際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Manufaktur Kemasan Logam
       2 piece can



       Mahros Darsin
     Universitas Jember
SEJARAH PERKEMBANGAN
Pada tahun 1809 pada zaman pemerintahan
Napoleon bonaparte teknik pengalengan
makanan untuk pertama kali di kembangkan lalu
pada tahun 1810 seorang inggris yang bernama
Peter durand menciptakan apa yang di sebut
 kotak kaleng  kemudian pada tahun 1817
Wiliam underwood seorang imigran dari inggris
yang menetap di boston mendirikan industri
pengalengan yang pertama di Amerika.
Bentuk Alumunium Foil
 Alumunium foil banyak digunakan sebagai
  bagian dari kemasan bentuk kantong
  bersama-sama/dilaminasi dengan
  berbagai jenis plastik, dan banyak
  digunakan oleh industri makanan ringan,
  susu bubuk dan sebagainya.
Jenis-
  Jenis-Jenis Kaleng Plat Timah

 - kaleng baja bebas timah (tin-free steel)
 - kaleng 3 lembar (three pieces cans)
 - kaleng dua lembar (two pieces cans)
Pembuatan Kaleng Dua
Lembar (Two piece-cans)
            piece-
Pengertian
Kaleng dua lembar adalah kaleng yang
dibuat dari bahan baku plat timah dan
aluminium yang terdiri dari 2 bagian. Yaitu
1 body dan 1 tutup.
Cara Pembuatan Kemasan 2
        piece cans

 metode draw-and wall-iron (DWI) dan
 metode draw-and-redraw (DRD).
1. Metode Draw-and wall-iron
           Draw-    wall-
            (DWI)
Metode DWI menghasilkan kaleng dengan
dinding yang tipis dan digunakan untuk
memproduksi kaleng aluminium untuk
minuman berkarbonasi dimana bahan
pengemas mendapat tekanan setelah
pengisian
Proses Pembuatan Kaleng DWI
 Bahan pembuat kaleng adalah plat timah
  dan aluminium dengan ketebalan masing-
  masing 0.3 dan 0.42 mm.
 Sekeliling lembaran ditekan ke dalam
  berbentuk cetakan atau lekukan untuk
  memperoleh lekukan yang dangkal.
 Lekukan dilewatkan pada lingkaran logam
  (annular rings) untuk mengurangi
  ketebalan dinding lekukan sampai kira-kira
  1/3 dari ketebalan awal dan tingginya tiga
  kali tinggi semula. Proses ini disebut
  dengan Wall Ironed.
Manufaktur 2 piece can
 Setelah bentuk dasar terbentuk, maka
  kaleng dipotong sesuai dengan ukuran
  yang diinginkan.
 Penutupan dengan cara double seaming
  setelah pengisian.
2. Metode DRD (Draw and Re-
                          Re-
             Draw)
 Metode DRD pada prinsipnya sama
  dengan DWI, dan perbedaannya hanya
  terletak pada proses ironing, dimana pada
  DWI proses ironing bertujuan untuk
  mengurangi ketebalan dari kaleng,
  sedangkan pada metode DRD tidak
  terdapat proses ironing sehingga
  dihasilkan kaleng yang lebih tebal.
Proses pembuatan kaleng DRD
 Bahan pembuat kaleng DRD adalah plat
  timah dengan ketebalan 0.2 mm.
Manufaktur 2 piece can
Keuntungan dari 2 piece can vs
        3 piece can
   mempunyai integritas yang besar,
   Lapisan penutup yang lebih seragam,
   menghemat penggunaan logam dan
   mempunyai bentuk yang lebih menarik
    bagi konsumen, dibandingkan dengan
    sistem solder maupun penyambungan
    pada kaleng lembar tiga (3PC).
Hal ini disebabkan oleh:
                         oleh:
 a. Lembar ganda hanya mempunyai satu
  sambungan double seam sehingga mudah
  dibentuk dan dikontrol, dibandingkan 3PC dengan
  sambungan pada sisi badan dan double seam
  yang kompleks.
 b. Lapisan pelindung bagian dalam tidak perlu
  melindungi sambungan yang mudah korosi an
  kontak dengan produk sebagaimana pada kaleng
  3PC.
 c. Tidak diperlukan adanya penyolderan
  sehingga bahan dapat dihemat.
 d. Menyediakan tempat yang lebih luas
  karena tidak terdapat sambungan
  sehingga dapat dicetak (diprinting) lebih
  indah dan lebih lengkap misalnya untuk
  pelabelan pada produk.

More Related Content

What's hot (20)

Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
Ppt proses penggolahan teh firman ahyuda
Ppt proses penggolahan teh  firman ahyudaPpt proses penggolahan teh  firman ahyuda
Ppt proses penggolahan teh firman ahyuda
firmanahyuda
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
Ekal Kurniawan
laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cair
agusasnafi
Penyaringan dengan Membran
Penyaringan dengan MembranPenyaringan dengan Membran
Penyaringan dengan Membran
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
Minyak & lemak
Minyak & lemakMinyak & lemak
Minyak & lemak
Klara Tri Meiyana
Kemasan logam
Kemasan logamKemasan logam
Kemasan logam
rahmat fahri
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu
SigitHaryadi3
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
Universitas Al-Azhar Indonesia
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Ratnawati Sigamma
Organoleptik
OrganoleptikOrganoleptik
Organoleptik
Rizza Muh
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Agres Tarigan
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Nuruliswati
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Melina Eka
Metabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada KimchiMetabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada Kimchi
Nuruliswati
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Wulan Marayani
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan panganLaporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Index San
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
University of Brawijaya
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
Syartiwidya Syariful
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
Ppt proses penggolahan teh firman ahyuda
Ppt proses penggolahan teh  firman ahyudaPpt proses penggolahan teh  firman ahyuda
Ppt proses penggolahan teh firman ahyuda
firmanahyuda
laporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cairlaporan ekstrasi cair cair
laporan ekstrasi cair cair
agusasnafi
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu
SigitHaryadi3
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Ratnawati Sigamma
Organoleptik
OrganoleptikOrganoleptik
Organoleptik
Rizza Muh
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Agres Tarigan
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Nuruliswati
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Melina Eka
Metabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada KimchiMetabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada Kimchi
Nuruliswati
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Wulan Marayani
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan panganLaporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Laporan pengamatan pengetahuan bahan pangan
Index San

Viewers also liked (20)

Can manufacturing
Can manufacturingCan manufacturing
Can manufacturing
Dalia ElGhayesh
TALAT Lecture 3710: Case Study on Can Making
TALAT Lecture 3710: Case Study on Can MakingTALAT Lecture 3710: Case Study on Can Making
TALAT Lecture 3710: Case Study on Can Making
CORE-Materials
Intro to Canning
Intro to CanningIntro to Canning
Intro to Canning
Erika Johansson
Canning ppt.
Canning ppt.Canning ppt.
Canning ppt.
bingocoffee
Lesson 5. metal container
Lesson 5. metal containerLesson 5. metal container
Lesson 5. metal container
Mahros Darsin
Canning
CanningCanning
Canning
Sarbjit Rindi
Canning
CanningCanning
Canning
Akanksha Dixit
Guide to tinplate
Guide to tinplateGuide to tinplate
Guide to tinplate
Tony Wallace
Sheet metal-forming-processes
Sheet metal-forming-processesSheet metal-forming-processes
Sheet metal-forming-processes
sahilslideshare
Manufaktur three piece can
Manufaktur three piece canManufaktur three piece can
Manufaktur three piece can
Mahros Darsin
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
shirayuki-su
Pembuatan container
Pembuatan containerPembuatan container
Pembuatan container
Mahros Darsin
Kemasan aerosol
Kemasan aerosolKemasan aerosol
Kemasan aerosol
Mahros Darsin
Metrology sudut
Metrology sudutMetrology sudut
Metrology sudut
Mahros Darsin
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Imond Imondt
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Mahros Darsin
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
Mahros Darsin
Makalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukanMakalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukan
12luthfi
Wheel Design & Analysis
Wheel Design & AnalysisWheel Design & Analysis
Wheel Design & Analysis
Martin Dirker
TALAT Lecture 3710: Case Study on Can Making
TALAT Lecture 3710: Case Study on Can MakingTALAT Lecture 3710: Case Study on Can Making
TALAT Lecture 3710: Case Study on Can Making
CORE-Materials
Lesson 5. metal container
Lesson 5. metal containerLesson 5. metal container
Lesson 5. metal container
Mahros Darsin
Guide to tinplate
Guide to tinplateGuide to tinplate
Guide to tinplate
Tony Wallace
Sheet metal-forming-processes
Sheet metal-forming-processesSheet metal-forming-processes
Sheet metal-forming-processes
sahilslideshare
Manufaktur three piece can
Manufaktur three piece canManufaktur three piece can
Manufaktur three piece can
Mahros Darsin
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
shirayuki-su
Pembuatan container
Pembuatan containerPembuatan container
Pembuatan container
Mahros Darsin
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Imond Imondt
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Mahros Darsin
Makalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukanMakalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukan
12luthfi
Wheel Design & Analysis
Wheel Design & AnalysisWheel Design & Analysis
Wheel Design & Analysis
Martin Dirker

Similar to Manufaktur 2 piece can (9)

Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasanKemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Universitas Lampung
Forming
FormingForming
Forming
1102120082
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan Tinggi
Rico Afrinando
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
Putri Mawardani
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptx
filmgan1
makalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesinmakalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesin
dyanhidayat
Welding consumables fix 1
Welding consumables fix 1Welding consumables fix 1
Welding consumables fix 1
muh zainul helmi
PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptx
PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptxPENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptx
PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptx
dwisaraswati13
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
RidwanHerdiansyah
Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasanKemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Universitas Lampung
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan Tinggi
Rico Afrinando
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptx
filmgan1
makalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesinmakalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesin
dyanhidayat
Welding consumables fix 1
Welding consumables fix 1Welding consumables fix 1
Welding consumables fix 1
muh zainul helmi
PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptx
PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptxPENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptx
PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN KERAS.pptx
dwisaraswati13
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
RidwanHerdiansyah

More from Mahros Darsin (20)

1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan
Mahros Darsin
Roundness measurement
Roundness measurementRoundness measurement
Roundness measurement
Mahros Darsin
Gage blocks
Gage blocksGage blocks
Gage blocks
Mahros Darsin
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
Mahros Darsin
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
Mahros Darsin
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
Mahros Darsin
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
Mahros Darsin
Cutting fluids
Cutting fluids Cutting fluids
Cutting fluids
Mahros Darsin
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
Mahros Darsin
1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc
Mahros Darsin
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
Mahros Darsin
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
Mahros Darsin
Sine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinusSine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinus
Mahros Darsin
Contoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-PContoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-P
Mahros Darsin
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Mahros Darsin
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Mahros Darsin
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
Mahros Darsin
3. industrial control system
3. industrial control system3. industrial control system
3. industrial control system
Mahros Darsin
2. automation & control technology
2. automation & control technology2. automation & control technology
2. automation & control technology
Mahros Darsin
1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan
Mahros Darsin
Roundness measurement
Roundness measurementRoundness measurement
Roundness measurement
Mahros Darsin
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
Mahros Darsin
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
Mahros Darsin
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
Mahros Darsin
1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc
Mahros Darsin
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
Mahros Darsin
Sine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinusSine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinus
Mahros Darsin
Contoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-PContoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-P
Mahros Darsin
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Mahros Darsin
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Mahros Darsin
3. industrial control system
3. industrial control system3. industrial control system
3. industrial control system
Mahros Darsin
2. automation & control technology
2. automation & control technology2. automation & control technology
2. automation & control technology
Mahros Darsin

Manufaktur 2 piece can

  • 1. Manufaktur Kemasan Logam 2 piece can Mahros Darsin Universitas Jember
  • 2. SEJARAH PERKEMBANGAN Pada tahun 1809 pada zaman pemerintahan Napoleon bonaparte teknik pengalengan makanan untuk pertama kali di kembangkan lalu pada tahun 1810 seorang inggris yang bernama Peter durand menciptakan apa yang di sebut kotak kaleng kemudian pada tahun 1817 Wiliam underwood seorang imigran dari inggris yang menetap di boston mendirikan industri pengalengan yang pertama di Amerika.
  • 3. Bentuk Alumunium Foil Alumunium foil banyak digunakan sebagai bagian dari kemasan bentuk kantong bersama-sama/dilaminasi dengan berbagai jenis plastik, dan banyak digunakan oleh industri makanan ringan, susu bubuk dan sebagainya.
  • 4. Jenis- Jenis-Jenis Kaleng Plat Timah - kaleng baja bebas timah (tin-free steel) - kaleng 3 lembar (three pieces cans) - kaleng dua lembar (two pieces cans)
  • 5. Pembuatan Kaleng Dua Lembar (Two piece-cans) piece-
  • 6. Pengertian Kaleng dua lembar adalah kaleng yang dibuat dari bahan baku plat timah dan aluminium yang terdiri dari 2 bagian. Yaitu 1 body dan 1 tutup.
  • 7. Cara Pembuatan Kemasan 2 piece cans metode draw-and wall-iron (DWI) dan metode draw-and-redraw (DRD).
  • 8. 1. Metode Draw-and wall-iron Draw- wall- (DWI) Metode DWI menghasilkan kaleng dengan dinding yang tipis dan digunakan untuk memproduksi kaleng aluminium untuk minuman berkarbonasi dimana bahan pengemas mendapat tekanan setelah pengisian
  • 9. Proses Pembuatan Kaleng DWI Bahan pembuat kaleng adalah plat timah dan aluminium dengan ketebalan masing- masing 0.3 dan 0.42 mm.
  • 10. Sekeliling lembaran ditekan ke dalam berbentuk cetakan atau lekukan untuk memperoleh lekukan yang dangkal.
  • 11. Lekukan dilewatkan pada lingkaran logam (annular rings) untuk mengurangi ketebalan dinding lekukan sampai kira-kira 1/3 dari ketebalan awal dan tingginya tiga kali tinggi semula. Proses ini disebut dengan Wall Ironed.
  • 13. Setelah bentuk dasar terbentuk, maka kaleng dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
  • 14. Penutupan dengan cara double seaming setelah pengisian.
  • 15. 2. Metode DRD (Draw and Re- Re- Draw) Metode DRD pada prinsipnya sama dengan DWI, dan perbedaannya hanya terletak pada proses ironing, dimana pada DWI proses ironing bertujuan untuk mengurangi ketebalan dari kaleng, sedangkan pada metode DRD tidak terdapat proses ironing sehingga dihasilkan kaleng yang lebih tebal.
  • 16. Proses pembuatan kaleng DRD Bahan pembuat kaleng DRD adalah plat timah dengan ketebalan 0.2 mm.
  • 18. Keuntungan dari 2 piece can vs 3 piece can mempunyai integritas yang besar, Lapisan penutup yang lebih seragam, menghemat penggunaan logam dan mempunyai bentuk yang lebih menarik bagi konsumen, dibandingkan dengan sistem solder maupun penyambungan pada kaleng lembar tiga (3PC).
  • 19. Hal ini disebabkan oleh: oleh: a. Lembar ganda hanya mempunyai satu sambungan double seam sehingga mudah dibentuk dan dikontrol, dibandingkan 3PC dengan sambungan pada sisi badan dan double seam yang kompleks. b. Lapisan pelindung bagian dalam tidak perlu melindungi sambungan yang mudah korosi an kontak dengan produk sebagaimana pada kaleng 3PC.
  • 20. c. Tidak diperlukan adanya penyolderan sehingga bahan dapat dihemat. d. Menyediakan tempat yang lebih luas karena tidak terdapat sambungan sehingga dapat dicetak (diprinting) lebih indah dan lebih lengkap misalnya untuk pelabelan pada produk.