際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Teknologi Pengolahan Pangan 
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA 
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan 
AMANKAN PANGAN 
dan 
BEBASKAN PRODUK 
dari 
BAHAN BERBAHAYA
Agenda 
 Pendahuluan 
 Proses Fermentasi 
 Pangan Fabrikasi 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
TTaannttaannggaann ddii bbiiddaanngg PPaannggaann :: 
Penyediaan pangan bergizi, sehat, aman untuk 
dikonsumsi, sesuai selera, ekonomis 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Perkembangan IInndduussttrrii PPaannggaann 
 Faktor Sosial Ekonomi Konsumen 
 Kebijakan Pemerintah 
 Ilmu dan Teknologi 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Bahan Pangan 
 Bahan yang masih hidup 
 Sangat mudah, hingga mudah rusak 
 Berbagai penyebab kerusakan 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Faktor Kerusakan 
 Mikroba : bakteri, kapang, kamir 
 Enzim : asli, dari mikroba 
 Pemanasan/Pendinginan 
 Serangga dan Pengerat 
 Kadar Air 
 Oksigen dan Sinar 
 Waktu dan Suhu Penyimpanan 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Pengawetan dengan 
Suhu Rendah 
 Laju aktivasi menurun 
 Pendinginan dan Pembekuan 
 Pendinginan : memperpanjang 
kesegaran, chilling injury 
 Pembekuan : - 180C; lebih dari 1 
tahun 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Pengawetan dengan 
Suhu Tinggi 
 Perubahan karena pemanasan 
 Kematian mikroba 
 Perubahan Jaringan 
 Pindah panas; konduksi dan 
konveksi 
 Perubahan organoleptik 
 Kerusakan zat gizi 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Pengeringan 
 Penurunan kadar air 
 Berbagai keuntungan bahan 
kering 
 Peralatan : sederhana hingga 
kompleks 
 Konveksi udara, vakum dan 
drum
Teknologi Fermentasi 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Keuntungan 
 Dilakukan pada kondisi pH dan 
suhu normal 
 Karakteristik flavor dan aroma 
produk yang khas 
 Konsumsi energi yang relatif 
rendah 
 modal dan biaya operasi rendah 
 Teknologi fermentasi umumnya 
telah dikuasi secara turun 
temurun dengan baik. 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Faktor Utama Pertumbuhan 
 Sumber C dan N 
 Ketersediaan zat gizi khusus 
 Nilai pH produk pangan 
 Suhu inkubasi 
 Kadar air 
 Mikroba lain 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Klasifikasi Produk 
 Berdasarkan hasil 
pemecahan Karbohidrat 
 Asam organik 
 Alkohol 
 Karbondioksida 
 Homo dan Heterofermentatif 
 Tergantung lintasan 
metabolisme 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Fermentasi Laktat 
 Produk fermentasi susu 
 Bakteri asam laktat 
 Streptococcus, Pediococcus 
 Leuconostoc sp 
 Lactobacillus sp 
 Contoh : susu, daging 
(sosis), sayuran 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Fermentasi Alkohol 
 Karbohidrat menjadi 
alkohol 
 Lintasan EMP 
 Umumnya 
Saccharomyces sp 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Fermentasi Bijian 
 Tempe 
 Kacang Kedele dan yang 
lain 
 Ampas kedelai 
 Ampas kacang tanah 
 Tahap : 
 Perendaman, perebusan, pengupasan, 
penirisan, penambahan laru (ragi, 
inokulasi), fermentasi/inkubasi 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Pangan Fabrikasi ? 
jenis produk pangan baru yang 
dikembangkan dari campuran berbagai 
ingredien, sehingga berbeda dengan 
produk pangan yang bersifat sebagai 
komoditas
Penggolongan 
 Produk Ekstrusi (snack, sarapan, 
pasta) 
 Produk Gorengan (kerupuk, 
keripik, mie instant, donut dll) 
 Produk Panggang (biskuit, kreker 
dll) 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Ekstrusi 
 Bahan dipaksa oleh sistim 
ulir untuk mengalir dalam 
suatu ruangan yang sempit 
sehingga akan mengalami 
pencampuran dan 
pemasakan sekaligus 
 Keluar lewat lubang sempit, 
kembali ke tekanan normal 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Biskuit (1) 
 Biskuit keras : biskuit manis yang dibuat dari 
adonan keras, berbentuk pipih, bila dipatahkan 
penampang potongannya bertekstur padat. 
 Kreker : biskuit yang dibuat dari adonan keras, 
melalui proses fermentasi atau pemeraman, 
berbentuk pipih yang rasanya mengarah asin dan 
relatif renyah, serta bila dipatahkan penampang 
potongannya berlapis-lapis. 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Biskuit (2) 
 Kukis adalah jenis biskuit yang dibuat dari 
adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif 
renyah dan bila dipatahkan penampang 
potongannya bertekstur kurang padat. 
 Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari 
adonan cair, berpori-pori kasar, relatif renyah dan 
bila dipatahkan penampang potonganya 
berongga-rongga. 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Penutup 
 Proses fermentasi memiliki beberapa 
keuntungan ditinjau dari segi proses dan produk 
 Produk pangan dapat disesuaikan dengan jenis 
industrinya dan dapat dideversifikasi 
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

More Related Content

What's hot (20)

Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Stenly Mandagi
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
Agnescia Sera
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Sutyawan
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
Novianti Rossalina
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
Ali Fuad R
Pengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telurPengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telur
Agnescia Sera
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksiBangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Candra Prasetia
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
University of Brawijaya
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
University of Brawijaya
Ppt golden rice
Ppt golden ricePpt golden rice
Ppt golden rice
Nurul Farida Efriani
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
Agnescia Sera
Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)
Agnescia Sera
Perubahan pasca panen
Perubahan pasca panenPerubahan pasca panen
Perubahan pasca panen
Agnescia Sera
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
Ekal Kurniawan
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
Ekal Kurniawan
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
Agnescia Sera
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
yuliartiramli
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Stenly Mandagi
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
Agnescia Sera
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Sutyawan
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
Novianti Rossalina
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
Ali Fuad R
Pengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telurPengolahan pangan telur
Pengolahan pangan telur
Agnescia Sera
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksiBangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Bangunan & peralatan dalam aktivitas produksi
Candra Prasetia
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
Agnescia Sera
Perubahan pasca panen
Perubahan pasca panenPerubahan pasca panen
Perubahan pasca panen
Agnescia Sera
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
Ekal Kurniawan

Viewers also liked (6)

Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Budi Setyawansby
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAAN
ghina_rahma
RPP SMA Biologi Kelas X
RPP SMA Biologi Kelas XRPP SMA Biologi Kelas X
RPP SMA Biologi Kelas X
Diva Pendidikan
RPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XIIRPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XII
Diva Pendidikan
RPP SMA Biologi Kelas XI
RPP SMA Biologi Kelas XIRPP SMA Biologi Kelas XI
RPP SMA Biologi Kelas XI
Diva Pendidikan
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
Hardianti Darmatika
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusiaBab 3 sistem pencernaan pada manusia
Bab 3 sistem pencernaan pada manusia
Budi Setyawansby
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAAN
ghina_rahma
RPP SMA Biologi Kelas X
RPP SMA Biologi Kelas XRPP SMA Biologi Kelas X
RPP SMA Biologi Kelas X
Diva Pendidikan
RPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XIIRPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XII
Diva Pendidikan
RPP SMA Biologi Kelas XI
RPP SMA Biologi Kelas XIRPP SMA Biologi Kelas XI
RPP SMA Biologi Kelas XI
Diva Pendidikan

Similar to Teknologi pengolahan pangan (20)

INOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptx
INOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptxINOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptx
INOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptx
ArifansyahRifly
Taklimat makanan.pdf
Taklimat makanan.pdfTaklimat makanan.pdf
Taklimat makanan.pdf
RAJAAZNOORBINRAJAMAA
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
Agnescia Sera
Materi mpp
Materi mppMateri mpp
Materi mpp
DewiPuspitasari55
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
indah784916
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Said Muhammad
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
shirayuki-su
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
zuhrifirdausnaperuni
Biokimia fermentasi
Biokimia fermentasiBiokimia fermentasi
Biokimia fermentasi
Muhammad Zammi
gmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
gmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyygmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
gmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
YatrisRambuTega
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes JabarMateri  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Dickdick Maulana
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptxKerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
AyuNilaRatna
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
Agnescia Sera
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Syartiwidya Syariful
TEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSES
TEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSESTEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSES
TEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSES
AtikaYahdiyaniIkhsan
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
zulfanurh
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.ppt
SahatNainggolan5
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
2. proses termal
Universitas Al-Azhar Indonesia
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
agus_ibnu_hasan
INOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptx
INOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptxINOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptx
INOVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN KEAMANAN PANGAN.pptx
ArifansyahRifly
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
indah784916
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Said Muhammad
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
shirayuki-su
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
zuhrifirdausnaperuni
Biokimia fermentasi
Biokimia fermentasiBiokimia fermentasi
Biokimia fermentasi
Muhammad Zammi
gmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
gmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyygmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
gmp.pptyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
YatrisRambuTega
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes JabarMateri  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Dickdick Maulana
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptxKerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
AyuNilaRatna
TEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSES
TEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSESTEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSES
TEKNOLOGI FERMENTASI - PENDAHULUAN PROSES
AtikaYahdiyaniIkhsan
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
zulfanurh
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2.ppt
SahatNainggolan5

Teknologi pengolahan pangan

  • 1. Teknologi Pengolahan Pangan BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA
  • 2. Agenda Pendahuluan Proses Fermentasi Pangan Fabrikasi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 3. TTaannttaannggaann ddii bbiiddaanngg PPaannggaann :: Penyediaan pangan bergizi, sehat, aman untuk dikonsumsi, sesuai selera, ekonomis Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 4. Perkembangan IInndduussttrrii PPaannggaann Faktor Sosial Ekonomi Konsumen Kebijakan Pemerintah Ilmu dan Teknologi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 5. Bahan Pangan Bahan yang masih hidup Sangat mudah, hingga mudah rusak Berbagai penyebab kerusakan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 6. Faktor Kerusakan Mikroba : bakteri, kapang, kamir Enzim : asli, dari mikroba Pemanasan/Pendinginan Serangga dan Pengerat Kadar Air Oksigen dan Sinar Waktu dan Suhu Penyimpanan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 7. Pengawetan dengan Suhu Rendah Laju aktivasi menurun Pendinginan dan Pembekuan Pendinginan : memperpanjang kesegaran, chilling injury Pembekuan : - 180C; lebih dari 1 tahun Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 8. Pengawetan dengan Suhu Tinggi Perubahan karena pemanasan Kematian mikroba Perubahan Jaringan Pindah panas; konduksi dan konveksi Perubahan organoleptik Kerusakan zat gizi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 9. Pengeringan Penurunan kadar air Berbagai keuntungan bahan kering Peralatan : sederhana hingga kompleks Konveksi udara, vakum dan drum
  • 10. Teknologi Fermentasi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 11. Keuntungan Dilakukan pada kondisi pH dan suhu normal Karakteristik flavor dan aroma produk yang khas Konsumsi energi yang relatif rendah modal dan biaya operasi rendah Teknologi fermentasi umumnya telah dikuasi secara turun temurun dengan baik. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 12. Faktor Utama Pertumbuhan Sumber C dan N Ketersediaan zat gizi khusus Nilai pH produk pangan Suhu inkubasi Kadar air Mikroba lain Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 13. Klasifikasi Produk Berdasarkan hasil pemecahan Karbohidrat Asam organik Alkohol Karbondioksida Homo dan Heterofermentatif Tergantung lintasan metabolisme Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 14. Fermentasi Laktat Produk fermentasi susu Bakteri asam laktat Streptococcus, Pediococcus Leuconostoc sp Lactobacillus sp Contoh : susu, daging (sosis), sayuran Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 15. Fermentasi Alkohol Karbohidrat menjadi alkohol Lintasan EMP Umumnya Saccharomyces sp Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 16. Fermentasi Bijian Tempe Kacang Kedele dan yang lain Ampas kedelai Ampas kacang tanah Tahap : Perendaman, perebusan, pengupasan, penirisan, penambahan laru (ragi, inokulasi), fermentasi/inkubasi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 17. Pangan Fabrikasi ? jenis produk pangan baru yang dikembangkan dari campuran berbagai ingredien, sehingga berbeda dengan produk pangan yang bersifat sebagai komoditas
  • 18. Penggolongan Produk Ekstrusi (snack, sarapan, pasta) Produk Gorengan (kerupuk, keripik, mie instant, donut dll) Produk Panggang (biskuit, kreker dll) Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 19. Ekstrusi Bahan dipaksa oleh sistim ulir untuk mengalir dalam suatu ruangan yang sempit sehingga akan mengalami pencampuran dan pemasakan sekaligus Keluar lewat lubang sempit, kembali ke tekanan normal Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 20. Biskuit (1) Biskuit keras : biskuit manis yang dibuat dari adonan keras, berbentuk pipih, bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur padat. Kreker : biskuit yang dibuat dari adonan keras, melalui proses fermentasi atau pemeraman, berbentuk pipih yang rasanya mengarah asin dan relatif renyah, serta bila dipatahkan penampang potongannya berlapis-lapis. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 21. Biskuit (2) Kukis adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah dan bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur kurang padat. Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair, berpori-pori kasar, relatif renyah dan bila dipatahkan penampang potonganya berongga-rongga. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
  • 22. Penutup Proses fermentasi memiliki beberapa keuntungan ditinjau dari segi proses dan produk Produk pangan dapat disesuaikan dengan jenis industrinya dan dapat dideversifikasi Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan