1. ELEMEN MESIN I
teori lanjutan
Sambungan Paku Keling
Frederikus Konrad, ST, MT, MM
JURUSAN TEKNIK MESIN,
FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA
2. Rivet joint for structural use joints of uniform
strength (lozenge joint)
1 Diameter paku keling
mencari diameter lubang paku keling dengan
menggunakan persamaan td 6=
3. Rivet joint for structural use joints of uniform
strength (lozenge joint)
1 Diameter paku keling
dimana b = lebar plat
t = tebal plat
d = diameter lubang paku keling
td 6=
4. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
2 Jumlah paku keling
jumlah paku keling yang berpengaruh terhadap bengkok
atau compressi terhadap paku keling adalah
Pt = maksimum tarikan dari sambungan
Pt = (b d)t x t
dan n = jumlah paku keling
sejak sambungan double starp butt joint, diasumsikan
bahwa hambatan dari pakukaling dalam double shear
adalah 1.75 maka hambatan terhadap gesekan satu
paku keling
xdxxps
2
4
75.1=
5. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
2 Jumlah paku keling
dan hambatan bengkok pada satu paku keling
Pc = d x t x c
jumlah paku keling yang dibutuhkan oleh sambungan
3 Dari jumlah paku keling, maka jumlah baris dan jumlah
paku keling di baris
cs
t
PorPofleast
P
n=
6. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
4 Tebal dari butt straps
maka untuk menghitung ketebalan dari butt
straps
t1 = 1.25 t, for single cover strap
t1 = 0.75 t, for double cover strap
7. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
5 Effisiensi dari sambungan paku keling
pertama dilakukan perhitungan terhadap
hambatan dari daerah 1-1, 2-2 dan 3-3 pada
gambar sebelumnya
bagian 1 1, hanya terdapat satu lubang paku
keling, jadi Pt1 = (b d)t x t
bagian 2 2, terdapat dua lubang paku keling,
jadi Pt2 = (b 2d)t x t + kekuatan satu paku
keling atau didepan bagian 2 2,
bagian 3 3, terdapat tiga lubang paku keling
jadi Pt3 = (b 3d)t x t + kekuatan tiga paku
keling atau didepan bagian 3 3,
8. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
5 Effisiensi dari sambungan paku keling
dari nilai Pt1, Pt2, Pt3, Ps,dan Pc, adalah kekuatan
dari sambungan
diketahui kekuatan dari plat utuh adalah
P = b x t x t ,
jadi effisiensi dari sambungan
P
Patau,P,P,P,PofLeast cst3t2t1
=侶
9. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
6 Pitch paku keling
dapat diambil dari tabel berikut ini
10. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
7 Marginal Pitch (m)
m tidak boleh lebih dari 1.5d
8 Jarak antara baris paku keling
adalah 2.5d sampai 3d
12. Latihan soal
terdapat dua mild stell tie rod having dengan lebar
200 mm dan tebal 12.5 mm, dimana akan
disambung dengan butt joint dengan double cover
plates. Perancangan sambungan ini dengan
diketahui masing tegangan adalah
tension 80 MPa, shear 65 MPa, crushing 160 MPa,
13. Latihan soal
diketahui
b = 200 mm
t = 12.5 mm
t = 80 MPa = 80 N/mm2
= 65 MPa = 65 N/mm2
c = 160 MPa = 160 N/mm2
14. Latihan soal
1 Diameter of rivet
maka didapat dari tabel diameter lubang d = 21.5
mm dan diameter paku keling 20 mm
mmd
xd
d
td
216.21
536.36
5.126
6
=
=
=
=
15. Latihan soal
2 Number of rivets
maksimum gaya tarik pada sambungan
Pt = (b d)t x t
Pt = (200 21.5)12.5 x 80
Pt = (178.5)12.5 x 80
Pt = 178 500 N
tahanan geser pada satu paku keling
NP
xxxP
xxxP
xdxxP
xdxxP
s
s
s
s
s
036.27641
6525.462785.075.1
655.21
4
14.3
75.1
4
75.1
4
75.1
2
2
2
=
=
=
=
=
16. Latihan soal
2 Number of rivets
dan tahanan compress atau bengkok pada satu paku keling
Pc = d x t x c
Pc = 21.5 x 12.5 x 160
Pc = 43 000 N
maka tahanan geser lebih rendah dari tahanan compress
maka jumlah paku keling pada sambungan
5
326.4
036.41276
500178
=
=
=
=
n
maka
n
n
P
P
n
s
t
18. Latihan soal
4 Thickness of butt strap
persamaan dari ketebalan dengan butt strap
t1 = 0.75 t
t1 = 0.75 x 12.5
t1 = 9.375
t1 = 9.4 mm
19. Latihan soal
5 efficiency of the joint
bagian 1 1, hanya terdapat satu lubang paku keling,
Pt1 = (b d)t x t
Pt1 = (200 21.5)12.5 x 80
Pt1 = (178.5)12.5 x 80
Pt1 = 178 500 N
bagian 2 2, terdapat dua lubang paku keling,
Pt2 = (b 2d)t x t + tahanan geser
Pt2 = (200 2x21.5)12.5 x 80+ 41 276.036
Pt2 = (200 43)1000+ 41 276.036
Pt2 = (157)1000+ 41 276.036
Pt2 = 157000+ 41 276.036
Pt2 = 198 176.036 N
20. Latihan soal
5 efficiency of the joint
bagian 3 3, terdapat tiga lubang paku keling,
Pt3 = (b 2d)t x t + tahanan geser susunan ke 3
Pt3 = (200 2 x 21.5)12.5 x 80+ 3 x 41 276.036
Pt3 = (200 43)1000+ 123828.108
Pt3 = (157)1000+ 123828.108
Pt3 = 157000+ 123828.108
Pt3 = 280828.108 N
tahanan geser untuk 5 paku keling
Ps = 5 x 41 276.036
Ps = 206380.18 N
dan tahanan bengkok atau compress untuk 5 paku keling
Pc = 5 x 43000
Pc = 215000 N
21. Latihan soal
5 efficiency of the joint
jadi nilai terrendah dari Pt1 , Pt2 , Pt3 , Ps ,dan Pc dari tegangan
sambungan
= 178500 N sepanjang bagian 1 1
diketahui tagangan yang terjadi pada plat utuh adalah
= b x t x t
= 20 x 12.5 x 80
= 20000 N
jadi
925.8
20000
178500
int
=
=
=
侶
侶
侶
plateunrivedtheofstrength
jotheofstrength
22. Latihan soal
6 Pitch of rivets
p = 3d + 5 mm
p = (3 x 21.5) + 5
p = 64.5 + 5
p = 69.5 mm
7 Marginal pitch
m = 1.5 d
m = 1.5 x 21.5
m = 32.25 mm
8 distance between the rows of rivets
= 2.5 d
= 2.5 x 21.5
= 53.75 mm