ketentuan harus memuat kajian mengenai kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan; perkiraan mengenai dampak dan risiko terhadap lingkungan hidup.
DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH LAKSMI WIJAYANTI
油
Rangkaian peraturan pemerintah ini membahas tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. Dokumen ini menetapkan kerangka dasar untuk penyusunan rencana lingkungan hidup di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Dokumen ini juga menetapkan konsep ekoregion sebagai satuan ruang geografis untuk merencanakan perlindungan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang hak atas lingkungan hidup yang dijamin oleh konstitusi dan peraturan perundang-undangan, serta peran masyarakat dan analisis lingkungan hidup strategis (KLHS) dan amdal dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan lingkungan hidup."
Artikel Jurnal Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup IPB - Signifikansi Preventive Expenditures Valuation dalam Bioprospeksi Sumberdaya Genetik di indonesia
PP No 46/2016 : TATA CARA PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGISAchmad Wahid
油
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara penyelenggaraan kajian lingkungan hidup strategis untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan, rencana, dan program pemerintah. Kajian lingkungan hidup strategis wajib dilakukan untuk berbagai rencana pembangunan dan kebijakan yang berpotensi berdampak lingkungan, serta harus melibatkan partisipasi masy
The Bellingcat investigation team conducted a forensic analysis of two satellite photos released by the Russian Ministry of Defense on July 21, 2014 following the downing of Malaysia Airlines Flight 17. Through source analysis, metadata analysis, error level analysis, and reference analysis, the investigation clearly showed that the dates of the satellite photos had been falsified and the photos had been digitally modified using Adobe Photoshop CS5. Specifically, the analysis found inconsistencies in the metadata, significant differences in error levels within the photos, and discrepancies when comparing the photos to known historical satellite imagery.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit cacar (smallpox) yang disebabkan oleh virus variola. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi demam, benjolan merah di kulit yang akan membesar menjadi vesikel dan akhirnya krusta. Virus menular melalui kontak langsung atau droplet dari orang yang terinfeksi. Vaksinasi merupakan satu-satunya pencegahan penyakit ini.
This document provides an introduction to general toxicology using the zebrafish egg model. It discusses the author's background working with alternative test methods and regulatory affairs. The principles of toxicology are outlined, including common in vivo models and alternative test methods. The zebrafish egg model is presented as a universal model for applications like acute toxicity testing, developmental toxicity assessment, safety pharmacology, and mammalian organotoxicity prediction. Protocols for zebrafish husbandry, egg production, development stages, and teratogenicity testing are described.
Dokumen ini membahas analisis toksisitas yang meliputi LD50, LC50, dan CT. LD50 mengukur dosis yang membunuh 50% populasi hewan uji, sedangkan LC50 mengukur konsentrasi yang membunuh 50% populasi hewan air. CT mengamati efek jangka panjang zat terhadap hewan uji selama berbulan-bulan. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengujian dan kategori tingkat toksisitas berdasarkan nilai LD50 dan LC50.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi yang mempelajari efek zat beracun terhadap organisme hidup, meliputi toksikologi obat, makanan, pestisida, dan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam toksikologi seperti LC50, LD50, akut, kronis, serta cara menentukan tingkat toksisitas suatu zat.
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek merugikan zat kimia terhadap organisme. Toksikologi terbagi menjadi toksikologi forensik, klinis, dan lingkungan. Sejarah toksikologi dimulai dari zaman purbakala hingga pernyataan Paracelsus bahwa semua zat beracun tergantung pada dosisnya. Perkembangan terkini toksikologi terkait dengan peningkatan produksi bahan kimia untuk makanan
Makalah ini membahas tiga topik utama yaitu pembagian toksikologi, pengertian toksisitas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas. Toksikologi dibagi menjadi toksikologi lingkungan, ekonomi, dan kehakiman. Toksisitas adalah kemampuan suatu zat asing menimbulkan kerusakan pada organisme. Faktor yang mempengaruhi toksisitas terdiri dari faktor intrinsik racun dan faktor intrinsik makhluk hid
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganNur Angraini
油
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi umum dan lingkungan. Secara umum membahas prinsip toksikologi, pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan, sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain, serta aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap sistem hidup.
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang racun. Dalam industri terdapat banyak bahan-bahan kimia yang beberapa diantaranya bersifat racun. Penting untuk mengetahui bahaya dari racun tersebut, dan bagaimana racun masuk ke tubuh kita, agar kita dapat mencegah terjadinya keracunan.
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Rizka Lubis
油
1) Analisis dampak lingkungan (AMDAL) diperlukan untuk memprediksi dampak suatu proyek terhadap lingkungan dan masyarakat serta merencanakan langkah-langkah mitigasi dampaknya.
The document discusses various topics related to toxicology including:
- Absorption, distribution, metabolism and excretion of chemicals in the body
- Factors that affect absorption such as routes of entry and chemical properties
- Threshold doses and variability in individual susceptibility
- Acute and chronic effects of toxins
- Carcinogens and mutagens and their classification
- Dose-response relationships and metrics like LD50
- Toxicity testing methods including the Ames test
This document discusses the key principles of toxicology including:
- Toxicology is the science of the adverse effects of chemicals on living organisms. Different types of toxicologists study toxicity through tests, mechanisms of action, and risk assessment.
- Descriptive toxicologists perform toxicity tests to evaluate risk, while mechanistic toxicologists determine how chemicals cause effects. Regulatory toxicologists judge risks to make chemicals available.
- Toxicity depends on dose and can be acute or chronic. Factors like chemical forms, metabolites, interactions, and individual susceptibility influence effects.
- Toxicity tests in animals are used to estimate risks before human exposure. Acute, subacute and chronic tests provide information on signs, organs and
This document provides an introduction to the field of toxicology. It discusses the history of toxicology, including famous historical poisonings. It describes toxicology as the study of the harmful effects of chemicals on living organisms. The document outlines some key concepts in toxicology including dose-response relationships, types of poisoning, factors affecting toxicity, classification of poisons, routes of administration, diagnosis of poisoning, and medico-legal aspects of toxicology. It provides an overview of the general considerations and approaches in the study of toxicology.
- The document provides an overview of how to approach and manage a poisoned patient. It discusses toxicology, common reasons for overdoses, assessing risk, supportive care including monitoring and investigations, gastrointestinal decontamination, enhanced elimination, antidotes, potential complications, and disposition.
- Key aspects of the approach and management include the RRISDEAD method of resuscitation, risk assessment, supportive care, investigations, decontamination, enhanced elimination, antidotes, and disposition. Supportive care involves airway, breathing, circulation support as well as monitoring, fluid management, and treating secondary issues like seizures.
- Specific toxic syndromes discussed include anticholinergic syndrome, serotonin syndrome, and
This document provides an overview of toxicology and related topics. It defines toxicology as the study of poisons and their sources, properties, mechanisms of toxicity, toxic effects, detection, clinical manifestations, and management. It describes different types of toxic agents and mechanisms of toxicity. It also discusses factors that affect the action of poisons, including dose, route of exposure, and individual susceptibility. Analytical toxicology methods for qualitative and quantitative analysis are summarized, including chromatography techniques and immunoassays. The key steps and factors in the mechanism of toxicity, from delivery to the target site to repair or dysfunction, are outlined.
This document provides an overview of forensic toxicology, including how toxins affect the body, common poisons, and methods for detecting poisons. It discusses how toxins are absorbed, distributed, and eliminated from the body. Key tests for determining intoxication and detecting various poisons are also outlined. The role of toxicology in determining causes of death like homicide, suicide, and accidents is summarized.
1. KLHS/KLS adalah proses identifikasi dan analisis dampak lingkungan dari kebijakan, rencana, dan program pembangunan. Contohnya rencana tata ruang.
2. KLS difokuskan pada dampak tidak langsung, kumulatif, dan sinergis dari berbagai kebijakan dan rencana pembangunan di suatu kawasan.
3. KLS bertujuan mendukung proses pengambilan keputusan pembangunan dengan memp
UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengatur mengenai upaya sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah pencemaran serta kerusakan lingkungan, meliputi perencanaan, pengendalian, pemantauan, dan penegakan hukum. UU ini menggunakan berbagai instrumen seperti KLHS, tata ruang, baku mutu, AMDAL, UKL-UPL, perizinan, dan instr
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriNiakhairani
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang ilmu teknologi, pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri. 2) Dibahas pula konsep pembangunan berkelanjutan dan hubungannya dengan lingkungan hidup. 3) Kesadaran lingkungan dan analisis risiko lingkungan juga dijelaskan.
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newEdiSuryadi12
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam dalam perspektif pembangunan berkelanjutan khususnya pengelolaan sumber daya air secara terpadu
2. Pengelolaan sumber daya air terpadu dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan untuk mewujudkan kemanfaatan air yang berkelanjutan
3. Dokumen juga membahas konsep pen
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan etika lingkungan hidup, dengan fokus pada tiga poin utama: (1) manusia sebagai pembuat masalah lingkungan, (2) definisi etika lingkungan, dan (3) analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL).
Dokumen tersebut membahas konsep, instrumen, dan strategi pengelolaan lingkungan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pengelolaan lingkungan yang mempertimbangkan aspek ekologis, ekonomi, sosial dan politik. Dokumen tersebut juga membahas berbagai instrumen dan strategi pengelolaan lingkungan serta tantangan yang dihadapi ke depan.
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanRiska_21
油
Dokumen tersebut membahas definisi dan peraturan terkait lingkungan hidup di Indonesia serta pengertian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis AMDAL, kriteria kegiatan yang wajib AMDAL, dan hal-hal penting terkait pengelolaan kawasan lahan basah.
Dokumen tersebut membahas pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL, prosedur AMDAL, dan rona lingkungan. Pihak-pihak terkait meliputi komisi penilai, pemrakarsa proyek, dan masyarakat. Prosedur AMDAL terdiri dari empat dokumen yaitu KA-Andal, Andal, RKL dan RPL. Rona lingkungan merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun yang menjadi dasar pendugaan dampak ling
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptxBundaHiel
油
Kebijakan Lingkungan Hidup Strategis KSP Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura, dan Kawasan Ekonomi Unggulan Tanjung Bulu Pandan
Talkshow KLHS - Materi Dirjen Planologi - Kementerian KehutananRio Prastia
油
Dokumen ini membahas tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan berdasarkan peraturan perundang-undangan. KLHS dilakukan untuk menentukan perubahan yang berdampak penting dan luas secara strategis dengan mempertimbangkan aspek biofisik, sosial ekonomi, dan hukum. Hasil KLHS yang memenuhi kriteria dampak penting dan luas disampaikan kepada DPR untuk mendapat
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan mencakup efisiensi ekonomis, keadilan sosial, dan pelestarian ekologi untuk menciptakan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan."
SEA in Europe has evolved over several stages from initial applications in the 1970s-80s to unification under the EU SEA Directive in 2001. The key principles of SEA in Europe are that it leads to more sustainable decisions by integrating environmental considerations early in the planning process, and that it provides opportunities for public participation and consultation. The main benefits are that SEA often improves plans by identifying new alternatives and environmental risks, and helps planners make decisions with full awareness of environmental impacts. However, challenges still include overuse of SEA for minor plans and lack of follow-through to ensure plans are properly implemented.
1. Deputi Bidang Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup
Tantangan ImplementasiTantangan Implementasi
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Talkshow
Pekan Lingkungan Hidup Indonesia
Jakarta Convention Center, 31 Mei 2013
2. Banjir di Jakarta 2013
.....perencanaan tata ruang
sudah memperhatikan aspek
lingkungan?
Selamat datang banjir
9. Kebijakan di berbagai wilayah/sektor sangat potensial
berpengaruh terhadap kondisi lingkungan
Berbagai persoalan lingkungan tidak dapat diselesaikan
dalam skala kegiatan harus diselesaikan pada skala
kebijakan
Aspek lingkungan hidup harus dipastikan telah dijadikan
dasar dalam penyusunan kebijakan, agar dampak
dan/atau risiko lingkungan hidup dapat dicegah sejak
proses di hulu
10. Diperlukan adanya kekuatan hukum dalam memastikan bahwa aspek
llingkungan hidup telah diperhatikan (seimbang dengan aspek sosial dan
ekonomi), pada tataran kebijakan
Bagaimana mengubah pola berpikir agar pertimbangan
lingkungan, sosial dan ekonomi secara seimbang dapat
dipertimbangkan dalam setiap arahan stratejik pembangunan
KLHS
11. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
(Strategic Environmental Assessment / SEA)
adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan
partisipatif, untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,
dan/atau program
Pembangunan
suatu wilayah
dan/atau
kebijakan, rencana
dan/atau program
Rangkaian analisis (assessment) yang
sistematis, menyeluruh dan partisipatif
12. 12
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) AMDAL
RTRW, RPJP/RPJM, KRP Lain
KAJIAN ANALISIS LINGKUNGAN
Kebijakan Rencana Program Proyek
Perbedaan posisi/tataran penerapan KLHS dan AMDALPerbedaan posisi/tataran penerapan KLHS dan AMDAL
Kegiatan/usaha
13. AMDAL/EIA - good design KLHS/SEA - good strategy
Sumber: Maria Partidario
Perbedaan cara pandang KLHS dan AMDALPerbedaan cara pandang KLHS dan AMDAL
14. UU No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan
Pengelolaan LH
Pasal 15 s.d 18
Dasar Hukum (1)
15. Dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah
bertugas dan berwenang menetapkan dan melaksanakan kebijakan
mengenai KLHS
(Pasal 63 ayat 1 huruf d).
Tugas dan wewenang Pemerinta sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 63 ayat 1 dilaksanakan dan/atau dikoordinasikan oleh Menteri
Negara Lingkungan Hidup
(Pasal 64).
Dasar Hukum (2)
UU No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan
Pengelolaan LH
Pasal 63 dan 64
16. 3
1 2
Pelaksanaan KLHS dikecualikan terhadap KRP yang terkait dengan keadaaan
darurat bencana dan darurat hankam
17. adalah KRP yang berpotensi berdampak dan/atau risiko terhadap:
a.Perubahan iklim
b.Kerusakan, kemerosotan dan/atau kepunahan kehati
c.Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana antara lain banjir,
longsor, kekeringan dan/atau kebakaran hutan dan lahan
d.Penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam
e.Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan
f.Peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnya keberlanjutan
penghidupan sekelompok masyarakat dan/atau
g.Peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia
Penjelasan Pasal 15 ayat 2 UU 32/2009
19. kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
untuk pembangunan;
perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;
kinerja layanan/jasa ekosistem;
efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap
perubahan iklim; dan/atau
tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Lingkup kajian/telaahan ditentukan berdasarkan karakteristik dan
kondisi masing-masing wilayah, isu strategis pembangunan
berkelanjutan dan muatan KRP
Pasal 16 UU 32/2009
21. Pasal 33 ayat (4) UUD 1945
Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasarkan atas
azas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi-
berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional.
Green Consitution
Pasal 44 UU Nomor 32 Tahun 2009
Setiap penyusunan peraturan
perundang-undangan pada tingkat
nasional dan daerah wajib
memperhatikan perlindungan fungsi
lingkungan hidup dan prinsip
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam
Undang-Undang ini.
Green Legislation
KLHS