際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Disusun Oleh: Kelompok 5
Aritha Dewi Mulia Muslim (23004001)
Anggota Kelompok
Zahara Tul Wardah (23004039
Khilda Fadhilatul Isni (23004139)
M. Abid Ihsan Ozzy (23004140)
Kemunculan teori kecerdasan majemuk ini merupakan sebagai
bentuk kegelisahan Howard Gardner dan para koleganya.
Mereka menganggap bahwa teori-teori tentang kecerdasan
yang muncul sebelum teori ini dikeluarkan tidak lagi memadai
untuk saat ini. Oleh karena itu, perlu adanya teori baru yang
sekiranya lebih relevan sesuai dengan konteks saat ini, akhirnya
muncullah teori kecerdasan majemuk atau The Theory of
Mutiple Intelligences.
a. Latar belakang munculnya teori majemuk
Pencetus pertama teori kecerdasan majemuk adalah Gardner. Gardner, nama
lengkapnya Howard Gardner, adalah seorang psikolog perkembangan dan
ahli pendidikan. Dia lahir pada tanggal 11 Juli 1943 dan dibesarkan di
Scranton, Amerika Serikat. Saat ini dia telah menjadi seorang profesor yang
khusus mendalami kognisi dan pendidikan di Departemen Pendidikan
Harvard University, profesor psikologi di Harvard University, profesor
Neurologi di Sekolah Kedokteran Universitas Boston, dan ketua tim
(direktur) senior Proyek Zero (Joy A. Palmer 2006: 484). Ketika melakukan
berbagai kegiatan penelitian di proyek itulah Gardner menemukan teori
Multiple Intelligences.
b. Biografi dan aktivitas intelektual
Howard gardner
Multiple Intelligences adalah istilah yang digunakan oleh Howard Gardner
untuk menunjukkan bahwa pada dasarnya manusia itu memiliki banyak
kecerdasan. Teori ini dikembangkan dan diperkenalkan pada tahun 1983
dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind, yang telah diterjemahkan ke
dalam dua belas bahasa. Selanjutnya pada tahun 1993 dia mempublikasikan
bukunya yang berjudul Multiple Intelligences: The Theory in Practice, sebagai
penyempurnaan atas buku yang terbit sebelumnya, setelah banyak
melakukan penelitian tentang implikasi sekaligus aplikasi teori kecerdasan
majemuk di dunia pendidikan di Amerika Serikat. Teori tersebut
disempurnakan lagi dengan terbitnya buku Intelligence Reframed pada tahun
2000 (Paul Suparno 2008: 17).
Gardner mendefinisikan intelligence sebagai kemampuan untuk
memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting
yang bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata. Intelligence
bukanlah kemampuan seseorang untuk menjawab soal-soal tes IQ
dalam ruang tertutup yang terlepas dari lingkungannya. Akan tetapi,
intelligence memuat kemampuan seseorang untuk memecahkan
persoalan yang nyata dan dalam situasi yang bermacam-macam.
C. Pengertian kecerdasan majemuk
d. Prinsip umum pengembangan
kecerdasan majemuk
Haggerty dalam bukunya Paul Suparno mengungkapkan beberapa prinsip
umum untuk membantu mengembangkan kecerdasan majemuk pada
siswa, yaitu:
1) Pendidikan harus memperhatikan semua kemampuan intelektual.
2) Pendidikan seharusnya individual, pendidikan harusnya lebih personal,
dengan memperhatikan intelligence setiap siswa,
3)Pendidikan harus menyemangati siswa untuk dapat menentukan tujuan
dan program belajar mereka.
4) Sekolah harus menyediakan sarana dan fasilitas yang dapat
dipergunakan siswa untuk melatih kemampuan intelektual mereka
berdasarkan intelligence majemuk.
5) Evaluasi belajar harus lebih konstektual dan bukan tes tertulis
saja.
6) Pendidikan sebaiknya tidak dibatasi di dalam gedung sekolah,
d. Prinsip umum pengembangan
kecerdasan majemuk
e. Langkah-langkah penerapan
kecerdasan majemuk
Menerapkan pendekatan kecerdasan majemuk dalam pembelajaran, harus
memerhatikan beberapa langkah, meliputi:
1) Mengidentifikasi elemen-elemen kecerdasan majemuk dalam program
kurikuler dan ekstrakurikuler.
2) Meninjau kembali sistem teknologi dan program piranti lunak untuk melihat
kecerdasan- kecerdasan apa yang terabaikan.
3) Para guru merenungkan kemampuan peserta didik, kemudian memutuskan
untuk secara sukarela bekerjasama dengan rekan-rekan yang lain.
4) Proses pembelajaran dengan tanggung jawab tertentu, bisa dipilih sebagai
metode pembelajaran.
5) Diskusi dengan orang tua siswa dan anggota masyarakat sehingga dapat
membuka kesempatan-kesempatan magang bagi para siswa.
F. Dampak Teori kecerdasan
majemuk
pemilihan materi pelajaran lewat
topik-topik tematik, bukan urutan
daftar bab seperti model kurikulum
klasik. Topik biasanya gabungan dari
yang ditentukan pemerintah lokal
dan pilihan siswa, ini untuk
menjembatani ketentuan pemerintah
lokal dan minat serta kesenangan
siswa.
a. Dampak terhadap kurikulum b. Dampak terhadap pembelajaran
siswa yang tadinya diperkirakan
tidak dapat berhasil dalam studi
mereka ternyata dapat dibantu dan
berhasil dengan baik, demikian juga
guru yang tadinya mengajar dengan
metode yang sama terus menerus
ternyata dapat membantu anak didik
dengan metode yang bervariasi.
F. Dampak Teori kecerdasan
majemuk
a) Guru perlu mengerti intelligence siswa-siswa mereka.
b) Guru perlu mengembangkan model mengajar dengan
berbagai intelligence yang menonjol pada dirinya.
c) Guru perlu mengajar dengan intelligence siswa, bukan
dengan intelligence dirinya sendiri yang tidak cocok dengan
intelligence siswa.
d) Dalam mengevaluasi kemajuan siswa, guru perlu
menggunakan berbagai model yang cocok dengan Teori
kecerdasan majemuk..
a. Dampak terhadap guru yang mengajar
F. Dampak Teori kecerdasan
majemuk
Pendekatan pembelajaran yang
berbeda, bervariasi karena
intelligence siswa dan guru yang
berbeda, juga mempengaruhi
pengaturan kelas. Perlu ditekankan
bahwa belajar tidak boleh dibatasi di
dalam kelas atau sekolah. Kadang
demi pemahaman yang lebih
mendalam dan mudah.
a. Dampak terhadap pengaturan kelas b. Dampak terhadap evaluasi
Karena sistem pembelajaran dan
juga pendekatan yang bervariasi,
sistem evaluasi juga harus berbeda.
Evaluasi yang tepat haruslah juga
menggunakan bermacam intelligence
yang dipakai dalam pembelajaran,
evaluasi perlu menggunakan model
yang memuat semua macam Teori
kecerdasan majemuk sekurang-
kurangnya sesuai dengan
pembelajarannya.
:1) Faktor biologis Faktor-faktor yang termasuk di dalamnya adalah faktor
keturunan atau genetis dan luka atau cedera otak sebelum, selama, dan setelah
kelahiran.26
2) Sejarah hidup pribadi Termasuk didalamnya pengalamanpengalaman
dengan orang tua, guru, teman sebaya, kawan-kawan, dan orang lain, baik yang
membangkitkan maupun yang menghambat perkembangan kecerdasan.
3) Latar belakang kultural dan historis Termasuk waktu dan tempat individu
dilahirkan dan dibesarkan serta sifat dan kondisi perkembangan historis atau
kultural ditempat-tempat lain.
g. Faktor yang mem pengaruhi
kecerdasan majemuk
h. Macam-macam kecerdasan
majemuk
kecerdasan linguistik atau word
smart adalah suatu kemampuan
menggunakan kata-kata secara
efektif. kecerdasan linguistik juga
berkaitan dengan kemampuan
berbicara.
 Kecerdasan Linguistik (Linguistic
Intelligence)
2. Kecerdasan Matematis-Logis
Menurut Gardner, sebagaimana dikutip
oleh Paul Suparno (2008: 29), kecerdasan
matematis-logis, yang oleh Thomas
Armstrong dinamakan number smart
(2005) atau logic smart (2002), adalah
kemampuan yang lebih berkaitan dengan
penggunaan bilangan dan logika secara
efektif, seperti yang dimiliki oleh
matematikus, saintis, programer, dan
logikus. Termasuk dalam kecerdasan ini
adalah kepekaan pada pola logika,
abstraksi, kategorisasi, dan perhitungan.
h. Macam-macam kecerdasan
majemuk
kemampuan untuk memberikan
gambargambar dan imagi-imagi,
serta kemampuan dalam
mentransformasikan dunia visual-
spasial, termasuk di dalam
kemampuan kemampuan
menghasilkan imagi mental dan
menciptakan representasi grafis,
berpikir tiga dimensi, serta mencipta
ulang dunia visual.
3. Kecerdasan Spasial/Ruang-Visual ) 4. Kecerdasan Kinestetik-Badani
orang yang memiliki kecerdasan
kinestetik-badani mampu memahami
sesuatu yang berkaitan dengan gerakan
badan sebelum dia memperoleh latihan
secara formal, atau bisa memahami dan
melakukan gerakan dengan tepat hanya
dengan latihan yang relatif singkat.
h. Macam-macam kecerdasan
majemuk
adalah kemampuan untuk
mengembangkan, mengekspresikan,
dan menikmati bentuk-bentuk musik
dan suara.
5. Kecerdasan Musikal (Musical
Intelligence)
6. Kecerdasan Interpersonal
(Interpersonal Intelligence)
adalah kemampuan untuk mengerti dan
menjadi peka terhadap perasaan, intensi,
motivasi, watak, dan temperamen orang
lain, kepekaan akan ekspresi wajah,
suara, serta isyarat orang lain.
h. Macam-macam kecerdasan
majemuk
kemampuan yang berkaitan dengan
pengetahuan akan diri sendiri dan
kemampuan untuk bertindak secara
adaptif berdasar pengenalan diri itu.
7. Kecerdasan Intrapersonal
(Intrapersonal Intelligence)
8. Kecerdasan Naturalis/Lingkungan
adalah kemampuan seseorang untuk
dapat mengerti flora dan fauna dengan
baik, dapat membuat distingsi
konsekuensial lain dalam alam natural;
kemampuan untuk memahami dan
menikmati alam serta menggunakan
kemampuan tersebut secara produktif
dalam bertani, berburu, dan
mengembangkan pengetahuan alam
lainnya.
h. Macam-macam kecerdasan
majemuk
9.Kecerdasan Eksistensial (Existential
Intelligence)
Kecerdasan ini mencakup kemampuan menempatkan
diri dalam hubungan dengan jangkauan kosmos yang
terjauh (yang tidak terhingga besarnya dan tidak
terhingga kecilnya) dan kemampuan lain yang terkait,
yakni menempatkan diri dalam hubungan dengan
berbagai aspek eksistensial manusia, misalnya makna
hidup, arti kematian, nasib dunia fisik dan psikologis,
serta pengalaman mendalam seperti cinta pada sesama
atau keterlibatan total dalam karya seni.
1. Terisolasi dalam bagian otak tertentu.
2.Kemampuan itu independen.
3. Memuat satuan operasi khusus.
4. Mempunyai sejarah perkembangan sendiri.
5. Berkaitan dengan sejarah evolusi zaman dulu.
6. Dukungan psikologi eksperimental.
7. Dukungan dari penemuan psikomotorik.
8. Dapat disimbolkan.
i. kriteria kecerdasan menurut Gardner
yang harus dipernuhi
Amstrong mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu dijadikan
landasan penting tentang kecerdasan majemuk.Setiap orang memiliki
kedelapan kecerdasan artinya setiap orang memiliki kapasitas dalam
kedelapan kecerdasan tersebut.Orang pada umumnya dapat
mengembangkan setiap kecerdasan sampai pada tingkat penguasaan
yang mamadai, artinya kecerdasan tersebut dapat berkembang
secara maksimal apabila seseorang memperoleh cukup dukungan,
pengayaan dan pengajaran.
j. Dasar Penentuan Kecerdasan Majemuk
PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx

More Related Content

What's hot (20)

Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
RoyNal Rois Al-Khalim
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)
bazter17
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
PutriMeka
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
Universitas Negeri Jakarta
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
Erna Mariana
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Ilma Urrutyana
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
Adzani Nur Syamsina
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaEksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Dodyk Fallen
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
eka septarianda
PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
Universitas Negeri Jakarta
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
Seta Wicaksana
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individu
Deasy Katiandagho
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
nindypratiwi
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Nurulbanjar1996
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
sofiailma
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
elmakrufi
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
Seta Wicaksana
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
AlwiAssegaf
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
Yunita Siswanti
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
misbah hasibuan
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
RoyNal Rois Al-Khalim
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)
bazter17
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
PutriMeka
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
Erna Mariana
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Ilma Urrutyana
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusiaEksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Eksistensi pendidikan dalam pengembangan fitrah manusia
Dodyk Fallen
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
eka septarianda
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
Seta Wicaksana
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individu
Deasy Katiandagho
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
nindypratiwi
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Nurulbanjar1996
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
sofiailma
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
elmakrufi
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
Seta Wicaksana
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
AlwiAssegaf
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
misbah hasibuan

Similar to PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx (20)

Chapter 7
Chapter 7Chapter 7
Chapter 7
Yuli Rahmawati
Chapter 7
Chapter 7Chapter 7
Chapter 7
Yuli Rahmawati
Seni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanSeni Dalam Pendidikan
Seni Dalam Pendidikan
Florida Hunay
Pembelajaran berbasis multiple intelligence
Pembelajaran berbasis multiple intelligencePembelajaran berbasis multiple intelligence
Pembelajaran berbasis multiple intelligence
Umi Salamah Anwari
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
windi rahmawati
04kecerdasan pelbagai
04kecerdasan pelbagai04kecerdasan pelbagai
04kecerdasan pelbagai
Rashidin Bujang
Power point tentang materi Psikologi pendidikan.pptx
Power point tentang materi Psikologi pendidikan.pptxPower point tentang materi Psikologi pendidikan.pptx
Power point tentang materi Psikologi pendidikan.pptx
annisafitriani29
ppt Psikologi pendidikan tentang kependidikan
ppt Psikologi pendidikan tentang kependidikanppt Psikologi pendidikan tentang kependidikan
ppt Psikologi pendidikan tentang kependidikan
annisafitriani29
MODUL SENI DALAM PENDIDIKAN
MODUL SENI DALAM PENDIDIKANMODUL SENI DALAM PENDIDIKAN
MODUL SENI DALAM PENDIDIKAN
Amran Aris
Untuk seseorang individu belajar
Untuk seseorang individu belajarUntuk seseorang individu belajar
Untuk seseorang individu belajar
Vinotini Subramaniam
Kecerdasan Ganda
Kecerdasan GandaKecerdasan Ganda
Kecerdasan Ganda
fasyamaziyyah
Lkt paudni materi
Lkt paudni materiLkt paudni materi
Lkt paudni materi
Paud Topkids
Pedagogi bestari
Pedagogi bestariPedagogi bestari
Pedagogi bestari
Herney Aqilah Kay
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice IntelligenceMultiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
abdulkadirsiompu
Mengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan MajemukMengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan Majemuk
PENDIDIKANADALAHPENT
Pengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikPengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didik
Tohir Haliwaza
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)
tbpck
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfMATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
RussyRanggayonie
Seni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanSeni Dalam Pendidikan
Seni Dalam Pendidikan
Florida Hunay
Pembelajaran berbasis multiple intelligence
Pembelajaran berbasis multiple intelligencePembelajaran berbasis multiple intelligence
Pembelajaran berbasis multiple intelligence
Umi Salamah Anwari
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
windi rahmawati
04kecerdasan pelbagai
04kecerdasan pelbagai04kecerdasan pelbagai
04kecerdasan pelbagai
Rashidin Bujang
Power point tentang materi Psikologi pendidikan.pptx
Power point tentang materi Psikologi pendidikan.pptxPower point tentang materi Psikologi pendidikan.pptx
Power point tentang materi Psikologi pendidikan.pptx
annisafitriani29
ppt Psikologi pendidikan tentang kependidikan
ppt Psikologi pendidikan tentang kependidikanppt Psikologi pendidikan tentang kependidikan
ppt Psikologi pendidikan tentang kependidikan
annisafitriani29
MODUL SENI DALAM PENDIDIKAN
MODUL SENI DALAM PENDIDIKANMODUL SENI DALAM PENDIDIKAN
MODUL SENI DALAM PENDIDIKAN
Amran Aris
Untuk seseorang individu belajar
Untuk seseorang individu belajarUntuk seseorang individu belajar
Untuk seseorang individu belajar
Vinotini Subramaniam
Lkt paudni materi
Lkt paudni materiLkt paudni materi
Lkt paudni materi
Paud Topkids
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice IntelligenceMultiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
abdulkadirsiompu
Pengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikPengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didik
Tohir Haliwaza
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)
Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)
tbpck
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfMATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
RussyRanggayonie

More from RoyEkanala (13)

Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.pptManajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
RoyEkanala
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
RoyEkanala
Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa org
Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa orgManajemen_Organisasi untuk mahasiswa org
Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa org
RoyEkanala
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahanKonsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
RoyEkanala
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptxkepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
RoyEkanala
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakatKepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
RoyEkanala
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptxSistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
RoyEkanala
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAANMASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
RoyEkanala
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
RoyEkanala
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.pptKONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
RoyEkanala
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptxMAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
RoyEkanala
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
RoyEkanala
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.pptManajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
Manajemen_Organisasi_Pemuda_Pemudi_Idn.ppt
RoyEkanala
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
00. (PPT_5,6,7)Manajemen dan Organisasi (Imam Hidayat).ppt
RoyEkanala
Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa org
Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa orgManajemen_Organisasi untuk mahasiswa org
Manajemen_Organisasi untuk mahasiswa org
RoyEkanala
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahanKonsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
Konsep Kewirausahaan untuk mahasiswa perkuliahan
RoyEkanala
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptxkepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
kepemimpinanleadership-231113063146-b3767975.pptx
RoyEkanala
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakatKepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
Kepemimpinan dalam organisasi sosial masyarakat
RoyEkanala
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptxSistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
RoyEkanala
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAANMASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
RoyEkanala
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
RoyEkanala
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.pptKONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
RoyEkanala
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptxMAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
MAHASISWA_BERPRESTASI.pptx
RoyEkanala
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
RoyEkanala

Recently uploaded (20)

Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken

PPT Kecerdasan Majemuk Mata Kuliah Teori Pembelajaran,.pptx

  • 2. Aritha Dewi Mulia Muslim (23004001) Anggota Kelompok Zahara Tul Wardah (23004039 Khilda Fadhilatul Isni (23004139) M. Abid Ihsan Ozzy (23004140)
  • 3. Kemunculan teori kecerdasan majemuk ini merupakan sebagai bentuk kegelisahan Howard Gardner dan para koleganya. Mereka menganggap bahwa teori-teori tentang kecerdasan yang muncul sebelum teori ini dikeluarkan tidak lagi memadai untuk saat ini. Oleh karena itu, perlu adanya teori baru yang sekiranya lebih relevan sesuai dengan konteks saat ini, akhirnya muncullah teori kecerdasan majemuk atau The Theory of Mutiple Intelligences. a. Latar belakang munculnya teori majemuk
  • 4. Pencetus pertama teori kecerdasan majemuk adalah Gardner. Gardner, nama lengkapnya Howard Gardner, adalah seorang psikolog perkembangan dan ahli pendidikan. Dia lahir pada tanggal 11 Juli 1943 dan dibesarkan di Scranton, Amerika Serikat. Saat ini dia telah menjadi seorang profesor yang khusus mendalami kognisi dan pendidikan di Departemen Pendidikan Harvard University, profesor psikologi di Harvard University, profesor Neurologi di Sekolah Kedokteran Universitas Boston, dan ketua tim (direktur) senior Proyek Zero (Joy A. Palmer 2006: 484). Ketika melakukan berbagai kegiatan penelitian di proyek itulah Gardner menemukan teori Multiple Intelligences. b. Biografi dan aktivitas intelektual Howard gardner
  • 5. Multiple Intelligences adalah istilah yang digunakan oleh Howard Gardner untuk menunjukkan bahwa pada dasarnya manusia itu memiliki banyak kecerdasan. Teori ini dikembangkan dan diperkenalkan pada tahun 1983 dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind, yang telah diterjemahkan ke dalam dua belas bahasa. Selanjutnya pada tahun 1993 dia mempublikasikan bukunya yang berjudul Multiple Intelligences: The Theory in Practice, sebagai penyempurnaan atas buku yang terbit sebelumnya, setelah banyak melakukan penelitian tentang implikasi sekaligus aplikasi teori kecerdasan majemuk di dunia pendidikan di Amerika Serikat. Teori tersebut disempurnakan lagi dengan terbitnya buku Intelligence Reframed pada tahun 2000 (Paul Suparno 2008: 17).
  • 6. Gardner mendefinisikan intelligence sebagai kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata. Intelligence bukanlah kemampuan seseorang untuk menjawab soal-soal tes IQ dalam ruang tertutup yang terlepas dari lingkungannya. Akan tetapi, intelligence memuat kemampuan seseorang untuk memecahkan persoalan yang nyata dan dalam situasi yang bermacam-macam. C. Pengertian kecerdasan majemuk
  • 7. d. Prinsip umum pengembangan kecerdasan majemuk Haggerty dalam bukunya Paul Suparno mengungkapkan beberapa prinsip umum untuk membantu mengembangkan kecerdasan majemuk pada siswa, yaitu: 1) Pendidikan harus memperhatikan semua kemampuan intelektual. 2) Pendidikan seharusnya individual, pendidikan harusnya lebih personal, dengan memperhatikan intelligence setiap siswa, 3)Pendidikan harus menyemangati siswa untuk dapat menentukan tujuan dan program belajar mereka.
  • 8. 4) Sekolah harus menyediakan sarana dan fasilitas yang dapat dipergunakan siswa untuk melatih kemampuan intelektual mereka berdasarkan intelligence majemuk. 5) Evaluasi belajar harus lebih konstektual dan bukan tes tertulis saja. 6) Pendidikan sebaiknya tidak dibatasi di dalam gedung sekolah, d. Prinsip umum pengembangan kecerdasan majemuk
  • 9. e. Langkah-langkah penerapan kecerdasan majemuk Menerapkan pendekatan kecerdasan majemuk dalam pembelajaran, harus memerhatikan beberapa langkah, meliputi: 1) Mengidentifikasi elemen-elemen kecerdasan majemuk dalam program kurikuler dan ekstrakurikuler. 2) Meninjau kembali sistem teknologi dan program piranti lunak untuk melihat kecerdasan- kecerdasan apa yang terabaikan. 3) Para guru merenungkan kemampuan peserta didik, kemudian memutuskan untuk secara sukarela bekerjasama dengan rekan-rekan yang lain. 4) Proses pembelajaran dengan tanggung jawab tertentu, bisa dipilih sebagai metode pembelajaran. 5) Diskusi dengan orang tua siswa dan anggota masyarakat sehingga dapat membuka kesempatan-kesempatan magang bagi para siswa.
  • 10. F. Dampak Teori kecerdasan majemuk pemilihan materi pelajaran lewat topik-topik tematik, bukan urutan daftar bab seperti model kurikulum klasik. Topik biasanya gabungan dari yang ditentukan pemerintah lokal dan pilihan siswa, ini untuk menjembatani ketentuan pemerintah lokal dan minat serta kesenangan siswa. a. Dampak terhadap kurikulum b. Dampak terhadap pembelajaran siswa yang tadinya diperkirakan tidak dapat berhasil dalam studi mereka ternyata dapat dibantu dan berhasil dengan baik, demikian juga guru yang tadinya mengajar dengan metode yang sama terus menerus ternyata dapat membantu anak didik dengan metode yang bervariasi.
  • 11. F. Dampak Teori kecerdasan majemuk a) Guru perlu mengerti intelligence siswa-siswa mereka. b) Guru perlu mengembangkan model mengajar dengan berbagai intelligence yang menonjol pada dirinya. c) Guru perlu mengajar dengan intelligence siswa, bukan dengan intelligence dirinya sendiri yang tidak cocok dengan intelligence siswa. d) Dalam mengevaluasi kemajuan siswa, guru perlu menggunakan berbagai model yang cocok dengan Teori kecerdasan majemuk.. a. Dampak terhadap guru yang mengajar
  • 12. F. Dampak Teori kecerdasan majemuk Pendekatan pembelajaran yang berbeda, bervariasi karena intelligence siswa dan guru yang berbeda, juga mempengaruhi pengaturan kelas. Perlu ditekankan bahwa belajar tidak boleh dibatasi di dalam kelas atau sekolah. Kadang demi pemahaman yang lebih mendalam dan mudah. a. Dampak terhadap pengaturan kelas b. Dampak terhadap evaluasi Karena sistem pembelajaran dan juga pendekatan yang bervariasi, sistem evaluasi juga harus berbeda. Evaluasi yang tepat haruslah juga menggunakan bermacam intelligence yang dipakai dalam pembelajaran, evaluasi perlu menggunakan model yang memuat semua macam Teori kecerdasan majemuk sekurang- kurangnya sesuai dengan pembelajarannya.
  • 13. :1) Faktor biologis Faktor-faktor yang termasuk di dalamnya adalah faktor keturunan atau genetis dan luka atau cedera otak sebelum, selama, dan setelah kelahiran.26 2) Sejarah hidup pribadi Termasuk didalamnya pengalamanpengalaman dengan orang tua, guru, teman sebaya, kawan-kawan, dan orang lain, baik yang membangkitkan maupun yang menghambat perkembangan kecerdasan. 3) Latar belakang kultural dan historis Termasuk waktu dan tempat individu dilahirkan dan dibesarkan serta sifat dan kondisi perkembangan historis atau kultural ditempat-tempat lain. g. Faktor yang mem pengaruhi kecerdasan majemuk
  • 14. h. Macam-macam kecerdasan majemuk kecerdasan linguistik atau word smart adalah suatu kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif. kecerdasan linguistik juga berkaitan dengan kemampuan berbicara. Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligence) 2. Kecerdasan Matematis-Logis Menurut Gardner, sebagaimana dikutip oleh Paul Suparno (2008: 29), kecerdasan matematis-logis, yang oleh Thomas Armstrong dinamakan number smart (2005) atau logic smart (2002), adalah kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika secara efektif, seperti yang dimiliki oleh matematikus, saintis, programer, dan logikus. Termasuk dalam kecerdasan ini adalah kepekaan pada pola logika, abstraksi, kategorisasi, dan perhitungan.
  • 15. h. Macam-macam kecerdasan majemuk kemampuan untuk memberikan gambargambar dan imagi-imagi, serta kemampuan dalam mentransformasikan dunia visual- spasial, termasuk di dalam kemampuan kemampuan menghasilkan imagi mental dan menciptakan representasi grafis, berpikir tiga dimensi, serta mencipta ulang dunia visual. 3. Kecerdasan Spasial/Ruang-Visual ) 4. Kecerdasan Kinestetik-Badani orang yang memiliki kecerdasan kinestetik-badani mampu memahami sesuatu yang berkaitan dengan gerakan badan sebelum dia memperoleh latihan secara formal, atau bisa memahami dan melakukan gerakan dengan tepat hanya dengan latihan yang relatif singkat.
  • 16. h. Macam-macam kecerdasan majemuk adalah kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. 5. Kecerdasan Musikal (Musical Intelligence) 6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence) adalah kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain, kepekaan akan ekspresi wajah, suara, serta isyarat orang lain.
  • 17. h. Macam-macam kecerdasan majemuk kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara adaptif berdasar pengenalan diri itu. 7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence) 8. Kecerdasan Naturalis/Lingkungan adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengerti flora dan fauna dengan baik, dapat membuat distingsi konsekuensial lain dalam alam natural; kemampuan untuk memahami dan menikmati alam serta menggunakan kemampuan tersebut secara produktif dalam bertani, berburu, dan mengembangkan pengetahuan alam lainnya.
  • 18. h. Macam-macam kecerdasan majemuk 9.Kecerdasan Eksistensial (Existential Intelligence) Kecerdasan ini mencakup kemampuan menempatkan diri dalam hubungan dengan jangkauan kosmos yang terjauh (yang tidak terhingga besarnya dan tidak terhingga kecilnya) dan kemampuan lain yang terkait, yakni menempatkan diri dalam hubungan dengan berbagai aspek eksistensial manusia, misalnya makna hidup, arti kematian, nasib dunia fisik dan psikologis, serta pengalaman mendalam seperti cinta pada sesama atau keterlibatan total dalam karya seni.
  • 19. 1. Terisolasi dalam bagian otak tertentu. 2.Kemampuan itu independen. 3. Memuat satuan operasi khusus. 4. Mempunyai sejarah perkembangan sendiri. 5. Berkaitan dengan sejarah evolusi zaman dulu. 6. Dukungan psikologi eksperimental. 7. Dukungan dari penemuan psikomotorik. 8. Dapat disimbolkan. i. kriteria kecerdasan menurut Gardner yang harus dipernuhi
  • 20. Amstrong mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu dijadikan landasan penting tentang kecerdasan majemuk.Setiap orang memiliki kedelapan kecerdasan artinya setiap orang memiliki kapasitas dalam kedelapan kecerdasan tersebut.Orang pada umumnya dapat mengembangkan setiap kecerdasan sampai pada tingkat penguasaan yang mamadai, artinya kecerdasan tersebut dapat berkembang secara maksimal apabila seseorang memperoleh cukup dukungan, pengayaan dan pengajaran. j. Dasar Penentuan Kecerdasan Majemuk