Grafik komputer melibatkan pemodelan geometris objek, rendering untuk menghasilkan citra, dan animasi untuk menampilkan perilaku objek seiring waktu. Ini melibatkan transformasi konsep menjadi model geometris yang dapat ditampilkan pada komputer dengan memetakan objek ke tampilan melalui panggilan perpustakaan grafik.
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
Ìý
1. Programmatic GUI Matlab untuk pengolahan citra MRI dan visualisasi citra secara tiga dimensi dengan koding yang dapat dijalankan pada Matlab r2014b atau versi berikutnya. Citra MRI terdiri atas 27 slice horizontal yang ditransformasikan menjadi slice sagital dan coronal untuk visualisasi 3D.
2. Metode segmentasi citra MRI meliputi thresholding, active contour, region growing, jaringan saraf tiruan, dan model deformable untuk membagi citra menjadi region of interest.
3. Per
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
Ìý
pengertian CT-scan, Pengertian pengolahan citra digital, pengolahan citra pada ct-scan, pengolahan citra yg sering dilakukan, aplikasi yang digunakan untuk pengolahan citra
Dokumen ini membahas tentang pengolahan citra digital dan pengenalan pola, termasuk teknik-teknik pengolahan citra seperti perbaikan kualitas, pemampatan, segmentasi, dan analisis citra. Karakteristik citra seperti kecerahan, kontras, kontur, warna, bentuk dan tekstur juga dijelaskan. Proses akhir pengolahan citra meliputi digitalisasi citra, penyimpanan, dan tampilan citra.
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...HendroGunawan8
Ìý
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengamati dan menganalisis objek tanpa berhubungan secara langsung dengan objek yang diamati.
Mata kuliah Pengolahan Citra Digital membahas teknik-teknik pengolahan citra digital yang bermanfaat dalam berbagai bidang seperti kedokteran, kriminologi, dan penginderaan jarak jauh. Mata kuliah ini bersifat multidisiplin karena melibatkan konsep-konsep dari komputer grafis, kecerdasan buatan, dan computer vision.
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)Nona Zesifa
Ìý
DR adalah teknik pencitraan sinar-X digital dimana sensor digital menggantikan film dan hasilnya diproses secara digital. Sistem DR terdiri atas sumber sinar-X, detektor gambar, konverter analog-digital, komputer dan monitor. Prinsipnya menangkap sinar-X tanpa film dan mengubahnya menjadi file digital. Pengolahan citra digital meliputi penambahan kontras, kecerahan, penajaman, pelembutan, deteksi tepi dan citra negatif
Vision merupakan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk berbagai tugas seperti navigasi robot, manufaktur, analisis citra satelit, pemrosesan citra medis, dan lainnya. Vision bertujuan mengubah citra menjadi informasi yang lebih berguna melalui teknik seperti pengenalan pola, pemahaman citra, dan interpretasi citra tingkat rendah dan tinggi. Beberapa tantangan pengolahan citra adalah informasi yang hilang saat merekam objek 3
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan citra digital yang mencakup pengenalan dosen pengajar, aturan perkuliahan, kriteria penilaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, bahasa pemrograman, referensi, dan prinsip dasar pengolahan citra seperti peningkatan kecerahan, penghilangan derau, dan pencarian bentuk objek.
Teknik image brightness dan histogram equalization dapat meningkatkan kualitas citra hasil capture webcam yang terintegrasi dengan SIMAK UNWIRA. Kedua teknik tersebut dapat digabungkan untuk memperbaiki citra yang gelap dan kabur menjadi lebih jelas. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi kedua teknik tersebut mampu meningkatkan kualitas citra sehingga dapat diimplementasikan pada SIMAK UNWIRA.
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
Ìý
pengertian CT-scan, Pengertian pengolahan citra digital, pengolahan citra pada ct-scan, pengolahan citra yg sering dilakukan, aplikasi yang digunakan untuk pengolahan citra
Dokumen ini membahas tentang pengolahan citra digital dan pengenalan pola, termasuk teknik-teknik pengolahan citra seperti perbaikan kualitas, pemampatan, segmentasi, dan analisis citra. Karakteristik citra seperti kecerahan, kontras, kontur, warna, bentuk dan tekstur juga dijelaskan. Proses akhir pengolahan citra meliputi digitalisasi citra, penyimpanan, dan tampilan citra.
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...HendroGunawan8
Ìý
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengamati dan menganalisis objek tanpa berhubungan secara langsung dengan objek yang diamati.
Mata kuliah Pengolahan Citra Digital membahas teknik-teknik pengolahan citra digital yang bermanfaat dalam berbagai bidang seperti kedokteran, kriminologi, dan penginderaan jarak jauh. Mata kuliah ini bersifat multidisiplin karena melibatkan konsep-konsep dari komputer grafis, kecerdasan buatan, dan computer vision.
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)Nona Zesifa
Ìý
DR adalah teknik pencitraan sinar-X digital dimana sensor digital menggantikan film dan hasilnya diproses secara digital. Sistem DR terdiri atas sumber sinar-X, detektor gambar, konverter analog-digital, komputer dan monitor. Prinsipnya menangkap sinar-X tanpa film dan mengubahnya menjadi file digital. Pengolahan citra digital meliputi penambahan kontras, kecerahan, penajaman, pelembutan, deteksi tepi dan citra negatif
Vision merupakan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk berbagai tugas seperti navigasi robot, manufaktur, analisis citra satelit, pemrosesan citra medis, dan lainnya. Vision bertujuan mengubah citra menjadi informasi yang lebih berguna melalui teknik seperti pengenalan pola, pemahaman citra, dan interpretasi citra tingkat rendah dan tinggi. Beberapa tantangan pengolahan citra adalah informasi yang hilang saat merekam objek 3
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan citra digital yang mencakup pengenalan dosen pengajar, aturan perkuliahan, kriteria penilaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, bahasa pemrograman, referensi, dan prinsip dasar pengolahan citra seperti peningkatan kecerahan, penghilangan derau, dan pencarian bentuk objek.
Teknik image brightness dan histogram equalization dapat meningkatkan kualitas citra hasil capture webcam yang terintegrasi dengan SIMAK UNWIRA. Kedua teknik tersebut dapat digabungkan untuk memperbaiki citra yang gelap dan kabur menjadi lebih jelas. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi kedua teknik tersebut mampu meningkatkan kualitas citra sehingga dapat diimplementasikan pada SIMAK UNWIRA.
2. OUTLINE MATERI
ï‚¡ Hubungan antara Comp.Vision, Grafika Komputer, Pengolahan Citra, dan
Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
ï‚¡ Domain ComputerVision
ï‚¡ Processing tools dan tingkatan operasi dalam ComputerVision
ï‚¡ Pertimbangan dalam perancangan ComputerVision System
2
3. PENGERTIAN
ï‚¡ Pengolahan Citra (Image Processing) :
ï‚¡ Bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image).
ï‚¡ Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik
ï‚¡ Pengenalan Pola (Pattern Recognition) :
ï‚¡ Bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi
citra.
ï‚¡ Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh
gambar/citra.
3
4. PENGERTIAN
ï‚¡ ComputerVision :
ï‚¡ Ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang
diamati/ diobservasi.
ï‚¡ ComputerVision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola.
ï‚¡ Bersama Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan
sistem intelijen visual (Visual Intelligence System).
4
9. APLIKASI COMPUTERVISION
 Robotic – navigation and control
 Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of
images
 Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
 Optical Character Recognition – text reading
 Remote Sensing – land use and environmental monitoring
 Psychology,AI – exploring representation and computation in natural vision
9
10. HIGH LEVEL CAPABILITY
ï‚¡ ComputerVision System (CVS) diharapkan memiliki kemampuan tingkat tinggi
sebagaimana HumanVisual System (HVS)
 Object detection – is an object present in the scene ? If so, where is its
boundaries ?
 Recognition – putting a label on an object
 Description – assigning properties to objects
 3D inference – interpreting a 3D scene from 2D views
ï‚¡ Interpreting motion
10
11. HUMANVISIONVS COMPUTERVISION
11
• Eye
• Retina
- organization in layers
• Color Vision
• Vision of depth
• Pinhole camera
• CCD array
- Compaction of information
• RGB Device
• Geometric stereoscopy
12. PROCESSING TOOLS
ï‚¡ Pengolahan citra (image processing)
ï‚¡ noise removal, edge detection, morphology
ï‚¡ Feature extraction and grouping
ï‚¡ Measurement
ï‚¡ Modeling, matching (fitting) models to data and optimization
ï‚¡ Statistics and Classification
12
13. KELAS OPERASI PADA CV
ï‚¡ Image to Image : Noise removal, Image Enhancement
(Low Level Processing)
ï‚¡ Image to Symbolic : Kumpulan garis/vektor yang merepresentasikan batas sebuah
obyek pada citra
Intermediate Processing
ï‚¡ Symbolic to Symbolic : Representasi simbolik batas-batas obyek menghasilkan
nama obyek tersebut
High Level Processing
13
14. PENDEKATAN DALAM CV
14
3-D World
Images
Objects
Edges/Region/Depth
Models dan
Assumptions
Features/Surfaces
15. PERTIMBANGAN DALAM PERANCANGAN CV
15
1. Informasi apa yang ingin diperoleh dan
bagaimana informasi tersebut dimanifestasikan
dalam citra
Perlu ditentukan hubungan antara physical entities dan
karakteristik instrinsiknya, misal rumah dapat dibedakan
dengan pohon karena rumah memiliki garis lurus sebagai
sifat intrinsiknya atau laut dapat dibedakan dari obyek
lainnya karena laut memiliki tampilan yang uniform
16. PERTIMBANGAN DALAM PERANCANGAN CV
16
Untuk menentukan hubungan antara intensitas piksel dan
sifat-sifat citra diperlukan model misal :
Scene model : jenis features, textures, smoothness
Illumination model : posisi dan karakteristik sumber cahaya
serta sifat-sifat reflektansi permukaan obyek
Sensor model : posisi dan kinerja optik dari kamera yang
digunakan, noise dan distorsi pada proses dijitasi
2. Knowledge/pengetahuan apa yang diperlukan
untuk memperoleh (recover) informasi
17. PERTIMBANGAN DALAM PERANCANGAN CV
17
Perlu diantisipasi adanya persyaratan realtime processing
misalnya pada proses go-no go quality inspection.
Disamping itu mengkode pengetahuan (knowledge
encoding) kedalam bentuk yang tepat guna dan mudah
dimengerti merupakan hal penting lainnya dalam
pertimbangan perancangan sistem vision
3. Kecepatan pemrosesan dan representasi
knowledge