際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Audio Amplifier

By : Ryan Widjayana (8G/28)
NISN = 0002180064
Penjelasan Awal
 Penguat audio terjemahan dari katau Audio
Amplifier. Audio artinya suara dan amplifier artinya
penguat. Jadi Audio Amplifier adalah alat penguat
suara atau pengeras suara. Istilah sehari-hari
disebut Amplifier.
 Penguat Audio menguatkan secara Elektronika
yaitu suara diubah menjadi getaran listrik lalu
diperkuat dalam rangkaian elektronik, sesudah
diperkuat maka dikembalikan lagi menjadi suara,
sehingga suara yang dikeluarkan lebih keras.
 Penguat Audio termasuk penguat frekuensi rendah,
atau audio frekuensi. Frekuensi rendah yang
dimaksud sekitar antara 20 Hz sampai 20.000 Hz
Setiap penguat frekuensi (penguat audio) rendah dibagi
menjadi 3, yaitu :
1. Pre Amplifier
2. Penguat tegangan atau driver
3. Penguat arus (daya) atau power amplifier
A. MIKROFON
Mikrofon adalah alat untuk mengubah getaran suara menjadi getaran listrik. Jadi
mikrofon berfungsi sebagai sumber sinyal audio. Terdapat beberapa macam mikrofon :
1.
2.
3.

Microfon Carbon berguna untuk mengubah getaran suara karena berubahnya
tahanan listrik
Microfon Condensor berguna untuk mengubah suara menjadi getaran listrik
karena perubahan kapasitas listrik.
Microfon Dynamic berfungsi untuk menghasilkan getaran listrik karena adanya
getaran coil pada medan magnet
Microfon
Dynamic

Microfon
carbon

Microfon
condensor
B. RANGKAIAN PENGATUR
Rangkaian pengatur ialah suatu rangkaian yang diperlukan untuk mengatur kuat lemahnya sinyal dalam
rangkaian penguat,sehingga bisa menghaslkan sinyal output seperti yang dikehendaki.Dalam rangkaian ini
potensiometer memegangperanan penting sebagai pengatur.Karena Potensiometer adalah suatu komponen
elektronika yanf nilai hambatannya dapat diubah-ubah.

Letak rangkaian pengatur pada sistem penguat,yaitu antara penguat awal (pre-amp) dengan driver.

1
Penjelasan Gambar : 1. Pre-amp
2. Rangkaian pengatur
3. Driver
4. Penguat daya.

2

3

4
LANJUTAN RANGKAIAN PENGATUR




Pengatur volume adalah suatu alay yang dipergunakan untuk mengatur keras dan lemahnya
suara dari suatu penguat audio.Pengatur volume ini dapat dipasang pada bagian terdepan
dari sebuah penguat driver atau setelah penguat awal.
Pengatur nada adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk mengatur kuat lemahnya nada
rendah ( bass ) dan nada tinggi ( treble ) dalam suatu penguat/amplifier.Rangkaian pengatur
nada dipasang diantara dua penguat.

Rangkaian
pengatur nada
Rangkaian Penguat
Pada power amplifier terdapat dua tingkat penguat, yaitu :
 Penguat tegangan
 Penguat arus (penguat daya).

Penguat daya adalah penguat sinyal yang dapat menghasilkan daya sinyal yang kuat dan cukup
untuk menggerakan/membunyikan loud speaker. Jadi penguat daya diperlukan untuk dapat
menggetarkan loud speaker.
Jadi penguat daya diperlukan untuk dapat menggetarkan
loud speaker. Loud speaker yang berdaya kecil memerlukan
daya sinyal yang kecil pula. Jadi besar kecilnya penguat
daya sesuai dengan besar kecilnya daya loud speaker.
1. Penguat daya Pushpull
Fungsi transistor :
a. Transistor Q, berfungsi sebagai driver. Driver menguatkan tegangan sinyal.
Tegangan sinyal perlu diperkuat agar penguat akhir Q2 dan Q3 dapat menghasilkan
daya sinyal yang kuat.
b. Sedangkan penguat Q2 dan Q3 berfungsi sebagai penguat arus sinyal.
Penguat daya komplementer
Transistor Q1 berfungsi sebagai penguat
tegangan sinyal (driver), sedangkan
penguat akhir Q2 dan Q3 berfungsi
sebagai penguat arus sinyal. Penguat
akhir Q2 dan Q3 sudah berlainan jenis.
Dioda D1 dan D2 berfungsi untuk
mengimbangi tegangan basis emitor
(VBEQ2 danQ3 agar tidak timbul cacat
berseberangan pada sinyal output).
3. Penguat Daya IC
Kemajuan teknologi pembuatan komponen menghasilkan
pengecilan ukuran fisik komponen. Maka terciptalah rangkaian
terpadu, yaitu suatu komponen yang didalamnya berisi suatu jenis
rangkaian tertentu. Dalam rangkaian terpadu, komponen-komponen
dicetak langsung dalam keping (chip) silicon. Komponen ini dikenal
dengan istilah IC (integrated circuit). Dengan ditemukannya IC maka
rangkaian diskrit (lepasan) yaitu rangkaian yang komponenkomponennya (resistor dan transistor) dapat dipisah-pisahkan mulai
tergeser. Rangkaian di dalam IC ada yang dibuat khusus untuk
keperluan tertentu saja ada pula yang dibuat dengan fungsi yang
umum (standar). Contohnya IC digital dan IC OP-Amp adalah IC
standar.
IC atau Chip IC dikemas dengan logam berbentuk silinder atau dikemas
dengan plastik berbentuk segi empat dengan kaki yang banyak (8, 10, 14, 16,
an sebagainya) banyaknya kaki dibuat standar (buku), untuk mengetahui
fungsi kakinya harus melihat buku data IC.
Kaki IC tidak diberi nama tetapi diberi nomor urut. Penomorannya dimulai
dari sebelah kiri (dilihat dari atas) dekat tanda lekukan, kemudian diurut
berlawanan dengan arah jarum jan. Bentuk dan penomoran kaki IC dapat
dilihat di atas !!
Untuk membentuk sebuah rangkaian dengan
menggunakan IC, cukup menambahkan beberapa
komponen seperti resistor dan kondensator. Sehingga
rangkaian menjadi lebih ringkas tetapi dengan kualitas
lebih baik jika dibandingkan rangkaian diskrit (rangkaian
yang terlihat masing-masing komponennya). Ciri IC
penguat daya untuk daya besar yaitu mempunyai logam
sirip penyebar panas. Pada saat bekerja, IC penguat daya
menyerap daya listrik yang cukup besar sehingga panas.
Bila panas IC dibiarkan, maka lama kelamaan akan menjadi sangat panas dan akhirnya IC
dapat rusak. Untuk itu maka IC penguat daya memiliki logam penyebar panas. Namun
logam ini belum cukup untuk mencegah IC menjadi tidak panas, oleh karena itu, pada IC
harus ditempelkan logam yang berfungsi sebagai penyerap panas (heat sink). Semakin
besar daya IC, semakin besar pula logam penyerap panasnya. Logam penyerap panas
ditempelkan pada IC menggunakan baut.
Penyerap panas terbuat dari bahan yang
mudah menghantarkan panas, misalnya
tembaga dan aluminium. Untuk penguat
daya yang besar-besar, penyerap panas
digunakan logam yang bersirip. Dengan cara
ini permukaan penyebar panas lebih luas.
IC penguat daya sudah dirancang khusus menghasilkan
daya output maksimum tertentu. Kita tidak dapat
menambah atau memperbesar kemampuannya. Oleh
karena itu kita tinggal memilih sesuai dengan keinginan.
Pada buku ini hanya diberikan beberapa contoh penguat
daya dengan kemampuan antara 1 Watt sampai 10 Watt
Penguat daya 18 
Untuk membuat penguat dengan keluaran daya sinyal sebesar
1 Watt, dapat menggunakan IC tipe LM386N. Pengat dengan IC
ini cocok untuk penguat suara pada radio, tape walkman atau
intercom. Oleh karena daya output kecil, maka IC tidak
memerlukan penyerap panas.
Penguat daya 4 
Penguat sebesar 4 Watt ini cocok untuk :

Tape
Intercom

Radio
Penguat daya 18 
Memperbesar suara radop/tape dapat dilakukan dengan
menggunakan penguat daya. Oleh karena sinyal dari radio/tape
sudah cukup kuat, maka penguat untuk keperluan tersebut,
tidak memerlukan pre-amp lagi. Untuk keperluan ini dapat
digunakan rangkaian penguat daya IC yang mampu
menghasilkan daya 4 Watt atau lebih, seperti pada skema yang
terdahulu atau yang lebih besar lagi.
Audio Amplifier

More Related Content

What's hot (20)

Kompone pasif 1
Kompone pasif 1Kompone pasif 1
Kompone pasif 1
Agus Tri
Elektrik dan elektronik
Elektrik dan elektronikElektrik dan elektronik
Elektrik dan elektronik
merduwati
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekering
Agus Tri
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Agus Tri
Komponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensatorKomponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensator
Agus Tri
Komponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icKomponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 ic
Agus Tri
Komponen elektronik
Komponen elektronikKomponen elektronik
Komponen elektronik
Herney Aqilah Kay
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1
HanIfz2
Simbol komponen
Simbol komponenSimbol komponen
Simbol komponen
Hendra Arie
Elektronik tingkatan 2
Elektronik tingkatan 2Elektronik tingkatan 2
Elektronik tingkatan 2
Cyril Sualan
Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1
Ygrex Thebygdanns
Gain dan Amplifier
Gain dan AmplifierGain dan Amplifier
Gain dan Amplifier
Aditya Purnama
Bab 2.elektronik teras ting 2
Bab 2.elektronik teras ting 2Bab 2.elektronik teras ting 2
Bab 2.elektronik teras ting 2
Nurul Hayati
Pendawaian Elektrik
Pendawaian ElektrikPendawaian Elektrik
Pendawaian Elektrik
Syaurah Ashikin
Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1
Agus Tri
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Polytechnic State Semarang
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
bayu seto respati
Kompone pasif 1
Kompone pasif 1Kompone pasif 1
Kompone pasif 1
Agus Tri
Elektrik dan elektronik
Elektrik dan elektronikElektrik dan elektronik
Elektrik dan elektronik
merduwati
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekering
Agus Tri
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Agus Tri
Komponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensatorKomponen pasif 1 resistor dan condensator
Komponen pasif 1 resistor dan condensator
Agus Tri
Komponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icKomponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 ic
Agus Tri
Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1Wawasan elektronik 1
Wawasan elektronik 1
HanIfz2
Simbol komponen
Simbol komponenSimbol komponen
Simbol komponen
Hendra Arie
Elektronik tingkatan 2
Elektronik tingkatan 2Elektronik tingkatan 2
Elektronik tingkatan 2
Cyril Sualan
Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1
Ygrex Thebygdanns
Bab 2.elektronik teras ting 2
Bab 2.elektronik teras ting 2Bab 2.elektronik teras ting 2
Bab 2.elektronik teras ting 2
Nurul Hayati
Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1Komponenb pasif 1
Komponenb pasif 1
Agus Tri
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
bayu seto respati

Viewers also liked (20)

Audio amplifier prj
Audio amplifier prjAudio amplifier prj
Audio amplifier prj
Express News
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Ilham Wahyudin
Amplifier report
Amplifier reportAmplifier report
Amplifier report
Abdul Sattar
Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...
Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...
Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...
Trinnov Audio
Audio amplifier
Audio amplifierAudio amplifier
Audio amplifier
Malik Zaid
Reshma
ReshmaReshma
Reshma
S.B. Reshma reshmisyed
audio amplifier - Hamdard University
audio amplifier - Hamdard Universityaudio amplifier - Hamdard University
audio amplifier - Hamdard University
Arbaz Khan
Simple Amp
Simple AmpSimple Amp
Simple Amp
Salvius Robot Project
Audio amplifier
Audio amplifier Audio amplifier
Audio amplifier
Zeeshan Ahmed
Audio Amplifier Presentation
Audio Amplifier PresentationAudio Amplifier Presentation
Audio Amplifier Presentation
Montserrat Castellanos
Prac3 LOUDSPEAKER
Prac3 LOUDSPEAKERPrac3 LOUDSPEAKER
Prac3 LOUDSPEAKER
Kushagra Ganeriwal
Loudspeaker
LoudspeakerLoudspeaker
Loudspeaker
emmaodonell
Audio Amplifier
Audio AmplifierAudio Amplifier
Audio Amplifier
Jyoti Rawat
LoudspeakerLoudspeaker
Loudspeaker
Oudspeaker
Group 1 Audio Amplifier Final Presentation
Group 1 Audio Amplifier Final PresentationGroup 1 Audio Amplifier Final Presentation
Group 1 Audio Amplifier Final Presentation
Dan Greenwood
The loudspeaker study final
The loudspeaker study finalThe loudspeaker study final
The loudspeaker study final
cnottoli18
Textile structures for noise reduction
Textile structures for noise reductionTextile structures for noise reduction
Textile structures for noise reduction
Virendra Saroj
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Ilham Wahyudin
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Endang Rahayu
Loudspeakers
LoudspeakersLoudspeakers
Loudspeakers
Magic Finger Lounge
Audio amplifier prj
Audio amplifier prjAudio amplifier prj
Audio amplifier prj
Express News
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket b (rekayasa)
Ilham Wahyudin
Amplifier report
Amplifier reportAmplifier report
Amplifier report
Abdul Sattar
Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...
Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...
Product Introduction of the Trinnov ST2-HiFi loudspeaker/room optimizer at th...
Trinnov Audio
Audio amplifier
Audio amplifierAudio amplifier
Audio amplifier
Malik Zaid
audio amplifier - Hamdard University
audio amplifier - Hamdard Universityaudio amplifier - Hamdard University
audio amplifier - Hamdard University
Arbaz Khan
Audio Amplifier
Audio AmplifierAudio Amplifier
Audio Amplifier
Jyoti Rawat
LoudspeakerLoudspeaker
Loudspeaker
Oudspeaker
Group 1 Audio Amplifier Final Presentation
Group 1 Audio Amplifier Final PresentationGroup 1 Audio Amplifier Final Presentation
Group 1 Audio Amplifier Final Presentation
Dan Greenwood
The loudspeaker study final
The loudspeaker study finalThe loudspeaker study final
The loudspeaker study final
cnottoli18
Textile structures for noise reduction
Textile structures for noise reductionTextile structures for noise reduction
Textile structures for noise reduction
Virendra Saroj
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Soal ulangan blok prakarya paket a (rekayasa)
Ilham Wahyudin
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Endang Rahayu
Ad

Similar to Audio Amplifier (20)

Ulangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 okeUlangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 oke
EKO SUPRIYADI
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
achmad_fahmi
ampifierop-amp-161211231925 Elektron.ppt
ampifierop-amp-161211231925 Elektron.pptampifierop-amp-161211231925 Elektron.ppt
ampifierop-amp-161211231925 Elektron.ppt
IRNAWANSYAH1
Ulangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 okeUlangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 oke
EKO SUPRIYADI
Ulangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbnUlangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbn
EKO SUPRIYADI
Ulangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbnUlangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbn
EKO SUPRIYADI
Ulangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 okeUlangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 oke
EKO SUPRIYADI
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)
EKO SUPRIYADI
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + Jawaban
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + JawabanSoal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + Jawaban
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + Jawaban
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbn
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbn
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011
EKO SUPRIYADI
Power_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptx
Power_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptxPower_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptx
Power_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptx
smktvkalbar
Penguat transistor
Penguat transistorPenguat transistor
Penguat transistor
Gyani_Ubaydillah
Memahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguatMemahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguat
Eko Supriyadi
Power_Amplifier.pptx
Power_Amplifier.pptxPower_Amplifier.pptx
Power_Amplifier.pptx
rahmatsonjaya2
Ulangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 okeUlangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 oke
EKO SUPRIYADI
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
achmad_fahmi
ampifierop-amp-161211231925 Elektron.ppt
ampifierop-amp-161211231925 Elektron.pptampifierop-amp-161211231925 Elektron.ppt
ampifierop-amp-161211231925 Elektron.ppt
IRNAWANSYAH1
Ulangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 okeUlangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 oke
EKO SUPRIYADI
Ulangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbnUlangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbn
EKO SUPRIYADI
Ulangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbnUlangan umum +jwbn
Ulangan umum +jwbn
EKO SUPRIYADI
Ulangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 okeUlangan umum semester genap 2011 oke
Ulangan umum semester genap 2011 oke
EKO SUPRIYADI
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA)
EKO SUPRIYADI
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + Jawaban
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + JawabanSoal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + Jawaban
Soal Menerapkan Dasar Sistem Audio (MDSA) + Jawaban
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbn
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbn
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011
EKO SUPRIYADI
Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011Soal semester genap tp 2011
Soal semester genap tp 2011
EKO SUPRIYADI
Power_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptx
Power_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptxPower_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptx
Power_dssfdsfdsfdsfsdfsdfs sdfAmplifier.pptx
smktvkalbar
Memahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguatMemahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguat
Eko Supriyadi
Power_Amplifier.pptx
Power_Amplifier.pptxPower_Amplifier.pptx
Power_Amplifier.pptx
rahmatsonjaya2
Ad

More from Ryan Widjayana (10)

Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Ryan Widjayana
Perekonomian Inggris
Perekonomian InggrisPerekonomian Inggris
Perekonomian Inggris
Ryan Widjayana
Perekonomian Jepang
Perekonomian JepangPerekonomian Jepang
Perekonomian Jepang
Ryan Widjayana
Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949
Ryan Widjayana
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
Ryan Widjayana
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut KarangPeristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Ryan Widjayana
Cadel
CadelCadel
Cadel
Ryan Widjayana
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Ryan Widjayana
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Ryan Widjayana
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Ryan Widjayana
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Ryan Widjayana
Perekonomian Inggris
Perekonomian InggrisPerekonomian Inggris
Perekonomian Inggris
Ryan Widjayana
Perekonomian Jepang
Perekonomian JepangPerekonomian Jepang
Perekonomian Jepang
Ryan Widjayana
Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949
Ryan Widjayana
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut KarangPeristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Ryan Widjayana
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Ryan Widjayana
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Ryan Widjayana

Recently uploaded (7)

trigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptx
trigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptxtrigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptx
trigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptx
ShifaShibly1
MADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptx
MADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptxMADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptx
MADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptx
lisaaminia7
Pregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptx
Pregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptxPregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptx
Pregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptx
furqonalfahmi3
pengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.ppt
pengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.pptpengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.ppt
pengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.ppt
AchmadDikaMaulana
Aksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptx
Aksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptxAksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptx
Aksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptx
miraw259
asam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.ppt
asam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.pptasam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.ppt
asam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.ppt
sutejaputrahd
Wahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptx
Wahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptxWahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptx
Wahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptx
HasuSenju1
trigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptx
trigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptxtrigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptx
trigeminal neuralgia ppt kkkkkkkkkkkkkkpptx
ShifaShibly1
MADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptx
MADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptxMADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptx
MADRASAH AMIL NU-CARE LAZISNU TANGGAMUS.pptx
lisaaminia7
Pregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptx
Pregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptxPregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptx
Pregvhjhjjh jjkjkjkkknnjknsentation1.pptx
furqonalfahmi3
pengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.ppt
pengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.pptpengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.ppt
pengertianjgjgjfhfhfhd softsghkill 1.ppt
AchmadDikaMaulana
Aksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptx
Aksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptxAksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptx
Aksi Berkjjknkjnkjnjnjknjjnnjkjnkjnkjnkjnjjnjknjnkjnkjkjnkjgizi.pptx
miraw259
asam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.ppt
asam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.pptasam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.ppt
asam-basa-sunacekuh, basa genep,garam.ppt
sutejaputrahd
Wahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptx
Wahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptxWahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptx
Wahyudi Kelompok IV tentang macam macam besi.pptx
HasuSenju1

Audio Amplifier

  • 1. Audio Amplifier By : Ryan Widjayana (8G/28) NISN = 0002180064
  • 2. Penjelasan Awal Penguat audio terjemahan dari katau Audio Amplifier. Audio artinya suara dan amplifier artinya penguat. Jadi Audio Amplifier adalah alat penguat suara atau pengeras suara. Istilah sehari-hari disebut Amplifier. Penguat Audio menguatkan secara Elektronika yaitu suara diubah menjadi getaran listrik lalu diperkuat dalam rangkaian elektronik, sesudah diperkuat maka dikembalikan lagi menjadi suara, sehingga suara yang dikeluarkan lebih keras. Penguat Audio termasuk penguat frekuensi rendah, atau audio frekuensi. Frekuensi rendah yang dimaksud sekitar antara 20 Hz sampai 20.000 Hz Setiap penguat frekuensi (penguat audio) rendah dibagi menjadi 3, yaitu : 1. Pre Amplifier 2. Penguat tegangan atau driver 3. Penguat arus (daya) atau power amplifier
  • 3. A. MIKROFON Mikrofon adalah alat untuk mengubah getaran suara menjadi getaran listrik. Jadi mikrofon berfungsi sebagai sumber sinyal audio. Terdapat beberapa macam mikrofon : 1. 2. 3. Microfon Carbon berguna untuk mengubah getaran suara karena berubahnya tahanan listrik Microfon Condensor berguna untuk mengubah suara menjadi getaran listrik karena perubahan kapasitas listrik. Microfon Dynamic berfungsi untuk menghasilkan getaran listrik karena adanya getaran coil pada medan magnet
  • 5. B. RANGKAIAN PENGATUR Rangkaian pengatur ialah suatu rangkaian yang diperlukan untuk mengatur kuat lemahnya sinyal dalam rangkaian penguat,sehingga bisa menghaslkan sinyal output seperti yang dikehendaki.Dalam rangkaian ini potensiometer memegangperanan penting sebagai pengatur.Karena Potensiometer adalah suatu komponen elektronika yanf nilai hambatannya dapat diubah-ubah. Letak rangkaian pengatur pada sistem penguat,yaitu antara penguat awal (pre-amp) dengan driver. 1 Penjelasan Gambar : 1. Pre-amp 2. Rangkaian pengatur 3. Driver 4. Penguat daya. 2 3 4
  • 6. LANJUTAN RANGKAIAN PENGATUR Pengatur volume adalah suatu alay yang dipergunakan untuk mengatur keras dan lemahnya suara dari suatu penguat audio.Pengatur volume ini dapat dipasang pada bagian terdepan dari sebuah penguat driver atau setelah penguat awal. Pengatur nada adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk mengatur kuat lemahnya nada rendah ( bass ) dan nada tinggi ( treble ) dalam suatu penguat/amplifier.Rangkaian pengatur nada dipasang diantara dua penguat. Rangkaian pengatur nada
  • 7. Rangkaian Penguat Pada power amplifier terdapat dua tingkat penguat, yaitu : Penguat tegangan Penguat arus (penguat daya). Penguat daya adalah penguat sinyal yang dapat menghasilkan daya sinyal yang kuat dan cukup untuk menggerakan/membunyikan loud speaker. Jadi penguat daya diperlukan untuk dapat menggetarkan loud speaker. Jadi penguat daya diperlukan untuk dapat menggetarkan loud speaker. Loud speaker yang berdaya kecil memerlukan daya sinyal yang kecil pula. Jadi besar kecilnya penguat daya sesuai dengan besar kecilnya daya loud speaker.
  • 8. 1. Penguat daya Pushpull Fungsi transistor : a. Transistor Q, berfungsi sebagai driver. Driver menguatkan tegangan sinyal. Tegangan sinyal perlu diperkuat agar penguat akhir Q2 dan Q3 dapat menghasilkan daya sinyal yang kuat. b. Sedangkan penguat Q2 dan Q3 berfungsi sebagai penguat arus sinyal.
  • 9. Penguat daya komplementer Transistor Q1 berfungsi sebagai penguat tegangan sinyal (driver), sedangkan penguat akhir Q2 dan Q3 berfungsi sebagai penguat arus sinyal. Penguat akhir Q2 dan Q3 sudah berlainan jenis. Dioda D1 dan D2 berfungsi untuk mengimbangi tegangan basis emitor (VBEQ2 danQ3 agar tidak timbul cacat berseberangan pada sinyal output).
  • 10. 3. Penguat Daya IC Kemajuan teknologi pembuatan komponen menghasilkan pengecilan ukuran fisik komponen. Maka terciptalah rangkaian terpadu, yaitu suatu komponen yang didalamnya berisi suatu jenis rangkaian tertentu. Dalam rangkaian terpadu, komponen-komponen dicetak langsung dalam keping (chip) silicon. Komponen ini dikenal dengan istilah IC (integrated circuit). Dengan ditemukannya IC maka rangkaian diskrit (lepasan) yaitu rangkaian yang komponenkomponennya (resistor dan transistor) dapat dipisah-pisahkan mulai tergeser. Rangkaian di dalam IC ada yang dibuat khusus untuk keperluan tertentu saja ada pula yang dibuat dengan fungsi yang umum (standar). Contohnya IC digital dan IC OP-Amp adalah IC standar.
  • 11. IC atau Chip IC dikemas dengan logam berbentuk silinder atau dikemas dengan plastik berbentuk segi empat dengan kaki yang banyak (8, 10, 14, 16, an sebagainya) banyaknya kaki dibuat standar (buku), untuk mengetahui fungsi kakinya harus melihat buku data IC. Kaki IC tidak diberi nama tetapi diberi nomor urut. Penomorannya dimulai dari sebelah kiri (dilihat dari atas) dekat tanda lekukan, kemudian diurut berlawanan dengan arah jarum jan. Bentuk dan penomoran kaki IC dapat dilihat di atas !!
  • 12. Untuk membentuk sebuah rangkaian dengan menggunakan IC, cukup menambahkan beberapa komponen seperti resistor dan kondensator. Sehingga rangkaian menjadi lebih ringkas tetapi dengan kualitas lebih baik jika dibandingkan rangkaian diskrit (rangkaian yang terlihat masing-masing komponennya). Ciri IC penguat daya untuk daya besar yaitu mempunyai logam sirip penyebar panas. Pada saat bekerja, IC penguat daya menyerap daya listrik yang cukup besar sehingga panas. Bila panas IC dibiarkan, maka lama kelamaan akan menjadi sangat panas dan akhirnya IC dapat rusak. Untuk itu maka IC penguat daya memiliki logam penyebar panas. Namun logam ini belum cukup untuk mencegah IC menjadi tidak panas, oleh karena itu, pada IC harus ditempelkan logam yang berfungsi sebagai penyerap panas (heat sink). Semakin besar daya IC, semakin besar pula logam penyerap panasnya. Logam penyerap panas ditempelkan pada IC menggunakan baut.
  • 13. Penyerap panas terbuat dari bahan yang mudah menghantarkan panas, misalnya tembaga dan aluminium. Untuk penguat daya yang besar-besar, penyerap panas digunakan logam yang bersirip. Dengan cara ini permukaan penyebar panas lebih luas.
  • 14. IC penguat daya sudah dirancang khusus menghasilkan daya output maksimum tertentu. Kita tidak dapat menambah atau memperbesar kemampuannya. Oleh karena itu kita tinggal memilih sesuai dengan keinginan. Pada buku ini hanya diberikan beberapa contoh penguat daya dengan kemampuan antara 1 Watt sampai 10 Watt
  • 15. Penguat daya 18 Untuk membuat penguat dengan keluaran daya sinyal sebesar 1 Watt, dapat menggunakan IC tipe LM386N. Pengat dengan IC ini cocok untuk penguat suara pada radio, tape walkman atau intercom. Oleh karena daya output kecil, maka IC tidak memerlukan penyerap panas.
  • 16. Penguat daya 4 Penguat sebesar 4 Watt ini cocok untuk : Tape Intercom Radio
  • 17. Penguat daya 18 Memperbesar suara radop/tape dapat dilakukan dengan menggunakan penguat daya. Oleh karena sinyal dari radio/tape sudah cukup kuat, maka penguat untuk keperluan tersebut, tidak memerlukan pre-amp lagi. Untuk keperluan ini dapat digunakan rangkaian penguat daya IC yang mampu menghasilkan daya 4 Watt atau lebih, seperti pada skema yang terdahulu atau yang lebih besar lagi.