Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
油
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen untuk menentukan pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap perubahan panjang umbi kentang melalui osmosis. Berbagai konsentrasi larutan sukrosa direndamkan dengan potongan umbi selama 1,5 jam, dan perubahan panjang diukur. Hasilnya menunjukkan panjang berkurang dengan konsentrasi lebih tinggi karena keluarnya air dari sel melalui osmosis.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS RiaAnggun
油
Praktikum ini mengamati proses difusi dan osmosis pada sel kentang dengan menggunakan larutan sukrosa dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan tinggi larutan dalam pipa osmometer yang menandakan terjadinya proses difusi dan osmosis, dengan kecepatan yang dipengaruhi oleh konsentrasi larutan.
Jamur tiram dan Trichoderma sp. memiliki morfologi berbeda. Jamur tiram berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah cekung berwarna putih hingga krem, sedangkan Trichoderma sp. berbentuk koloni transparan atau putih pada media yang berbeda. Kedua jamur ini termasuk dalam kingdom fungi namun berbeda filum dan kelas.
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
油
Laporan ini mengkaji pengaruh berbagai hormon tumbuh terhadap pemanjangan jaringan koleoptil dan radikula jagung. Hormon auksin alami (AIA) dan sintetik (2,4-D dan NAA) berpengaruh terhadap pertumbuhan, dengan NAA menghasilkan pemanjangan tertinggi pada koleoptil dan radikula. Hasil ini menunjukkan pengaruh hormon tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman.
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
油
Laporan praktikum ini memberikan ringkasan singkat tentang morfologi akar dan modifikasinya pada beberapa jenis tumbuhan. Laporan ini menjelaskan bagian-bagian akar, tipe perakaran, bentuk modifikasi akar, serta bentuk modifikasi akar seperti akar udara dan akar penghisap yang diamati pada 11 jenis tumbuhan berbeda melalui praktikum lapangan.
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Laporan ini menjelaskan tahapan mitosis dan meiosis pada tumbuhan melalui observasi di bawah mikroskop. Terdapat penjelasan tentang tujuan, dasar teori mitosis dan meiosis, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja praktikum, hasil pengamatan, diskusi, pembahasan, dan kesimpulan.
Preparat squash ujung akar bawang merah digunakan untuk mengamati fase-fase pembelahan sel. Sayangnya, hasil pengamatan menunjukkan sel-sel akar berada pada fase istirahat dan tidak terlihat tanda-tanda pembelahan.
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
油
Laporan praktikum ini membahas proses mitosis pada akar bawang bombay. Mahasiswa melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi tahapan mitosis, namun hanya menemukan sel pada fase interfase. Hal ini diduga karena waktu pengambilan sampel tidak tepat untuk menangkap tahapan mitosis. Laporan ini juga menjelaskan proses dan tahapan mitosis serta manfaat dan alasan menggunakan akar bawang sebagai objek penelit
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
油
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...UNESA
油
Substansi seperti elektrolit, gas, dan nutrisi harus bergerak ke seluruh tubuh. Hal ini dapat dapat dilakukan dengan sistem traspor pasif atau aktif. Difusi dan osmosis merupakan contoh dari sistem transpor pasif (James, dkk., 2008: 27). Partikel berpindah karena energi kinetik yang dimilikinya. Hal ini penting untuk memungkinkan partikel menyebrangi membran sel. Tidak diperlukan energi tambahan untuk proses ini. Difusi adalah pengaliran larutan dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah dan hasil akhir dari proses difusi adalah konsentrasi di kedua kompartemen manjadi sama. Larutan tersebut adalah zat-zat atau pertikel-partikel yang berada dalam cairan seperti glukosa, elektrolit, oksigen, dan lain-lain.
Sedangkan osmosis adalah gerakan air melewati membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (Horne & Swearingen, 2001). Pada osmosis, biasnya perpindahan terjadi hanya satu arah karena yang bergerak adalah air. Tujuan osmosis adalah melarutkan zat terlarut (solute) sampai terjadi ekuilibrium pada kedua larutan, suhu larutan, muatan listrik solute dan perbedaan tekanan osmotik. Tekanan osmotik ini bergantung pada konsentrasi molekul di dalam larutan. Bila konsentrasi molekulnya tinggi, maka tekanan osmotik pada larutan tersebut tinggi sehingga air akan tertarik masuk ke dalam larutan tersebut. (Asmadi, 2008: 52-53). Tekanan osmotik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
TO sel = 22,4.M.T
273
Dengan:
TO = Tekanan osmotik
M = Konsentrasi larutan yang menyebabkan 50% sel terplasmolisis
T = Temperatur mutlak (273 + t属C)
Kesimpulan
Semakin besar konsentrasi larutan sukrosa, semakin banyak prosentase sel yang terplasmolisis, pada konsentrasi sukrosa 0,14 M, prosentase sel yang terplasmolisis 45%, dimana mendekati 50%, dan nilai tekanan osmosis dari konsentrasi sukrosa 0,14 M adalah 3,48 atm.
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...aris trea
油
Praktikum ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh turgor terhadap pembukaan dan penutupan stomata pada daun adam hawa. Hasilnya menunjukkan bahwa stomata akan terbuka ketika turgor tinggi akibat larutan air, tetapi akan menutup ketika turgor rendah akibat larutan sukrosa hipertonik. Turgor yang tinggi menyebabkan stomata terbuka, sebaliknya turgor rendah menyebabkan penutupan stomata.
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
油
Praktikum ini menganalisis keanekaragaman serangga di lingkungan Kampus IAIN Raden Intan Lampung menggunakan beberapa metode penangkapan. Didapatkan beberapa jenis serangga termasuk lalat, kumbang, rayap, kupu-kupu, semut, belalang, dan laba-laba dengan jumlah keseluruhan 56 ekor. Kesimpulannya, penangkapan menggunakan jaring ayun memberikan hasil tertinggi dibandingkan metode lain
Trikomata memiliki berbagai fungsi penting bagi tumbuhan, di antaranya menyerap air dan hara, mengurangi penguapan, melindungi dari gangguan mekanik, menghasilkan nektar dan zat perekat untuk membantu proses penyerbukan, serta mempermudah penyebaran biji dengan cara membuat biji menjadi ringan dan kering.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.UNESA
油
Laporan ini menganalisis pengaruh asam indol asetat (AIA) terhadap proses absisi daun pada tanaman Coleus sp. Melalui percobaan, ditemukan bahwa daun yang diolesi campuran lanolin dan AIA mengalami absisi lebih lambat dibandingkan dengan daun yang hanya diolesi lanolin. Hal ini menunjukkan bahwa AIA dapat menghambat proses absisi daun. Laporan ini juga menjelaskan teori-teori terkait peran hormon auksin
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
油
Laporan praktikum ini membahas tentang persaingan intra dan inter spesies pada tanaman jagung dan kacang tolo. Praktikum dilakukan dengan menanam kedua tanaman secara monokultur dan heterokultur serta melakukan pengamatan selama satu bulan untuk melihat pengaruh persaingan terhadap pertumbuhan tanaman.
Teks tersebut membahas tentang ekosistem dan komponen-komponennya. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi ekosistem sebagai sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, komponen-komponen ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem yang terjadi melalui rantai makanan dan jaring makanan.
Laporan ini menjelaskan tahapan mitosis dan meiosis pada tumbuhan melalui observasi di bawah mikroskop. Terdapat penjelasan tentang tujuan, dasar teori mitosis dan meiosis, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja praktikum, hasil pengamatan, diskusi, pembahasan, dan kesimpulan.
Preparat squash ujung akar bawang merah digunakan untuk mengamati fase-fase pembelahan sel. Sayangnya, hasil pengamatan menunjukkan sel-sel akar berada pada fase istirahat dan tidak terlihat tanda-tanda pembelahan.
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
油
Laporan praktikum ini membahas proses mitosis pada akar bawang bombay. Mahasiswa melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi tahapan mitosis, namun hanya menemukan sel pada fase interfase. Hal ini diduga karena waktu pengambilan sampel tidak tepat untuk menangkap tahapan mitosis. Laporan ini juga menjelaskan proses dan tahapan mitosis serta manfaat dan alasan menggunakan akar bawang sebagai objek penelit
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
油
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...UNESA
油
Substansi seperti elektrolit, gas, dan nutrisi harus bergerak ke seluruh tubuh. Hal ini dapat dapat dilakukan dengan sistem traspor pasif atau aktif. Difusi dan osmosis merupakan contoh dari sistem transpor pasif (James, dkk., 2008: 27). Partikel berpindah karena energi kinetik yang dimilikinya. Hal ini penting untuk memungkinkan partikel menyebrangi membran sel. Tidak diperlukan energi tambahan untuk proses ini. Difusi adalah pengaliran larutan dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah dan hasil akhir dari proses difusi adalah konsentrasi di kedua kompartemen manjadi sama. Larutan tersebut adalah zat-zat atau pertikel-partikel yang berada dalam cairan seperti glukosa, elektrolit, oksigen, dan lain-lain.
Sedangkan osmosis adalah gerakan air melewati membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (Horne & Swearingen, 2001). Pada osmosis, biasnya perpindahan terjadi hanya satu arah karena yang bergerak adalah air. Tujuan osmosis adalah melarutkan zat terlarut (solute) sampai terjadi ekuilibrium pada kedua larutan, suhu larutan, muatan listrik solute dan perbedaan tekanan osmotik. Tekanan osmotik ini bergantung pada konsentrasi molekul di dalam larutan. Bila konsentrasi molekulnya tinggi, maka tekanan osmotik pada larutan tersebut tinggi sehingga air akan tertarik masuk ke dalam larutan tersebut. (Asmadi, 2008: 52-53). Tekanan osmotik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
TO sel = 22,4.M.T
273
Dengan:
TO = Tekanan osmotik
M = Konsentrasi larutan yang menyebabkan 50% sel terplasmolisis
T = Temperatur mutlak (273 + t属C)
Kesimpulan
Semakin besar konsentrasi larutan sukrosa, semakin banyak prosentase sel yang terplasmolisis, pada konsentrasi sukrosa 0,14 M, prosentase sel yang terplasmolisis 45%, dimana mendekati 50%, dan nilai tekanan osmosis dari konsentrasi sukrosa 0,14 M adalah 3,48 atm.
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...aris trea
油
Praktikum ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh turgor terhadap pembukaan dan penutupan stomata pada daun adam hawa. Hasilnya menunjukkan bahwa stomata akan terbuka ketika turgor tinggi akibat larutan air, tetapi akan menutup ketika turgor rendah akibat larutan sukrosa hipertonik. Turgor yang tinggi menyebabkan stomata terbuka, sebaliknya turgor rendah menyebabkan penutupan stomata.
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
油
Praktikum ini menganalisis keanekaragaman serangga di lingkungan Kampus IAIN Raden Intan Lampung menggunakan beberapa metode penangkapan. Didapatkan beberapa jenis serangga termasuk lalat, kumbang, rayap, kupu-kupu, semut, belalang, dan laba-laba dengan jumlah keseluruhan 56 ekor. Kesimpulannya, penangkapan menggunakan jaring ayun memberikan hasil tertinggi dibandingkan metode lain
Trikomata memiliki berbagai fungsi penting bagi tumbuhan, di antaranya menyerap air dan hara, mengurangi penguapan, melindungi dari gangguan mekanik, menghasilkan nektar dan zat perekat untuk membantu proses penyerbukan, serta mempermudah penyebaran biji dengan cara membuat biji menjadi ringan dan kering.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.UNESA
油
Laporan ini menganalisis pengaruh asam indol asetat (AIA) terhadap proses absisi daun pada tanaman Coleus sp. Melalui percobaan, ditemukan bahwa daun yang diolesi campuran lanolin dan AIA mengalami absisi lebih lambat dibandingkan dengan daun yang hanya diolesi lanolin. Hal ini menunjukkan bahwa AIA dapat menghambat proses absisi daun. Laporan ini juga menjelaskan teori-teori terkait peran hormon auksin
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
油
Laporan praktikum ini membahas tentang persaingan intra dan inter spesies pada tanaman jagung dan kacang tolo. Praktikum dilakukan dengan menanam kedua tanaman secara monokultur dan heterokultur serta melakukan pengamatan selama satu bulan untuk melihat pengaruh persaingan terhadap pertumbuhan tanaman.
Teks tersebut membahas tentang ekosistem dan komponen-komponennya. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi ekosistem sebagai sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, komponen-komponen ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem yang terjadi melalui rantai makanan dan jaring makanan.
Bahan ajar ini membahas tentang manusia dan lingkungan hidup, termasuk pengertian ekosistem, komponen ekosistem, dan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan. Topik lain yang dibahas adalah sampah, jenis dan sumber sampah, serta dampak sampah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Ekosistem taman asrama puteri UM menunjukkan interaksi antara 20 jenis komponen biotik dan 8 komponen abiotik. Komponen biotik terdiri atas berbagai hewan dan tumbuhan, sedangkan komponen abiotiknya meliputi tanah, cahaya matahari, suhu, air, angin, kelembaban udara, dan tekanan udara.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen-komponennya mencakup individu, populasi, komunitas, habitat, dan nis.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen-komponennya mencakup individu, populasi, komunitas, habitat, dan nis.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem kebun teh. Terdapat interaksi antara komponen biotik seperti tanaman teh, ilalang, burung, serangga dengan komponen abiotik seperti tanah, udara, air, dan sinar matahari. Komponen-komponen tersebut saling bergantung dan mempengaruhi satu sama lain dalam ekosistem kebun teh.
Ekosistem merupakan tatanan utuh antara unsur-unsur lingkungan hidup biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi. Dokumen menjelaskan pengertian, komponen, dan contoh ekosistem darat, air tawar, air laut, serta faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdapat berbagai tingkatan organisasi biologi seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Ahli ekologi mempelajari interaksi antara komponen-komponen tersebut. Terdapat berbagai cabang ilmu ekologi seperti ekologi ekosistem, ekologi populasi, dan ekologi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang latihan praktikum ekologi tumbuhan yang meliputi tiga ekosistem, yaitu ekosistem darat, perairan, dan buatan. Terdapat penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik pada masing-masing ekosistem beserta interaksinya.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik meliputi cahaya matahari, udara, air, dan tanah. Interaksi antarkomponen diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Buku ini membahas konsep dasar ekologi hewan dan memperkenalkan ekologi hewan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan interaksi antara hewan dengan lingkungannya. Pembahasan mencakup sejarah perkembangan ekologi hewan, komponen ekosistem, hierarki makhluk hidup dalam ekosistem, dan penerapan ekologi hewan dalam berbagai bidang."
Buku ini membahas konsep dasar ekologi hewan dan memperkenalkan ekologi hewan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan interaksi antara hewan dengan lingkungannya. Buku ini juga menjelaskan konsep ekosistem, populasi, komunitas, dan metodologi penelitian ekologi hewan."
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxIrfanIdris7
油
Laporan organisme dan lingkungan
1. I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ekologi didefinisikan sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan. Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan
oleh Haeckel, seorang ahli Biologi, pada pertengahan dasawarsa 1860-an. Ekologi
berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti
ilmu., sehingga secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga makhluk
hidup.Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup
(tumbuhan, hewan, manusia) dengan lingkungannya (cahaya, suhu, curah hujan,
kelembaban, dll), Ekosistem adalah suatu hubungan timbal balik atau interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya baik lingkungan biotik ataupun
abiotik yang merupakan hubungan timbal balik yang sangat rumit dan kompleks.
Suatu komunitas bisa berubah ubah.Organisme produsen merupakan komponen
autotrofik, sedangkan yang lain ialah heterotrofik. Berdasarkan habitatnya
ekosistem dibedakan atas ekosistem daratan (terestrial) seperti hutan, padang
rumput, semak belukar, tegalan, pekarangan dll dan ekosistem perairan (akuatik)
yang dibedakan air tawar dan air asin seperti sungai, kolam, danau, rawa dan
lautan. Sifat suatu komunitas juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Antara
sesama warga suatu komunitas dan juga antara komunitas dengan lingkungan fisik
terdapat hubungan timbal balik, hubungan ini yang sering disebut
ekosistem.Sebuah ekosistem mempunyai dua komponen yaitu biotik dan abiotik.
Sedangkan ekosistem tersusun atas komponen-komponen, yaitu komponen abiotik
dan komponen biotik. Komponen abiotik merupakan komponen penyusun
ekosistem yang terdiri dari semua benda mati, contohnya air, tanah, cahaya, dan
udara. Komponen biotik penyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk
hidup. Lingkungan meliputi komponen abiotik(faktor-faktor kimiawi dan fisik tak
hidup) seperti suhu, cahaya, air, dan nutrien. Yang juga penting pengaruhnya pada
2. II.TINJAUAN PUSTAKA
Lingkungan abiotik terdiri dari faktor-faktor seperti tanah, air, udara dan radiasi.
Lingkungan abiotik membentuk banyak objek dan memberi kekuatan yang
mempengaruhi satu dengan yang lainnya dan mempengaruhi komunitas di sekitar
mahkluk hidup. Misalnya jenis-jenis tanaman dan binatang yang hidup dan
bagaimana cara mereka hidup di ekosistem suatu sungai sangat dipengaruhi oleh
arus sungai, suhu, kejernihan, dan komposisi kimianya.Faktor-faktor abiotik
lainnya termasuk diantaranya adalah luasnya daerah untuk hidup dan banyaknya
nutrien-nutrien tertentu yang tersedia bagi organisme. Semua organisme
membutuhkan luas wilayah tertentu untuk dapat hidup dan bergerak di dalam
hubungan komunitas. Mereka juga membutuhkan nutrien yang berasal dari bukan
mahkluk hidup seperti fospor, untuk menjaga aktifitas tubuh seperti peredaran
darah dan pencernaan.Ekologi merupakan studi keterkaitan di antara organisme
organisme dengan lingkungan lingkungannya, baik lingkungan abiotik maupun
lingkungan biotik. Lingkungan abiotik terdiri dari atmosfer, cahaya, air,
kelembapan, tanah dan sebagainya. Semua faktor faktor lingkungan tersebut
saling terkait satu sama lain. (Sambas Wirakusumah,2003).
Komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3,yaitu:
1.Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut
organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan
melalui proses fotosintesis dan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun
makhluk hidup lainnya.
2.Konsumen
3. III.METODE PERCOBAAN
A.Tempat Dan Waktu
Praktikum Organisme Dan Lingkungan kali ini dilaksanakan di lapangan
tepatnya di kebun sebelah Laboratorium Botani Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Lampung,pada hari kamis tanggal 07 November
2013 pada pukul 10.00 -12.00WIB.
B.Alat Dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah balok-
balok(patok) ,tali rafia ,meteran ,alat tulis ,camera.
C.Cara Kerja
Tata kerja dalam dalam praktikum kali ini adalah :
1. Pertama kita mencari daerah yang ingin kita amati
2. Kita menyiapkan alat-alat seperi meteran ,tali rafia ,dan patok
3. Ukur panjang dan lebar petak sekitar 2m dengan meteran di daerah yang
kita ingin amati
4. Kemudian tancapkan patok disetiap ujungnya dan satukan dengan tali rafia
5. Buat 2 plot A dan B ditempat yang berbeda
6. Hitung jumlah individu masing-masing spesies di kedua plot dan tentukan
frekuensi serta indeks kerapatan masing-masing spesies.
Dengan kata lain metode praktikum kali ini adalah dengan menggunakan
metode kuadrat.
4. IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Hasil
Tabel Plot A
No Jenis Nama Daerah Nama Ilmiah Jumlah
1 Pohon Sukun Artocarpus atilis 1
2 Perdu Sukun Artocarpus atilis 1
3 Semak Asistasia
Asystasia
gangetica
7
4 Semak Spesies A 96
5 semak Spesies B 1
Total 106
Table Plot B
No Jenis Nama Daerah Nama Ilmiah Jumlah
1 Pohon Pohon nangka Artocarpus
heterophyllus
1
2 Semak Asistasia Asystasia gangetica 6
3 Pohon Nangka (kecil ) Artocarpus
heterophyllus
4
4 semak Rayutan 1
5 Semak Spesies C 2
6 Semak Spesies D 2
7 Semak Spesies A 250
8 Semak Spesies E 1
Total 267
5. KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanaman dari spesies A yang memiliki nilai KR dan FR tertinggi sebagai
jenis yang rapat dan tersebar luas pada hampir seluruh lokasi pengamatan
dilakukan.
2. Sukun kecil termasuk perdu karena memiliki diameter 5 ,sukun
besar merupakan pohon karena memiliki diameter > 10, dan nangka
merupakan pohon.
3. Nilai INP penting untuk dihitung karena dengan melihat nilai INP kita
dapat mengetahui peranan suatu jenis atau spesies dilingkungannya
semakin besar hasilnya semakin besar peranannya begitupun sebaliknya
semakin kecil hasilnnya semakin sedikit peranan yang diberikan sebuah
spesies terhadap lingkungannya.
4. Terdapat 13 vegetasi yang terdapat dalam kedua plot yang diamati dengan
nilai FR ,DR ,KR serta INP yang berbeda-beda.
5. Nilai DR tertinggi terdapat pada pohon sukun dengan 67%
6. Nilai INP tertinggi terdapat pada pohon sukun dengan 117,2%
6. DAFTAR PUSTAKA
Harun, 1993. Ekologi Tumbuhan. Bina Pustaka: Jakarta
Kimball. 1999. Biologi Edisi kelima Jilid II . Erlangga : Jakarta
Kimball, John W. 1994. Biologi Jilid II. Erlangga : Jakarta
Rahardjanto Abdul Kadir, 2005. Buku Petunjuk Pratikum Ekologi Tumbuhan.
UMM Press. Malang
Soemarwoto, Idjah,1987.Biologi Umum.Gramedia.Jakarta
Syafei, Eden Surasana. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. ITB : Bandung
Wirakusumah, Sambas. 2003. Dasar Dasar Ekologi Menopang Pengetahuan
Ilmu Ilmu Lingkungan.Universitas Indonesia: Jakarta