Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran matematika awal kanak-kanak khususnya tentang geometri dan ruang. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran geometri dan ruang sudah berlangsung sejak bayi melalui pengalaman sensori. Dokumen tersebut juga menjelaskan model pembelajaran geometri van Hiele serta aktivitas-aktivitas untuk mengajarkan geometri dan ruang secara tidak formal.
Tiga kaedah utama merekod perkembangan kanak-kanak adalah rekod senarai semak, skala kadar, dan rekod berterusan. Kaedah-kaedah ini memberikan gambaran perkembangan holistik kanak-kanak dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Seni Dalam Pendidikan bertujuan untuk membentuk keperibadian murid yang celik budaya, kreatif dan kritis melalui pengintegrasian Seni Visual, Muzik dan Pergerakan. Ia berdasarkan teori konstruktivisme, kecerdasan pelbagai dan pembelajaran bermakna untuk melengkapi perkembangan murid secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kanak-kanak dan pentingnya seni dalam pendidikan mereka. Ia menjelaskan bahwa seni penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kanak-kanak untuk mengetahui dunia sekitar dan meluapkan perasaan mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa melalui seni, kanak-kanak dapat mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pribadi yang kreatif dan imaginatif.
Unit ini membincangkan bentuk 2-dimensi dan 3-dimensi, termasuk ciri-ciri dan contoh bentuk 2D seperti poligon dan bentuk 3D seperti polihedron, prisma, dan piramid. Cadangan untuk mengajar tajuk ini termasuk menyediakan bahan bantu belajar seperti bongkah bentuk dan gambar di bilik matematik untuk membantu pemahaman murid.
Nota Padat EDUP3073 - Budaya dan PembelajaranAhmad Fahmi
油
Nota padat dan ringkas bagi subjek ini. Sesuai untuk digunakan sebagai bahan ulangkaji. Bukan disediakan oleh saya. Segala kredit ditujukan kepada pemilik asal.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Van Hiele mengembangkan teori tahapan pemahaman geometri yang terdiri dari 5 tahap, yaitu pengenalan, analisis, pengurutan, deduksi, dan keakuratan. Teori ini berpengaruh besar dalam pengajaran geometri sekolah dengan menekankan pentingnya kesesuaian antara tingkat pemahaman siswa dan tingkat kesulitan materi pengajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran tematik kelas IV tentang lingkungan hidup. Materi yang diajarkan adalah tentang jajargenjang, termasuk pengertian, unsur-unsurnya, dan rumus untuk menghitung luas jajargenjang. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan menggunakan berbagai metode seperti diskusi, percobaan, dan presentasi untuk membantu siswa memahami konsep dasar
Seni Dalam Pendidikan bertujuan untuk membentuk keperibadian murid yang celik budaya, kreatif dan kritis melalui pengintegrasian Seni Visual, Muzik dan Pergerakan. Ia berdasarkan teori konstruktivisme, kecerdasan pelbagai dan pembelajaran bermakna untuk melengkapi perkembangan murid secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kanak-kanak dan pentingnya seni dalam pendidikan mereka. Ia menjelaskan bahwa seni penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kanak-kanak untuk mengetahui dunia sekitar dan meluapkan perasaan mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa melalui seni, kanak-kanak dapat mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pribadi yang kreatif dan imaginatif.
Unit ini membincangkan bentuk 2-dimensi dan 3-dimensi, termasuk ciri-ciri dan contoh bentuk 2D seperti poligon dan bentuk 3D seperti polihedron, prisma, dan piramid. Cadangan untuk mengajar tajuk ini termasuk menyediakan bahan bantu belajar seperti bongkah bentuk dan gambar di bilik matematik untuk membantu pemahaman murid.
Nota Padat EDUP3073 - Budaya dan PembelajaranAhmad Fahmi
油
Nota padat dan ringkas bagi subjek ini. Sesuai untuk digunakan sebagai bahan ulangkaji. Bukan disediakan oleh saya. Segala kredit ditujukan kepada pemilik asal.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan sosial kanak-kanak menurut Erikson, Parten, dan Piaget. Teori Erikson menyatakan ada 8 tahap perkembangan yang 4 di antaranya berkaitan dengan kanak-kanak. Parten menjelaskan 5 jenis permainan yang mencerminkan perkembangan sosial, sementara Piaget membahas perkembangan jenis permainan menurut usia. Dokumen ini juga menyentuh pentingnya aktiviti bermain dan
Van Hiele mengembangkan teori tahapan pemahaman geometri yang terdiri dari 5 tahap, yaitu pengenalan, analisis, pengurutan, deduksi, dan keakuratan. Teori ini berpengaruh besar dalam pengajaran geometri sekolah dengan menekankan pentingnya kesesuaian antara tingkat pemahaman siswa dan tingkat kesulitan materi pengajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran tematik kelas IV tentang lingkungan hidup. Materi yang diajarkan adalah tentang jajargenjang, termasuk pengertian, unsur-unsurnya, dan rumus untuk menghitung luas jajargenjang. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan menggunakan berbagai metode seperti diskusi, percobaan, dan presentasi untuk membantu siswa memahami konsep dasar
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran di SD kelas IV tentang berbagai jenis pekerjaan. RPP ini mencakup kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian siswa. Materi pelajaran terkait jenis pekerjaan, kewajiban pekerja, dan luas persegi panjang. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan men
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan seni budaya dan keterampilan praktis untuk siswa kelas satu SDN. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian siswa.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Rencana pelaksanaan pembelajaran tematik kelas 4 tentang Indahnya Kebersamaan membahas tentang kegiatan pembelajaran matematika dan bahasa Indonesia yang mencakup pengenalan sudut, mengukur besar sudut, dan menemukan kosakata baku dalam teks cerita. Siswa akan belajar mengenali jenis sudut, mengukur sudut, dan membuat desain rumah adat dengan teknik kolase.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan warna dan bentuk geometri untuk anak usia TK. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah pentingnya mengenalkan warna dan bentuk secara bertahap dari yang paling mudah, serta dapat menggunakan berbagai metode seperti mainan, lukisan, atau puzzle untuk membantu anak memahami konsep tersebut.
Guru-guru menemukan ide-ide menarik dalam mengajar dengan PAKEM meskipun menghadapi berbagai kendala. Salah satunya adalah guru yang menggunakan motif kain perca untuk membuat buku besar cerita anak-anak.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran di kelas VI SD tentang jenis-jenis pekerjaan. Siswa akan belajar mengenali hubungan antara pekerjaan dan benda yang dihasilkan, menghitung luas permukaan menggunakan satuan tak baku, serta menemukan unsur-unsur dalam cerita "Semut dan Belalang". Pembelajaran dilakukan secara kooperatif dengan diskusi kelompok dan penugasan.
Modul ini membahas tentang sifat benda padat, konversi satuan panjang, dan gerakan lambat dalam tarian. Materi dijelaskan secara rinci dan disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman siswa. Langkah-langkah belajar dan kunci jawaban soal juga disediakan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru" untuk kelas 1. Pembelajaran ini akan membahas tentang menghitung jumlah teman, mengenal bentuk segiempat, dan menggambar bentuk baru dari segiempat. Siswa diharapkan dapat menghitung jumlah teman dengan benar, mengidentifikasi dan membuat gambar segiempat,
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru" untuk kelas 1. Pembelajaran ini akan membahas tentang menghitung jumlah teman, mengenal bentuk segiempat, dan menggambar bentuk baru dari segiempat. Siswa diharapkan dapat menghitung jumlah teman dengan benar, mengidentifikasi dan membuat gambar segiempat,
Teori perkembangan anak menurut Piaget dan Bronfenbrenner membahas tahap-tahap kognitif anak dan pengaruh lingkungan sosial. Teori Erikson menambahkan tentang konflik psikososial pada setiap tahapan perkembangan. Guru perlu memahami karakteristik setiap tahapan untuk mendidik anak secara optimal.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
1. MATEMATIK AWAL KANAK-KANAK
(ECS 2153)
Disampaikan oleh:
MUHAMMAD SAFAR BIN ABDURAHMAN
No. Tel : 0195451002 / 0134423750
Email : m.safar07@unisel.edu.my
m.safar07@gmail.com
3. Pembelajaran tentang geometri berlaku
semenjak di peringkat bayi lagi.
Pembelajaran ini berlaku melalui pengalaman
yang diterokai menggunakan deria:
mata-pengelihatan,
telinga-pendengaran,
lidah-rasa,
hidung-menghidu,
kulit-sentuhan.
4. Bentuk dan Ruang
Semenjak bayi lagi pembelajaran tentang
bentuk dan ruang akan berlaku.
Bayi akan memerhatikan muka ibunya dari
berbagai sudut sehingga akhirnya dapat
mengenali ibunya, yang berbeza daripada
orang lain.
Semakin meningkat usia, banyak pengalaman
yang dilalui dan pembelajaran tentang bentuk
dan ruang akan terus berlaku.
5. Pembelajaran tentang ruang berlaku apabila seorang
bayi meneroka persekitarannya dengan merangkak.
Dia juga akan bermain dengan berbagai bentuk yang
ditemuinya.
Semakin membesar bayi itu, penerokaannya untuk
memahami tentang ruang semakin bertambah.
Contoh, memasukkan mainan dalam kotak kasut.
Keupayaan memanipulasi objek di sekitarnya akan
meningkat.
6. Model Pembelajaran Geometri
Satu model yang agak sesuai digunakan dalam
pengajaran geometri di peringkat awal
persekolahan dibina oleh van Hiele-Geldof dan
suaminya Pierre Marie van Hiele (Susan Sperry
Smith, 2009).
Mereka berpendapat, kelemahan pelajar di
peringkat lebih tinggi dalam geometri berpunca
daripada kelemahan semasa belajar di pengkat
prasekolah.
Smith, S. S., (2009). Early Childhood Mathematics, fourth edition. USA: Pearson.
7. Model Geometri van Hiele mengandungi 5
tahap:
Tahap 0 : Visual
Tahap 1 : Analisis
Tahap 2 : Deduksi Informal
Tahap 3 : Deduksi
Tahap 4 : Rigor
Perkembangan adalah dalam urutan dan berkait antara satu
sama lain. Bagaimanapun, kebanyakan pelajar masih pada Tahap
0.
Bagaimana dengan kurikulum dan penyampaian kita???
8. Tahap 0
Kanak2 mengenal bentuk dan menamakan bentuk
berdasarkan kepada persepsi.
Cth - ia bulat sebab nampak bulat
ia bukan segitiga
Bagaimanapun, kanak-kanak mudah tertipu oleh
bagaimana sesuatu benda ditonjolkan atau muncul.
Pelajar belum dapat mengamati ciri-ciri sesuatu
bentuk.
Cth pelajar tahu suatu adalah segiempat tetapi
mereka belum memahami ciri-ciri bentuk tersebut.
9. Tahap 1
Kanak-kanak sudah dapat menjelaskan tentang
sesuatu bentuk.
Eg: terdapat empat bucu dan empat sisi. Bucu
dan sisi sama banyak.
Bagaimanapun mereka masih kurang berupaya
melihat perhubungan antara satu bentuk dengan
bentuk yang lain.
Eg: mereka kurang berupaya mengkelaskan
square sebagai rectangle dan
rectangle sebagai parallelogram.
10. Tahap 2
Mengelas dan membuat generalisasi berdasarkan
ciri-ciri
Kanak-kanak dapat mengabstrak sifat suatu
bentuk kepada ketegori yang logikal.
Eg: jika objek ada empat sudut tepat maka ia
adalah segiempat.
Memahami hubungan antara suatu ciri dengan
ciri yang lain pada sesuatu bentuk.
Cth: suatu segiempat mempunyai sisi
bertentangan yang selari, maka sisi yang
bertentangan itu sama panjang.
11. Tahap 3
Perkembangan bukti berdasarkan aksiom
(andaian) dan definisi
Pelajar dapat memahami peranan postulat,
teorem dan bukti dalam geometri.
Boleh menyatakan bukti dan memberikan
hujah.
12. Tahap 4
Terdedah kepada pelbagai sistem geometri.
Pelajar dapat melakukan penaakulan secara
formal tentang sistem-sitem matematik
(termasuk sistem geometri) tanpa
memerlukan model-model konkrit.
Memahami bahawa mungkin ada lebih dari
satu geometri dalam satu model.
13. Pembelajaran Geometri
Satu bentuk pembelajaran tentang geometri yang
paling asas boleh dilaksanakan melalui tajuk
topologi.
Cth: bermain dengan tanah liat untuk mengubah-
ubah bentuk daripada bentuk bola menjadi
bentuk silinder .
Topologi adalah pembelajaran tentang
perhubungan antara objek, tempat dan peristiwa
selain dari aktiviti melukis bentuk-bentuk seperti
bulat, segiempat dan sebagainya.
14. Pengalaman topologi perlu diperolehi dari
ruang yang pelbagai saiz:
Ruang besar spt padang;
Ruang sederhana spt bilik; dan
Ruang kecil spt atas meja, lego dan geoboard
shape.
15. Ruang
Boleh dipelajari melalui cara tidak formal dan
semulajadi di rumah atau sekolah.
Perkara yang dipelajari:
Penganggaran
Sebahagian dari keseluruhan
Urutan kefahaman (comprehending order).
Konsep tertutup
16. Penganggaran
Bahasa yang berkait dengan ruang yang disebut
oleh pelajar dapat memberi kefahaman tentang
ruang.
Buat dalam permainan, seperti;
Menyatakan ayat, dan pelajar turut/melaksanakan,
dan diikuti pelajar menyatakan ayat dan kawan-
kawannya mencari.
Eg- beg saya dekat dengan meja
bola merah di bawah meja
17. Sebahagian daripada keseluruhan
Memberi pengalaman tentang bentuk dan
hubungannya dengan ruang.
Eg- bermain dengan jigsaw pazzle atau model
yang bercerai dipasang semula.
18. Urutan kefahaman
Boleh dilaksanakan dengan bercerita tentang
perkara yang ada langkah-langkah tertentu.
Eg- Beri pengalaman dan bercerita tentang
arah untuk ke suatu tempat. Kemudiannya
balik semula ke tempat asal.
19. Konsep tertutup
Perkenalkan kosep terbuka dahulu.
Contoh: mengurung burung dalam sangkar
yang pintunya terbuka.
Seterusnya, bagaimana jika pintu sangkar itu
ditutup.
20. Aktiviti kelas:
Minta kanak2 ceritakan bagaimana kasut
disimpan.
Minta kanak2 ceritakan bagaimana memakai
kasut.
Berikan sejumlah bongkah berbagai bentuk yang
sama banyak kepada kanak-kanak, dan minta dia
menyusun menjadi bangunan yang paling tinggi.
Siapa yang tinggi adalah pemenang.
21. Bentuk
Asas:
Bentuk adalah pembelajaran tentang objek
tegar, sifat-sifatnya dan hubungan antara satu
dengan yang lain.
Contoh: berikan dua bentuk segitiga yang
serupa bentuk dansaiz.
Tanyakan adakah dua bentuk ini serupa
22. Pembelajaran tentang bentuk boleh dipelajari secara
tidak formal di rumah atau di sekolah.
Cara boleh dilaksanakan dengan bercerita tentang ciri
bentuk berkenaan.
Ex: sambil tunjukkan sebuah bungkah kubus guru
bercerita,
Saya adalah sebuah bongkah
Saya ada banyak permukaan rata.
Boleh juga cikgu bilang permukaan tersebut.
Saya ada banyak bucu.
Bucu saya tajam.
Ajar juga nilai murni supaya bermain dengan baik.
23. Pengajaran tentang bentuk
Ajar tentang
Space figure tentang objek yang ada ruang
seperti kotak pensil, tin minuman.
Plane figure lukisan bulatan, segitiga dan
sebagainya.
24. Aktiviti:
Ajar tentang bentuk-bentuk melalui
Mengumpul bongkah yang barbagai saiz dan bentuk
mengikut bentuk yang serupa.
Minta penjelasan daripada kanak-kanak.
Suruh pelajar menentukan atau menunjukkan bentuk yang
serupa antara dalam gambar rajah dan objek sebenar.
Soalan: Apakah cara lain yang boleh digunakan
untuk mengajar tentang bentuk?