際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
INFRASTRUCTURE MAINTENANCE
[TRACK & BRIDGE]
Dicky Arisikam
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
UU No. 23
Tahun 2007
Tentang
Perkeretaapian
Peraturan
Pemerintah,
Peraturan
Menteri
Dasar Hukum
1
DJKA
Perkeretaapian
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan sarana, prasarana,
dan fasilitas penunjang kereta api untuk penyelenggaraan angkutan
kereta api yang disusun dalam satu sistem (UU No. 23 Tahun 2007)
Prasarana milik
Pemerintah
(DJKA)
Sarana milik KAI
(Disertifikasi DJKA)
KAI menjalankan
sarananya pada
prasarana milik
Pemerintah, maka KAI
dikenakan TAC
(Track Access Charge)
KAI menjalankan KA
mendapatkan PSO
(Public Service Obligation)
KAI ditugaskan oleh Pemerintah untuk
merawat prasarananya melalui IMO
(Infrastructure Maintenance Operation)
Pengelolaan
Perkeretaapian
di Indonesia
2
Organisasi
PT KAI
3
4
Wilayah Jalur KA Aktif Jalur KA Non-Aktif
P. Jawa 2.893,00 km 3.026,31 km
P. Sumatera 1.176,40 km 681,96 km
Total
4.069,40 km 3.708,00 km
7.777,40 km
Aset Jalan Rel
& Jembatan
Wilayah
Bangunan Hikmat (BH)
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Non-Kelas
P. Jawa 1.665 1.054 7.491 381
P. Sumatera 259 122 2.617 53
Total
1.924 1.176 10.108 434
13.642
4
Aset Jalan Rel
& Jembatan
Aset Jembatan KA dibedakan menjadi 3 kelas :
Jembatan kelas 1 : Jembatan Baja
Jembatan kelas 2 : Jembatan Beton
Jembatan kelas 3 : Jembatan Kecil
Non-Kelas : Terowongan
5
Wheel & Rail
Interface
Derailment :
L/V > 1.20
(UIC Standard)
6
Manajemen
Perawatan
Jalan Rel
Quality
Time
Batas
Toleransi
0 1 2 3
A
B
C
D
Umur
Rencana
6
Manajemen
Perawatan
Jalan Rel
[1]
Assets
Inventory
[2]
Inspection
[3]
Budgeting
Plan
[4]
Action Plan
[5]
Controlling
[6]
Evaluation
6
Manajemen
Perawatan
Jalan Rel
Perawatan
Geometri
Perbaikan &
Penggantian Material
Mekanik
Semi Mekanik
MTT PBR HTT
7
Perawatan
Jalan Rel
Perawatan Jalan Rel :
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
(Perbaikan / Penggantian)
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Acuan :
1. PM 60 Tahun 2012 Persyaratan
Teknik Jalur KA
2. PD 10 Tahun 1986 Perencanaan
Konstruksi Jalan Rel
3. PD 10A Perawatan Jalan Rel
Dengan Lebar 1067 mm
Lebar Jalur
Lebar Jalur Beban
1435 mm (Standard Gauge) 22,5 Ton
1067 mm (Narrow Gauge) 18 Ton
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Lurusan
Prinsip :
1. Rata antara rel kiri & kanan (Pekerjaan
angkatan / Lifting)
2. Lurus (Pekerjaan listringan / Lining)
3. Lebar jalur = 1067 mm (narrow gauge)
4. Kecepatan max = 120 km/jam
5. Ruang bebas terpenuhi
6. Kelandaian
 0-10 permil lintas datar, 10-40 permil lintas
pegunungan, 40-80 permil rel dengan gigi
 1,5 permil di emplasemen
7
Perawatan
Jalan Rel
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Lurusan
7
Perawatan
Jalan Rel
Rata antara rel kiri &
kanan (Pekerjaan
angkatan / Lifting)
Lurus (Pekerjaan
listringan / Lining)
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Lengkung
Prinsip :
1. Kecepatan max, V = 120
km/jam
2. Radius, R
3. Pertinggian / Superelevasi
h.normal = (5,95 x V2) / R
h.max = 110 mm
4. Panjang Lengkung Alih (PLA)
PLA = 0,01 x h x V
5. Lebar jalur  sesuai R
6. Ruang bebas terpenuhi
h (pertinggian)
REL DALAM
REL LUAR
7
Perawatan
Jalan Rel
1. Perawatan
Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Skilu
Skilu :
Apabila terjadi penurunan
rel pada salah satu roda
(D), maka roda tersebut (D)
tidak akan menyentuh rel
karena posisinya sebidang
dengan 3 roda lainnya (A,
B, C), perbedaan tersebut
terjadi dalam jarak 3 m
atau 6 bantalan.
A, B, C, D adalah roda
dalam 1 bogie.
7
Perawatan
Jalan Rel
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Rel & Wesel
G
a
r
i
s
s
i
n
g
g
u
n
g
p
a
d
a
r
e
l
e a
Aus maksimum yang diijinkan
R.42
R.50
R.54
R.60
13
15
15
15
10
12
12
12
e maks
(mm)
a maks
(mm)
Fungsi rel:
a. Mengarahkan roda kereta api.
b. Menerima beban vertikal maupun horizontal dari
roda, lalu mendistribusikannya ke pelat landas
dan bantalan.
c. Sebagai penghantar arus listrik untuk
persinyalan elektrik.
7
Perawatan
Jalan Rel
Kerusakan rel / wesel:
Jika rel atau wesel rusak /
aus melebihi batas toleransi,
maka diperbaiki atau diganti.
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat
Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Alat Penambat
a. Menambatkan rel
pada bantalan
sehingga kedudukan
rel tetap pada
tempatnya, kokoh dan
tidak bergeser.
b. Membatasi pemuaian
pada Rel Panjang
Menerus (RPM).
c. Mempertahankan
lebar jalur dan
kemiringan rel.
Fungsi alat penambat:
Kerusakan alat penambat:
Jika alat penambat rusak / kendor (tidak menjepit / clamping force), maka diperbaiki
(dikencengin) atau diganti.
7
Perawatan
Jalan Rel
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Sambungan Bantalan
7
Perawatan
Jalan Rel
Kerusakan bantalan:
Jika bantalan rusak, maka
diganti
Kerusakan las:
Jika las putus, las
ulang
Kerusakan pelat
sambung:
Dikencangin baut /
diganti
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Balas & Sub-Balas
7
Perawatan
Jalan Rel
Perawatan Balas:
 Balas mati atau kotor,
maka dikuras dan
diganti
 Balas kurang, maka
ditambah
 Balas dipadatkan
dengan HTT atau MTT
 Profil balas dengan PBR
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Balas & Sub-Balas
7
Perawatan
Jalan Rel
Gerbong Balas Track Gauge
HTT
PBR
MTT
MTT
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Sub-Grade & Drainase
7
Perawatan
Jalan Rel
1. Perawatan Geometri
a. Lurusan
b. Lengkung
2. Perawatan Material
a. Rel & Wesel
b. Alat Penambat
c. Sambungan
d. Bantalan
e. Balas
f. Sub-Balas
g. Sub-Grade
h. Drainase
Sub-Grade & Drainase
7
Perawatan
Jalan Rel
Km 206 Gls-Spc
Divre IV Tnk
Kejadian :
28 April
2023
KA Pertama
Lewat :
30 April
2023
8
Perawatan
Jembatan
Secara umum perawatan
terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Perawatan Berkala (Time
Based)
a. Pendugaan Dasar
Sungai
b. Pengecatan Spot
Repair
c. Memutar Rol Andas
Baja
d. Pengecatan Andas
Baja
e. Normalisasi Saluran
f. K3
2. Perawatan Mengembalikan
Fungsi (Condition Based)
a. Perawatan Andas Baja
b. Perawatan Andas
Beton
c. Perawatan Baja / Paku
Sumbat
d. Perawatan Cat
e. Perawatan Pangkal /
Pilar
f. Hidrolika Sungai
g. Penyetelan Jembatan
8
Perawatan
Jembatan
Ruang Bebas
9
Ruang Bebas
Track Quality Index (TQI)
10
Kereta Ukur
Kereta Ukur
mengukur kondisi geometri jalan rel : angkatan
kiri/kanan, listringan kiri/kanan, skilu, peninggian
danlebar sepur.
Nilai TQI
Kat 1 : TQI  20  100km/h  V < 120 km/h
Kat 2 : 20 < TQI  35  80 km/h  V < 100 km/h
Kat 3 : 35 < TQI  50  60 km/h  V < 80 km/h
Kat 4 : TQI >50  V < 60 km/h
Bratasena, 1995
(EM-120 No.109)
Sumatera Selatan
Yudhistira, 2007
(HKPW U-76501)
Sumatera Utara
Yudhistira, 2007
(HKPW U-76501)
Sumatera Utara
11
Future
Maintenance ReliabilityAvailabilityMaintainabilitySafety
Digital Twin
11
Future
Maintenance
Transformasi
& Inovasi
12
01. DAILY INSPECTION
ICT Utilization
02. ACCELEROMETER
Pemeriksaan Geometri
Transformasi
& Inovasi
12
03. TRANER (TRACK SCANNER)
Pemeriksaan Material
Transformasi
& Inovasi
12
04. NATURAL DISASTER MITIGATION
(Track Monitoring Sensor)
Transformasi
& Inovasi
12
05. MOBILE APPLICATION FOR TRACK INSPECTION
Transformasi
& Inovasi
12
06. PENDATAAN ASET BERBASIS DIGITAL
Transformasi
& Inovasi
12
07. FACILITY MONITORING SYSTEM
Transformasi
& Inovasi
12
08. PEDAS
(Penduga Dasar Sungai)
Transformasi
& Inovasi
12
LRT Palembang LRT Jabodebek
Kereta Cepat Jakarta Bandung KRL Yogjakarta Solo
Transformasi
& Inovasi
12
B
E
F
O
R
E
A
F
T
E
R
Parkir
Penataan
Dalam KA
Penataan
Luar KA
Penutupan
Perlintasan
Transformasi
& Inovasi
12
B
E
F
O
R
E
A
F
T
E
R
1 Kursi 1
Penumpang
Penataan
Stasiun
Penataan
Toilet
Pembelian
Tiket
Transformasi
& Inovasi
12
 PT KAI sangat serius dan tanpa toleransi terhadap KESELAMATAN
 Anda adalah prioritas kami bukan sekedar slogan tapi KERJA KERAS
 Ayo Naik Kereta Api karena ini moda yang paling SELAMAT DAN AMAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010
Lis Theeii Yaa
Pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancangPondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang
Intan Denada Putri
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Harsanty Seran
jembatan
jembatanjembatan
jembatan
Sudarto Gembelelite
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
NUR SETIAJI
Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )
Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )
Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )
Om Gama Ayah Nanda
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
Pawanto Atmajaya
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
dpibskanida
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
tanchul
Kadar aspal
Kadar aspalKadar aspal
Kadar aspal
zulki zul
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
muhammad hasan
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan
udin2234
Program peningkatan keselamatan perkeretaapian hermanto dwiatmoko
Program peningkatan keselamatan perkeretaapian   hermanto dwiatmokoProgram peningkatan keselamatan perkeretaapian   hermanto dwiatmoko
Program peningkatan keselamatan perkeretaapian hermanto dwiatmoko
Indonesia Infrastructure Initiative
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedungKegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
HerLiana Sidabutar
SNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdf
SNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdfSNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdf
SNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdf
MuhammadLuthfi995084
perancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalanperancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalan
Deri
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
ikhwan215
Material jalan 2
Material jalan 2Material jalan 2
Material jalan 2
Githa Maharani
Analisa ac wc-asb-t-6-cm
Analisa  ac wc-asb-t-6-cmAnalisa  ac wc-asb-t-6-cm
Analisa ac wc-asb-t-6-cm
Andis Iskandar
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Harsanty Seran
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
NUR SETIAJI
Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )
Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )
Dimensi Angkutan Barang ( 2008 )
Om Gama Ayah Nanda
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
Pawanto Atmajaya
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.pptBahan Perkerasan Jalan.ppt
Bahan Perkerasan Jalan.ppt
dpibskanida
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
tanchul
Kadar aspal
Kadar aspalKadar aspal
Kadar aspal
zulki zul
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
muhammad hasan
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan
4bf1a modul 1_-_pengantar_preservasi_jalan
udin2234
Program peningkatan keselamatan perkeretaapian hermanto dwiatmoko
Program peningkatan keselamatan perkeretaapian   hermanto dwiatmokoProgram peningkatan keselamatan perkeretaapian   hermanto dwiatmoko
Program peningkatan keselamatan perkeretaapian hermanto dwiatmoko
Indonesia Infrastructure Initiative
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedungKegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
Kegagalan dalam konstruksi bangunan gedung
HerLiana Sidabutar
SNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdf
SNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdfSNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdf
SNI 3638-2012-Kuat Tekan Bebas-.pdf
MuhammadLuthfi995084
perancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalanperancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalan
Deri
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
ikhwan215
Analisa ac wc-asb-t-6-cm
Analisa  ac wc-asb-t-6-cmAnalisa  ac wc-asb-t-6-cm
Analisa ac wc-asb-t-6-cm
Andis Iskandar

Similar to 230729 _ Perawatan Prasarana Jalan Rel.pdf (20)

JALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdfJALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdf
AkmalFikri24
Perencanaan Jalan Rel
Perencanaan Jalan RelPerencanaan Jalan Rel
Perencanaan Jalan Rel
nhanif336
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksiMateri P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
MuchamadAbdulKholiq
tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7
tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7
tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7
ArbyKobenk
REL.ppt
REL.pptREL.ppt
REL.ppt
RizkiNizCkyProgress
OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
Megadwi14
easier to life
easier to lifeeasier to life
easier to life
AlifkasuryaPratama
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Fardi Kalumata
Shaft plumbing
Shaft plumbingShaft plumbing
Shaft plumbing
Sylvester Saragih
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATANKONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
AgusPratama24
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kaku
eniwijayanti
1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan
F Aizal Aji Nugroho
Rekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptx
Rekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptxRekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptx
Rekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptx
fikrimohammad007
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Kevin Ferdinand
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Avivatun Niswah
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Avivatun Niswah
ppt baru.pptx
ppt baru.pptxppt baru.pptx
ppt baru.pptx
Mutikk1
68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdf68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdf
BasirMedany
68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdf68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdf
BasirMedany
JALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdfJALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdf
AkmalFikri24
Perencanaan Jalan Rel
Perencanaan Jalan RelPerencanaan Jalan Rel
Perencanaan Jalan Rel
nhanif336
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksiMateri P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
MuchamadAbdulKholiq
tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7
tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7
tugas powerpoint ahli muda jembatan jenjang 7
ArbyKobenk
OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OK際際滷-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
Megadwi14
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)
Fardi Kalumata
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATANKONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
AgusPratama24
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kaku
eniwijayanti
1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan1556525088perencanaan jembatan
1556525088perencanaan jembatan
F Aizal Aji Nugroho
Rekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptx
Rekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptxRekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptx
Rekayasa Jalan/Rel Kereta Api dalam Ilmu Sipil.pptx
fikrimohammad007
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Kevin Ferdinand
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Tugas pjr (perencanaan tebal perkerasan)
Avivatun Niswah
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Avivatun Niswah
ppt baru.pptx
ppt baru.pptxppt baru.pptx
ppt baru.pptx
Mutikk1
68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdf68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdf
BasirMedany
68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdf68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdf
BasirMedany

Recently uploaded (6)

Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.pptTraining Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
Training Managemen-gawat-darurat-1-ppt.ppt
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset

230729 _ Perawatan Prasarana Jalan Rel.pdf

  • 1. INFRASTRUCTURE MAINTENANCE [TRACK & BRIDGE] Dicky Arisikam PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • 2. UU No. 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Dasar Hukum 1 DJKA Perkeretaapian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang kereta api untuk penyelenggaraan angkutan kereta api yang disusun dalam satu sistem (UU No. 23 Tahun 2007)
  • 3. Prasarana milik Pemerintah (DJKA) Sarana milik KAI (Disertifikasi DJKA) KAI menjalankan sarananya pada prasarana milik Pemerintah, maka KAI dikenakan TAC (Track Access Charge) KAI menjalankan KA mendapatkan PSO (Public Service Obligation) KAI ditugaskan oleh Pemerintah untuk merawat prasarananya melalui IMO (Infrastructure Maintenance Operation) Pengelolaan Perkeretaapian di Indonesia 2
  • 5. 4 Wilayah Jalur KA Aktif Jalur KA Non-Aktif P. Jawa 2.893,00 km 3.026,31 km P. Sumatera 1.176,40 km 681,96 km Total 4.069,40 km 3.708,00 km 7.777,40 km Aset Jalan Rel & Jembatan Wilayah Bangunan Hikmat (BH) Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Non-Kelas P. Jawa 1.665 1.054 7.491 381 P. Sumatera 259 122 2.617 53 Total 1.924 1.176 10.108 434 13.642
  • 6. 4 Aset Jalan Rel & Jembatan Aset Jembatan KA dibedakan menjadi 3 kelas : Jembatan kelas 1 : Jembatan Baja Jembatan kelas 2 : Jembatan Beton Jembatan kelas 3 : Jembatan Kecil Non-Kelas : Terowongan
  • 7. 5 Wheel & Rail Interface Derailment : L/V > 1.20 (UIC Standard)
  • 11. 7 Perawatan Jalan Rel Perawatan Jalan Rel : 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material (Perbaikan / Penggantian) a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Acuan : 1. PM 60 Tahun 2012 Persyaratan Teknik Jalur KA 2. PD 10 Tahun 1986 Perencanaan Konstruksi Jalan Rel 3. PD 10A Perawatan Jalan Rel Dengan Lebar 1067 mm Lebar Jalur Lebar Jalur Beban 1435 mm (Standard Gauge) 22,5 Ton 1067 mm (Narrow Gauge) 18 Ton
  • 12. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Lurusan Prinsip : 1. Rata antara rel kiri & kanan (Pekerjaan angkatan / Lifting) 2. Lurus (Pekerjaan listringan / Lining) 3. Lebar jalur = 1067 mm (narrow gauge) 4. Kecepatan max = 120 km/jam 5. Ruang bebas terpenuhi 6. Kelandaian 0-10 permil lintas datar, 10-40 permil lintas pegunungan, 40-80 permil rel dengan gigi 1,5 permil di emplasemen 7 Perawatan Jalan Rel
  • 13. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Lurusan 7 Perawatan Jalan Rel Rata antara rel kiri & kanan (Pekerjaan angkatan / Lifting) Lurus (Pekerjaan listringan / Lining)
  • 14. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Lengkung Prinsip : 1. Kecepatan max, V = 120 km/jam 2. Radius, R 3. Pertinggian / Superelevasi h.normal = (5,95 x V2) / R h.max = 110 mm 4. Panjang Lengkung Alih (PLA) PLA = 0,01 x h x V 5. Lebar jalur sesuai R 6. Ruang bebas terpenuhi h (pertinggian) REL DALAM REL LUAR 7 Perawatan Jalan Rel
  • 15. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Skilu Skilu : Apabila terjadi penurunan rel pada salah satu roda (D), maka roda tersebut (D) tidak akan menyentuh rel karena posisinya sebidang dengan 3 roda lainnya (A, B, C), perbedaan tersebut terjadi dalam jarak 3 m atau 6 bantalan. A, B, C, D adalah roda dalam 1 bogie. 7 Perawatan Jalan Rel
  • 16. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Rel & Wesel G a r i s s i n g g u n g p a d a r e l e a Aus maksimum yang diijinkan R.42 R.50 R.54 R.60 13 15 15 15 10 12 12 12 e maks (mm) a maks (mm) Fungsi rel: a. Mengarahkan roda kereta api. b. Menerima beban vertikal maupun horizontal dari roda, lalu mendistribusikannya ke pelat landas dan bantalan. c. Sebagai penghantar arus listrik untuk persinyalan elektrik. 7 Perawatan Jalan Rel Kerusakan rel / wesel: Jika rel atau wesel rusak / aus melebihi batas toleransi, maka diperbaiki atau diganti.
  • 17. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Alat Penambat a. Menambatkan rel pada bantalan sehingga kedudukan rel tetap pada tempatnya, kokoh dan tidak bergeser. b. Membatasi pemuaian pada Rel Panjang Menerus (RPM). c. Mempertahankan lebar jalur dan kemiringan rel. Fungsi alat penambat: Kerusakan alat penambat: Jika alat penambat rusak / kendor (tidak menjepit / clamping force), maka diperbaiki (dikencengin) atau diganti. 7 Perawatan Jalan Rel
  • 18. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Sambungan Bantalan 7 Perawatan Jalan Rel Kerusakan bantalan: Jika bantalan rusak, maka diganti Kerusakan las: Jika las putus, las ulang Kerusakan pelat sambung: Dikencangin baut / diganti
  • 19. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Balas & Sub-Balas 7 Perawatan Jalan Rel Perawatan Balas: Balas mati atau kotor, maka dikuras dan diganti Balas kurang, maka ditambah Balas dipadatkan dengan HTT atau MTT Profil balas dengan PBR
  • 20. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Balas & Sub-Balas 7 Perawatan Jalan Rel Gerbong Balas Track Gauge HTT PBR MTT MTT
  • 21. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Sub-Grade & Drainase 7 Perawatan Jalan Rel
  • 22. 1. Perawatan Geometri a. Lurusan b. Lengkung 2. Perawatan Material a. Rel & Wesel b. Alat Penambat c. Sambungan d. Bantalan e. Balas f. Sub-Balas g. Sub-Grade h. Drainase Sub-Grade & Drainase 7 Perawatan Jalan Rel Km 206 Gls-Spc Divre IV Tnk Kejadian : 28 April 2023 KA Pertama Lewat : 30 April 2023
  • 23. 8 Perawatan Jembatan Secara umum perawatan terbagi menjadi 2 yaitu : 1. Perawatan Berkala (Time Based) a. Pendugaan Dasar Sungai b. Pengecatan Spot Repair c. Memutar Rol Andas Baja d. Pengecatan Andas Baja e. Normalisasi Saluran f. K3 2. Perawatan Mengembalikan Fungsi (Condition Based) a. Perawatan Andas Baja b. Perawatan Andas Beton c. Perawatan Baja / Paku Sumbat d. Perawatan Cat e. Perawatan Pangkal / Pilar f. Hidrolika Sungai g. Penyetelan Jembatan
  • 26. Track Quality Index (TQI) 10 Kereta Ukur Kereta Ukur mengukur kondisi geometri jalan rel : angkatan kiri/kanan, listringan kiri/kanan, skilu, peninggian danlebar sepur. Nilai TQI Kat 1 : TQI 20 100km/h V < 120 km/h Kat 2 : 20 < TQI 35 80 km/h V < 100 km/h Kat 3 : 35 < TQI 50 60 km/h V < 80 km/h Kat 4 : TQI >50 V < 60 km/h Bratasena, 1995 (EM-120 No.109) Sumatera Selatan Yudhistira, 2007 (HKPW U-76501) Sumatera Utara Yudhistira, 2007 (HKPW U-76501) Sumatera Utara
  • 29. Transformasi & Inovasi 12 01. DAILY INSPECTION ICT Utilization
  • 31. 03. TRANER (TRACK SCANNER) Pemeriksaan Material Transformasi & Inovasi 12
  • 32. 04. NATURAL DISASTER MITIGATION (Track Monitoring Sensor) Transformasi & Inovasi 12
  • 33. 05. MOBILE APPLICATION FOR TRACK INSPECTION Transformasi & Inovasi 12
  • 34. 06. PENDATAAN ASET BERBASIS DIGITAL Transformasi & Inovasi 12
  • 35. 07. FACILITY MONITORING SYSTEM Transformasi & Inovasi 12
  • 36. 08. PEDAS (Penduga Dasar Sungai) Transformasi & Inovasi 12
  • 37. LRT Palembang LRT Jabodebek Kereta Cepat Jakarta Bandung KRL Yogjakarta Solo Transformasi & Inovasi 12
  • 40. PT KAI sangat serius dan tanpa toleransi terhadap KESELAMATAN Anda adalah prioritas kami bukan sekedar slogan tapi KERJA KERAS Ayo Naik Kereta Api karena ini moda yang paling SELAMAT DAN AMAN TERIMA KASIH