Sistem politik Orde Baru di Indonesia didominasi oleh pemerintahan otoriter Soeharto yang memerintah selama 32 tahun. Ia membubarkan PKI dan mengkonsolidasikan kekuasaan melalui partai tunggal Golkar serta menekan oposisi. Meski ekonomi tumbuh pesat, rezim ini menghambat demokrasi dan kebebasan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional dan faktor-faktor yang mendorong integrasi nasional di Indonesia, seperti rasa cinta tanah air, keinginan bersatu, dan kesepakatan nasional. Dokumen juga membahas mengenai ancaman militer dan non militer bagi negara beserta strategi yang dapat diambil untuk menghadapinya.
Masa Reformasi dimulai setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998. Gerakan reformasi bertujuan untuk mengubah sistem yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan zaman dan tidak demokratis. Enam agenda gerakan reformasi meliputi suksesi kepemimpinan nasional, amandemen UUD 1945, pemberantasan korupsi, penghapusan dwifungsi militer, penegakan hukum, dan pelaksanaan otonomi daerah.
Dokumen tersebut merangkum profil dan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden keenam Republik Indonesia. SBY dilantik pada 2004 dan berhasil memegang kekuasaan selama dua periode hingga 2014. Masa pemerintahannya ditandai dengan upaya pemberantasan korupsi, penegakan supremasi hukum, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil meskipun masih dihadapkan pada berbagai tantangan seperti krisis ekonomi global dan bencana
Dokumen tersebut membahas tentang geostrategi dan ketahanan nasional Indonesia. Geostrategi didefinisikan sebagai strategi memanfaatkan kondisi geografis untuk mencapai tujuan nasional, sementara ketahanan nasional bertujuan mempertahankan integritas dan kelangsungan hidup bangsa. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, dan fungsi geostrategi Indonesia serta ketahanan nasional pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sos
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran mengenai perkembangan ekonomi masa Demokrasi Terpimpin dimana siswa diajak untuk menganalisis kebijakan ekonomi pada masa tersebut beserta dampak positif dan negatifnya melalui diskusi kelompok dan membuat laporan tertulis mengenai pengaruh kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin terhadap ekonomi masa kini.
Dokumen ini membahas masa pemerintahan BJ Habibie sebagai presiden Indonesia setelah Soeharto. Masa pemerintahannya dimulai dengan krisis ekonomi dan politik yang melanda Indonesia pada saat itu. Habibie berupaya melakukan reformasi dengan membebaskan tahanan politik, memberikan otonomi daerah, dan mengadakan pemilu lebih awal. Namun, pemerintahannya juga ditandai dengan kontroversi penanganan kasus Timor Timur.
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
油
Dokumen tersebut merangkum tentang demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru di Indonesia dari tahun 1966 hingga 1998. Ia menjelaskan latar belakang lahirnya Orde Baru setelah Orde Lama, kebijakan ekonomi seperti Repelita dan swasembada beras, serta penataan politik luar negeri seperti kembali menjadi anggota PBB dan normalisasi hubungan dengan negara lain.
Presentasi sejarah era reformasi zaman Megawatiacca15
油
Masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri ditandai dengan berbagai kebijakan penting seperti pembentukan KPK dan pelaksanaan pemilu demokratis pertama, namun juga dianggap kurang berhasil dalam mereformasi dan mengatasi krisis ekonomi.
Sistem ekonomi masa Orde Baru di Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui pelaksanaan rencana pembangunan jangka pendek (Repelita). Namun, kebijakan ini juga meninggalkan beban berupa kerusakan lingkungan dan ketergantungan pada utang luar negeri.
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
油
Era reformasi dimulai setelah Soeharto mengundurkan diri pada 1998, memberikan ruang kebebasan pers dan sistem multi partai. Pemilu 1999 dan selanjutnya menghasilkan kepemimpinan Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan kemajuan demokrasi. Namun, periode ini juga diwarnai krisis ekonomi 1997 dan lemahnya penegakan hukum.
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
油
Struktur pemerintahan Indonesia terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Lembaga negara lainnya termasuk MPR, DPR, DPD, Presiden, Wakil Presiden, MA, MK, KY, dan BPK. Masing-masing lembaga memiliki tugas dan fungsi yang berbeda sesuai konstitusi untuk menjalankan ketatanegaraan Republik Indonesia.
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasievarahma70
油
Dokumen tersebut membahas sistem dan struktur politik-ekonomi Indonesia masa reformasi, mulai dari tuntutan reformasi pada masa Orde Baru hingga pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mencakup perjalanan reformasi ekonomi, politik, hukum, dan berbagai upaya penyelesaian konflik di tanah air.
Dokumen tersebut membahas sistem dan struktur politik-ekonomi Indonesia masa reformasi, mulai dari tuntutan reformasi pada masa Orde Baru hingga pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses reformasi yang meliputi agenda reformasi, pemerintahan presiden-presiden sebelumnya, upaya-upaya reformasi politik dan ekonomi, serta pelaksanaan pemilu.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan politik dan ekonomi di Indonesia sejak masa Orde Lama hingga era Reformasi. Mencakup latar belakang lahirnya Orde Baru, kehidupan pada masa Orde Baru, dampak kebijakan politik dan ekonomi Orde Baru, serta perkembangan revolusi hijau, industrialisasi, dan demokrasi pada era Reformasi.
Dokumen ini membahas masa pemerintahan BJ Habibie sebagai presiden Indonesia setelah Soeharto. Masa pemerintahannya dimulai dengan krisis ekonomi dan politik yang melanda Indonesia pada saat itu. Habibie berupaya melakukan reformasi dengan membebaskan tahanan politik, memberikan otonomi daerah, dan mengadakan pemilu lebih awal. Namun, pemerintahannya juga ditandai dengan kontroversi penanganan kasus Timor Timur.
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
油
Dokumen tersebut merangkum tentang demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru di Indonesia dari tahun 1966 hingga 1998. Ia menjelaskan latar belakang lahirnya Orde Baru setelah Orde Lama, kebijakan ekonomi seperti Repelita dan swasembada beras, serta penataan politik luar negeri seperti kembali menjadi anggota PBB dan normalisasi hubungan dengan negara lain.
Presentasi sejarah era reformasi zaman Megawatiacca15
油
Masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri ditandai dengan berbagai kebijakan penting seperti pembentukan KPK dan pelaksanaan pemilu demokratis pertama, namun juga dianggap kurang berhasil dalam mereformasi dan mengatasi krisis ekonomi.
Sistem ekonomi masa Orde Baru di Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui pelaksanaan rencana pembangunan jangka pendek (Repelita). Namun, kebijakan ini juga meninggalkan beban berupa kerusakan lingkungan dan ketergantungan pada utang luar negeri.
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
油
Era reformasi dimulai setelah Soeharto mengundurkan diri pada 1998, memberikan ruang kebebasan pers dan sistem multi partai. Pemilu 1999 dan selanjutnya menghasilkan kepemimpinan Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan kemajuan demokrasi. Namun, periode ini juga diwarnai krisis ekonomi 1997 dan lemahnya penegakan hukum.
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
油
Struktur pemerintahan Indonesia terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Lembaga negara lainnya termasuk MPR, DPR, DPD, Presiden, Wakil Presiden, MA, MK, KY, dan BPK. Masing-masing lembaga memiliki tugas dan fungsi yang berbeda sesuai konstitusi untuk menjalankan ketatanegaraan Republik Indonesia.
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasievarahma70
油
Dokumen tersebut membahas sistem dan struktur politik-ekonomi Indonesia masa reformasi, mulai dari tuntutan reformasi pada masa Orde Baru hingga pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mencakup perjalanan reformasi ekonomi, politik, hukum, dan berbagai upaya penyelesaian konflik di tanah air.
Dokumen tersebut membahas sistem dan struktur politik-ekonomi Indonesia masa reformasi, mulai dari tuntutan reformasi pada masa Orde Baru hingga pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses reformasi yang meliputi agenda reformasi, pemerintahan presiden-presiden sebelumnya, upaya-upaya reformasi politik dan ekonomi, serta pelaksanaan pemilu.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan politik dan ekonomi di Indonesia sejak masa Orde Lama hingga era Reformasi. Mencakup latar belakang lahirnya Orde Baru, kehidupan pada masa Orde Baru, dampak kebijakan politik dan ekonomi Orde Baru, serta perkembangan revolusi hijau, industrialisasi, dan demokrasi pada era Reformasi.
Dokumen tersebut membahas latar belakang reformasi Orde Baru di Indonesia pada akhir 1990-an yang meliputi bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi. Reformasi diminta karena adanya ketidakadilan dan masalah sosial yang muncul akibat sistem otoriter dan krisis ekonomi pada masa Orde Baru.
Dokumen tersebut membahas tentang krisis ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia pada akhir era Orde Baru hingga awal reformasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain kegagalan pemerintah menangani krisis ekonomi 1997, peran elite politik dan masyarakat sipil dalam reformasi, serta tantangan-tantangan ekonomi dan sosial pasca-Orde Baru.
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiEga Millenio
油
Orde Baru berkuasa selama 32 tahun dan mengakibatkan banyak terjadi penyelewengan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pembangunan ekonomi dan stabilitas politik dicapai selama masa Orde Baru namun berakhir karena krisis ekonomi dan gerakan reformasi yang menuntut demokratisasi dan hak asasi manusia.
Kelompok ini membahas tentang jatuhnya pemerintahan Orde Baru di Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan jatuhnya rezim Orde Baru antara lain krisis politik, ekonomi, dan sosial serta tragedi Trisakti yang memicu demonstrasi mahasiswa. Pada akhirnya, Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan masa transisi dimulai di bawah pemerintahan Habibie, Gus Dur, dan Megawati hingga terpilih
Reformasi politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia pasca 21 Mei 1998 dimulai dengan naiknya BJ Habibie sebagai presiden, membentuk kabinet reformasi, memberikan amnesti terhadap tahanan politik, memperbaiki hukum dan demokrasi, serta menghadapi tantangan ekonomi dan sosial akibat krisis moneter 1997.
Masa Reformasi dimulai setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998. Presiden BJ Habibie dan Presiden Abdurrahman Wahid melanjutkan reformasi dengan mengubah konstitusi, melawan korupsi, dan memberdayakan otonomi daerah. Namun, keduanya hanya menjabat satu periode karena kontroversi politik. Pergantian kepemimpinan terus berlanjut selama masa Reformasi.
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxMelisaSafitri3
油
Pada masa Demokrasi Liberal, perekonomian Indonesia masih sangat lemah. Pemerintah melakukan berbagai kebijakan ekonomi untuk meningkatkan perekonomian, namun hasilnya belum maksimal. Secara politik terjadi pergantian kabinet sering dan muncul berbagai krisis keamanan. Sistem demokrasi di Indonesia juga mengalami cobaan berat dengan kegagalan Konstituante dan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Era reformasi membawa perubahan besar bagi Indonesia. Rakyat mulai menikmati demokrasi dan kebebasan setelah orde baru jatuh. Namun, muncul berbagai persoalan seperti korupsi, konflik horizontal, dan kesulitan ekonomi. Berbagai pemerintahan yang berdiri selanjutnya berupaya menyelesaikan masalah-masalah tersebut secara bertahap sambil terus memperhatikan pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang masa Reformasi di Indonesia mulai tahun 1998 hingga sekarang. Masa Reformasi dimulai setelah Presiden Soeharto menyerahkan kepemimpinan kepada Habibie akibat tuntutan reformasi dari masyarakat. Pada masa Reformasi terjadi perubahan politik dengan diberlakukannya otonomi daerah, partai politik baru, dan penghapusan dwifungsi ABRI. Di bidang ekonomi terjadi krisis ekonomi
Dokumen tersebut membahas tentang masa Orde Baru di Indonesia, mencakup penguatan peran negara, kebijakan pembangunan ekonomi seperti Pelita, dan kebijakan politik luar negeri seperti pembentukan ASEAN.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk mencari peluang bisnis baru. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kewirausahaan, termasuk jiwa kewirausahaan, proses kewirausahaan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, fungsi wirausaha, ide dan peluang bisnis, serta pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Dokumen ini juga membahas model proses kewirausahaan,
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
1. Proses kejatuhan Orde Baru telah tampak ketika Indonesia mengalami dampak langsung dari krisis
ekonomi yang melanda negara-negara di Asia. Ketika krisis ini melanda Indonesia, nilai rupiah jatuh
secara drastis, dampaknya terus menggerus di segala bidang kehidupan, mulai dari bidang ekonomi,
politik dan sosial.
Tuntutan dan Agenda Reformasi
Gerakan ini pada awalnya hanya berupa demonstrasi di kampus-kampus besar. Namun
mahasiswa akhirnya harus turun ke jalan karena aspirasi mereka tidak mendapatkan respon dari
pemerintah. Gerakan Reformasi tahun 1998 mempunyai enam agenda yaitu:
1. Suksesi kepemimpinan nasional
2. Amendemen UUD 1945
3. Pemberantasan KKN
4. Penghapusan dwifungsi ABRI
5. Penegakan supremasi hukum,
6. Pelaksanaan otonomi daerah
2. 1. Masa Pemerintahan Presiden B.J Habibie
Setelah Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 21 Mei
1998, pada hari itu juga Wakil Presiden B.J Habibie dilantik menjadi presiden RI ketiga
a. Pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan
B.J. Habibie telah berhasil membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Reformasi Pembangunan. Kabinet
Reformasi Pembangunan terdiri dari 36 Menteri Kabinet Reformasi Pembangunan terdiri dari berbagai elemen
kekuatan politik dalam masyarakat, seperti dari ABRI, partai politik (Golkar, PPP, dan PDI), unsur daerah, golongan
intelektual dari perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat.
b. Sidang Istimewa MPR 1998
Pada 10-13 November 1998, MPR mengadakan Sidang Istimewa untuk menetapkan langkah
pemerintah dalam melaksanakan reformasi di segala bidang.
Terbukanya kesempatan untuk mengandemen UUD 1945 tanpa melaui referendum
Pencabutan keputusan P4 sebagai mata pelajaran wajib
Masa Jabatan presiden dan wakil presiden dibatasi hanya sampai dua kali masa tugas
3. Agenda reformasi politik meliputi pemilihan umum ,ketentuan untuk memeriksa
kekuasaan pemerintah ,pengawasan yang baik dan berbagai perubahan terhadap
dwifungsi ABRI
Tap MPR No.XVII/MPR/1998 tentang hak asasi manusia ,mendorong kebebasan
mengeluarkan pendapat ,kebebasan pers, kebebasan berserikat , dan pembebasan
tatanan politik dan narapidana politik
c. Reformasi di bidang politik
Diberlakukannya Otonomi Daerah yang lebih demokratis dan semakin luas
Kebebasan berpolitik dilakukan dengan pencabutan pembatasan partai politik.
Pencabutan ketetapan untuk meminta Surat Izin Terbit (SIT) bagi media massa cetak
d. Reformasi Bidang Ekonomi
1. Merestrukturisasi dan memperkuat sektor keuangan dan perbankan.
2. Memperkuat basis sektor riil ekonomi.
3. Menyediakan jaringan pengaman sosial bagi mereka yang paling menderita akibat
krisis.
4. e. Pelaksanaan Pemilu 1999
Pemilu 1999 adalah penyelenggaraan pemilu multipartai (yang diikuti oleh 48 partai politik). Sebelum
menyelenggarakan pemilu tersebut, presiden membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang
anggota-anggotanya terdiri dari wakil partai politik dan wakil pemerintah.
Pemenang Pemilu :
1.
2.
3.
4.
5.
PDI Perjuangan
Golkar
PKB
PPP
PAN
f. Pelaksanaan Referendum Timor-Timur
pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie mengadakan Referendum bagi rakyat Timor-Timur
untuk menyelesaikan permasalahan Timor-Timur yang merupakan warisan dari pemerintahan
sebelumnya.
Namun, Hasil jajak pendapat yang diumumkan PBB pada 4 September 1999, adalah 78.5% menolak
dan 21,5% menerima
5. 2. Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid
a. Reformasi ekonomi dan politik
Kebijakan-kebijakan pada masa Gus Dur:
Meneruskan kehidupan yang demokratis seperti pemerintahan sebelumnya (memberikan
kebebasan berpendapat di kalangan masyarakat minoritas, kebebasan beragama,
memperbolehkan kembali penyelenggaraan budaya tiong hua).
Merestrukturisasi lembaga pemerintahan seperti menghapus departemen yang
dianggapnya tidak efesien (menghilangkan departemen penerangan dan sosial untuk
mengurangi pengeluaran anggaran, membentuk Dewan Keamanan Ekonomi Nasional).
Ingin memanfaatkan jabatannya sebagai Panglima Tertinggi dalam militer dengan
mencopot Kapolri yang tidak sejalan dengan keinginan Gus Dur.
Hambatan yang terjadi
Gus Dur tidak mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan TNI-Polri.
Masalah dana non-budgeter Bulog dan Bruneigate yang dipermasalahkan oleh anggota
DPR.
Dekrit Gus Dur tanggal 22 Juli 2001 yang berisikan pembaharuan DPR dan MPR serta
pembubaran Golkar. Hal tersebut tidak mendapat dukungan dari TNI, Polri dan partai
politik serta masyarakat sehingga dekrit tersebut malah mempercepat kejatuhannya.
Dan sidang istimewa 23 Juli 2001 menuntutnya diturunkan dari jabatan
6. 3. Masa Pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri
a. Reformasi ekonomi dan politik
Kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi persoalan-persoalan ekonomi antara lain :
Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris
Club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.
Kebijakan privatisasi BUMN. dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi
kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban negara.
Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi
belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi.
b. Masalah Disintegrasi dan Kedaulatan Wilayah
Presiden Megawati melakukan upaya-upaya untuk menyelesaikan permasalahan disintegrasi
Megawati untuk memperbaiki hubungan pemerintah pusat dan rakyat propinsi NAD juga
dilakukan dengan melakukan kunjungan kerja ke Banda Aceh pada tanggal 8 September
2001
menandatangani prasasti perubahan status Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
menjadi universitas negeri
7. c. Upaya Pemberantasan KKN
Berbagai kasus KKN yang diharapkan dapat diselesaikan pada masa pemerintahannya
menunjukkan masih belum maksimalnya upaya Presiden Megawati dalam penegakkan hukum
terutama kasus-kasus KKN besar yang melibatkan pejabat negara. Belum maksimalnya
penanganan kasus-kasus tersebut juga disebabkan karena kurangnya jumlah dan kualitas aparat
penegak hukum sehingga proses hukum terhadap beberapa kasus berjalan sangat lambat dan
berimbas pada belum adanya pembuktian dari kasus-kasus yang ditangani.
d. Pelaksanaan Pemilu 2004
Pemilu presiden yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004 belum menghasilkan satu
pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mendapatkan suara lebih dari 50%
sehingga pemilu presiden diselenggarakan dalam dua putaran. Dalam pemilu presiden putaran
kedua yang diselenggarakan pada tanggal 20 September 2004, pasangan H. Susilo Bambang
Yudhoyono dan Drs. Muhammad Jusuf Kalla mengungguli pasangan Hj. Megawati
Soekarnoputri dan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi. Pada pemilu putaran kedua tersebut, pasangan
Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memperoleh 62.266.350 suara sementara pasangan
Hj. Megawati Soekarnoputri dan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi memperoleh 44.990.704 suara
8. 4. Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
a. Reformasi ekonomi
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Upaya untuk pengentasan kemiskinan melalui peningkatan anggaran di sektor pertanian
Memberikan bantuan kesehatan gratis untuk berobat ke puskesmas dan rumah sakit melalui
pemberian Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin
melanjutkan program pemberantasan korupsi dan penegakkan supremasi hukum.
b.
c.
Reformasi di Bidang Politik
Upaya untuk penerapan otonomi daerah dengan cara mengurangi wewenang pemerintah
pusat dan memperluas wewenang pemerintah daerah dilakukan secara proporsional dan
seimbang.
Meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah karena proses pengambilan keputusan
dilakukan secara transparan dan dapat diakses oleh masyarakat
Upaya untuk menyelesaikan konflik dalam negeri
Selain berupaya untuk menjaga kedaulatan wilayah dari ancaman luar, upaya internal yang
dilakukan pemerintah untuk menjaga kedaulatan wilayah adalah mencegah terjadinya
disintegrasi di wilayah konflik
9. d. Pelaksanaan Pemilu 2009
Berbagai pencapaian pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dirasakan
langsung oleh masyarakat menjadi modal bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk
kembali maju sebagai calon presiden pada pemilu presiden tahun 2009. Berpasangan dengan
seorang ahli ekonomi yakni Boediono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil
mendapatkan kembali mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia untuk masa
pemerintahan berikutnya. Pada pemilu presiden yang diselenggarakan pada tanggal 8 Juli
2009 pasangan Susilo Bambang Yudhoyono berhasil memenangkan pemilu hanya melalui satu
putaran.
10. Perkembangan GDP (Gross Domestic Product) per kapita Indonesia yang pada tahun
1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
Sukses transmigrasi
Sukses KB
Sukses memerangi buta huruf
Sukses swasembada pangan
Pengangguranminimum
Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
Sukses Gerakan Wajib Belajar
Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
Sukses keamanan dalam negeri
Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri
Lebih terbukanya kesempatan untuk menjadi presiden RI
11. Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
Banyaknya praktik money politic yang semakin terang-terangan
Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan
daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh
dan Papua
Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan
pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
Adanya segelintir orang yang menguasai sumber daya alam tertentu yang menyebabkan tidak meratanya
kemakmuran.
Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)
Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel
Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program Penembakan
Misterius
Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)
Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakitAsal Bapak Senang, hal ini kesalahan
paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.
Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibuk berpolitik sehingga kurang memperhatikan
kesejahteraan anak buah.