More Related Content
More from RandomFreedom (20)
Recently uploaded (20)
6.Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan.pptx
- 1. GAYA KEPEMIMPINA N Dr. Endang Sarwiningsih Setyowulan, S.E, M.M, Ak.
- 2. Gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja dan motivasi bawahannya Menurut Thoha (1997) Gaya kepemimpinan adalah norma atau perilaku yang digunakan pemimpin untuk mempengaruhi orang lain. APA ITU GAYA KEPEMIMPINAN?
- 3. Gaya kepemimpinan ini menekankan bahwa kekuasaan hanya pada satu orang yang bertindak sebagai penguasa tunggal. Artinya segala ketetapan, ketentuan dan keputusan berada di tangan pemimpin, bawahan tidak memiliki kekuasaan sama sekali 1. GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER Menurut Rivai Terdapat Tiga Gaya Kepemimpinan, Sebagai berikut:
- 4. Kim Jong Un adalah contoh pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan otoriter, dimana beliau seringkali menghukum bawahannya dengan tembak mati ketika pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai, tidak melibatkan bawahan dalam mengambil keputusan dan menuntut rakyatnya untuk mengabdi sepenuhnya kepada negara CONTOH GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER Kim Jong Un
- 5. 2. GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS Gaya kepemimpinan demokratis yaitu pemimpin bersifat aktif, dinamis dan terarah. Pemimpin juga memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada bawahan untuk mengemukakan pendapat, saran dan kritik B.J Habibie
- 6. CONTOH PEMIMPIN DEMOKRATIS DI INDONESIA B.J Habibie termasuk pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, karena beliau terbuka terhadap kritik dengan dibuktikannya dengan adanya kebebasan pers, HAM dan membentuk lembaga independent B.J Habibie
- 7. Gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan penuh kepada bawahan untuk mengambil keputusan dan melakukan kegiatan sesuai kepentingan masing-masing. Fungsi pemimpin hanya sebagai penasehat 3. GAYA KEPEMIMPINAN BEBAS
- 8. Sedangkan menurut Umam terdapat lima gaya kepemimpinan, sebagai berikut: 1. GAYA KEPEMIMPINAN AUTOKRATIS Pemimpin tipe ini merupakan pemimpin yang memiliki wewenang (authority), pengetahuan, dan kekuasaan untuk memberikan penghargaan atau hukuman. Biasanya pemimpin seperti ini selalu memberikan tugas dan menuntut kepatuhan bawahan secara penuh.
- 9. Biasanya pemimpin gaya autokratis menggunakan dua model, yakni model garis keras dan model paternalistik. Pemimpin yang menggunakan model garis keras selalu menuntut kepatuhan bawahannya. Sedangkan model paternalistik menuntut kepatuhan bawahan berdasarkan hubungan yang bersifat pribadi.
- 10. 2. GAYA KEPEMIMPINAN BIROKRATIS Gaya kepemimpinan ini biasanya dianggap sebagai gaya paling kaku, karena pemimpin yang memilih gaya ini selalu mendeskripsikan dan mendikte cara pelaksanaan tugas yang diberikan kepada bawahan. Pemimpin dengan gaya ini selalu memandang semua aturan atau ketentuan organisasi adalah "absolute"
- 11. 3. GAYA KEPEMIMPINAN DIPLOMATIS Pemimpin dengan gaya ini selalu berusaha untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam organisasi dengan cara membujuk secara halus dan tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk memimpin, lebih memilih dengan cara memotivasi para bawahan
- 12. 4. GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF Pemimpin dengan gaya ini selalu terbuka dan mengajak bawahan untuk berpartisipasi secara aktif baik secara luas maupun dalam batas-batas tertentu.
- 13. 5. GAYA KEPEMIMPINAN FREE REIN LEADER Gaya pemimpin seperti ini diibaratkan seperti penunggang kuda yang melepaskan kedua kendali kudanya. Meski demikian pemimpin tipe ini tidak benar-benar memberikan kebebasan kepada karyawan, pemimpin tetap melakukan pengawasan dan pengendalian atas kinerja bawahan.
- 14. Gordon (1997:345) Menyatakan juga terdapat Lima Tipe Kepemimpinan: 1.PEMIMPIN TIPE OTORITER Pemimpin otoriter memiliki ciri-ciri yang umumnya negatif. Pemimpin tipe ini bukan merupakan pemimpin yang dapat diandalkan, terutama jika dikaitkan dengan upaya meningkatkan produktivitas kerja yang memerlukan suasana yang demokratis. Ciri-ciri yang menonjol pada tipe ini antara lain sebagai berikut: ⚬ Penonjolan diri yang berlebihan sebagai simbol keberadaan organisasi.
- 15. ⚬Suka menonjolkan diri sebagai penguasa tunggal dalam organisasi dan tidak mau tersaingi ⚬Pemimpin yang otoriter biasanya seseorang yang gila hormat dan gemar melaksanakan berbagai seremoni atas kehebatannya. ⚬Tujuan pribadinya identik dengan tujuan organisasi, dengan ciri ini menimbulkan persepsi kuat dalam dirinya bahwa anggota organisasi mengabdi kepadanya.
- 16. 2. PEMIMPIN TIPE PATERNALISTIK Pemimpin tipe ini merupakan gabungan antara beberapa ciri negatif dan ciri positif. Dengan ciri yang menonjol sebagai berikut: ⚬Pemimpin paternalistik senang untuk menonjolkan diri sebagai "figurehead" ⚬Sering bersikap sok tahu atau menggurui ⚬Pemimpin seperti ini menganggap bawahan sebagai orang yang belum dewassa
- 17. 3. PEMIMPIN TIPE LAISSEZ FAIRE Pemimpin tipe ini biasanya menyerahkan semua pekerjaan atau keputusan terhadap bawahan, pemimpin hanya sebagai penyedia instrumen yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkannya.
- 18. Ciiri-ciri pemimpin laissez faire yang menonjol adalah: ⚬Pemimpin tipe ini tidak memiliki "sense of crisis" ⚬Pemimpin tipe ini tidak mau mengambil resiko ⚬Gemar melimpahkan wewenang kepada bawahan ⚬Enggan memberikan sanksi kepada bawahan yang berperilaku disfungsional ⚬Interaksi dalam organisasi perlu dipertahankan
- 19. Pemimpin tipe ini dianggap sebagai tipe pemimpin yang ideal. Ciri-ciri yang menonjol antara lain: ⚬Mengakui harkat dan martabat manusia ⚬Menerima pendapat bahwa sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting dalam organisasi ⚬Karyawan/bawahan adalah seseorang dengan jati diri yang khas 4. PEMIMPIN TIPE DEMOKRATIK
- 20. 5. PEMIMPIN TIPE KHARISMATIK Ciri utama seorang pemimpin yang kharismatik adalah memiliki daya tarik yang kuat bagi orang lain, Para ahli mengatakan terdapat tujuh ciri pemimpin tipe kharismatik, sebagai berikut: ⚬Memiliki kepercayaan diri yang besar artinya pemimpin memiliki keyakinan tentang kemampuannya ⚬Memiliki visi artinya setiap pemimpin dapat merencanakan masa depan organisasi yang ingin dicapai ⚬Kemampuan untuk mengartikulasikan visi
- 21. TERIMAKASIH