Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Teori orbital molekul menjelaskan pembentukan ikatan dalam senyawa kompleks melalui kombinasi orbital atom logam dan ligan, membentuk orbital molekul bonding dan antibonding yang dapat memprediksi sifat senyawa kompleks seperti bentuk geometri dan warna berdasarkan konfigurasi elektronnya.
Dokumen tersebut membahas tentang simetri molekular, termasuk definisi simetri, unsur-unsur simetri seperti sumbu rotasi dan bidang cermin, serta penggolongan kelompok simetri molekul menggunakan aliran kerja diagram.
Ikatan kimia terjadi karena gaya tarik antaratom yang membentuk senyawa yang lebih kompleks. Terdapat dua jenis ikatan utama, yaitu ikatan ionik dan kovalen. Ikatan ionik terjadi antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen melibatkan pemakaian elektron bersama antaratom. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan melalui overlapping orbital antaratom.
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
油
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi adisi elektrofilik pada ikatan rangkap karbon-karbon, termasuk mekanisme, contoh reaksi, dan aturan Markovnikoff.
The document discusses electronic spectra and color of transition metal complexes. It explains that the color of complexes is due to electronic transitions between split d-orbital energy levels of the metal ion. Crystal field theory is used to describe the splitting of d-orbitals in an octahedral ligand field, which determines the color. Complexes with strong field ligands have large splitting and absorb at higher energies, appearing more intensely colored.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
1. Dokumen tersebut merupakan analisis instrumen soal untuk mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
2. Terdapat kisi-kisi soal pilihan ganda dan essay yang mencakup lima indikator dan lima kompetensi dasar.
3. Juga terdapat pedoman penilaian sikap peserta didik dan daftar cek penilaian diri.
Isomer E-Z menggunakan aturan prioritas untuk menentukan posisi relatif gugus-gugus terikat pada atom karbon ikatan rangkap. Jika gugus-gugus berprioritas tinggi berada di sisi yang sama, disebut Z. Jika berlawanan, disebut E. Aturan prioritas didasarkan pada nomor atom dan ikatan berikutnya. Contohnya adalah 2-kloro-2-butena.
Aldehid adalah senyawa organik dengan gugus fungsi -CHO. Aldehid dapat dihasilkan dari oksidasi alkohol primer dan dapat teroksidasi menjadi asam karboksilat. Aldehid dapat diidentifikasi melalui reaksi dengan larutan Fehling dan Tollens yang menghasilkan endapan tembaga(II) oksida dan perak.
Dokumen ini membahas beberapa jenis reaksi kimia seperti reaksi penggabungan, penguraian, pendesakan, metatesis, pembakaran, dan netralisasi. Reaksi penggabungan terjadi ketika dua zat bergabung membentuk zat baru, sementara reaksi penguraian terjadi pada suhu tinggi dimana senyawa tunggal terurai menjadi dua zat baru. Reaksi ionik melibatkan pertukaran ion antar zat dalam lar
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Dokumen tersebut membahas tentang teori orbital molekul kompleks logam transisi. Teori ini menjelaskan pembentukan orbital molekul dari kombinasi orbital atom logam dan ligan dalam kompleks, di mana terbentuk orbital ikatan, non-ikatan, dan anti-ikatan. Orbital-orbital tersebut mempengaruhi sifat dan stabilitas kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang simetri molekular, termasuk definisi simetri, unsur-unsur simetri seperti sumbu rotasi dan bidang cermin, serta penggolongan kelompok simetri molekul menggunakan aliran kerja diagram.
Ikatan kimia terjadi karena gaya tarik antaratom yang membentuk senyawa yang lebih kompleks. Terdapat dua jenis ikatan utama, yaitu ikatan ionik dan kovalen. Ikatan ionik terjadi antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen melibatkan pemakaian elektron bersama antaratom. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan melalui overlapping orbital antaratom.
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
油
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi adisi elektrofilik pada ikatan rangkap karbon-karbon, termasuk mekanisme, contoh reaksi, dan aturan Markovnikoff.
The document discusses electronic spectra and color of transition metal complexes. It explains that the color of complexes is due to electronic transitions between split d-orbital energy levels of the metal ion. Crystal field theory is used to describe the splitting of d-orbitals in an octahedral ligand field, which determines the color. Complexes with strong field ligands have large splitting and absorb at higher energies, appearing more intensely colored.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
1. Dokumen tersebut merupakan analisis instrumen soal untuk mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
2. Terdapat kisi-kisi soal pilihan ganda dan essay yang mencakup lima indikator dan lima kompetensi dasar.
3. Juga terdapat pedoman penilaian sikap peserta didik dan daftar cek penilaian diri.
Isomer E-Z menggunakan aturan prioritas untuk menentukan posisi relatif gugus-gugus terikat pada atom karbon ikatan rangkap. Jika gugus-gugus berprioritas tinggi berada di sisi yang sama, disebut Z. Jika berlawanan, disebut E. Aturan prioritas didasarkan pada nomor atom dan ikatan berikutnya. Contohnya adalah 2-kloro-2-butena.
Aldehid adalah senyawa organik dengan gugus fungsi -CHO. Aldehid dapat dihasilkan dari oksidasi alkohol primer dan dapat teroksidasi menjadi asam karboksilat. Aldehid dapat diidentifikasi melalui reaksi dengan larutan Fehling dan Tollens yang menghasilkan endapan tembaga(II) oksida dan perak.
Dokumen ini membahas beberapa jenis reaksi kimia seperti reaksi penggabungan, penguraian, pendesakan, metatesis, pembakaran, dan netralisasi. Reaksi penggabungan terjadi ketika dua zat bergabung membentuk zat baru, sementara reaksi penguraian terjadi pada suhu tinggi dimana senyawa tunggal terurai menjadi dua zat baru. Reaksi ionik melibatkan pertukaran ion antar zat dalam lar
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Dokumen tersebut membahas tentang teori orbital molekul kompleks logam transisi. Teori ini menjelaskan pembentukan orbital molekul dari kombinasi orbital atom logam dan ligan dalam kompleks, di mana terbentuk orbital ikatan, non-ikatan, dan anti-ikatan. Orbital-orbital tersebut mempengaruhi sifat dan stabilitas kompleks.
Orbital atom dapat saling tumpang tindih untuk membentuk ikatan kimia. Ikatan sigma terbentuk melalui tumpang tindih orbital s dan p. Hibridisasi terjadi ketika orbital-orbital campur untuk membentuk orbital baru yang memungkinkan pembentukan ikatan kovalen. Contohnya adalah orbital sp3 pada karbon yang memungkinkan pembentukan 4 ikatan.
Dokumen tersebut membahas beberapa rumus molekul kompleks koordinasi yang terdiri dari ligan amonia, sianida, dan klorida dengan logam perak, seng, nikel, dan platina sebagai atom pusatnya. Untuk setiap rumus molekul, diberikan informasi mengenai basa Lewis atau ligan, asam Lewis, atom donor, dan bilangan koordinasi.
Makalah ini membahas tentang ikatan kimia dan struktur molekul. Topik yang dibahas meliputi pemutusan ikatan, molekul polar dan nonpolar, gaya tarik antar molekul, ikatan sigma dan pi, orbital hibrida karbon dan nitrogen, serta resonansi.
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPADian Ningrum
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, dan konfigurasi elektron berdasarkan konsep bilangan kuantum seperti aturan Aufbau, aturan Pauli, dan aturan Hund. Secara khusus membahas tentang teori atom mekanika kuantum, diagram orbital, letak unsur dalam tabel periodik, bentuk geometri molekul, teori ikatan seperti VSEPR dan hibridisasi, serta jenis ikatan seperti ion, kovalen, hid
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang beberapa konsep dasar kimia organik seperti pemutusan ikatan, ikatan polar dan non-polar, momen ikatan dan dipol, gaya tarik antar molekul, ikatan sigma dan pi, hibridisasi orbital karbon, nitrogen dan oksigen, serta konsep resonansi dan pergeseran elektron.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, teori orbital molekul, teori ikatan valensi. Dijelaskan pembentukan ikatan antara ion logam dan nonlogam melalui gaya elektrostatik (ikatan ion), pembentukan ikatan karena pemakaian pasangan elektron secara bersama (ikatan kovalen), serta teori orbital molekul dan teori ikatan valensi untuk menjelaskan sifat ikatan kim
Terdapat berbagai jenis ikatan kimia yang terbentuk untuk mencapai kestabilan atom. Ikatan ion terbentuk melalui proses pelepasan dan penarikan elektron antara logam dan nonlogam, sementara ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam, van der Waals, dan hidrogen juga terbentuk melalui interaksi antar atom atau molekul.
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Terdapat penjelasan mengenai teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik. Juga dibahas mengenai hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul, serta interaksi antarmolekul seperti gaya van der Waals dan ikatan hidrogen.
ikatan kimia adalah ikatan yang erjadi antara senyawa2 kimia yang terdiri dair ikatan ion dan ikatan kovlen, ikatan kovalen terdiri dari tunggal, rangkap 2, rangkap 3
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
Teori orbital molekul
1. Teori Orbital Molekul
Group 1 :
Muhammad Hijir Algazali
Ikra Febriyanti
Agusman
Hasrobin
Dedi Setiawan
Destri Muliastri
Herlan
2. Teori Orbital
Molekul
Pendahuluan Orbital Atomik
Gambar
Orbital
Molekul
Orbital
Molekular
Teori Orbital
Molekul
Gambar
Orbital
Molekular
Tipe Orbital
Molekular
Ikatan Sigma Ikatan Pi
Orbital
Antiikat
Orbital Hibrida
Ikatan-ikatan
Kimia &
muatan formal
Peta Konsep
3. PENDAHULUAN
Orbit
Teori Niels Bohr
Posisi tepat dari
suatu partikel
Orbital
Teori Kuantum (asas
Haisenberg)
Tempat kebolehjadian
menemukan elektron
Didasarkan pada
persamaan matematik
schrodinger
4. Orbital Atomik
Dualisme
Partikel (Louis
De Broglie)
elektron sebagai
partikel
elektron sebagai
gelombang
Persamaan
gelombang (Erwin
Schrodinger)
Bilangan-bilangan
kuantum
Kuantum
utama
Kuantum
azimut
Kuantum
magnetik
0,1,2,3.n-1
(s,p,d,f,)
9. Ikatan Sigma
1
Orbital ikat membentuk
ikatan sigma
Kedua fungsi gelombang orbital
bergabung secara konstruktif
2
Membentuk orbital ikat
3
Elektron ikat terkonsentrasi disepanjang
garis penghubung inti kedua atom
10. 1
Orbital ikat membentuk ikatan pi
IKATAN PI
Terbentuk karena overlap 2 orbital p dengan
orientasi tegak lurus garis penghubung kedua
inti
2
Densitas elektron ikatannya terpusat di atas
dan di bawah garis penghubung kedua inti
3
Sifat overlap paralel bukan linier seperti pada
ikatan sigma
11. Orbital Antiikat
Bagian orbital
atomik yang
overlap
berlawanan fase
Fungsi
gelombang
orbital saling
meniadakan
Terbentuk orbital
molekular
antiikat
12. ORBITAL HIBRIDA
2 atau lebih
orbital atomik
Bergabung
membentuk
orbital baru
Orbital Hibrida
Sp3 = 1 orbital s dan 3 orbital p
Sp2 = 1 orbital s dan 2 orbital p
Sp = 1 orbital s dan 1 orbital p
13. Orbital sp3
1 elektron dipromosikan ke orbital p
2p2
hibridisasi
2S2 sp3 sp3 sp3 sp3
14. Pembentukan
Ikatan
Ikatan terbentuk melalui overlap
antara orbital s dari atom H dan
orbital hibrid sp3 dari atom C C-H
Ikatan terbentuk melalui overlap
orbital sp3 dari masing-masing atom
C (hidrokarbon selain metana) C-C
16. Ikatan terbentuk melalui overlap antara
orbital s dari atom H dan orbital sp2
Pembentukan
Ikatan
C-H dari atom C
Ikatan terbentuk melalui orbital p dari
masing-masing atom C (ikatan pi) dan
orbital sp2 masing-masing atom C
(ikatan sigma) C=C
18. Pembentukan
Ikatan
Ikatan terbentuk melalui overlap orbital s
dari atom H dan orbital sp dari atom c C-H
Ikatan terbentuk oleh overlap 2 pasang
orbital p dari masing-masing atom c (2
ikatan pi) dan overlap orbital sp dari
masing-masing atom c (1 ikatan sigma). CC
19. IKATAN-IKATAN KIMIA
1. Ikatan kovalen
2. Ikatan Ion
3. Ikatan Hidrogen
4. Ikatan Logam
5. Ikatan Van derWaals
20. 1. Ikatan Kovalen
Penggunaan pasangan
elektron ikatan secara
bersama
Terjadi antara kedua
atom yang
membutuhkan elektron
Terbagi atas kovalen
polar dan nonpolar
Ikatan kovalen polar jika elektronegativitas
kedua atom yang bergabung tidak sama
Ikatan kovalen nonpolar jika elektronegativitas
kedua atom yang berikatan sama besarnya
23. Natrium membentuk
Ion positif (kation)
Klor membentuk ion
negatif (anion)
Kisi kristal NaCl
Disatukan oleh
Gaya elektrostatis
24. 3. Ikatan Hidrogen
Ikatan antara atom hidrogen dan
atom-atom sangat elektronegatif
Umumnya atom nitrogen (N),
oksigen (O), dan florin (F)
Tergolong ikatan kovalen polar,
bahkan sangat polar
25. Ikatan hidrogen dapat saling
berinteraksi
Tarikan antar molekul menjadi
lebih kuat
Meningkatkan titik didih
molekul
26. 4. Ikatan logam
Atom-atom logam
berada dalam suatu
kemas rapat
Elektron-elektron
valensi logam
bebas bereksplorasi
dalam kisi
Elektron-elektron
valensi membentuk
apa yang disebut
dengan awan
elektron
Awan elektron (-)
mengikat kemas
kation logam (+)
akibat gaya
elektrostatis
27. Elektron valensi bebas
bergerak dalam struktur
logam
1s2 2s2 2p
Orbital molekular logam
Be4
Elektron ikat Pita valensi Pita konduksi
28. 5. Ikatan Van derWaals
Molekul-molekul
mengalami momen
dipol sementara
Molekul-molekul
dengan adanya
momen dipol akan
saling berinteraksi
Menghasilkan ikatan
antar molekul yang
relatif lemah
29. MENGENAI MUATAN FORMAL
Muatan formal yakni angka yang menunjukkan besar muatan listrik yang dimiliki
suatu molekul/unsur
Muatan formal dihitung dengan rumus :
MF = e.valensi {裡 elektron bebas + (1/2x 裡 elektron ikatan)}
裡 elektron bebas
裡 elektron ikatan
Misalnya kita ingin
mencari muatan
formal atom O dalam
molekul O2