1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di Indonesia. 2. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan standar nasional tetapi disesuaikan dengan kondisi sekolah. 3. Prinsip-prinsip pengembangan KTSP antara lain relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, dan efektivitas.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang digunakan untuk menggantikan KTSP. Kurikulum 2013 memfokuskan pada pendekatan kontekstual dan berbasis kompetensi serta karakter. Terdapat perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP seperti pendekatan pembelajaran, integrasi mata pelajaran, dan tujuan pendidikan. Kurikulum 2013 juga memiliki keunggulan dan kelemahan dalam implementasinya.
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum secara etimologis, tradisional, modern, dan perbedaan antara kurikulum lama dan baru.
2. Dibahas pula tentang peran, fungsi, dan sejarah perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia termasuk kurikulum matematika.
3. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
油
Teks tersebut membahas tentang pengertian, peran, dan fungsi kurikulum dalam pendidikan. Secara singkat, kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang dirancang untuk memandu proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Kurikulum berperan untuk mentransmisikan nilai-nilai budaya, mengevaluasi unsur kebudayaan, dan menciptakan hal-hal baru sesuai kebutuhan masyarakat. Fungsiny
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan ciri kurikulum serta perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari tahun 1947 hingga 2013. Dokumen tersebut menjelaskan konsep kurikulum, jenis-jenis kurikulum dari berbagai sudut pandang, dan ciri-ciri kurikulum yang berlaku di Indonesia pada masing-masing periode.
Buku ini membahas tentang strategi penerapan kurikulum di sekolah. Terdiri dari enam bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, prinsip dan tahapan pelaksanaan kurikulum, lembaga-lembaga pendidikan dan kurikulumnya, muatan lokal kurikulum, serta memahami dan melaksanakan kurikulum di sekolah. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kurikulum dan
Buku ini membahas tentang perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan. Ia menjelaskan tentang pengertian kurikulum, organisasi kurikulum, asas-asas pengembangan kurikulum, langkah pengembangan kurikulum, perencanaan jumlah peserta didik, penentuan sarana prasarana, dan penggunaan metode perencanaan seperti PERT dan CPM dalam merencanakan kurikulum.
Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai individu dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan berkontribusi positif. Kurikulum ini mengadopsi pendekatan berbasis kompetensi dan standar pendidikan nasional, serta menitikberatkan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik secara menyeluruh dan berkelanj
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis organisasi kurikulum seperti separated subject curriculum, correlated curriculum, integrated curriculum, activity curriculum, dan core curriculum. Setiap jenis organisasi kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kritik yang diberikan seringkali bersifat teoritis daripada praktis.
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...tihahhhnazmahhh09
油
Reka bentuk kurikulum di Malaysia telah membantu negara mencapai matlamat pendidikan melalui model empat langkah Tyler yang memberi fokus kepada objektif, kandungan, kaedah dan penilaian pembelajaran. Reka bentuk kurikulum juga memberi manfaat kepada pengajar dan pelajar serta penting dalam menilai kemahiran pelajar.
Materi ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Secara ringkas, kurikulum merupakan pedoman proses belajar mengajar antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Keduanya memiliki berbagai komponen seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Guru memainkan peran penting sebagai fasilit
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Juga membahas tentang landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Selain itu membahas tentang hakikat belajar, proses pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran. Terakhir membahas peran dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas peranan pengelolaan kelas dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Pengertian pengelolaan kelas, tujuan, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas yang efektif dijelaskan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan meningkatkan hasil belajar siswa."
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
This document summarizes a study of CEO succession events among the largest 100 U.S. corporations between 2005-2015. The study analyzed executives who were passed over for the CEO role ("succession losers") and their subsequent careers. It found that 74% of passed over executives left their companies, with 30% eventually becoming CEOs elsewhere. However, companies led by succession losers saw average stock price declines of 13% over 3 years, compared to gains for companies whose CEO selections remained unchanged. The findings suggest that boards generally identify the most qualified CEO candidates, though differences between internal and external hires complicate comparisons.
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
油
Dokumen tersebut membahas tentang visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan pelajar pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Dokumen ini juga membahas mengenai komponen-komponen kurikulum operasional sekolah seperti karak
Buku ini membahas tentang strategi penerapan kurikulum di sekolah. Terdiri dari enam bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, prinsip dan tahapan pelaksanaan kurikulum, lembaga-lembaga pendidikan dan kurikulumnya, muatan lokal kurikulum, serta memahami dan melaksanakan kurikulum di sekolah. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kurikulum dan
Buku ini membahas tentang perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan. Ia menjelaskan tentang pengertian kurikulum, organisasi kurikulum, asas-asas pengembangan kurikulum, langkah pengembangan kurikulum, perencanaan jumlah peserta didik, penentuan sarana prasarana, dan penggunaan metode perencanaan seperti PERT dan CPM dalam merencanakan kurikulum.
Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai individu dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan berkontribusi positif. Kurikulum ini mengadopsi pendekatan berbasis kompetensi dan standar pendidikan nasional, serta menitikberatkan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik secara menyeluruh dan berkelanj
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis organisasi kurikulum seperti separated subject curriculum, correlated curriculum, integrated curriculum, activity curriculum, dan core curriculum. Setiap jenis organisasi kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kritik yang diberikan seringkali bersifat teoritis daripada praktis.
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...tihahhhnazmahhh09
油
Reka bentuk kurikulum di Malaysia telah membantu negara mencapai matlamat pendidikan melalui model empat langkah Tyler yang memberi fokus kepada objektif, kandungan, kaedah dan penilaian pembelajaran. Reka bentuk kurikulum juga memberi manfaat kepada pengajar dan pelajar serta penting dalam menilai kemahiran pelajar.
Materi ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Secara ringkas, kurikulum merupakan pedoman proses belajar mengajar antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Keduanya memiliki berbagai komponen seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Guru memainkan peran penting sebagai fasilit
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Juga membahas tentang landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Selain itu membahas tentang hakikat belajar, proses pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran. Terakhir membahas peran dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas peranan pengelolaan kelas dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Pengertian pengelolaan kelas, tujuan, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas yang efektif dijelaskan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan meningkatkan hasil belajar siswa."
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
This document summarizes a study of CEO succession events among the largest 100 U.S. corporations between 2005-2015. The study analyzed executives who were passed over for the CEO role ("succession losers") and their subsequent careers. It found that 74% of passed over executives left their companies, with 30% eventually becoming CEOs elsewhere. However, companies led by succession losers saw average stock price declines of 13% over 3 years, compared to gains for companies whose CEO selections remained unchanged. The findings suggest that boards generally identify the most qualified CEO candidates, though differences between internal and external hires complicate comparisons.
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
油
Dokumen tersebut membahas tentang visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan pelajar pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Dokumen ini juga membahas mengenai komponen-komponen kurikulum operasional sekolah seperti karak
Buku ini membahas tentang perubahan kurikulum di Indonesia dan peran guru dalam menghadapi perubahan tersebut. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tantangan yang dihadapi guru akibat seringnya perubahan kurikulum, upaya peningkatan kualitas pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, serta pentingnya profesionalisme guru dalam mengikuti perkembangan zaman.
1. Buku ini membahas tentang perubahan kurikulum di Indonesia dan dampaknya terhadap guru. 2. Banyak perubahan kurikulum yang dilakukan tanpa evaluasi memadai sehingga menimbulkan kebosanan dan apatisme pada guru. 3. Diperlukan tradisi belajar yang tuntas dan pengembangan guru menjadi profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran dan pengembangan kurikulum. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum seperti relevansi, fleksibilitas, dan kontinuitas. Makalah ini juga membahas peran guru yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena mereka berada di garis depan proses pembelajaran. Berbagai model pengembangan kurikulum juga dibahas seperti model Rogers dan model administratif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas konsep baru kurikulum merdeka yang mengutamakan pembelajaran berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik.
2. Terdapat enam fase capaian pembelajaran yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah.
3. Kurikulum merdeka memberikan otonomi lebih besar kepada satuan pendidikan dalam menyusun proses dan materi
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum di sekolah. Terdiri dari 6 bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponennya, prosedur pengembangan, tujuan, isi, organisasi, dan evaluasi kurikulum. Buku ini bertujuan memberikan panduan dalam merancang kurikulum sekolah yang efektif.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptALEENMPP
油
tugas kurikulum Ina Kurnia 2B PE
1. INA KURNIA NIM : 2009021115 Kelas : 2B PE PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Created by : Ina Kurnia Assalamualaikum Wr. Wb. Prof. Drs. H. Dakir
2. HAKIKAT KURIKULUM BAB 1 Kurikulum ialah suatu program pendidikan yang berisi berbagai bahan pengajaran dan pengalaman belajar yang direncanakan dan disusun secara sistematik atas dasar peraturan yang berlaku yang akan dijadikan pedoman oleh pendidik dan peserta didik dengan tujuan untuk mencapai tujuan pendidikan Unsur-unsur kurikulum: Seperangkat rencana Peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran Peraturan tentang cara yang digunakan Pedoman kegiatan belajar mengajar
3. Fungsi kurikulum bagi guru adalah sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan proses pembelajaran Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah adalah sebagai pedoman untuk memberikan petunjuk tentang kurikulum kepada para guru pemegang mata pelajaran Fungsi kurikulum bagi masyarakat adalah untuk mendorong sekolah agar dapat menghasilkan berbagai lulusan yang dibutuhkan oleh masyarakat Fungsi-fungsi kurikulum Tujuan kurikulum pada dasarnya sama dengan tujuan pendidikan yaitu membentuk manusia yang bulat dan utuh, yang seimbang antara jasmani dan rohaninya.
4. Menurut saya, kurikulum merupakan hal yang penting yang harus ada dan dikuasai oleh setiap guru agar proses pembelajaran di dalam kelas dapat berjalan kondusif dan dapat mencapai tujuan dari kurikulum itu sendiri. Tanpa adanya kurikulum maka proses pembelajaran dalam pendidikan tidak akan berjalan secara sistematis karena tidak ada acuan yang melandasinya
5. Yang ingin saya ketahui lebih lanjut adalah bagaimana cara menyusun kurikulum yang baik dari awal hingga akhir sampai kurikulum tersebut bisa dipakai oleh warga pendidikan. Serta biasanya kurikulum yang ada sekarang sama saja dengan yang lalu, maka bagaimana cara memperbaharui/ mengembangkan kurikulum agar menjadi tidak kaku.
6. BAB II ORGANISASI KURIKULUM Pada dasarnya ada 3 pengorganisasian pokok kurikulum, yaitu : Separate subject cirriculum, ialah apabila bidang studi yang secara terpisah, diajarkan dengan pembatasan bahan ajar dan waktu yang telah direncanakan sebelumnya. Correlated curriculum, ialah berbagai bidang studi yang sejenis dikelompokkan untuk membahas sesuatu hal yang relevan. Integrated curriculum, ialah apabila suatu pembahasan dengan berbagai pokok bahasan baik dari bidang studi yang sejenis maupun dari bidang studi lain yang relevan. Contoh susunan mata pelajaran dalam kurikulum di sekolah dasar: Bidang studi matematika : Separated Bidang studi IPA : Correlated Bidang studi IPS : Correlated Muatan Lokal : Integrated
7. Peserta didik dalam belajar diharapkan akan bersikap: Learn to know,yaitu belajar agar lebih mengetahui segala sesuatu yang berlangsung terus menerus Learn to do, yaitu belajar untuk melakukan sesuatu yang seharusnya,terutama dalam pemecahan masalah yang terjadi pada dirinya Learn to live together atau live with other,yaitu belajar untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungannya,serta mampu bekerja sama dengan orang lain dan bersifat toleran Learn to be,yaitu belajar yang dapat mengembangkan semua aspek pribadinya, dan potensi yang dimiliki untuk menjadi manusia yang utuh dan bulat
8. Pengorganisasian kurikulum memang ada di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar, menengah, dan menengah atas, bahkan di perguruan tinggi pun menggunakan pengorganisasian kurikulum ini. Meskipun dari berbagai pengorganisasian kurikulum ini berbeda-beda, baik dari mata pelajaran, metode, bahan ajar, evalusinya, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai tujuan kurikulum yang juga merupakan tujuan pendidikan.
9. Setelah membaca materi pada bab ini, saya ingin mengetahui mengapa pengorganisasian kurikulum diperguruan tinggi berbeda-beda? Dan juga bagaimanakah kedudukan kurikulum nasional dalam pengorganisasian kurikulum di perguruan tinggi ini?
10. BAB III ASAS-ASAS PENGEMBANGAN KURIKULUM Kurikulum didasari atas: Asas psikologi anak Indonesia,yang didalamnya terdapat 9 aspek yang harus dikembangkan , yaitu : Aspek ketakwaan Aspek cipta Aspek rasa Aspek karsa Aspek psikomotor ( kreatif ) Aspek karya Aspek kesehatan Aspek sosial Aspek individu
11. Asas Sosiologi atau keadaan bangsa Indonesia, yaitu mengenai hubungan sosial antar individu, antar golongan,dan lembaga sosial. Kurikulum harus memperhatikan keadaan lingkungan fisik maupun lingkunga nonfisik. Asas perkembangan IPTEKS di dunia. Di Indonesia kemajuan IPTEKS masih ketinggalan dengan negara-negara maju lainnya. Oleh karena itu, penyusunan kurikulum harus disesuaikan dengan hal ini. Asas filsafat bangsa Indonesia sendiri, yaitu filsafat Pancasila. Diharapkan peserta didik dapat menjiwai pendidikan pancasila yang akan dapat membentuk watak kepribadian bangsa Indonesia
12. Setelah membaca bab ini, saya mengetahui bahwa kurikulum harus terus berkembang mengikuti perkembangan zaman pula. Maka karenanya, pengembangan kurikulum harus selalu mengacu kepada 4 asas yang disebutkan dalam bab ini. Tetapi satu hal yang harus senantiasa diperhatikan dalam pengembangan kurikulum ialah adalah peserta didik itu sendiri, karena kurikulum itu dibuat dan dikembangkan tentunya tujuannya ialah untuk memenuhi kebutuhan dari peserta didik kita.
13. Bagaimanakah cara pengembangan kurikulum yang lebih baik? Dan diantara asas-asas pengembangan kurikulum yang disebutkan dalam bab ini, manakah asas yang paling mempengaruhi dalam pengembangan kurikulum di Indonesia? Dan apabila ada salah satu asas yang paling mempengaruhi dalam pengembangan kurikulum, apa penyebab asas ini paling mempengaruhi??
14. BAB IV PENGEMBANGAN KURIKULUM Pengembangan kurikulum ialah mengarahkan kurikulum yang digunakan sekarang ke tujuan pendidikan yang diharapkan sesungguhnya, karena adanya dorongan positif dari fihak luar maupun dari dalam diri sendiri, agar peserta didik kita dapat menghadapi masa depan yang lebih baik. Apa yang dikembangkan? Ada 4 unsur yang diperhatikan dalam pengembangan, yaitu : Merencanakan, merancang, dan memprogramkan bahan ajar dan pengalaman belajar Karakteristik peserta didik Tujuan yang akan dicapai Kriteria-kriteria untuk mencapai tujuan 2. Siapa yang mengembangkan kurikulum? Pihak produsen Pihak konsumen Pihak ahli yang relevan Pihak guru
15. Pendekatan Kurikulum Pendekatan berdasarkan materi, langkah-langkahnya sebagai berikut : Mengetahui bahan apa yang akan diajarkan Melaksanakan evaluasi Menyesuaikan cara belajar dengan bahan pelajaran Mengorganisasikan bahan pengajaran Mengetahui buku sumber yang relevan Menggunakan alat bantu yang sesuai Mengarah kepada tujuan pendidikan 2. Pendekatan berdasarkan tujuan, bahwa dalam penyusunan kurikulum, tujuan pendidikan harus didahulukan. 3. Pendekatan berdasarkan kemampuan, bahwa penyusunan kurikulum harus menghasilkan peserta didik sesuai dengan kemampuan yang diharapkan oleh tujuan pendidikan
16. Implementasi kurikulum yang ada di dunia pendidikan sekarang masih belum berkembang secara baik. Yang saya rasakan, pengembangan kurikulum dari tahun ke tahun masih bersifat sama, belum terlihat perbedaan yang signifikan. Antara tahun lalu dengan tahun sekarang dapat dikatakan sama saja, belum ada hal yang dirasakan berbeda. Meskipun ada perbedaan itu hanya sebatas sarana dan prasarana pendukung saja.
17. Yang ingin saya ketahui, bagaimana cara mengetahui bahwa pengembangan kurikulum itu berhasil atau tidak di suatu tingkat pendidikan? Dan adakah cara-cara yang paling tepat dalam pengembangan kurikulum ini, yaitu cara yang paling menjamin berhasilnya pengembangan kurikulum ini ?
18. BAB V KURIKULUM MUATAN LOKAL Kurikulum muatan lokal terbentuk karena adanya perbedaan lingkungan yang ada di negara Indonesia. Kita juga telah mengetahui bahwa negara Indonesia terdiri dari berbagai pulau, bermacam-macam suku, ras, agama, adat istiadat. Maka untuk itu lahirlah kurikulum muatan lokal yang isinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang ada di daerah mereka masing-masing. Pada zaman dahulu juga, sebelum adanya sekolah formal, pendidikan yang bermuatan lokal telah dilaksanakan oleh orangtua peserta didik. Tujuannya adalah untuk membentuk peserta didik yang mandiri dalam hidupnya. Bahan ajarnya ialah kejadian atau keadaan yang terjadi di lingkungannya. Dilihat berhasil atau tidaknya peserta didik itu adalah dengan mampu atau tidaknya peserta didik itu hidup mandiri.
19. Tujuan Kurikulum Muatan Lokal Berbudi Pekerti Luhur Berkepribadian Mandiri Terampil Beretos Kerja Profesional Produktif Sehat Jasmani & Rohani Cinta Lingkungan Kesetiawanan Sosial Kreatif Inovatif untuk hidup Mementingkan pekerjaan yang praktis Rasa Cinta Budaya/tanah air
20. Menurut saya, kurikulum muatan lokal memang sangat diperlukan di negara Indonesia dikarenakan Indonesia sendiri merupakan negara yang terdiri dari berbagai pulau yang tentu saja berbeda-beda baik dari adat istiadat, bahasa, kebudayaan, agama, kepercayaan,dan masih banyak lagi perbedaan-perbedaan. Kurikulum muatan lokal ini juga harus senantiasa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang ada di sekolah.
21. Saya ingin mengetahui bagaimana menerapkan kurikulum muatan lokal ini kepada peserta didik yang berasal dari daerah yang berbeda (siswa pindahan), karena pasti kurikulum muatan lokal di satu daerah berbeda dengan daerah yang lainnya. Dan apa saja yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan kurikulum muatan lokal di suatu daerah, karena kebutuhan dari suatu daerah pasti berbeda-beda.
22. PROSES PERENCANAAN Tahap Perencanaan Diagnosis system Formulasi tujuan Formulasi sumber Perkiraan target Constraint Formulasi Rencana Elaborasi Rencana Evaluasi/Revisi BAB VI LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
23. Perbandingan silabus antara kurikulum berdasarkan tujuan dengan kurikulum berbasis kompetensi : Kurikulum berdasarkan Tujuan Kurikulum berdasarkan Kompetensi Tujuan Nasional Tujuan Nasional Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Institusional Kompetensi Lulusan Tujuan Kurikuler Kompetensi Standar Tujuan Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tujuan Pokok Bahasan Indikator Kelulusan Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan Materi Pokok Metode dan Media yang dipilih Strategi Pembelajaran Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Sumber Bahan Sumber Bahan
24. Kurikulum satuan pendidikan adalah kurikulum operasioanl yang dibuat dan dilaksanakan oleh sekolah masing-masing berdasarkan kebutuhan yang ada di sekolah tersebut. Komponen-komponen dalam kurikulum (termasuk pada KTSP) yaitu : Komponen penunjang, diprogramkan oleh Depdiknas yang berisikan lingkup standar nasional pendidikan yang meliputi : Standar isi Standar proses Standar kompetensi lulusan Standar pendidikan dan tenaga pengajar Standar sarana dan prasarana Standar pengelolaan Standar pembiayaan Standar penilaian pendidikan
25. Komponen pokok terdiri atas struktur program dan silabus. Struktur program dibina oleh Dinas Pendidikan, meliputi: Struktur program meliputi : Pengelompokan mata pelajaran Jumlah mata pelajaran Alokasi waktu Susunan mata pelajaran Sistem paket/sistem kredit Silabus dikembangkan oleh sekolah, yang berisikan : Nama mata pelajaran Kelas/semester Alokasi waktu Standar kompetensi Kemampuan dasar Materi pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Sumber belajar
26. Setelah suatu kurikulum direncanakan, harus ada tindakan selanjutnya, yaitu pembinaan. Pembinaan diadakan bertujuan untuk menjaga agar semua komponen kurikulum yang telah direncanakan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Pembinaan ini dilakukan oleh semua pelaku kurikulum ( guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi)
27. Yang ingin saya ketahui lebih lanjut ialah dari kedua kurikulum tersebut (kurikulum berdasarkan tujuan dan kurikulum berdasarkan kompetensi), manakah yang paling berhasil dalam pencapaian tujuan pendidikan di Indonesia? Dan untuk masa sekarang, manakah kurikulum yang sesuai yang seharusnya diterapkan di dunia pendidikan?
28. BAB VII MERENCANAKAN JUMLAH PESERTA DIDIK UNTUK TAHUN MENDATANG DAN ANALISIS COHORT Dalam perkembangan zaman, kurikulum yang akan disusun sekarang bukan untuk saat ini saja, melainkan untuk masa yang akan datang. Jadi kurikulum ini akan terus menerus digunakan oleh warga belajar. Oleh karena itu data siswa yang ada sekarang tidak bisa dijadikan acuan untuk penyusunan kurikulum di masa yang akan datang, karena jumlah siswa yang ada di tahun ini belum tentu sama dengan jumlah siswa pada waktu 5 tahun mendatang.
29. Analisis Cohort Out put dapat bersifat kuantitas dan dapat bersifat kualitas. Out put yang bersifat kualitas sangat sulit diukur, tetapi yang bersifat kuantitas dapat diukur dengan menggunakan analisis cohort. Analisis cohort dapat dilaksanakan dengan ketentuan : Persentase drop out dan ulangan rata-rata untuk setiap tahun dianggap sama Sekolah tidak melaksanakan sistem kredit seperti di perguruan tinggi Tidak memperhatikan mahasiswa/ siswa pindahan
30. Perencanaan jumlah peserta didik merupakan salah satu yang harus dirancang oleh pihak sekolah untuk mengetahui seberapa banyak peserta didik yang mungkin akan masuk ke sekolah yang bersangkutan, sehingga sekolah dapat mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan kelak, mulai dari guru, ruangan kelas, serta sarana-sarana lainnya yang dapat menunjang kelancaran dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
31. Setelah membaca bab ini saya ingin mengetahui apakah perencanaan yang telah dibuat sedemikian rupa, hasilnya sama dengan yang ada pada kenyataan, dan juga di bab ini saya membaca analisis cohort yang bertujuan untuk memperkirakan jumlah lulusan yang mungkin dihasilkan oleh sekolah. Dari situ saya ingi mengetahui bagaiman mengukur kepastian dari hasil yang didapat dari analisis cohort tersebut.
32. BAB VIII EDUCATIONAL WORKSHEET Perencanaan jumlah ruangan, jumlah guru/dosen dapat dilakukan dengan: educational worksheet, yaitu suatu perencanaan tentang jumlah guru/dosen serta sarana yang diperlukan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Perencanaan guru dan ruangan di SMA dan Perguruan Tinggi dapat dilakukan dengan cara : Mengetahui jumlah semesternya Mengetahui jumlah mata kuliah untuk tiap-tiap semester Mengetahui jumlah kredit per mata kuliah Mengetahui jumlah mahasiswa Mengetahui jumlah jam mahasiswa Mengetahui class size untuk setiap mata kuliah Mengetahui frekuensi berdiri para guru/dosen Mengetahui kemauan rata-rata mengajar per minggu bagi setiap dosen Mengetahui rata-rata penggunaan ruangan tiap-tiap minggu
33. Untuk mengetahui apakah penyusunan jadwal kuliah untuk tiap semester seimbang atau tidak, dapat dilihat dari jalur jumlah jam semester ganjil dibandingkan dengan jumlah jam semester genap. Penyusunan jadwal harus seimbang agar baik dari pihak dosen, mahasiswa, dan ruangan kelas yang di pakai itu seimbang pula. Jangan sampai di satu semester dosen dan mahasiswa memiliki banyak waktu kosong, begitu juga banyak ruangan kosong, disemester lain dosen dan mahasiswa sangat sibuk, dan ruangan begitu padat seolah-olah kekurangan ruangan.
34. Educational worksheet memang harus digunakan dalam setiap perencanaan di sekolah atau perguruan tinggi, karena educational worksheet ini akan sangat membantu dalam menentukan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di masa yang akan datang sehingga dalam proses pembelajaran nantinya akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan
35. Yang ingin saya tahu adalah kenapa pada kenyataannya sepertinya educational worksheet ini belum diterapkan, karena yang saya alami sendiri, di tempat saya menuntut ilmu masih sering terjadi banyaknya ruangan yang kosong di hari tertentu, tetapi di lain hari ada ruangan-ruangan begitu padat, bahkan dapat dikatakan kekurangan. Dan juga saya ingin mengetahui bagaimana penyusunan jadwal yang baik agar kejadian tersebut tidak akan terjadi lagi ?
36. BAB IX PERT dan CPM dalam Perencanaan Kurikulum PERT singkatan dari: P= Program E= Evaluation R= Review T= Technique Arti singkatan CPM C= Critical P= part M= Menthod Tujuan PERT ialah sebagai alat pimpinan untuk menentukan dan mengkoordinasikan hal-hal yang harus dikerjakan dalam suatu proyek agar dapat selesai pada waktunya, serta merupakan suatu teknik yang membantu pimpinan tetapi tidak untuk membuat keputusan
37. Kelemahan dari metode PERT ialah tidak dapat menunjukkan adanya kegiatan yang secara menyeluruh dapat tergambar. Dan tidak terlihatnya jalinan hubungan kerja antara kegiatan yang satu dengan yang lain. Agar seluruh kegiatan dapat terlihat dalam jalinan kerjanya, maka dibuatlah jaringan PERT. Contohnya ialah : 1 2 3 4 5
38. PERT dan CPM ialah suatu metode yang digunakan atau yang dapat membantu dalam perencanaan kurikulum. Dengan PERT dan CPM ini, suatu rencana akan disusun sedemikian rupa agar dapat menghasilkan suatu hasil yang diharapkan. Dalam PERT dan CPM suatu rencana telah disusun urutan kegiatan, waktu, dan bagaimana cara mengatasi atau menanggulangi apabila di tengah-tengah kegiatan terjadi masalah yang tidak disangka-sangka sebelumnya.
39. Dari yang saya baca pada bab ini, yang ingin saya ketahui adalah apakah penggunaan PERT dan CPM di dalam perencanaan kurikulum telah digunakan secara maksimal? Dan apakah dampak yang dapat dirasakan langsung dengan penggunaan PERT dan CPM ini di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi?