Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis bakteri utama, yaitu Arkebakteri dan Eubakteri. Arkebakteri adalah bakteri purba yang hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubakteri memiliki struktur sel yang lebih kompleks.
Kingdom Monera terdiri dari organisme unisel yang sederhana, tanpa inti sel. Terbagi menjadi dua subkingdom yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri merupakan anggota utama kingdom ini, memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan cara reproduksi seperti pembelahan diri. Bakteri memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik memberikan manfaat maupun menyebabkan penyakit.
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiErvan Prasetyo
油
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, ciri-ciri masing-masing, serta peran bakteri dalam kehidupan. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrim seperti panas atau asam, sedangkan Eubacteria lebih umum. Bakteri berperan penting dalam industri, pertanian, dan sebagai penyebab penyakit.
Monera terdiri dari dua kelompok besar, yaitu Arkaebakteria dan Eubakteria. Arkaebakteria merupakan makhluk hidup tertua yang berukuran kecil dan hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubakteria terdiri atas Bakteri dan Sianobakteri. Bakteri beragam bentuk dan ukuran serta bereproduksi dengan pembelahan biner, sementara Sianobakteri mampu melakukan fotosintesis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan membagi dua subkelompok, sedangkan eubakteri meliputi bakteri yang umumnya dikenal. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai油Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu油Eubacteria油dan油Archaebacteria.
Cyanobacteria油 termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Bab ini membahas tentang Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Memberikan perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, contoh organisme, struktur sel, dan reproduksi masing-masing. Juga menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan dan beberapa jenis bakteri bermanfaat maupun penyebab penyakit.
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis bakteri yaitu Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Dokumen menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi masing-masing bakteri beserta contohnya. Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrem, diklasifikasi menjadi metanogen, termoasidofilik, dan halofilik. Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan dan diklasifikasi berdasarkan bentuk, kebutuhan oksigen
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria memiliki membran lipid yang berbeda dan tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya, berbeda dengan Eubacteria. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi Archaebacteria serta Eubacteria.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Kingdom monera terdiri dari makhluk hidup bersel tunggal yang prokariotik seperti bakteri. Mereka memiliki struktur sel yang sederhana tanpa membran inti. Terbagi menjadi dua subkingdom yaitu archaebacteria dan eubacteria. Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrem sementara eubacteria adalah bakteri sejati. Kedua subkingdom ini memiliki ciri-ciri berbeda seperti komposisi dinding sel dan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Bab ini membahas tentang Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Memberikan perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, contoh organisme, struktur sel, dan reproduksi masing-masing. Juga menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan dan beberapa jenis bakteri bermanfaat maupun penyebab penyakit.
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis bakteri yaitu Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Dokumen menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi masing-masing bakteri beserta contohnya. Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrem, diklasifikasi menjadi metanogen, termoasidofilik, dan halofilik. Eubacteria memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan dan diklasifikasi berdasarkan bentuk, kebutuhan oksigen
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria memiliki membran lipid yang berbeda dan tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya, berbeda dengan Eubacteria. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi Archaebacteria serta Eubacteria.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Kingdom monera terdiri dari makhluk hidup bersel tunggal yang prokariotik seperti bakteri. Mereka memiliki struktur sel yang sederhana tanpa membran inti. Terbagi menjadi dua subkingdom yaitu archaebacteria dan eubacteria. Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrem sementara eubacteria adalah bakteri sejati. Kedua subkingdom ini memiliki ciri-ciri berbeda seperti komposisi dinding sel dan lingkungan hidup.
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Ada 3 kelompok utama archaebacteria yang mampu hidup di lingkungan ekstrim, yaitu metanogen yang hidup di daerah rawa, halofil ekstrim yang hidup di tempat banyak garam, dan termofil ekstrim yang hidup di tempat panas. Archaebacteria ini berbeda dari eubacteria dalam komposisi dinding sel dan tipe nutrisi yang digunakan.
Prokariota adalah organisme bersel tunggal yang tidak memiliki membran inti. Terdiri atas dua kelompok utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki beragam bentuk dan habitat. Kedua kelompok prokariota ini sangat penting karena berperan dalam siklus nutrisi global dan sebagai patogen manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Monera yang merupakan kingdom organisme prokariotik yang hidup di bumi sejak 2 milyar tahun lalu. Organisme jenis ini memiliki ciri-ciri tidak memiliki membran inti, berukuran kecil, dan beragam metabolisme seperti autotrof dan heterotrof. Termasuk dalam kingdom ini adalah archaebacteria dan eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk definisi, ciri-ciri umum, bentuk, alat gerak, perkembangbiakan, klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri adalah organisme prokariotik yang berukuran kecil dan bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdapat berbagai bentuk bakteri seperti bacillus, coccus, dan spiral. Bakteri diklasifikasikan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri kim
Filum Euglenophyta merupakan ganggang yang mampu bergerak bebas dan memiliki bintik mata. Euglena merupakan contoh organisme Euglenophyta yang memiliki flagella dan bintik mata untuk bergerak menuju sumber cahaya. Euglenophyta melakukan reproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan memiliki peranan positif sebagai fitoplankton dan produsen primer dalam ekosistem perairan.
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Kedua organisme prokariotik ini memiliki persamaan namun juga perbedaan, di antaranya jenis lipid membran, kandungan dinding sel, dan sensitivitas terhadap antibiotik. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri khusus Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria beserta peran mereka dalam kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Ia menjelaskan ciri-ciri, bentuk, dan peranan kedua jenis bakteri tersebut. Archaebacteria adalah bakteri purba yang hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubacteria adalah bakteri sejati yang umum dikenal. Kedua jenis bakteri ini memiliki peran penting dalam kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
1. Arkabakteri dan Eubakteri
Oleh:
Awang Putri P W (04)
Ayu Shinta Saraswati (05)
Dinnur Rosifa (07)
Erika Oktavia K (08)
Lukluk Auliyatul T (13)
M. Agung Saryanto (19)
M. Ivan Prayoga (22)
Novita Wulan Hapsari (25)
2. Arkebakteri
1.Ciri-ciri Archaebacteria
Merupakan kelompok bakteri yang pertama muncul di
bumi. Archaebacteria disebut juga bakteri purba (Archae = Purba).
Archaebacteria termasuk organisme prokariotik uniseluler.
Ciri-ciri:
Hidup dalam lingkungan ekstrim panas (termofil) dan asam
(asidofi)
Memiliki sel dengan dinding non-peptidoglin, membran sel, dan
RNA.
Lemak penyusun membran selnya terdiri dari unit isopren dan
ikatan eper
RNA biasanya berupa metionin
Bentuk Archaebacteria bervariasi yaitu bulat, batang,
spiral, atau tidak beraturan. Reproduksi dilakukan dengan cara
membelah diri (Pembelahan biner), tunas, Fragmentasi.
4. ArCHAebaCteriA
1.The characteristics of Archaebacteria
Is a group of bacteria that first appeared on earth. Ancient
bacteria called archaebacteria (archae = Purba). Archaebacteria
including unicellular prokaryotic organisms.
Characteristics:
Living in extreme heat environments (termofil) and acid (asidofi)
Having a cell with non-peptidoglin walls, cell membranes, and RNA.
Constituent fatty cell membrane composed of isoprene units and
bond Eper
RNA is usually form of methionine
Archaebacteria varies the shape round, rod, spiral, or irregular.
Reproduction is done by dividing (binary division), budding,
fragmentation.
5. 2.Klasifikasi Arkebakteri
1. Arkebakteri Metanogen
Dinamakan Metanogen sesuai dengan metabolisme energi
khasnya yang membentuk gas metana, dengan cara mereduksi
CO2
Metanogen bersifat anaerobik & kemosintetik.
Metanogen hidup di lumpur, rawa, &tempat-tempat yang
kekurangan oksigen.
Metanogen memperoleh makanan dengan membusukkan sisa-
sisa tumbuhan yang mati.
Dapat hidup pada suhu yang tinggi.
Dapat tumbuh dengan baik pada suhu 98 & akan mati pada
suhu di bawah 84
6. 2.Archaebacteria Classification
1. Arkebakteri methanogenic
Called methanogens in accordance with his trademark energy
metabolism that form methane gas, by reducing CO2
Methanogens are anaerobic & kemosintetik.
Methanogens living in the mud, swamps, and the places that
lack of oxygen.
Methanogens obtain food rotting remains of dead plants.
Can live at high temperatures.
Grow well at temperatures 98 属 and will die at temperatures
below 84 属
7. 2.Arkebakteri Halofil
Menyukai lingkungan dengan kadar garam tinggi. Seperti Laut
mati dan danau air asin.
Dia mampu tumbuh dengan Salinitas (kadar garam) nya sangat
tinggi (10 kali salinittas air laut)
Organisme ini menggunakan garam untuk membentuk energi.
Contoh anggota kelompok ini adalah Halobacterium halobium
3.Arkebakteri Termasidofil
Ditemukan di lingkungan dengan derajat keasaman dan
suhu yang tinggi. Mereka dapat hidup di lingkungan bersuhu
110属C dan berpH di bawah 2 . Sebagian besar merupakan
organisme anaerob yang menggunakan belerang sebagai
akseptor hidrogen untuk respirasi.
8. 2.Arkebakteri Halofil
Liked environments with high salt levels. Like the Dead Sea and a
saltwater lake.
He is able to grow with salinity (salt content) for its high (10 times
salinittas seawater).
These organisms use salt to form energy.
Examples of this group are members of Halobacterium halobium.
2.Arkebakteri Termasidofil
Found in the environment to the degree of acidity and high
temperatures. They can live in the environment temperature of 110
属C and at pH under 2. Most are anaerobic organisms which use
sulfur as hydrogen acceptors for respiration.
9. Eubakteri
a. Bakteri
1. Struktur Bakteri
Bagian Luar:
Dinding sel bakteri disusun oleh peptidoglikan.
Fungsinya memberi bentuk, bahan pelindung, mengatur keluar
masuknya zat, dan berperan dalam pembelahan sel.
Dinding sel terbentuk oleh lapisan lendir dari bahan
karbohidrat, nitrogen/fosfor. Fungsinya adalah sebagai pelindung
sel terhadap dehidrasi, Cadangan makanan dan perlindungan
terhadap fogositosis.
Bakteri menurut jumlah dan tempat kedudukan flagela menjadi
5 kelompok:
Bakteri Atrik
Bakteri Monotrik
Bakteri Lofotrik
Bakteri Amfitrik
Bakteri Peritrik
Proses seluler dari fogosis dan protista yang
menggulung partikel padat dengan membran sel dan
membentuk fogosis internal.
10. EubaCteria
a. Bakteri
1. Struktur Bakteri
Bagian Luar:
Dinding sel bakteri disusun oleh peptidoglikan. Fungsinya memberi
bentuk, bahan pelindung, mengatur keluar masuknya zat, dan berperan dalam
pembelahan sel.
Dinding sel terbentuk oleh lapisan lendir dari bahan karbohidrat,
nitrogen/fosfor. Fungsinya adalah sebagai pelindung sel terhadap dehidrasi,
Cadangan makanan dan perlindungan terhadap fogositosis.
Bakteri menurut jumlah dan tempat kedudukan flagela menjadi 5
kelompok:
Bakteri Atrik
Bakteri Monotrik
Bakteri Lofotrik
Bakteri Amfitrik
Bakteri Peritrik
Proses seluler dari fogosis dan protista yang menggulung partikel padat
dengan membran sel dan membentuk fogosis internal.
11. Bagian Dalam
Plasma sel/sitosol merupakan larutan tidak berwarna yang
mengandung beragam molekul seperti garam, zat makanan, dan
enzim. Di dalam sitosol terdapat nukleoid yang mengandung
kromosom tunggal dan DNA.
Pada kondisi yang tidak sesuai, bakteri membentuk
endospora. Spora dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Saat kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan, endospora akan
berkecambah. Dalam beberapa jam endospora menjadi sel dan
bereproduksi dengan cara pembelahan binner.
Bakteri juga membentuk sista . Sista merupakan struktur
terselubung keras dan tebal. Struktur tersebut akan pecah bila
kondisi lingkungan telah sesuai.
12. I稼岳艶姻庄看姻
Plasma cells / cytosol is a colorless solution that contains a
variety of molecules such as salts, nutrients, and enzymes. In the
cytosol contained a single nucleoid-containing chromosomes and
DNA.
In suitable conditions, bacteria form endospores. Spores can
survive for a very long time. When the appropriate conditions for
growth, endospores will germinate. Within a few hours of endospores
into cells and reproduce by fission Binner.
Bacteria also form a cyst. Sista is a hidden structure of hard
and thick. The structure will be broken when the environmental
conditions are in compliance.