Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas bahan, termasuk pengertian tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Juga membahas hukum Hooke dan pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, termasuk definisi elastisitas, contoh benda elastis seperti karet dan pegas, hukum Hooke, tegangan dan regangan, modulus elastisitas, energi potensial pegas, susunan pegas seri dan paralel, serta perbedaan elastisitas dan plastisitas.
- Peserta didik mempelajari konsep elastisitas pada zat padat dan pegas, termasuk hukum Hooke dan analisis grafik stress-strain/gaya-perubahan panjang. Mereka dapat menjelaskan sifat elastis dan memodelkan elastisitas melalui besaran seperti modulus elastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, tegangan, regangan, dan modulus Young. Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula setelah dilepaskan dari gaya luar. Tegangan adalah besar gaya yang bekerja pada suatu benda per satuan luas, sedangkan regangan adalah perubahan panjang relatif suatu benda akibat tegangan. Modulus Young adalah nilai perbandingan antara tegangan dan regangan suatu benda.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat mekanik bahan, termasuk berat jenis, massa jenis, kekuatan, tegangan, regangan, modulus elastisitas, hukum Hooke, energi potensial pegas, dan rangkaian paralel dan seri pegas.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas pada fisika SMA kelas XI, yang mencakup pengertian elastisitas, tegangan dan regangan, modulus Young, hukum Hooke, serta susunan pegas secara seri dan paralel."
Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan, termasuk karakteristik gaya pada benda elastis, modulus elastisitas, hukum Hooke, dan susunan pegas seri dan paralel.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, termasuk pengertian, contoh, rumus, dan soal uji kompetensi mengenai elastisitas. Diberikan penjelasan tentang tegangan, regangan, modulus elastisitas, serta hubungan antara ketiganya. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Elastisitas dan Hukum Hooke merupakan materi pemlajaran fisika kelas XI SMA/MA yang membahas tentang elastis atau tidak elastisnya suatu benda, seperti pegas, karet dan sebagainya
Unit 5 membahas tentang elastisitas dan gerak harmonik sederhana. Materi utama meliputi definisi elastisitas, hukum Hooke, tegangan, regangan, modulus Young, tetapan gaya, dan hukum Hooke untuk sistem pegas. Diberikan juga contoh soal latihan untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Teks tersebut membahas tentang elastisitas dan hukum Hooke. Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya dihilangkan, sedangkan plastisitas adalah ketidakmampuan benda untuk kembali ke bentuk semula. Hukum Hooke menyatakan bahwa gaya pemulih pada pegas selalu berlawanan dengan arah simpangan dan sebanding dengan konstanta pegas.
Dalam pembelajaran dibutuhkan aktifitas kreatif untuk membuat kelas menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Ketersediaan panduan ini mampu Membantu menyediakan beragam ide kreatif untuk menyuguhkn aktivitas keragaman di sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang sifat mekanik bahan, termasuk berat jenis, massa jenis, kekuatan, tegangan, regangan, modulus elastisitas, hukum Hooke, energi potensial pegas, dan rangkaian paralel dan seri pegas.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas pada fisika SMA kelas XI, yang mencakup pengertian elastisitas, tegangan dan regangan, modulus Young, hukum Hooke, serta susunan pegas secara seri dan paralel."
Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan, termasuk karakteristik gaya pada benda elastis, modulus elastisitas, hukum Hooke, dan susunan pegas seri dan paralel.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, termasuk pengertian, contoh, rumus, dan soal uji kompetensi mengenai elastisitas. Diberikan penjelasan tentang tegangan, regangan, modulus elastisitas, serta hubungan antara ketiganya. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Elastisitas dan Hukum Hooke merupakan materi pemlajaran fisika kelas XI SMA/MA yang membahas tentang elastis atau tidak elastisnya suatu benda, seperti pegas, karet dan sebagainya
Unit 5 membahas tentang elastisitas dan gerak harmonik sederhana. Materi utama meliputi definisi elastisitas, hukum Hooke, tegangan, regangan, modulus Young, tetapan gaya, dan hukum Hooke untuk sistem pegas. Diberikan juga contoh soal latihan untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Teks tersebut membahas tentang elastisitas dan hukum Hooke. Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya dihilangkan, sedangkan plastisitas adalah ketidakmampuan benda untuk kembali ke bentuk semula. Hukum Hooke menyatakan bahwa gaya pemulih pada pegas selalu berlawanan dengan arah simpangan dan sebanding dengan konstanta pegas.
Dalam pembelajaran dibutuhkan aktifitas kreatif untuk membuat kelas menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Ketersediaan panduan ini mampu Membantu menyediakan beragam ide kreatif untuk menyuguhkn aktivitas keragaman di sekolah
Bab ini membahas tentang ciri-ciri dan prinsip gelombang cahaya, termasuk difraksi, interferensi, dan polarisasi cahaya. Peserta akan mempelajari konsep-konsep kunci seperti cepat rambat cahaya, polarisasi linear dan sirkular, efek difraksi pada celah tunggal dan ganda, serta interferensi konstruktif dan destruktif.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan hukum Hooke. Menguraikan konsep tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Juga menjelaskan sifat elastis pegas dan pemanfaatannya, serta hubungan antara gaya dan pertambahan panjang yang dijelaskan dalam hukum Hooke.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS melalui peningkatan motivasi belajar siswa di SMAN 1 Labuhan Badas dengan pembelajaran outdoor study. Rencana tersebut mencakup penentuan isu, analisis dampak, dan solusi berupa aktualisasi nilai-nilai dasar PNS melalui serangkaian kegiatan pembelajaran outdoor.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
3. Elastis / elastisitas adalah
kemampuan suatu benda
untuk kembali ke bentuk
awalnya segera setelah
gaya luar yang diberikan
kepada benda itu
dihilangkan (dibebaskan).
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
Plastis adalah sifat benda
yang tidak mampu
kembali ke bentuk semula
setelah gaya luar yang
diberikan kepada benda
itu dihilangkan /
dibebaskan.
4. Tegangan () merupakan hasil bagi antara gaya tarik F
yang dialami kawat dengan luas penampangnya (A).
Secara matematis ditulis:
Tegangan adalah besaran skalar, dengan satuan N/m2
atau pascal.
A
F
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
Tegangan
5. Regangan (e) merupakan hasil bagi antara pertambahan
panjang L dengan panjang awal L.
Secara matematis ditulis:
Regangan tidak memiliki satuan atau dimensi.
L
L
e
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
Tegangan
7. O A : berlaku hukum Hooke.
O B : jika tegangan dihilangkan, kawat akan kembali
ke bentuk awalnya.
C : benda dapat kembali namun tidak ke bentuknya semula.
D : benda tidak dapat kembali ke bentuknya semula.
E : kawat akan patah
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
Grafik Tegangan Terhadap Regangan
8. Modulus elastisitas (E) merupakan perbandingan antara tegangan
dan regangan yang dialami bahan.
Secara matematis ditulis:
atau
Modulus elastis memiliki satuan N/m2 atau pascal.
Modulus elastisitas tergantung oleh jenis zat, dan tidak tergantung
oleh ukuran atau bentuknya.
e
E
L
L
E
A
F
A. ELASTISITAS ZAT PADAT
Modulus Elastisitas
10. Jika gaya tarik tidak melampaui batas
elastisitas pegas, pertambahan panjang
pegas berbanding lurus (sebanding)
dengan gaya tariknya.
Secara matematis ditulis:
x
k
F
B. HUKUM HOOKE
13. Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama besar
F1 = F2 = F
Pertambahan panjang pegas pengganti adalah
total pertambahan panjang tiap-tiap pegas.
2
1 x
x
x
Susunan Seri Pegas
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
14. Besar tetapan pegas pengganti rangkaian seri:
...
2
2
1
1
k
F
k
F
k
F
s
s
...
2
1
x
x
xs
n
i i
s k
k
k
k
k 1
3
2
1
1
...
1
1
1
1
Susunan Seri Pegas
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
15. Gaya tarik pada pegas pengganti F sama dengan
total gaya tarik pada tiap pegas.
F = F1 + F2
Pertambahan panjang pegas pengganti sama besar
dengan pertambahan panjang tiap-tiap pegas.
2
1 x
x
x
Susunan Seri Pegas
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
16. Besar tetapan pegas pengganti rangkaian
paralel: ...
3
2
1
F
F
F
Fp
...
2
2
1
1
x
k
x
k
x
k p
p
n
i
i
p k
k
k
k
1
2
1 ...
Susunan Seri Pegas
B. HUKUM HOOKE
Hukum Hooke untuk Susunan Pegas
17. Sistem suspensi kendaraan
bermotor untuk meredam kejutan.
Pegas pada setir kemudi.
Sumber : en.wikipedia.org
B. HUKUM HOOKE
Manfaat Pegas dalam Keseharian