Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), mencakup pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan kecelakaan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk pengertian, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan kecelakaan kerja.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja.
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada jaringan komputer dan LAN. Terdapat pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja. Dokumen ini bertujuan melindungi keselamatan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Topik utama yang dibahas adalah pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, kecelakaan kerja, penyebab kecelakaan, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, yang mencakup pengertian, tujuan, dan syarat-syarat keselamatan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai prosedur keselamatan yang perlu diterapkan di tempat kerja seperti pencegahan kecelakaan, panduan saat kebakaran, pengamanan bagi pekerja, dan pencegahan penyakit akibat kerja.
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Terdapat penjelasan mengenai pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Este documento describe Scrum, un marco ágil para el desarrollo de software. Scrum se basa en iteraciones cortas, equipos auto-organizados y entregas incrementales frecuentes. Identifica los roles clave de Product Owner, Equipo de Desarrollo y ScrumMaster y explica brevemente sus responsabilidades. Además, resume las ventajas clave de Scrum como la productividad, calidad, gestión de riesgos y alineación entre el cliente y el equipo.
Este documento describe Scrum, un marco ágil para el desarrollo de productos. Scrum se basa en el desarrollo incremental mediante iteraciones cortas llamadas sprints en lugar de una planificación y ejecución completa del producto. Los roles clave de Scrum son el Product Owner, el Equipo de Desarrollo y el ScrumMaster.
Yori perspectivas sobre el proceso de evaluación de proyectJonathan Osman
Un consultor freelance trabaja de forma independiente y no tiene un contrato de empleo fijo con una empresa, mientras que un consultor contratado tiene un acuerdo laboral formal con una compañÃa y trabaja exclusivamente para ella. Los consultores freelance tienen más flexibilidad en cuanto a horarios y proyectos, pero menos estabilidad, mientras que los consultores contratados gozan de mayor seguridad laboral y beneficios.
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada jaringan komputer dan LAN. Terdapat pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja. Dokumen ini bertujuan melindungi keselamatan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Topik utama yang dibahas adalah pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, kecelakaan kerja, penyebab kecelakaan, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, yang mencakup pengertian, tujuan, dan syarat-syarat keselamatan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai prosedur keselamatan yang perlu diterapkan di tempat kerja seperti pencegahan kecelakaan, panduan saat kebakaran, pengamanan bagi pekerja, dan pencegahan penyakit akibat kerja.
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Terdapat penjelasan mengenai pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Este documento describe Scrum, un marco ágil para el desarrollo de software. Scrum se basa en iteraciones cortas, equipos auto-organizados y entregas incrementales frecuentes. Identifica los roles clave de Product Owner, Equipo de Desarrollo y ScrumMaster y explica brevemente sus responsabilidades. Además, resume las ventajas clave de Scrum como la productividad, calidad, gestión de riesgos y alineación entre el cliente y el equipo.
Este documento describe Scrum, un marco ágil para el desarrollo de productos. Scrum se basa en el desarrollo incremental mediante iteraciones cortas llamadas sprints en lugar de una planificación y ejecución completa del producto. Los roles clave de Scrum son el Product Owner, el Equipo de Desarrollo y el ScrumMaster.
Yori perspectivas sobre el proceso de evaluación de proyectJonathan Osman
Un consultor freelance trabaja de forma independiente y no tiene un contrato de empleo fijo con una empresa, mientras que un consultor contratado tiene un acuerdo laboral formal con una compañÃa y trabaja exclusivamente para ella. Los consultores freelance tienen más flexibilidad en cuanto a horarios y proyectos, pero menos estabilidad, mientras que los consultores contratados gozan de mayor seguridad laboral y beneficios.
This document provides an introduction to and first two chapters of a book that addresses major existential questions about God and the existence of suffering in the world. The introduction frames the questions that will be discussed. Chapter 1 argues for the existence of God by using everyday examples to show that complex systems like the universe, human body, and development of life require an intelligent designer. Chapter 2 argues that for the orderly functioning of the universe, there must be a single, unified God in control, rather than multiple deities, by analogy to how single leadership is needed for efficient management of institutions.
This thesis analyzes whether the Central European Free Trade Agreement (CEFTA) constitutes appropriate preparation for the countries involved to join the European Union single market. It first provides background on EU-Balkan trade relations and the Stabilization and Association Process between the EU and Balkan countries. It then compares the CEFTA, a free trade area, to the EU single market, a customs union, based on criteria like the four economic freedoms. While the CEFTA substantially covers most EU single market provisions, it fails to address free movement of persons and capital. There is evidence supporting inclusion of skilled labor mobility in CEFTA. The thesis ultimately argues that CEFTA parties should commit to the same level of
This document discusses student-centered learning and creating a tech-friendly environment in education. It contrasts teacher-centered learning, which focuses on lectures and memorization, with student-centered learning, where students take more responsibility for their own learning through real-world, collaborative projects using technology. The document advocates for a student-centered approach and providing a technology-friendly environment where students can discover, organize, and present information using digital tools while still respecting copyright and fair use guidelines.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), mulai dari pengertian, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan. Dokumen ini memberikan panduan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Modul ini membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Modul ini menjelaskan pengertian K3, tujuan, dasar hukum, jenis bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 Mekanik yang mencakup pengertian K3, penyakit akibat kerja, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja terkait peralatan mekanik, serta upaya pembinaan dan pengawasan sumber bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pelatihan jaringan komputer dan LAN. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian K3, dasar hukum K3, tujuan K3, resiko, hirarki pengendalian resiko, insiden, kecelakaan kerja, penyebab kecelakaan, dan pencegahan.
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptxSintaMarlina3
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengenalan fasilitas, tertib pelatihan, tindakan dalam keadaan darurat, jam pelatihan, larangan merokok dan penggunaan telepon genggam, serta konsentrasi selama pelatihan. Juga terdapat daftar riwayat hidup pelatih dan penjelasan mengenai K3 serta undang-undang, peraturan dan standar terkait."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang visi, misi, dan kebijakan K3LH PT. Ombilin Fusi Nusantara. Terdapat penjelasan mengenai tujuan safety induction, alat pelindung diri, peraturan umum, dan hierarki pengendalian risiko.
Pelatihan K3 dan simulasi pemadam kebakaran memberikan pengetahuan tentang hak keselamatan dan kesehatan kerja, penerapan manajemen K3, identifikasi bahaya, pencegahan kecelakaan, penggunaan alat pelindung diri, dan simulasi tanggap darurat kebakaran.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxMirza836129
Ìý
K3 edit
1. MODUL KESEHATAN
DAN KESELAMATAN
KERJA
CV CARBA
JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
MATERI : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
DINAS TENAGA KERJA KOTA SURABAYA
2014
2. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
RESIKO
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
Filosofi (Mangkunegara) :
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya
dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya
untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keilmuan :
Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.
3. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
RESIKO
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja :
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) :
1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus
memperkerjakan 100ora ng atau lebih.
2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari
seratus orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi
yang memiliki resiko besar akan terjadinya peledakan,
kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.
4. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara
aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
5. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
Pengertian :
Semua sumber, situasi yang berpotensi menimbulkan cedera dan
atau penyakit akibat kerja (PAK).
Faktor :
1.Biologi (Bakteri, Virus, Jamur, Tanaman, Binatang).
2.Kimia (Bahan/Material/Cairan/Gas/Uap/Debu Beracun, Reaktif,
Radioaktif, Mudah Meledak/Terbakar, Iritan, Korosif).
3.Fisik/Mekanik (Ketinggian, Konstruksi,mesin/Kendaraan/Alat
Berat, Ruang Terbatas, Tekanan, Kebisingan, Suhu, Cahaya, Listrik,
Getaran, Radiasi).
4.Biomekanik (Gerakan Berulang, Posisi Kerja, Pengangkutan
Manual, Desain Tempat Keja/Alat/Mesin).
5.Psikologi (Stress, Kekerasan, Pelecehan, Pengucilan, Lingkungan,
Emosi Negatif).
6. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO/BAHAYA
ELIMINASI Eliminasi Sumber Bahaya Tempat
Kerja/Pekerjaan
Aman
(Mengurangi
Bahaya)
SUBTITUSI SubstitusiAlat/Mesin/Bahan/Tempat Kerja
yang Lebih Aman
PERNCANGA
N
Modofikasi Alat/Mesin/Tempat Kerja yang
Lebih Aman
ADMINISTR
ASI
Prosedur, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja,
Tanda Bahaya, Rambu, Poster, Label
Tenaga Kerja
Aman
(Mengurangi
APD Alat Perlindungan Diri Tenaga Kerja Paparan)
7. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
Pengertian :
Kejadian tidak terduga yang berpotensi mengakibatkan suatu
cedera atau kerugian apabila terjadi sedikit saja perubahan
situasi di waktu yang sama.
Contoh
8. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
Pengertian :
Kejadian tidak terduga yang dapat menimbulkan cedera, kerugian
dan atau penyakit akibat kerja (PAK).
Contoh
9. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
1. Kurangnya Prosedur/Aturan
2. Kurangnya Sarana
3. Kurangnya Kesadaran
4. Kurangnya Kepatuhan
10. KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA
CV CARBA
PENGERTIAN
DASAR HUKUM
TUJUAN
BAHAYA
PENGENDALIAN
INSIDEN
KECELAKAAN KERJA
PENYEBAB
KECELAKAAN
PENCEGAHAN
1. Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja
2. Pembinaan dan Pengawasan
3. Sistem Manajemen