Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia, dimulai dari masa revolusi hingga masa reformasi. Terdapat beberapa model demokrasi yang pernah diterapkan seperti demokrasi liberal, terpimpin, Orde Baru, hingga demokrasi reformasi saat ini. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri setiap model demokrasi beserta faktor penyebab berakhirnya masing-masing model.
Dokumen tersebut membahas perkembangan demokrasi di Indonesia sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa reformasi saat ini. Terdapat lima sistem pemerintahan yang pernah diterapkan yaitu demokrasi pemerintahan, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi orde baru, dan demokrasi reformasi. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri utama setiap sistem pemerintahan beserta kelebihan dan kekurangannya
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Terdapat empat periode demokrasi yang dijelaskan yaitu demokrasi parlementer (1945-1959), demokrasi terpimpin (1959-1965), demokrasi pancasila (1965-1998), dan pasca orde baru atau era reformasi (1998-sekarang). Setiap periode memiliki ciri dan tantangan tersendiri dalam mewujudkan demokrasi yang se
Disebut juga Demokrasi Parlementer.
Berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan
Pada tahun tersebut Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda
Lama Periode : 18 Agustus 1945 27 Desember 1949
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republic
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Konstitusi : UUD 1945
Presiden & Wapres :
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)
Syafruddin Prawiranegara (ketua PDRI)
(19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(13 Juli 1949-27 Desember 1949)
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"bawon15505124020
油
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia pada masa pemerintahan Ir. Soekarno di Indonesia. Pemerintahan tersebut mengalami beberapa penyimpangan dari UUD 1945 seperti pengangkatan presiden seumur hidup dan pembentukan DPR yang anggotanya diangkat oleh presiden. Hal ini mengakibatkan tidak berjalannya sistem demokrasi serta melemahnya perlindungan terhadap hak-hak sipil dan politik rakyat.
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaAdhitong_
油
Dokumen tersebut membahas perubahan sistem pemerintahan di Indonesia sejak tahun 1945 hingga saat ini. Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer, serta terjadi perubahan sistem seiring dengan amandemen UUD 1945. Sistem pemerintahan saat ini adalah presidensial.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi. Secara singkat, demokrasi didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat, dengan ciri-ciri seperti partisipasi rakyat dan adanya pemilihan umum yang adil dan jujur. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan demokrasi di Indonesia melalui berbagai sistem seperti demokrasi parlementer, terpimpin, pancasila, hingga demokrasi reformasi saat ini.
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaseptiputri
油
Dokumen tersebut membahas tiga periode sistem demokrasi di Indonesia yaitu demokrasi liberal (1950-1959), demokrasi terpimpin (1959-1966), dan demokrasi pancasila sekarang. Demokrasi liberal dicirikan oleh seringnya pergantian kabinet akibat ketidakstabilan politik. Demokrasi terpimpin dipimpin oleh Soekarno dengan konsentrasi kekuasaan di tangan presiden yang menimbulkan penyimpangan. Demokrasi sekarang berdasarkan
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami beberapa tahapan, yaitu demokrasi parlementer pada 1945-1959, demokrasi terpimpin pada 1959-1966, demokrasi pancasila pada 1966-1998, dan demokrasi pancasila masa reformasi sejak 1998 hingga sekarang. Setiap tahapan memiliki ciri khas tersendiri dalam penerapan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia.
Paragraf pertama membahas sistem demokrasi liberal yang berlaku pada masa Orde Lama (1950-1959) di Indonesia, yang menganut sistem pemerintahan parlementer dengan kekuasaan eksekutif berada di tangan perdana menteri. Paragraf kedua membahas sistem demokrasi terpimpin yang diperkenalkan oleh Soekarno pada 1959-1965 dengan kekuasaan presiden yang lebih besar. Paragraf ketiga membahas dampak Gerakan 30 September 1965 dan proses transisi kekuasa
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
More Related Content
Similar to TUGAS SISTEM POLITIK INDONESIA H-6 ikhsan rahman.pptx (20)
Disebut juga Demokrasi Parlementer.
Berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan
Pada tahun tersebut Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda
Lama Periode : 18 Agustus 1945 27 Desember 1949
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republic
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Konstitusi : UUD 1945
Presiden & Wapres :
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)
Syafruddin Prawiranegara (ketua PDRI)
(19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(13 Juli 1949-27 Desember 1949)
Presentasi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan "ORDE LAMA"bawon15505124020
油
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia pada masa pemerintahan Ir. Soekarno di Indonesia. Pemerintahan tersebut mengalami beberapa penyimpangan dari UUD 1945 seperti pengangkatan presiden seumur hidup dan pembentukan DPR yang anggotanya diangkat oleh presiden. Hal ini mengakibatkan tidak berjalannya sistem demokrasi serta melemahnya perlindungan terhadap hak-hak sipil dan politik rakyat.
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaAdhitong_
油
Dokumen tersebut membahas perubahan sistem pemerintahan di Indonesia sejak tahun 1945 hingga saat ini. Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer, serta terjadi perubahan sistem seiring dengan amandemen UUD 1945. Sistem pemerintahan saat ini adalah presidensial.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi. Secara singkat, demokrasi didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat, dengan ciri-ciri seperti partisipasi rakyat dan adanya pemilihan umum yang adil dan jujur. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan demokrasi di Indonesia melalui berbagai sistem seperti demokrasi parlementer, terpimpin, pancasila, hingga demokrasi reformasi saat ini.
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaseptiputri
油
Dokumen tersebut membahas tiga periode sistem demokrasi di Indonesia yaitu demokrasi liberal (1950-1959), demokrasi terpimpin (1959-1966), dan demokrasi pancasila sekarang. Demokrasi liberal dicirikan oleh seringnya pergantian kabinet akibat ketidakstabilan politik. Demokrasi terpimpin dipimpin oleh Soekarno dengan konsentrasi kekuasaan di tangan presiden yang menimbulkan penyimpangan. Demokrasi sekarang berdasarkan
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami beberapa tahapan, yaitu demokrasi parlementer pada 1945-1959, demokrasi terpimpin pada 1959-1966, demokrasi pancasila pada 1966-1998, dan demokrasi pancasila masa reformasi sejak 1998 hingga sekarang. Setiap tahapan memiliki ciri khas tersendiri dalam penerapan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia.
Paragraf pertama membahas sistem demokrasi liberal yang berlaku pada masa Orde Lama (1950-1959) di Indonesia, yang menganut sistem pemerintahan parlementer dengan kekuasaan eksekutif berada di tangan perdana menteri. Paragraf kedua membahas sistem demokrasi terpimpin yang diperkenalkan oleh Soekarno pada 1959-1965 dengan kekuasaan presiden yang lebih besar. Paragraf ketiga membahas dampak Gerakan 30 September 1965 dan proses transisi kekuasa
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. 1. DEMOKRASI LIBERAL (1945-1959)
2. DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1966)
3. DEMOKRASI PANCASILA (1966-1998)
4. DEMOKRASI PANCASILA ERA REFORMASI (1998-SEKARANG)
3. DEMOKRASI LIBERAL (1945-1959)
Demokrasi liberal, yaitu penerapan demokrasi berlandaskan kebebasan
individu. Negara memiliki kekuasaan yang terbatas dan perlindungan
akan hak-hak individual diutamakan. Demokrasi liberal mendukung
kebebasan individu untuk berkompetisi satu sama lain secara fair.
Masa Demokrasi Liberal ini ditandai dengan adanya kebebasan untuk
mendirikan partai politik. Karakteristik pada periode ini juga ditandai
dengan lemahnya kekuasaan Lembaga eksekutif dihadapan parpol.
Undang-Undang Dasar 1950 menetapkan berlakunya sistem parlemen
di mana badan eksekutif terdiri dari presiden sebagai kepala Negara
konstitusional beserta menteri-menterinya yang mempunyai tanggung
jawab politik. Karena fragmentasi partai-partai politik usai kabinet pada
masa ini jarang dapat bertahan lama. Koalisi yang dibangun dengan
gampang pecah hal ini mengakibatkan destabilisasi politik nasional.
4. DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1966)
Demokrasi terpimpin bisa dilihat sebagai sistem demokrasi yang
ditandai dengan adanya dominasi presiden dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. Dalam sejarah,
Indonesia pernah menerapkan sistem demokrasi terpimpin antara
tahun 1959 1966. Pada saat itu, usia negara Indonesia relatif baru.
Pasca proklamasi 1945, negara tetap belum berada dalam kondisi
politik yang stabil. Masa Demokrasi Terpimpin ini ditandai dengan
dominannya peran seorang presiden dalam proses politik. Peran partai
politik tidak terlalu kuat. UUD 1945 membuka kesempatan bagi
seorang presiden untuk bertahan selama sekurang-kurangnya lima
tahun. Namun ketetapan MPRS No. III/1963 yang mengangkat Ir.
Soekarno sebagai presiden seumur hidup telah membatalkan
pembatasan waktu lima tahun ini yang ditentukan oleh Undang-
Undang Dasar.
5. DEMOKRASI PANCASILA (1966-1998)
Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang
menonjolkan sistem presidensial. Landasan formal periode ini adalah
pancasila, UUD 1945, dan Tap MPRS/MPR dalam rangka meluruskan
penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi pada masa demokrasi
terpimpin. Proses pemerintahan berjalan dengan pembenahan sistem
politik. Partai Komunis Indonesia yang saat itu dianggap oleh rezim Orde
Baru sebagai biang keladi peristiwa 30 September, secara formal menjadi
partai politik terlarang. Penyederhanaan partai politik dilakukan dengan
memunculkan tiga parpol saja: Partai Peratuan Pembangunan, Golkar,
dan Partai Demokrasi Indonesia. Sistem pemerintahan yang dijalankan
pasa masa ini diklaim sebagai Demokrasi Pancasila. Klaim ini, oleh pihak
oposisi dinilai sangat problematis karena pemerintahan cenderung
otoriter dan pancasila dijadikan instrumen untuk melanggengkan
kekuasaan. Gerakan reformasi pada 1998 berhasil melengserkan
Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun.
6. DEMOKRASI PANCASILA ERA REFORMASI
(1998-SEKARANG)
Periode ini dimulai sejak reformasi 1998. Partai politik yang semula
disederhanakan oleh rezim Orde Baru, menjadi kompleks kembali.
Sebanyak 48 parpol muncul dan berpartisipasi pada pemilu setahun
setelahnya. Sistem pemerintahan pasca orde baru adalah Demokrasi
Pancasila, setidaknya demikian klaim yang disebarkan oleh para tokoh
reformasi. Presiden Indonesia pertama pada era pasca Orde Baru adalah
B. J. Habibie yang bertugas mengisi transisi selama setahun sampai
pemilu presiden diselenggarakan. Pada masa ini, Indonesia sudah
mengalami lima kali ganti presiden dan empat kali pilpres. Sampai
sekarang, pidato-pidato kenegaraan masih menunjukkan pentingnya nilai-
nilai demokrasi dan Pancasila. Sistem politik Indonesia yang diterapkan
adalah Demokrasi Pancasila dengan sistem pemerintahan yang
presidensial. Dalam perkembangannya demokrasi di Indonesia setelah
rezim Habibie diteruskan oleh presiden Abdurahman Wahid sampai
dengan Pemerintahan Joko Widodo.