Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, tipe-tipe kepemimpinan, fungsi pemimpin, sifat-sifat kepemimpinan, dan syarat pemimpin yang baik."
1. Dokumen tersebut membahas tentang kriteria dan cara menjadi pemimpin yang baik. Beberapa kriteria pemimpin yang baik adalah memiliki integritas, memelihara anggota, dan memberdayakan potensi mereka. Cara menjadi pemimpin yang baik adalah dengan mengambil keputusan bijak dan mampu berelasi dengan baik. Hambatan dalam memimpin adalah gagal memotivasi dan menghindari tanggung jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi, jenis, sifat, dan kriteria pemimpin yang baik. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, dan pemimpin yang efektif adalah yang jujur, bertanggung jawab, dan mampu memotivasi serta memberdayakan bawahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan. Menjelaskan bahwa setiap orang adalah pemimpin paling tidak untuk dirinya sendiri, dan mendefinisikan berbagai jenis model kepemimpinan seperti demokratis, karismatik, otokratis, serta karakteristik pemimpin yang efektif seperti memiliki visi, komunikatif, dan mampu menghadapi tekanan. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa pemimpin
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
油
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
Dokumen tersebut membahas tentang modal utama seorang pemimpin sukses dan persyaratan untuk menjadi pemimpin. Beberapa modal utama pemimpin menurut dokumen tersebut adalah memiliki kharisma, keberanian, kemampuan mempengaruhi orang lain, mampu membuat strategi, memiliki moral yang tinggi, mampu menjadi mediator dan motivator, serta memiliki rasa humor. Persyaratan pemimpin menurut beberapa ahli antara lain memiliki ke
Dokumen tersebut membahasakan tentang konsep kepemimpinan dan ciri-ciri pemimpin yang baik. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan mengekalkan perpaduan. Pemimpin perlu memiliki sifat-sifat seperti jujur, bersemangat, berwawasan, dan mampu memotivasi orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, hakekat, fungsi, tipe, karakteristik pemimpin yang baik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, kerjasama, dan penyelesaian konflik.
Teks tersebut membahas mengenai kepemimpinan yang efektif dengan mendefinisikan kepemimpinan, atribut pemimpin, tugas pokok pemimpin, gaya kepemimpinan, dan kecerdasan emosi. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi kepemimpinan menurut beberapa ahli, atribut yang melekat pada kepemimpinan efektif, serta ciri-ciri pemimpin yang cerdas secara emosi.
Teks tersebut membahas mengenai kepemimpinan yang efektif. Secara singkat, teks ini menjelaskan bahwa kepemimpinan efektif melibatkan pemberian ikan kepada orang lain hanya untuk sehari, sementara mengajari mereka memancing akan memberi makan seumur hidup. Teks ini juga membahas mengenai ciri-ciri kepemimpinan yang berprinsip, seperti selalu belajar, berorientasi pada pelayanan prima
[Ringkasan]
Kepimpinan dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Ia melibatkan interaksi antara pemimpin dan pengikut, di mana pemimpin berusaha mempengaruhi pengikutnya agar bekerja sukarela untuk mencapai visi yang ditetapkan. Terdapat beberapa gaya kepemimpinan yang berbeza, termasuk autokratik, demokratik, dan laissez-faire.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan kearifan lokal. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, dan ada beberapa teori kepemimpinan seperti teori sifat, perilaku, dan situasi. Dokumen juga membahas berbagai gaya kepemimpinan.
Dokumen ini berisi materi lengkap tentang kepemimpinan, yang dirancang untuk membantu individu memahami dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. Materi ini sangat relevan bagi mereka yang berada di posisi manajerial, calon pemimpin, atau siapa pun yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang apa yang membuat seorang pemimpin efektif.
Isi Utama Materi:
Pengertian dan Konsep Dasar Kepemimpinan:
Menjelaskan definisi kepemimpinan dan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen.
Diskusi mengenai berbagai teori kepemimpinan klasik hingga kontemporer, termasuk kepemimpinan transaksional, transformasional, dan kepemimpinan visioner.
Karakteristik Pemimpin yang Efektif:
Mengidentifikasi sifat-sifat dan karakteristik yang umumnya dimiliki oleh pemimpin yang sukses, seperti integritas, empati, kemampuan komunikasi, dan visi yang jelas.
Diskusi mengenai pentingnya etika dalam kepemimpinan dan bagaimana pemimpin dapat menavigasi dilema etis yang kompleks.
Keterampilan Kepemimpinan:
Fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh pemimpin, termasuk pengambilan keputusan, delegasi tugas, manajemen konflik, dan kemampuan untuk memotivasi dan memberdayakan tim.
Teknik komunikasi efektif yang dapat membantu pemimpin menyampaikan visi dan strategi kepada tim dengan cara yang inspiratif dan meyakinkan.
Pengembangan Diri dan Kepemimpinan:
Penekanan pada pentingnya pengembangan diri sebagai fondasi untuk kepemimpinan yang kuat.
Metode untuk terus mengasah keterampilan kepemimpinan melalui refleksi diri, feedback, dan pembelajaran berkelanjutan.
Cara mengembangkan kepemimpinan yang adaptif dalam menghadapi perubahan dan tantangan di lingkungan bisnis yang dinamis.
Strategi dan Alat untuk Kepemimpinan Sukses:
Pengantar tentang berbagai strategi kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam situasi yang berbeda, seperti kepemimpinan situasional dan kepemimpinan kolaboratif.
Alat dan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan, seperti analisis SWOT, pembuatan roadmap kepemimpinan, dan perencanaan strategis.
Kepemimpinan dalam Konteks Organisasi:
Pembahasan tentang bagaimana kepemimpinan yang efektif berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi, peningkatan kinerja tim, dan pengelolaan perubahan.
Studi kasus yang menunjukkan aplikasi prinsip kepemimpinan dalam skenario organisasi nyata, serta pembelajaran yang dapat diambil dari kesuksesan dan kegagalan pemimpin dalam konteks tersebut.
Motivasi dan Pengaruh:
Materi tentang bagaimana seorang pemimpin dapat memotivasi timnya, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan membangun budaya organisasi yang kuat.
Pembahasan tentang pengaruh dan karisma, serta bagaimana pemimpin dapat menggunakan kedua elemen ini untuk menginspirasi dan memobilisasi orang lain.
Manajemen Konflik dan Delegasi:
Cara efektif untuk mengelola dan menyelesaikan konflik dalam tim, termasuk teknik negosiasi dan mediasi.
Pentingnya delegasi dalam kepemimpinan, dan bagaimana pemimpin dapat..
Ada beberapa peran pemuda yang bisa dilakukan dalam membangun desa yaitu: Pertama, pemuda bekerjasama denganbeberapa tokoh masyarakat dan perangkat desa yang ada disekitar kita agar terjadi kesinambungan antara golongan muda dengan para tokoh masyarakat supaya tercipta rasasaling memahami dengan apa yang ingin dicapai
Kepemimpinan situasional merupakan model kepemimpinan yang menyarankan bahwa tidak ada gaya kepemimpinan tunggal yang cocok untuk semua situasi. Model ini menekankan pentingnya pemimpin dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan tingkat kedewasaan atau kompetensi bawahan, serta situasi yang dihadapi. Terdapat empat gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan yaitu instruksi, konsultasi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan, pengertian kepemimpinan, model atau gaya kepemimpinan, teori kepemimpinan kontemporer, kepemimpinan strategis, dan karakteristik pemimpin masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan. Menjelaskan bahwa setiap orang adalah pemimpin paling tidak untuk dirinya sendiri, dan mendefinisikan berbagai jenis model kepemimpinan seperti demokratis, karismatik, otokratis, serta karakteristik pemimpin yang efektif seperti memiliki visi, komunikatif, dan mampu menghadapi tekanan. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa pemimpin
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
油
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
Dokumen tersebut membahas tentang modal utama seorang pemimpin sukses dan persyaratan untuk menjadi pemimpin. Beberapa modal utama pemimpin menurut dokumen tersebut adalah memiliki kharisma, keberanian, kemampuan mempengaruhi orang lain, mampu membuat strategi, memiliki moral yang tinggi, mampu menjadi mediator dan motivator, serta memiliki rasa humor. Persyaratan pemimpin menurut beberapa ahli antara lain memiliki ke
Dokumen tersebut membahasakan tentang konsep kepemimpinan dan ciri-ciri pemimpin yang baik. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan mengekalkan perpaduan. Pemimpin perlu memiliki sifat-sifat seperti jujur, bersemangat, berwawasan, dan mampu memotivasi orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, hakekat, fungsi, tipe, karakteristik pemimpin yang baik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, kerjasama, dan penyelesaian konflik.
Teks tersebut membahas mengenai kepemimpinan yang efektif dengan mendefinisikan kepemimpinan, atribut pemimpin, tugas pokok pemimpin, gaya kepemimpinan, dan kecerdasan emosi. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi kepemimpinan menurut beberapa ahli, atribut yang melekat pada kepemimpinan efektif, serta ciri-ciri pemimpin yang cerdas secara emosi.
Teks tersebut membahas mengenai kepemimpinan yang efektif. Secara singkat, teks ini menjelaskan bahwa kepemimpinan efektif melibatkan pemberian ikan kepada orang lain hanya untuk sehari, sementara mengajari mereka memancing akan memberi makan seumur hidup. Teks ini juga membahas mengenai ciri-ciri kepemimpinan yang berprinsip, seperti selalu belajar, berorientasi pada pelayanan prima
[Ringkasan]
Kepimpinan dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Ia melibatkan interaksi antara pemimpin dan pengikut, di mana pemimpin berusaha mempengaruhi pengikutnya agar bekerja sukarela untuk mencapai visi yang ditetapkan. Terdapat beberapa gaya kepemimpinan yang berbeza, termasuk autokratik, demokratik, dan laissez-faire.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan kearifan lokal. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, dan ada beberapa teori kepemimpinan seperti teori sifat, perilaku, dan situasi. Dokumen juga membahas berbagai gaya kepemimpinan.
Dokumen ini berisi materi lengkap tentang kepemimpinan, yang dirancang untuk membantu individu memahami dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. Materi ini sangat relevan bagi mereka yang berada di posisi manajerial, calon pemimpin, atau siapa pun yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang apa yang membuat seorang pemimpin efektif.
Isi Utama Materi:
Pengertian dan Konsep Dasar Kepemimpinan:
Menjelaskan definisi kepemimpinan dan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen.
Diskusi mengenai berbagai teori kepemimpinan klasik hingga kontemporer, termasuk kepemimpinan transaksional, transformasional, dan kepemimpinan visioner.
Karakteristik Pemimpin yang Efektif:
Mengidentifikasi sifat-sifat dan karakteristik yang umumnya dimiliki oleh pemimpin yang sukses, seperti integritas, empati, kemampuan komunikasi, dan visi yang jelas.
Diskusi mengenai pentingnya etika dalam kepemimpinan dan bagaimana pemimpin dapat menavigasi dilema etis yang kompleks.
Keterampilan Kepemimpinan:
Fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh pemimpin, termasuk pengambilan keputusan, delegasi tugas, manajemen konflik, dan kemampuan untuk memotivasi dan memberdayakan tim.
Teknik komunikasi efektif yang dapat membantu pemimpin menyampaikan visi dan strategi kepada tim dengan cara yang inspiratif dan meyakinkan.
Pengembangan Diri dan Kepemimpinan:
Penekanan pada pentingnya pengembangan diri sebagai fondasi untuk kepemimpinan yang kuat.
Metode untuk terus mengasah keterampilan kepemimpinan melalui refleksi diri, feedback, dan pembelajaran berkelanjutan.
Cara mengembangkan kepemimpinan yang adaptif dalam menghadapi perubahan dan tantangan di lingkungan bisnis yang dinamis.
Strategi dan Alat untuk Kepemimpinan Sukses:
Pengantar tentang berbagai strategi kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam situasi yang berbeda, seperti kepemimpinan situasional dan kepemimpinan kolaboratif.
Alat dan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan, seperti analisis SWOT, pembuatan roadmap kepemimpinan, dan perencanaan strategis.
Kepemimpinan dalam Konteks Organisasi:
Pembahasan tentang bagaimana kepemimpinan yang efektif berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi, peningkatan kinerja tim, dan pengelolaan perubahan.
Studi kasus yang menunjukkan aplikasi prinsip kepemimpinan dalam skenario organisasi nyata, serta pembelajaran yang dapat diambil dari kesuksesan dan kegagalan pemimpin dalam konteks tersebut.
Motivasi dan Pengaruh:
Materi tentang bagaimana seorang pemimpin dapat memotivasi timnya, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan membangun budaya organisasi yang kuat.
Pembahasan tentang pengaruh dan karisma, serta bagaimana pemimpin dapat menggunakan kedua elemen ini untuk menginspirasi dan memobilisasi orang lain.
Manajemen Konflik dan Delegasi:
Cara efektif untuk mengelola dan menyelesaikan konflik dalam tim, termasuk teknik negosiasi dan mediasi.
Pentingnya delegasi dalam kepemimpinan, dan bagaimana pemimpin dapat..
Ada beberapa peran pemuda yang bisa dilakukan dalam membangun desa yaitu: Pertama, pemuda bekerjasama denganbeberapa tokoh masyarakat dan perangkat desa yang ada disekitar kita agar terjadi kesinambungan antara golongan muda dengan para tokoh masyarakat supaya tercipta rasasaling memahami dengan apa yang ingin dicapai
Kepemimpinan situasional merupakan model kepemimpinan yang menyarankan bahwa tidak ada gaya kepemimpinan tunggal yang cocok untuk semua situasi. Model ini menekankan pentingnya pemimpin dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan tingkat kedewasaan atau kompetensi bawahan, serta situasi yang dihadapi. Terdapat empat gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan yaitu instruksi, konsultasi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan, pengertian kepemimpinan, model atau gaya kepemimpinan, teori kepemimpinan kontemporer, kepemimpinan strategis, dan karakteristik pemimpin masa depan.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk mencari peluang bisnis baru. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kewirausahaan, termasuk jiwa kewirausahaan, proses kewirausahaan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, fungsi wirausaha, ide dan peluang bisnis, serta pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Dokumen ini juga membahas model proses kewirausahaan,
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
2. APA ITU PEMIMPIN?
Pemimpin adalah orang yang
mendorong dan menggerakan orang
lain agar mau bekerja sama mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
3. APA ITU KEPEMIMPINAN?
Kepemimpinan adalah proses saling
mempengaruhi antara pemimpin dan
pengikut untuk mencapai tujuan
organisasi.
Kepemimpinan merupakan kemampuan
untuk mempengaruhi dan mengerakkan
orang lain guna mencapai tujuan tertentu
disebut
4. HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI
SEORANG PEMIMPIN
1. Memotivasi diri
2. Kemampuan berbicara dimuka umum
3. Pemahaman teknik/alat kendali mutu
4. Kemampuan memecahkan masalah dengan system
5. Transfer pengetahuan kepada bawahan
6. Memotivasi bawahan
7. Mengenali karakteristik bawahan
8. Keinginan mengetahui perkembangan
9. Keinginan melakukan perubahan/perbaikan
10. Sikap mental
11. Citra diri
5. TUGAS PEMIMPIN
1. Mengantarkan atau mengarahkan.
2. Mengetuai.
3. Mempelopori atau merintis.
4. Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
5. Memberi bimbingan.
6. Membina untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan anggotanya.
7. Menggerakkan.
6. CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG
EFEKTIF
1) Memiliki Pengetahuan luas
2) Sehat jasmani dan rohani
3) Memiliki Kemampuan mengendalikan emosi
4) Kemampuan analisa yang tinggi
5) Memiliki antusiasme yang tinggi
6) Objektif dalam memperlakukan bawahan
7) Memiliki Kemampuan berkomunikasi
8) Memiliki Kemampuan menyatakan pendapat
9) Tidak cepat putus asa
10)Berani mengambil keputusan
11)Memiliki rasa percaya diri
7. MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER
Adalah gaya
pemimpin yang
otokritik
artinya sangat
memaksakan
dan mendesak
kekuasaannya
kepada
bawahan.
LAISSEZ FAIRE
Adalah
pemimpin
pepmimpin
yang
bersikap
tengah
antara
memaksaka
n kehendak
dan
memberi
kelonggaran
kepada
bawahan
DEMOKRATIS
Adalah
pemimpin
yang
memberikan
kebebasan
kepada
bawahan.
SITUASIONAL
Adalah
pemimpin yang
bersikap lebih
melihat pada
situasinya. Kapan
harus bersikap
memaksa dan
kapan harus
moderat, serta
pada situasi apa
pemimpin harus
memberi
kebebasan
kepada
bawahan
8. CIRI-CIRI GAYA
KEPEMIMPINAN
OTORITER
Selalu memerintah
Tidak mau menerima saran
dari bawahan
Tanpa musyawarah
Hanya Mementingkan diri
sendiri dan kelompok
Memberikan tugas
mendadak
Memaksakan kehendak
Setiap keputusannya
tidak
dapat dibantah
Kekuasaan mutlak ada pada
pimpinan
Hubungan dengan bawahan
kurang harmonis
Senang dengan sanjungan
Tanpa kenal ampun
atas kesalahan
bawahan
Kurang percaya pada anak
buah
Kurang memberi
dorongan
semangat kerja bawahan
Kurang mawas diri
Selalu tertutup
Suka mengancam
Kurang menghiraukan
usulan
bawahan
Ada rasa bangga
bila bawahannya
takut
Tidak suka
9. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE
Pemimpin bersikap pasif
Semua target diberikan
kepada
bawahan
Tidak tegas
Kurang memperhatikan
kekurangan dan
kelebihan bawahan
Percaya kepada
bawahan
Pelaksanaan pekerjaan
tidak terkendali
Mudah dibohongi
bawahan
Pemimpin kurang kreatif
Kurang mawas diri
Perencanaan dan tujuan
kurang
jelas
Bawahan merasa sebagai
orang yang berkuasa
Kurang memberikan
dorongan
pada bawahan
Rasa tanggungjawab kurang
Kurang berwibawa
Menjungjung tinggi hak asasi
Menghargai pendapat
bawahan
Kurang bermusyawarah
10. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
Adil dan bijaksana
Memiliki rasa Tenggang rasa
Suka bermusyawarah
Tidak mementingkan diri
sendiri
Selalu mawas diri
Tidak sombong
Lapang dada dan terbuka
Mau menerima usulan atau
pendapat bawahan
Selalu menerima kritik
dari bawahan
Menciptakan suasana
kekeluargaan
Menghargai pendapat
bawahan
Mau membimbing bawahan
Percaya pada bawahan
Tidak ada jarak dengan
bawahan
Mendorong bawahan untuk
mencapai hasil baik
Komunikatif dengan bawahan
Partisipatif dengan bawahan
Mengetahui kekurangan dan
kelebihan bawahan
Memberi kesempatan
mengembangkan karir
bawahan
Pendapat terfokus pada hasil
11. CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
Supel / luwes
Berwawasan luas
Mempunyai tujuan yang
jelas
Bersikap terbuka
Mudah menyesuaikan
dengan lingkungan
Mampu
menggerakan
bawahan
Bersikap keras pada
saat tertentu
Berprinsip dan
konsisten terhadap
suatu masalah
Ada komunikasi baik
satu arah/dua arah
Memberi kesempatan
bawahan untuk
mengutarakan
pendapat
Mengutamakan
kepentingan
bersama
Mempunyai ketegasan
dalam situasi dan kondisi
tertentu
Mau menerima saran dan
kritik dari bawahan
Mengutamakan
13. ASTABRATHA
Sebagai etnis terbesar di Indonesia, masyara-
kat Jawa memiliki konsep tersendiri tentang
bagaimana kepemimpinan yang seharusnya.
Konsep yang disebut ASTABRATHA itu
menilai pemimpin antara lain harus memiliki
sifat ambeg adil parama arta atau watak adil
merata tanpa pilih kasih (Ki Kasidi
Hadiprayitno, 2004)
Filosofi Jawa kebanyakan berasal dari hasil
be-lajar dari alam. Alam bisa memberi
kehidupan dan ketenteraman bagi berbagai
mahluk, me-ngapa manusia tidak belajar /
meniru dari alam?
Secara rinci konsep ini terurai dalam delapan
(asta) watak: bumi, api, air, angin, angkasa,
matahari, bulan, dan bintang.
14. BUMI
Watak bumi yang harus
dimiliki seorang pemimpin
ialah mendorong dirinya untuk
selalu memberi kepada
sesama. Ini berdasarkan
analog bahwa bumi merupa-
kan tempat untuk tumbuh
berbagai tum-buhan yang
berbuah dan berguna bagi
umat manusia dan hewan.
15. GENI / API
Pemimpin harus memiliki sifat API. Api adalah energi,
bukan materi. Api sanggup membakar materi apa saja
menjadi musnah. Namun, api juga bisa me-matangkan apa
saja.
Pemimpin memotivasi dan memberi semangat.
Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif,
melainkan konstruktif.
Semangat api yang konstruktif yang harus di-miliki
pemimpin, antara lain, adalah kesang-gupan atau
keberanian untuk membakar atau melenyapkan hal-hal
yang menghambat dinamika kehidupan, misalnya
angkara murka, rakus, keji, korup, merusak dan
lainnya.
16. AIR ATAU BANYU
Air menggambarkan watak pemimpin yang harus selalu
mengalir dinamis dan memiliki watak rendah hati, andhap
asor dan santun. Tidak sombong. Tidak arogan.
Sifat mengalir juga bisa diartikan bahwa pemim-pin harus
mampu mendistribusikan kekuasaan-nya agar tidak
menumpuk / menggumpal yang merangsang untuk korupsi.
Selain itu, seperti air yang selalu menunjukkan permukaan
yang rata, pemimpin harus adil dalam menjalankan kebi-
jakan terkait hajat hidup orang banyak.
17. ANGIN
watak angin atau udara, watak yang memberikan hak hidup
kepada masyarakat. Hak hidup antara lain meliputi hak
untuk mendapat-kan kehidupan yang layak (sandang,
pangan, papan, dan kesehatan) , mengembangkan diri,
mendapatkan sumber kehidupan (pekerjaan), berpendapat
dan berserikat (demokrasi), dan mengembangkan
kebudayaan.
18. SURYA ATAU
MATAHARI
adalah watak pe-mimpin yang harus mampu menjadi
penerang kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi
kehidupan masyarakat.
19. BULAN / CANDRA
Sebagaimana bulan yang memiliki kelembutan yang
menenteram-kan, pemimpin yang bijak selalu memberikan
rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kege-lapan. Ia harus
mampu memimpin dengan berbagai kearifan sekaligus
visioner (memiliki pandangan jauh ke depan), bukan
memimpin dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi-
kiran dangkal.
20. BINTANG /KARTIKA
Sebagaimana bin-tang menjadi panduan para musafir dan
nela-yan, pemimpin harus mampu menjadi orientasi
(panutan) sekaligus mampu menyelami perasaan
masyarakat.
21. LANGIT /
ANGKASA
Seorang pemimpin mesti memiliki watak langit atau angkasa.
De-ngan watak ini pemimpin pun harus memiliki keluasan
hati, perasaan, dan pikiran dalam menghadapi berbagai
persoalan bangsa dan negara. Tidak sempit pandangan,
emosional, temperamental, gegabah, melainkan harus jembar
hati-pikiran, sabar dan bening dalam memberi pelayanan
kepada masyarakat.
22. Bukankah inti atau substansi pemimpin adalah
pelayanan ?
Pemimpin yang berwatak juragan adalah penguasa yang
serba minta dilayani dan selalu menguasai fihak yang
dipimpin.
Watak itu dapat dipelajari; Pemimpin harus belajar memiliki
watak yang dimiliki alam sekitar kita yang memberi
kehidupan, kesem-patan, keberdayaan, dan kenyamanan.
24. 4 CIRI
PEMIMPIN
EFEKTIF :
1. Mereka mampu memberikan arahan dan arti
bagi orang-orang yang mereka pimpin
2. Mereka menumbuhkan kepercayaan
3. Mereka mendorong tindakan dan
pengambilan resiko
4. Mereka memberikan harapan
25. TEORI SIFAT (TRAIT ) TENTANG KEPEMIMPINAN :
USAHA IDENTIFIKASI KARAKTER KHUSUS
YANG DIMILIKI OLEH SEORANG PEMIMPIN
INTELEGENSI KEPRIBADIAN KEMAMPUAN
Pertimbangan
Ketegasan
mengambil
keputusan
Pengetahuan
Kefasihan berbicara
Kemampuan
beradaptasi
Kesiagaan
Kreativitas
Integritas pribadi
Kepercayaan diri
Kontrol dan
keseimbangan emosi
Mandiri
(tidak
konformis)
Kemampuan
menumbuhka
n kerjasama
Mampu
bekerja sama
Kepopuleran
dan gengsi
Mudah
bergaul
(kemampuan
26. PENDEKATAN PERILAKU DALAM
KEPEMIMPINAN :
1. Kepemimpinan yang terfokus pada
pekerjaan
( job centered ) :
berfokus pada penyelesaian pekerjaan dan
menerapkan supervisi yang ketat sehingga
melakukan pekerjaan dengan menggunakan
prosedur spesifik
27. 2. Kepemimpinan yang berfokus pada
karyawan
( employee centered ) :
berfokus pada bawahannya yang melakukan
tugas dan membudidayakan pendelegasian
pengambilan keputusan dan membimbing
pegawai memenuhi kebutuhan dengan cara
membentuk lingkungan yang suportif
29. PENDEKATAN SITUASIONAL
Suatu pendekatan terhadap
kepemimpinan dimana pemimpin
memahami perilakunya, sifat-
sifat
bawahan dan situasi sebelum
menggunakan gaya kepemimpinan
tertentu.
Pendekatan ini
mensyaratkan
pemimpin untuk
memiliki keterampilan
diagnostik perilaku
manusia
30. 1. MODEL KONTINGENSI -
FIEDLER
Gaya kepemimpinan diukur dengan Least Preferred Co Worker Scale
(LPC) mengukur tingkat perasaan positif atau negatif yang dimiliki
seseorang terhadap orang lain yang paling dipilih untuk kerjasama.
Faktor yang diukur :
Hubungan pemimpin dan pengikut : menunjukkan tingkat
kepercayaan dan hormat pada atasan
Struktur tugas : Sejauhmana tugas yang dilakukan pengikut terstruktur
Kekuatan Posisi : kekuatan yang dimiliki oleh posisi pemimpin
31. Berorientasi tugas Berorientasi hubungan Berorientasi tugas
RANGKUMAN VARIABEL
SITUASIONAL FIEDLER DAN GAYA
KEPEMIMPINAN YANG SESUAI :
32. 2. MODEL
KEPEMIMPINAN VROOM -
JAGO
Model kepemimpinan yang menetapkan prosedur pengambilan
keputusan yang efektif dalam situasi tertentu
Keefektifan keputusan dipengaruhi :
Kualitas Keputusan : Sejauhmana keputusan mempengaruhi
kinerja
Komitmen bawahan : seberapa penting bawahan
berkomitmen atau menerima keputusan untuk
diimplementasikan
34. ATURAN DASAR VROOM-JAGO
PANDUAN UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS KEPUTUSAN :
1. Hidari menggunakan A I ketika : Pemimpin tidak memiliki informasi
cukup
2. Hindari menggunakan GII ketika :
a. Bawahan tidak memahami target yang sama dengan target
perusahaan
b. Bawahan tidak memiliki informasi yang dibutuhkan
3. Hindari menggunakan AII dan CI ketika :
a. Pemimpin tidak memiliki informasi yang dibutuhkan
b. Masalah yang dihadapi tidak terstruktur
4. Gunakan GII ketika :
a. Pemimpin tidak memilki informasi yang dibutuhkan
b. Bawahan memahami dan memiliki target yang sama dengan
organisasi
c. Ada konflik di antara bawahan mengenai solusi yang akan dipilih
35. 3. MODEL KEPEMIMPINAN
JALUR- TUJUAN
( PATH-GOAL LEADERSHIP
MODEL)
Pentingnya pengaruh pemimpin
terhadap persepsi bawahanmengenai
tujuan kerja, tujuan pengembangan diri,
dan jalur pencapaian tujuan
Dasarnya : teori motivasi Ekspektasi
Klarifikasi jalur : Usaha pemimpin
memperjelas perilaku yang paling
mungkin menghasilkan pencapaian
tujuan
37. 4. MODEL KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL HERSEY-BLANCHARD
Mengembangkan hasil penelitian Ohio State
University, ada 4 gaya kepemimpinan :
Telling : Pemimpin menetapkan peran
yang diperlukan untuk melakukan suatu
tugas
Selling : Pemimpin memberikan
instruksi tersturuktur tapi bertindak
sebagai
supporter
Participating : Pemimpin dan pengikutnya
sama- sama memutuskan bagaimana cara
terbaik menyelesaikan tugas yang berkualitas
Delegating : Pemimpin tidak banyak
memberikan arahan yang jelas dan spesifik
39. ISU, KONSEP DAN PERSPEKTIF
LAIN TENTANG
KEPEMIMPINAN
1. Kepemimpinan
Kharismatik
Pemimpin yang mewujudkan
atmosfir motivasi atas dasar
komitmen dan identitas emosional
pada visi, filosofi, dan gaya mereka
dalam diri bawahannya
40. 2. Kepemimpinan
Transaksional
Kepemimpinan yang membantu bawahannya
mengidentifikasi apa yang harus dilakukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Menggunakan konsep path-Goal
3. Kepemimpinan
Transformasional
Kepemimpinan yang memotivasi para
pengikutnya untuk bekerja mencapai sebuah
tujuan, bukan untuk kepentingan pribadi,
kepentingan jangka pendek, dan untuk
mencapai prestasi dan aktualisasi diri
41. 4. Pendekatan Leader-Member
Exchange ( Pertukaran antara
pemimpin dan Anggota)
Pendekatan yang mengenali tidak adanya konsistensi
perilakupemimpin kepada bawahannya
Pemimpin membina ikatan dan hubungan pribadi terhadap
masing-masing bawahan
Coaching dan pelatihan menjadi interaksi yang
digunakan untuk membantu pegawai meningkatkan
pemahamannya terhadap pekerjaan dan peningkatan kinerja
42. 5. KEPEMIMPINAN
MULTIKULTURAL
7 faktor yang berkaitan dengan keefektifan kepemimpinan :
1) Kemauan untuk peka ( memahami perasaan orang lain)
2) Kepekaan sebenarnya ( pemahaman terhadap diri sendiri dan
orang lain)
3) Kepatuhan ( Pada aturan dan otoritas)
4) Kepercayaan pada orang lain ( Dalam pemecahan masalah)
5) Lebih memilih pengambilan keputusan kelompok
6) Perhatian terhadap hubungan interpersonal
7) Hubungan yang kooperatif pada rekan
43. TUGAS
Diskusikan Bersama kelompok, lalu berikan penjelasan :
1. Menurut Saudara bagaimana Kepemimpinan Bangsa
yang paling cocok dengan situasi dan kondisi negara kita
pada saat ini?
2. Model kepemimpinan mana yang paling baik dan
menguntungkan bagi organisasi? Berikan alasannya.
3. Jelaskan satu filsafat kepemimpinan lain yang Saudara
ketahui selain yang sudah dijelaskan di perkuliahan hari
ini?
Hasil diskusi kelompok akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.