Manajemen organisasi merupakan proses sistematis yang mengatur individu-individu dalam organisasi untuk bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Fungsi-fungsi utama manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi. Tujuan dari fungsi-fungsi tersebut adalah untuk memfasilitasi kerja sama anggota organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi secara efisien dan
Manajemen organisasi adalah proses sistematis mengatur individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama secara efisien. Fungsi manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi untuk memastikan organisasi berjalan sesuai rencana dan tujuan.
Manajemen organisasi merupakan proses sistematis yang mengatur individu-individu dalam organisasi untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama. Fungsi-fungsi utama manajemen organisasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi untuk memastikan organisasi berjalan sesuai rencana dan tujuan.
Teks tersebut membahas tentang konsep organisasi dan prinsip-prinsipnya. Konsep organisasi mencakup tujuan bersama, interaksi manusia, dan struktur untuk mencapai tujuan. Prinsip-prinsip organisasi meliputi adanya tujuan jelas, pembagian peran yang jelas, dan pengendalian mutu kerja.
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
油
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Manajemen Fungsional" untuk memenuhi Tugas 10 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.
Organisasi merupakan kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama secara terkoordinasi. Dokumen ini membahas tentang pengertian organisasi, tujuan organisasi, dan proses pengorganisasian untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengorganisasian dalam pendidikan Islam, dimana organisasi sekolah perlu dirancang dengan baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Dokumen juga menjelaskan bahwa Al-Quran dan Hadist mendukung pentingnya pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas dalam suatu organisasi.
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoImo Priyanto
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Administrasi adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Organisasi adalah wadah dimana kegiatan manajemen dan administrasi dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi didefinisikan sebagai kelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat tiga dimensi penting organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Organisasi memiliki empat fungsi utama yaitu perencanaan, pengaturan, pelaporan, dan pengawasan. Motivasi bergabung dalam organisasi meliputi memecahkan masalah, mencegah kesepian, dan mendapatkan prestise.
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaDhini Anden
油
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dalam organisasi kerja, meliputi pengorganisasian, struktur organisasi, koordinasi, wewenang, delegasi, dan penyusunan personalia. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proses penyusunan anggota dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan, bentuk-bentuk organisasi seperti garis dan fungsional, serta tujuan dari koordinasi, delegasi, dan penyusunan personalia
Dokumen tersebut membahas tentang empat fungsi manajemen utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut mencakup proses pengambilan keputusan, pengalokasian sumber daya, memotivasi karyawan, dan mengukur kinerja untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian, yaitu proses menyusun dan membentuk hubungan antar unsur dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Dibahas pula tentang pengertian, fungsi, proses, struktur, wewenang, pendelegasian kewenangan, dan perbedaan desentralisasi dan sentralisasi dalam pengorganisasian suatu lembaga.
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
油
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Manajemen Fungsional" untuk memenuhi Tugas 10 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.
Organisasi merupakan kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama secara terkoordinasi. Dokumen ini membahas tentang pengertian organisasi, tujuan organisasi, dan proses pengorganisasian untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengorganisasian dalam pendidikan Islam, dimana organisasi sekolah perlu dirancang dengan baik agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Dokumen juga menjelaskan bahwa Al-Quran dan Hadist mendukung pentingnya pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas dalam suatu organisasi.
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoImo Priyanto
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Administrasi adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Organisasi adalah wadah dimana kegiatan manajemen dan administrasi dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi didefinisikan sebagai kelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat tiga dimensi penting organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Organisasi memiliki empat fungsi utama yaitu perencanaan, pengaturan, pelaporan, dan pengawasan. Motivasi bergabung dalam organisasi meliputi memecahkan masalah, mencegah kesepian, dan mendapatkan prestise.
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaDhini Anden
油
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dalam organisasi kerja, meliputi pengorganisasian, struktur organisasi, koordinasi, wewenang, delegasi, dan penyusunan personalia. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proses penyusunan anggota dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan, bentuk-bentuk organisasi seperti garis dan fungsional, serta tujuan dari koordinasi, delegasi, dan penyusunan personalia
Dokumen tersebut membahas tentang empat fungsi manajemen utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut mencakup proses pengambilan keputusan, pengalokasian sumber daya, memotivasi karyawan, dan mengukur kinerja untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian, yaitu proses menyusun dan membentuk hubungan antar unsur dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Dibahas pula tentang pengertian, fungsi, proses, struktur, wewenang, pendelegasian kewenangan, dan perbedaan desentralisasi dan sentralisasi dalam pengorganisasian suatu lembaga.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk mencari peluang bisnis baru. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kewirausahaan, termasuk jiwa kewirausahaan, proses kewirausahaan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, fungsi wirausaha, ide dan peluang bisnis, serta pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Dokumen ini juga membahas model proses kewirausahaan,
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
2. Pengertian Manajemen
Management berasal dari kata to manage yang berarti mengendalikan,
mengurus, menjalankan, membina dan memimpin. Menurut Haiman dalam
Ensklopedia Of Science mengartikan managemen sebagai proses pengawasan
kegiatan, sebagai upaya merealisasikan tujuan kemudian Henry Fayol juga
sependapat di mana manajemen diartikan sebagai suatu aktivitas yang berfungsi
untuk mencapai sesuatu dari padanya melalui kegiatan yang selalu di kendalikan
dan di awasi.
3. ORGANISASI
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana,
data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
4. Lanjutan . . .
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek
seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarkat. Organisasi yang
dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh
masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi tersendiri
5. Asas-Asas Organisasi
Sebuah organisasi ada, kiranya tidak serta merta ada tapi terdapat alasan
akan keberadaannya atau terdapat asas yang mengharuskan ia ada dan eksis
sempai batas waktu yang di perlukan adanya dan tidak adanya, keeksisannya dan
kevakumannya.
6. 1. Asas perumusan tujuan
Di pandang dari segi manapun baik definitif, sistem, maupun keeksisan organisasi, pencapaian
tujuan menjadi titik temu dan keberadaan sebuah organisasi. Tujuan adalah arah orientasi atau
bahkan menjadi alasan sebuah organisasi itu berdiri, ada dan eksis di sepanjang kebutuhan
sehingga Organisasi itu sendiri tiada lain adalah wadah, wadah untuk berinovasi, berkreativitas
dan berinspirasi yang berada dalam sistem kerja dari kelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama. Jadi, Organisasi berdiri karena terdapat keresahan sekelompok orang untuk mencapai
tujuan yang di harapkan. Pencapaian tujuan bisa dari sebuah ideologisasi yang sama,
Tujuan merupakan asas yang harus bahkan wajib ada dalam organisasi karena dengan begitu
organisasi akan mempunyai orientasi yang jelas, tidak mudah di manfaatkan oleh berbagai pihak,
dan lebih mempunyai jati diri dan ketegaran dalam menghadapi masalah.
7. 2. Asas spesialisasi
Weber (1954) menganggap, organisasi adalah sebuah bentuk yang paling efisien dan ideal
untuk manusia. Anggota-anggota organisasi, di pilih karena spesialisasi (bersifat umum) ilmu
yang telah memenuhi syarat dan di butuhkan untuk masuk pada sebuah organisasi, bekerja
dengan cepat, tepat dan bijak, mengikuti undang-undang dan peraturan yang membatasi
personalitas, irrasional dan emosional dalam pengambilan keputusan.
Spesialisasi (lebih pada yang bersifat khusus) yang di miliki oleh para anggota dapat juga
menjadi pertimbangan dalam meletakkan para anggota organisasi pada tempat yang sesuai
dengan karakter atau spesialisasinya, agar dapat dengan mudah menjalankan mandat yang di
berikan berupa jabatan dan sebagainya.
8. 3. Hirarki wewenang
Wewenang adalah hak seseorang anggota organisasi untuk mengambil
tindakan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawabnya dapat di
laksanakan dengan sukses. Antara tugas dan wewenang dapat di bedakan tetapi
tidak dapat di pisahkan satu dengan lainnya. Setiap anggota di serahi tugas
mempunyai tanggung jawab agar tugasnya dapat terselesaikan. Tanggung jawab
dapat di penuhi bila ia mempunyai wewenang tertentu dalam tugasnya. Tanpa
wewenang tanggung jawab tak akan dapat di laksanakan sebagaimana mestinya.
9. Lanjutan.
Sedangkan Hirarki wewenang adalah susunan dari tingkatan wewenang, yang akan
memberikan pengawasan dan keputusan pada anggotanya untuk mencapai tanggung
jawab yang di berikan oleh pimpinan tunggal sebagai kesatuan perintah.
Hirarki wewenang bergantung pada tanggung jawab yang di berikan, biasanya
berupa devisi ataupun subdevisi yang mengurusi dalam suatu bidang dan di pimpin
oleh seorang pimpinan yang akan bertanggung jawab pada pimpinan tunggal sebagai
koordinator dari sebuah koordinasi bidang. Sehingga, dari sini terjadi pembagian tugas
kerja yang jelas dan pekerjaan anggotapun dapat terkombinasikan dengan cara yang
bagus dan efisien
10. 4. Sistem aturan
Sebagai pengikat sekaligus rel bagi para anggota organisasi baik dalam tingkat
atas sampai tingkat paling bawah agar berjalan sesuai dengan aturan,
harmonis dan tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab hingga akhirnya
dapat berjalan selaras sesuai tanggung jawab yang di mandatkan.
Sistem aturan di sini di buat sedemikian rupa di sesuaikan dan di searahkan
dengan pencapaian tujuan.
11. 5. Impersonalitas
Impersonalitas atau di sebut juga pelayanan diri dan lebih menyampingkan
urusan pribadi daripada tujuan bersama. Impersonalitas adalah wujud dari
konsep tentang total quality management (TQM), dimana salah satu unsur yang
terpenting adalah the involvement and commitment of all empoyess in quality matters
and continuous organizational improvement (Taylor & Hill: 1992) atau dengan kata
lain keaktifan dan komitmen semua pegawai (anggota organisasi) dalam
urusan kualitas dan perkembangan organisasi, menandai munculnya bentuk
organisasi yang kurang kalau tidak birokratis.
12. A. Pengertian Manajemen Organisasi
Manajemen merupakan jantung dari kesuksesan sebuah organisasi, manajemen tak
layaknya sebuah sistem sistematis yang terpantau, mengatur sebuah kesatuan individu
untuk mencapai tujuan bersama. Pola managerial yang baik akan mendukung
organisasi dengan baik begitu pula sebaliknya managerial yang buruk akan
mengantarkan organisasi tidak baik, akibatnya akan terjadi kesalahan dalam melakukan
tanggung jawab semestinya di lakukan dan menjauhkan dari tujuan yang ditetapkan.
Jadi management organisasi adalah adalah wadah yang mengakomodasi individu-
individu, mengorganisir dan memberdayakan segenab potensi yang di miliki dengan
kapasitas lembaga atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
13. B. Fungsi & Tujuan Manajemen Organisasi
Tujuan organisasi bisa di lihat dari 2 aspek yaitu dari aspek keorganisasian
maupun dari aspek manajemen. Dari aspek organisasi tujuan dari manajemen
organisasi dapat mempermudah cara kerja organisasi untuk mencapai tujuan
bersama yang telah di tetapkan. Sedangkan di pandang dari aspek proses
manajemen sendiri dapat di rinci sebagai berikut :
14. 1. Planning
Fungsi awal dari manajemen organisasi adalah Planning atau perencanaan. Yaitu
sebagai proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang
akan di lakukan pada waktu yang akan datang.
Sedangkan Tujuan dari planning dalam manajemen keorganisasiaan adalah sebagai
berikut:
a.Menyusun serangkaian tindakan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan
sumber-sember daya yang tersedia
b.Untuk mengerahkan dan menggunakan sumber-sumber tersebut secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
15. 2. Organizing
Pengorganisasian merupakan kegiatan dasar manajemen. Secara umum
pengorganisasian menurut Paul Hersey dan Kenneth H. Blenchaeard menyatakan,
bahwa pengorganisasian sebagai kegiatan memadukan sumber-sumber, yaitu manusia,
modal, fasilitas serta menggunakan sumber-sumber itu untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Berdasarkan batasan ini, pengorganisasian berfungsi untuk
mengintegrasikan sumber-sumber yang tersedia ke dalam kegiatan sistematis untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan Tujuan pengorganisasian dapat tercapai, berupa pembentukan
organisasi yang diberi tugas untuk melaksanakan rencana yang telah di tetapkan guna
mencapai tujuan organisasi dan membantu orang-orang untuk bekerjasama secara
efektif dalam wadah organisasi
16. 3. Actuating
Actuating (Penggerakkan) merupakan fungsi fundamental manajemen ketiga. Setelah
fungsi kegiatan yang mendasar berupa pengorganisasian, actuating atau penggerakan
adalah fungsi ketiga dari manajemen yang merealisasikan aktivitas-aktvitas yang
sudah terbagi menjadi tugas-tugas dalam pengorganisasian.
Actuating berfungsi untuk memberikan motivasi, komunikasi atau bahkan berupa
penghargaan dan kesempatan mengembangkan diri kepada para anggota sehingga
mereka berkeinginan atau bersemangat untuk menjalankan tugas guna mencapai
tujuan bersama.
17. Lanjutan
Sedangkan tujuan actuating sendiri adalah untuk menggerakkan anggota-
anggota kelompok sedemikian rupa dalam rangka merealisasikan aktivitas-
aktivitas yang telah di rencanakan guna mencapai tujuan bersama. Selain itu,
tujuan actuating juga dalam rangka mengarahkan anggota pada pekerjaan yang
perlu dilaksanakan di dalam tugas sebuah keorganisasian.
18. 4. Controlling
Controlling atau pengawasan atau juga pengendalian adalah kegiatan
menajemen meliputi pemerikasaan apakah semua berjalan sesuai dengan
rencana yang dibuat, instruksi-instruksi yang dikeluarkan, dan prinsip-prinsip
yang telah ditetapkan. Ini di maksudkan untuk menemukan adanya kelemahan
dan kesalahan kemudian membenarkannya dan mencegah perulangan.
Sehingga Controlling sendiri berfungsi untuk mengawasi dan
mengendalikan aktivitas-aktivitas kegiatan agar sesuai dengan apa yang telah di
rencanakan, sesuai dengan instruksi yang di keluarkan dan sesuai dengan
prinsip-prinsip yang telah di tetapkan.
19. Lanjutan
Sedangkan, tujuan controlling adalah untuk mengetahui hambatan atau
kendala apa saja yang di hadapi dalam organisasi dan seberapa jauh program
tersebut terlaksana dan yang belum di laksanakan.
20. 5. Evaluating
Evaluasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan
hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah ditetapkan kemudian
dibuat suatu kesimpulan dan penyusunan saran pada setiap tahap dari pelaksanaan
program (Azwar, 1996). Evaluasi adalah a) cara sistematis untuk belajar dari
pengalaman測pengalaman yang dimiliki dalam meningkatkan perencanaan yang baik
dengan melakukan seleksi yang cermat terhadap alternatif yang akan diambil; b)
merupakan proses berlanjut dengan tujuan kegiatan pelayanan kesehatan menjadi lebih
relevan, efisien dan efektif; c) proses menentukan suatu keberhasilan atau mengukur
pencapaian suatu tujuan dengan membandingkan terhadap standar/ indikator
menggunakan kriteria nilai yang sudah ditentukan; d) didukung oleh oleh informasi
yang sahih, relevan dan peka (WHO, 1990).
21. Lanjutan
Tujuan evaluasi adalah meningkatkan mutu program, memberikan justifikasi atau
penggunaan sumber-sumber yang ada dalam kegiatan, memberikan kepuasan dalam
pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah direncanakan. Suprihanto (1988),
mengatakan bahwa tujuan evaluasi antara lain: a) sebagai alat untuk memperbaiki dan
perencanaan program yang akan datang, b) untuk memperbaiki alokasi sumber dana,
daya dan manajemen saat ini serta dimasa yang akan datang, c) memperbaiki
pelaksanaan dan dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program perencanaan
kembali suatu program melalui kegiatan mengecek kembali relevansi dari program
dalam hal perubahan kecil yang terus-menerus dan mengukur kemajuan target yang
direncanakan.