Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran secara kuantitatif sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif. Terdapat dua jenis pertumbuhan yaitu primer dan sekunder. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nutrisi, air, suhu, dan cahaya, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbu
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
Ìý
Laporan ini membandingkan pertumbuhan tanaman kacang hijau yang disiram dengan tiga jenis air berbeda: air teh, air biasa, dan air kolam. Tanaman ditanam di polybag dan disiram secara teratur selama 7 hari. Tinggi batang diukur setiap hari untuk menganalisis pengaruh masing-masing jenis air terhadap pertumbuhan tanaman. Hasil pengukuran akan digunakan untuk menguji hipotesis bahwa jenis air berpengaruh ter
Laporan ini membandingkan pertumbuhan tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap. Tanaman di tempat gelap tumbuh lebih tinggi namun berwarna pucat karena kurang cahaya, sementara di tempat terang tumbuh lebih lambat tetapi berwarna hijau karena fotosintesis berjalan dengan baik. Laporan ini menganalisis pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman.
1. Auksin berperan penting dalam proses fisiologi tanaman seperti pertumbuhan sel, fototropisme, geotropisme, dan dominasi apikal.
2. Auksin diproduksi di jaringan meristem dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui sistem transportasi non-polar dan polar.
3. Perbedaan akumulasi auksin menyebabkan respon fototropisme dan geotropisme pada tanaman.
1. Laporan ini membahas percobaan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla yang bertujuan untuk mengamati faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis dan mengidentifikasi hasil reaksi fotosintesis.
2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju fotosintesis paling tinggi pada perlakuan cahaya langsung ditambah NaHCO3, mengindikasikan bahwa cahaya dan konsentrasi CO2 mempengaruhi laju fotosintesis.
3
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Praktikum ini mengamati kandungan pati pada daun dan batang ketela pohon dengan memberi perlakuan berbeda pada daun, seperti dibungkus kertas berwarna dan tidak dibungkus. Hasilnya menunjukkan daun yang dibungkus biru memiliki pati tertinggi sedangkan tidak dibungkus paling rendah. Pada batang, bagian bawah memiliki pati tertinggi dibanding tengah atas. Hal ini menunjukkan pengaruh cahaya dan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
Ìý
Laporan praktikum ini membahas proses mitosis pada akar bawang bombay. Mahasiswa melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi tahapan mitosis, namun hanya menemukan sel pada fase interfase. Hal ini diduga karena waktu pengambilan sampel tidak tepat untuk menangkap tahapan mitosis. Laporan ini juga menjelaskan proses dan tahapan mitosis serta manfaat dan alasan menggunakan akar bawang sebagai objek penelit
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Ìý
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim katalase, termasuk pengaruhnya terhadap H2O2, faktor yang mempengaruhi kerjanya seperti pH dan suhu, serta organ penghasil enzim katalase. Melalui serangkaian percobaan, ditemukan bahwa enzim katalase dapat mengubah H2O2 menjadi air dan oksigen, dan kerjanya dipengaruhi oleh pH netral dan suhu ruangan. Enzim katalase ditemukan dalam hati ayam.
Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan tentang pengaruh faktor cahaya matahari dan suhu terhadap laju fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla verticillata. Percobaan menunjukkan bahwa laju fotosintesis lebih tinggi pada kondisi terang dan suhu hangat, diukur dari jumlah gelembung oksigen yang dihasilkan. Faktor cahaya dan suhu berpengaruh signifikan terhadap kecepatan proses fotosintesis.
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
Ìý
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan rancangan percobaan tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kacang hijau; (2) variabel bebasnya adalah intensitas cahaya sedangkan variabel terikatnya adalah panjang batang dan kondisi tumbuhan; (3) hipotesisnya adalah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tumbuhan di tempat terang akan tumbuh lebih lamb
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap tumbuhan pacar airRizka Pratiwi
Ìý
Penelitian ini mengkaji pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan bunga pacar air. Tanaman ditanam di tempat terang dan gelap, dan diukur pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya, tanaman di tempat terang tumbuh lebih baik dengan daun hijau dan batang tegak, sedangkan di tempat gelap pertumbuhannya terhambat.
Dokumen tersebut membahas pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman jagung melalui penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan tiga tanaman jagung yang ditanam di tiga kondisi cahaya berbeda (gelap, terkena cahaya langsung, dan terkena cahaya tidak langsung) untuk mengamati pengaruh cahaya terhadap tinggi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Praktikum ini mengamati kandungan pati pada daun dan batang ketela pohon dengan memberi perlakuan berbeda pada daun, seperti dibungkus kertas berwarna dan tidak dibungkus. Hasilnya menunjukkan daun yang dibungkus biru memiliki pati tertinggi sedangkan tidak dibungkus paling rendah. Pada batang, bagian bawah memiliki pati tertinggi dibanding tengah atas. Hal ini menunjukkan pengaruh cahaya dan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
Ìý
Laporan praktikum ini membahas proses mitosis pada akar bawang bombay. Mahasiswa melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi tahapan mitosis, namun hanya menemukan sel pada fase interfase. Hal ini diduga karena waktu pengambilan sampel tidak tepat untuk menangkap tahapan mitosis. Laporan ini juga menjelaskan proses dan tahapan mitosis serta manfaat dan alasan menggunakan akar bawang sebagai objek penelit
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Ìý
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim katalase, termasuk pengaruhnya terhadap H2O2, faktor yang mempengaruhi kerjanya seperti pH dan suhu, serta organ penghasil enzim katalase. Melalui serangkaian percobaan, ditemukan bahwa enzim katalase dapat mengubah H2O2 menjadi air dan oksigen, dan kerjanya dipengaruhi oleh pH netral dan suhu ruangan. Enzim katalase ditemukan dalam hati ayam.
Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan tentang pengaruh faktor cahaya matahari dan suhu terhadap laju fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla verticillata. Percobaan menunjukkan bahwa laju fotosintesis lebih tinggi pada kondisi terang dan suhu hangat, diukur dari jumlah gelembung oksigen yang dihasilkan. Faktor cahaya dan suhu berpengaruh signifikan terhadap kecepatan proses fotosintesis.
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
Ìý
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan rancangan percobaan tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kacang hijau; (2) variabel bebasnya adalah intensitas cahaya sedangkan variabel terikatnya adalah panjang batang dan kondisi tumbuhan; (3) hipotesisnya adalah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tumbuhan di tempat terang akan tumbuh lebih lamb
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap tumbuhan pacar airRizka Pratiwi
Ìý
Penelitian ini mengkaji pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan bunga pacar air. Tanaman ditanam di tempat terang dan gelap, dan diukur pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya, tanaman di tempat terang tumbuh lebih baik dengan daun hijau dan batang tegak, sedangkan di tempat gelap pertumbuhannya terhambat.
Dokumen tersebut membahas pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman jagung melalui penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan tiga tanaman jagung yang ditanam di tiga kondisi cahaya berbeda (gelap, terkena cahaya langsung, dan terkena cahaya tidak langsung) untuk mengamati pengaruh cahaya terhadap tinggi pertumbuhan tanaman.
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahanRizka Pratiwi
Ìý
Tumbuhan pacar air yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dan berkembang dengan baik dibandingkan yang ditanam di tempat gelap karena kebutuhan akan cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Tumbuhan pacar air membutuhkan cahaya matahari agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...Ke Ditha
Ìý
Laporan ini mengkaji pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan biji kacang hijau dan kacang tanah. Penelitian dilakukan dengan menanam biji kedua jenis kacang di bawah kondisi cahaya dan gelap, lalu diamati perkembangannya. Hasilnya menunjukkan kacang hijau berkecambah lebih cepat di bawah cahaya sedangkan kacang tanah lebih cepat di bawah gel
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Mar'atus Sholihah
Ìý
Dokumen tersebut membahas pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau dan jagung. Melalui percobaan, ditemukan bahwa kacang hijau dan jagung yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih baik daripada yang diletakkan di tempat gelap atau teduh, karena cahaya matahari diperlukan untuk proses fotosintesis.
Dokumen ini membahas tentang perkecambahan Epigeal dan Hipogeal pada kacang hijau dan jagung melalui pengamatan. Penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau memiliki perkecambahan Epigeal dimana kotiledon terangkat ke permukaan, sedangkan jagung memiliki perkecambahan Hipogeal dimana kotiledon tertinggal di bawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perbedaan perkecambahan kedua jenis tanaman.
Pelajaran ini membahas tentang mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber mengenai keamanan dan keselamatan di jalan raya. Siswa diajak untuk memerhatikan penjelasan narasumber dengan cermat agar memahami isinya, kemudian menanggapinya dengan bahasa yang santun.
Tanaman kacang tanah yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dibandingkan yang ditanam di tempat gelap. Hal ini disebabkan karena tanaman membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis dan pembentukan klorofil. Tanaman yang ditanam di tempat gelap memiliki warna daun dan batang yang lebih pucat karena kurangnya klorofil.
Eksperimen ini mengamati pertumbuhan tanaman jagung pada berbagai media tanam. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh paling baik di atas media tanam kapas karena kapas dapat menyimpan air lebih lama dibanding media tanam lainnya.
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat mulai dari perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta perkembangan hingga masa panen. Secara khusus dijelaskan tahapan perkecambahan hipogeal tomat, pengukuran parameter pertumbuhan selama beberapa minggu, serta pengamatan terhadap fase pembungaan dan panen tomat.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk proses perkecambahan biji, faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis pertumbuhan pada tumbuhan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti hormon.
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
TERMURAH!! CALL : 0882-1961-9184 , Agen Seragam Sekolah Murah Terdekat Di Pal...ASHILFZN
Ìý
https://wa.me/6288219619184
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Terdekat
Seragam Sekolah Menengah
Baju Seragam Sekolah SD
Seragam Sekolah Dasar
Distributor Seragam Sekolah
Desain Seragam Sekolah
Agen Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Murah
Seragam Sekolah Murah Terdekat
Toko Seragam Sekolah Terdekat
Jual Seragam Sekolah Terdekat
Toko Seragam Sekolah
Pakaian Seragam Sekolah
Toko Baju Seragam Sekolah Terdekat
Baju Seragam Sekolah
Atribut Seragam Sekolah
Seragam Sekolah Batik
Beli Seragam Sekolah Ter
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan melakukan penanaman biji kacang hijau di dua tempat, yaitu di tempat terang dan gelap. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan biji kacang hijau lebih cepat di tempat terang dibandingkan tempat gelap.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang ditanam di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Hasil pengamatan menunjukkan pertumbuhan kacang hijau lebih baik di tempat terang dibandingkan tempat gelap.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terjadi melalui tahapan perkecambahan, pertumbuhan primer, dan sekunder. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain gen, hormon, makanan, air, suhu, dan cahaya. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia meliputi fase embrionik dan pasca embrionik, dipengaruhi oleh makanan, genetik, dan hormon.
1) Cerita ini menceritakan kisah cinta sepasang kekasih bernama Bisma dan Maura yang mulai berubah setelah mantan kekasih Bisma bernama April muncul kembali dan berusaha merebut Bisma dari Maura;
2) Bisma akhirnya memutuskan untuk kembali bersama April namun hal ini menyakiti perasaan Maura yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Bisma;
3) Di akhir cerita, Bis
Ringkasan dokumen tersebut adalah: OSIS SMA Negeri 4 Pasuruan akan melakukan kegiatan bakti sosial di Desa Panusupan, Kabupaten Purbalingga untuk membantu meringankan beban korban tanah longsor dengan memberikan sembako kepada warga, serta menjalin hubungan dan rasa solidaritas dengan lingkungan. Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 22 April 2011.
Jaringan saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan tepi yang terdiri dari neuron dan sel neuroglia. Neuron memiliki bagian seperti badan sel, akson, dan dendrit yang berperan dalam menghantar impuls saraf. Terdapat tiga jenis neuron yaitu afferen, intermedier, dan efferen yang berperan dalam menyampaikan pesan saraf.
The Clark family had saved for years to emigrate from Scotland to the United States. However, seven days before their departure, their youngest son was bitten by a dog, requiring the family to be quarantined for 14 days and missing their ship. They learned later that the ship, the Titanic, had sunk with great loss of life. The father realized that the son's injury, though initially seen as tragic, had actually saved the whole family.
Kompos dapat dibuat dari berbagai bahan organik seperti sampah rumah tangga, kotoran ternak, dan limbah pertanian. Proses pengomposan melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroba di bawah kondisi tertentu untuk menghasilkan pupuk organik. Pupuk kompos bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman.
1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang
tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan secara bersama - sama.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ), sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh. Perkecambahan
diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun
media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang
disebut tahap Imbibisi { biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari
tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun)}. Efek yang terjadi,
membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk
hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang
dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari
sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada
tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain
itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala
etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi
dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk
penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang tumbuhan lebih
kokoh.
Dari keadaan tersebut, kelompok kami termotivasi untuk melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan biji bunga pacar air di dua tempat berbeda yaitu di
tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan.
Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang
tercantum pada laporan ini.
2. 1.2.
Rumusan Masalah
Bagaimana perbedaan pertumbuhan antara bunga yang ditanam di tempat
yang cukup cahaya dan kurang cahaya?
1.3.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan bunga pacar air yang ditanam
ditempat yang cukup cahaya dengan yang kurang cahaya.
1.4.
Manfaat Penelitian
· Dapat membedakan dua macam perkecambahan
· Dapat mengetahui perbedaan pertumbuhan pada bunga pacar air yang
ditempatkan di tempat terang dengan yang tidak ditempatkan di tempat gelap
· Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bunga pacar air.
3. BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
2.1.1 Pertumbuhan
a. Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (diantarnya
volume,massa, dan tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat
kembali ke bentuk semula). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur)
menggunakan auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah
sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada
jaringan bersifat meristematik. Contoh, pertambahan tinggi batang dan jumlah
daun.
b. Penyebab pertumbuhan
Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut ini.
1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada meristem
(titik tumbuh) di titik tumbuh primer dan sekunder.
2. Pertambahan komponen – komponen seluler dan adanya diferensiasi sel.
Misalnya penyerapan air ke dalam vakuola yang menyebabkan sel
membesar serta terbentuknya jaringan organ dan individu melalui proses
diferensiasi sel atau spesialisasi.
c. Tumbuhan Berdasarkan lama hidup
1. Tumbuhan semusim / tahunan (annual)
2. Tumbuhan dwi tahunan (biennial)
3. Tumbuhan menahun (perennial)
2.1.2 Perkembangan
a. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
b. Tahap awal perkembangan tumbuhan
Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga
tahap, yaitu :
4. 1. Pembelahan sel : Zigot dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel
mitosis membentuk jaringan embrional
2. Morfogenesis (perkembangan bentuk) : Embrio yang terbentuk di dalam
biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji
berkecambah akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang
membentuk system akar dan tunas tumbuhan.
3. Diferensiasi seluler : Diferensiasi adalah proses menjadikan fungsi – fungsi
biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya. Proses
pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks, dan
stele) yang berasal dari jaringan embrional yang disebut spsialisasi.
2.1.3 Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
a. Proses Perkecambahan
1) Proses fisika : terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari
potensial air rendah pada biji yang kering.
2) Proses Kimia : terjadi karena masuknya air, biji mengembang dan kulit biji
akan pecah. Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan
hormone giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis
bagian luar (endosperma) untuk menyintesis dan mengeluarkan enzim.
b. Macam Perkecambahan
1) Epigeal : apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga
atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon
terangkat ke atas
2) Hipogeal : apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil)
sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di
dalam tanah.
2.1.4 Macam – macam Pertumbuhan pada Akar dan Batang
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkanoleh kegiatan
titik tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada
bagian tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh.
Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat
bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk
sejak tumbuhan masih berupa embrio.
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang akibat aktivitas
mereistem apical (jaringan yang ada diujung akar dan dan ujung batang). Titik
5. tumbuh batang terdapat pada tumbuhan yang memiliki kuncup atau tunas.
Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan
menjadi 3 daerah yaitu:
a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar.
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik)
b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan.
Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan
memanjang.
c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya
berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan
struktur khusus.
2. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh
kegiatan cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder
menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder
hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae. Aktivitas pembelahan
cambium mengarah kea rah luar dan dalam. Aktivitas cambium ke dua arah
mengakibatkan bertambah tebal dan besar diameter batang.
2.1.5 Faktor – factor yang mempengaruhi pertmbuhan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
a. Faktor Internal
Gen : Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu,
seperti berbatang tinggi
atau berbatang rendah. Tumbuhan yang
mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai
akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
Hormon : Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting
dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin
: untuk membantu perpanjangan sel
Giberelin
: untuk pemanjangan dan pembelahan sel
sitokinin
: untuk menggiatkan pembelahan sel
6. etilen
:untuk mempercepat buah menjadi matang
Asam traumalin
: Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang
luka
Kalin
: Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :
-
Rizokalin
: Untuk pembentukan akar
-
Aulokalin
: Untuk pembentukan batang
-
Filokalin
: Untuk pembentukan daun
-
Antokalin
: Untuk pembentukan bunga
b. Faktor Eksternal
·
Air
Fungsi air antara lain :
-
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
-
Membantu proses perkecambahan biji
-
Menjaga (mempertahankan) kelembapan
-
Untuk transpirasi
-
Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
·
Untuk Fotosintesis
Menghilangkan asam asbisat
Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh
kembang,
reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi
tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas
normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
·
Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi
tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta
berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel
yang lebih cepat.
7. Cahaya Matahari : Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk
dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu
tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak
pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada
kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
Nutrien : Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya.
Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro
(makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen,
nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan
nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur
mikro (Mikronutrien). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,
mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup
menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi
mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan
tidak sempurna.
Kelembapan : Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui
daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan
unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan
banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat
mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.
2.2 Hipotesis
Hipotesis ini adalah ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
tumbuhan pacar air yang tumbuh ditempat yang cukup cahaya matahari dengan yang
tidak ada cahaya matahari. Tumbuhan akan cepat tumbuh pada tempat yang cukup
cahaya dan tempat yang kurang cahaya akan menghambat pertumbuhan tumbuhan pacar
air.
8. BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan untuk penelitian pada bunga pacar air adalah dengan cara
eksperimen.
3.2 Definisi operasional variabel dan macam variabel
Variabel adalah sesuatu yang mempengaruhi terhadap kehidupan organisme
tersebut.
1. Variabel bebas
: intensitas cahaya matahari
2. Variabel terikat
: Pertumbuhan umbuhan pacar air selama satu minggu
3. Variabel kontrol
:
Kualitas biji pacar air
Media tanam
pH tanah
ukuran pot
jumlah kacang hijau
volume tanah
3.3 Sasaran Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
: Semua biji bunga pacar air
: 2x3 biji pacar air
3.4 Alat dan bahan
1. Alat




2. Bahan



2 buah pot ukuran kecil
Mistar
2 buah kardus
Cetok
Tanah humus
6 biji pacar air
Air
9. 3.5 Langkah-langkah kerja penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menyiapkan alat dan bahan
Menjemur biji pacar air selama 2-3 jam
Menyediakan 2 pot
Memasukkan tanah ke dalam setiap pot secukupnya
Menanam 3 biji pacar air kedalam setiap pot
Meletakkan ke-2 pot di tempat yang berbeda intensitas cahayanya
Memberi label atau keterangan pada setiap pot
Menyirami tanaman pacar air di setiap pot
Mengamati hasil
3.6 Jadwal
No
Kegiatan
Tanggal
1.
Menyiapkan alat dan bahan
3 september 2013
2.
3.
4.
Melakukan percobaan
Melakukan penelitian dan pengamatan
Menulis laporan penelitian
4 september 2013
5-11 september 2013
12 september 2013
10. BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
4.1.1 Data Pengukuran Tinggi Batang Tanaman Pacar Air
Di tempat terang
Hari
Ke -
Di tempat gelap
Pot 1/tinggi tanaman (mm)
Rata rata
1
1
3
2
-
3
-
1
4
2
-
3
3
4
5
6
7
8
4
5
6
2
3
5
4.6
5.6
6
10
8
4
7.3
7
11
9
6
2
Rata rata
3
2
Pot 2/tinggi tanaman (mm)
3
8.6
TIDAK TUMBUH
-
4.1.2 Hasil Pengamatan Keadaan Tumbuhan
Keadaan Tanaman
Jumlah daun yang muncul
Warna daun
Di tempat terang
Di tempat gelap
8 daun
Hijau tua
-
Warna batang
Kuat/lemahnya batang
Kuning kemerahan
Kuat
11. 4.1.3 Grafik pertumbuhan tumbuhan
10
9
8
7
6
5
Pot 1
4
Pot 2
3
2
1
0
Hari ke 1
Hari ke 2
Hari ke 3
hari ke 4
Hari ke 5
Hari ke 6
Hari ke 7
4.2 Interpretasi Data
Pot 1
:
Hari ke 1
: Tumbuhan tampak tumbuh namun yang terlihat hanya plumula
Hari ke 2
: Tumbuhan tumbuh daun sudah tampak muncul tetapi masih sangat kecil
Hari ke 3
: Tumbuhan sudah mulai sedikit lebih tinggi dan daun berwarna hijau muda
Hari ke 4
: Daun berwarna agak hijau tua dan batang berwarna hijau kemerahan
Hari ke 5
: Daun berwarna hijau tua dan batang bagian bawah berwarna merah
Hari ke 6
: Daun sudah mulai banyak dan sudah mulai berbunga
Hari ke 7
: Daun bagian bawah sudah berwarna hijau tua dan bunga sudah muncul.
Pot 2
:
Tidak tumbuh
4.3 Uji Potesis
Teori yang ada terbukti bahwa adanya pengaruh intensitas cahaya matahari
dapat mempengaruhi pertumbuhan bunga pacar air. Pada umumnya bunga pacar air
tumbuh pada tempat terang.
12. 4.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman bunga pacar air mulai berkecambah
saat usia 1 hari hingga 3 hari. Saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan
tanah dengan panjang rata-rata 3 mm. walaupun akar pacar air terdapat dalam tanah, ujung
akar yang tumbuh memenjang tetap terlihat pada pot. Sedangkan daun pertama tunbuh pada
hari ke-3
Tumbuhan pacar air yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling cepat
terdapat pada tempat terang. Akar, batang, dan daunnya paling panjang diantara yang lainnya.
Namun kecepatan pertumbuhan tersebut mempengaruhi keadaan tanaman. Hal ini dapat
dilihat dari daun dan batangnya. Bentuk daun tipis, warnanya hijau muda dengan ukuran
panjang namun sempit. Sedangkan bentuk batangnya kecil dengan ukuran panjang dan
berwarna hijau kemerahan
Kondisi di atas berbanding terbalik dengan kondisi tanaman kacang hijau yang
terdapat pada tempat gelap. Pada di tempat gelap, tumbuhan pacar air tidak tumbuh sama
sekali dalam kurun waktu 7 hari. Karena pada umunya tumbuhan pacar air tumbuh pada
tempat terang
13. BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah bunga pacar air yang tumbuh di daerah
terang tumbuh lebih optimal dan cepat karena proses fotosintesis yang maksimal
sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang bunga pacar air. Meskipun tanaman
bunga pacar air ini tumbuh lebih tinggi, dengan kondisi fisik tanaman yang baik,
batang terlihat sehat, warna batang dan daun lebih cerah.
2. Tanaman pacar air yang diletakkan di tempat gelap tidak tumbuh sama sekali karena
tidak terjadi proses fotosintesis pada bunga pacar air, sehingga hormone – hormone
juga tidak bisa berlangsung dengan optimal.
5.2 Saran
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan,
sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
Dalam mengukur tinggi pertumbuhan tumbuhan, harus dilakukan secara teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan pacar air yang akan ditanam
dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.