Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerakjohan199969
油
Assalamualikum wr.wb
Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Berikut ini adalah salah satu tugas yang ada pada pendidikan guru penggerak
Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Unggah Hasil Diskusi Kelompok
Studi kasus 4 menggambarkan insiden pertengkaran antara Anto dan Dino saat bermain basket di sekolah. Dino menjadi emosi dan menarik paksa kemeja Anto hingga copot 3 kancingnya. Kepala sekolah Ibu Suti berusaha menenangkan keduanya dengan menanyakan perspektif masing-masing serta solusi perbaikan masalah sesuai keyakinan sekolah.
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptxDevano9
油
Kasus 4 mencatat insiden perkelahian antara Anto dan Dino di lapangan basket sekolah. Guru piket melerai dan membawa keduanya ke ruang kepala sekolah, Ibu Suti. Ibu Suti berusaha menenangkan Dino yang marah dan mendengarkan keluh kesahnya. Ibu Suti mengingatkan bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan namun meminta Dino memikirkan cara lain untuk menyelesaikan masalah di masa depan. Ibu
Kasus 3 mengisahkan tentang Ibu Dani yang sedang mengajar Bahasa Inggris namun Fajar terlihat tidak memperhatikan dan bahkan tertidur. Ibu Dani menyuruh Fajar maju ke depan untuk mengerjakan soal namun Fajar tidak bisa. Ibu Dani kemudian mengambil posisi kontrol sebagai pemberi rasa bersalah dengan mengatakan tidak kasihan pada Ibu Dani.
Kasus ini menceritakan tentang perkelahian antara Anto dan Dino di lapangan basket yang menyebabkan 3 kancing kemeja Anto terlepas. Ibu Suti selaku kepala sekolah memanggil kedua siswa tersebut dan mencoba menenangkan situasi dengan menanyakan keyakinan sekolah serta meminta Dino memperbaiki kesalahannya. Dino setuju untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan menjahitkan kembali kancing kemeja Anto.
Kasus 3 mengisahkan tentang Ibu Dani yang sedang mengajar Bahasa Inggris namun Fajar terlihat tidak memperhatikan dan bahkan tertidur. Ibu Dani menyuruh Fajar maju ke depan untuk mengerjakan soal namun Fajar tidak bisa. Ibu Dani kemudian mengambil posisi kontrol sebagai pemberi rasa bersalah dengan mengatakan tidak kasihan pada Ibu Dani.
Kasus ini menceritakan tentang perkelahian antara Anto dan Dino di lapangan basket yang menyebabkan 3 kancing kemeja Anto terlepas. Ibu Suti selaku kepala sekolah memanggil kedua siswa tersebut dan mencoba menenangkan situasi dengan menanyakan keyakinan sekolah serta meminta Dino memperbaiki kesalahannya. Dino setuju untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan menjahitkan kembali kancing kemeja Anto.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
3. Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk
dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun
menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui
hal ini dan mulai
menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak
mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali
dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada
pengerjaan tugas, Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala
Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya? Namun Fifi
dan Natali malah jadi tertawa, Ah Ibu, santai saja bu. Mereka tetap tidak
mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan
mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun
menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal
ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan
tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali
dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan
tugas, Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau
kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya? Namun Fifi dan Natali malah
jadi tertawa, Ah Ibu, santai saja bu. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan
4. Keesokan harinya, Ibu Santi memanggilFifi dan Natali serta menanyakan
tentang
laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan
memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan
membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi
menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-
sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang
mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik
Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan
Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan
untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau
mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman
sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas,
terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya
di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email
kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu
Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila
lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni
5. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang
sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
Langkah - langkah restitusi yang sudah dijalankan oleh Bu Santi,
yaitu : Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia
melakukan memperbaiki permasalahan yang ada?
Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan
bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf.
Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan
untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Eni?
6. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali
sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah
langkah- langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?
Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai
dengan pelanggaran yang mereka buat. Langkah-langkah
restitusi yang dilakukan Fifi dan Natali , yaitu :
Mengakui kesalahan
Diskusi kelompok dengan teman sekelas dengan tema
penerapan keyakinan kelas tentang pentingnya saling
menghormati dan bagaimana penerapannya dikehidupan
sehari-hari di sekolah.
Mengirim email ke Bu Eni perihal pengusulan Bu Eni sebagai
7. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh
Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban
Anda! Posisi yang di ambil Bu Eni dalam menangani Fifi
dan Natali, yaitu :
Pembuat merasa bersalah Ayolah tugasnya
dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah
kalau kalian tidak kerjakan tugas.
Teman, Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali
dengan ramah, sambil mengingatkan
mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan
8. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda
menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi?
Setuju dan mengapresiasi tindakan yang telah diambil
oleh Bu Santi dan menjadikan teladan serta motivasi bagi
guru- guru lain. Ketika seorang pendidik menemukan
suatu kasus/masalah terhadap anak didik, maka
langkah-langkah restitusi adalah solusi yang terbaik
untuk menciptakan budaya positif dilingkungan sekolah.
9. KASUS
2
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai
di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera
di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang
berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan
sepatu.
Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina
menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah
mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak
Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, Ya sudah, kamu sudah
melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera
buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan.
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan
sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak
mau tahu, Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di
rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di
sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian. Sabrina pun
dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia
10. PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2
Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak
Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya?
Posisi Menghukum, terlihat pada kalimat yang diucapkan
Bapak
Lukman Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah.
Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Seger
tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan.
INDIKATORNYA: Menggunakan
hukuman verbal, nada suara tinggi
dan menghardik.
11. PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2
Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan
dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke
Sabrina? Jelaskan.
1. Menstabilkan identitas dengan
bertanya Sabrina, mengapa datang
terlambat ?
Mengapa tidak menggunakan
sepatusesuai dengan aturan
sekolah ?
2. Validasi tindakan, dengan bertanya
Sabrina, kamu tentu punya alasn
mengapa tidak menggunakan sepatu
hitam?
Sabrina, kamu nampaknya terburu-
buru supaya tidak datang terlambat
12. PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2
Pak
Lukman
Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut,
Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturanharus
berwarna hitam?
Bagaimana Anda menyikapi langkah yang
diambil mengenai kasus tersebut?
Nilai kebajikan yang ingin dituju yaitu : disiplin,
tanggung jawab dan kesetaraan.
Menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman :
Mencari tahu informasi permasalahan yang telah
terjadi.
Setelah itu membimbing dan memberikan solusi
untuk bertindak sebagai posisi manager dalam
menyelesaikan permasalahan siswa dengan
13. Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun
beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh
tak acuh pada pelajarannya. Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke
depan dan kerjakan di papan tulis. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke
depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku,
sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di
tangannya. Ayo Fajar makanya jangan tidur- tiduran, lain kali perhatikan!
Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa? Fajar pun kembali
duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar,
seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak
terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani,
Fajar hanya menjawab, Tidak tahu Bu. Ibu Dani pun menjawab lirih,
Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek
mengajarkan kamu.
KASUS
3
14. PERTANYAANAN JAWABAN
KASUS 3
Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani
dalam pendekatannya kepada Fajar?
Posisi penghukum,
teman dan pembuat
merasa bersalah
16. PERTANYAANAN JAWABAN
KASUS 3
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan
dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan
seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan.
Fajar, tahukah kamu
konsekuensi yang harus dilakukan apabila tidak
memperhatikan saat pembelajaran ?
Fajar, kamu tahukan peraturan yang ada dikelas apa saja ?
17. PERTANYAANAN JAWABAN
KASUS 3
Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar
dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut
Anda?
Melakukan pendekatan personal dengan
memanggil Ibu Dani dan FAjar diwaktu yang
berbeda untuk mencari informasi permasalahan
yang telah terjadi. kemudian bertindak sebagai
posisi manager untuk menyelesaikan masalah
antara Bu Dani dan Fajar menggunakan tahap-
tahap restitusi.
18. KASUS
4
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah
pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja
Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai
mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah
berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah
sekali. Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti pun
melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa
mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang
mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah.
Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino
bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan
mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino
untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya
akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini. Ibu Suti pun
kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang
terlepas? .
19. KASUS
4
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, Wah tidak tahu bu, saya lem kembali
mungkin ya bu? Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, Kalau di lem akan
mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja,
bersediakah kamu? Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, Menjahit? Mana
saya tau bagaimana menjahit bu. Ibu Suti meneruskan, Apakah kamu bersedia
belajar menjahit? Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan
menanggapi, Yang mengajari saya siapa bu? Dengan cepat Ibu Suti menjawab,
Pak Irfan, guru Tata Busana. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja
Anto yang tanpa kancing.
Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino
belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak
laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah
bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
20. Pertanyaan KASUS 4
Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh
Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang
dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan
demikian?
Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino
dikuatkan,
bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan
sekolah) apa yang dituju dalam kasus
tersebut? Jelaskan!
21. Jawaban KASUS
4 Posisi Bu Suti sebagai manager. Karena Bu Suti sudah
melakukan langkah-langkah segitiga restitusi.
Dino dikuatkan oleh Bu Suti Bahwa membuat kesalahan
adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri
adalah hal yang penting.
Anto dikuatkan oleh Bu Suti Hal apa yang bisa dilakukan Dino
untuk memperbaiki masalah
Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) yang ada dalam kasus
tersebut adalah tanggungjawab, saling menghormati, saling
menghargai, disiplin, dan mandiri