1) Dokumen ini membahas tentang percobaan untuk mengukur kuat arus, beda tegangan, dan tahanan dalam voltmeter dan amperemeter menggunakan rangkaian listrik arus searah.
2) Dijelaskan alat-alat yang digunakan seperti voltmeter, amperemeter, hambatan box, dan sumber tegangan beserta fungsinya. Juga dibahas hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm, Kirchhoff I, dan Kirchhoff II.
3)
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, saklar, dan komponen penting dalam elektronika modern. Terdiri dari tiga terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor. Jenis transistor meliputi BJT dan FET. Transistor dapat berfungsi sebagai osilator, penguat, sensor, dan saklar dalam berbagai aplikasi seperti logika digital dan pengendali LED.
Spektrum gelombang elektromagnetik dhaniDhany Kepa
油
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik dan spektrum gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang dapat merambat tanpa medium dan memiliki karakteristik seperti panjang gelombang, frekuensi, amplitude dan kecepatan. Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari 7 jenis gelombang yang berbeda berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya, mulai dari gelombang radio hingga
Besaran terdiri dari besaran pokok dan turunan, dimana besaran pokok memiliki satuan yang telah ditetapkan dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran turunan dapat diturunkan dari besaran pokok dan memiliki dimensi yang menunjukkan kombinasi besaran pokok. Analisis dimensi berguna untuk memeriksa kebenaran persamaan fisika.
Infus pump adalah alat bantu untuk mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan pasien. Digunakan untuk membatasi atau mengatur cairan infus dan pemberian obat. Terdiri dari bagian depan, belakang, dalam pintu, bawah, panel operasi. Cara kerjanya meliputi persiapan, pengaturan, pemasangan infus set, dan pengoperasian tombol.
Induktor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi magnetik dari arus listrik melalui medan magnet. Induktor digunakan untuk menyimpan energi, menahan arus bolak-balik, dan sebagai penyaring sinyal.
Magnetic resonance imaging iwan cony setiadiIwan Cony S
油
Teks tersebut merangkum tentang Magnetic Resonance Imaging (MRI). MRI bekerja dengan menempatkan pasien dalam medan magnet dan gelombang radio frekuensi untuk membangkitkan nukleus di dalam tubuh. Nukleus akan memancarkan sinyal yang dideteksi untuk membentuk gambar. Teks tersebut menjelaskan komponen utama MRI seperti sistem magnet, gradien, frekuensi radio, dan kontrastnya.
Osilator adalah rangkaian pembangkit sinyal yang dapat menghasilkan keluaran gelombang sinusoidal, segitiga, gergaji atau persegi tergantung desainnya. Osilator dibagi menjadi osilator sinusoidal dan relaksasi, serta digunakan dalam berbagai aplikasi seperti radio, televisi, dan perangkat digital. Osilator jembatan Wien merupakan osilator sinusoidal yang paling sederhana.
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian arus bolak-balik (AC) dan konsep-konsep dasarnya seperti generator AC, frekuensi, nilai efektif, dan rangkaian-rangkaian dasar seperti rangkaian hambatan, induktor, dan kapasitor.
2. Dibahas pula konsep fasor, sudut fase, beda fase, reaktansi, dan rangkaian seri RC serta RL.
3. Beberapa latihan soal juga diberikan untuk mema
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keperawatan maternitas adalah pelayanan profesional yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial ibu, bayi, dan keluarga selama masa kehamilan, bersalin, dan nifas. Tujuannya adalah membantu ibu dan keluarga dalam menghadapi kehamilan sebagai proses alami dan memberikan edukasi kesehatan.
Induksi elektromagnetik adalah fenomena munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan."
Dokumen tersebut membahas tentang model-model atom dari Dalton hingga Bohr dan komponen-komponen inti atom seperti proton, neutron, serta interaksi antara partikel-partikel tersebut di dalam inti atom.
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan yang merupakan sifat zat yang menimbulkan gaya tarik atau tolak antara kutub magnet. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, dimana gaya magnet paling kuat di dekat kutub. Bahan seperti besi dan baja bersifat magnetik dan dapat ditarik oleh magnet.
Dokumen tersebut merangkum tentang lomba inovasi teknologi tepat guna dan teknologi tepat guna unggulan tingkat kota Batam yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM Kota Batam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kreativitas dan inovasi. Lomba ini terbuka untuk individu atau kelompok dari berbagai latar belakang dengan mengirimkan usulan
Makalah ini membahas tentang rangkaian flip-flop yang menggunakan beberapa komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, dioda, transistor, IC 3130, dan IC 4017. Makalah ini menjelaskan prinsip kerja dan analisis rangkaian flip-flop beserta cara pengoperasiannya."
I. Dokumen membahas berbagai cara untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik pada sistem transmisi dan distribusi daya, termasuk penggunaan regulator tegangan, penyeimbangan beban, peningkatan kapasitas konduktor, dan pemasangan kapasitor.
II. Salah satu cara yang dijelaskan adalah memasang regulator tegangan pada gardu induk untuk mengatur tegangan secara otomatis berdasarkan perubahan beban.
III. Pemasangan kapas
Dokumen tersebut berisi soal-soal dan jawaban mengenai arus, tegangan, energi dan daya serta hukum-hukum rangkaian, metode analisis rangkaian dan teorema rangkaian. Soal-soal tersebut merupakan catatan mata kuliah Rangkaian Listrik I di Politeknik Negeri Samarinda.
5 jenis vaksin imunisasi dasar untuk bayi, yaitu vaksin Polio, Campak, BCG, Hepatitis B, dan DPT. Vaksin-vaksin ini diberikan secara suntikan atau tetesan mulut untuk mencegah 7 penyakit berbahaya pada bayi seperti TBC, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Poliomielitis, Campak dan Hepatitis B. Jadwal dan cara pemberian vaksin ditetapkan.
Magnetic resonance imaging iwan cony setiadiIwan Cony S
油
Teks tersebut merangkum tentang Magnetic Resonance Imaging (MRI). MRI bekerja dengan menempatkan pasien dalam medan magnet dan gelombang radio frekuensi untuk membangkitkan nukleus di dalam tubuh. Nukleus akan memancarkan sinyal yang dideteksi untuk membentuk gambar. Teks tersebut menjelaskan komponen utama MRI seperti sistem magnet, gradien, frekuensi radio, dan kontrastnya.
Osilator adalah rangkaian pembangkit sinyal yang dapat menghasilkan keluaran gelombang sinusoidal, segitiga, gergaji atau persegi tergantung desainnya. Osilator dibagi menjadi osilator sinusoidal dan relaksasi, serta digunakan dalam berbagai aplikasi seperti radio, televisi, dan perangkat digital. Osilator jembatan Wien merupakan osilator sinusoidal yang paling sederhana.
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian arus bolak-balik (AC) dan konsep-konsep dasarnya seperti generator AC, frekuensi, nilai efektif, dan rangkaian-rangkaian dasar seperti rangkaian hambatan, induktor, dan kapasitor.
2. Dibahas pula konsep fasor, sudut fase, beda fase, reaktansi, dan rangkaian seri RC serta RL.
3. Beberapa latihan soal juga diberikan untuk mema
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keperawatan maternitas adalah pelayanan profesional yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial ibu, bayi, dan keluarga selama masa kehamilan, bersalin, dan nifas. Tujuannya adalah membantu ibu dan keluarga dalam menghadapi kehamilan sebagai proses alami dan memberikan edukasi kesehatan.
Induksi elektromagnetik adalah fenomena munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan."
Dokumen tersebut membahas tentang model-model atom dari Dalton hingga Bohr dan komponen-komponen inti atom seperti proton, neutron, serta interaksi antara partikel-partikel tersebut di dalam inti atom.
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan yang merupakan sifat zat yang menimbulkan gaya tarik atau tolak antara kutub magnet. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, dimana gaya magnet paling kuat di dekat kutub. Bahan seperti besi dan baja bersifat magnetik dan dapat ditarik oleh magnet.
Dokumen tersebut merangkum tentang lomba inovasi teknologi tepat guna dan teknologi tepat guna unggulan tingkat kota Batam yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM Kota Batam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kreativitas dan inovasi. Lomba ini terbuka untuk individu atau kelompok dari berbagai latar belakang dengan mengirimkan usulan
Makalah ini membahas tentang rangkaian flip-flop yang menggunakan beberapa komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, dioda, transistor, IC 3130, dan IC 4017. Makalah ini menjelaskan prinsip kerja dan analisis rangkaian flip-flop beserta cara pengoperasiannya."
I. Dokumen membahas berbagai cara untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik pada sistem transmisi dan distribusi daya, termasuk penggunaan regulator tegangan, penyeimbangan beban, peningkatan kapasitas konduktor, dan pemasangan kapasitor.
II. Salah satu cara yang dijelaskan adalah memasang regulator tegangan pada gardu induk untuk mengatur tegangan secara otomatis berdasarkan perubahan beban.
III. Pemasangan kapas
Dokumen tersebut berisi soal-soal dan jawaban mengenai arus, tegangan, energi dan daya serta hukum-hukum rangkaian, metode analisis rangkaian dan teorema rangkaian. Soal-soal tersebut merupakan catatan mata kuliah Rangkaian Listrik I di Politeknik Negeri Samarinda.
5 jenis vaksin imunisasi dasar untuk bayi, yaitu vaksin Polio, Campak, BCG, Hepatitis B, dan DPT. Vaksin-vaksin ini diberikan secara suntikan atau tetesan mulut untuk mencegah 7 penyakit berbahaya pada bayi seperti TBC, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Poliomielitis, Campak dan Hepatitis B. Jadwal dan cara pemberian vaksin ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan format satuan acara penyuluhan tentang imunisasi dasar yang akan diselenggarakan di Puskesmas Warungkiara pada 3 April 2013. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu tentang imunisasi dasar agar dapat menyebutkan pengertian, manfaat, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta efek dari tidak melakukan imunisasi. Materi penyuluhan mencakup pengertian
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi dan vaksinasi. Secara singkat, imunisasi bertujuan untuk mencegah penyakit menular dengan memberikan antigen ke dalam tubuh sehingga dapat memproduksi antibodi. Vaksin dibuat dari kuman yang dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Indonesia telah melaksanakan program imunisasi sejak tahun 1956 untuk mengendalikan berbagai penyakit menular seperti cacar,
1. Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi dan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti difteri, pertusis, polio, campak, tetanus, tuberkulosis, dan hepatitis B.
2. Juga membahas tentang jenis kekebalan, baik kekebalan pasif maupun aktif, serta jadwal dan cara pemberian berbagai vaksin imunisasi anak dan dewasa.
3. Termasuk penjelasan singkat mengenai karakteristik
Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terbentuk zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Dokumen ini membahas mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta booster yang dianjurkan untuk mencegah berbagai penyakit seperti TBC, polio, campak, dan hepatitis.
Imunisasi adalah memberikan vaksin yang mengandung kuman yang sudah dilemahkan, caranya bisa diteteskan melalui mulut seperti imunisasi polio dan bisa juga melalui injeksi. Vaksin yang masuk dalam tubuh bayi itu akan merangsang tubuh memproduksi antibodi. Antibodi itu akan melawan bibit penyakit yang masuk dalam tubuh. dan memberikan kekebalan bayi dan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis vaksin dan cara pemberian vaksin yang aman untuk anak, termasuk jenis vaksin yang dilemahkan, dimatikan, atau berisi fraksi antigen, serta tahapan pemberian vaksin dan teknik penyuntikan yang benar."
Dokumen tersebut membahas tentang program imunisasi di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1956 untuk mengendalikan dan mencegah penyakit menular melalui vaksinasi. Dokumen ini menjelaskan jenis penyakit yang dicakup dalam program imunisasi beserta gejala, penyebab, dan cara pencegahannya melalui vaksinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu antigen agar tidak terjadi penyakit bila terpapar antigen serupa. Tujuannya adalah mencegah penyakit tertentu pada individu maupun populasi, bahkan menghilangkan penyakit tertentu. Jenis imunisasi yang dibahas adalah imunisasi aktif dan pasif beserta cara kerjanya."
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxhelvy3
油
LP BCG.docx
1. 1. KONSEP IMUNISASI
A. Pengertian
Imunisasi adalah pemberian kekebalan agar bayi tidak mudah tertular
penyakit seperti penyakit Hepatitis B, TBC, Difteri, Pertusis Tetanus, Polio,
Campak (Depkes RI, 2002 : 27).
Imunisasi adalah upaya memberikan kekebalan kepada seseorang
dengan harapan dapat menurunkan morbiditas rate, mortalitas rate dan
mencegah akibat lanjutan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Imunisasi adalah imunologi atau imunitas untuk menimbulkan
kekebalan pada seseorang dengan cara memberikan vaksin tertentu sehingga
dapat terlindung dari penyakit-penyakit tertentu (Satgas Imunisasi-IDAI, 2005
: 2-7).
Imunisasi adalah pemberian vaksin terhadap seseorang sehingga
terbentuk antibody untuk melawan antigen yang rusak (Markum, 2000 : 55).
B. Manfaat Imunisasi
Untuk menurunkan morbiditas, mortalitis dan cacat serta bila mungkin
didapatkan eradikasi suatu penyakit dari suatu daerah atau nyeri.
(FK UI, 1985 :23)
C. Reaksi Antigen Antibody
Dalam bidang imunologi dan antigen merupakan kuman atau racun.
Kuman (toksin) yang khususnya merupakan bagian protein kuman atau protein
racunnya. Jika antigen masuk kedalam tubuh manusia, tubuh akan bereaksi
membentuk zat anti yang memproduksi oleh hati, limpa, kelenjar getah bening,
zat anti yang tersebut bisa berupa antibodi jika yang masuk adalah kumannya.
Antitoksin jika yang masuk itu kumannya. Kejadian itu disebut reaksi antigen
antibodi yang merupakan mekanisme perlawanan tubuh terhadap penyakit.
Jika antigen kuat yang masuk, misalnya kuman penyakit. Jika antigen kuat yang
masuk, misalnya kuman ganas maka akan menimbulkan sakit karena pada
umumnya anak tidak mampu melawan kuman yang kuat. Untuk bisa
melawannya dibutuhkan zat antibodi yang tinggi dalam darah yang dibentuk
oleh tubuh. Untuk mendapatkan kadar antibodi
4
2. 5
yang tinggi bisa diperoleh dengan pemberian imunisasi dan mempertahannya
dengan imunisasi ulang.
(Satgas Imunisasi IDAI, 2005 : 8)
D. Macam - Macam Vaksin
1) Pada dasarnya vaksin yang dibuat dari :
Kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan
Zat racun kuman (toksin) yang telah dilemahkan
Bagian kuman tertentu atau komponen kuman yang biasanya berupa
protein khusus
2) Macam-macam vaksin, yaitu :
Vaksin terbuat dari kuman yang dimatikan
Contoh : vaksin batuk rejan, vaksin polio jenis salk
Vaksin terbuat dari kuman hidup yang dilemahkan
Contoh : vaksin BCG, vaksin polio jenis sabir, vaksin campak
Vaksin terbuat dari racun atau toksin kuman yang dilemahkan
(toksioid)
Contoh : toksoid tetanus dan toksoid difteria
Vaksin terbuat dari protein khusus kuman
Contoh : vaksin hepatitis B
3) Suhu penyimpanan vaksin
Untuk tingkat Puskesmas semua vaksin disimpan pada suhu 2-3尊C
Untuk tingkat Kabupaten, Propinsi dan pusat, vaksin polio dan
campak disimpan pada suhu - 20尊 C s/d - 25尊C
Vaksin khusus dihindarkan dari sinar matahari
Vaksin BCG, TT dan hepatitis B tidak boleh membeku (akan rusak)
(FK-UI, 2002 : 592)
E. Syarat pemberian Imunisasi
1. Imunisasi hanya dilakukan pada tubuh yang sehat
2. Keadaan yang tidak boleh memperoleh imunisasi adalah
Sakit keras
Keadaan fisik lemah
Dalam masa tunas suatu penyakit
3. 6
Sedang mendapatkan pengobatan dengan sediaan kortikosteroid atau
obat imunosupresif lainnya (terutama untuk vaksin hidup) karena
tubuh mampu membentuk zat anti yang cukup banyak
F. Jenis Jenis Vaksin Dalam Program Imunisasi
1. Vaksin BCG
2. Vaksin DPT
3. Vaksin TT
4. Vaksin DDT
5. Vaksin Polio
6. Vaksin Campak
7. Vaksin Hepatitis B (Unijek)
8. Vaksin DPT - HB
G. Jadwal Pemberian Imunisasi
Vaksin Pemberian
Imunisasi
Selang Waktu
Pemberian
Umur Keterangan
BCG 1 x 0 11 Untuk bayi yang
lahir di RS /
Puskesmas / RB /
Rumah oleh Nakes,
BCG, Polio
diberikan sebelum
bayi pulang kerumah
DPT HB 3 x
(DPT HB
1,2,3,4)
4 minggu
Polio 4 x
(Polio 1,2,3,4)
4 minggu
Campak 1 x
Hb Unijek 1 x
4. 7
2. . KONSEP IMUNISASI BCG
A. Pengertian
Vaksin BCG adalah vaksin bentuk baku kering yang mengandung
mikrobakterium bavis hidup yang sudah dilemahkan (DEPKES, 2005 : 6).
B. Kemasan Vaksin
Kemasan dalam ampul, beku kering, 1 box berisi 10 ampul vaksin
Setiap 1 ampul vaksin dengan 4 ml pelarut NaCl 0,9 % = 80 dosis, namun
efektivitas pemakaian dilapangan 2 3 dosis
(DEPKES, 2005 : 6)
C. Cara Pemberian Dan Dosis
Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu dengan
4 ml pelarut NaCl 0,9 %. Melarutkan dengan menggunakan alat suntik steril
dengan jarum panjang
Dosis pemberian 0,05 ml, sebanyak 1 kali, untuk bayi
D. Cara Penyimpanan
Vaksin disimpan pada suhu + 2 尊C s/d + 8 尊C, kadaluarsa selam 1 tahun
Pendistribusian dalam keadaan dingin dengan kotak vaksin beku (Cold
Pack) dan hindari sinar matahari langsung atau tidak langsung. Panas dapat
merusak vaksin. Pembekuan tidak merusak vaksin
Pelarut disimpan pada suhu kamar, jangan difreser
E. Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosa, diberikan pada
bayi usia 0 1 bulan
F. Kontraindikasi
Adanya penyakit kulit yang berat atau menahun, seperti eksim,
furunkulosis, dan sebagainya. Mereka yang sedang menderita penyakit TBC.
G. Efek Samping
Imunisasi BCG tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum seperti
demam. 1 2 minggu kemudian akan timbul indurasi dan kemerahan di tempat
suntikan yang berubah menjadi pustula, kemudian pecah menjadi luka. Luka
tidak perlu pengobatan, akan sembuh secara spontan dan akan meninggalkan
tanda parut. Kadang-kadang terjadi pembesaran kelenjar regional di ketiak
dan atau leher, terasa padat, tidak sakit dan tidak
5. 8
menimbulkan demam. Reaksi ini normal, tidak memerlukan pengobatan dan
akan menghilang dengan sendirinya.
3. KONSEP MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN
IMUNISASI BCG
A. Pengkajian
Tanggal ...... Jam .....
a. Data Subjektif
1. Biodata
Usia 0 1 bulan
2. Alasan datang
Keterangan dari pihak keluarga datang untuk imunisasi
3. Riwayat kesehatan yang lalu
Penyakit (ISPA, diare, dan lain-lain), pernah MRS atau tidak
4. Riwayat kesehatan sekarang
Anak dalam keadaan sehat
5. Riwayat kehamilan dan persalinan
1. Kehamilan
Jumlah kehamilan
Normal atau ada masalah
2. Persalinan
Spontan atau SC
Aterm atau premature
Penolong persalinan
Masalah yang dialami
6. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
Memakai ASI atau tidak, memakai PASI atau tidak, mengukur TB
dan menimbang BB
Perkembangan
Usia 0 1 bulan : belum bisa mengangkat kepala, pengamatan belum
terarah, mengeluarkan suara sederhana, ada reaksi terhadap masa
waktu bapak dan ibu
7. Riwayat Psikososial
6. 9
Bayi diasuh oleh siapa dan bagaimana kalau digendong oleh orang lain
selain orang tuanya, rewel atau tidak
8. Riwayat Imunisasi
Hepatitis B
Efek lokal (nyeri di tempat suntikan) dan sistemis (demam ringan,
lesu, perasaan tidak enak pada saluran cerna) hilang setelah beberapa
hari
Polio 1
Kemungkinan lumpuh dan kejang-kejang
b. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 86/54 - 90/60 mmHg
N : 120 - 140x/menit
Respirasi : 30 60x/menit
S : 36,50
C 37,50
C
Pemeriksaan Antropometri
BBL : 2500 gr
TB : 45 50 cm
Lila : 11 cm atau lebih
Lika : 36 44 cm
2. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi :
Kepala : rambut hitam, UUB sudah menutup atau belum
Muka : simetris / tidak, odema / tidak, pucat / tidak
Mata : simetris / tidak, konjungtiva anemis / tidak, skera
ikterus / tidak
Hidung : bentuk hidung, adakah polip, adakah sekret,
adakah pernapasan cuping hidung
7. 10
Mulut : bibir kering / lembab, lidah kotor / tidak,
adakah strismus (kesukaran membuka mulut)
Telinga : simetris / tidak, serumen ada / tidak
Leher : adakah pembesaran kelenjar thyroid
Dada : adanya tarikan dada / tidak
Abdomen : normal, ada asites / tidak, pusar bersih / tidak
Genetalia : - perempuan : labia mayora dan labia minora
lengkap, ada klitoris, ada ostium uretra, ada
introitus vagina
- Laki-laki : ada penis, 2 testis lengkap
berada di skrotum
Anus : ada
Extremitas : atas : simetris, lengkap dan normal, bergerak aktif
Bawah : simetris, lengkap dan normal, bergerak aktif
Palpasi
Leher : pembesaran kelenjar tyroid ada / tidak
Abdomen : nyeri tekan ada / tidak
Perkusi
Kembung / tidak
Auskultasi
Bising usus normal / tidak
B. Identifikasi Diagnosa / Masalah
DX : Bayi sehat dengan imunisasi BCG
DS : Keterangan dari pihak keluarga datang untuk imunisasi
DO : KU : Baik
TU : 86/54 90/60 mmHg
N : 120 140x/menit
RR : 30 60x/menit
S : 36,5 37,5尊C
TB : Bertambah sesuai dengan umur BB
: Bertambah sesuai dengan umur Muka :
Tidak pucat, tidak odema
8. 11
Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus
Mulut : Bibir lembab, lidah bersih
C. Intervensi
DX : Bayi sehat dengan imunisasi BCG
Tujuan : - Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC
- Tidak terjadi efek samping yang berlebihan atau komplikasi
Kriteria hasil : -
-
KU
Kesadaran
: baik
: composmentis
- TD : 86/54 90/60 mmHg
- N : 120 140 x / menit
- S : 36,5 37,5 C
- RR : 30 60 x / menit
- BB : bertambah sesuai usia
- TB : bertambah sesuai usia
- Bayi tidak terkena penyakit TBC
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan bayi
R : Meningkat kepercayaan pasien kepada petugas
2. Berikan informasi tentang imunisasi BCG
R : Ibu dapat mengerti tentang imunisasi BCG
3. Persiapkan alat dan pasien
R : Mempermudah dalam melakukan tindakan
4. Cuci tangan
R : Mencegah kuman masuk
5. Lakukan tindakan pemberian imunisasi BCG
R : Memenuhi kebutuhan imunisasi BCG dan segera mendapatkan
kekebalan aktif terhadap penyakit TBC
6. Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi setelah penyuntikan
R : Agar ibu tidak terlalu cemas dan bisa mengantisipasi bila terjadi efek
samping
7. Beritahu tanda-tanda infeksi
R : Agar ibu mengetahui tanda-tanda infeksi
8. Bereskan alat dan pasien
R : Menjaga kebersihan
9. 12
9. Cuci tangan
R : Mencegah kuman masuk
10. Dokumentasikan tindakan pada buku KMS dan kohort bayi
R : Sebagai bukti pemberian imunisasi
11. Beritahukan rencana imunisasi selanjutnya
R : Dapat mengetahui imunisasi yang harus di dapatkan bayinya
D. Implementasi
Sesuai dengan intervensi
E. Evaluasi
Mengacu pada kriteria hasil dengan menggunakan SOAP.