Modul Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum heriyanto - rev.pptxDani993427
Ìý
Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Perubahan ini mencakup penyederhanaan struktur kurikulum menjadi dua kelompok mata pelajaran (umum dan kejuruan), penyesuaian isi mata pelajaran umum, penambahan mata pelajaran logika dan teknologi digital, serta pengembangan muatan kejuruan yang lebih spesifik pada program keahlian."
Struktur kurikulum SMK terdiri dari kelompok umum, kejuruan, dan penguatan profil pelajar Pancasila. Kelompok umum mencakup mata pelajaran umum seperti agama, PKN, Bahasa Indonesia, olahraga, dan sejarah. Kelompok kejuruan berfokus pada mata pelajaran terkait program keahlian seperti teknik, bisnis, dan kesehatan. Penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan melalui proyek dan peng
Struktur kurikulum SMK terdiri dari kelompok umum, kelompok kejuruan, dan program penguatan profil pelajar Pancasila. Kelompok umum mencakup mata pelajaran normatif seperti agama, PKN, dan bahasa, sedangkan kelompok kejuruan berfokus pada mata pelajaran keahlian."
Struktur kurikulum SMK terdiri dari kelompok umum, kejuruan, dan penguatan profil pelajar Pancasila. Kelompok umum berisi mata pelajaran umum seperti agama, PPKn, bahasa Indonesia, olahraga. Kelompok kejuruan berisi mata pelajaran keahlian seperti matematika, bahasa Inggris, kejuruan spesifik. Penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler untuk
Program Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan menjelaskan perubahan struktur kurikulum dan spektrum keahlian SMK untuk mendukung pembelajaran dengan paradigma baru. Struktur kurikulum SMK terdiri dari kelompok umum, kelompok kejuruan, dan program penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja. Spektrum keahlian SMK terdiri dari 10 bidang keahlian dan 50 program keahlian.
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptxAlexBrian7
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum dan spektrum keahlian SMK pada Kurikulum Merdeka. Terdapat penjelasan mengenai alokasi waktu pembelajaran untuk mata pelajaran umum dan kejuruan, serta penataan spektrum keahlian berdasarkan kebutuhan dunia kerja dan proyeksi masa depan.
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3sriann
Ìý
Dokumen ini menyediakan garis panduan untuk pelaksanaan kurikulum Dunia Sains dan Teknologi untuk tahun 3 sekolah rendah. Ia menyediakan standard kandungan dan pembelajaran untuk Sains, Reka Bentuk dan Teknologi, serta Teknologi Maklumat dan Komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan dan strategi pengajaran untuk tema ini.
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3vleadminaba2059
Ìý
Dokumen ini menyediakan garis panduan untuk pelaksanaan kurikulum Dunia Sains dan Teknologi untuk tahun 3 sekolah rendah. Ia menyediakan standard kandungan dan pembelajaran untuk Sains, Reka Bentuk dan Teknologi, serta Teknologi Maklumat dan Komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan dan strategi pengajaran untuk tema ini.
1. Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja di sekolah menengah kejuruan.
2. Proyek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa melalui kegiatan proyek bertema yang relevan dengan dunia kerja.
3. Proyek ini akan dilaksanakan secara terstruktur mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindak lanj
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penyusunan kurikulum Merdeka dan revisi KTSP yang membahas tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, pedoman penerapan kurikulum, capaian pembelajaran, dan dimensi profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka."
Dokumen tersebut membahas struktur kurikulum SMK Negeri 2 Pekanbaru untuk tahun pelajaran 2022/2023. Terdapat 2 jenis kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka untuk kelas X-XI dan Kurikulum 2013 untuk kelas XI-XII. Dokumen ini juga menjelaskan muatan kurikulum untuk program keahlian Teknik Geospasial dan Geomatika serta capaian pembelajaran yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas perubahan spektrum keahlian dan struktur kurikulum SMK. Terdapat penambahan bidang keahlian dan program keahlian baru serta penyesuaian mata pelajaran berdasarkan masukan dari Dirjen Diksi. Beberapa program keahlian diusulkan digabung dan dilengkapi muatan elektrikal. Struktur kurikulum diusulkan menyesuaikan jam pelajaran mapel umum dan kejuruan serta pengembangan karakter.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus."
Program Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan menjelaskan perubahan struktur kurikulum dan spektrum keahlian SMK untuk mendukung pembelajaran dengan paradigma baru. Struktur kurikulum SMK terdiri dari kelompok umum, kelompok kejuruan, dan program penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja. Spektrum keahlian SMK terdiri dari 10 bidang keahlian dan 50 program keahlian.
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptxAlexBrian7
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum dan spektrum keahlian SMK pada Kurikulum Merdeka. Terdapat penjelasan mengenai alokasi waktu pembelajaran untuk mata pelajaran umum dan kejuruan, serta penataan spektrum keahlian berdasarkan kebutuhan dunia kerja dan proyeksi masa depan.
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3sriann
Ìý
Dokumen ini menyediakan garis panduan untuk pelaksanaan kurikulum Dunia Sains dan Teknologi untuk tahun 3 sekolah rendah. Ia menyediakan standard kandungan dan pembelajaran untuk Sains, Reka Bentuk dan Teknologi, serta Teknologi Maklumat dan Komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan dan strategi pengajaran untuk tema ini.
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3vleadminaba2059
Ìý
Dokumen ini menyediakan garis panduan untuk pelaksanaan kurikulum Dunia Sains dan Teknologi untuk tahun 3 sekolah rendah. Ia menyediakan standard kandungan dan pembelajaran untuk Sains, Reka Bentuk dan Teknologi, serta Teknologi Maklumat dan Komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan dan strategi pengajaran untuk tema ini.
1. Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja di sekolah menengah kejuruan.
2. Proyek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa melalui kegiatan proyek bertema yang relevan dengan dunia kerja.
3. Proyek ini akan dilaksanakan secara terstruktur mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindak lanj
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penyusunan kurikulum Merdeka dan revisi KTSP yang membahas tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, pedoman penerapan kurikulum, capaian pembelajaran, dan dimensi profil pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka."
Dokumen tersebut membahas struktur kurikulum SMK Negeri 2 Pekanbaru untuk tahun pelajaran 2022/2023. Terdapat 2 jenis kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka untuk kelas X-XI dan Kurikulum 2013 untuk kelas XI-XII. Dokumen ini juga menjelaskan muatan kurikulum untuk program keahlian Teknik Geospasial dan Geomatika serta capaian pembelajaran yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas perubahan spektrum keahlian dan struktur kurikulum SMK. Terdapat penambahan bidang keahlian dan program keahlian baru serta penyesuaian mata pelajaran berdasarkan masukan dari Dirjen Diksi. Beberapa program keahlian diusulkan digabung dan dilengkapi muatan elektrikal. Struktur kurikulum diusulkan menyesuaikan jam pelajaran mapel umum dan kejuruan serta pengembangan karakter.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus."
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. Pembaharuan pembelajaran di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat
Keunggulan meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang
telah diinisiasi kurikulum-kurikulum sebelumnya.
Berbasis kompetensi
• Pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dirangkaikan
sebagai satu kesatuan proses
yang berkelanjutan sehingga
membangun kompetensi yang
utuh, dinyatakan sebagai
Capaian Pembelajaran (CP).
Pembelajaran yang fleksibel
• CP disusun dalam fase-fase (2-
3 tahun per fase), sehingga
peserta didik memiliki
kesempatan untuk belajar
sesuai dengan tingkat
pencapaian (TaRL), kebutuhan,
kecepatan, dan gaya
belajarnya.
• Muatan atau konten dikurangi
agar peserta didik memiliki
waktu yang memadai untuk
menguasai kompetensi yang
ditargetkan.
Karakter Pancasila
• Sinergi antara kegiatan
pembelajaran rutin sehari-hari di
kelas dengan kegiatan non-
rutin (projek) interdisipliner
yang berorientasi pada
pembentukan dan penguatan
karakter berdasarkan kerangka
Profil Pelajar Pancasila.
* TaRL: Teaching at the Right Level
3. Kebijakan kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang
telah dimulai sejak dulu kembali dikuatkan di Sekolah Penggerak
dan SMK Pusat Keunggulan.
Struktur minimum
• Pemerintah menetapkan
struktur kurikulum
minimum dan satuan
pendidikan dapat
mengembangkan program
dan kegiatan tambahan
sesuai dengan visi misi
dan sumber daya yang
tersedia.
Otonomi
• Kurikulum memberikan
kemerdekaan pada
satuan pendidikan dan
pendidik untuk merancang
proses dan materi
pembelajaran yang
relevan dan kontekstual.
• Pemerintah menyediakan
buku teks dan perangkat
ajar untuk membantu guru
yang membutuhkan
panduan dalam
merancang pembelajaran
Sederhana
• Perubahan yang
seminimal mungkin.
Namun beberapa aspek
berubah secara signifikan
dari kurikulum
sebelumnya. Tujuan, arah
perubahan, dan
rancangannya jelas dan
mudah dipahami sekolah
dan pemangku
kepentingan.
Gotong royong
• Pengembangan kurikulum
dan perangkat ajarnya
dilakukan dengan
melibatkan puluhan
institusi termasuk
Kemenag, universitas,
sekolah, dan lembaga
pendidikan lainnya.
4. Penguatan literasi dan numerasi membutuhkan pembelajaran
yang efektif dan menyeluruh di semua mata pelajaran.
Literasi dan numerasi adalah
kompetensi dasar yang akan
diperkuat serta memperkuat
kompetensi lain yang dibangun
di semua mata pelajaran.
Contoh: kemampuan memahami
informasi berupa teks yang
dipadukan dengan grafik
dibangun melalui beberapa mata
pelajaran.
Oleh karena itu, tidak benar
bahwa literasi dan numerasi
hanya terkait dengan mapel
Bahasa Indonesia dan
Matematika.
6. Resume Spektrum Keahlian SMK
No
Spektrum Keahlian SMK
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)
Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
1. 9 bidang keahlian 10 bidang keahlian
2. 49 program keahlian 50 program keahlian
3. 146 kompetensi keahlian -
7. Spektrum Keahlian SMK
No
Bidang Keahlian SMK
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)
Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
1. Teknologi dan Rekayasa Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
2. Energi dan Pertambangan Energi dan Pertambangan
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
5, Agribisnis dan Agroteknologi Agribisnis dan Agriteknologi
6. Kemaritiman Kemaritiman
7. Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen
8. Pariwisata Pariwisata
9. Seni dan Industri Kreatif Seni dan Ekonomi Kreatif
10. - Teknologi Konstruksi dan Properti
8. Bidang Keahlian
• Teknologi Konstruksi
dan Properti (5 PK)
Program Keahlian
• 1.1 Teknik Perawatan
Gedung
• 1.2. Konstruksi dan
Perawatan Bangunan
Sipil
• 1.3. Teknik Konstruksi
dan Perumahan
• 1.4. Desain
Pemodelan dan
Informasi Bangunan
• 1.5. Teknik Furnitur
9. Bidang Keahlian
• Teknologi Manufaktur dan
Rekayasa (10 PK)
Program Keahlian
• 2.1 Teknik Mesin
• 2.2 Teknik Otomotif
• 2.3 Teknik Pengelasan
dan Fabrikasi Logam
• 2.4 Teknik Logistik
• 2.5 Teknik Elektronika
• 2.6 Teknik Pesawat Udara
• 2.7 Teknik Konstruksi
Kapal
• 2.8 Kimia Analisis
• 2.9 Teknik Kimia Industri
• 2.10 Teknik Tekstil
10. Bidang Keahlian
• Energi dan
Pertambangan (5
PK)
Program Keahlian
• 3.1 Teknik
Ketenagalistrikan
• 3.2 Teknik Energi
Terbarukan
• 3.3 Teknik
Geospasial
• 3.4 Teknik Geologi
Pertambangan
• 3.5 Teknik
Perminyakan
11. Bidang Keahlian
• Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (2
PK)
Program Keahlian
• 4.1
Pengembangan
Perangkat
Lunak dan Gim
• 4.2 Teknik
Jaringan
Komputer dan
Telekomunikasi
12. Bidang Keahlian
• Kesehatan dan
Pekerjaan Sosial
(4 PK)
Program Keahlian
• 5.1 Layanan
Kesehatan
• 5.2 Teknik
Laboratorium
Medik
• 5.3 Teknologi
Farmasi
• 5.4 Pekerjaan
Sosial
13. Bidang Keahlian
• Agribisnis dan
Agriteknologi (6 PK)*
Program Keahlian
• 6.1 Agribisnis
Tanaman
• 6.2 Agribisnis Ternak
• 6.3 Agribisnis
Perikanan
• 6.4 Usaha Pertanian
Terpadu
• 6.5 Agriteknologi
Pengolahan Hasil
Pertanian
• 6.6 Kehutanan
*) Setiap PK mempunyai Mapel Alat Mesin dan Otomatisasi Pertanian yang sesuai.
14. Bidang Keahlian
• Kemaritiman (4
PK)
Program Keahlian
• 7.1 Teknika Kapal
Penangkapan Ikan
• 7.2 Nautika Kapal
Penangkapan Ikan
• 7.3 Teknika Kapal
Niaga
• 7.4 Nautika Kapal
Niaga
15. Bidang Keahlian
• Bisnis dan
Manajemen (3
PK)
Program Keahlian
• 8.1 Pemasaran
• 8.2 Manajemen
Perkantoran dan
Layanan Bisnis
• 8.3 Akuntansi
dan Keuangan
Lembaga
16. Bidang Keahlian
• Pariwisata (4
PK)
Program Keahlian
• 9.1 Usaha
Layanan
Wisata
• 9.2 Perhotelan
• 9.3 Kuliner
• 9.4 Spa dan
Kecantikan
17. Bidang Keahlian
• Seni dan Industri
Kreatif (7 PK)
Program Keahlian
• 10.1 Seni Rupa
• 10.2 Desain
Komunikasi Visual
• 10.3 Desain dan
Produksi Kriya
• 10.4 Seni Pertunjukan
• 10.5 Broadcasting dan
Perfilman
• 10.6 Animasi
• 10.7 Busana
19. Kemampuan Lulusan SMK sesuai Jenjang 2 KKNI*
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
*) Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
20. Penjabaran KKNI ke dalam Capaian Pembelajaran
KKNI Jenjang 2
Capaian
Pembelajaran 1
Capaian
Pembelajaran 2
dst
• Standar kompetensi lulusan
• Standar Isi
• Standar Proses
• Standar Penilaian
• Standar lainnya
21. Pengembangan Karakter
dan Budaya Kerja
Berbasis Profil Pelajar
Pancasila*)
• Kegiatan untuk
membentuk karakter
dan budaya kerja
Muatan Umum
• Mata pelajaran dengan
materi umum yang
sama dengan SMA
Muatan Kejuruan
• Mata pelajaran yang
mendukung
pembelajaran bidang
kejuruan.
22. MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
A. UMUM I II
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 (108) 3 (108) 3 (54) -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi
Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (72) 2 (72) 2 (36) -
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54) -
4 Matematika 4 (144) - -
5 Bahasa Inggris 2 (72) - -
6
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
3 (108) 2 (72) - -
7 Sejarah*) 2 (72) 2 (72) - -
8 Seni 2 (72) - - -
Jumlah A (31,57%) 22 (792) 12 (432) 8 (144)
23. MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
B. KEJURUAN
1 Matematika Kejuruan - 3 (108) 3 (54) -
2 Bahasa Inggris Kejuruan - 3 (108) 3 (54) -
3 Logika dan Teknologi Digital 4 (144) - - -
4 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 (216) - - -
5
Kejuruan
(Daftar Mapel/ Unit Kompetensi)
6 (216) 15 (540) 17 (306) -
6 Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - 5 (180) 5 (90) -
7 Praktik Kerja Lapangan - - - 44 (792)
8 Mata Pelajaran Pilihan - 4 (144) 6 (108) -
Jumlah B (68,47%) 16 (576) 30 (1080) 34 (612) 44 (792)
Jumlah A + B 38 (1368) 42 (1512) 42 (756) 44 (792)
C Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK 8 (288) 4 (144) 4 (72) -
*) dilaksanakan dalam sistem blok
24. Pemilihan Konsentrasi pada Satu Program Keahlian
1. Penentuan konsentrasi
dilakukan atas dasar
kebutuhan tenaga kerja pada
dunia kerja yang dijadikan
sasaran lulusan konsentrasi.
2. Pada satu program keahlian
dapat diselenggarakan satu
konsentrasi atau lebih dari satu
konsentrasi.
3. Konsentrasi yang berbeda
pada satu program keahlian
diselenggarakan dalam
rombongan belajar yang
berbeda.
4. Konsentrasi dapat dilakukan
melalui penambahan jam
belajar pada mata pelajaran
tertentu yang sesuai dengan
konsentrasi yang dipilih
5. Konsentrasi khusus
berdasarkan permintaan dunia
kerja dapat diselenggarakan
melalui penajaman
(penambahan jam dan materi)
pada mata pelajaran kejuruan
maupun mata pelajaran pilihan
25. Perubahan Penataan Mata Pelajaran
1. Mata Pelajaran yang semula diorganisasikan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: muatan Nasional, muatan
Kewilayahan, dan muatan Peminatan Kejuruan disederhanakan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu muatan
umum dan muatan kejuruan, disesuaikan dengan materi yang mendukung pembelajaran bidang kejuruan.
2. Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk kelas 10 disesuaikan dengan materi Matematika
dan Bahasa Inggris SMA, sedangkan pada Kelas 11 dan 12 dijadikan Matematika dan Bahasa Inggris
Kejuruan.
3. Jumlah jam pelajaran yang tertera dalam struktur kurikulum merupakan jumlah jam pelajaran minimal.
26. Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, terdiri dari berikut ini, yang
diajarkan sesuai dengan agama atau kepercayaan pelajar/peserta
didik.
• Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
27. Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan
PJOK, merupakan mata pelajaran umum, dengan isi sesuai atau
sama dengan SMA
• Sejarah dengan materi sejarah nasional terutama sejarah
perjuangan bangsa.
• Seni merupakan perubahan dari mata pelajaran yang
sebelumnya diberi nama Seni Budaya.
28. • Matematika Kejuruan
• Matematika pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada
penerapan lingkup kejuruan, lebih fokus lagi pada penerapan sesuai program
keahlian yang diikuti siswa.
• Bahasa Inggris Kejuruan
• Bahasa Inggris pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada
penggunaan lingkup kejuruan.
• Mata Pelajaran Logika dan Teknologi Digital
• Perubahan dari Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital, berisi materi
untuk mengembangkan kemampuan berpikir komputasional (computational
thinking), literasi digital, serta pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
• Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
• Berisi tentang literasi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan sosial yang
diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual
mendukung keahlian kejuruan, dan lebih spesifik lagi sesuai dengan program
keahlian yang diikuti siswa.
29. Muatan Kejuruan pada Kelas 10
1
• 6 jam perminggu atau
216 jam per tahun.
• Berisi materi dasar-
dasar kejuruan untuk
masing-masing
program keahlian.
2
• Jumlah jam per mata
pelajaran dapat
ditentukan oleh
sekolah sesuai dengan
kebutuhan konsentrasi
keahlian yang dipilih
sekolah berdasarkan
kesepakatan dengan
dunia kerja mitra SMK.
3
• Mata pelajaran dasar
kejuruan pada kelas 10
dapat dilaksanakan
dengan sistem blok.
30. Muatan Kejuruan pada Kelas 11 dan 12
1
• 15 jam per minggu
pada kelas 11
atau 540 jam per
tahun.
2
• 17 jam per minggu
pada kelas 12
atau 306 jam per
tahun (pada
semester 5).
3
• Berupa kumpulan
mata pelajaran
pada program
keahlian yang
dapat
dikembangkan
oleh setiap
sekolah menjadi
konsentrasi
sesuai dengan
tuntutan dunia
kerja yang menjadi
mitra SMK.
4
• Jumlah jam per
mata pelajaran
dapat ditentukan
oleh sekolah
sesuai dengan
kebutuhan
konsentrasi
keahlian yang
dipilih sekolah
berdasarkan
kesepakatan
dengan dunia
kerja mitra SMK.
5
• Mata pelajaran
kejuruan kelas 11
dan 12 dapat
dilaksanakan
dengan sistem
blok.
31. Mata Pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan
Merupakan wahana
pembelajaran bagi peserta didik
untuk mengaktualisasikan dan
mengekspresikan kompetensi
yang dikuasai pada kegiatan
pembuatan produk/layanan jasa
secara kreatif dan bernilai
ekonomis.
Proyek dapat berupa satu atau
beberapa unit produk/layanan
jasa yang dikerjakan oleh
beberapa siswa.
Proyek dapat berupa satu atau
beberapa produk/layanan jasa
yang dikerjakan oleh satu siswa.
Pada tahap awal proyek yang
dikerjakan dapat berupa simulasi
produk/layanan jasa dan pada
tahap selanjutnya berupa
produk/layanan jasa nyata yang
dijual atau merupakan proyek
pesanan dari masyarakat/dunia
kerja mitra SMK.
32. Mata Pelajaran Pilihan
Merupakan mata pelajaran yang
dipilih oleh peserta didik
berdasarkan passion untuk
pengembangan diri, baik untuk
melanjutkan pendidikan,
berwirausaha, maupun bekerja
pada bidangnya.
Mata Pelajaran Pilihan dapat
berupa (1) penajaman mata
pelajaran pada program keahlian
dan konsentrasi yang dipilih atau
(2) mata pelajaran di luar program
keahlian atau konsentrasi yang
dipilih.
Penyelenggaraan mata pelajaran
pilihan dilakukan dengan
mempertimbangkan sumber daya
yang tersedia di sekolah, seperti:
ketersediaan guru, sarana belajar
termasuk sarana praktik, ruangan,
waktu, dan sumber daya lainnya
yang dimiliki sekolah.
Jumlah jam per minggu atau per
tahun untuk mata pelajaran pilihan
ditentukan oleh sekolah.
33. Praktik Kerja Lapangan
Merupakan wahana pembelajaran di dunia
kerja yang sesungguhnya untuk
memberikan kesempatan kepada peserta
didik meningkatkan penguasaan
kompetensi teknis (hardskill) sesuai
dengan program keahlian atau konsentrasi
serta menginternalisasi karakter dan
budaya kerja (softskill) yang berlaku di
dunia kerja.
Dalam struktur kurikulum, Praktik Kerja
Lapangan ada pada semester 6, dalam
pelaksanaannya dapat diselenggarakan
pada semester 4 atau 5.
Pihak sekolah wajib mencari mitra dunia
kerja tempat pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan, sekaligus membentuk
kesepakatan tentang pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh siswa selama Praktik
Kerja Lapangan.
Pihak dunia kerja mitra SMK wajib
menempatkan siswa sesuai dengan
program keahlian atau konsentrasinya dan
membimbing siswa selama pelaksanaan
PKL.
Selama pelaksanaan PKL, pihak SMK wajib
memantau pelaksanaan PKL dan membina
kerjasama yang lebih erat dengan dunia
kerja mitra SMK.
Apabila PKL dilaksanakan pada semester
6, maka setelah PKL langsung dilakukan Uji
Kompetensi Keahlian (UKK).