Dokumen tersebut membahas tentang model perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian barang dengan mempertimbangkan tingkat kepuasan, pendapatan, dan harga barang. Model ini menggunakan pendekatan ordinal dan kurva indifferent untuk menunjukkan preferensi konsumen, serta garis anggaran dan titik ekuilibrium untuk menentukan pilihan konsumsi optimal.
1. Terdapat dua pendekatan dalam teori perilaku konsumen, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal.
2. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif menggunakan satuan util, sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukur secara kuantitatif.
3. Kurva kepuasan/nilai guna dan kurva indifferent digunakan sebagai alat untuk menganalisis perilaku konsumen berdasarkan kedua pendek
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografiNhofa Eriana
油
Dokumen tersebut membahas tentang segmentasi pasar, analisis demografi, dan proses pengambilan keputusan pembelian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa segmentasi pasar digunakan untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, analisis demografi berguna untuk memahami tren konsumen, dan proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari 6 tahap mulai dari menganalisis kebutuhan hingga perilaku
Dokumen tersebut membahas teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa konsumen dapat mengukur kepuasan secara kardinal dan akan berusaha memaksimalkan kepuasan dengan membelanjakan penghasilannya hingga tingkat kepuasan marginal dari setiap barang sama dengan harga barang tersebut. Pendekatan ini digunakan untuk menentukan kurva permintaan konsumen individu dan permintaan pasar berdas
Teori konsumen menjelaskan upaya konsumen untuk mencapai kepuasan maksimal melalui konsumsi. Ada dua pendekatan yaitu pendekatan kardinal yang mengukur kepuasan dan pendekatan ordinal yang membandingkan kepuasan. Kedua pendekatan menjelaskan konsep total utility, marginal utility, kurva indifference, dan keseimbangan konsumen.
Teori konsumen kardinal mengasumsikan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu dan bergantung pada subjektivitas individu. Teori ini menggunakan konsep total utility dan marginal utility untuk menent
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Teori Perilaku Konsumen membahas dua pendekatan untuk memahami kepuasan konsumen, yaitu pendekatan nilai guna kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal menilai kepuasan berdasarkan urutan preferensi tanpa kuantifikasi."
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen, meliputi definisi perilaku konsumen, teori-teori yang mendasarinya seperti pendekatan utilitas, kurva indiferens, garis anggaran, serta pendekatan atribut. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep kunci tersebut dengan contoh-contoh ilustratif.
Teks tersebut merangkum konsep-konsep dasar tentang perilaku konsumen, termasuk preferensi konsumen, keterbatasan anggaran, dan pilihan-pilihan konsumen. Dibahas pula keranjang pasar, kurva indiferensi, dan berbagai indeks biaya hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi sebagai kegiatan mengurangi atau menghabiskan manfaat suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Dibahas pula pendekatan ilmu ekonomi dalam memahami perilaku konsumen rasional dalam membagi sumber daya terbatas untuk memaksimalkan kepuasan, seperti kurva indiferensi, budget line, dan pencapaian keseimbangan konsumen.
Dokumen tersebut membahas teori-teori perilaku konsumen dan konsep dasar yang terkait, seperti utilitas total dan marginal, hukum utilitas menurun, pendekatan kardinal dan ordinal, kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan untuk memahami perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa.
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdfIstnaPutri
油
Modul ini membahas teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal, meliputi pengertian kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen di mana konsumen mencapai tingkat kepuasan maksimum."
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptxMuthiaElNino
油
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku individu konsumen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa konsumen adalah individu yang membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, dan perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis, pribadi, sosial, budaya. Dokumen juga menjelaskan analisis kurva ketidakpedulian sebagai alat untuk memahami preferensi konsumen dalam memilih kombinasi bar
Dokumen tersebut membahas tentang teori konsumsi (prilaku konsumen), teori produksi, dan teori biaya. Secara khusus membahas tentang cara mengukur manfaat konsumsi, kendala konsumen, keseimbangan konsumen, fungsi produksi, biaya produksi, dan hubungan antara ketiganya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Teori Perilaku Konsumen membahas dua pendekatan untuk memahami kepuasan konsumen, yaitu pendekatan nilai guna kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal menilai kepuasan berdasarkan urutan preferensi tanpa kuantifikasi."
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen, meliputi definisi perilaku konsumen, teori-teori yang mendasarinya seperti pendekatan utilitas, kurva indiferens, garis anggaran, serta pendekatan atribut. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep kunci tersebut dengan contoh-contoh ilustratif.
Teks tersebut merangkum konsep-konsep dasar tentang perilaku konsumen, termasuk preferensi konsumen, keterbatasan anggaran, dan pilihan-pilihan konsumen. Dibahas pula keranjang pasar, kurva indiferensi, dan berbagai indeks biaya hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi sebagai kegiatan mengurangi atau menghabiskan manfaat suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Dibahas pula pendekatan ilmu ekonomi dalam memahami perilaku konsumen rasional dalam membagi sumber daya terbatas untuk memaksimalkan kepuasan, seperti kurva indiferensi, budget line, dan pencapaian keseimbangan konsumen.
Dokumen tersebut membahas teori-teori perilaku konsumen dan konsep dasar yang terkait, seperti utilitas total dan marginal, hukum utilitas menurun, pendekatan kardinal dan ordinal, kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan untuk memahami perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa.
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdfIstnaPutri
油
Modul ini membahas teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal, meliputi pengertian kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen di mana konsumen mencapai tingkat kepuasan maksimum."
The Theory of Individual Behavior_windy & dahmayanti.pptxMuthiaElNino
油
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku individu konsumen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa konsumen adalah individu yang membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, dan perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis, pribadi, sosial, budaya. Dokumen juga menjelaskan analisis kurva ketidakpedulian sebagai alat untuk memahami preferensi konsumen dalam memilih kombinasi bar
Dokumen tersebut membahas tentang teori konsumsi (prilaku konsumen), teori produksi, dan teori biaya. Secara khusus membahas tentang cara mengukur manfaat konsumsi, kendala konsumen, keseimbangan konsumen, fungsi produksi, biaya produksi, dan hubungan antara ketiganya.
2. Mendasarkan
pada
asumsi
bahwa
kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan antara
satu
konsumen
dengan
konsumen
yang
lainnya dan akan mempunyai tingkat kepuasan
yang berbeda dalam mengkonsumsi barang
dalam jumlah dan jenis yang sama.
3. Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary
yang
menunjukkan
tingkat
kepuasan
mengkonsumsi
barang dalam model kurva indifferent.
Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu
barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan
dari hasil pembandingan tersebut.
4. Contoh
penggunaan
metode
ordinal antara lain dalam suatu lomba
atau
kejuaraan,
pengukuran
indeks
prestasi dan pengukuran yang sifatnya
kualitatatif
misalnya
bagus, paling bagus.
bagus,
sangat
5. asumsi dasar seorang konsumen
adalah :
Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan
mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.
Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering.
Konsumen
dibandingkan
lebih
lebih
menyukai
sedikit,
yang
artinya
lebih
banyak
semakin
banyak
barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya
tingkat kepuasan yang dimilikinya.
6. Pendekatan ordinal membutuhkan tolak ukur
pembanding yang disebut dengan indeferent
kurve.
Kurva
Indeferent
adalah
Kurva
yang
menghubungkan titik -titik kombinasi 2 macam
barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang
individu pada tingkat kepuasan yang sama.
8. Ciri-ciri kurva Indiferent :
1. berlerang/ slope negatif
Hal ini menunjukkan apabila dia ingin
mengkonsumsi barang X lebih banyak
maka harus mengorbankan konsumsi
terhadap barang Y.
10. 2. Cembung ke titik origin
(convex)
Derajat
penggantian
antar
barang
konsumsi semakin menurun. Hal ini masih
berkaitan dengan
hukum Gossen, di mana
apabila pada titik tertentu semakin banyak
mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan
kehilangan atas barang Y tidak begitu berarti
dan sebaliknya atas barang Y.
12. 3. Tidak saling berpotongan
(Kurva indifference adalah kurva yang
menggambarkan kombinasi dua macam
input untuk menghasilkan output yang
sama (yaitu kepuasan)
14. Budget Line (Garis Anggaran)
Adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang
dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau
anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
Konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang
yang terletak pada sebelah kiri garis anggaran.
Persamaan garis anggaran : I =
I
= Anggaran
Px = harga barang X
Py = harga barang Y
X . Px + Y . Py
15. Seorang konsumen akan memilih
sekelompok
barang
yang
memaksimumkan
kepuasannya
dengan tunduk kepada kendala
anggaran yang ada.
Sekelompok
barang
yang
memberikan tingkat kepuasan
tertinggi terjadi pada saat kurva
indiferens tertinggi bersinggungan
dengan garis anggaran
17. Garis AB dibuat dengan mengasumsi
fungsi pendapatan dibuat dalam bentuk
persamaan yang dalam ilmu ekonomi
disebut dengan Budget Line (garis
anggaran).
Garis anggaran adalah garis yang
menunjukkan jumlah barang yang dapat
dibeli dengan sejumlah pendapatan atau
anggaran tertentu, pada tingkat harga
tertentu.
18. Tujuan dari model Prilaku Konsumen
(consumer
behavior)
adalah
untuk
menentukan preferensi, pendapatan dan harga
barang mempengaruhi pilihan konsumen
(consumer choices).
Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen
adalah untuk memaksimumkan tingkat
kepuasan (utility). Subject to batasan bahwa
untuk membeli barang konsumen tidak akan
melebihi jumlah pendapatan per periode
tertentu yang dapat dia belanjakan.
19. keseimbangan
Tujuan dari model Prilaku Konsumen (consumer
behavior)
adalah
untuk
menentukan
preferensi, pendapatan dan harga barang
mempengaruhi pilihan konsumen (consumer
choices).
Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen adalah
untuk memaksimumkan tingkat kepuasan (utility).
Subject to batasan bahwa untuk membeli barang
konsumen tidak akan melebihi jumlah pendapatan
per periode tertentu yang dapat dia belanjakan
21. Kurva Konsumsi Pendapatan
(Income consumption Curve)
Yaitu
tempat
konsumen
titik-titik
(kepuasan
ekuilibrium
maksimal)
dihubungkan dengan menganggap bila
hanya
pendapatan
konsumen
berubah (bukan oleh sebab lain)
yang
22. Gambar Kurva Konsumsi &
Pendapatan
14
Qy
Kurva
konsumsi
pendapatan
dibentuk
dengan menghubungkan
10
titik F, E dan S, dimana
7
ketiga
S
5
merupakan
E
3
titik
maksimal
F
tersebut
kepuasan
pada
kendala
masing-masing.
Qx
3
5
7
10
1
4
garis
anggaran