7 jenis-bahaya
Download as ppt, pdf1 like4,893 views
Dokumen ini membahas berbagai jenis bahaya dalam keamanan pangan, termasuk bahaya biologis, kimia, dan fisik, serta cara mengatasinya. Bahaya biologis meliputi mikroba dan hewan pengerat yang dapat mencemari makanan, sedangkan bahaya kimia berasal dari racun dan logam berat, serta bahaya fisik terkait dengan benda asing. Direktorat surveilan dan penyuluhan keamanan pangan memberikan panduan untuk meminimalkan risiko ini melalui praktik kebersihan dan pemilihan bahan pangan yang tepat.
1 of 17
Downloaded 63 times
Ad
Recommended
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
油
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganTitis Sari
油
Mikrobiologi pangan mempelajari kehidupan mikroorganisme, pengaruhnya terhadap makanan, dan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhannya. Aspek-aspek penting termasuk nutrisi, pH, dan akseptor elektron, serta kondisi ekstrinsik seperti suhu dan kelembaban. Dokumen ini juga mencakup cara pengolahan untuk mengurangi mikroba pada pangan.Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananAdi Wibowo
油
Dokumen ini menjelaskan tentang sistem jaminan mutu dan keamanan pangan, khususnya dalam konteks produk perikanan di Indonesia, melalui pendekatan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Sebagai upaya untuk menjamin keamanan pangan, dokumen ini juga mencakup prinsip-prinsip hygiene, praktik produksi yang baik (GMP), dan operasi sanitasi (SSOP). Terdapat penekanan pada pencegahan risiko bahaya selama seluruh proses produksi dan distribusi hasil perikanan.Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahRatnawati Sigamma
油
Dokumen ini menjelaskan teknik pengawetan pangan dengan suhu rendah, termasuk pendinginan dan pembekuan, yang bertujuan memperpanjang masa simpan dan menghambat kerusakan makanan. Pendinginan dan pembekuan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan terkait perubahan tekstur, rasa, dan nilai gizi makanan. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpanan pada suhu rendah juga dibahas, termasuk kualitas bahan dan kelembaban.Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetDwi Astuti
油
Dokumen ini merupakan rencana kerja jaminan mutu HACCP untuk produksi Fish Nugget. Dokumen ini menjelaskan visi dan misi perusahaan, organisasi dan tim HACCP, deskripsi produk, bahan baku, proses produksi, analisis resiko, serta analisis HACCP untuk mengidentifikasi titik kritis pengendalian.Memahami konsep neraca bahan makanan
Memahami konsep neraca bahan makananriri_hermana
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Neraca Bahan Makanan (NBM) merupakan tabel yang memuat informasi tentang ketersediaan dan penggunaan pangan di suatu wilayah dalam periode tertentu. NBM digunakan untuk perencanaan pangan, evaluasi ketersediaan dan penggunaan pangan, serta merumuskan kebijakan pangan dan gizi.Mengenal apa itu Zoonosis
Mengenal apa itu Zoonosis Lestari Moerdijat
油
Presiden Joko Widodo menginstruksikan menteri kesehatan untuk meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis, resistensi antimikroba, dan keamanan pangan melalui instruksi presiden nomor 4 tahun 2019. Instruksi tersebut mencakup peningkatan kapasitas surveilans kesehatan, pelaksanaan imunisasi, serta pengawasan terhadap penggunaan obat hewan dan bahan kimia berbahaya. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat ketahanan kesehatan global dan respons terhadap wabah penyakit dan kedaruratan kesehatan masyarakat.Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanUnayah91
油
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan mutu air minum dalam kemasan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup, acuan, istilah, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara pengujian, syarat lulus pengujian, higiene, pengemasan, dan syarat penandaan untuk air minum dalam kemasan.Susu
SusuAgnescia Sera
油
Dokumen ini membahas pengertian, jenis, dan fungsi komposisi kimia susu serta standar mutu susu berdasarkan berbagai kriteria. Jenis susu ditentukan oleh kandungan lemak dan protein, sementara kualitas susu diuji melalui pengujian fisik, mikrobiologis, dan kimiawi. Selain itu, proses penanganan susu seperti pasteurisasi dan sterilisasi juga dijelaskan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk susu.PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumJoy Irman
油
Peraturan Menteri Kesehatan 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGANUniversitas Al-Azhar Indonesia
油
Dokumen ini menjelaskan tentang proses blansing bahan pangan, termasuk tujuannya untuk meningkatkan kualitas, menginaktivasi enzim, dan mengurangi mikroba. Dijelaskan juga berbagai metode blansing, efeknya terhadap zat gizi, serta dampaknya terhadap warna, rasa, dan struktur bahan pangan. Proses blansing penting untuk mempersiapkan sayur dan buah sebelum dikeringkan, dibekukan, atau dikalengkan.Keamanan pangan
Keamanan panganNurul Irfan
油
Keamanan pangan adalah aspek penting yang mengacu pada perlindungan pangan dari kontaminasi biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Pengendalian kontaminasi dilakukan melalui inspeksi, registrasi, dan penggunaan sistem HACCP untuk mengidentifikasi dan mencegah bahaya. Terdapat juga ketentuan mengenai penggunaan bahan tambahan pangan, pengemasan, dan sanitasi untuk memastikan pangan aman dikonsumsi.Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananGilang Rosul
油
Dokumen ini membahas pentingnya hygiene dan sanitasi makanan untuk mencegah penyakit dan memastikan keamanan konsumsi. Menyoroti proses penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan yang aman, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas makanan. Tujuan utama dari sanitasi makanan adalah menjamin keamanan, mencegah penyebaran penyakit, dan mengurangi kerusakan pada makanan.Kontaminasi makanan
Kontaminasi makananAgnescia Sera
油
Dokumen ini membahas tentang kontaminasi pangan, termasuk pengertian, contoh nyata, jenis kontaminan, dampak, serta cara pencegahan. Kontaminasi pangan dapat disebabkan oleh faktor biologis, kimiawi, dan fisik yang dapat mengakibatkan keracunan makanan. Pencegahan harus meliputi penerapan prinsip hygiene dan sanitasi dalam proses produksi dan penyajian makanan.Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifKlara Tri Meiyana
油
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme seKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaAila Yumeko
油
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan kesehatan manusia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian keamanan pangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sanitasi, hygiene, GMP, serta zat aditif berbahaya. Dokumen juga menyinggung pelanggaran etika dalam makanan dan minuman beserta penyebabnya, dampaknya, serta upaya penanggulangannya.HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxssuser93c5b4
油
Dokumen ini menjelaskan pentingnya hygiene dan sanitasi pangan untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan yang aman dan bersih. Prosedur pencegahan meliputi penjamah pangan yang sehat, penyimpanan yang tepat, dan pencegahan kontaminasi makanan oleh faktor biologis, kimiawi, dan fisik. Selain itu, ditekankan bahwa penggunaan bahan tambahan pangan harus sesuai dengan peraturan dan tidak melanggar batas aman.HACCP.pptx
HACCP.pptxShintyaAddeliaPuspit
油
Sistem HACCP adalah pendekatan ilmiah untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya dalam keamanan pangan melalui tujuh prinsip utama dan dua belas langkah penerapan. Tim HACCP harus terdiri dari anggota multidisiplin yang terlatih untuk mengembangkan prosedur yang memastikan produk aman dari kontaminasi selama proses produksi. Dokumentasi dan verifikasi adalah kunci dalam menjaga efektivitas sistem HACCP dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetMei LiizZatika LiizZatika
油
Dokumen ini membahas penerapan sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dalam industri pangan, khususnya untuk produk chicken nugget, sebagai upaya untuk menjamin keamanan pangan melalui identifikasi dan pengendalian titik-titik kritis dalam proses produksi. Dengan penerapan HACCP, industri diharapkan dapat meningkatkan keamanan pangan, kepuasan konsumen, serta memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Konsep ini awalnya dikembangkan untuk makanan astronot dan telah diadopsi secara internasional, termasuk di Indonesia.Laporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi Tikusdanivita
油
Laporan praktikum ini membahas identifikasi tikus, terutama spesies mus musculus, yang dijadikan obyek penelitian karena dampak negatif yang ditimbulkannya pada manusia. Praktikum mencakup metode pengamatan dan pengukuran fisik tikus, serta hasil yang menunjukkan bahwa spesies yang diidentifikasi tidak membawa ektoparasit. Kesimpulan diambil bahwa pengukuran harus dilakukan dengan cermat untuk memperoleh hasil yang akurat.Naldi candra (sanitasi pemukiman)
Naldi candra (sanitasi pemukiman)Naldi Candra
油
Dokumen ini membahas sanitasi pemukiman dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, menjelaskan berbagai jenis pemukiman dan permasalahan sanitasi yang ada di Indonesia. Hasil survei menunjukkan 40% penduduk dunia dan 43% penduduk Indonesia tidak memiliki akses sanitasi yang memadai, yang berkontribusi pada berbagai penyakit berbasis lingkungan. Pada 2018, berbagai program telah dilaksanakan untuk meningkatkan infrastruktur sanitasi dan menanggulangi masalah kesehatan terkait sanitasi tersebut.HACCP
HACCPRatna Arditya
油
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan penelitiNBM Neraca Bahan Makanan
NBM Neraca Bahan Makananrizka Kim
油
Neraca Bahan Makanan (NBM) adalah tabel yang mencerminkan ketersediaan dan penggunaan pangan dalam suatu wilayah selama periode tertentu, berguna untuk evaluasi kebijakan pangan dan gizi. NBM mencakup elemen-elemen seperti produksi, perubahan stok, impor, dan ekspor untuk merumuskan proyeksi serta memahami situasi pangan dan gizi. Pengisian tabel NBM harus sesuai dengan data yang tersedia dan mengikuti format yang ditentukan.Diit pada kanker
Diit pada kankerCahya
油
Dokumen ini membahas tentang diet pada pasien kanker, termasuk jenis kanker, penyebab, dan pengobatan. Faktor gizi berperan penting dalam perkembangan kanker dan pengaruhnya terhadap kondisi pasien seperti cachexia dan malnutrisi. Rekomendasi diet mencakup asupan tinggi kalori dan protein, serta pemantauan dan pengelolaan nutrisi untuk mendukung terapi dan kualitas hidup pasien.Materi K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.pptIchahusaini
油
Dokumen ini membahas manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium, termasuk kebijakan, prosedur, fasilitas, dan komunikasi terkait bahaya. Ditekankan pentingnya pelatihan, evaluasi, dan penyimpanan bahan kimia sesuai dengan karakteristiknya. Selain itu, terdapat panduan tanggap darurat dan penanggulangan kecelakaan di laboratorium.Skor Keamanan Pangan.pdf
Skor Keamanan Pangan.pdfSatwikaPratama1
油
Dokumen ini membahas skor keamanan pangan (SKP) yang mencerminkan kelayakan makanan untuk dikonsumsi, berdasarkan pengamatan terhadap pemilihan, penyimpanan, higiene, pengolahan, dan distribusi makanan. Terdapat berbagai kriteria dan langkah penilaian untuk menentukan kategori keamanan pangan, yaitu baik, sedang, rawan tetapi aman, serta rawan dan tidak aman untuk dikonsumsi. Metodologi penghitungan skor mencakup observasi, penjumlahan nilai, dan penetapan skor berdasarkan bobot masing-masing komponen.25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)Fitri Andriani
油
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia (SNI) tentang tepung terigu sebagai bahan makanan yang mengatur tentang ruang lingkup, acuan, definisi, komposisi, syarat mutu, pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, pengemasan, dan penandaan produk tepung terigu.Kadaluarsa
KadaluarsaRizza Muh
油
1. Penetapan waktu kadaluwarsa pada makanan bergantung pada jenis dan kondisi penyimpanannya, serta daya simpan yang menunjukkan kisaran waktu produk masih bermutu baik sejak diproduksi hingga dikonsumsi.
2. Parameter penentuan waktu kadaluwarsa adalah tingkat ekonomi dan sosial untuk mengetahui apakah produk masih pantas dikonsumsi.
3. Ada tiga jenis penandaan waktu kPenyakit Pencernaan Biology Kelas XI
Penyakit Pencernaan Biology Kelas XItyvaniaRsashi
油
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit pada sistem pencernaan mulai dari mulut, lambung, hati, hingga usus. Terdapat penjelasan mengenai gejala, penyebab, jenis, pengobatan, dan pencegahan dari setiap penyakitnya.bahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksiMelly Luthfiyani
油
Dokumen ini membahas pentingnya sanitasi dalam industri pengolahan makanan untuk mencegah infeksi mikrobia yang dapat mengakibatkan keracunan. Sanitasi yang baik melibatkan kebersihan di semua aspek operasi, mulai dari lingkungan hingga penanganan makanan oleh pekerja. Kesadaran dan disiplin dalam penerapan sanitasi diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan.More Related Content
What's hot (20)
Susu
SusuAgnescia Sera
油
Dokumen ini membahas pengertian, jenis, dan fungsi komposisi kimia susu serta standar mutu susu berdasarkan berbagai kriteria. Jenis susu ditentukan oleh kandungan lemak dan protein, sementara kualitas susu diuji melalui pengujian fisik, mikrobiologis, dan kimiawi. Selain itu, proses penanganan susu seperti pasteurisasi dan sterilisasi juga dijelaskan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk susu.PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumJoy Irman
油
Peraturan Menteri Kesehatan 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGANUniversitas Al-Azhar Indonesia
油
Dokumen ini menjelaskan tentang proses blansing bahan pangan, termasuk tujuannya untuk meningkatkan kualitas, menginaktivasi enzim, dan mengurangi mikroba. Dijelaskan juga berbagai metode blansing, efeknya terhadap zat gizi, serta dampaknya terhadap warna, rasa, dan struktur bahan pangan. Proses blansing penting untuk mempersiapkan sayur dan buah sebelum dikeringkan, dibekukan, atau dikalengkan.Keamanan pangan
Keamanan panganNurul Irfan
油
Keamanan pangan adalah aspek penting yang mengacu pada perlindungan pangan dari kontaminasi biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Pengendalian kontaminasi dilakukan melalui inspeksi, registrasi, dan penggunaan sistem HACCP untuk mengidentifikasi dan mencegah bahaya. Terdapat juga ketentuan mengenai penggunaan bahan tambahan pangan, pengemasan, dan sanitasi untuk memastikan pangan aman dikonsumsi.Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananGilang Rosul
油
Dokumen ini membahas pentingnya hygiene dan sanitasi makanan untuk mencegah penyakit dan memastikan keamanan konsumsi. Menyoroti proses penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan yang aman, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas makanan. Tujuan utama dari sanitasi makanan adalah menjamin keamanan, mencegah penyebaran penyakit, dan mengurangi kerusakan pada makanan.Kontaminasi makanan
Kontaminasi makananAgnescia Sera
油
Dokumen ini membahas tentang kontaminasi pangan, termasuk pengertian, contoh nyata, jenis kontaminan, dampak, serta cara pencegahan. Kontaminasi pangan dapat disebabkan oleh faktor biologis, kimiawi, dan fisik yang dapat mengakibatkan keracunan makanan. Pencegahan harus meliputi penerapan prinsip hygiene dan sanitasi dalam proses produksi dan penyajian makanan.Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifKlara Tri Meiyana
油
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme seKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaAila Yumeko
油
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan kesehatan manusia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian keamanan pangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sanitasi, hygiene, GMP, serta zat aditif berbahaya. Dokumen juga menyinggung pelanggaran etika dalam makanan dan minuman beserta penyebabnya, dampaknya, serta upaya penanggulangannya.HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxssuser93c5b4
油
Dokumen ini menjelaskan pentingnya hygiene dan sanitasi pangan untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan yang aman dan bersih. Prosedur pencegahan meliputi penjamah pangan yang sehat, penyimpanan yang tepat, dan pencegahan kontaminasi makanan oleh faktor biologis, kimiawi, dan fisik. Selain itu, ditekankan bahwa penggunaan bahan tambahan pangan harus sesuai dengan peraturan dan tidak melanggar batas aman.HACCP.pptx
HACCP.pptxShintyaAddeliaPuspit
油
Sistem HACCP adalah pendekatan ilmiah untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya dalam keamanan pangan melalui tujuh prinsip utama dan dua belas langkah penerapan. Tim HACCP harus terdiri dari anggota multidisiplin yang terlatih untuk mengembangkan prosedur yang memastikan produk aman dari kontaminasi selama proses produksi. Dokumentasi dan verifikasi adalah kunci dalam menjaga efektivitas sistem HACCP dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetMei LiizZatika LiizZatika
油
Dokumen ini membahas penerapan sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dalam industri pangan, khususnya untuk produk chicken nugget, sebagai upaya untuk menjamin keamanan pangan melalui identifikasi dan pengendalian titik-titik kritis dalam proses produksi. Dengan penerapan HACCP, industri diharapkan dapat meningkatkan keamanan pangan, kepuasan konsumen, serta memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Konsep ini awalnya dikembangkan untuk makanan astronot dan telah diadopsi secara internasional, termasuk di Indonesia.Laporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi Tikusdanivita
油
Laporan praktikum ini membahas identifikasi tikus, terutama spesies mus musculus, yang dijadikan obyek penelitian karena dampak negatif yang ditimbulkannya pada manusia. Praktikum mencakup metode pengamatan dan pengukuran fisik tikus, serta hasil yang menunjukkan bahwa spesies yang diidentifikasi tidak membawa ektoparasit. Kesimpulan diambil bahwa pengukuran harus dilakukan dengan cermat untuk memperoleh hasil yang akurat.Naldi candra (sanitasi pemukiman)
Naldi candra (sanitasi pemukiman)Naldi Candra
油
Dokumen ini membahas sanitasi pemukiman dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, menjelaskan berbagai jenis pemukiman dan permasalahan sanitasi yang ada di Indonesia. Hasil survei menunjukkan 40% penduduk dunia dan 43% penduduk Indonesia tidak memiliki akses sanitasi yang memadai, yang berkontribusi pada berbagai penyakit berbasis lingkungan. Pada 2018, berbagai program telah dilaksanakan untuk meningkatkan infrastruktur sanitasi dan menanggulangi masalah kesehatan terkait sanitasi tersebut.HACCP
HACCPRatna Arditya
油
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan penelitiNBM Neraca Bahan Makanan
NBM Neraca Bahan Makananrizka Kim
油
Neraca Bahan Makanan (NBM) adalah tabel yang mencerminkan ketersediaan dan penggunaan pangan dalam suatu wilayah selama periode tertentu, berguna untuk evaluasi kebijakan pangan dan gizi. NBM mencakup elemen-elemen seperti produksi, perubahan stok, impor, dan ekspor untuk merumuskan proyeksi serta memahami situasi pangan dan gizi. Pengisian tabel NBM harus sesuai dengan data yang tersedia dan mengikuti format yang ditentukan.Diit pada kanker
Diit pada kankerCahya
油
Dokumen ini membahas tentang diet pada pasien kanker, termasuk jenis kanker, penyebab, dan pengobatan. Faktor gizi berperan penting dalam perkembangan kanker dan pengaruhnya terhadap kondisi pasien seperti cachexia dan malnutrisi. Rekomendasi diet mencakup asupan tinggi kalori dan protein, serta pemantauan dan pengelolaan nutrisi untuk mendukung terapi dan kualitas hidup pasien.Materi K3 di Lab lingk.ppt
Materi K3 di Lab lingk.pptIchahusaini
油
Dokumen ini membahas manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium, termasuk kebijakan, prosedur, fasilitas, dan komunikasi terkait bahaya. Ditekankan pentingnya pelatihan, evaluasi, dan penyimpanan bahan kimia sesuai dengan karakteristiknya. Selain itu, terdapat panduan tanggap darurat dan penanggulangan kecelakaan di laboratorium.Skor Keamanan Pangan.pdf
Skor Keamanan Pangan.pdfSatwikaPratama1
油
Dokumen ini membahas skor keamanan pangan (SKP) yang mencerminkan kelayakan makanan untuk dikonsumsi, berdasarkan pengamatan terhadap pemilihan, penyimpanan, higiene, pengolahan, dan distribusi makanan. Terdapat berbagai kriteria dan langkah penilaian untuk menentukan kategori keamanan pangan, yaitu baik, sedang, rawan tetapi aman, serta rawan dan tidak aman untuk dikonsumsi. Metodologi penghitungan skor mencakup observasi, penjumlahan nilai, dan penetapan skor berdasarkan bobot masing-masing komponen.25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)Fitri Andriani
油
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia (SNI) tentang tepung terigu sebagai bahan makanan yang mengatur tentang ruang lingkup, acuan, definisi, komposisi, syarat mutu, pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, pengemasan, dan penandaan produk tepung terigu.Kadaluarsa
KadaluarsaRizza Muh
油
1. Penetapan waktu kadaluwarsa pada makanan bergantung pada jenis dan kondisi penyimpanannya, serta daya simpan yang menunjukkan kisaran waktu produk masih bermutu baik sejak diproduksi hingga dikonsumsi.
2. Parameter penentuan waktu kadaluwarsa adalah tingkat ekonomi dan sosial untuk mengetahui apakah produk masih pantas dikonsumsi.
3. Ada tiga jenis penandaan waktu kViewers also liked (20)
Penyakit Pencernaan Biology Kelas XI
Penyakit Pencernaan Biology Kelas XItyvaniaRsashi
油
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit pada sistem pencernaan mulai dari mulut, lambung, hati, hingga usus. Terdapat penjelasan mengenai gejala, penyebab, jenis, pengobatan, dan pencegahan dari setiap penyakitnya.bahan pangan sebagai sumber infeksi
bahan pangan sebagai sumber infeksiMelly Luthfiyani
油
Dokumen ini membahas pentingnya sanitasi dalam industri pengolahan makanan untuk mencegah infeksi mikrobia yang dapat mengakibatkan keracunan. Sanitasi yang baik melibatkan kebersihan di semua aspek operasi, mulai dari lingkungan hingga penanganan makanan oleh pekerja. Kesadaran dan disiplin dalam penerapan sanitasi diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan.Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakoso
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakosoNusdianto Triakoso
油
Dokumen tersebut membahas tentang aspek klinis dan penyebaran penyakit ternak. Terdapat penjelasan mengenai diagnosis penyakit, penyebabnya baik yang bersifat infeksius maupun non-infeksius, jalur penularannya, serta dampak ekonomi yang ditimbulkan. Pengetahuan akan hal tersebut penting untuk menegakkan diagnosis dengan benar dan memutus mata rantai penyebaran penyakit.Colibacillosis
Colibacillosisudayana
油
Kolibasilosis adalah infeksi pada ternak yang disebabkan oleh E. coli patogen. Gejalanya berupa demam, diare, dan dehidrasi pada ternak muda seperti babi dan unggas. E. coli dapat menginvasi saluran pencernaan dan jaringan lain, menghasilkan toksin yang menyebabkan radang dan kerusakan organ. Penularannya melalui feses, kontak langsung, dan vektor seperti kumbang. Pencegahannya meliputi sanitasiNectura
Nectura Eugenia Tan
油
Dokumen tersebut membahas cara memiliki kualitas hidup yang sehat secara hakiki dengan mengonsumsi ekstrak yang mengandung antioksidan, mineral ionik, dan germanium organik selama kehamilan dan seterusnya.Ppt on anthrax and dengue fever
Ppt on anthrax and dengue feverMital Patel
油
This document summarizes information about anthrax and dengue fever. It describes anthrax as an infection caused by Bacillus anthracis that usually affects farm animals but can infect humans, causing pneumonia or meningitis. It notes the typical symptoms of cutaneous, inhalation, and gastrointestinal anthrax. For dengue fever, it identifies the dengue virus as the cause and notes it is transmitted by mosquitoes. It describes the different types of dengue fever from classical to dengue hemorrhagic fever and dengue shock syndrome, listing associated symptoms. Prevention strategies discussed include controlling mosquito populations and avoiding bites.Antibiotic-resistant Staphylococcus aureus: Investigation of a poultry reservoir
Antibiotic-resistant Staphylococcus aureus: Investigation of a poultry reservoiralmaples
油
This document is a dissertation proposal investigating antibiotic-resistant Staphylococcus aureus in poultry. The study aims to characterize the ecology and epidemiology of antibiotic-resistant S. aureus in poultry farms and processing facilities. The proposal outlines collecting samples from poultry, workers, and environments to establish prevalence and risk factors. Molecular typing and antibiotic resistance testing will characterize strains. The results could provide recommendations to prevent the spread of S. aureus in poultry production.Keamanan pangan di sekolah
Keamanan pangan di sekolahrengramgress
油
Dokumen ini membahas tentang pengawasan pangan olahan di Surabaya, termasuk jenis pangan yang beredar dan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti keracunan makanan. Terdapat juga penjelasan mengenai penyebab penyakit akibat pangan dan pentingnya menjaga kebersihan serta keamanan pangan untuk mencegah infeksi. Untuk anak-anak, pangan siap saji berperan strategis tetapi juga berisiko jika tidak diawasi dengan baik.Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannyaIbnu Kamajaya
油
Dokumen ini membahas berbagai penyakit infeksi, termasuk influenza, tifus, leptospirosis, hepatitis A, dan amubiasis, serta cara penularannya, diagnosis, gejala, tatalaksana, dan pencegahan. Influenza memiliki beberapa subtipe dan dapat menular melalui air dan permukaan yang terkontaminasi, sementara tifus ditularkan melalui makanan dan air yang tercemar. Pencegahan penyakit infeksi ini mencakup praktik higiene yang baik dan vaksinasi bagi hewan peliharaan untuk leptospirosis.Proposal Study deskriptif angka kuman escherichea coli (e
Proposal Study deskriptif angka kuman escherichea coli (eariefchrez lobud
油
Studi ini bertujuan mengetahui jumlah bakteri Escherichia coli pada roti Nursyfa Bakery di Kotamobagu tahun 2011. Sampel berupa roti coklat, mocca dan selai diambil dari 20 distributor, kemudian diuji di laboratorium untuk menentukan jumlah E. coli-nya. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait dampak makanan bagi kesehatan masyarakat.Lab diagnosis of staphylococcal infections deepa babin
Lab diagnosis of staphylococcal infections deepa babinSR MEDICAL COLLEGE VARKALA TRIVANDRUM
油
Staphylococcus aureus is a common cause of localized pyogenic infections like abscesses and respiratory infections as well as systemic infections like sepsis and endocarditis. Diagnosis involves collecting appropriate specimens and performing gram stain, culturing, and identification tests like catalase, coagulase and DNase. Antibiotic sensitivity testing guides treatment, typically an anti-staphylococcal penicillin or oxacillin plus an aminoglycoside. MRSA requires vancomycin or linezolid. Coagulase-negative staphylococci like S. epidermidis commonly cause infections associated with implants.Keracunan makanan + alkohol responsi dr bogi
Keracunan makanan + alkohol responsi dr bogiAlbertus Santoso
油
Dokumen tersebut membahas tentang intoksikasi makanan dan intoksikasi alkohol. Secara ringkas, dibahas tentang berbagai patogen penyebab intoksikasi makanan seperti Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Clostridium perfringens, Clostridium botulinum, dan berbagai bakteri enteropatogen seperti ETEC, EHEC, Salmonella, Shigella, yang dapat menyebabkan gejala gastroenteritis akut seperti muntah-muntah, nyeri perut,Xenobiotik
XenobiotikFiddy Prasetiya
油
Dokumen tersebut membahas berbagai klasifikasi xenobiotik (bahan asing bagi tubuh) berdasarkan sumber, wujud, sifat kimia-fisika, proses terbentuknya, efek kesehatan, organ target, dan status hidup/matinya. Jenis xenobiotik yang dijelaskan meliputi racun alami, mikroba, tanaman, dan jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kolera, botulisme, dan kanker.K3 pertambangan
K3 pertambanganIpung Noor
油
Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, dan manfaat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970. K3 bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Selain itu, dokumen juga mencakup faktor-faktor dan jenis-jenis bahaya yang harus dikenali dan dikendalikan di lingkungan kerja.Lecture 3. diseases caused by bacterial infection
Lecture 3. diseases caused by bacterial infectionIffah Raniya
油
This document provides an overview of bacterial skin diseases and infections. It discusses several gram-positive bacteria like Staphylococcus and Streptococcus that can cause infections. It describes common skin infections from Staphylococcus like folliculitis and boils. It also covers Streptococcus and the skin infection of scarlet fever. The document further discusses gram-negative pathogens such as Pseudomonas, Vibrio, E. coli, Campylobacter, Helicobacter, and Neisseriae that can infect the skin. It provides details on diseases associated with these bacteria and their characteristics, transmission, pathogenesis and symptoms.Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
油
Dokumen ini membahas tentang struktur dan fungsi bakteri, termasuk selubung sel, metabolisme, faktor pertumbuhan, patogenisitas, dan genetika bakteri. Proses kolonisasi dan invasi bakteri di tubuh manusia serta mekanisme pertahanan mereka terhadap sistem imun juga dijelaskan. Selain itu, terdapat informasi tentang metode identifikasi bakteri di laboratorium.Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaDeby Andriany
油
Dokumen ini membahas berbagai bahaya di tempat kerja, termasuk bahaya fisik, biologi, kimia, psikologi, ergonomi, dan elektrik. Selain menyoroti dampak dan penyakit terkait, dokumen juga menjelaskan langkah-langkah pengendalian dan pencegahan untuk masing-masing bahaya, seperti penggunaan alat pelindung diri dan prosedur sanitasi. Penekanan pada pentingnya pemantauan kesehatan dan pelatihan karyawan juga menjadi fokus utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.staphylococcus and streptococcus
staphylococcus and streptococcus hintsa gebreagziabhear
油
The document provides a schedule for microbiology lectures and practical classes on skin and soft tissue infections held at Addis Ababa University from January 28 to February 10, 2015. The schedule details 13 hours of lectures on topics including streptococcal infections, staphylococcal infections, leprosy, viral exantems, gas gangrene, and cutaneous fungal infections. Corresponding practical classes are also listed covering bacterial culture techniques and identification. References for further reading are provided at the end.Bacterial food poisoning
Bacterial food poisoning愃慍 悋忰悋悸 悋愆惘
油
This document discusses bacterial food poisoning, describing common causative agents, symptoms, pathogenesis, and methods of diagnosis. The major bacterial causes outlined are Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Clostridium perfringens, Salmonella, Clostridium botulinum, and Escherichia coli. Symptom onset times and clinical manifestations are provided for classifying different types of food poisoning. The document also covers food contamination and poisoning prevention methods.Bacterial infections (4)
Bacterial infections (4)Janmi Pascual
油
The document discusses 6 bacterial diseases: syphilis, tuberculosis, leprosy, actinomycosis, cancrum oris (noma), and gonorrhea. It provides details on the causative bacteria, pathogenesis, clinical features, and treatment for each disease. Syphilis is caused by Treponema pallidum and has primary, secondary, tertiary, and congenital stages. Tuberculosis is caused by Mycobacterium tuberculosis and can cause oral lesions. Leprosy is caused by Mycobacterium leprae and has a spectrum of manifestations. Actinomycosis is caused by Actinomyces israelii and usually follows trauma. Cancrum orisAd
Similar to 7 jenis-bahaya (20)
materi untuk mengetahui KEAMANAN PANGAN new.ppt
materi untuk mengetahui KEAMANAN PANGAN new.pptdaffaehew
油
Keamanan pangan adalah syarat penting untuk konsumsi manusia, di mana lebih dari 90% penyakit yang berkaitan dengan makanan disebabkan oleh bahaya biologis, kimia, dan fisik. Bahaya biologis meliputi mikroba seperti Salmonella dan E. coli, sedangkan bahaya kimia termasuk racun dan logam berat. Praktik pencegahan yang direkomendasikan mencakup memilih bahan pangan yang baik, memasak dengan benar, dan menjaga kebersihan selama penanganan makanan.2. KEAMANAN PANGAN & MUTU Pangan.pptx
2. KEAMANAN PANGAN & MUTU Pangan.pptxNopyfaisal
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bahaya pada pangan, termasuk bahaya biologis, kimia, dan fisik. Dokumen juga menjelaskan cara menghindari berbagai bahaya tersebut dan menjamin mutu serta keamanan pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian makanan.Keamanan Pangan.pptxKeamanan Pangan.pptx
Keamanan Pangan.pptxKeamanan Pangan.pptxssusera89fe4
油
Keamanan pangan di Indonesia diatur oleh UU No. 18/2012, yang menekankan pentingnya mencegah pencemaran makanan dari berbagai bahaya biologis, kimia, dan fisik untuk kesehatan masyarakat. Badan POM menerapkan sistem pengawasan tiga pilar untuk memastikan produk makanan aman dan berkualitas, serta mendidik produsen dan konsumen tentang tanggung jawab dalam memilih makanan. Penanganan pangan yang baik dapat menghindari risiko pencemaran dan meningkatkan citra makanan Indonesia di pasar global.01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx
01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptxTika80
油
Dokumen ini membahas tentang sumber pencemar makanan, termasuk bahaya biologis, kimia, dan fisik yang dapat mempengaruhi keamanan pangan. Pencegahan terhadap pencemaran tersebut melibatkan praktik kebersihan, pemasakan yang tepat, dan pengelolaan lingkungan yang baik. Terdapat langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan makanan, seperti penyimpanan yang benar dan menjaga kebersihan peralatan memasak.BAHAN PENCEMAR PANGAN ( 30042024).pptx
BAHAN PENCEMAR PANGAN ( 30042024).pptxgizidinkeskotasemara
油
Dokumen ini membahas tentang keamanan pangan di Kota Semarang, mencakup faktor pencemar biologis, kimia, dan fisik serta peraturan terkait keracunan pangan. Terdapat statistik dan contoh kasus terkait pengawasan pangan yang dilakukan pada tahun 2024, termasuk hasil pemeriksaan di berbagai lokasi pasar. Keseluruhan dokumen menekankan pentingnya menjaga kesucian dan keamanan pangan untuk kesehatan masyarakat.Higiene sanitasi pangan penjamah makanan
Higiene sanitasi pangan penjamah makananAul Ndink
油
Dokumen ini membahas tentang higiene sanitasi pangan, termasuk keamanan pangan dan perilaku penjamah makanan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi bahaya dalam produksi makanan dan menerapkan sistem higien sanitasi yang tepat untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Selain itu, dokumen ini juga mencakup risiko kontaminasi biologis, kimia, dan fisik serta tindakan pencegahan yang diperlukan dalam pengolahan makanan.KEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptxCalebMLandy
油
Keamanan pangan adalah syarat penting untuk memastikan pangan yang dikonsumsi aman dari cemaran biologis, kimia, dan fisik. Penyakit terkait makanan bisa disebabkan oleh kontaminasi mikrobiologi, dan langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan, pemilihan bahan yang baik, serta pengemasan yang benar sangatlah penting. Selain itu, penggunaan bahan tambahan pangan harus sesuai dengan takaran aman untuk menghindari risiko terhadap kesehatan.MATERI KEAMANAN PANGAN DI TPP new TPP.pptx
MATERI KEAMANAN PANGAN DI TPP new TPP.pptxkarinamidya
油
Dokumen ini membahas pentingnya keamanan pangan, mencakup berbagai peraturan dan upaya untuk mencegah pencemaran biologis, kimia, dan fisik dalam makanan. Dalam konteks makanan jajanan yang semakin populer, ada tantangan dalam menjaga mutu dan keamanan yang layak bagi konsumen, serta risiko penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya. Pengetahuan dan praktik keamanan pangan yang baik diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan meningkatkan daya saing produk lokal.Keamanan Pangan.ppt
Keamanan Pangan.pptctajobalim98
油
Dokumen ini membahas tentang keamanan pangan, termasuk penyebab penyakit akibat makanan dan praktik pengolahan yang baik. Terdapat data keracunan makanan di AS dan jenis mikroba serta sumber kontaminasi yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Selain itu, diuraikan juga pentingnya peraturan dan peran tenaga manusia serta fasilitas dalam menjaga keamanan pangan.Physical chemical dan mikroorganisme hazard in food
Physical chemical dan mikroorganisme hazard in foodmataram indonesia
油
Dokumen ini membahas bahaya kimia, mikrobiologis, dan fisik dalam pangan yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Berbagai jenis pangan seperti telur, daging, dan ikan memiliki potensi cemaran yang beragam dan dapat menyebabkan keracunan. Pencegahan terhadap cemaran ini meliputi penggunaan bahan baku yang aman, memasak dengan benar, dan menjaga kebersihan serta pemisahan pangan mentah dan matang.Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurantwidhyanto muttaqien
油
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahaya-bahaya pada pangan yaitu bahaya biologis, kimia, dan fisik serta cara-cara pencegahannya. Dokumen juga menyinggung masalah utama keamanan pangan di Indonesia seperti penggunaan bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang dilarang.dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptx
dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptxDianWahyu40
油
Dokumen ini membahas pentingnya keamanan pangan dan bahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia, termasuk kerusakan microbiologis, kimia, dan fisik dari pangan. Terdapat pula berbagai jenis mikroba dan bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari makanan, serta peran pemerintah dalam mengatur keamanan pangan melalui regulasi. Selain itu, penegakan sistem manajemen mutu dan penerapan praktik produksi yang baik diharapkan dapat mencegah kontaminasi dan memastikan mutu pangan.PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-13.pptJunardi12
油
Toksikologi makanan membahas bahaya pangan yang dapat membahayakan kesehatan, termasuk bahaya biologis dari mikroba, bahaya kimia dari kontaminan seperti pestisida, dan bahaya fisik dari benda asing. Cara menghindari bahaya pangan meliputi perlindungan dari kontaminasi mikroba, penggunaan bahan bersih, dan penyimpanan yang tepat. Selain itu, ada peraturan mengenai penggunaan bahan tambahan pangan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan.Food Safety.pdf
Food Safety.pdfyodijulianto
油
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya konsumsi makanan yang tercemar dan berbagai jenis pencemaran pada makanan seperti pencemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat membahayakan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna yang sering disalahgunakan pada makanan olahan yang dapat menyebabkan keracunan.Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonya
Presentasi jenis cemaran dan analisis resikonyaMaryMaryam7
油
Dokumen ini membahas risiko kontaminasi pangan dan perlunya pencegahan sesuai dengan UU No. 18/2012 yang mengatur keamanan pangan sebagai hak asasi manusia. Kontaminasi pangan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk mikroba dan bahan kimia berbahaya, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Pencegahan terhadap kontaminasi pangan meliputi pemilihan bahan yang baik, sanitasi, dan penanganan pangan yang higienis.MATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptxIMDigital
油
Dokumen ini membahas pentingnya keamanan pangan, definisi pangan menurut undang-undang, serta berbagai bahaya yang mengancam keamanan pangan, termasuk cemaran biologis, kimia, dan fisik. Selain itu, dokumentasi ini menggarisbawahi peran masyarakat dan produsen dalam menjaga keamanan pangan serta praktik baik dalam pengolahan makanan untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan. Akhirnya, diuraikan langkah-langkah pencegahan dan cara-cara menjaga keamanan pangan pada setiap tahapan rantai pasokan.power point tentang KEAMANAN PANGAN.pptx
power point tentang KEAMANAN PANGAN.pptxhendra142357
油
Dokumen ini membahas tentang keamanan pangan, termasuk penyebab keracunan makanan, praktik pengolahan yang baik, dan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan untuk mencegah kontaminasi. Selain itu, dijelaskan dampak buruk terhadap industri akibat masalah keamanan pangan serta pentingnya peraturan dan pengawasan dalam menjaga kualitas pangan. Informasi tentang jenis mikroba berbahaya dan rekomendasi hygiene bagi pekerja pengolah makanan juga disertakan.KEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptxssuser93c5b4
油
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan higiene penjamah pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penjamah pangan harus sehat dan bersih serta menghindari kebiasaan tangan tertentu untuk mencegah kontaminasi silang pada pangan. Dokumen juga menjelaskan enam prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian pangan.Ad
7 jenis-bahaya
- 1. BERBAGAI JENIS BAHAYA (BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
- 2. Bahaya penyebab penyakit karena pangan BAHAYA BIOLOGIS BEBAS BAHAYA Pangan Aman (1) BAHAYA KIMIA (2) BAHAYA FISIK (3) Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
- 3. BAHAYA BIOLOGIS Mikroba (Bakteri, kapang, khamir) Binatang pengerat (tikus) Serangga (lalat, dan lain-lain) Dan lain-lain Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
- 4. BAHAYA MIKROBA Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Mikroba berbahaya yang mencemari bahan pangan dapat dibawa oleh : Air tercemar Debu Lalat Hewan peliharaan Peralatan yang kotor dan tangan yang kotor Penjual makanan yang tidak sehat Pangan mentah dll.
- 5. Bakteri berbahayaBakteri berbahaya Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Bakteri patogen/penyebab penyakit Seperti : Typhus Diare Demam
- 6. Salmonella sp. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini menimbulkan gejala seperti : demam, diare berair, sembelit, sakit perut, pusing, mual, lesu Terdapat dalam, telur, daging ayam, ikan, susu, es krim, air terkontaminasi
- 7. Escherichia coli Sumber utama kontaminasi E. coli : Kotoran manusia Kotoran hewan 2 kelompok : Tidak menyebabkan penyakit Menyebabkan penyakit Penyebab diare : Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Penciri adanya cemaran dari kotoran manusia ataupun binatang
- 8. Menyebabkan : infeksi akut Gejala : mual, muntah, kejang perut, diare Terdapat pada kulit dan saluraan pernafasan Selalu mencuci tangan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Staphylococcus aureus
- 9. BINATANG PENGERAT Langsung : Kotoran yang dibawa Kerusakan Fisik (dimakan dan dirusak)
- 10. SERANGGA Langsung : Kotoran yang dibawa Kerusakan Fisik seperti kutu beras yang dapat melubangi beras
- 11. KERACUNAN DARI BAHAN ALAM Singkong Racun RACUN YANG DIPRODUKSI OLEH MIKROBA KERACUNAN LOGAM BERAT Pewarna Tekstil Asap Kendaraan BT yang dilarang KERACUNAN NITRIT RESIDU PESTISIDA BAHAYA KIMIAWI Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
- 12. RACUN MIKOTOKSIN : racun yang diproduksi kapang Aflatoksin, deoksinivvalenol, ergot alkaloid,patulin, sterigmatosistin, zearolenon. Okratoksin A Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Logam Berat Menyebabkan anemia, darah tinggi, kerusakan testis Terdapat dalam minuman ringan, Sayuran daun yang tercemar oleh limbah pabrik
- 13. BAHAYA FISIK Cemaran benda asing Tanah, Paku, Bulu, Peniti, Rambut, Kerikil, Tulang Benturan atau jatuhan, Mengakibatkan bahan memar/rusa Mempercepat kebusukan
- 14. MENGHINDARI BAHAYA MIKROBIOLOGIS Pilih pangan olahan Memasak dengan baik: >700 C Segera konsumsi makanan selagi panas Sebaiknya penyimpan makanan matang dibawah suhu 50 C ATAU diatas suhu 600 C Pemanasan kembali harus dilakukan dengan benar Jangan membiarkan masakan matang berdekatan dengan bahan mentah Cuci tangan setiap akan memegang makanan Jaga perlengkapan dan peralatan dapur selalu bersih Lindungi pangan dari cemaran hewan Gunakan air bersih Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
- 15. MENGHINDARI BAHAYA KIMIA Selalu memilih bahan yang baik Menggunakan pestisida menurut aturan Selalu mencuci bahan pangan sebelum diolah atau dikonsumsi Menggunakan pelindung/sarung tangan bila memegang bahan berbahaya Buang limbah industri dengan aturan Hindari alat memasak dari logam berat Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
- 16. MENGHINDARI BAHAYA FISIK Bahan yang akan diolah hendaknya disortasi/dipilih untuk menghindari benda-benda asing Bahan pangan diwadahi/dikemas dengan baik agar aman dalam proses transportasi dan distribusi Selama bekerja, para pekerja pangan sebaiknya menggunakan tutup kepala, sarung tangan dan secara teratur memotong kuku dan rambut Untuk para pekerja industri pangan sebaiknya menghindari pemakaian perhiasan atau pernik dari logam Biasakan menyimpan bahan pangan dalam wadah tertutup/terlindung
- 17. Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Sekian dan Terima Kasih