際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ekologi didefinisikan sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan. Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan
oleh Haeckel, seorang ahli Biologi, pada pertengahan dasawarsa 1860-an. Ekologi
berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti
ilmu., sehingga secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga makhluk
hidup.Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup
(tumbuhan, hewan, manusia) dengan lingkungannya (cahaya, suhu, curah hujan,
kelembaban, dll), Ekosistem adalah suatu hubungan timbal balik atau interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya baik lingkungan biotik ataupun
abiotik yang merupakan hubungan timbal balik yang sangat rumit dan kompleks.
Suatu komunitas bisa berubah  ubah.Organisme produsen merupakan komponen
autotrofik, sedangkan yang lain ialah heterotrofik. Berdasarkan habitatnya
ekosistem dibedakan atas ekosistem daratan (terestrial) seperti hutan, padang
rumput, semak belukar, tegalan, pekarangan dll dan ekosistem perairan (akuatik)
yang dibedakan air tawar dan air asin seperti sungai, kolam, danau, rawa dan
lautan. Sifat suatu komunitas juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Antara
sesama warga suatu komunitas dan juga antara komunitas dengan lingkungan fisik
terdapat hubungan timbal balik, hubungan ini yang sering disebut
ekosistem.Sebuah ekosistem mempunyai dua komponen yaitu biotik dan abiotik.
Sedangkan ekosistem tersusun atas komponen-komponen, yaitu komponen abiotik
dan komponen biotik. Komponen abiotik merupakan komponen penyusun
ekosistem yang terdiri dari semua benda mati, contohnya air, tanah, cahaya, dan
udara. Komponen biotik penyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk
hidup. Lingkungan meliputi komponen abiotik(faktor-faktor kimiawi dan fisik tak
hidup) seperti suhu, cahaya, air, dan nutrien. Yang juga penting pengaruhnya pada
II.TINJAUAN PUSTAKA
Lingkungan abiotik terdiri dari faktor-faktor seperti tanah, air, udara dan radiasi.
Lingkungan abiotik membentuk banyak objek dan memberi kekuatan yang
mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan mempengaruhi komunitas di sekitar
mahkluk hidup. Misalnya jenis-jenis tanaman dan binatang yang hidup dan
bagaimana cara mereka hidup di ekosistem suatu sungai sangat dipengaruhi oleh
arus sungai, suhu, kejernihan, dan komposisi kimianya.Faktor-faktor abiotik
lainnya termasuk diantaranya adalah luasnya daerah untuk hidup dan banyaknya
nutrien-nutrien tertentu yang tersedia bagi organisme. Semua organisme
membutuhkan luas wilayah tertentu untuk dapat hidup dan bergerak di dalam
hubungan komunitas. Mereka juga membutuhkan nutrien yang berasal dari bukan
mahkluk hidup seperti fospor, untuk menjaga aktifitas tubuh seperti peredaran
darah dan pencernaan.Ekologi merupakan studi keterkaitan di antara organisme 
organisme dengan lingkungan  lingkungannya, baik lingkungan abiotik maupun
lingkungan biotik. Lingkungan abiotik terdiri dari atmosfer, cahaya, air,
kelembapan, tanah dan sebagainya. Semua faktor  faktor lingkungan tersebut
saling terkait satu sama lain. (Sambas Wirakusumah,2003).
Komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3,yaitu:
1.Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut
organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan
melalui proses fotosintesis dan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun
makhluk hidup lainnya.
2.Konsumen
III.METODE PERCOBAAN
A.Tempat Dan Waktu
Praktikum Organisme Dan Lingkungan kali ini dilaksanakan di lapangan
tepatnya di kebun sebelah Laboratorium Botani Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Lampung,pada hari kamis tanggal 07 November
2013 pada pukul 10.00 -12.00WIB.
B.Alat Dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah balok-
balok(patok) ,tali rafia ,meteran ,alat tulis ,camera.
C.Cara Kerja
Tata kerja dalam dalam praktikum kali ini adalah :
1. Pertama kita mencari daerah yang ingin kita amati
2. Kita menyiapkan alat-alat seperi meteran ,tali rafia ,dan patok
3. Ukur panjang dan lebar petak sekitar 2m dengan meteran di daerah yang
kita ingin amati
4. Kemudian tancapkan patok disetiap ujungnya dan satukan dengan tali rafia
5. Buat 2 plot A dan B ditempat yang berbeda
6. Hitung jumlah individu masing-masing spesies di kedua plot dan tentukan
frekuensi serta indeks kerapatan masing-masing spesies.
Dengan kata lain metode praktikum kali ini adalah dengan menggunakan
metode kuadrat.
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Hasil
Tabel Plot A
No Jenis Nama Daerah Nama Ilmiah Jumlah
1 Pohon Sukun Artocarpus atilis 1
2 Perdu Sukun Artocarpus atilis 1
3 Semak Asistasia
Asystasia
gangetica
7
4 Semak Spesies A 96
5 semak Spesies B 1
Total 106
Table Plot B
No Jenis Nama Daerah Nama Ilmiah Jumlah
1 Pohon Pohon nangka Artocarpus
heterophyllus
1
2 Semak Asistasia Asystasia gangetica 6
3 Pohon Nangka (kecil ) Artocarpus
heterophyllus
4
4 semak Rayutan 1
5 Semak Spesies C 2
6 Semak Spesies D 2
7 Semak Spesies A 250
8 Semak Spesies E 1
Total 267
KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanaman dari spesies A yang memiliki nilai KR dan FR tertinggi sebagai
jenis yang rapat dan tersebar luas pada hampir seluruh lokasi pengamatan
dilakukan.
2. Sukun kecil termasuk perdu karena memiliki diameter  5 ,sukun
besar merupakan pohon karena memiliki diameter > 10, dan nangka
merupakan pohon.
3. Nilai INP penting untuk dihitung karena dengan melihat nilai INP kita
dapat mengetahui peranan suatu jenis atau spesies dilingkungannya
semakin besar hasilnya semakin besar peranannya begitupun sebaliknya
semakin kecil hasilnnya semakin sedikit peranan yang diberikan sebuah
spesies terhadap lingkungannya.
4. Terdapat 13 vegetasi yang terdapat dalam kedua plot yang diamati dengan
nilai FR ,DR ,KR serta INP yang berbeda-beda.
5. Nilai DR tertinggi terdapat pada pohon sukun dengan 67%
6. Nilai INP tertinggi terdapat pada pohon sukun dengan 117,2%
DAFTAR PUSTAKA
Harun, 1993. Ekologi Tumbuhan. Bina Pustaka: Jakarta
Kimball. 1999. Biologi Edisi kelima Jilid II . Erlangga : Jakarta
Kimball, John W. 1994. Biologi Jilid II. Erlangga : Jakarta
Rahardjanto Abdul Kadir, 2005. Buku Petunjuk Pratikum Ekologi Tumbuhan.
UMM Press. Malang
Soemarwoto, Idjah,1987.Biologi Umum.Gramedia.Jakarta
Syafei, Eden Surasana. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. ITB : Bandung
Wirakusumah, Sambas. 2003. Dasar  Dasar Ekologi Menopang Pengetahuan
Ilmu  Ilmu Lingkungan.Universitas Indonesia: Jakarta
LAMPIRAN
PERHITUNGAN
 Kerapatan Relatif ( KR) =
 $ 
 $$  $
 100%
KRpohon sukun =
1
373
 100% = 0,002  100% = 0,2%
KRperdu sukun=
1
373
 100% = 0,002  100% = 0,2%
KRasistasia=
13
373
 100% = 0,03  100% = 3%
KRspesies B=
1
373
 100% = 0,002  100% = 0,2%
KRspesies A=
346
373
 100% = 0,92  100% = 92%
KRpohon nangka=
1
373
 100% = 0,002  100% = 0,2%
KRnangka(kecil) =
4
373
 100% = 0,010  100% = 1%
KRrayutan=
1
373
 100% = 0,002  100% = 0,2%
KRspesies C=
2
373
 100% = 0,005  100% = 0,5%
KRspesies D=
2
373
 100% = 0,005  100% = 0,5%
KRspesies E=
1
373
 100% = 0,002  100% = 0,2%
 Frekuensi Relatif (FR) =
 $   $
 $ 
 100%
FRpohon sukun=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRperdu sukun=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRasistasia=
2
2
 100% = 1  100% = 100%
FRspesies A=
2
2
 100% = 1  100% = 100%
FRspesies B=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRpohon nangka=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRnangka kecil=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRrayutan=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRspesies C=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRspesies D=
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
FRspesies E =
1
2
 100% = 0,5  100% = 50%
 Diameter pohon sukun
 =

2
=
84
2(3,14)
=
42
22
7
=
294
22
= 13,36
d = 2 = 2  13,36 = 26,72
 Diameter Perdu Sukun
 =

2
=
15
2.
22
7
=
105
44
= 2,4
d= 2 = 2  2,4 = 4,8
 Diameter pohon Nangka
 =

2
=
12,4
22
7
=
86,8
22
= 3,94
d= 2 = 2  3,94 = 7,88
 DR=
$    
$$   
 100%
 DRpohon sukun=
26,72
39,4
 100% = 0,67  100% = 67%
 DRperdu sukun=
4,8
39,4
 100% = 0,12  100% = 12%
 DRpohon nangka=
7,88
39,4
 100% = 0,2  100% = 20%
 INP= 情 + 告 + 倹
 INPpohon sukun= 0,2 + 50 + 67% = 117,2%
 INPperdu sukun= 0,2 + 50 + 12% = 62,2%
 INPpohon nangka = 0,2 + 50 + 20% = 70,2%
Laporan organisme dan lingkungan

More Related Content

What's hot (20)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Dhiarrafii Bintang Matahari
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
Sofyan Dwi Nugroho
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
imat lisnawati
Tata nama tumbuhan
Tata nama tumbuhanTata nama tumbuhan
Tata nama tumbuhan
Selly Noviyanty Yunus
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Nor Hidayati
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
UNESA
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
RiaAnggun
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
aris trea
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Google
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Dhiarrafii Bintang Matahari
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Selly Noviyanty Yunus
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Dhiarrafii Bintang Matahari
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Mifta Rahmat
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Biology Education
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
UNESA
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Yunan Malifah
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Biology Education
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Dhiarrafii Bintang Matahari
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
Sofyan Dwi Nugroho
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
imat lisnawati
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Nor Hidayati
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
UNESA
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
RiaAnggun
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
aris trea
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Google
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Dhiarrafii Bintang Matahari
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Mifta Rahmat
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Biology Education
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
UNESA
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Yunan Malifah
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Biology Education

Similar to Laporan organisme dan lingkungan (20)

01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
Daryanto Suteji
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
Rangga Db
Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7
Smpn Lima Muara Enim
Laporan imh 1
Laporan imh 1Laporan imh 1
Laporan imh 1
lilis herdiana
Ekosistem bag 2
Ekosistem bag 2Ekosistem bag 2
Ekosistem bag 2
Ria Astariyan
Ekosistem bag 2
Ekosistem bag 2Ekosistem bag 2
Ekosistem bag 2
Ria Astariyan
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai PangandaranLaporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Nurma Fauzaniar
2222
22222222
2222
Cindralena SimboLon
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
Yudha Al-Farisi
Kelompok Ekosistem
Kelompok EkosistemKelompok Ekosistem
Kelompok Ekosistem
Mitha Ye Es
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
agus mulanto
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
Nurul Afdal Haris
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Firlita Nurul Kharisma
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
SMPK Stella Maris
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
yuliartiramli
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Biology Education
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptxFIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
gilangdownload
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
Ria Astariyan
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
MapriRudiansyah
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
MapriRudiansyah
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
Daryanto Suteji
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
Rangga Db
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai PangandaranLaporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Nurma Fauzaniar
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
Yudha Al-Farisi
Kelompok Ekosistem
Kelompok EkosistemKelompok Ekosistem
Kelompok Ekosistem
Mitha Ye Es
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
agus mulanto
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Firlita Nurul Kharisma
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 - Fase D.pdf
SMPK Stella Maris
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
yuliartiramli
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Biology Education
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptxFIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
gilangdownload

Recently uploaded (20)

Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7

Laporan organisme dan lingkungan

  • 1. I.PENDAHULUAN A.Latar Belakang Ekologi didefinisikan sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan. Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Haeckel, seorang ahli Biologi, pada pertengahan dasawarsa 1860-an. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu., sehingga secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup.Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia) dengan lingkungannya (cahaya, suhu, curah hujan, kelembaban, dll), Ekosistem adalah suatu hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya baik lingkungan biotik ataupun abiotik yang merupakan hubungan timbal balik yang sangat rumit dan kompleks. Suatu komunitas bisa berubah ubah.Organisme produsen merupakan komponen autotrofik, sedangkan yang lain ialah heterotrofik. Berdasarkan habitatnya ekosistem dibedakan atas ekosistem daratan (terestrial) seperti hutan, padang rumput, semak belukar, tegalan, pekarangan dll dan ekosistem perairan (akuatik) yang dibedakan air tawar dan air asin seperti sungai, kolam, danau, rawa dan lautan. Sifat suatu komunitas juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Antara sesama warga suatu komunitas dan juga antara komunitas dengan lingkungan fisik terdapat hubungan timbal balik, hubungan ini yang sering disebut ekosistem.Sebuah ekosistem mempunyai dua komponen yaitu biotik dan abiotik. Sedangkan ekosistem tersusun atas komponen-komponen, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik. Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari semua benda mati, contohnya air, tanah, cahaya, dan udara. Komponen biotik penyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup. Lingkungan meliputi komponen abiotik(faktor-faktor kimiawi dan fisik tak hidup) seperti suhu, cahaya, air, dan nutrien. Yang juga penting pengaruhnya pada
  • 2. II.TINJAUAN PUSTAKA Lingkungan abiotik terdiri dari faktor-faktor seperti tanah, air, udara dan radiasi. Lingkungan abiotik membentuk banyak objek dan memberi kekuatan yang mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan mempengaruhi komunitas di sekitar mahkluk hidup. Misalnya jenis-jenis tanaman dan binatang yang hidup dan bagaimana cara mereka hidup di ekosistem suatu sungai sangat dipengaruhi oleh arus sungai, suhu, kejernihan, dan komposisi kimianya.Faktor-faktor abiotik lainnya termasuk diantaranya adalah luasnya daerah untuk hidup dan banyaknya nutrien-nutrien tertentu yang tersedia bagi organisme. Semua organisme membutuhkan luas wilayah tertentu untuk dapat hidup dan bergerak di dalam hubungan komunitas. Mereka juga membutuhkan nutrien yang berasal dari bukan mahkluk hidup seperti fospor, untuk menjaga aktifitas tubuh seperti peredaran darah dan pencernaan.Ekologi merupakan studi keterkaitan di antara organisme organisme dengan lingkungan lingkungannya, baik lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik. Lingkungan abiotik terdiri dari atmosfer, cahaya, air, kelembapan, tanah dan sebagainya. Semua faktor faktor lingkungan tersebut saling terkait satu sama lain. (Sambas Wirakusumah,2003). Komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3,yaitu: 1.Produsen Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis dan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. 2.Konsumen
  • 3. III.METODE PERCOBAAN A.Tempat Dan Waktu Praktikum Organisme Dan Lingkungan kali ini dilaksanakan di lapangan tepatnya di kebun sebelah Laboratorium Botani Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung,pada hari kamis tanggal 07 November 2013 pada pukul 10.00 -12.00WIB. B.Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah balok- balok(patok) ,tali rafia ,meteran ,alat tulis ,camera. C.Cara Kerja Tata kerja dalam dalam praktikum kali ini adalah : 1. Pertama kita mencari daerah yang ingin kita amati 2. Kita menyiapkan alat-alat seperi meteran ,tali rafia ,dan patok 3. Ukur panjang dan lebar petak sekitar 2m dengan meteran di daerah yang kita ingin amati 4. Kemudian tancapkan patok disetiap ujungnya dan satukan dengan tali rafia 5. Buat 2 plot A dan B ditempat yang berbeda 6. Hitung jumlah individu masing-masing spesies di kedua plot dan tentukan frekuensi serta indeks kerapatan masing-masing spesies. Dengan kata lain metode praktikum kali ini adalah dengan menggunakan metode kuadrat.
  • 4. IV.HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hasil Tabel Plot A No Jenis Nama Daerah Nama Ilmiah Jumlah 1 Pohon Sukun Artocarpus atilis 1 2 Perdu Sukun Artocarpus atilis 1 3 Semak Asistasia Asystasia gangetica 7 4 Semak Spesies A 96 5 semak Spesies B 1 Total 106 Table Plot B No Jenis Nama Daerah Nama Ilmiah Jumlah 1 Pohon Pohon nangka Artocarpus heterophyllus 1 2 Semak Asistasia Asystasia gangetica 6 3 Pohon Nangka (kecil ) Artocarpus heterophyllus 4 4 semak Rayutan 1 5 Semak Spesies C 2 6 Semak Spesies D 2 7 Semak Spesies A 250 8 Semak Spesies E 1 Total 267
  • 5. KESIMPULAN Dari praktikum kali ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tanaman dari spesies A yang memiliki nilai KR dan FR tertinggi sebagai jenis yang rapat dan tersebar luas pada hampir seluruh lokasi pengamatan dilakukan. 2. Sukun kecil termasuk perdu karena memiliki diameter 5 ,sukun besar merupakan pohon karena memiliki diameter > 10, dan nangka merupakan pohon. 3. Nilai INP penting untuk dihitung karena dengan melihat nilai INP kita dapat mengetahui peranan suatu jenis atau spesies dilingkungannya semakin besar hasilnya semakin besar peranannya begitupun sebaliknya semakin kecil hasilnnya semakin sedikit peranan yang diberikan sebuah spesies terhadap lingkungannya. 4. Terdapat 13 vegetasi yang terdapat dalam kedua plot yang diamati dengan nilai FR ,DR ,KR serta INP yang berbeda-beda. 5. Nilai DR tertinggi terdapat pada pohon sukun dengan 67% 6. Nilai INP tertinggi terdapat pada pohon sukun dengan 117,2%
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Harun, 1993. Ekologi Tumbuhan. Bina Pustaka: Jakarta Kimball. 1999. Biologi Edisi kelima Jilid II . Erlangga : Jakarta Kimball, John W. 1994. Biologi Jilid II. Erlangga : Jakarta Rahardjanto Abdul Kadir, 2005. Buku Petunjuk Pratikum Ekologi Tumbuhan. UMM Press. Malang Soemarwoto, Idjah,1987.Biologi Umum.Gramedia.Jakarta Syafei, Eden Surasana. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. ITB : Bandung Wirakusumah, Sambas. 2003. Dasar Dasar Ekologi Menopang Pengetahuan Ilmu Ilmu Lingkungan.Universitas Indonesia: Jakarta
  • 8. PERHITUNGAN Kerapatan Relatif ( KR) = $ $$ $ 100% KRpohon sukun = 1 373 100% = 0,002 100% = 0,2% KRperdu sukun= 1 373 100% = 0,002 100% = 0,2% KRasistasia= 13 373 100% = 0,03 100% = 3% KRspesies B= 1 373 100% = 0,002 100% = 0,2% KRspesies A= 346 373 100% = 0,92 100% = 92% KRpohon nangka= 1 373 100% = 0,002 100% = 0,2% KRnangka(kecil) = 4 373 100% = 0,010 100% = 1% KRrayutan= 1 373 100% = 0,002 100% = 0,2% KRspesies C= 2 373 100% = 0,005 100% = 0,5% KRspesies D= 2 373 100% = 0,005 100% = 0,5% KRspesies E= 1 373 100% = 0,002 100% = 0,2% Frekuensi Relatif (FR) = $ $ $ 100% FRpohon sukun= 1 2 100% = 0,5 100% = 50%
  • 9. FRperdu sukun= 1 2 100% = 0,5 100% = 50% FRasistasia= 2 2 100% = 1 100% = 100% FRspesies A= 2 2 100% = 1 100% = 100% FRspesies B= 1 2 100% = 0,5 100% = 50% FRpohon nangka= 1 2 100% = 0,5 100% = 50% FRnangka kecil= 1 2 100% = 0,5 100% = 50% FRrayutan= 1 2 100% = 0,5 100% = 50% FRspesies C= 1 2 100% = 0,5 100% = 50% FRspesies D= 1 2 100% = 0,5 100% = 50% FRspesies E = 1 2 100% = 0,5 100% = 50% Diameter pohon sukun = 2 = 84 2(3,14) = 42 22 7 = 294 22 = 13,36 d = 2 = 2 13,36 = 26,72 Diameter Perdu Sukun = 2 = 15 2. 22 7 = 105 44 = 2,4 d= 2 = 2 2,4 = 4,8 Diameter pohon Nangka = 2 = 12,4 22 7 = 86,8 22 = 3,94 d= 2 = 2 3,94 = 7,88
  • 10. DR= $ $$ 100% DRpohon sukun= 26,72 39,4 100% = 0,67 100% = 67% DRperdu sukun= 4,8 39,4 100% = 0,12 100% = 12% DRpohon nangka= 7,88 39,4 100% = 0,2 100% = 20% INP= 情 + 告 + 倹 INPpohon sukun= 0,2 + 50 + 67% = 117,2% INPperdu sukun= 0,2 + 50 + 12% = 62,2% INPpohon nangka = 0,2 + 50 + 20% = 70,2%