際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TUGAS
KOLABORASI
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF
Abdul Rahman Rifani,S.Pd
Kelompok
2
Rahmawati,S.Pd
Sri Rahmawati, S.Pd
Vida Ismaya, S.Pd
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk
dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun
menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui
hal ini dan mulai
menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak
mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali
dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada
pengerjaan tugas, Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala
Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya? Namun Fifi
dan Natali malah jadi tertawa, Ah Ibu, santai saja bu. Mereka tetap tidak
mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan
mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun
menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal
ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan
tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali
dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan
tugas, Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau
kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya? Namun Fifi dan Natali malah
jadi tertawa, Ah Ibu, santai saja bu. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggilFifi dan Natali serta menanyakan
tentang
laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan
memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan
membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi
menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-
sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang
mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik
Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan
Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan
untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau
mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman
sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas,
terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya
di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email
kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu
Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila
lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni
Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang
sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
Langkah - langkah restitusi yang sudah dijalankan oleh Bu Santi,
yaitu : Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia
melakukan memperbaiki permasalahan yang ada?
Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan
bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf.
Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan
untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Eni?
Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali
sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah
langkah- langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?
Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai
dengan pelanggaran yang mereka buat. Langkah-langkah
restitusi yang dilakukan Fifi dan Natali , yaitu :
Mengakui kesalahan
Diskusi kelompok dengan teman sekelas dengan tema
penerapan keyakinan kelas tentang pentingnya saling
menghormati dan bagaimana penerapannya dikehidupan
sehari-hari di sekolah.
Mengirim email ke Bu Eni perihal pengusulan Bu Eni sebagai
Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh
Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban
Anda! Posisi yang di ambil Bu Eni dalam menangani Fifi
dan Natali, yaitu :
Pembuat merasa bersalah Ayolah tugasnya
dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah
kalau kalian tidak kerjakan tugas.
Teman, Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali
dengan ramah, sambil mengingatkan
mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan
Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda
menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi?
Setuju dan mengapresiasi tindakan yang telah diambil
oleh Bu Santi dan menjadikan teladan serta motivasi bagi
guru- guru lain. Ketika seorang pendidik menemukan
suatu kasus/masalah terhadap anak didik, maka
langkah-langkah restitusi adalah solusi yang terbaik
untuk menciptakan budaya positif dilingkungan sekolah.
KASUS
2
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai
di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera
di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang
berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan
sepatu.
Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina
menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah
mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak
Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, Ya sudah, kamu sudah
melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera
buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan.
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan
sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak
mau tahu, Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di
rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di
sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian. Sabrina pun
dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia
PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2
Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak
Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya?
Posisi Menghukum, terlihat pada kalimat yang diucapkan
Bapak
Lukman Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah.
Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Seger
tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan.
INDIKATORNYA: Menggunakan
hukuman verbal, nada suara tinggi
dan menghardik.
PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2
Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan
dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke
Sabrina? Jelaskan.
1. Menstabilkan identitas dengan
bertanya Sabrina, mengapa datang
terlambat ?
Mengapa tidak menggunakan
sepatusesuai dengan aturan
sekolah ?
2. Validasi tindakan, dengan bertanya
Sabrina, kamu tentu punya alasn
mengapa tidak menggunakan sepatu
hitam?
Sabrina, kamu nampaknya terburu-
buru supaya tidak datang terlambat
PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2
Pak
Lukman
Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut,
Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturanharus
berwarna hitam?
Bagaimana Anda menyikapi langkah yang
diambil mengenai kasus tersebut?
Nilai kebajikan yang ingin dituju yaitu : disiplin,
tanggung jawab dan kesetaraan.
Menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman :
Mencari tahu informasi permasalahan yang telah
terjadi.
Setelah itu membimbing dan memberikan solusi
untuk bertindak sebagai posisi manager dalam
menyelesaikan permasalahan siswa dengan
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun
beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh
tak acuh pada pelajarannya. Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke
depan dan kerjakan di papan tulis. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke
depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku,
sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di
tangannya. Ayo Fajar makanya jangan tidur- tiduran, lain kali perhatikan!
Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa? Fajar pun kembali
duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar,
seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak
terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani,
Fajar hanya menjawab, Tidak tahu Bu. Ibu Dani pun menjawab lirih,
Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek
mengajarkan kamu.
KASUS
3
PERTANYAANAN JAWABAN
KASUS 3
Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani
dalam pendekatannya kepada Fajar?
Posisi penghukum,
teman dan pembuat
merasa bersalah
PERTANYAANAN JAWABAN
KASUS 3
Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan
apa yang diperlukan oleh Fajar?
Kebutuhan
untuk
mendapatkan
kebebasan
PERTANYAANAN JAWABAN
KASUS 3
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan
dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan
seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan.
Fajar, tahukah kamu
konsekuensi yang harus dilakukan apabila tidak
memperhatikan saat pembelajaran ?
Fajar, kamu tahukan peraturan yang ada dikelas apa saja ?
PERTANYAANAN JAWABAN
KASUS 3
Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar
dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut
Anda?
Melakukan pendekatan personal dengan
memanggil Ibu Dani dan FAjar diwaktu yang
berbeda untuk mencari informasi permasalahan
yang telah terjadi. kemudian bertindak sebagai
posisi manager untuk menyelesaikan masalah
antara Bu Dani dan Fajar menggunakan tahap-
tahap restitusi.
KASUS
4
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah
pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja
Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai
mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah
berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah
sekali. Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti pun
melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa
mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang
mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah.
Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino
bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan
mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino
untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya
akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini. Ibu Suti pun
kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang
terlepas? .
KASUS
4
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, Wah tidak tahu bu, saya lem kembali
mungkin ya bu? Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, Kalau di lem akan
mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja,
bersediakah kamu? Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, Menjahit? Mana
saya tau bagaimana menjahit bu. Ibu Suti meneruskan, Apakah kamu bersedia
belajar menjahit? Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan
menanggapi, Yang mengajari saya siapa bu? Dengan cepat Ibu Suti menjawab,
Pak Irfan, guru Tata Busana. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja
Anto yang tanpa kancing.
Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino
belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak
laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah
bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
Pertanyaan KASUS 4
Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh
Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang
dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan
demikian?
Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino
dikuatkan,
bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan
sekolah) apa yang dituju dalam kasus
tersebut? Jelaskan!
Jawaban KASUS
4 Posisi Bu Suti sebagai manager. Karena Bu Suti sudah
melakukan langkah-langkah segitiga restitusi.
Dino dikuatkan oleh Bu Suti Bahwa membuat kesalahan
adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri
adalah hal yang penting.
Anto dikuatkan oleh Bu Suti Hal apa yang bisa dilakukan Dino
untuk memperbaiki masalah
Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) yang ada dalam kasus
tersebut adalah tanggungjawab, saling menghormati, saling
menghargai, disiplin, dan mandiri
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 KLP 2_Abdul Rahman Rifani.pptx (20)

Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdfRuang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
TriSunarsih5
TUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptx
TUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptxTUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptx
TUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptx
DatikNajianti4
Ruang kolaborasi modul 1.4 Guru Penggerak
Ruang kolaborasi modul 1.4  Guru PenggerakRuang kolaborasi modul 1.4  Guru Penggerak
Ruang kolaborasi modul 1.4 Guru Penggerak
NurcahyaNurcahya4
BUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptx
BUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptxBUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptx
BUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptx
ssuser625673
TUGAS KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdf
TUGAS  KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdfTUGAS  KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdf
TUGAS KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdf
RidwanMAAcehJaya
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
EkoPujiSusanto
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
DewiApriliyaningrum1
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptxTugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
julianto07
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru Penggerak
EndangDarsono
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
handayani Handa
RUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdfRUKOL 1.4.pdf
RUKOL 1.4.pdf
SyahrulMubarok34
RUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.Pd
RUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.PdRUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.Pd
RUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.Pd
GREVELODESSILABAN
1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf
1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf
1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf
henryariesta1
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
YohanesFrancescoJeni
ruang kolaborasi terhadap studi kasus makan
ruang kolaborasi terhadap studi kasus makanruang kolaborasi terhadap studi kasus makan
ruang kolaborasi terhadap studi kasus makan
SeptiyaniDemaPutri1
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdfTUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
anwaranwarii280
EMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdf
EMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdfEMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdf
EMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdf
EmiYuniati3
Presentasi dan diskusi budaya Positif Ruang Kolaborasi
Presentasi dan diskusi budaya Positif Ruang KolaborasiPresentasi dan diskusi budaya Positif Ruang Kolaborasi
Presentasi dan diskusi budaya Positif Ruang Kolaborasi
eros911844
Tugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompok
Tugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompokTugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompok
Tugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompok
marinawailisa56
2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx
2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx
2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx
BambangPurwanto60
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdfRuang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
TriSunarsih5
TUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptx
TUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptxTUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptx
TUGAS RUKOL 1.4 MODUL DISIPLIN POSI.pptx
DatikNajianti4
Ruang kolaborasi modul 1.4 Guru Penggerak
Ruang kolaborasi modul 1.4  Guru PenggerakRuang kolaborasi modul 1.4  Guru Penggerak
Ruang kolaborasi modul 1.4 Guru Penggerak
NurcahyaNurcahya4
BUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptx
BUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptxBUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptx
BUDAYA POSITIF positif aksi nyata nyata.pptx
ssuser625673
TUGAS KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdf
TUGAS  KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdfTUGAS  KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdf
TUGAS KLP 2 KOLABARASI MODUL 1.4 BUDAYA POSIIF (1).pdf
RidwanMAAcehJaya
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
EkoPujiSusanto
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdfRUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 dewi.pdf
DewiApriliyaningrum1
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptxTugas julianto modul 1.4 Budaya Positif  .pptx
Tugas julianto modul 1.4 Budaya Positif .pptx
julianto07
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.4. Calon Guru Penggerak
EndangDarsono
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
handayani Handa
RUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.Pd
RUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.PdRUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.Pd
RUKOL MODUL 1.4. Grevel Odes Silaban, S.Pd
GREVELODESSILABAN
1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf
1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf
1.4.g. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok_20240809_190507_0000.pdf
henryariesta1
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
YohanesFrancescoJeni
ruang kolaborasi terhadap studi kasus makan
ruang kolaborasi terhadap studi kasus makanruang kolaborasi terhadap studi kasus makan
ruang kolaborasi terhadap studi kasus makan
SeptiyaniDemaPutri1
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdfTUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA  POSITIF.pdf
TUGAS KELOMPOK RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
anwaranwarii280
EMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdf
EMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdfEMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdf
EMI YUNIATI_Kelompok 3 Rukol Modul 1.4.pdf
EmiYuniati3
Presentasi dan diskusi budaya Positif Ruang Kolaborasi
Presentasi dan diskusi budaya Positif Ruang KolaborasiPresentasi dan diskusi budaya Positif Ruang Kolaborasi
Presentasi dan diskusi budaya Positif Ruang Kolaborasi
eros911844
Tugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompok
Tugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompokTugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompok
Tugas kelompok 2 modul 1.4.pptx tugas kelompok
marinawailisa56
2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx
2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx
2 KELOMPOK 2 Budya Positif Modul 1.4 (1).pptx
BambangPurwanto60

More from abdulrifani151 (9)

Aksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosi
Aksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosiAksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosi
Aksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosi
abdulrifani151
ppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptx
ppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptxppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptx
ppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptx
abdulrifani151
mengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptx
mengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptxmengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptx
mengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptx
abdulrifani151
CGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptx
CGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptxCGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptx
CGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptx
abdulrifani151
Tugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptx
Tugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptxTugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptx
Tugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptx
abdulrifani151
media ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptx
media ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptxmedia ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptx
media ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptx
abdulrifani151
Kerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahman
Kerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahmanKerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahman
Kerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahman
abdulrifani151
hasil pemikiran tentang budaya positif.pdf
hasil pemikiran tentang budaya positif.pdfhasil pemikiran tentang budaya positif.pdf
hasil pemikiran tentang budaya positif.pdf
abdulrifani151
PPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdf
PPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdfPPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdf
PPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdf
abdulrifani151
Aksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosi
Aksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosiAksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosi
Aksi Nyata modul 2.2 pembelajaran sosial emosi
abdulrifani151
ppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptx
ppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptxppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptx
ppt observasi pengelolaan kinerja PMM.pptx
abdulrifani151
mengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptx
mengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptxmengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptx
mengubahpecahanbiasamenjadipecahandesimal-211029135454.pptx
abdulrifani151
CGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptx
CGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptxCGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptx
CGP: KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.pptx
abdulrifani151
Tugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptx
Tugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptxTugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptx
Tugas ruang kolaborasi cgp modul 1.2.pptx
abdulrifani151
media ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptx
media ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptxmedia ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptx
media ajar pertumbuhan dan perkembangan.pptx
abdulrifani151
Kerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahman
Kerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahmanKerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahman
Kerangka Tahapan BAGJA guru penggerakRahman
abdulrifani151
hasil pemikiran tentang budaya positif.pdf
hasil pemikiran tentang budaya positif.pdfhasil pemikiran tentang budaya positif.pdf
hasil pemikiran tentang budaya positif.pdf
abdulrifani151
PPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdf
PPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdfPPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdf
PPT Aksi Nyata Budaya Positif SD.pdf.pdf
abdulrifani151

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss

RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 KLP 2_Abdul Rahman Rifani.pptx

  • 2. Abdul Rahman Rifani,S.Pd Kelompok 2 Rahmawati,S.Pd Sri Rahmawati, S.Pd Vida Ismaya, S.Pd
  • 3. Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya? Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, Ah Ibu, santai saja bu. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol. Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya? Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, Ah Ibu, santai saja bu. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan
  • 4. Keesokan harinya, Ibu Santi memanggilFifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh- sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan? Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni
  • 5. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? Langkah - langkah restitusi yang sudah dijalankan oleh Bu Santi, yaitu : Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf. Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Eni?
  • 6. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah- langkah restitusi yang telah diusulkan mereka? Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang mereka buat. Langkah-langkah restitusi yang dilakukan Fifi dan Natali , yaitu : Mengakui kesalahan Diskusi kelompok dengan teman sekelas dengan tema penerapan keyakinan kelas tentang pentingnya saling menghormati dan bagaimana penerapannya dikehidupan sehari-hari di sekolah. Mengirim email ke Bu Eni perihal pengusulan Bu Eni sebagai
  • 7. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda! Posisi yang di ambil Bu Eni dalam menangani Fifi dan Natali, yaitu : Pembuat merasa bersalah Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Teman, Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan
  • 8. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi? Setuju dan mengapresiasi tindakan yang telah diambil oleh Bu Santi dan menjadikan teladan serta motivasi bagi guru- guru lain. Ketika seorang pendidik menemukan suatu kasus/masalah terhadap anak didik, maka langkah-langkah restitusi adalah solusi yang terbaik untuk menciptakan budaya positif dilingkungan sekolah.
  • 9. KASUS 2 Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan sepatu. Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan. Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian. Sabrina pun dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia
  • 10. PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2 Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya? Posisi Menghukum, terlihat pada kalimat yang diucapkan Bapak Lukman Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Seger tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan. INDIKATORNYA: Menggunakan hukuman verbal, nada suara tinggi dan menghardik.
  • 11. PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2 Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan. 1. Menstabilkan identitas dengan bertanya Sabrina, mengapa datang terlambat ? Mengapa tidak menggunakan sepatusesuai dengan aturan sekolah ? 2. Validasi tindakan, dengan bertanya Sabrina, kamu tentu punya alasn mengapa tidak menggunakan sepatu hitam? Sabrina, kamu nampaknya terburu- buru supaya tidak datang terlambat
  • 12. PERTANYAAN DAN JAWABAN KASUS 2 Pak Lukman Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut, Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh peraturanharus berwarna hitam? Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil mengenai kasus tersebut? Nilai kebajikan yang ingin dituju yaitu : disiplin, tanggung jawab dan kesetaraan. Menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman : Mencari tahu informasi permasalahan yang telah terjadi. Setelah itu membimbing dan memberikan solusi untuk bertindak sebagai posisi manager dalam menyelesaikan permasalahan siswa dengan
  • 13. Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya. Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan tulis. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. Ayo Fajar makanya jangan tidur- tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa? Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, Tidak tahu Bu. Ibu Dani pun menjawab lirih, Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. KASUS 3
  • 14. PERTANYAANAN JAWABAN KASUS 3 Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? Posisi penghukum, teman dan pembuat merasa bersalah
  • 15. PERTANYAANAN JAWABAN KASUS 3 Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar? Kebutuhan untuk mendapatkan kebebasan
  • 16. PERTANYAANAN JAWABAN KASUS 3 Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan. Fajar, tahukah kamu konsekuensi yang harus dilakukan apabila tidak memperhatikan saat pembelajaran ? Fajar, kamu tahukan peraturan yang ada dikelas apa saja ?
  • 17. PERTANYAANAN JAWABAN KASUS 3 Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda? Melakukan pendekatan personal dengan memanggil Ibu Dani dan FAjar diwaktu yang berbeda untuk mencari informasi permasalahan yang telah terjadi. kemudian bertindak sebagai posisi manager untuk menyelesaikan masalah antara Bu Dani dan Fajar menggunakan tahap- tahap restitusi.
  • 18. KASUS 4 Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali. Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah. Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini. Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas? .
  • 19. KASUS 4 Dino berpikir sejenak, namun menjawab, Wah tidak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu? Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu? Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, Menjahit? Mana saya tau bagaimana menjahit bu. Ibu Suti meneruskan, Apakah kamu bersedia belajar menjahit? Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi, Yang mengajari saya siapa bu? Dengan cepat Ibu Suti menjawab, Pak Irfan, guru Tata Busana. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing. Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
  • 20. Pertanyaan KASUS 4 Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian? Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti? Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan!
  • 21. Jawaban KASUS 4 Posisi Bu Suti sebagai manager. Karena Bu Suti sudah melakukan langkah-langkah segitiga restitusi. Dino dikuatkan oleh Bu Suti Bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Anto dikuatkan oleh Bu Suti Hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) yang ada dalam kasus tersebut adalah tanggungjawab, saling menghormati, saling menghargai, disiplin, dan mandiri