ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
M. Sri Prasetyo Budi
ï‚–
ï‚™ StrukturAtom
ï‚™ Struktur dan Sifat Bahan (gas, cair, padat)
ï‚™ Konsep Dasar Reaksi Kimia
ï‚™ Stoikhiometri
ï‚™ Energi (entalpi, entropi)
MATERI
ï‚–
ï‚™ Mohan, B.H., 1975, University Chemistry, Adison
Wesley Publishing Company, 3rd ed.
ï‚™ Sienko, M.J. and Plane, R.A., 1974, Chemical
Principle and Properties, Mc.Graw Hill & Kogakusha
Ltd, 2nd ed.
ï‚™ Swift, T.J., 1975, Principle Chemistry, Mc.Graw Hill
Inc
LITERATUR
Pembelajaran 1:
1. Pengertian Atom, Unsur, molekul, Senyawa
2. Struktur Atom, Sistem Periodik
3. Konfigurasi Elektron
Zat Murni
Unsur Senyawa
Logam Non Logam
Atom Molekul
Materi = Zat
Partikel Zat
Molekul = Senyawa
Atom = Unsur
Ion Partikel Pembentuk Atom
+ ( Kation ) - ( Anion ) Proton Elektron Neutron
PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI
ATOM
ATOM ADALAH BAGIAN
YANG PALING KECIL
DARI SUATU ZAT YANG
TIDAK DAPAT DIBAGI
BAGI LAGI
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
MENURUT
John Dalton
ATOM ADALAH BAGIAN YANG TERKECIL
DARI SUATU BENDA
ATOM TIDAK DAPAT DICIPTAKAN DAN
DIMUSNAHKAN
ATOM-ATOM BERGABUNG MEMBENTUK
SENYAWA DENGAN PERBANDINGAN
YANG TETAP
1 materi1
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
MENURUT
Joseph John Thompson
ATOM BERBENTUK
SEPERTI BOLA YANG
BERMUATAN POSITIF
DAN ELEKTRON-
ELEKTRON TERSEBAR
DALAM BOLA TERSEBUT
ELECTRON
SEJARAH PERKEMBANGAN
ATOM
ANALOG TEORI ATOM
THOMSON ADALAH
MODEL ATOM ROTI
KISMIS ATAU PUDING
DIMANA ELEKTRON
TERSEBAR DALAM ATOM
SEPERTI KISMIS DALAM
ROTI KISMIS
-
- -
-
-
-
-
-
- -
- -
-
-
--
-
Elektron
Materi
bermuatan
positif
Menurut Thomson: atom merupakan
materi bermuatan positif dan di
dalamnya tersebar elektron bagaikan
kismis dalam roti kismis.
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
MENURUT
Ernest Rutherford
1. ATOM TERDIRI DARI INTI
ATOM YANG BERMUATAN
POSITIF DAN ELEKTRON
YANG BERMUATAN NEGATIF
BEREDAR MENGELILINGI
INTI ATOM
2. ATOM BERSIFAT NETRAL
MUATAN POSITIF DALAM
INTI SAMA DENGAN
MUATAN NEGATIF
+ -
Jari – jari
atom
Elektron
Kulit atom
Inti atom
Ruang
hampa
Menurut Rutherford: Atom mempunyai inti yang kecil
dan pejal bermuatan positif yang berada dipusat
atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan
yang relatif jauh, sehingga sebagian besar dari atom
terdiri dari ruang hampa
SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM
MENURUT
Niels Bohr
1. Atom dalam beredar
mengeliling inti pada tingkat
energi atau kulit-kulit
tertentu
2. Atam dalam beredar
mengelilingi inti tanpa
menyerap atau memancarkan
energi kecuali kalau elektron
berpindah
Teori atom Bohr
Elektron dalam
orbital
nucleus
+
-
Elektron
Inti atom
Model Atom Niels Bohr
-
-
-
-
- -
--
- -
∑ Elektron= 2 . n2
+ K L M N O P
n = 1
n = 2
n = 3
n = 4
n = 5
n = 6
Lintasan elektron Teori atom BOHR
TEORI ATOM NIELS BOHR (TEORI ATOM MODERN)
NIELS BOHR MENGAJUKAN MODEL ATOM SEBAGAI
BERIKUT:
1. Dalam atom terdapat lintasan – lintasan tertentu
tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa
disertai pemancaran atau penyerapan energi.
Lintasan ini disebut kulit atom yang merupakan
lintasan berbentuk lingkaran dengan jari – jari
tertentu. Tiap lintasan ditandai dengan satu
bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum
utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya
yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N,
dan seterusnya.
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan –
lintasan yang diperbolehkan dan tidak boleh
berada diantara dua lintasan. Lintasan yang akan
ditempati oleh elektron bergantung pada
energinya. Pada keadaan normal (tanpa
pengaruh luar) elektron menempati pada tingkat
energi terendah yang disebut keadaan dasar
(Ground state)
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain
disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah
tertentu energi. Perpindahan elektron keklulit lebih
luar akan disertai penyerapan energi. Sebaliknya
perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan
disertai pelepasan energi.
+
Elektron
Inti atom
Model Atom : Hidrogen ( 1H1 )
-
Contoh :1
+
Elektron
Proton
Model Atom : Helium ( 2He4 )
-
-
Contoh : 2
+
Neutron
+
Elektron Kulit L
Inti atom
Model Atom Carbon ( 6 C12 )
-
-
-
--
-
Contoh : 3
+
+
+
+
+
Elektron Kulit K
TEORI ATOM MODERN ( TEORI MEKANIKA KUANTUM)
Menurut Erwin Schrodinger: Posisi dan kedudukan elektron
tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang bisa ditentukan
peluang (probabilitas) terbesar menemukan elektron. Daerah
peluang terbesar menemukan elektron disebut ORBITAL.
Teori mekanika kuantum
mempunyai persamaan
dengan teori atom Niels Bohr
dalam hal adanya tingkat –
tingkat energi (kulit – kulit )
dalam atom, tetapi berbeda
dalam hal bentuk lintasan
atau orbit
Muatan dan Massa Partikel
Penyusun Atom
Partikel
Muatan
(coloumb)
Muatan
relatif
terhadap
Proton
Massa
(sma)
Massa
relatif
terhadap
Proton
Proton +1,6 x 10-19 +1 1,67 x 10-24 1
Neutron 0 0 1,67 x 10-24 1
Elektron
-1,6 x 10-19
-1 9,11 x 10-24 1/1836 = 0
Lambang Unsur
X = Lambang Unsur
Z = Nomor Atom
A = Nomor Massa
A
Z
NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
Nomor Atom ( Z ) = Jumlah Proton
Pada Atom netral, Jumlah Proton = Jumlah elektron
Sehingga Z = Jumlah Proton (p)
= Jumlah Elektron (e)
Nomor Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron
= p + n
ISOTOP, ISOTON DAN ISOBAR
ISOTOP = Z sama, A berbeda
ISOBAR = Z berbeda, A sama
ISOTON = Z dan A berbeda, tetapi A – Z sama
= p berbeda, n sama
KONFIGURASI ELEKTRON
Adalah penyusunan elektron dalam atom
Elektron dalam atom tersusun pada kulit atom
berdasarkan tingkat energinya
Kulit ke-1 (n=1) disebut kulit K
Kulit ke-2 (n=2) disebut kulit L
Kulit ke-3 (n=3) disebut kulit M
Kulit ke-4 (n=4) disebut kulit N
Dan seterusnya sampai kulit ke-7
Konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan.
Prinsip Aufbau
ï‚— Elektron-elektron dalam atom akan menempati orbital dari tingkat
energi yang paling rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Satu
orbital dapat terisi paling banyak dua elektron.
Aturan Hund
ï‚— Untuk orbital yang memiliki tingkat orbital yang sama (misalnya
orbital p dan d) elektron akan menyebar (mengisi orbital satu per
satu) sebelum membentuk pasangannya.
Larangan Pauli
ï‚— Tidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum
yang sama. Jadi, dalam satu orbital terdapat dua buah elektron yang
memiliki harga bilangan kuantum spin (ms atau s) yang berbeda.
+
E1
E2
K
L
E3
M
E4
N
E1 < E2 < E3 < E4 dst
E5
O
33
Bilangan kuantum orbital
• Suatu orbital atom didefenisikan oleh 3
bilangan kuantum :
n ï‚® bilangan kuantum utama
l ï‚® bilangan kuantum angular
ml ï‚® bilangan kuantum magnetik
34
Bilangan kuantum
ml (magnetik) -l..0..+l Orientasi orbital
l (sudut) 0, 1, 2, .. n-1 Bentuk orbital
n (utama) 1, 2, 3, .. Ukuran orbital dan
energi = -R(1/n2)
Simbol Harga Arti fisik
Jumlah Elektron Maksimum tiap kulit
= 2n2
Kulit n Jumlah e maks
K 1 2(1)2 = 2
L 2 2(2)2 = 8
M 3 2(3)2 = 18
N 4 2(4)2 = 32
36
Urutan Pengisian Orbital
Atom Kulit K
n = 1
Kulit L
n = 2
Kulit M
n = 3
Kulit N
n = 4
1H 1
3Li 2 1
6C 2 4
12Mg 2 8 2
19K 2 8 8 1
Pengisian Elektron
Dari kulit K kemudian L, M, N dan seterusnya
Konfigurasi beberapa unsur ringan
1s 2s 2p 3p
Penggolongan Unsur
dalam Tabel Periodik
ï‚— Di Amerika Utara, pelabelan golongan
menggunakan huruf A dan B, menyertai angka
Romawi atau Arab. Sebagai contoh, golongan 7A
sering ditulis VIIA.
ï‚— Di Eropa, biasanya menggunakan juga pelabelan
kolom dari 1A hingga 8A dan dari 1B hingga 8B,
di samping pelabelan serupa dengan angka
Romawi.
ï‚— Untuk menghinari kebingungan, maka Union of
Pure and Applied Chemistry (IUPAC) menyusun
kesepakatan baru untuk pelabelan golongan
dalam tabel periodik, yaitu 1 hingga 18, tanpa
diikuti huruf A atau B.
40
SISTEM BERKALA UNSUR-UNSUR
41
Na [Ne]3s1 Si [Ne]3s23p2 Cl [Ne]3s23p5
Mg [Ne]3s2 P [Ne]3s23p3 Ar [Ne]3s23p6 =
[Ar]
Al [Ne]3s23p1 S [Ne]3s23p4
1) Semakin kecil atom, semakin sulit untuk melepaskan elektron
2) I1 < I2 < I 3 < I4 Ionisasi pertama adalah yang paling mudah
3) Elektron dalam tidak dapat diionisasi
IONISASI UNSUR-UNSUR
Elektron Valensi
• Elektron yang ada pada kulit terluar
1H 1
3Li 2 1
UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
Sifat logam dan non logam dipengaruhi oleh
elektron valensi
Unsur Logam mampu melepas elektron
menjadi bermuatan positif
Unsur non logam mampu menerima elektron
menjadi bermuatan negatif
44
METAL, NON-METAL, METALOID
1. Dalam teori atom J.J. Thomson,
muatan negatif terletak secara . . . .
a. menyatu
b. melingkar
c. Menumpuk
d. Menyebar
e. menggumpal
LATIHAN
2. Konsep inti atom pertama
kali
dikemukakanoleh . . . .
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Niels Bohr
e. Max Planck
3. Eksperimen tabung sinar
katoda menghasilkan . . . .
a. penemuan elektron
b. penemuan massaelektron
c. penemuan muatan elektron
d. penemuan massa proton
e. penemuan muatan proton
3. Kelemahan model atom Dalton
tidak dapat menerangkan . . . .
a. atom berelektron banyak
b. hubungan larutan senyawa
dengan daya hantar listrik
c. elektron tidak jatuh ke inti
d. susunan muatan positif dalam
atom
e. adanya lintasan elektron
1. Lengkapilah tabel berikut :
Lambang
Unsur
Massa
Atom
Nomor
Atom
Jumlah
Elektron
Jumlah
Proton
Jumlah
nutron
6C
6C
7N
7N
13
14
14
16
Lambang
Unsur
Massa
Atom
Nomor
Atom
Jumlah
Elektron
Jumlah
Proton
Jumlah
nutron
8O
8O
9F
10Ne
16
17
19
20
2. Dari data di atas tentukan pasangan unsur-unsur yang termasuk isotop,
isobar dan isoton !
3.Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari :
a. 8A b. 17X
16 35 _
Tata cara Penulisan Atom yang kita anut sampai sekarang menganut “ Sistem
John Jacob Berzelius “
1. Lambang atom yang penulisannya menggunakan satu huruf ditulis dengan
menggunakan huruf Kapital.
Contoh : S = Sulfur, P = Posphor, H = Hidrogen
2. Jika menggunakan dua huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf
kapital kemudian diikuti huruf kecil.
Contoh : Na = Natrium, Fe = Ferum, Au = Aurum
3. Jika menggunakan tiga huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf
besar kemudian diikuti dua huruf kecil.
Contoh : Unh = Unnil heksium, Uns = Unnil septium
Ion adalah : Kumpulan atom-atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan
menjadi dua, yaitu :
1. Kation : ion yang bermuatan listrik positif.
2. Anion : ion yang bermuatan listrik negatif.
Kation maupun Anion yang terdiri dari satu atom disebut : Ion
tunggal ( ion mono atom ), sedangkan yang terdiri dari dua atom
atau lebih disebut : Ion poli atom.
Contoh :
Kation mono atom : Na+ , K + , Ca2+ , Mg2+
Kation poli atom : ( NH4 ) + , ( H 3 O ) +
Anion mono atom : Cl- , Br- , O 2- , S 2-
Anion poli atom : ( OH ) - , ( NO3 ) - , ( SO 4 ) 2-
Contoh : Zat ( senyawa ) yang tersusun dari ion-ion.
1. Air = H2O
2. Asam sulfat = H2 SO4
3. Asam cuka = CH3COOH
4. Timbal sulfat = PbSO4
5. Garam dapur (natrium klorida) = NaCl
Molekul adalah : bagian dari suatu zat yang masih memiliki
sifat seperti zat aslinya. Molekul dibedakan menjadi
dua.
1. Molekul unsur : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-
atom sejenis. Contoh : O2 , H2 , P4 , S8
2. Molekul Senyawa : yaitu molekul yang terbentuk dari
atom-atom yang tidak sejenis. Contoh : H2 O , PbSO4 ,
NaCl , H2 SO4 , CaCO3
Untuk menghitung jumlah atom dalam molekul unsur
maupun molekul senyawa dapat dilakukan dengan cara
sbb :
1. Huruf besar dianggap satu atom.
2. Huruf besar yang diikuti huruf kecil juga dianggap satu
atom.
3. Angka dibelakang huruf, menyatakan jumlah atom.
Contoh : CO2 terbentuk dari 1 atom C dan 2 atom O.
4. Angka yang ada di belakang tanda kurung ion, sebagai
perkalian dari angka yang ada di dalam kurung . Contoh:
Ca ( NO3 )2
Sekian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (19)

Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
edo soehendro
Ìý
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
mfebri26
Ìý
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
Mastudiar Daryus
Ìý
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Dian Ningrum
Ìý
Partikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atomPartikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atom
candrawati11
Ìý
1. sistem periodik &amp; struktur atom
1. sistem periodik &amp; struktur atom1. sistem periodik &amp; struktur atom
1. sistem periodik &amp; struktur atom
IsnandaNuriskasari1
Ìý
partikel-partikel atom
partikel-partikel atompartikel-partikel atom
partikel-partikel atom
Rosyida Wongso
Ìý
Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1
apriliarahmayanti
Ìý
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
Adib Darma
Ìý
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1
welly yusup
Ìý
Atom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atomAtom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atom
aditya rakhmawan
Ìý
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
Resma Puspitasari
Ìý
Media struktur atom
Media struktur atomMedia struktur atom
Media struktur atom
Nova Simatupang
Ìý
Bab 5 atom
Bab 5 atomBab 5 atom
Bab 5 atom
Willy Chandra
Ìý
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
fawwazputro
Ìý
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
rina.kimia
Ìý
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
MIMI HERMAN
Ìý
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
edo soehendro
Ìý
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
mfebri26
Ìý
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
Mastudiar Daryus
Ìý
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPAStruktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Struktur atom,sistem periodik unsur dan ikatan kimia XI IPA
Dian Ningrum
Ìý
Partikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atomPartikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atom
candrawati11
Ìý
1. sistem periodik &amp; struktur atom
1. sistem periodik &amp; struktur atom1. sistem periodik &amp; struktur atom
1. sistem periodik &amp; struktur atom
IsnandaNuriskasari1
Ìý
partikel-partikel atom
partikel-partikel atompartikel-partikel atom
partikel-partikel atom
Rosyida Wongso
Ìý
Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1Laporan kimia smster 1
Laporan kimia smster 1
apriliarahmayanti
Ìý
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
02 kunci jawaban dan pembahasan kimia 11 a ktsp
Adib Darma
Ìý
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1
welly yusup
Ìý
Atom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atomAtom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atom
aditya rakhmawan
Ìý
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
Resma Puspitasari
Ìý
Media struktur atom
Media struktur atomMedia struktur atom
Media struktur atom
Nova Simatupang
Ìý
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
fawwazputro
Ìý
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
rina.kimia
Ìý
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
MIMI HERMAN
Ìý

Similar to 1 materi1 (20)

Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptxKimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
KistiMSolo
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
rifkyags
Ìý
Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1
EKO SUPRIYADI
Ìý
Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1
Eko Supriyadi
Ìý
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
IsnaeniKhaerunnisa
Ìý
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
IsnaeniKhaerunnisa
Ìý
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
SinCosTan5
Ìý
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptBab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
YonathanTrisnaPasuan
Ìý
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science ChemistryBab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
Ariff Shafzan
Ìý
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptxBab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
WulanYulianingrum
Ìý
Bab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptx
Bab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptxBab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptx
Bab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptx
TriDarnoPurba1
Ìý
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
Ìý
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptxSISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
ummuAhmad8
Ìý
Struktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptxStruktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptx
Soraya389563
Ìý
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptxKimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
KistiMSolo
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
Puspa Asbrew
Ìý
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
rifkyags
Ìý
Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1
EKO SUPRIYADI
Ìý
Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1
Eko Supriyadi
Ìý
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
IsnaeniKhaerunnisa
Ìý
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
SinCosTan5
Ìý
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptBab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
YonathanTrisnaPasuan
Ìý
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science ChemistryBab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
Ariff Shafzan
Ìý
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptxBab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
WulanYulianingrum
Ìý
Bab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptx
Bab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptxBab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptx
Bab-2-Struktur-Atom-dan-Sistem-Periodik (1).pptx
TriDarnoPurba1
Ìý
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
Ìý
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptxSISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
SISTEM PERIODIK UNSUR.pptx
ummuAhmad8
Ìý
Struktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptxStruktur_Atom_dan_Sist.pptx
Struktur_Atom_dan_Sist.pptx
Soraya389563
Ìý

More from Mario Yuven (20)

materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
 materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta... materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
Mario Yuven
Ìý
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
Ìý
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatanMateri Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
Ìý
materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
 materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta... materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
materi-kuliah-komputasi-tambang-kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta...
Mario Yuven
Ìý
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
materi-kuliah-komputasi-tambang kuliah-teknik-pertambangan-sttnas-yogyakarta-...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_08...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_07...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_ Coal sttnas supandi_2014_0...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Mario Yuven
Ìý
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_01...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
Ìý
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatanMateri Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
Ìý
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
Ìý

1 materi1

  • 2. ï‚– ï‚™ StrukturAtom ï‚™ Struktur dan Sifat Bahan (gas, cair, padat) ï‚™ Konsep Dasar Reaksi Kimia ï‚™ Stoikhiometri ï‚™ Energi (entalpi, entropi) MATERI
  • 3. ï‚– ï‚™ Mohan, B.H., 1975, University Chemistry, Adison Wesley Publishing Company, 3rd ed. ï‚™ Sienko, M.J. and Plane, R.A., 1974, Chemical Principle and Properties, Mc.Graw Hill & Kogakusha Ltd, 2nd ed. ï‚™ Swift, T.J., 1975, Principle Chemistry, Mc.Graw Hill Inc LITERATUR
  • 4. Pembelajaran 1: 1. Pengertian Atom, Unsur, molekul, Senyawa 2. Struktur Atom, Sistem Periodik 3. Konfigurasi Elektron
  • 5. Zat Murni Unsur Senyawa Logam Non Logam Atom Molekul
  • 6. Materi = Zat Partikel Zat Molekul = Senyawa Atom = Unsur Ion Partikel Pembentuk Atom + ( Kation ) - ( Anion ) Proton Elektron Neutron
  • 7. PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI ATOM ATOM ADALAH BAGIAN YANG PALING KECIL DARI SUATU ZAT YANG TIDAK DAPAT DIBAGI BAGI LAGI
  • 8. SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT John Dalton ATOM ADALAH BAGIAN YANG TERKECIL DARI SUATU BENDA ATOM TIDAK DAPAT DICIPTAKAN DAN DIMUSNAHKAN ATOM-ATOM BERGABUNG MEMBENTUK SENYAWA DENGAN PERBANDINGAN YANG TETAP
  • 10. SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT Joseph John Thompson ATOM BERBENTUK SEPERTI BOLA YANG BERMUATAN POSITIF DAN ELEKTRON- ELEKTRON TERSEBAR DALAM BOLA TERSEBUT ELECTRON
  • 11. SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM ANALOG TEORI ATOM THOMSON ADALAH MODEL ATOM ROTI KISMIS ATAU PUDING DIMANA ELEKTRON TERSEBAR DALAM ATOM SEPERTI KISMIS DALAM ROTI KISMIS
  • 12. - - - - - - - - - - - - - - -- - Elektron Materi bermuatan positif Menurut Thomson: atom merupakan materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.
  • 13. SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT Ernest Rutherford 1. ATOM TERDIRI DARI INTI ATOM YANG BERMUATAN POSITIF DAN ELEKTRON YANG BERMUATAN NEGATIF BEREDAR MENGELILINGI INTI ATOM 2. ATOM BERSIFAT NETRAL MUATAN POSITIF DALAM INTI SAMA DENGAN MUATAN NEGATIF
  • 14. + - Jari – jari atom Elektron Kulit atom Inti atom Ruang hampa Menurut Rutherford: Atom mempunyai inti yang kecil dan pejal bermuatan positif yang berada dipusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan yang relatif jauh, sehingga sebagian besar dari atom terdiri dari ruang hampa
  • 15. SEJARAH PERKEMBANGAN ATOM MENURUT Niels Bohr 1. Atom dalam beredar mengeliling inti pada tingkat energi atau kulit-kulit tertentu 2. Atam dalam beredar mengelilingi inti tanpa menyerap atau memancarkan energi kecuali kalau elektron berpindah
  • 16. Teori atom Bohr Elektron dalam orbital nucleus
  • 17. + - Elektron Inti atom Model Atom Niels Bohr - - - - - - -- - - ∑ Elektron= 2 . n2
  • 18. + K L M N O P n = 1 n = 2 n = 3 n = 4 n = 5 n = 6 Lintasan elektron Teori atom BOHR
  • 19. TEORI ATOM NIELS BOHR (TEORI ATOM MODERN) NIELS BOHR MENGAJUKAN MODEL ATOM SEBAGAI BERIKUT: 1. Dalam atom terdapat lintasan – lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan ini disebut kulit atom yang merupakan lintasan berbentuk lingkaran dengan jari – jari tertentu. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya.
  • 20. 2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan – lintasan yang diperbolehkan dan tidak boleh berada diantara dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati oleh elektron bergantung pada energinya. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar) elektron menempati pada tingkat energi terendah yang disebut keadaan dasar (Ground state)
  • 21. 3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi. Perpindahan elektron keklulit lebih luar akan disertai penyerapan energi. Sebaliknya perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai pelepasan energi.
  • 22. + Elektron Inti atom Model Atom : Hidrogen ( 1H1 ) - Contoh :1
  • 23. + Elektron Proton Model Atom : Helium ( 2He4 ) - - Contoh : 2 + Neutron
  • 24. + Elektron Kulit L Inti atom Model Atom Carbon ( 6 C12 ) - - - -- - Contoh : 3 + + + + + Elektron Kulit K
  • 25. TEORI ATOM MODERN ( TEORI MEKANIKA KUANTUM) Menurut Erwin Schrodinger: Posisi dan kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang bisa ditentukan peluang (probabilitas) terbesar menemukan elektron. Daerah peluang terbesar menemukan elektron disebut ORBITAL. Teori mekanika kuantum mempunyai persamaan dengan teori atom Niels Bohr dalam hal adanya tingkat – tingkat energi (kulit – kulit ) dalam atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk lintasan atau orbit
  • 26. Muatan dan Massa Partikel Penyusun Atom Partikel Muatan (coloumb) Muatan relatif terhadap Proton Massa (sma) Massa relatif terhadap Proton Proton +1,6 x 10-19 +1 1,67 x 10-24 1 Neutron 0 0 1,67 x 10-24 1 Elektron -1,6 x 10-19 -1 9,11 x 10-24 1/1836 = 0
  • 27. Lambang Unsur X = Lambang Unsur Z = Nomor Atom A = Nomor Massa A Z
  • 28. NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA Nomor Atom ( Z ) = Jumlah Proton Pada Atom netral, Jumlah Proton = Jumlah elektron Sehingga Z = Jumlah Proton (p) = Jumlah Elektron (e) Nomor Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron = p + n
  • 29. ISOTOP, ISOTON DAN ISOBAR ISOTOP = Z sama, A berbeda ISOBAR = Z berbeda, A sama ISOTON = Z dan A berbeda, tetapi A – Z sama = p berbeda, n sama
  • 30. KONFIGURASI ELEKTRON Adalah penyusunan elektron dalam atom Elektron dalam atom tersusun pada kulit atom berdasarkan tingkat energinya Kulit ke-1 (n=1) disebut kulit K Kulit ke-2 (n=2) disebut kulit L Kulit ke-3 (n=3) disebut kulit M Kulit ke-4 (n=4) disebut kulit N Dan seterusnya sampai kulit ke-7
  • 31. Konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan. Prinsip Aufbau ï‚— Elektron-elektron dalam atom akan menempati orbital dari tingkat energi yang paling rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Satu orbital dapat terisi paling banyak dua elektron. Aturan Hund ï‚— Untuk orbital yang memiliki tingkat orbital yang sama (misalnya orbital p dan d) elektron akan menyebar (mengisi orbital satu per satu) sebelum membentuk pasangannya. Larangan Pauli ï‚— Tidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Jadi, dalam satu orbital terdapat dua buah elektron yang memiliki harga bilangan kuantum spin (ms atau s) yang berbeda.
  • 32. + E1 E2 K L E3 M E4 N E1 < E2 < E3 < E4 dst E5 O
  • 33. 33 Bilangan kuantum orbital • Suatu orbital atom didefenisikan oleh 3 bilangan kuantum : n ï‚® bilangan kuantum utama l ï‚® bilangan kuantum angular ml ï‚® bilangan kuantum magnetik
  • 34. 34 Bilangan kuantum ml (magnetik) -l..0..+l Orientasi orbital l (sudut) 0, 1, 2, .. n-1 Bentuk orbital n (utama) 1, 2, 3, .. Ukuran orbital dan energi = -R(1/n2) Simbol Harga Arti fisik
  • 35. Jumlah Elektron Maksimum tiap kulit = 2n2 Kulit n Jumlah e maks K 1 2(1)2 = 2 L 2 2(2)2 = 8 M 3 2(3)2 = 18 N 4 2(4)2 = 32
  • 37. Atom Kulit K n = 1 Kulit L n = 2 Kulit M n = 3 Kulit N n = 4 1H 1 3Li 2 1 6C 2 4 12Mg 2 8 2 19K 2 8 8 1 Pengisian Elektron Dari kulit K kemudian L, M, N dan seterusnya
  • 38. Konfigurasi beberapa unsur ringan 1s 2s 2p 3p
  • 39. Penggolongan Unsur dalam Tabel Periodik ï‚— Di Amerika Utara, pelabelan golongan menggunakan huruf A dan B, menyertai angka Romawi atau Arab. Sebagai contoh, golongan 7A sering ditulis VIIA. ï‚— Di Eropa, biasanya menggunakan juga pelabelan kolom dari 1A hingga 8A dan dari 1B hingga 8B, di samping pelabelan serupa dengan angka Romawi. ï‚— Untuk menghinari kebingungan, maka Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) menyusun kesepakatan baru untuk pelabelan golongan dalam tabel periodik, yaitu 1 hingga 18, tanpa diikuti huruf A atau B.
  • 41. 41 Na [Ne]3s1 Si [Ne]3s23p2 Cl [Ne]3s23p5 Mg [Ne]3s2 P [Ne]3s23p3 Ar [Ne]3s23p6 = [Ar] Al [Ne]3s23p1 S [Ne]3s23p4 1) Semakin kecil atom, semakin sulit untuk melepaskan elektron 2) I1 < I2 < I 3 < I4 Ionisasi pertama adalah yang paling mudah 3) Elektron dalam tidak dapat diionisasi IONISASI UNSUR-UNSUR
  • 42. Elektron Valensi • Elektron yang ada pada kulit terluar 1H 1 3Li 2 1
  • 43. UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM Sifat logam dan non logam dipengaruhi oleh elektron valensi Unsur Logam mampu melepas elektron menjadi bermuatan positif Unsur non logam mampu menerima elektron menjadi bermuatan negatif
  • 45. 1. Dalam teori atom J.J. Thomson, muatan negatif terletak secara . . . . a. menyatu b. melingkar c. Menumpuk d. Menyebar e. menggumpal LATIHAN
  • 46. 2. Konsep inti atom pertama kali dikemukakanoleh . . . . a. Dalton b. Thomson c. Rutherford d. Niels Bohr e. Max Planck
  • 47. 3. Eksperimen tabung sinar katoda menghasilkan . . . . a. penemuan elektron b. penemuan massaelektron c. penemuan muatan elektron d. penemuan massa proton e. penemuan muatan proton
  • 48. 3. Kelemahan model atom Dalton tidak dapat menerangkan . . . . a. atom berelektron banyak b. hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik c. elektron tidak jatuh ke inti d. susunan muatan positif dalam atom e. adanya lintasan elektron
  • 49. 1. Lengkapilah tabel berikut : Lambang Unsur Massa Atom Nomor Atom Jumlah Elektron Jumlah Proton Jumlah nutron 6C 6C 7N 7N 13 14 14 16
  • 50. Lambang Unsur Massa Atom Nomor Atom Jumlah Elektron Jumlah Proton Jumlah nutron 8O 8O 9F 10Ne 16 17 19 20 2. Dari data di atas tentukan pasangan unsur-unsur yang termasuk isotop, isobar dan isoton !
  • 51. 3.Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari : a. 8A b. 17X 16 35 _
  • 52. Tata cara Penulisan Atom yang kita anut sampai sekarang menganut “ Sistem John Jacob Berzelius “ 1. Lambang atom yang penulisannya menggunakan satu huruf ditulis dengan menggunakan huruf Kapital. Contoh : S = Sulfur, P = Posphor, H = Hidrogen 2. Jika menggunakan dua huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf kapital kemudian diikuti huruf kecil. Contoh : Na = Natrium, Fe = Ferum, Au = Aurum 3. Jika menggunakan tiga huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf besar kemudian diikuti dua huruf kecil. Contoh : Unh = Unnil heksium, Uns = Unnil septium
  • 53. Ion adalah : Kumpulan atom-atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Kation : ion yang bermuatan listrik positif. 2. Anion : ion yang bermuatan listrik negatif. Kation maupun Anion yang terdiri dari satu atom disebut : Ion tunggal ( ion mono atom ), sedangkan yang terdiri dari dua atom atau lebih disebut : Ion poli atom. Contoh : Kation mono atom : Na+ , K + , Ca2+ , Mg2+ Kation poli atom : ( NH4 ) + , ( H 3 O ) + Anion mono atom : Cl- , Br- , O 2- , S 2- Anion poli atom : ( OH ) - , ( NO3 ) - , ( SO 4 ) 2-
  • 54. Contoh : Zat ( senyawa ) yang tersusun dari ion-ion. 1. Air = H2O 2. Asam sulfat = H2 SO4 3. Asam cuka = CH3COOH 4. Timbal sulfat = PbSO4 5. Garam dapur (natrium klorida) = NaCl
  • 55. Molekul adalah : bagian dari suatu zat yang masih memiliki sifat seperti zat aslinya. Molekul dibedakan menjadi dua. 1. Molekul unsur : yaitu molekul yang terbentuk dari atom- atom sejenis. Contoh : O2 , H2 , P4 , S8 2. Molekul Senyawa : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom yang tidak sejenis. Contoh : H2 O , PbSO4 , NaCl , H2 SO4 , CaCO3
  • 56. Untuk menghitung jumlah atom dalam molekul unsur maupun molekul senyawa dapat dilakukan dengan cara sbb : 1. Huruf besar dianggap satu atom. 2. Huruf besar yang diikuti huruf kecil juga dianggap satu atom. 3. Angka dibelakang huruf, menyatakan jumlah atom. Contoh : CO2 terbentuk dari 1 atom C dan 2 atom O. 4. Angka yang ada di belakang tanda kurung ion, sebagai perkalian dari angka yang ada di dalam kurung . Contoh: Ca ( NO3 )2