Dokumen tersebut membahas pentingnya ekonomi kerakyatan di Indonesia, termasuk definisi, prinsip-prinsip, dan agenda pengembangan ekonomi kerakyatan meliputi akses sumber daya, penataan kelembagaan, peningkatan kapasitas, reorientasi pendidikan, dan penanggulangan hambatan.
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
Ìý
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas keragaman dan kemiripan struktur ekonomi negara-negara berkembang. Materi yang dibahas meliputi klasifikasi negara berkembang, latar belakang sejarah, sumber daya alam dan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara tersebut seperti struktur industri dan ketergantungan eksternal.
Mayoritas dokumen membahas dominasi asing dalam sektor-sektor strategis Indonesia seperti keuangan, energi, sumber daya alam, dan telekomunikasi. Dokumen juga menyinggung penjualan BUMN Indosat kepada pihak asing pada masa pemerintahan Megawati yang didorong oleh kebutuhan akan dana negara. Pemerintah disarankan menata ulang strategi pembangunan agar hasilnya lebih merata dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Potensi ekonomi Desa Muktiharjo terdiri dari sektor pertanian (tebu, padi, kedelai), perikanan, pariwisata (Gapura Majapahit), dan usaha kecil menengah. Pemberdayaan ekonomi dilakukan pemerintah kabupaten sebagai perencana dan fasilitator, pemerintah kecamatan sebagai fasilitator, serta pemerintah desa dengan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pelatihan dan pembangunan sarana.
Pembangunan ekonomi daerah melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Beberapa faktor kunci keberhasilannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, dan fokus pada keungg
Masalah pembangunan ekonomi di indonesiaamel shifa
Ìý
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah pembangunan ekonomi di Indonesia, termasuk masalah kependudukan, kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran, dan ketidakmerataan pembangunan, serta upaya-upaya pemerintah untuk mengatasinya seperti program KB, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat, peningkatan pendidikan, dan pemerataan pembangunan.
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...Widia Ratnasari Samosir
Ìý
Makalah ini membahas tentang peran dan kedudukan pemerintah kelurahan dalam meningkatkan kualitas otonomi daerah. Pemerintah dianggap belum berusaha keras untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa kebijakan seperti kenaikan gaji pegawai negeri dinilai tidak adil dan hanya melayani kepentingan birokrasi saja.
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...Tegar Surya Putra, S.E
Ìý
Budaya dan ekonomi adalah dua hal yang berbeda, namun memiliki unsur pengaruh yang sangat kuat antara keduanya. Hal ini dibuktikan dengan perilaku orang-orang di berbagai daerah atau bahkan berbagai negara perilaku sosio-ekonomi mulai dari produsen hingga konsumen. Asean Economic Community atau yang sering kita kenal disebut MEA mulai berlaku pada akhir 2015 yang akan menghilangkan batas teritorial semua negara di kawasan Asia Tenggara. Tentu ini akan menyebabkan interaksi yang sangat intens antar negara berbeda, sehingga membawa pengaruh antar budaya ke negara lain.
Indonesia sebagai salah satu negara anggota Asean Economic Community (AEC) akan bersaing dengan sembilan negara lain untuk menjadi negara yang paling berpengaruh di antara negara-negara lain dalam pengendalian ekonomi di berbagai sektor. Namun, dengan kondisi saat ini, budaya konsumen di Indonesia masih sangat tinggi, sedangkan tingkat produksi barang atau jasa lebih rendah dibanding negara lain di Asia Tenggara. Apalagi, persiapan pemerintah Indonesia dan masyarakat minim, banyak orang tidak tahu tentang MEA karena kurangnya sosialisasi pemerintah. Ini akan menjadi beban bagi Indonesia untuk membendung kekuatan ekonomi negara lain bebas memasuki wilayah kedaulatan Indonesia. Indonesia harus bisa mengubah budaya konsumsi dengan langkah-langkah yang terintegrasi dan sistematis, yaitu melalui sinergi pemerintah, akademisi dan masyarakat untuk membangun ekonomi nasional. Mulai dari reformasi birokrasi pemerintahan, memperbaiki kurikulum pendidikan dan tatanan sosial serta infrastruktur untuk memudahkan masyarakat dalam membangun perekonomian.
Musni Umar: Hadirkan Keadilan Ekonomi di Indonesia musniumar
Ìý
Dokumen tersebut membahas masalah ketidakadilan ekonomi dan kesenjangan sosial di Indonesia, dengan menyebutnya sebagai "bom waktu" yang berpotensi memicu konflik sosial. Dokumen tersebut menganalisis penyebab historis dan kontemporer dari ketidakadilan ekonomi, serta memberikan beberapa saran untuk mengatasinya, seperti perlunya campur tangan negara, kebijakan khusus untuk usaha kecil dan menengah, serta
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4niningharnani
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang tiga masalah struktural utama di Indonesia yaitu: (1) sumber daya manusia, terutama yang berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan dan kesehatan; (2) keterbatasan infrastruktur fisik dan non-fisik; (3) kelemahan kerangka kelembagaan. Dokumen ini menjelaskan berbagai indikator yang menunjukkan masalah-masalah tersebut di Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang kebijakan moneter dalam perspektif ekonomi Islam. Terdapat perbedaan antara kebijakan moneter konvensional dan kebijakan moneter berdasarkan ekonomi Islam. Kebijakan moneter Islam lebih fokus pada keadilan, kemaslahatan umum, dan mempertahankan rotasi sumber daya ekonomi tanpa menggunakan instrumen bunga.
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakatMitha Nith
Ìý
Makalah ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas ekonomi dan upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat sejahtera di Indonesia, termasuk sektor riil, moneter, sumber daya manusia, dan alam serta peranan pemerintah dalam mengelola sektor-sektor tersebut.
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Untuk bangkit dari keterpurukan yang mengakibatkan terjadi kesenjangan di segala bidang, diperlukan kiat.
Kiat itu untuk memandu dan memberi semangat serta motivasi supaya bangkit dan maju mengejar ketertinggalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian krisis sosial dan pengelolaannya. Krisis sosial didefinisikan sebagai berbagai bentuk penyimpangan negatif dari konteks sosial yang dapat mengancam operasi bisnis perusahaan. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa tipologi krisis sosial beserta contohnya dan menekankan pentingnya memahami dinamika sosial dalam mengelola krisis sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan CSR yang efektif secara biaya (cost effective CSR). Cost effective CSR merupakan bentuk adaptasi praktik CSR untuk memastikan efektivitas tujuan CSR dengan biaya yang dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan penggunaan analisis rasio efektivitas biaya untuk memilih program CSR yang memberikan manfaat tertinggi dengan biaya terendah.
Dokumen tersebut membahas mobilisasi sosial sebagai mekanisme penanggulangan kemiskinan. Mobilisasi sosial adalah pendekatan yang melibatkan masyarakat miskin sebagai pelaku utama dalam penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan kesadaran dan kelembagaan masyarakat untuk mengatasi masalah mereka sendiri. Mobilisasi sosial dilaksanakan melalui pemetaan, pendampingan, pelembagaan, pen
Potensi ekonomi Desa Muktiharjo terdiri dari sektor pertanian (tebu, padi, kedelai), perikanan, pariwisata (Gapura Majapahit), dan usaha kecil menengah. Pemberdayaan ekonomi dilakukan pemerintah kabupaten sebagai perencana dan fasilitator, pemerintah kecamatan sebagai fasilitator, serta pemerintah desa dengan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pelatihan dan pembangunan sarana.
Pembangunan ekonomi daerah melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Beberapa faktor kunci keberhasilannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, dan fokus pada keungg
Masalah pembangunan ekonomi di indonesiaamel shifa
Ìý
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah pembangunan ekonomi di Indonesia, termasuk masalah kependudukan, kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran, dan ketidakmerataan pembangunan, serta upaya-upaya pemerintah untuk mengatasinya seperti program KB, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat, peningkatan pendidikan, dan pemerataan pembangunan.
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...Widia Ratnasari Samosir
Ìý
Makalah ini membahas tentang peran dan kedudukan pemerintah kelurahan dalam meningkatkan kualitas otonomi daerah. Pemerintah dianggap belum berusaha keras untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa kebijakan seperti kenaikan gaji pegawai negeri dinilai tidak adil dan hanya melayani kepentingan birokrasi saja.
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...Tegar Surya Putra, S.E
Ìý
Budaya dan ekonomi adalah dua hal yang berbeda, namun memiliki unsur pengaruh yang sangat kuat antara keduanya. Hal ini dibuktikan dengan perilaku orang-orang di berbagai daerah atau bahkan berbagai negara perilaku sosio-ekonomi mulai dari produsen hingga konsumen. Asean Economic Community atau yang sering kita kenal disebut MEA mulai berlaku pada akhir 2015 yang akan menghilangkan batas teritorial semua negara di kawasan Asia Tenggara. Tentu ini akan menyebabkan interaksi yang sangat intens antar negara berbeda, sehingga membawa pengaruh antar budaya ke negara lain.
Indonesia sebagai salah satu negara anggota Asean Economic Community (AEC) akan bersaing dengan sembilan negara lain untuk menjadi negara yang paling berpengaruh di antara negara-negara lain dalam pengendalian ekonomi di berbagai sektor. Namun, dengan kondisi saat ini, budaya konsumen di Indonesia masih sangat tinggi, sedangkan tingkat produksi barang atau jasa lebih rendah dibanding negara lain di Asia Tenggara. Apalagi, persiapan pemerintah Indonesia dan masyarakat minim, banyak orang tidak tahu tentang MEA karena kurangnya sosialisasi pemerintah. Ini akan menjadi beban bagi Indonesia untuk membendung kekuatan ekonomi negara lain bebas memasuki wilayah kedaulatan Indonesia. Indonesia harus bisa mengubah budaya konsumsi dengan langkah-langkah yang terintegrasi dan sistematis, yaitu melalui sinergi pemerintah, akademisi dan masyarakat untuk membangun ekonomi nasional. Mulai dari reformasi birokrasi pemerintahan, memperbaiki kurikulum pendidikan dan tatanan sosial serta infrastruktur untuk memudahkan masyarakat dalam membangun perekonomian.
Musni Umar: Hadirkan Keadilan Ekonomi di Indonesia musniumar
Ìý
Dokumen tersebut membahas masalah ketidakadilan ekonomi dan kesenjangan sosial di Indonesia, dengan menyebutnya sebagai "bom waktu" yang berpotensi memicu konflik sosial. Dokumen tersebut menganalisis penyebab historis dan kontemporer dari ketidakadilan ekonomi, serta memberikan beberapa saran untuk mengatasinya, seperti perlunya campur tangan negara, kebijakan khusus untuk usaha kecil dan menengah, serta
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4niningharnani
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang tiga masalah struktural utama di Indonesia yaitu: (1) sumber daya manusia, terutama yang berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan dan kesehatan; (2) keterbatasan infrastruktur fisik dan non-fisik; (3) kelemahan kerangka kelembagaan. Dokumen ini menjelaskan berbagai indikator yang menunjukkan masalah-masalah tersebut di Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang kebijakan moneter dalam perspektif ekonomi Islam. Terdapat perbedaan antara kebijakan moneter konvensional dan kebijakan moneter berdasarkan ekonomi Islam. Kebijakan moneter Islam lebih fokus pada keadilan, kemaslahatan umum, dan mempertahankan rotasi sumber daya ekonomi tanpa menggunakan instrumen bunga.
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakatMitha Nith
Ìý
Makalah ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas ekonomi dan upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat sejahtera di Indonesia, termasuk sektor riil, moneter, sumber daya manusia, dan alam serta peranan pemerintah dalam mengelola sektor-sektor tersebut.
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Untuk bangkit dari keterpurukan yang mengakibatkan terjadi kesenjangan di segala bidang, diperlukan kiat.
Kiat itu untuk memandu dan memberi semangat serta motivasi supaya bangkit dan maju mengejar ketertinggalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian krisis sosial dan pengelolaannya. Krisis sosial didefinisikan sebagai berbagai bentuk penyimpangan negatif dari konteks sosial yang dapat mengancam operasi bisnis perusahaan. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa tipologi krisis sosial beserta contohnya dan menekankan pentingnya memahami dinamika sosial dalam mengelola krisis sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan CSR yang efektif secara biaya (cost effective CSR). Cost effective CSR merupakan bentuk adaptasi praktik CSR untuk memastikan efektivitas tujuan CSR dengan biaya yang dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan penggunaan analisis rasio efektivitas biaya untuk memilih program CSR yang memberikan manfaat tertinggi dengan biaya terendah.
Dokumen tersebut membahas mobilisasi sosial sebagai mekanisme penanggulangan kemiskinan. Mobilisasi sosial adalah pendekatan yang melibatkan masyarakat miskin sebagai pelaku utama dalam penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan kesadaran dan kelembagaan masyarakat untuk mengatasi masalah mereka sendiri. Mobilisasi sosial dilaksanakan melalui pemetaan, pendampingan, pelembagaan, pen
Rendahnya harga minyak global memberikan peluang dan tantangan bagi Indonesia. Sebagai negara pengimpor minyak, harga rendah dapat mendukung peningkatan cadangan dan produktivitas industri. Namun, infrastruktur penyimpanan dan distribusi minyak Indonesia belum siap, menimbulkan biaya tinggi. Pelemahan ekonomi Tiongkok dan komoditas berdampak pada ekspor Indonesia, sehingga diperlukan kebijakan untuk mengembangkan industri domestik dan men
Dokumen tersebut membahas tentang dana desa dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), khususnya mengenai regulasi terkait dana desa berdasarkan UU Desa dan peraturan pelaksanaannya serta mekanisme penyaluran dan penggunaan dana desa."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem monitoring dan evaluasi program CSR perusahaan, mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan perencanaan monitoring serta evaluasi agar pelaksanaan program CSR dapat dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya secara berkelanjutan."
Tulisan ini membahas pelaksanaan program Dana Desa berdasarkan UU No. 6/2014 tentang desa. Program ini bertujuan untuk memberdayakan desa dengan mengalokasikan dana langsung ke desa, membentuk badan usaha milik desa, serta melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui musyawarah desa. Tulisan ini juga menganalisis tantangan pelaksanaan program ini seperti keterlibatan elit desa dan masih lemahnya kap
Keuangan inklusif merupakan strategi pembangunan nasional untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan serta stabilitas sistem keuangan. Strategi ini menitikberatkan pada kelompok yang mengalami hambatan dalam mengakses layanan keuangan seperti orang miskin, pekerja migran, dan penduduk daerah tertinggal.
Pengorganisasian penguatan ekonomi rakyatErik Triadi
Ìý
Kemiskinan dan keterbelakangan, pada saat ini masih merupakan persoalan rakyat dan bangsa, yang belum juga ditemukan jalan keluarnya secara jitu – masih diperlukan strategi dan kerja benar untuk menjawab persoalan tersebut. Proses reformasi yang berlangsung sejak 1998, dirasakan tidak memberikan perbaikan yang signifikan, bahkan yang terlihat adalah kembalinya rejim lama, dengan wajah yang baru. Malahan, rejim baru, telah makin memperlihatkan komitmennya yang besar, bukan untuk memajukan ekonomi rakyat, sebaliknya membuka jalan bagi makin kokohnya cengkraman kapitalisme global.
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxakunnew4
Ìý
Koperasi dan UKM memiliki peran penting dalam perekonomian, di antaranya menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mendukung pengembangan koperasi dan UKM untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian. Strategi pengembangan meliputi peningkatan kualitas SDM, akses pasar, dan iklim usaha yang kondusif.
Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kegiatan ekonomi rakyat seperti pertanian tradisional, perikanan, dan kerajinan tangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Konsep ini dikembangkan sebagai alternatif bagi negara-negara berkembang untuk mengatasi kegagalan pembangunan berbasis pertumbuhan ekonomi. Agenda utama sistem ekonomi kerakyatan adalah meningkatkan partis
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM untuk mendukung perekonomian Indonesia. Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk meningkatkan peran UMKM sebagai penopang ekonomi melalui dukungan pemerintah seperti pendanaan, perizinan, dan digitalisasi. Pengembangan kewirausahaan UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.
1. BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dapat memperkuat ekonomi lokal dan menjadi solusi untuk menghadapi ACFTA. BUMDes mampu memanfaatkan sumber daya lokal, menyerap tenaga kerja besar, dan meningkatkan ekspor produk lokal.
2. BUMDes berorientasi pada pengembangan UMKM dan peningkatan pendapatan masyarakat desa. BUMDes dapat memaksimalkan potensi lokal seperti hasil
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang peran sistem ekonomi koperasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Koperasi dianggap memiliki karakteristik yang sesuai dengan budaya Indonesia dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta memajukan perekonomian nasional. Namun demikian, kontribusi koperasi terhadap perekonomian Indonesia masih relatif kecil karena belum dioptimalkan dan masih dipandang sebagai usaha kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian ilmu ekonomi menjadi ekonomi makro dan mikro, serta berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi global seperti meningkatkan investasi, program pengentasan kemiskinan, serta menjaga pertumbuhan ekonomi.
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptxemi halimi
Ìý
Dokumen tersebut membahas prospek pengembangan UKM di era perdagangan bebas dan otonomi daerah. Beberapa poin penting yang diangkat adalah tantangan yang dihadapi UKM seperti akses modal dan SDM, serta strategi pemberdayaan melalui kerja sama dengan perusahaan besar, pengembangan sentra industri, dan pembinaan kelompok usaha. Dokumen ini juga menyarankan pengembangan lingkungan bisnis yang kondusif, lembaga keuangan, serta al
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, mencakup pengertian pembangunan ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, masalah-masalah di negara berkembang, dan strategi pembangunan di Indonesia.
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tikDimebag Darrell
Ìý
Naskah buku ini menyajikan rasionalisasi dan implementasi dari pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya infrastruktur ducting fiber optik bawah tanah yang dibangun oleh Pemda, hingga menjadi PAD baru bagi daerah bersangkutan dengan pembentukan BUMD bidang TIK.
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan melalui program-program seperti penyediaan kebutuhan pokok, pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, dan restrukturisasi BUMN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan definisi dan penyebab kemiskinan serta strategi dan kebijakan penanggulangannya di Indonesia.
MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA KEUAN...An Nisbah
Ìý
Abstract: Financial inclusion is expected to create programs that can make people prosperous society through empowerment. As has been done by the Grameen Bank with the concept of women’s empowerment, GTZ (Germany) and IFC. Financial inclusion is a true essence of Islamic economy, by strengthening qard hasan for developing the rural sector and empower the community. Funds can be taken from ZISWAF, especially endowments which has enormous potential to build the country. There are several challenges and obstacles in the implementation of fnancial inclusion by Islamic fnancial institutions,
among which are human resources, infrastructure and funding. More than the other problems is the lack of good coordination among the scholars in the countryside and the Economist Sharia associated program to unify perceptions of Islamic fnancial institutions in general and in particular fnancial inclusion.
Keywords: Financial inclusion, empowerment, Islamic fnancial institutions
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang jebakan-jebakan yang sering dihadapi perusahaan dalam melaksanakan program CSR dan bagaimana mengantisipasinya.
2. Ada beberapa jebakan organisasi, psikologis, dan cara menghindari jebakan tersebut dengan melakukan pemetaan sosial secara teratur, membangun strategi keterlibatan pemangku kepentingan, perencanaan strategis,
The document discusses Indonesia's political landscape, noting that voters are increasingly demographically diverse and digitally connected but weakly politically associated. Political parties share burdens and lack differentiation while suffering from public distrust. Public figures feature a lack of new faces and fresh ideas instead focusing on partial interests over ideology. Civil society sees new groupings, ethics, behaviors and communication. Overall, Indonesia faces political trends of increased public inclusiveness but stronger political oligopolies, resistance to good governance reforms, and unfinished development agendas impacting social and economic progress.
Dokumen tersebut membahas tantangan ekonomi Indonesia, termasuk pemanfaatan bonus demografi, tingkat kredit perbankan, kemiskinan, ketimpangan, tenaga kerja informal, dan rekomendasi untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kewirausahaan sosial semakin mendapat perhatian dari berbagai pihak karena masalah sosial tidak dapat ditangani secara karitatif dan membutuhkan pendekatan berkelanjutan.
2. Lima tujuan kewirausahaan sosial adalah menangani masalah sosial secara berkelanjutan, melibatkan pemangku kepentingan lokal, melihat masalah sosial se
The document discusses best practices for community investment programs. It recommends starting early to understand local needs, developing innovative solutions for social problems, and regularly measuring impact. Effective programs identify business objectives, minimize ad hoc activities, and align investments with project timelines. Programs are most successful when they involve local stakeholders, build local capacity, and empower communities through partnership and self-mobilization. Good processes are important, including choosing partners, setting objectives, monitoring progress, evaluating outcomes, and managing finances. Front-loading efforts and using a multi-strand strategy can help address both short and long-term needs in a community.
These quotes discuss various aspects of success such as overcoming present circumstances through determination, putting full effort into all tasks, and adapting to changing conditions while still pursuing your goals. Success is portrayed as the result of consistent hard work, perseverance, and maintaining a positive outlook even in the face of challenges.
CSR is a game changer for business. In developing countries such as Indonesia, it became both strategic and ethical decision to ensure business sustainability.
2. hal 2 dari 6
Membangun Ekonomi Kerakyatan
Riza Primahendra
Pengantar
Pelemahan ekonomi global yang terjadi dua
tahun terakhir telah membut beberapa pihak
menyampaikan perlunya Indonesia memperkuat
ekonomi domestik, utamanya ekonomi yang
melibatkan atau menjadi penghidupan sebagian
besar rakyat, dalam rumusan yang lebih sering
dikenal, ekonomi kerakyatan.
Demikian pula selama pemilu dan pilkada
wacana ekonomi kerakyatan menjadi terminologi
dan janji yang sering disebut oleh kandidat
apapun ideologi partai politik yang mengusung. Namun demikian dalam perjalanan
pemerintahan ekonomi kerakyatan mengalami nasib seperti rakyat kebanyakan,
terpinggir dan termarjinalisasikan. Ekonomi kerakyatan seringkali dianggap cukup
diwadahi dalam kementrian atau dinas tertentu, memberdayakan ekonomi kerakyatan
seringkali dianggap cukup dengan penurunan suku bunga bank. Namun ketika kebijakan
ekonomi dirumuskan seperti 10 paket kebijakan ekonomi, kesepakatan Masyarakat
Ekonomi ASEAN, dan keterlibatan dalam Trans Pacific Partnership, sulit kita
mengidentifikasi posisi dan peran ekonomi kerakyatan yang proporsional. Ini semua
hanya menunjukkan ekonomi kerakyatan dipahami belum sebagaimana mestinya.
Memahami Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan pada dasarnya adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan
ekonomi rakyat. Ekonomi rakyat sendiri adalah kegiatan ekonomi atau usaha yang
dilakukan oleh rakyat kebanyakan yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya
ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut
sebagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terutama meliputi sektor primer
seperti pertanian, peternakan, perikanan, sektor sekunder seperti pengolahan paska
panen, usaha kerajinan, industri makanan, dan sektor tertier yang mencakup berbagai
kegiatan jasa dan perdagangan, yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan
dasar dan membangun kesejahteraan keluarga tanpa harus mengorbankan kepentingan
masyarakat banyak.
Sistem Ekonomi Kerakyatan dengan demikian adalah sistem ekonomi yang ditujukan
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat banyak melalui kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh masyarakat mempergunakan sumber daya ekonomi yang dimiliki atau
dikuasai oleh masyarakat sendiri. Dalam rumusan lain sistem ekonomi kerakyatan
adalah sistem ekonomi yang mandiri, terbuka, dan berkelanjutan.
• Mandiri karena kegiatan ekonomi dilakukan dengan mempergunakan sumber
daya lokal yang ada dan ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan lokal.
3. hal 3 dari 6
• Terbuka karena harus memastikan bahwa semua anggota masyarakat dapat
berusaha dan mengakses sumber daya yang tersedia.
• Berkelanjutan berarti kegiatan ekonomi dilakukan tanpa harus mengorbankan
kepentingan masa depan dan masyarakat yang lebih luas.
Ekonomi Kerakyatan Sebagai Masa Depan Indonesia
Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan
sebagai upaya alternatif untuk menjawab
kegagalan yang dialami oleh negara-negara
berkembang termasuk Indonesia dalam
menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan
teori pertumbuhan yang dianggap telah
membawa kesuksesan di negara-negara
kawasan Eropa dan Amerika Utara ternyata
telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah
bangsa yang berbeda: kesenjangan sosial,
ketergantungan ekonomi, dominasi
perusahaan besar dan multinasional, serta
tumbuhnya budaya komersial, konsumtif, dan
hedonis di masyarakat.
Kajian Bank Dunia yang dirilis pada akhir
2015 dengan judul AKU Indonesia telah
dengan terbuka mengindikasikan semakin
memburuknya kesenjangan di Indonesia, sementara pada sisi lain Indonesia dipandang
telah mampu menjaga ekonomi makro dengan baik serta menurunkan rasio penduduk
miskin. Kesenjangan yang dibiarkan akan berdampak luas baik pada sektor pendidikan
dan kesehatan, serta berpotensi mengubah bonus demografi yang akan dialami
Indonesia dalam 25 tahun mendatang menjadi bencana demografi.
Pengembangan ekonomi kerakyatan pada saat ini bukan lagi sebuah alternatif pilihan
tetapi menjadi sebuah keniscayaan untuk memastikan ekonomi Indonesia yang mandiri
seperti menjadi komitmen Pemerintahan Presiden Jokowi. Agenda pengembangan
sistem ekonomi kerakyatan perlu mencakup lima hal berikut:
1. Pengembangan akses kepada sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi
seperti modal, bahan baku, dan informasi harus dapat diakses oleh pelaku
ekonomi rakyat. Mekanisme pemberian kredit dan penerapan bunga harus
memastikan untuk tidak mendiskriminasi pelaku ekonomi rakyat. Pelaksanaan
UU 6/2014 tentang desa dengan menyediakan cash transfer kepada desa
merupakan wujud konkrit pengembangan akses masyarakat desa kepada sumber
daya ekonomi, dalam hal ini finansial. Program pemerintah untuk membangun
infrastruktur pada daerah terdepan, terisolir, dan terbelakang juga merupakan
bentuk lain dari akses kepada sumber daya ekonomi seperti pasar.
2. Penataan kelembagaan. Terkait dengan penataan kelembagaan untuk
mengembangkan ekonomi kerakyatan, beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Perijinan yang diperlukan bagi pelaku ekonomi rakyat perlu diberikan
dengan cepat, mudah, dan murah. Meskipun saat ini pemerintah gencar
untuk menyederhanakan dan mempercepat proses perijinan, namun
4. hal 4 dari 6
kebijakan ini masih menjadikan investor dari luar sebagai prioritas. Pelaku
ekonomi rakyat masih berada di pinggiran. Perijinan yang seharusnya
merupakan pengungkit bagi pengembangan usaha rakyat dalam praktik
masih menjadi beban.
b. Perlu dipastikan agar sektor-sektor ekonomi yang menjadi bidang gerak
ekonomi rakyat tidak dimasuki pelaku ekonomi besar/global. Sepuluh
paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah berfokus untuk
mendatangkan investor dari luar. Kebijakan tersebut belum diimbangi
dengan upaya melindungi dan memberdayakan pelaku usaha ekonomi
rakyat.
c. Pola kerja sama dan kolaborasi antar pelaku ekonomi rakyat dengan
pelaku ekonomi besar/global perlu menjadi praktik bisnis dominan di
Indonesia. Dalam hal ini pemerintah memiliki sarana dengan menjadikan
semua BUMN/BUMD sebagai promotor kerja sama dengan pelaku
ekonomi rakyat.
3. Pengembangan kapasitas. Pelaku ekonomi rakyat pada era global harus mampu
bersaing dengan pelaku ekonomi global. Pengembangan kapasitas sehingga dapat
melaksanakan kegiatan ekonomi yang efisien dan produktif menjadi suatu
keharusan. Hal ini bukan persoalan mudah, sebagai contoh pengembangan
kapasitas dari aparat desa untuk mampu memanfaatkan dana desa secara optimal
masih menjadi tantangan. Terdapat lebih dari 74,000 desa, bila setiap desa harus
dilatih kepala desa, sekretaris
desa, dan kepala BPD (Badan
Perwakilan Desa) berarti
setidaknya 222,000 orang perlu
mendapatkan pelatihan.
Koordinasi antar lembaga
pemerintah untuk
melaksanakan hal ini masih
menjadi isu yang tidak
kunjung selesai.
4. Reorientasi pendidikan. Pendidikan kejuruan yang sesuai perlu menjadi prioritas
pengembangan khususnya pada daerah-daerah dengan sumber daya tertentu.
Sebagai contoh, daerah dengan potensi sumber daya perikanan perlu
dikembangkan pendidikan kejuruan kelautan dan perikanan, sementara daerah
dengan potensi hutan perlu mengembangkan pendidikan kejuruan industri kayu
dan pengolahan hasil hutan non kayu (non timber forest product). Pada sisi lain,
pendidikan umum khususnya pada disiplin ekonomi dan manajemen perlu
mengembangkan pemahaman dan konsep ekonomi rakyat. Untuk itu studi,
pemodelan dan teoritisasi ekonomi rakyat perlu dilakukan oleh para akademisi.
5. Atasi hambatan ekonomi. Hambatan ekonomi kerakyatan terdiri dari praktik
bisnis besar yang ilegal seperti ilegal fishing, ilegal logging, ilegal trading. Praktik
bisnis ilegal membuat pelaku usaha besar mendapatkan bahan baku yang murah
dan pada kasus perikanan menyebabkan nelayan kecil kehilangan lapangan
pekerjaan. Hambatan ekonomi berikutnya adalah tata niaga yang bias sehingga
menyebabkan harga jual pelaku ekonomi rakyat senantiasa tertekan, seperti
komoditi pertanian dan perkebunan. Hambatan ekonomi terakhir adalah
berbagai pungutan dan retribusi yang dibebankan oleh otoritas lokal, seringkali
tanpa ada dasar yang jelas.
5. hal 5 dari 6
Catatan akhir
Sistem ekonomi kerakyatan
adalah sistem ekonomi yang telah
terbukti menjadi penopang ketika
ekonomi formal mengalami
masalah. Ekonomi kerakyatan
juga menyediakan lapangan kerja
bagi sebagian besar tenaga kerja.
Namun demikian untuk
mengembangkan ekonomi
kerakyatan memerlukan agenda
yang lintas tahun, lintas sektor,
lintas wilayah dan lintas pelaku. Bukan hal yang mudah tapi memang tidak ada hal yang
berharga itu mudah dilaksanakan.
-----
Riza Primahendra adalah salah satu pendiri
AMERTA. Sejak 1999 terlibat dalam berbagai
kegiatan tanggung jawab sosial, pemberdayaan
masyarakat, pembangunan sosial, advokasi,
pengembangan kapasitas dan kelembagaan. Sejak
2002 telah memberikan konsultasi, pelatihan,
dan melakukan kajian untuk berbagai lembaga
pemerintah, lembaga bilateral dan multilateral, LSM, lembaga pendidikan,
lembaga kesehatan, dan perusahaan pada berbagai sektor.
Selama beberapa tahun terakhir berkarya dalam industri minyak dan gas dengan
menangani beragam fungsi seperti manajemen strategi, community development
& relation, government relation, land acquisition, business license & permit, PR &
communication, human resource, security management, workplace management,
WP&B, accounting & cost control.
Alamat kontak: rizaprimahendra@gmail.com
6. hal 6 dari 6
adalah jejaring para praktisi CSR yang mengembangkan metode dan
praktik terbaik CSR untuk mendukung berbagai organisasi dan
perusahaan mengembangkan CSR dan mewujudkan kinerja sosial yang
efektif dan berkelanjutan.
AMERTA mengembangkan kompetensi dalam:
ï‚· SOCIAL STUDY. Berbagai kajian dan penilaian seperti PRA (Participatory Rural Appraisal), PLA
(Participatory Learning Action), Baseline Study, Studi Dampak, Social Risk Assessment, SEAGA
(Socio-Economic & Gender Analysis), SLA (Sustainable Livelihood Analysis), HRIA (Human
Rights Impact Assessment) adalah kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai langkah awal
melaksanakan CSR.
ï‚· CSR PLANNING & PROGRAMMING. Perumusan rencana strategis dan program CSR
berbasis konteks social dan model bisnis adalah langkah lanjut yang dilaksanakan untuk
memastikan CSR dilaksanakan sebagai sebuah system manajemen.
ï‚· CSR PROJECT MANAGEMENT. Berbagai bentuk program dan kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi dan perusahaan perlu didesain untuk memiliki dampak sosial. Microfinance& small
business development, community organizing& facilitation, behavior change & social marketing dan
advocacy adalah bentuk-bentuk CSR di lapangan.
ï‚· INDUSTRIAL RELATION & HR. Hubungan industrial dan SDM merupakan bagian dari CSR
internal perusahaan dan perlu dikelola secara sistematis dan strategis sehingga mendukung tujuan
bisnis.
Kantor:
Jl. PuloAsem Utara A 20
Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta 13220, Indonesia
Ph: 62-21-29833288
www.amerta.id