Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang perhitungan kekuatan sambungan paku keling pada beberapa konfigurasi lapisan pelat dan jenis sambungan. Contoh soal tersebut meliputi perhitungan kekuatan tarik, geser, dan tekan pada pelat dan paku keling untuk menentukan efisiensi sambungan.
Dokumen ini membahas tentang perhitungan sambungan paku keling yang terbeban secara eksentrik. Perhitungan memperhitungkan beban yang tidak sama pada setiap paku keling akibat adanya eksentrisitas beban. Dokumen ini menjelaskan cara menentukan pusat grafitasi, beban geser primer dan sekunder pada setiap paku keling, serta menentukan hasil akhir beban pada masing-masing paku keling.
Dokumen ini memberikan contoh soal tentang perhitungan sambungan paku keling double dengan paku keling zig-zag untuk plat baja tebal 13 mm. Contoh soal ini meliputi perhitungan diameter dan pitch paku keling, jarak antara lubang paku keling, tahanan geser, tahanan merobek, dan efisiensi sambungan paku keling.
Dokumen ini membahas tentang latihan soal tugas yang meliputi proses perencanaan dan analisis tegangan, teori kegagalan, serta faktor keamanan pada elemen mesin. Latihan soal tersebut melibatkan perhitungan diameter batang dan pin pada suatu sambungan yang menerima beban tarik sebesar 80 kN dengan menggunakan data tegangan tarik, tegangan geser, dan luas penampang.
Dokumen tersebut berisi latihan soal tentang proses perencanaan dan analisis tegangan pada elemen mesin. Terdapat empat soal yang membahas tentang penentuan diameter rantai penarik, tegangan pada batang penghubung, tegangan pada cincin penghubung plat, dan penentuan berat batang besi yang mengalami tegangan kejut.
1. Dokumen tersebut berisi perencanaan penampang kolom rangka gable dari baja HWF 400x400. Terdapat data properti bahan, beban, geometri penampang, analisis efek kolom, efek balok, perhitungan kuat geser dan interaksi.
2. Semua syarat kekuatan dan stabilitas terpenuhi untuk profil HWF 400x400 yang diajukan. Profil tersebut layak digunakan sebagai kolom rangka gable berdasarkan analisis yang dilakukan
Sambungan paku keling merupakan sambungan tetap yang tidak dapat dilepas untuk menyambungkan bagian-bagian agar mendapatkan kekuatan dan kekedapan yang diinginkan. Terdapat beberapa tipe sambungan paku keling seperti lap joint dan butt joint serta beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan sambungan seperti jarak antara paku keling, diameter lubang paku, dan tebal pelat. Kerusakan yang sering terjadi pada sambungan p
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan diameter poros batang yang mengalami tegangan tarik sebesar 100 MPa dan momen lentur sebesar 6.316x106 N-mm. Diberikan data batang poros dan diminta menentukan nilai diameter poros tersebut. Dilakukan perhitungan reaksi gaya dan momen lentur pada batang poros untuk kemudian menentukan nilai diameter poros sebesar 14.3 mm berdasarkan teori kegagalan bahan dan tegangan yang dikenakan.
Dokumen ini membahas perencanaan ukuran paku keling untuk sambungan yang menerima beban eksentrik sebesar 50 kN. Diberikan informasi tentang parameter sambungan dan bahan, kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan tegangan geser dan crushing pada setiap paku keling. Hasil perhitungan menunjukkan diameter paku keling yang memenuhi syarat kekuatan adalah 24 mm.
Rasuk keratan I dengan dimensi tertentu menanggung beban teragih seragam. Tegasan ricih maksimum dihitung untuk web dan bebibir pada titik tertentu menggunakan rumus tegasan ricih dan data yang diberikan.
Dokumen tersebut merupakan perhitungan penulangan balok anak pada suatu struktur bangunan. Terdapat perhitungan rasio penulangan, luas penulangan tarik dan tekan, serta jarak pengaturan sengkang untuk daerah tumpuan dan lapangan balok berdasarkan data geometri, mutu bahan, dan beban yang bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang kontinyu khususnya distribusi normal dan normal standar. Distribusi normal memiliki bentuk lonceng dengan nilai rata-rata (亮) dan variansi (2) yang menentukan lebar dan tinggi kurva. Distribusi normal standar memiliki nilai rata-rata 0 dan variansi 1, sehingga memudahkan perhitungan peluang. Diberikan contoh perhitungan peluang untuk beberapa kasus pada data bobot badan mahasiswa
Dokumen ini membahas tentang elemen-elemen mesin yang digunakan untuk memindahkan daya, seperti shaft, coupling, clutch, belt, chain, dan gear. Elemen-elemen tersebut digunakan untuk menyalurkan daya dari sumber daya seperti motor listrik atau mesin diesel ke mesin lain seperti pompa atau kompresor. Dokumen ini juga menjelaskan contoh penerapan coupling pada pompa sentrifugal dan clutch pada mobil.
Dokumen tersebut berisi latihan soal tentang proses perencanaan dan analisis tegangan pada elemen mesin. Terdapat empat soal yang membahas tentang penentuan diameter rantai penarik, tegangan pada batang penghubung, tegangan pada cincin penghubung plat, dan penentuan berat batang besi yang mengalami tegangan kejut.
1. Dokumen tersebut berisi perencanaan penampang kolom rangka gable dari baja HWF 400x400. Terdapat data properti bahan, beban, geometri penampang, analisis efek kolom, efek balok, perhitungan kuat geser dan interaksi.
2. Semua syarat kekuatan dan stabilitas terpenuhi untuk profil HWF 400x400 yang diajukan. Profil tersebut layak digunakan sebagai kolom rangka gable berdasarkan analisis yang dilakukan
Sambungan paku keling merupakan sambungan tetap yang tidak dapat dilepas untuk menyambungkan bagian-bagian agar mendapatkan kekuatan dan kekedapan yang diinginkan. Terdapat beberapa tipe sambungan paku keling seperti lap joint dan butt joint serta beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan sambungan seperti jarak antara paku keling, diameter lubang paku, dan tebal pelat. Kerusakan yang sering terjadi pada sambungan p
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan diameter poros batang yang mengalami tegangan tarik sebesar 100 MPa dan momen lentur sebesar 6.316x106 N-mm. Diberikan data batang poros dan diminta menentukan nilai diameter poros tersebut. Dilakukan perhitungan reaksi gaya dan momen lentur pada batang poros untuk kemudian menentukan nilai diameter poros sebesar 14.3 mm berdasarkan teori kegagalan bahan dan tegangan yang dikenakan.
Dokumen ini membahas perencanaan ukuran paku keling untuk sambungan yang menerima beban eksentrik sebesar 50 kN. Diberikan informasi tentang parameter sambungan dan bahan, kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan tegangan geser dan crushing pada setiap paku keling. Hasil perhitungan menunjukkan diameter paku keling yang memenuhi syarat kekuatan adalah 24 mm.
Rasuk keratan I dengan dimensi tertentu menanggung beban teragih seragam. Tegasan ricih maksimum dihitung untuk web dan bebibir pada titik tertentu menggunakan rumus tegasan ricih dan data yang diberikan.
Dokumen tersebut merupakan perhitungan penulangan balok anak pada suatu struktur bangunan. Terdapat perhitungan rasio penulangan, luas penulangan tarik dan tekan, serta jarak pengaturan sengkang untuk daerah tumpuan dan lapangan balok berdasarkan data geometri, mutu bahan, dan beban yang bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang kontinyu khususnya distribusi normal dan normal standar. Distribusi normal memiliki bentuk lonceng dengan nilai rata-rata (亮) dan variansi (2) yang menentukan lebar dan tinggi kurva. Distribusi normal standar memiliki nilai rata-rata 0 dan variansi 1, sehingga memudahkan perhitungan peluang. Diberikan contoh perhitungan peluang untuk beberapa kasus pada data bobot badan mahasiswa
Dokumen ini membahas tentang elemen-elemen mesin yang digunakan untuk memindahkan daya, seperti shaft, coupling, clutch, belt, chain, dan gear. Elemen-elemen tersebut digunakan untuk menyalurkan daya dari sumber daya seperti motor listrik atau mesin diesel ke mesin lain seperti pompa atau kompresor. Dokumen ini juga menjelaskan contoh penerapan coupling pada pompa sentrifugal dan clutch pada mobil.
This document discusses moment of inertia and radius of gyration. It was created by Frederikus Konrad, who is a lecturer in the Mechanical Engineering Department at Gunadarma University. The document thanks Frederikus Konrad for his work.
Dokumen tersebut membahas tentang sambungan keling (rivet joints), termasuk definisi paku keling, metode pengelingan, jenis kepala dan bahan paku keling, jenis sambungan keling, kegagalan sambungan keling, efisiensi sambungan keling, dan desain sambungan keling dengan beban eksentrik beserta contoh soal perhitungannya.
The document discusses a case study analysis of Cisco Systems' implementation of an ERP system. Cisco's CIO Pete Solvik had $200,000 remaining in the ERP budget to reward the implementation team for their work. Cisco had a history of decentralized systems that failed dramatically in 1994, showing the need for an ERP system. Cisco selected Oracle as its ERP vendor after an RFP process, prioritizing Oracle's manufacturing capabilities, promises of functionality development, and proximity to assist with implementation. The team delivered the new ERP system, replacing all core systems, in an unprecedented short timeframe of just five months.
The document is a presentation about social media marketing by Ryan Turner. It discusses common failures in social media marketing like not thinking strategically, understanding users, aligning with brand goals, and creating value. It also covers topics like defining social media, the history and evolution of the web, engaging customers through blogs and reviews, and using video and other tools for marketing. The overall message is that social media is about participation and creating value for users through community and sharing.
Brett Furse is the Head of IT & Technology recruitment at ASL Recruitment in Jersey. He has over 11 years of experience in IT support and recruitment, specializing in placing candidates in IT roles. ASL Recruitment has been in business since 1974, and launched a new IT & technology division to match the growing sector. They aim to deliver high quality personalized service to candidates and clients.
Funciones de los servicios sociales de primer nivelCarac Consultores
油
El documento describe dos 鱈ndices para evaluar la dependencia de una persona: el ndice de Katz y el ndice de Barthel. El ndice de Katz eval炭a seis actividades de la vida diaria e identifica seis grados de dependencia. El ndice de Barthel eval炭a diez actividades asignando puntos de 0 a 15 o 10 seg炭n la necesidad de ayuda, con una puntuaci坦n m叩xima de 100 puntos para independencia total.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang analisis sambungan baut dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa poin penting adalah kuat tumpu kayu, tegangan lentur baut, jarak antar baut, faktor aksi kelompok, dan perbandingan luas potong kayu utama dan samping. Dokumen ini juga memberikan rumus dan tabel untuk menghitung parameter-parameter sambungan baut.
Dokumen ini membahas tentang sambungan keling, termasuk pengertian, metode pengelingan, tipe sambungan keling, desain sambungan keling, perhitungan kekuatan sambungan keling, dan contoh perhitungan sambungan keling pada tangki. Tujuan utama dokumen ini adalah memberikan pemahaman tentang rumus dan metode perancangan sambungan keling.
Baut mutu tinggi (HTB) digunakan untuk menyambung baja profil dan struktur konstruksi. Ada dua jenis utama HTB yaitu A325 dan A490, dengan A325 paling umum digunakan. HTB memiliki tegangan geser dan tarik yang lebih tinggi dibanding baut hitam biasa.
Dokumen tersebut membahas perencanaan struktur kayu untuk atap, termasuk perhitungan beban mati, hidup, hujan, dan angin yang bekerja pada struktur atap. Disebutkan pula kombinasi beban yang digunakan dalam perencanaan struktur.
Teks tersebut membahas tentang elastisitas dan mekanika pegas. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Besarnya tegangan sebanding dengan modulus elastisitas suatu bahan.
2) Tetapan suatu pegas ditentukan oleh konstanta pegas dan massa beban yang digantungkan.
3) Beberapa pegas dapat disusun secara seri atau paralel untuk mengubah tetapan gabungan.
Dokumen ini membahas tentang detail penulangan beton bertulang sesuai dengan standar nasional Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi panjang penyaluran tulangan diantaranya jenis bentuk dan diameter tulangan, kualitas beton, jarak tulangan dari tepi beton, dan jumlah tulangan vertikal dan lateral. Dokumen ini juga menjelaskan panjang penyaluran minimum untuk tulangan tekan dan tarik berdasarkan standar ACI 318.
Dokumen ini membahas tentang detail penulangan beton bertulang sesuai standar SNI 03-2847-2002. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lekatan antara tulangan dan beton, panjang penyaluran minimum, dan rumus untuk menentukan panjang penyaluran untuk tulangan yang mengalami tekan dan tarik.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan patahan benda. Terdapat penjelasan mengenai tegangan, regangan, hukum Hooke, modulus elastik, periode getaran, dan simpangan gerak harmonik sederhana.
Balok beton berdimensi 300x850 mm dengan tulangan tekan 2 batang 12 mm dan tulangan tarik 6 batang 36 mm dapat menahan momen lentur maksimum 592,998 kNm atau 659,11 kNm berdasarkan perhitungan metode penampang transformasi.
materi tot investigasi kecelakaan kerja v2 [Autosaved].pptxabdulharahap37
油
2.6, 9.20 teori lanjutan lat soal
1. ELEMEN MESIN I
teori lanjutan
Sambungan Paku Keling
Frederikus Konrad, ST, MT, MM
JURUSAN TEKNIK MESIN,
FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA
2. Rivet joint for structural use joints of uniform
strength (lozenge joint)
1 Diameter paku keling
mencari diameter lubang paku keling dengan
menggunakan persamaan td 6=
3. Rivet joint for structural use joints of uniform
strength (lozenge joint)
1 Diameter paku keling
dimana b = lebar plat
t = tebal plat
d = diameter lubang paku keling
td 6=
4. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
2 Jumlah paku keling
jumlah paku keling yang berpengaruh terhadap bengkok
atau compressi terhadap paku keling adalah
Pt = maksimum tarikan dari sambungan
Pt = (b d)t x t
dan n = jumlah paku keling
sejak sambungan double starp butt joint, diasumsikan
bahwa hambatan dari pakukaling dalam double shear
adalah 1.75 maka hambatan terhadap gesekan satu
paku keling
xdxxps
2
4
75.1=
5. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
2 Jumlah paku keling
dan hambatan bengkok pada satu paku keling
Pc = d x t x c
jumlah paku keling yang dibutuhkan oleh sambungan
3 Dari jumlah paku keling, maka jumlah baris dan jumlah
paku keling di baris
cs
t
PorPofleast
P
n=
6. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
4 Tebal dari butt straps
maka untuk menghitung ketebalan dari butt
straps
t1 = 1.25 t, for single cover strap
t1 = 0.75 t, for double cover strap
7. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
5 Effisiensi dari sambungan paku keling
pertama dilakukan perhitungan terhadap
hambatan dari daerah 1-1, 2-2 dan 3-3 pada
gambar sebelumnya
bagian 1 1, hanya terdapat satu lubang paku
keling, jadi Pt1 = (b d)t x t
bagian 2 2, terdapat dua lubang paku keling,
jadi Pt2 = (b 2d)t x t + kekuatan satu paku
keling atau didepan bagian 2 2,
bagian 3 3, terdapat tiga lubang paku keling
jadi Pt3 = (b 3d)t x t + kekuatan tiga paku
keling atau didepan bagian 3 3,
8. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
5 Effisiensi dari sambungan paku keling
dari nilai Pt1, Pt2, Pt3, Ps,dan Pc, adalah kekuatan
dari sambungan
diketahui kekuatan dari plat utuh adalah
P = b x t x t ,
jadi effisiensi dari sambungan
P
Patau,P,P,P,PofLeast cst3t2t1
=侶
9. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
6 Pitch paku keling
dapat diambil dari tabel berikut ini
10. Rivet joint for structural use joints of uniform strength
(lozenge joint)
7 Marginal Pitch (m)
m tidak boleh lebih dari 1.5d
8 Jarak antara baris paku keling
adalah 2.5d sampai 3d
12. Latihan soal
terdapat dua mild stell tie rod having dengan lebar
200 mm dan tebal 12.5 mm, dimana akan
disambung dengan butt joint dengan double cover
plates. Perancangan sambungan ini dengan
diketahui masing tegangan adalah
tension 80 MPa, shear 65 MPa, crushing 160 MPa,
13. Latihan soal
diketahui
b = 200 mm
t = 12.5 mm
t = 80 MPa = 80 N/mm2
= 65 MPa = 65 N/mm2
c = 160 MPa = 160 N/mm2
14. Latihan soal
1 Diameter of rivet
maka didapat dari tabel diameter lubang d = 21.5
mm dan diameter paku keling 20 mm
mmd
xd
d
td
216.21
536.36
5.126
6
=
=
=
=
15. Latihan soal
2 Number of rivets
maksimum gaya tarik pada sambungan
Pt = (b d)t x t
Pt = (200 21.5)12.5 x 80
Pt = (178.5)12.5 x 80
Pt = 178 500 N
tahanan geser pada satu paku keling
NP
xxxP
xxxP
xdxxP
xdxxP
s
s
s
s
s
036.27641
6525.462785.075.1
655.21
4
14.3
75.1
4
75.1
4
75.1
2
2
2
=
=
=
=
=
16. Latihan soal
2 Number of rivets
dan tahanan compress atau bengkok pada satu paku keling
Pc = d x t x c
Pc = 21.5 x 12.5 x 160
Pc = 43 000 N
maka tahanan geser lebih rendah dari tahanan compress
maka jumlah paku keling pada sambungan
5
326.4
036.41276
500178
=
=
=
=
n
maka
n
n
P
P
n
s
t
18. Latihan soal
4 Thickness of butt strap
persamaan dari ketebalan dengan butt strap
t1 = 0.75 t
t1 = 0.75 x 12.5
t1 = 9.375
t1 = 9.4 mm
19. Latihan soal
5 efficiency of the joint
bagian 1 1, hanya terdapat satu lubang paku keling,
Pt1 = (b d)t x t
Pt1 = (200 21.5)12.5 x 80
Pt1 = (178.5)12.5 x 80
Pt1 = 178 500 N
bagian 2 2, terdapat dua lubang paku keling,
Pt2 = (b 2d)t x t + tahanan geser
Pt2 = (200 2x21.5)12.5 x 80+ 41 276.036
Pt2 = (200 43)1000+ 41 276.036
Pt2 = (157)1000+ 41 276.036
Pt2 = 157000+ 41 276.036
Pt2 = 198 176.036 N
20. Latihan soal
5 efficiency of the joint
bagian 3 3, terdapat tiga lubang paku keling,
Pt3 = (b 2d)t x t + tahanan geser susunan ke 3
Pt3 = (200 2 x 21.5)12.5 x 80+ 3 x 41 276.036
Pt3 = (200 43)1000+ 123828.108
Pt3 = (157)1000+ 123828.108
Pt3 = 157000+ 123828.108
Pt3 = 280828.108 N
tahanan geser untuk 5 paku keling
Ps = 5 x 41 276.036
Ps = 206380.18 N
dan tahanan bengkok atau compress untuk 5 paku keling
Pc = 5 x 43000
Pc = 215000 N
21. Latihan soal
5 efficiency of the joint
jadi nilai terrendah dari Pt1 , Pt2 , Pt3 , Ps ,dan Pc dari tegangan
sambungan
= 178500 N sepanjang bagian 1 1
diketahui tagangan yang terjadi pada plat utuh adalah
= b x t x t
= 20 x 12.5 x 80
= 20000 N
jadi
925.8
20000
178500
int
=
=
=
侶
侶
侶
plateunrivedtheofstrength
jotheofstrength
22. Latihan soal
6 Pitch of rivets
p = 3d + 5 mm
p = (3 x 21.5) + 5
p = 64.5 + 5
p = 69.5 mm
7 Marginal pitch
m = 1.5 d
m = 1.5 x 21.5
m = 32.25 mm
8 distance between the rows of rivets
= 2.5 d
= 2.5 x 21.5
= 53.75 mm