4. teori perilaku konsumen
Download as PPTX, PDF5 likes477 views
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi sebagai kegiatan mengurangi atau menghabiskan manfaat suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Dibahas pula pendekatan ilmu ekonomi dalam memahami perilaku konsumen rasional dalam membagi sumber daya terbatas untuk memaksimalkan kepuasan, seperti kurva indiferensi, budget line, dan pencapaian keseimbangan konsumen.
More Related Content
What's hot (20)
Similar to 4. teori perilaku konsumen (20)
![tugas_akhir_mikro[1].pptx](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasakhirmikro1-230626115449-5772e8c6-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
Recently uploaded (11)
4. teori perilaku konsumen
- 1. Pengantar Ilmu Ekonomi Pertemuan IV Yayan Firmansah
- 2. What are they doing?
- 6. Konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu barang atau jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Apakah mobil untuk mengangkut penumpang termasuk benda konsumsi? Apakah rumah yang disewakan termasuk benda konsumsi?
- 7. Membeli rumah atau membeli sawah? Membeli mobil atau truk? Menonton bioskop atau makan di restoran? Membeli baju atau tas?
- 8. A scientific construct that economist use to understand how rational consumers divide their limited resources among the commodities that provide them with satisfaction. Manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi suatu barang.
- 10. Marginal means additional or extra. Marginal utility denotes the additional utility you get from the consumption of an additional unit of a commodity.
- 12. Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh. ATAU The Law of Diminishing Marginal Utility (Hukum Pertambahan Manfaat yang Makin Menurun)
- 13. Dua Pendekatan
- 14. Berpendapat bahwa kepuasan dapat diukur dengan menggunakan angka, uang atau satuan bilangan lainnya. Ada beberapa asumsi teori nilai guna kardinal yaitu: Nilai guna dapat diukur. Konsumen bersifat rasional sehingga perilakunya dapat dipahami secara logis. Konsumen bertujuan untuk memaksimumkan utilitasnya.
- 15. Kuantitas (Q) Total Utility (TU) Marginal Utility (MU) 0 1 2 3 4 5 0 20 45 55 60 56 - 20 25 15 5 -4
- 17. - 10 - I 1 I I 2 3 4 I Utility Quantity I 5 - - - - 20 30 40 50 60 TU MU
- 18. Besarnya utilitas seorang konsumen tidak perlu diketahui. Tingkat kepuasan seseorang dalam mengonsumsi barang atau jasa tidak dapat diukur dengan uang atau angka, tetapi dapat dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah atau dibuat ranking (ke1, ke2, ke3, dan seterusnya).
- 19. Pendekatan ini mempunyai asumsi : Rationality ; konsumen diasumsikan rasional, artinya ia memaksimalkan utility dengan pendapatan pada harga pasar tertentu. Selain itu, konsumen dianggap mempunyai pengetahuan sempurna mengenai informasi pasar Utility adalah bersifat ordinal, artinya konsumen cukup memberikan rangking atau peringkat kombinasi mana saja yang ia sukai. Dengan demikian, konsumen tidak perlu memberikan utils atau satuan kepuassan terhadap barang
- 20. Menganut hukum Diminishing Marginal Rate of Substitution, artinya bila konsumen menaikkan konsumsi barang yang satu akan menyebabkan penurunan konsumsi barang yang lain dan dapat digambarkan dengan kurva indiferen.
- 21. Konsitensi transitivitas, artinya bila A>B dan B>C, maka kesimpulannya adalah A>C.
- 22. Indifference Curve merupakan kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang dari seorang konsumen yang memberikan tingkat kepuasan yang sama. A B C X3X2X10 X IC Y Y1 Y2 Y3
- 23. A B X2X1 Y Y1 Y2 0 X Y X IC Beberapa ciri Indifference Curve : Indifference Curve mempunyai kemiringan negatif (dari kiri atas ke kanan bawah). Y X -
- 24. Beberapa ciri Indifference Curve : Indifference Curve yang lebih tinggi kedudukannya menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi. A B C X3X2X1 Y Y1 Y2 Y3 0 IC 2 IC 3 IC 1 X
- 25. Beberapa ciri Indifference Curve : A B C Y 0 IC 2IC 1 X Indifference Curve tidak pernah berpotongan dengan Indifference Curve lainnya. (konsistensi transitivitas) . . .
- 26. Beberapa ciri Indifference Curve : 1 2 6 7 853 4 1 3 2 4 IC Y X Indifference Curve cembung ke titik asal ( titik 0 )
- 27. Budget Line/Budget Constraint Y Merupakan suatu keadaan dimana konsumen mencapai kepuasan maksimum dengan menghabiskan anggaran tertentu untuk mengkonsumsi suatu barang atau jasa. BL X BL= Px.Qx+Py.QyY1 Y2 X1 X2
- 28. A B E X3X2X1 Y Y1 Y2 Y3 0 X IC 2IC 1 BL Untuk mengetahui bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya diantara dua produk dengan harga tertentu sehingga mencapai utilitas maksimum Kurva Keseimbangan Konsumen
- 29. E BL2X1 Y Y1 0 X IC 2 IC 1 BL1 Kurva Keseimbangan Konsumen IC 3 Maksimalisasi Kepuasan
- 30. E BL2X1 Y Y1 0 X IC BL1 Kurva Keseimbangan Konsumen Minimalisasi Biaya BL3
- 31. A B X1 Y Y1 0 X IC2 IC1 BL1 BL2 Y X Kurva pendapatan konsumen Kurva pendapatan konsumen menunjukkan perubahan pendapatan sementara harga barang tetap Kurva pendapatan konsum
- 32. B B1 (B) Pendapatan X1 0 X X (tingkat konsumsi) Kurva Engel Kurva engel menunjukkan hubungan pendapatan dengan tingkat konsumsi
- 34. 障