Laporan praktikum ini membahas tentang teknologi pengolahan pengeringan dan penepungan umbi ubi jalar menjadi tepung. Terdapat tiga metode yang digunakan yaitu blanching, perendaman air biasa, dan perendaman Na2S2O5. Hasilnya berupa tepung ubi jalar dengan berat dan persentase produk berbeda untuk setiap metode. Proses pembuatannya meliputi sortasi, pencucian, pengupasan, pemotongan, pengeringan
Dokumen tersebut membahas tentang kemasan gelas, mulai dari sejarahnya, bahan baku, proses pembuatan, sifat, bentuk, dan jenis tutup kemasan gelas. Dokumen juga menjelaskan proses pengemasan pangan dengan pembotolan, pengukuran kemasan gelas, dan proses daur ulang kemasan gelas.
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanAgataMelati
油
Laporan praktikum mendeskripsikan proses penentuan panas spesifik bubuk kopi dan tepung terigu menggunakan kalorimeter. Mahasiswa mengukur panas spesifik dengan memanaskan sampel kemudian memasukkannya ke dalam air di kalorimeter, dan mengukur kenaikan suhu akibat perpindahan panas sesuai azas Black. Hasilnya digunakan untuk mengontrol panas dalam proses pengolahan pangan.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum pembuatan es krim di laboratorium teknologi pengolahan pangan. Laporan ini menjelaskan bahan, alat, dan metode yang digunakan untuk membuat es krim, hasil percobaan pembuatan es krim dengan basis 1000 gram yang menghasilkan %overrun sebesar 52,7%, serta pembahasan mengenai prinsip pembuatan es krim dan faktor yang mempengaruhinya.
Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif. Lemak dapat berasal dari sumber nabati maupun hewani, dan masing-masing mengandung jenis asam lemak yang berbeda. Fungsi lemak dan minyak antara lain sebagai sumber energi, pelarut vitamin, dan pembentuk tekstur makanan.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanMelina Eka
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengemasan dan pengalengan makanan. Secara umum dikemukakan bahwa pengemasan berfungsi untuk melindungi produk makanan, menjaga mutunya, dan meningkatkan daya tarik produk kepada konsumen. Pengemasan dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti pengalengan, pembotolan, vakum packing, dan sebagainya dengan mempertimbangkan sifat produk dan tujuan pengemasan.
Dokumen ini membahas tentang kimchi, makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi dan lobak yang dicampur dengan bumbu pedas. Kimchi kaya akan nutrisi, antioksidan, dan bakteri probiotik seperti Lactobacillus plantarum yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan. Proses pembuatan kimchi melibatkan fermentasi selama 2 hari untuk menghasilkan rasa dan manfaat khas.
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungWulan Marayani
油
Makalah ini membahas tentang pengalengan, yaitu metode pengawetan bahan pangan dengan memanaskannya dalam wadah tertutup untuk membunuh mikroba. Metode ini pertama kali ditemukan oleh Nicholas Appert pada 1804. Proses pengalengan meliputi pengemasan bahan pangan ke dalam kaleng/botol, pemanasan untuk sterilisasi, dan pendinginan. Tujuannya adalah meningkatkan umur simpan dengan membunuh seluruh mikroba berbah
Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan tambahan pangan (BTP), termasuk definisi, jenis, fungsi, dan contoh BTP yang diizinkan dan dilarang untuk digunakan dalam makanan."
Cans Manufacturing is a wide range process that took place recently after the second world war .. It is now occupants more than 70% of our daily life .. Some techniques were discussed in this presentation..
Hope you will enjoy it :)
This lecture gives a background of the design and manufacturing processes of food and beverage cans, which are produced by drawing and drawing & ironing of rolled aluminium alloys. It draws attention to the challenge for materials and production engineers to fulfill contradicting demands and requirements for the production of cans and easy-open lids in a very competitive market. It demonstrates that optimization of all parameters, i.e. design, manufacturing and materials, has resulted in sheet metal forming processes of extremely high productivity and reliability. A good general knowledge of engineering practice and a familiarity with sheet metal forming and properties of aluminium alloys is assumed.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum pembuatan es krim di laboratorium teknologi pengolahan pangan. Laporan ini menjelaskan bahan, alat, dan metode yang digunakan untuk membuat es krim, hasil percobaan pembuatan es krim dengan basis 1000 gram yang menghasilkan %overrun sebesar 52,7%, serta pembahasan mengenai prinsip pembuatan es krim dan faktor yang mempengaruhinya.
Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif. Lemak dapat berasal dari sumber nabati maupun hewani, dan masing-masing mengandung jenis asam lemak yang berbeda. Fungsi lemak dan minyak antara lain sebagai sumber energi, pelarut vitamin, dan pembentuk tekstur makanan.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanMelina Eka
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengemasan dan pengalengan makanan. Secara umum dikemukakan bahwa pengemasan berfungsi untuk melindungi produk makanan, menjaga mutunya, dan meningkatkan daya tarik produk kepada konsumen. Pengemasan dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti pengalengan, pembotolan, vakum packing, dan sebagainya dengan mempertimbangkan sifat produk dan tujuan pengemasan.
Dokumen ini membahas tentang kimchi, makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi dan lobak yang dicampur dengan bumbu pedas. Kimchi kaya akan nutrisi, antioksidan, dan bakteri probiotik seperti Lactobacillus plantarum yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan. Proses pembuatan kimchi melibatkan fermentasi selama 2 hari untuk menghasilkan rasa dan manfaat khas.
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungWulan Marayani
油
Makalah ini membahas tentang pengalengan, yaitu metode pengawetan bahan pangan dengan memanaskannya dalam wadah tertutup untuk membunuh mikroba. Metode ini pertama kali ditemukan oleh Nicholas Appert pada 1804. Proses pengalengan meliputi pengemasan bahan pangan ke dalam kaleng/botol, pemanasan untuk sterilisasi, dan pendinginan. Tujuannya adalah meningkatkan umur simpan dengan membunuh seluruh mikroba berbah
Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan tambahan pangan (BTP), termasuk definisi, jenis, fungsi, dan contoh BTP yang diizinkan dan dilarang untuk digunakan dalam makanan."
Cans Manufacturing is a wide range process that took place recently after the second world war .. It is now occupants more than 70% of our daily life .. Some techniques were discussed in this presentation..
Hope you will enjoy it :)
This lecture gives a background of the design and manufacturing processes of food and beverage cans, which are produced by drawing and drawing & ironing of rolled aluminium alloys. It draws attention to the challenge for materials and production engineers to fulfill contradicting demands and requirements for the production of cans and easy-open lids in a very competitive market. It demonstrates that optimization of all parameters, i.e. design, manufacturing and materials, has resulted in sheet metal forming processes of extremely high productivity and reliability. A good general knowledge of engineering practice and a familiarity with sheet metal forming and properties of aluminium alloys is assumed.
This document provides instructions for waterbath canning, which is used to preserve high-acid foods like tomatoes, salsa, jams and jellies. The three step process involves: 1) preparing jars and equipment by washing and heating jars; 2) selecting a recipe and filling jars, leaving the proper headspace; 3) processing filled jars in a waterbath canner for the specified time to preserve the food, then allowing jars to cool before storing. Waterbath canning is a simple method for preserving high-acid foods using only boiling water.
This document discusses various methods for canning and preserving meat, including the canning process, types of containers used, thermal processing, and potential causes of spoilage. The key steps in canning include preparation of raw materials, filling containers, exhausting air and sealing, thermal processing to achieve commercial sterility, cooling, labeling and storage. Canned foods can potentially spoil due to microbial growth if underprocessed or due to chemical reactions. Methods for preserving meat also include irradiation and use of antibiotics.
Dokumen tersebut membahas tentang kemasan logam, terutama kaleng logam. Ia menjelaskan proses pembuatan dan jenis-jenis kaleng logam seperti kaleng tiga keping, dua keping, serta kaleng aerosol beserta komponennya."
Canning is a method for preserving food by heating it in airtight containers. This sterilization process kills microorganisms and prevents further contamination and enzyme degradation. Proper heating destroys organisms and spores that could otherwise spoil the food, while airtight sealing prevents new organisms from entering and spoiling the food. Canning jars, lids, rings, kettles, and pressure canners are necessary equipment for safely canning foods like sardines at high temperatures.
Canning has been a preservation process since ages. This presentation gives a brief description about the process and some of the problems related to it.
ITRI Ltd is the world's foremost authority on tin and its applications. They conduct research to expand the use of tin and improve technological processes involving tin. Their research areas include tinplate packaging, tin coatings, solder technology, and chemical and environmental applications. Tinplate is produced by coating thin mild steel sheet with tin. The steel sheet is made through a process involving basic oxygen steelmaking and continuous casting into slabs. The slabs then undergo rolling, annealing, pickling, and coating with tin through either hot dipping or electrolysis to produce the final tinplate.
This document provides an overview of sheet metal forming processes. It discusses both cutting (shearing) operations like punching, blanking, and notching as well as forming operations like bending, drawing, squeezing, and hydroforming. The document describes various bending operations including V-bending, roll bending, and tube bending. It also discusses processes for forming parts like deep drawing, ironing, redrawing, and the multi-step metal forming process used to produce aluminum beverage cans.
Dokumen menjelaskan proses pembuatan kaleng tiga lembar dari plat timah. Prosesnya meliputi pemotongan lembaran timah menjadi ukuran yang lebih kecil, pelapisan vernis, pengelasan lembar, pembentukan bagian tubuh kaleng seperti kuping dan cincin, hingga pengujian kebocoran sebelum pengiriman ke pabrik pengalengan.
1. Pemanasan pada suhu lebih rendah dalam waktu panjang dan pemanasan bahan pangan pada suhu tinggi dan waktu singkat merupakan strategi utama dalam proses pasteurisasi dan sterilisasi;
2. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh beberapa mikroorganisme tahan panas sedangkan sterilisasi bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme termasuk spora;
3. Pengawetan panas seperti pasteurisasi dan sterilisasi
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kaleng logam mulai dari jenis tutup kaleng, proses pembuatan tutup tetap dan tutup mudah buka, jenis kaleng (tiga bagian dan dua bagian), dan proses pembuatan sisi lipatan pada kaleng tiga bagian menggunakan penyolderan atau pengelasan.
Kemasan aerosol merujuk kepada produk yang dikemas dalam wadah bertekanan dan dilengkapi katup untuk mengeluarkan isinya. Produk tersebut dapat berupa cairan, pasta, atau gas tergantung pada sistem katup dan sarana pembuat tekanan. Kemasan aerosol umumnya digunakan untuk produk perawatan diri, rumah tangga, dan makanan.
Teks tersebut membahas mengenai metrologi sudut, yang mencakup definisi sudut, unit pengukuran sudut seperti derajat dan radian, sistem pengukuran sudut, alat ukur sudut sederhana dan lanjutan seperti protractor, blok sudut, batang sinus, serta instrumen optik untuk pengukuran sudut seperti auto-collimator dan angle dekkor.
Dokumen tersebut membahas proses-proses dasar dalam kerja pelat logam, yaitu pemotongan, penekukan, dan penarikan. Proses-proses tersebut digunakan untuk memproduksi berbagai produk dari pelat logam dengan keunggulan kuat, akurat, dan ekonomis. Dokumen juga menjelaskan parameter penting dalam setiap proses serta perkakas yang digunakan.
An example of using FEA to improve a series of automotive wheel designs. Wheels must pass durability tests to be certified for use. This family did not pass the tests and a large investment had been made in tooling. The company did not want this investment to go to waste and assigned me the task to resolve the issue soon after hiring me. This is a brief outline of the changes made to improve the wheel such that all tests were passed. It should be noted that all work was done virtually and all tests were passes first time after tooling modifications.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai proses forming logam, yang dapat dibagi menjadi pengerjaan panas dan dingin. Proses-proses pengerjaan panas meliputi rolling, forging, pipe welding, piercing, hot drawing, ekstrusi, dan hot spinning. Sedangkan proses pengerjaan dingin termasuk squeezing, swaging, riveting, staking, coining, dan cold extrusion.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan pembuatan isolator listrik. Secara umum membahas tentang isolator porselen, isolator kaca, dan komponen-komponen penting seperti logam dan semen yang digunakan. Juga membahas perkembangan berbagai jenis isolator dan faktor yang mempengaruhi kinerja isolator.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengecoran dan pembentukan logam, mencakup definisi, jenis, dan proses masing-masing. Secara khusus dibahas proses pengecoran pasir, pengecoran mould permanen, serta pembentukan logam dengan metode rolling, forging, extrusion, dan drawing."
Makalah ini membahas tentang penarikan kawat, batang, dan tabung. Penjelasan mencakup definisi dan jenis-jenis penarikan logam seperti wire drawing, bar drawing, dan tube drawing. Selain itu diuraikan pula prinsip kerja, komponen gaya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil penarikan seperti reduksi, temperatur, dan delta factor."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik beserta proses pembuatannya. Jenis-jenis logam yang dijelaskan meliputi emas, perak, tembaga, dan kuningan. Sedangkan batu granit, batu gamping, dan batu marmer dijelaskan sebagai bahan kerajinan dari batu. Kerajinan dari plastik dibahas melalui penjelasan mengenai 7 jenis plastik
Industri keramik dan kaca melibatkan proses pembuatan barang dari tanah liat dan silika yang dipanaskan. Keramik digunakan untuk peralatan rumah tangga, bangunan, dan komponen industri seperti turbin, sedangkan kaca digunakan untuk jendela dan wadah. Bahan baku utama keramik adalah tanah liat dan silika, sedangkan kaca terbuat dari campuran pasir kuarsa dan soda. Kedua industri ini melibatkan proses pemanasan yang meng
Metrologi adalah ilmu pengukuran yang mencakup pengukuran panjang dan sudut. Dokumen ini menjelaskan berbagai alat ukur yang digunakan dalam metrologi, mulai dari alat sederhana seperti penggaris baja hingga alat presisi seperti vernier caliper dan micrometer. Alat ukur presisi seperti vernier caliper dan micrometer mampu mengukur dengan kecermatan 0,01 mm dan digunakan untuk pengukuran dimensi dengan
Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian utama dari alat ukur micrometer inchi beserta cara membacanya. Micrometer terdiri dari anvil, spindle, ratchet stop, rangka bodi, dan lock nut. Angka dan garis pada sleeve dan thimble digunakan untuk membaca ukuran dengan nilai 0.001 inci. Beberapa contoh soal pembacaan micrometer juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling penerimaan yang merupakan proses penentuan apakah suatu lot dapat diterima berdasarkan pemeriksaan sampel. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya inspeksi dengan memeriksa sebagian item saja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sampling penerimaan, keuntungan dan kerugian metode ini, serta cara menghitung ukuran sampel dan kriteria penerimaan berdasarkan tingkat kesalahan
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
油
Dokumen tersebut membahas tentang acceptance sampling untuk data variabel. Dibahas mengenai keunggulan dan kelemahan metode sampling variabel dibandingkan dengan atribut, tipe-tipe rencana sampling variabel, dasar-dasar rencana sampling untuk variabel, serta peringatan dalam menggunakan metode tersebut. Juga dibahas mengenai standar military standard MIL STD 414 dan ANSI/ASQC Z1.9-1993 untuk rencana sampling variabel.
Dokumen ini membahas tentang batang sinus atau sine bar, alat ukur sudut yang sangat akurat. Batang sinus digunakan untuk mengukur dan memeriksa sudut dengan toleransi 5 menit atau kurang. Diberikan contoh gambar dan cara penggunaannya beserta perkakas pendukung untuk mengatur sudut yang ditentukan.
This document summarizes chapter 5 on industrial control systems from the book translated by Mahros Darsin. It discusses the differences between continuous and discrete control as well as process and discrete manufacturing industries. Continuous control systems aim to maintain process variables at desired levels using feedback, while discrete systems use variables that can only take on discrete values like on/off. The document also describes different types of continuous control systems like regulatory control and feedforward control.
The document discusses various topics related to automation and control technology in production systems. It covers the introduction to automation, industrial control systems, hardware components for automation and process control, numerical control, industrial robotics, and discrete control using programmable logic controllers and personal computers. The key aspects of automation systems like the basic elements, levels of automation, control systems, programming, safety monitoring, maintenance diagnosis and error detection are explained.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN
Pada tahun 1809 pada zaman pemerintahan
Napoleon bonaparte teknik pengalengan
makanan untuk pertama kali di kembangkan lalu
pada tahun 1810 seorang inggris yang bernama
Peter durand menciptakan apa yang di sebut
kotak kaleng kemudian pada tahun 1817
Wiliam underwood seorang imigran dari inggris
yang menetap di boston mendirikan industri
pengalengan yang pertama di Amerika.
3. Bentuk Alumunium Foil
Alumunium foil banyak digunakan sebagai
bagian dari kemasan bentuk kantong
bersama-sama/dilaminasi dengan
berbagai jenis plastik, dan banyak
digunakan oleh industri makanan ringan,
susu bubuk dan sebagainya.
6. Pengertian
Kaleng dua lembar adalah kaleng yang
dibuat dari bahan baku plat timah dan
aluminium yang terdiri dari 2 bagian. Yaitu
1 body dan 1 tutup.
7. Cara Pembuatan Kemasan 2
piece cans
metode draw-and wall-iron (DWI) dan
metode draw-and-redraw (DRD).
8. 1. Metode Draw-and wall-iron
Draw- wall-
(DWI)
Metode DWI menghasilkan kaleng dengan
dinding yang tipis dan digunakan untuk
memproduksi kaleng aluminium untuk
minuman berkarbonasi dimana bahan
pengemas mendapat tekanan setelah
pengisian
9. Proses Pembuatan Kaleng DWI
Bahan pembuat kaleng adalah plat timah
dan aluminium dengan ketebalan masing-
masing 0.3 dan 0.42 mm.
10. Sekeliling lembaran ditekan ke dalam
berbentuk cetakan atau lekukan untuk
memperoleh lekukan yang dangkal.
11. Lekukan dilewatkan pada lingkaran logam
(annular rings) untuk mengurangi
ketebalan dinding lekukan sampai kira-kira
1/3 dari ketebalan awal dan tingginya tiga
kali tinggi semula. Proses ini disebut
dengan Wall Ironed.
13. Setelah bentuk dasar terbentuk, maka
kaleng dipotong sesuai dengan ukuran
yang diinginkan.
15. 2. Metode DRD (Draw and Re-
Re-
Draw)
Metode DRD pada prinsipnya sama
dengan DWI, dan perbedaannya hanya
terletak pada proses ironing, dimana pada
DWI proses ironing bertujuan untuk
mengurangi ketebalan dari kaleng,
sedangkan pada metode DRD tidak
terdapat proses ironing sehingga
dihasilkan kaleng yang lebih tebal.
16. Proses pembuatan kaleng DRD
Bahan pembuat kaleng DRD adalah plat
timah dengan ketebalan 0.2 mm.
18. Keuntungan dari 2 piece can vs
3 piece can
mempunyai integritas yang besar,
Lapisan penutup yang lebih seragam,
menghemat penggunaan logam dan
mempunyai bentuk yang lebih menarik
bagi konsumen, dibandingkan dengan
sistem solder maupun penyambungan
pada kaleng lembar tiga (3PC).
19. Hal ini disebabkan oleh:
oleh:
a. Lembar ganda hanya mempunyai satu
sambungan double seam sehingga mudah
dibentuk dan dikontrol, dibandingkan 3PC dengan
sambungan pada sisi badan dan double seam
yang kompleks.
b. Lapisan pelindung bagian dalam tidak perlu
melindungi sambungan yang mudah korosi an
kontak dengan produk sebagaimana pada kaleng
3PC.
20. c. Tidak diperlukan adanya penyolderan
sehingga bahan dapat dihemat.
d. Menyediakan tempat yang lebih luas
karena tidak terdapat sambungan
sehingga dapat dicetak (diprinting) lebih
indah dan lebih lengkap misalnya untuk
pelabelan pada produk.