Motor bakar adalah mesin yang mengubah energi kimia menjadi panas melalui pembakaran bahan bakar. Ada tiga syarat utama pembakaran yaitu adanya kalori, udara, dan bahan bakar. Ada dua jenis motor bakar yaitu pembakaran dalam dan luar. Motor 4 tak dan 2 tak berbeda dalam siklus kerjanya dimana motor 4 tak membutuhkan 4 langkah sementara motor 2 tak hanya 2 langkah.
Motor bakar dan sistem konversi energi lainnya seperti turbin gas, listrik, dan hidrolik digunakan untuk mengubah energi primer seperti panas, kimia, atau listrik menjadi energi mekanis. Motor bakar mengubah energi panas hasil pembakaran menjadi gerak putar melalui mekanisme engkol atau torak translasi dan rotari. Sistem hidrolik mentransfer energi mekanik menjadi energi hidralik melalui pompa dan mengubahnya kemb
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja motor bensin, meliputi konversi energi kimia menjadi energi panas lalu gerak, serta proses pembakaran di dalam silinder. Dibahas pula jenis motor bensin 2 takt dan 4 takt beserta perbandingan karakteristiknya, serta unjuk kerja motor bensin secara umum.
Motor bensin menggunakan bahan bakar bensin yang dicampur dengan udara dan dikompresikan di ruang bakar sebelum dibakar. Motor bensin ditemukan oleh Nikolaus Otto pada 1867 dan dikembangkan lebih lanjut oleh Gottlieb Daimler dan Karl Benz pada 1880-an. Ada dua jenis motor bensin, yaitu motor 4 tak dan 2 tak, yang berbeda dalam proses pembakaran dan sistem katupnya.
Motor bakar mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi panas dan mekanik. Ada dua jenis motor bakar berdasarkan lokasi pembakaran: motor luar dan dalam. Motor dalam langsung mengubah energi panas menjadi mekanik melalui komponen seperti piston, silinder, dan poros engkol.
Dokumen tersebut membahas tentang motor bakar bensin, dimana mahasiswa dapat mempelajari pengertian, jenis, komponen, mekanisme, dan sistem pembakaran motor bensin. Jenis motor bakar yang dijelaskan adalah motor pembakaran dalam seperti motor torak dan wankel, serta perbandingan antara motor 2 tak dan 4 tak.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai motor bakar, termasuk pengertian, bagian, klasifikasi, cara kerja, dan komponen utamanya. Secara ringkas, motor bakar adalah mesin yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi panas melalui pembakaran, kemudian menggunakan energi panas tersebut untuk menghasilkan kerja mekanik melalui gerakan piston. Ada dua jenis utama motor bakar, yaitu pembakaran
Dokumen tersebut membahas tentang motor bensin dan upaya mengurangi emisi. Secara singkat, dokumen menjelaskan proses kerja motor bensin, faktor yang mempengaruhi pembakaran, dan teknologi seperti sistem injeksi, katup, busi, dan katalis yang digunakan untuk mengurangi emisi dari motor bensin.
Dokumen tersebut membahas tentang motor bakar, meliputi pengertian, pembagian, klasifikasi, cara kerja, dan komponen utama motor bakar. Secara khusus dijelaskan mengenai motor bakar Otto (bensin), diesel, dan Wankel beserta perbandingan prinsip kerjanya.
Mesin diesel bekerja dengan mengkompresi udara hingga suhunya meningkat dan menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar pada saat piston dekat TMA sehingga terjadi pembakaran. Pembakaran menghasilkan tekanan yang mendorong piston ke bawah dan memutar crankshaft, menghasilkan tenaga putar. Setelah itu, gas buang dikeluarkan saat piston bergerak ke atas.
Motor bakar adalah mesin yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi panas dan menggunakannya untuk gerakan mekanik. Terdapat dua jenis motor bakar berdasarkan lokasi pembakaran, yaitu motor bakar luar dan dalam. Motor bakar dalam melakukan pembakaran langsung di dalam mesin sehingga panasnya langsung diubah menjadi tenaga. Komponen utama motor bakar dalam antara lain piston, batang piston, blok silinder
1. Dokumen tersebut membahas prinsip kerja motor, proses pembakaran, dan pengapian pada motor bensin.
2. Ada penjelasan tentang perbedaan motor 2 tak dan 4 tak, proses kerja masing-masing siklus, serta faktor-faktor yang mempengaruhi saat pengapian.
3. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang aspek-aspek penting dalam operasi mesin bensin.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai motor bakar, termasuk pengertian, bagian, klasifikasi, cara kerja, dan komponen utamanya. Secara ringkas, motor bakar adalah mesin yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi panas melalui pembakaran, kemudian menggunakan energi panas tersebut untuk menghasilkan kerja mekanik melalui gerakan piston. Ada dua jenis utama motor bakar, yaitu pembakaran
Dokumen tersebut membahas tentang motor bensin dan upaya mengurangi emisi. Secara singkat, dokumen menjelaskan proses kerja motor bensin, faktor yang mempengaruhi pembakaran, dan teknologi seperti sistem injeksi, katup, busi, dan katalis yang digunakan untuk mengurangi emisi dari motor bensin.
Dokumen tersebut membahas tentang motor bakar, meliputi pengertian, pembagian, klasifikasi, cara kerja, dan komponen utama motor bakar. Secara khusus dijelaskan mengenai motor bakar Otto (bensin), diesel, dan Wankel beserta perbandingan prinsip kerjanya.
Mesin diesel bekerja dengan mengkompresi udara hingga suhunya meningkat dan menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar pada saat piston dekat TMA sehingga terjadi pembakaran. Pembakaran menghasilkan tekanan yang mendorong piston ke bawah dan memutar crankshaft, menghasilkan tenaga putar. Setelah itu, gas buang dikeluarkan saat piston bergerak ke atas.
Motor bakar adalah mesin yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi panas dan menggunakannya untuk gerakan mekanik. Terdapat dua jenis motor bakar berdasarkan lokasi pembakaran, yaitu motor bakar luar dan dalam. Motor bakar dalam melakukan pembakaran langsung di dalam mesin sehingga panasnya langsung diubah menjadi tenaga. Komponen utama motor bakar dalam antara lain piston, batang piston, blok silinder
1. Dokumen tersebut membahas prinsip kerja motor, proses pembakaran, dan pengapian pada motor bensin.
2. Ada penjelasan tentang perbedaan motor 2 tak dan 4 tak, proses kerja masing-masing siklus, serta faktor-faktor yang mempengaruhi saat pengapian.
3. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang aspek-aspek penting dalam operasi mesin bensin.
Motor bensin merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi panas, lalu menjadi energi gerak melalui proses pembakaran dalam silinder. Ada dua jenis motor bensin berdasarkan langkah kerjanya, yaitu 2 takt dan 4 takt. Motor 2 takt memiliki proses yang lebih sederhana namun kurang efisien, sementara motor 4 takt lebih efisien meski konstruksinya lebih rumit
Motor bakar adalah motor penggerak mula yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi panas melalui pembakaran, kemudian panas tersebut diubah menjadi energi mekanik."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembakaran pada motor bensin, termasuk pengertian, jenis, dan sistem pengapian.
2. Ada dua jenis pembakaran yaitu normal dan tidak normal, sedangkan sistem pengapian terdiri dari beberapa komponen utama seperti baterai, koil, dan busi.
3. Waktu pengapian perlu diatur agar tekanan pembakaran maksimum tercapai pada saat yang tepat melalui advancer seperti
1. 1 | DKTAT MOTOR BENSIN
BAB I
MOTOR BAKAR
1.1 PENGERTIAN MOTOR BAKAR
Motor bakar adalah motor penggerak yang mengubah tenaga kimia menjadi panas, dengan
jalan pembakaran di dalam ruang bakar dan menghasilkan panas, dimana panas tersebut selanjutnya
akan dirubah menjadi tenaga mekanis.
1.1.1 Syarat Terjadinya Pembakaran
Syarat terjadinya pembakaran adalah:
1. Ada kalori (panas)
2. Ada udara
3. Ada bahan bakar
Ketiga hal tersebut di atas harus berbanding homogen atau seimbang. Suara mobil
disebabkan adanya pertemuan antara tekanan tinggi dari dalam mobil akibat pembakaran dengan
tekanan udara luar.
1.1.2 Macam – Macam Motor Bakar
Motor bakar dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Motor pembakaran dalam, yaitu pembakaran di dalam mesin itu sendiri.
Yang termasuk motor pembakaran dalam yaitu:
a. Motor torak
b. Motor wangkel
c. Turbin gas
Pada motor torak biasanya kompresinya naik turun, pada motor wangkel kompresinya
langsung, sedangkan pada turbin gas kompresi putarannya tidak langsung dengan
menggunakan baling – baling.
2. Motor pembakaran luar, yaitu pembakaran yang terjadi di luar motor.
Contoh : Mesin uap, Boiler, Chiller.
1.1.3 Sifat – Sifat Pada Mesin Torak
Sifat – sifat yang menonjol pada mesin torak:
1. Gerak lurus torak berubah menjadi gerak putar.
2. Untuk mengurangi getaran, jumlah silinder dibuat lebih dari satu.
3. Banyak digunakan sebagai penggerak kendaraan, kapal dan generator.
2. 2 | DKTAT MOTOR BENSIN
1.1.4 Sifat – Sifat Pada Mesin Wangkel
Sifat – sifat yang menonjol pada motor wangkel:
1. Torak berotasi.
2. Tanpa katup. Pengisian dan pembuangan diatur oleh torak (celah pada dinding silinder).
3. Ringan, kecil dan kuat.
4. Jarang digunakan (digunakan pada Mazda RX7). Kemungkinan dikarenakan perlu
ketelitian untuk membuatnya serta proses pendinginannya yang rumit.
1.1.5 Sifat – Sifat Pada Turbin Gas
Sifat – sifat yang menonjol pada turbin gas yaitu:
1. Semua bagian yang bergerak ikut berputar.
2. Getaran kecil.
3. Penggunaannya pada pesawat terbang.
1.2 MACAM – MACAM MOTOR TORAK
Motor torak terdiri dari dua macam yaitu:
1. Mesin 4 tak
2. Mesin 2 tak
Mesin 4 tak atau 4 langkah adalah suatu mesin yang untuk menghasilkan 1 tenaga (usaha)
memerlukan 4 kali langkah torak dan 2 kali putaran poros engkol (menggunakan katup).
Mesin 2 tak atau 2 langkah adalah suatu mesin yang untuk menghasilkan 1 siklus kerja
dibutuhkan 2 kali langkah torak atau satu kali putaran poros engkol.
1.2.1 Prinsip Kerja Motor 4 Tak
Mekanisme kerja torak pada motor 4 tak yaitu:
3. 3 | DKTAT MOTOR BENSIN
1) Langkah Hisap
Pada saat langkah hisap, katup masuk dalam keadaan terbuka. Saat ini akan terjadi
kevakuman di atas torak, karena torak bergerak dari TMA ke TMB. Kevakuman itu akan
menghisap campuran udara dan bahan bakar dari karburator akan terhisap masuk ke dalam ruang
bakar, sehingga terjadilah langkah hisap.
2) Langkah kompresi
Pada saat ini Torak bergerak dari TMB ke TMA, katup Ex maupun katup In dalam
keadaan tertutup. sehingga didalam ruang bakar akan terjadi pengecilan volume ruang bakar,
sehingga menimbulkan tekanan yang tinggi di atas torak. Tekanan ini dinamakan tekanan
kompresi. Akibatnya Suhu bahan bakar yang ada di ruang bakar naik mendekati titik nyalanya.
3) Langkah usaha
Pada saat menjelang berakhirnya langkah kompresi ± 8º sebelum torak mencapai TMA
terjadi pembakaran bahan bakar dan udara oleh percikan bunga api dari busi. akibat pembakaran
tersebut menyebakan peningkatan tekanan yang derastis didalam ruang bakar, sehingga akan
mendorong torak untuk bergerak ke TMB. Pada saat ini dinamakan langkah usaha
4) Langkah Buang
Pada saat ini torak bergerak dari TMB ke TMA, katup hisap tertutup sedangkan katup
buang terbuka. sehingga sisa – sisa gas hasil pembakaran akan terdorong keluar ke udara bebas
melalui katup buang. Ini dinamakan langkah pembuangan.
1.2.2 Prinsip Kerja Motor 2 Tak
Mekanisme kerja torak pada mesin 2 tak:
Saat torak bergerak ke bawah Saat torak bergerak ke atas
(TMA ï‚® TMB) (TMB ï‚® TMA)
4. 4 | DKTAT MOTOR BENSIN
1) Pada saat torak bergerak dari TMB ke TMA,
Pada saat bergerak dari TMB ke TMA, terjadi kevakuman di ruang carter, pada saat yang
bersamaan lubang masuk (in) terbuka. Kemudian bahan bakar yang dicampur udara yang sudah
berbentuk kabut akan masuk melalui lubang masuk (in). Beberapa derajat sebelum torak
mencapai TMA, torak menutup lubang masuk dan lubang keluar serta lubang dari ruang bilas.
Campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar diberi tekanan yang tinggi oleh
torak sampai suhunya naik, beberapa derajat sebelum torak sampai ke TMA, busi akan
memercikkan bunga api sehingga campuran bahan baka dan udara akan terbakar.
2) Pada saat torak bergerak dari TMA ke TMB
Saat camuran udara dan bahan bakar terbakar, suhu didalam ruang bakar akan meningkat
dan memberikan torak tekanan yang besar, sehingga torak bergerak dari TMA ke TMB. Sebelum
torak mencapai TMB, lubang masuk tertutup sedangkan lubang keluar terbuka. Saat inilah gas
sisa pembakaran dari ruang bakar mendapat dorongan dari ruang bilas, sehingga gas sisa
pembakaran akan terdorong keluar ke udara bebas melalui saluran buang.
1.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MESIN 4 TAK DAN 2 TAK
1.3.1 Keuntungan Mesin 4 Tak
Keuntungan mesin 4 tak adalah:
1. Bahan bakar lebih irit.
2. Kerja lebih lembut.
3. Karena masing – masing langkah terkoordinir dengan baik, sehingga daya hasil
pembakaran lebih tinggi. Kesalahan pembakaran (transfiring) dapat dihindari dan gas
buangnya keluar lebih baik.
1.3.2 Kerugian Mesin 4 Tak
Kerugian mesin 4 tak adalah:
1. Suara lebih berisik karena menggunakan mekanisme katup.
2. Jumlah ledakannya kecil atau sedikit sehingga dibutuhkan jumlah silinder yang banyak
untuk menghasilkan tenaga yang besar.
1.3.3 Keuntungan Mesin 2 Tak
Keuntungan mesin 2 tak adalah:
1. Hasil kerja yang lembut dapat dicapai pada jumlah silinder yang sedikit, dikarenakan
terdapat dua kali pembakaran atau satu kali lebih banyak dibandingkan motor 4 tak.
5. 5 | DKTAT MOTOR BENSIN
2. Pada torak ukuran yang sama, dan kecepatan yang sama, motor 2 tak akan
menghasilkan tenaga yang lebih besar.
3. Karena tidak menggunakan mekanisme katup, kerugian tenaga akibat gesekan dapat
diperkecil.
1.3.4 Kerugian Mesin 2 Tak
Kerugian mesin 4 tak adalah:
1. Sukar bekerja pada putaran rendah.
2. Waktu untuk pembuangan gas bekas hanya ½ dari motor 4 tak, dengan demikian
pembuangan gas bekasnya kurang sempurna dan ini menimbulkan kesulitan untuk
mempertinggi kecepatan.
3. Sistem pelumasan kurang sempurna dibandingkan dengan 4 tak.
1.4 SYARAT – SYARAT PEMOMPAAN PADA RUANG ENGKOL
Syarat – syarat agar pemompaan pada ruang engkol sempurna yaitu:
1. Ruang engkol harus rapat, baik pada celah antara dinding silinder dengan piston, juga di
antara ruang silinder satu dengan ruang silinder yang lain termasuk sambungan antara
ruang engkol sebelah kiri dan kanan.
2. Volume ruang engkol harus kecil.