Dokumen tersebut membahas tentang software testing, dengan mendefinisikan tujuan dan manfaat software testing serta menjelaskan beberapa teknik dan tingkat pengujian perangkat lunak.
Software Engineering Process
Serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait yang mengubah produk kerja input menjadi produk kerja output.
Sekumpulan prosedur dan metodologi yang digunakan dalam pengembangan software untuk memastikan hasil yang berkualitas dan terukur.
Dokumen tersebut membahas tentang software measurement yang merupakan proses pengumpulan, analisis, dan penggunaan data yang terkait dengan perangkat lunak untuk mengukur, memperbaiki, dan memantau kualitas, produktivitas, dan efektivitas pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak. Software measurement digunakan untuk mengukur kemajuan proyek, membandingkan performa software dengan standar industri atau organisasi, mengevaluasi kebutuhan sumber daya
Rencana pengembangan dan kualitas proyek disiapkan dengan mendefinisikan unsur-unsur seperti jadwal kegiatan, sumber daya, manajemen risiko, standar dan prosedur, tahapan proses, milstone, organisasi tim, fasilitas, estimasi biaya, tujuan kualitas, review rencana, jenis pengujian yang direncanakan, acceptance test eksternal, serta prosedur konfigurasi manajemen.
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan proses pengujian perangkat lunak mulai dari menentukan metodologi pengujian, perencanaan pengujian, desain pengujian, hingga implementasi pengujian. Tahapan tersebut meliputi penentuan standar kualitas perangkat lunak, strategi pengujian, rencana unit test, integrasi test, sistem test, serta dokumentasi hasil pengujian.
Manajemen konfigurasi perangkat lunak adalah proses mengelola perubahan dan evolusi perangkat lunak sepanjang siklus hidupnya untuk memastikan sistem berfungsi sesuai harapan. Hal ini mencakup mengidentifikasi, mengontrol, mencatat status, dan mengaudit item konfigurasi seperti kode, dokumen, dan perangkat lunak pendukung menggunakan berbagai teknik seperti berbasis kuesioner, model, arsitektur, atau kebijak
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas proses pengujian perangkat lunak mulai dari menentukan standar kualitas, strategi pengujian, perencanaan pengujian, desain pengujian, pelaksanaan pengujian, dan pengujian otomatisasi.
(2) Ada beberapa tipe pengujian yang disebutkan seperti unit testing, integrasi testing, system testing, serta pengujian alfa dan beta.
(3) Pengujian otomatisasi memiliki keunt
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingTri Sugihartono
Ìý
1. Lingkup Pengujian
2. Masalah-masalah Umum pada Software Testing
3. Tahap Pengujian
4. Pengujian System Development Life Cycle (SDLC)
5. Verifikasi Kegiatan
6. Is it bugs?
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak dan kualitas perangkat lunak. Pengujian perangkat lunak meliputi verifikasi dan validasi untuk memastikan perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pengguna. Kualitas perangkat lunak penting untuk menjamin operabilitas, kemudahan memahami, dan stabilitas sistem.
Strategi testing software berfokus pada empat tahapan yaitu unit testing, integration testing, validation testing, dan system testing. Unit testing memeriksa fungsi komponen secara individual, integration testing mengintegrasikan komponen, validation testing memastikan kesesuaian dengan kebutuhan, dan system testing menguji seluruh sistem. Terdapat berbagai teknik testing sesuai dengan tahapan dan tingkat abstraksi yang diuji.
Dokumen ini membahas tentang manajemen proyek perangkat lunak, yang meliputi pengertian, tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak seperti perencanaan proyek, analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pada masing-masing tahapan pengembangan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak, meliputi pengertian pengujian perangkat lunak, tujuan pengujian, tahap-tahap pengujian, dan jenis-jenis pengujian seperti black box testing dan white box testing.
Dokumen tersebut membahas tentang software process, produk software, penentuan harga software, dan tim dalam pembuatan software. Software process adalah proses perangkat lunak yang direpresentasikan sebagai proses program dan dapat mengeksekusi secara otomatis. Produk software adalah software yang dapat dijual seperti aplikasi kasir atau sistem rumah sakit. Penentuan harga software mempertimbangkan faktor seperti fitur, waktu, dan kompleksitas. Tim dalam pembuatan software
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan kualitas perangkat lunak, meliputi pendekatan formal SQA, aktivitas jaminan kualitas seperti kajian teknis formal, reliabilitas, keamanan, dan pemeriksaan perangkat lunak, serta penerapan standar ISO 9001 untuk rekayasa perangkat lunak.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
Ìý
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan proses pengujian perangkat lunak mulai dari menentukan metodologi pengujian, perencanaan pengujian, desain pengujian, hingga implementasi pengujian. Tahapan tersebut meliputi penentuan standar kualitas perangkat lunak, strategi pengujian, rencana unit test, integrasi test, sistem test, serta dokumentasi hasil pengujian.
Manajemen konfigurasi perangkat lunak adalah proses mengelola perubahan dan evolusi perangkat lunak sepanjang siklus hidupnya untuk memastikan sistem berfungsi sesuai harapan. Hal ini mencakup mengidentifikasi, mengontrol, mencatat status, dan mengaudit item konfigurasi seperti kode, dokumen, dan perangkat lunak pendukung menggunakan berbagai teknik seperti berbasis kuesioner, model, arsitektur, atau kebijak
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas proses pengujian perangkat lunak mulai dari menentukan standar kualitas, strategi pengujian, perencanaan pengujian, desain pengujian, pelaksanaan pengujian, dan pengujian otomatisasi.
(2) Ada beberapa tipe pengujian yang disebutkan seperti unit testing, integrasi testing, system testing, serta pengujian alfa dan beta.
(3) Pengujian otomatisasi memiliki keunt
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingTri Sugihartono
Ìý
1. Lingkup Pengujian
2. Masalah-masalah Umum pada Software Testing
3. Tahap Pengujian
4. Pengujian System Development Life Cycle (SDLC)
5. Verifikasi Kegiatan
6. Is it bugs?
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak dan kualitas perangkat lunak. Pengujian perangkat lunak meliputi verifikasi dan validasi untuk memastikan perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pengguna. Kualitas perangkat lunak penting untuk menjamin operabilitas, kemudahan memahami, dan stabilitas sistem.
Strategi testing software berfokus pada empat tahapan yaitu unit testing, integration testing, validation testing, dan system testing. Unit testing memeriksa fungsi komponen secara individual, integration testing mengintegrasikan komponen, validation testing memastikan kesesuaian dengan kebutuhan, dan system testing menguji seluruh sistem. Terdapat berbagai teknik testing sesuai dengan tahapan dan tingkat abstraksi yang diuji.
Dokumen ini membahas tentang manajemen proyek perangkat lunak, yang meliputi pengertian, tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak seperti perencanaan proyek, analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pada masing-masing tahapan pengembangan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian perangkat lunak, meliputi pengertian pengujian perangkat lunak, tujuan pengujian, tahap-tahap pengujian, dan jenis-jenis pengujian seperti black box testing dan white box testing.
Dokumen tersebut membahas tentang software process, produk software, penentuan harga software, dan tim dalam pembuatan software. Software process adalah proses perangkat lunak yang direpresentasikan sebagai proses program dan dapat mengeksekusi secara otomatis. Produk software adalah software yang dapat dijual seperti aplikasi kasir atau sistem rumah sakit. Penentuan harga software mempertimbangkan faktor seperti fitur, waktu, dan kompleksitas. Tim dalam pembuatan software
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan kualitas perangkat lunak, meliputi pendekatan formal SQA, aktivitas jaminan kualitas seperti kajian teknis formal, reliabilitas, keamanan, dan pemeriksaan perangkat lunak, serta penerapan standar ISO 9001 untuk rekayasa perangkat lunak.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
Ìý
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Lembar Kerja Mahasiswa Rekayasa Perangkat LunakAinul Yaqin
Ìý
Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Dasar-Dasar Rekayasa (Engineering Foundations) dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman komprehensif mengenai prinsip-prinsip rekayasa yang menjadi dasar dalam pengembangan perangkat lunak. LKM ini mencakup berbagai konsep penting, seperti prinsip rekayasa yang berfokus pada efisiensi, keandalan, dan keamanan sistem, serta metode empiris yang digunakan untuk menguji dan mengevaluasi performa perangkat lunak. Mahasiswa akan mempelajari teknik eksperimen dan validasi, seperti A/B testing, pengujian terkendali, serta pendekatan berbasis survei untuk menilai efektivitas desain dan fungsionalitas perangkat lunak. Selain itu, LKM ini juga mengeksplorasi penerapan simulasi dalam rekayasa perangkat lunak, termasuk metode seperti Simulasi Monte Carlo, Agent-Based Modeling, dan Discrete Event Simulation (DES) yang digunakan dalam pemodelan sistem kompleks. Mahasiswa akan belajar bagaimana menggunakan alat dan teknik pemodelan sistem, seperti Unified Modeling Language (UML), Petri Nets, dan State Machines untuk mendesain serta menganalisis sistem perangkat lunak dengan lebih terstruktur. Selain itu, aspek analisis statistik juga menjadi bagian integral dalam LKM ini, dengan menyoroti teknik seperti Mean Time Between Failures (MTBF), Regression Analysis, dan Hypothesis Testing untuk mengevaluasi keandalan sistem perangkat lunak. Dalam bagian optimasi sistem, mahasiswa akan memahami bagaimana teknik seperti Genetic Algorithms, Linear Programming, dan Simulated Annealing digunakan untuk meningkatkan performa dan efisiensi perangkat lunak dalam berbagai aplikasi industri. Melalui studi kasus nyata, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari ke dalam konteks praktis, seperti optimasi rute dalam aplikasi logistik, analisis keandalan sistem IoT dalam lingkungan smart city, dan perancangan sistem reservasi online berbasis pemodelan matematis. LKM ini juga menekankan pentingnya pendekatan rekayasa dalam pengambilan keputusan teknis yang berkaitan dengan manajemen sumber daya, pemilihan arsitektur sistem, serta integrasi berbagai teknologi dalam siklus hidup perangkat lunak. Dengan kombinasi teori dan aplikasi praktis, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan pemikiran sistematis dalam mengembangkan solusi perangkat lunak yang lebih efisien, aman, dan inovatif. LKM ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip-prinsip rekayasa dapat diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu teknologi informasi, termasuk kecerdasan buatan, pemrosesan data berskala besar, dan arsitektur berbasis layanan (Service-Oriented Architecture). Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis standar industri, LKM ini menjadi panduan penting bagi mahasiswa yang ingin memperdalam pemahaman mereka mengenai fondasi rekayasa dalam dunia perangkat lunak.
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang audit menggunakan sistem informasi dengan fokus pada catatan kejadian (event log), format event log, process mining, algoritma process mining, kemiripan model proses bisnis, dan penemuan fraud berdasarkan data dan proses.
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
Ìý
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan sistem informasi organisasi yang meliputi identifikasi portofolio aplikasi, integrasi sistem, dan memastikan fungsi sistem mendukung tujuan organisasi. Proses perencanaan terdiri atas beberapa fase mulai dari menentukan konteks, kebutuhan bisnis, penilaian sistem saat ini, hingga menyiapkan rencana implementasi. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan meliputi sistem informasi, infrastrukt
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
Ìý
Dokumen ini membahas tentang kecerdasan dalam sistem informasi, termasuk keputusan dalam organisasi, otomasi keputusan, penentuan titik keputusan, decision mining, arsitektur kecerdasan dalam sistem informasi, dan algoritma kecerdasan dalam sistem informasi.
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxAinul Yaqin
Ìý
This document discusses key concepts related to enterprise systems including Porter's value chain model, enterprise resource planning (ERP), supply chain management, customer relationship management, and e-business. It focuses on how these concepts help organizations manage resources and relationships with customers and suppliers in today's digital business environment.
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Ainul Yaqin
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai komponen sistem komputer dan jaringan seperti server, perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat input-output yang mendukung berbagai sistem komputer.
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxAinul Yaqin
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dalam organisasi, termasuk visi dan misi organisasi, arsitektur bisnis, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, prosedur operasi standar, proses bisnis, dan pengelolaan proses bisnis.
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
Ìý
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi, termasuk definisi dari fakta, data, informasi, dan pengetahuan. Juga membahas komponen sistem informasi dan klasifikasi sistem informasi berdasarkan tingkat organisasi, area fungsional, dukungan yang diberikan, dan arsitektur sistem informasi.
5. Unit Testing Tools
• Menentukan unit yang akan diuji
• Menulis kode pengujian
• Menjalankan pengujian
• Membandingkan hasil dengan output
yang diharapkan
• Melacak hasil pengujian
Lebih lanjut bisa dilihat di sini:
https://youtu.be/0jreaBRIOTo
6. Functional Testing Tools
• Pengumpulan data uji
• Membuat script pengujian
• Merekam aksi pengguna
• Eksekusi script pengguna
• Menganalisis hasil
Lebih lanjut bisa dilihat di sini:
https://youtu.be/Ifak3kJi7No
7. Performance Testing Tools
• Perencanaan
• Konfigurasi
• Simulasi
• Analisis
• Pelaporan
Lebih lanjut bisa dilihat di sini:
https://youtu.be/817zU_bXh9Y
8. Security Testing Tools
• Analisis risiko
• Pemindaian
• Identifikasi kerentanan
• Penetrasi tes
• Pelaporan hasil
Lebih lanjut bisa dilihat di sini:
https://youtu.be/bf2YuqgaeWo
9. Compatibility Testing Tools
• Konfigurasi lingkungan
• Test case preparation
• Test execution
• Log & reporting
• Analisis
Lebih lanjut bisa dilihat di sini:
https://youtu.be/gf-2lvXGD48
11. Test Management Tools
Perangkat lunak yang digunakan untuk merencanakan,
mengatur, melaksanakan, dan melacak tes pada proyek
pengembangan perangkat lunak
• Manajemen tes
• Pelacakan tes
• Pelaporan tes
• Integrasi
• Kustomisasi
Lebih lanjut bisa dilihat di sini:
https://youtu.be/47wjXA_hFaM
12. Code Analysis Tools
• Perangkat lunak yang digunakan untuk
menganalisis kode sumber program
dalam rangka menemukan kesalahan
atau kelemahan dalam kode, serta untuk
memastikan bahwa kode tersebut
memenuhi standar dan praktik terbaik
dalam pengembangan perangkat lunak
13. Code Analysis Tools
• Analisis kode statis
• Penyediaan standar kode
• Pemeriksaan kinerja
• Integrasi
• Kustomisasi
Lebih lanjut bisa dilihat di sini:
https://youtu.be/y8UF7rgtDEo
14. Memilih Peralatan Pengujian
yang Tepat
• Tujuan dan lingkup pengujian
• Ketersediaan dan kemampuan tim
• Integrasi dengan alat lain
• Harga
• Dukungan dan ketersediaan sumberdaya
• Uji coba
15. Strategi Pengujian
• Identifikasi dan prioritasi fitur yang akan
diuji
• Kembangkan rencana pengujian
• Identifikasi dan buat test case
• Uji integrasi dengan peralatan lain
• Gunakan data uji yang relevan
• Lakukan analisis hasil pengujian