Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat mengembangkan ide/gagasan dari ruang kolaborasi secara berkelompok menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana
program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen prakarsa perubahan BAGJA.
LATAR BELAKANG
AKSIKU di HARI JUMAT merupakan sebuah program atau kegiatan ko-kurikuler yang ada di sekolah kami SMK Negeri 2 Kota Tegal, kegiatan ini sudah cukup
lama berjalan dan terprogram pada seap pekan dari Tahun 2016 sampai dengan sekarang. Ide atau gagasan ini muncul berawal dari keadaan program atau
kegiatan sekolah yang bisa memberdayakan segala potensi warga dan pemanfaatan aset yang dimiliki sekolah. Melalui perenungan dan perencanaan yang
matang akhirnya terwujudlah sebuah program aksi/kegiatan sekolah yang dinamakan AKSIKU di HARI JUMAT. Ide ini juga dak lepas dari kontribusi semua
warga sekolah termasuk murid-murid kami sebagai aset manusia (SDM) yang telah ikut berparsipasi dan terlibat akf dalam mengupayakan terwujudnya
rencana aksi dari program ini. Semua pihak yang terlibat bersinergi, berkolaborasi dan berkomitmen kuat untuk merealisasikan program aksi ini demi
menciptakan budaya posif dan lingkungan kondusif yang dapat menumbuhkembangkan kepemimipinan murid (student agency) untuk mendorong
parsipasi dan keteribatan secara akf dan kreaf murid dalam mengelola program yang berdampak posif bagi mereka secara bermakna, berkelanjutan dan
menginspirasi bagi lahirnya program atau kegiatan baru yang lebih memberdayakan potensi, minat dan bakat murid. Saya sebagai individu bagian dari
ekosistem sekolah dan juga calon guru penggerak terpanggil dan tergerak untuk menggerakkan komunitas di lingkungan sekolah dan sekitarnya untuk ikut
proakf dan terlibat secara akf dalam mengambil peran dan tanggungjawabnya untuk mensukseskan program kegiatan ini. Akhirnya untuk melegalkan
program aksi ini dibuatlah Surat Keputusan yang menyebutkan dan mengatur teknis pelaksanaan program kegiatan ini serta disosialisasikan kepada seluruh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan refleksi guru mengenai pembelajaran Modul 1.1 dan 1.2. Guru merenungi peristiwa-peristiwa penting seperti pemikiran Kuntowijoyo tentang pendidikan dan nilai-nilai guru penggerak. Guru merasa terinspirasi untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
CGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptx
1. ABDUL MUIZ
NILAI DAN PERAN
GURU PENGGERAK
IBU MAJIDA ABU BAKAR
BPK. MUHAMMAD SHALEH
FASILITATOR
PENGAJAR PRAKTIK
SMPN 3 MURUNG PUDAK
KONEKSI
ANTAR MATERI
1.2.A.8. KONEKSI ANTAR MATERI
3. PERISTIWA
MOMEN YANG PALING PENTING/MENANTANG/MENCERAHKAN:
KAITAN ANTARA MODUL 1.1 DAN 1.2 YANG SAYA FAHAMI:
Setiap bertemu/bertatap maya dan berdiskusi dengan rekan CGP, Pengajar
Praktik dan Fasilitator serta Instruktor Angkatan 7
Dalam menjalankan peran sebagai guru penggerak tidak terlepas dari filosofi
KHD yang menekankan bahwa fokus utama pendidikan adalah berpihak pada
murid/ siswa sehingga segala hal yang dilakukan guru hendaknya menjadikan
murid/ siswa sebagai subyek pendidikan sehingga ada istilah Menghamba
pada Murid.
4. 2. PERASAAN
PERASAAN KETIKA BERTEMU REKAN CGP, FASILITATOR, PP DAN
INSTRUKTOR:
Senang; Bertemu orang orang hebat dengan motivasi yang tinggi untuk
belajar dan mengembangkan diri demi kemajuan pendidikan.
Menjadi ikut termotivasi: saat diskusi dan mendengar pengalaman
teman teman.
Gugup dan takut; karena merupakan pengalaman yang baru dalam
pelatihan, dan lama ikut tidak pelatihan, sehingga takut jika nanti gagal
dan tidak bisa mengikuti ritme sesuai yang ditetapkan.
5. 3. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN SEBELUM DAN SESUDAH MOMEN TERSEBUT
TERJADI
Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa pendidikan
guru penggerak hanya seperti diklat yang lain yang setelah
proses diklat berakhir semua akan kembali ke kebiasaan semula.
Sekarang saya berpikir bahwa program guru penggerak
merupakan program yang sangat baik bagi guru dimana nilai dan
peran yang sudah dipelajari diaplikasikan secara bertahap
melalui aksi nyata dan dijadikan sebagai pembiasaan. Selain itu,
program ini merupakan program yang dimulai berjenjang
sehingga tahap demi tahap kegiatan merupakan sesuatu yang
saling terkait dan berkesinambungan.
6. 4. PENERAPAN KE DEPAN
Manajemen waktu.
PENGEMBANGAN DIRI YANG SEDERHANA, KONKRET DAN RUTIN
YANG DAPAT SAYA LAKUKAN SENDIRI DARI SEKARANG, UNTUK
MEMBANTU MENGUATKAN NILAI-NILAI DAN PERAN SAYA SEBAGAI
GURU PENGGERAK?
Mengembangkan diri dengan mempelajari aplikasi yang membantu
dalam proses pembelajaran berbasis TI.
Bersikap terbuka.
Menjalin kolaborasi dengan rekan sejawat untuk proses perbaikan
pembelajaran.