際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MANAJEMEN
ORGANISASI
Disampaikan pada Latihan Dasar Kepemimpinan
Gedung LDNU Kutai Timur
Minggu, 01 Maret 2015
Pengertian Manajemen
Management berasal dari kata to manage yang berarti mengendalikan,
mengurus, menjalankan, membina dan memimpin. Menurut Haiman dalam
Ensklopedia Of Science mengartikan managemen sebagai proses pengawasan
kegiatan, sebagai upaya merealisasikan tujuan kemudian Henry Fayol juga
sependapat di mana manajemen diartikan sebagai suatu aktivitas yang berfungsi
untuk mencapai sesuatu dari padanya melalui kegiatan yang selalu di kendalikan
dan di awasi.
ORGANISASI
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana,
data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Lanjutan . . .
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek
seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarkat. Organisasi yang
dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh
masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi tersendiri
Asas-Asas Organisasi
Sebuah organisasi ada, kiranya tidak serta merta ada tapi terdapat alasan
akan keberadaannya atau terdapat asas yang mengharuskan ia ada dan eksis
sempai batas waktu yang di perlukan adanya dan tidak adanya, keeksisannya dan
kevakumannya.
1. Asas perumusan tujuan
Di pandang dari segi manapun baik definitif, sistem, maupun keeksisan organisasi, pencapaian
tujuan menjadi titik temu dan keberadaan sebuah organisasi. Tujuan adalah arah orientasi atau
bahkan menjadi alasan sebuah organisasi itu berdiri, ada dan eksis di sepanjang kebutuhan
sehingga Organisasi itu sendiri tiada lain adalah wadah, wadah untuk berinovasi, berkreativitas
dan berinspirasi yang berada dalam sistem kerja dari kelompok orang untuk mencapai tujuan
bersama. Jadi, Organisasi berdiri karena terdapat keresahan sekelompok orang untuk mencapai
tujuan yang di harapkan. Pencapaian tujuan bisa dari sebuah ideologisasi yang sama,
Tujuan merupakan asas yang harus bahkan wajib ada dalam organisasi karena dengan begitu
organisasi akan mempunyai orientasi yang jelas, tidak mudah di manfaatkan oleh berbagai pihak,
dan lebih mempunyai jati diri dan ketegaran dalam menghadapi masalah.
2. Asas spesialisasi
Weber (1954) menganggap, organisasi adalah sebuah bentuk yang paling efisien dan ideal
untuk manusia. Anggota-anggota organisasi, di pilih karena spesialisasi (bersifat umum) ilmu
yang telah memenuhi syarat dan di butuhkan untuk masuk pada sebuah organisasi, bekerja
dengan cepat, tepat dan bijak, mengikuti undang-undang dan peraturan yang membatasi
personalitas, irrasional dan emosional dalam pengambilan keputusan.
Spesialisasi (lebih pada yang bersifat khusus) yang di miliki oleh para anggota dapat juga
menjadi pertimbangan dalam meletakkan para anggota organisasi pada tempat yang sesuai
dengan karakter atau spesialisasinya, agar dapat dengan mudah menjalankan mandat yang di
berikan berupa jabatan dan sebagainya.
3. Hirarki wewenang
Wewenang adalah hak seseorang anggota organisasi untuk mengambil
tindakan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawabnya dapat di
laksanakan dengan sukses. Antara tugas dan wewenang dapat di bedakan tetapi
tidak dapat di pisahkan satu dengan lainnya. Setiap anggota di serahi tugas
mempunyai tanggung jawab agar tugasnya dapat terselesaikan. Tanggung jawab
dapat di penuhi bila ia mempunyai wewenang tertentu dalam tugasnya. Tanpa
wewenang tanggung jawab tak akan dapat di laksanakan sebagaimana mestinya.
Lanjutan.
Sedangkan Hirarki wewenang adalah susunan dari tingkatan wewenang, yang akan
memberikan pengawasan dan keputusan pada anggotanya untuk mencapai tanggung
jawab yang di berikan oleh pimpinan tunggal sebagai kesatuan perintah.
Hirarki wewenang bergantung pada tanggung jawab yang di berikan, biasanya
berupa devisi ataupun subdevisi yang mengurusi dalam suatu bidang dan di pimpin
oleh seorang pimpinan yang akan bertanggung jawab pada pimpinan tunggal sebagai
koordinator dari sebuah koordinasi bidang. Sehingga, dari sini terjadi pembagian tugas
kerja yang jelas dan pekerjaan anggotapun dapat terkombinasikan dengan cara yang
bagus dan efisien
4. Sistem aturan
Sebagai pengikat sekaligus rel bagi para anggota organisasi baik dalam tingkat
atas sampai tingkat paling bawah agar berjalan sesuai dengan aturan,
harmonis dan tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab hingga akhirnya
dapat berjalan selaras sesuai tanggung jawab yang di mandatkan.
Sistem aturan di sini di buat sedemikian rupa di sesuaikan dan di searahkan
dengan pencapaian tujuan.
5. Impersonalitas
Impersonalitas atau di sebut juga pelayanan diri dan lebih menyampingkan
urusan pribadi daripada tujuan bersama. Impersonalitas adalah wujud dari
konsep tentang total quality management (TQM), dimana salah satu unsur yang
terpenting adalah the involvement and commitment of all empoyess in quality matters
and continuous organizational improvement (Taylor & Hill: 1992) atau dengan kata
lain keaktifan dan komitmen semua pegawai (anggota organisasi) dalam
urusan kualitas dan perkembangan organisasi, menandai munculnya bentuk
organisasi yang kurang kalau tidak birokratis.
A. Pengertian Manajemen Organisasi
Manajemen merupakan jantung dari kesuksesan sebuah organisasi, manajemen tak
layaknya sebuah sistem sistematis yang terpantau, mengatur sebuah kesatuan individu
untuk mencapai tujuan bersama. Pola managerial yang baik akan mendukung
organisasi dengan baik begitu pula sebaliknya managerial yang buruk akan
mengantarkan organisasi tidak baik, akibatnya akan terjadi kesalahan dalam melakukan
tanggung jawab semestinya di lakukan dan menjauhkan dari tujuan yang ditetapkan.
Jadi management organisasi adalah adalah wadah yang mengakomodasi individu-
individu, mengorganisir dan memberdayakan segenab potensi yang di miliki dengan
kapasitas lembaga atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
B. Fungsi & Tujuan Manajemen Organisasi
Tujuan organisasi bisa di lihat dari 2 aspek yaitu dari aspek keorganisasian
maupun dari aspek manajemen. Dari aspek organisasi tujuan dari manajemen
organisasi dapat mempermudah cara kerja organisasi untuk mencapai tujuan
bersama yang telah di tetapkan. Sedangkan di pandang dari aspek proses
manajemen sendiri dapat di rinci sebagai berikut :
1. Planning
Fungsi awal dari manajemen organisasi adalah Planning atau perencanaan. Yaitu
sebagai proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang
akan di lakukan pada waktu yang akan datang.
Sedangkan Tujuan dari planning dalam manajemen keorganisasiaan adalah sebagai
berikut:
a.Menyusun serangkaian tindakan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan
sumber-sember daya yang tersedia
b.Untuk mengerahkan dan menggunakan sumber-sumber tersebut secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. Organizing
Pengorganisasian merupakan kegiatan dasar manajemen. Secara umum
pengorganisasian menurut Paul Hersey dan Kenneth H. Blenchaeard menyatakan,
bahwa pengorganisasian sebagai kegiatan memadukan sumber-sumber, yaitu manusia,
modal, fasilitas serta menggunakan sumber-sumber itu untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Berdasarkan batasan ini, pengorganisasian berfungsi untuk
mengintegrasikan sumber-sumber yang tersedia ke dalam kegiatan sistematis untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan Tujuan pengorganisasian dapat tercapai, berupa pembentukan
organisasi yang diberi tugas untuk melaksanakan rencana yang telah di tetapkan guna
mencapai tujuan organisasi dan membantu orang-orang untuk bekerjasama secara
efektif dalam wadah organisasi
3. Actuating
Actuating (Penggerakkan) merupakan fungsi fundamental manajemen ketiga. Setelah
fungsi kegiatan yang mendasar berupa pengorganisasian, actuating atau penggerakan
adalah fungsi ketiga dari manajemen yang merealisasikan aktivitas-aktvitas yang
sudah terbagi menjadi tugas-tugas dalam pengorganisasian.
Actuating berfungsi untuk memberikan motivasi, komunikasi atau bahkan berupa
penghargaan dan kesempatan mengembangkan diri kepada para anggota sehingga
mereka berkeinginan atau bersemangat untuk menjalankan tugas guna mencapai
tujuan bersama.
Lanjutan
Sedangkan tujuan actuating sendiri adalah untuk menggerakkan anggota-
anggota kelompok sedemikian rupa dalam rangka merealisasikan aktivitas-
aktivitas yang telah di rencanakan guna mencapai tujuan bersama. Selain itu,
tujuan actuating juga dalam rangka mengarahkan anggota pada pekerjaan yang
perlu dilaksanakan di dalam tugas sebuah keorganisasian.
4. Controlling
Controlling atau pengawasan atau juga pengendalian adalah kegiatan
menajemen meliputi pemerikasaan apakah semua berjalan sesuai dengan
rencana yang dibuat, instruksi-instruksi yang dikeluarkan, dan prinsip-prinsip
yang telah ditetapkan. Ini di maksudkan untuk menemukan adanya kelemahan
dan kesalahan kemudian membenarkannya dan mencegah perulangan.
Sehingga Controlling sendiri berfungsi untuk mengawasi dan
mengendalikan aktivitas-aktivitas kegiatan agar sesuai dengan apa yang telah di
rencanakan, sesuai dengan instruksi yang di keluarkan dan sesuai dengan
prinsip-prinsip yang telah di tetapkan.
Lanjutan 
Sedangkan, tujuan controlling adalah untuk mengetahui hambatan atau
kendala apa saja yang di hadapi dalam organisasi dan seberapa jauh program
tersebut terlaksana dan yang belum di laksanakan.
5. Evaluating
Evaluasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan
hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah ditetapkan kemudian
dibuat suatu kesimpulan dan penyusunan saran pada setiap tahap dari pelaksanaan
program (Azwar, 1996). Evaluasi adalah a) cara sistematis untuk belajar dari
pengalaman測pengalaman yang dimiliki dalam meningkatkan perencanaan yang baik
dengan melakukan seleksi yang cermat terhadap alternatif yang akan diambil; b)
merupakan proses berlanjut dengan tujuan kegiatan pelayanan kesehatan menjadi lebih
relevan, efisien dan efektif; c) proses menentukan suatu keberhasilan atau mengukur
pencapaian suatu tujuan dengan membandingkan terhadap standar/ indikator
menggunakan kriteria nilai yang sudah ditentukan; d) didukung oleh oleh informasi
yang sahih, relevan dan peka (WHO, 1990).
Lanjutan 
Tujuan evaluasi adalah meningkatkan mutu program, memberikan justifikasi atau
penggunaan sumber-sumber yang ada dalam kegiatan, memberikan kepuasan dalam
pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah direncanakan. Suprihanto (1988),
mengatakan bahwa tujuan evaluasi antara lain: a) sebagai alat untuk memperbaiki dan
perencanaan program yang akan datang, b) untuk memperbaiki alokasi sumber dana,
daya dan manajemen saat ini serta dimasa yang akan datang, c) memperbaiki
pelaksanaan dan dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program perencanaan
kembali suatu program melalui kegiatan mengecek kembali relevansi dari program
dalam hal perubahan kecil yang terus-menerus dan mengukur kemajuan target yang
direncanakan.
End of slides
Wallaahul Muwaffiq Ilaa Aqwaamith Thariiq

More Related Content

Similar to Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa org (20)

Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
intan007
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
nelda pratiwi
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Chenk Alie Patrician
Memahami ogranisasi
Memahami ogranisasiMemahami ogranisasi
Memahami ogranisasi
Shinji Sucinda
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
An Rachma
PENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
PENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAMPENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
PENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Boedi Santosa,
Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptxKepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptx
IWAYANEDICANDRA
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Imo Priyanto
Organisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok KerjaOrganisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok Kerja
cahya ningsih
Organisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok KerjaOrganisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok Kerja
danie_dee
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaPertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Dhini Anden
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
babeharif1395
Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinan
Linda Rosita
4 fungsi menejemen
4 fungsi menejemen4 fungsi menejemen
4 fungsi menejemen
faizcol
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
eka risma
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademik
Youssii Ajaahh
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
entusbagus
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
intan007
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
nelda pratiwi
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Tjuandanfungsimanajemendalamorganisasi 120109203954-phpapp02
Chenk Alie Patrician
Memahami ogranisasi
Memahami ogranisasiMemahami ogranisasi
Memahami ogranisasi
Shinji Sucinda
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
An Rachma
PENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
PENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAMPENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
PENGORGANISASIAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Boedi Santosa,
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Imo Priyanto
Organisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok KerjaOrganisasi & Kelompok Kerja
Organisasi & Kelompok Kerja
cahya ningsih
Organisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok KerjaOrganisasi Dan Kelompok Kerja
Organisasi Dan Kelompok Kerja
danie_dee
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaPertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Dhini Anden
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
babeharif1395
Tugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinanTugas rutin kepemimpinan
Tugas rutin kepemimpinan
Linda Rosita
4 fungsi menejemen
4 fungsi menejemen4 fungsi menejemen
4 fungsi menejemen
faizcol
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
eka risma
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademik
Youssii Ajaahh
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
entusbagus

More from RoyEkanala (13)

Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.pptManajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
RoyEkanala
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
RoyEkanala
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahanKonsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
RoyEkanala
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptxkepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
RoyEkanala
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakatKepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
RoyEkanala
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptxSistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
RoyEkanala
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAANMASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
RoyEkanala
PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx
PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptxPPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx
PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx
RoyEkanala
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
RoyEkanala
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.pptKONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
RoyEkanala
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptxMAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
RoyEkanala
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
RoyEkanala
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.pptManajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
RoyEkanala
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
RoyEkanala
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahanKonsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
RoyEkanala
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptxkepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
RoyEkanala
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakatKepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
RoyEkanala
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptxSistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
RoyEkanala
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAANMASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
RoyEkanala
PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx
PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptxPPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx
PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx
RoyEkanala
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
RoyEkanala
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.pptKONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
RoyEkanala
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptxMAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
RoyEkanala
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
RoyEkanala

Recently uploaded (20)

BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02

Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa org

  • 1. MANAJEMEN ORGANISASI Disampaikan pada Latihan Dasar Kepemimpinan Gedung LDNU Kutai Timur Minggu, 01 Maret 2015
  • 2. Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengendalikan, mengurus, menjalankan, membina dan memimpin. Menurut Haiman dalam Ensklopedia Of Science mengartikan managemen sebagai proses pengawasan kegiatan, sebagai upaya merealisasikan tujuan kemudian Henry Fayol juga sependapat di mana manajemen diartikan sebagai suatu aktivitas yang berfungsi untuk mencapai sesuatu dari padanya melalui kegiatan yang selalu di kendalikan dan di awasi.
  • 3. ORGANISASI Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
  • 4. Lanjutan . . . Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarkat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi tersendiri
  • 5. Asas-Asas Organisasi Sebuah organisasi ada, kiranya tidak serta merta ada tapi terdapat alasan akan keberadaannya atau terdapat asas yang mengharuskan ia ada dan eksis sempai batas waktu yang di perlukan adanya dan tidak adanya, keeksisannya dan kevakumannya.
  • 6. 1. Asas perumusan tujuan Di pandang dari segi manapun baik definitif, sistem, maupun keeksisan organisasi, pencapaian tujuan menjadi titik temu dan keberadaan sebuah organisasi. Tujuan adalah arah orientasi atau bahkan menjadi alasan sebuah organisasi itu berdiri, ada dan eksis di sepanjang kebutuhan sehingga Organisasi itu sendiri tiada lain adalah wadah, wadah untuk berinovasi, berkreativitas dan berinspirasi yang berada dalam sistem kerja dari kelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, Organisasi berdiri karena terdapat keresahan sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang di harapkan. Pencapaian tujuan bisa dari sebuah ideologisasi yang sama, Tujuan merupakan asas yang harus bahkan wajib ada dalam organisasi karena dengan begitu organisasi akan mempunyai orientasi yang jelas, tidak mudah di manfaatkan oleh berbagai pihak, dan lebih mempunyai jati diri dan ketegaran dalam menghadapi masalah.
  • 7. 2. Asas spesialisasi Weber (1954) menganggap, organisasi adalah sebuah bentuk yang paling efisien dan ideal untuk manusia. Anggota-anggota organisasi, di pilih karena spesialisasi (bersifat umum) ilmu yang telah memenuhi syarat dan di butuhkan untuk masuk pada sebuah organisasi, bekerja dengan cepat, tepat dan bijak, mengikuti undang-undang dan peraturan yang membatasi personalitas, irrasional dan emosional dalam pengambilan keputusan. Spesialisasi (lebih pada yang bersifat khusus) yang di miliki oleh para anggota dapat juga menjadi pertimbangan dalam meletakkan para anggota organisasi pada tempat yang sesuai dengan karakter atau spesialisasinya, agar dapat dengan mudah menjalankan mandat yang di berikan berupa jabatan dan sebagainya.
  • 8. 3. Hirarki wewenang Wewenang adalah hak seseorang anggota organisasi untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawabnya dapat di laksanakan dengan sukses. Antara tugas dan wewenang dapat di bedakan tetapi tidak dapat di pisahkan satu dengan lainnya. Setiap anggota di serahi tugas mempunyai tanggung jawab agar tugasnya dapat terselesaikan. Tanggung jawab dapat di penuhi bila ia mempunyai wewenang tertentu dalam tugasnya. Tanpa wewenang tanggung jawab tak akan dapat di laksanakan sebagaimana mestinya.
  • 9. Lanjutan. Sedangkan Hirarki wewenang adalah susunan dari tingkatan wewenang, yang akan memberikan pengawasan dan keputusan pada anggotanya untuk mencapai tanggung jawab yang di berikan oleh pimpinan tunggal sebagai kesatuan perintah. Hirarki wewenang bergantung pada tanggung jawab yang di berikan, biasanya berupa devisi ataupun subdevisi yang mengurusi dalam suatu bidang dan di pimpin oleh seorang pimpinan yang akan bertanggung jawab pada pimpinan tunggal sebagai koordinator dari sebuah koordinasi bidang. Sehingga, dari sini terjadi pembagian tugas kerja yang jelas dan pekerjaan anggotapun dapat terkombinasikan dengan cara yang bagus dan efisien
  • 10. 4. Sistem aturan Sebagai pengikat sekaligus rel bagi para anggota organisasi baik dalam tingkat atas sampai tingkat paling bawah agar berjalan sesuai dengan aturan, harmonis dan tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab hingga akhirnya dapat berjalan selaras sesuai tanggung jawab yang di mandatkan. Sistem aturan di sini di buat sedemikian rupa di sesuaikan dan di searahkan dengan pencapaian tujuan.
  • 11. 5. Impersonalitas Impersonalitas atau di sebut juga pelayanan diri dan lebih menyampingkan urusan pribadi daripada tujuan bersama. Impersonalitas adalah wujud dari konsep tentang total quality management (TQM), dimana salah satu unsur yang terpenting adalah the involvement and commitment of all empoyess in quality matters and continuous organizational improvement (Taylor & Hill: 1992) atau dengan kata lain keaktifan dan komitmen semua pegawai (anggota organisasi) dalam urusan kualitas dan perkembangan organisasi, menandai munculnya bentuk organisasi yang kurang kalau tidak birokratis.
  • 12. A. Pengertian Manajemen Organisasi Manajemen merupakan jantung dari kesuksesan sebuah organisasi, manajemen tak layaknya sebuah sistem sistematis yang terpantau, mengatur sebuah kesatuan individu untuk mencapai tujuan bersama. Pola managerial yang baik akan mendukung organisasi dengan baik begitu pula sebaliknya managerial yang buruk akan mengantarkan organisasi tidak baik, akibatnya akan terjadi kesalahan dalam melakukan tanggung jawab semestinya di lakukan dan menjauhkan dari tujuan yang ditetapkan. Jadi management organisasi adalah adalah wadah yang mengakomodasi individu- individu, mengorganisir dan memberdayakan segenab potensi yang di miliki dengan kapasitas lembaga atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
  • 13. B. Fungsi & Tujuan Manajemen Organisasi Tujuan organisasi bisa di lihat dari 2 aspek yaitu dari aspek keorganisasian maupun dari aspek manajemen. Dari aspek organisasi tujuan dari manajemen organisasi dapat mempermudah cara kerja organisasi untuk mencapai tujuan bersama yang telah di tetapkan. Sedangkan di pandang dari aspek proses manajemen sendiri dapat di rinci sebagai berikut :
  • 14. 1. Planning Fungsi awal dari manajemen organisasi adalah Planning atau perencanaan. Yaitu sebagai proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan di lakukan pada waktu yang akan datang. Sedangkan Tujuan dari planning dalam manajemen keorganisasiaan adalah sebagai berikut: a.Menyusun serangkaian tindakan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan sumber-sember daya yang tersedia b.Untuk mengerahkan dan menggunakan sumber-sumber tersebut secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
  • 15. 2. Organizing Pengorganisasian merupakan kegiatan dasar manajemen. Secara umum pengorganisasian menurut Paul Hersey dan Kenneth H. Blenchaeard menyatakan, bahwa pengorganisasian sebagai kegiatan memadukan sumber-sumber, yaitu manusia, modal, fasilitas serta menggunakan sumber-sumber itu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan batasan ini, pengorganisasian berfungsi untuk mengintegrasikan sumber-sumber yang tersedia ke dalam kegiatan sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan Tujuan pengorganisasian dapat tercapai, berupa pembentukan organisasi yang diberi tugas untuk melaksanakan rencana yang telah di tetapkan guna mencapai tujuan organisasi dan membantu orang-orang untuk bekerjasama secara efektif dalam wadah organisasi
  • 16. 3. Actuating Actuating (Penggerakkan) merupakan fungsi fundamental manajemen ketiga. Setelah fungsi kegiatan yang mendasar berupa pengorganisasian, actuating atau penggerakan adalah fungsi ketiga dari manajemen yang merealisasikan aktivitas-aktvitas yang sudah terbagi menjadi tugas-tugas dalam pengorganisasian. Actuating berfungsi untuk memberikan motivasi, komunikasi atau bahkan berupa penghargaan dan kesempatan mengembangkan diri kepada para anggota sehingga mereka berkeinginan atau bersemangat untuk menjalankan tugas guna mencapai tujuan bersama.
  • 17. Lanjutan Sedangkan tujuan actuating sendiri adalah untuk menggerakkan anggota- anggota kelompok sedemikian rupa dalam rangka merealisasikan aktivitas- aktivitas yang telah di rencanakan guna mencapai tujuan bersama. Selain itu, tujuan actuating juga dalam rangka mengarahkan anggota pada pekerjaan yang perlu dilaksanakan di dalam tugas sebuah keorganisasian.
  • 18. 4. Controlling Controlling atau pengawasan atau juga pengendalian adalah kegiatan menajemen meliputi pemerikasaan apakah semua berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat, instruksi-instruksi yang dikeluarkan, dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Ini di maksudkan untuk menemukan adanya kelemahan dan kesalahan kemudian membenarkannya dan mencegah perulangan. Sehingga Controlling sendiri berfungsi untuk mengawasi dan mengendalikan aktivitas-aktivitas kegiatan agar sesuai dengan apa yang telah di rencanakan, sesuai dengan instruksi yang di keluarkan dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah di tetapkan.
  • 19. Lanjutan Sedangkan, tujuan controlling adalah untuk mengetahui hambatan atau kendala apa saja yang di hadapi dalam organisasi dan seberapa jauh program tersebut terlaksana dan yang belum di laksanakan.
  • 20. 5. Evaluating Evaluasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah ditetapkan kemudian dibuat suatu kesimpulan dan penyusunan saran pada setiap tahap dari pelaksanaan program (Azwar, 1996). Evaluasi adalah a) cara sistematis untuk belajar dari pengalaman測pengalaman yang dimiliki dalam meningkatkan perencanaan yang baik dengan melakukan seleksi yang cermat terhadap alternatif yang akan diambil; b) merupakan proses berlanjut dengan tujuan kegiatan pelayanan kesehatan menjadi lebih relevan, efisien dan efektif; c) proses menentukan suatu keberhasilan atau mengukur pencapaian suatu tujuan dengan membandingkan terhadap standar/ indikator menggunakan kriteria nilai yang sudah ditentukan; d) didukung oleh oleh informasi yang sahih, relevan dan peka (WHO, 1990).
  • 21. Lanjutan Tujuan evaluasi adalah meningkatkan mutu program, memberikan justifikasi atau penggunaan sumber-sumber yang ada dalam kegiatan, memberikan kepuasan dalam pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah direncanakan. Suprihanto (1988), mengatakan bahwa tujuan evaluasi antara lain: a) sebagai alat untuk memperbaiki dan perencanaan program yang akan datang, b) untuk memperbaiki alokasi sumber dana, daya dan manajemen saat ini serta dimasa yang akan datang, c) memperbaiki pelaksanaan dan dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program perencanaan kembali suatu program melalui kegiatan mengecek kembali relevansi dari program dalam hal perubahan kecil yang terus-menerus dan mengukur kemajuan target yang direncanakan.
  • 22. End of slides Wallaahul Muwaffiq Ilaa Aqwaamith Thariiq