Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kaleng logam mulai dari jenis tutup kaleng, proses pembuatan tutup tetap dan tutup mudah buka, jenis kaleng (tiga bagian dan dua bagian), dan proses pembuatan sisi lipatan pada kaleng tiga bagian menggunakan penyolderan atau pengelasan.
Dokumen tersebut membahas definisi, sifat mekanis, dan proses pembuatan tinplate dan aluminium foil. Tinplate adalah lembaran baja tipis dengan lapisan tim tipis pada permukaannya, yang dibuat dengan proses elektroplating. Sedangkan aluminium foil dibuat melalui proses smelting, casting, dan rolling dari bauksit."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang simbol kode segitiga pada kemasan plastik minuman dan makanan. Kode tersebut memberikan informasi tentang jenis plastik yang digunakan dalam kemasan. Ada beberapa jenis plastik yang umum digunakan yaitu PETE, HDPE, PVC, dan LDPE. Setiap jenis plastik memiliki karakteristik dan bahaya yang berbeda-beda terhadap kesehatan jika terpapar dalam jangka panjang.
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
油
Laporan praktikum ini membahas tiga cara pembuatan minyak kelapa yaitu secara modern, tradisional dan kering. Cara modern melibatkan penambahan asam asetat untuk memisahkan minyak dan memberikan hasil sebesar 26,8%. Cara tradisional menggunakan bubur santan dan memberikan hasil 37,33%. Cara kering melibatkan proses pengeringan buah kelapa menjadi kopra terlebih dahulu.
Power point presentation (ppt) on Ohmic Heating & Extraction Processing by Ra...Ram Niwas Jhajhria
油
Seminar Presentation by Ram Niwas Jhajhria on the topic of Ohmic Heating & Extraction Processing (M.Tech student in the department of Agricultural & Food Process Engineering, IIT Kharagpur)
Pendinginan dan pembekuan merupakan metode pengawetan bahan pangan dengan menurunkan suhu untuk menghambat aktivitas mikroba dan reaksi kimia. Pendinginan menyimpan pangan pada suhu di atas titik beku, sedangkan pembekuan menyimpan pangan dalam keadaan beku. Kedua metode ini dapat memperlambat proses pembusukan dan memperpanjang masa simpan pangan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan ikan tradisional seperti pengeringan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, fermentasi, dan pengolahan rumput laut. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan ikan serta jenis-jenis penggaraman ikan. Metode fermentasi ikan dengan menggunakan ekstrak nenas juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penyambungan logam, yaitu: (1) pengelasan, (2) brazing, (3) penyolderan, (4) penyambungan mekanik, dan (5) penyambungan adhesif. Juga dibahas beberapa jenis proses pengelasan seperti SMAW, GTAW, GMAW, dan las karbit.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan lemak dan minyak, penggolongan lemak dan minyak berdasarkan kejenuhan, sifat mengering, sumber, dan kegunaannya. Juga dibahas tentang karakteristik beberapa jenis minyak nabati seperti kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kedelai, jagung, dan dedak padi.
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptxVennyAgustin3
油
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik fisik dan kimia hasil perikanan. Mencakup struktur tubuh ikan, komposisi kimia daging ikan seperti protein, lemak, karbohidrat, dan perubahan setelah kematian ikan seperti rigor mortis. Proses pendinginan seperti chilling dan freezing penting untuk mempertahankan kualitas ikan.
Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi putih, lobak, dan kubis yang dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, jahe, dan cabai. Proses fermentasi kimchi melibatkan berbagai jenis bakteri asam laktat yang menghasilkan rasa khas dan manfaat kesehatan seperti meningkatkan kekebalan tubuh."
Uji label ikan sarden merk Asahi menunjukkan bahwa label kemasan telah memenuhi sebagian persyaratan SNI namun belum lengkap mencantumkan kode produksi dan petunjuk penyimpanan. Headspace kemasan sesuai dengan SNI.
Dokumen tersebut merangkum tentang menara pendingin (cooling tower) yang bekerja dengan mengontakkan air dengan udara dan menguapkan sebagian air untuk melepaskan kalor ke udara, serta menjelaskan jenis, bagian, dan prinsip kerja cooling tower.
Kemasan aerosol merujuk kepada produk yang dikemas dalam wadah bertekanan dan dilengkapi katup untuk mengeluarkan isinya. Produk tersebut dapat berupa cairan, pasta, atau gas tergantung pada sistem katup dan sarana pembuat tekanan. Kemasan aerosol umumnya digunakan untuk produk perawatan diri, rumah tangga, dan makanan.
Teks tersebut membahas mengenai metrologi sudut, yang mencakup definisi sudut, unit pengukuran sudut seperti derajat dan radian, sistem pengukuran sudut, alat ukur sudut sederhana dan lanjutan seperti protractor, blok sudut, batang sinus, serta instrumen optik untuk pengukuran sudut seperti auto-collimator dan angle dekkor.
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
油
Laporan praktikum ini membahas tiga cara pembuatan minyak kelapa yaitu secara modern, tradisional dan kering. Cara modern melibatkan penambahan asam asetat untuk memisahkan minyak dan memberikan hasil sebesar 26,8%. Cara tradisional menggunakan bubur santan dan memberikan hasil 37,33%. Cara kering melibatkan proses pengeringan buah kelapa menjadi kopra terlebih dahulu.
Power point presentation (ppt) on Ohmic Heating & Extraction Processing by Ra...Ram Niwas Jhajhria
油
Seminar Presentation by Ram Niwas Jhajhria on the topic of Ohmic Heating & Extraction Processing (M.Tech student in the department of Agricultural & Food Process Engineering, IIT Kharagpur)
Pendinginan dan pembekuan merupakan metode pengawetan bahan pangan dengan menurunkan suhu untuk menghambat aktivitas mikroba dan reaksi kimia. Pendinginan menyimpan pangan pada suhu di atas titik beku, sedangkan pembekuan menyimpan pangan dalam keadaan beku. Kedua metode ini dapat memperlambat proses pembusukan dan memperpanjang masa simpan pangan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengolahan ikan tradisional seperti pengeringan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, fermentasi, dan pengolahan rumput laut. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan ikan serta jenis-jenis penggaraman ikan. Metode fermentasi ikan dengan menggunakan ekstrak nenas juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penyambungan logam, yaitu: (1) pengelasan, (2) brazing, (3) penyolderan, (4) penyambungan mekanik, dan (5) penyambungan adhesif. Juga dibahas beberapa jenis proses pengelasan seperti SMAW, GTAW, GMAW, dan las karbit.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan lemak dan minyak, penggolongan lemak dan minyak berdasarkan kejenuhan, sifat mengering, sumber, dan kegunaannya. Juga dibahas tentang karakteristik beberapa jenis minyak nabati seperti kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kedelai, jagung, dan dedak padi.
Karakteristik Fisiko-Kimia Hasil Perikanan.pptxVennyAgustin3
油
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik fisik dan kimia hasil perikanan. Mencakup struktur tubuh ikan, komposisi kimia daging ikan seperti protein, lemak, karbohidrat, dan perubahan setelah kematian ikan seperti rigor mortis. Proses pendinginan seperti chilling dan freezing penting untuk mempertahankan kualitas ikan.
Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi putih, lobak, dan kubis yang dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, jahe, dan cabai. Proses fermentasi kimchi melibatkan berbagai jenis bakteri asam laktat yang menghasilkan rasa khas dan manfaat kesehatan seperti meningkatkan kekebalan tubuh."
Uji label ikan sarden merk Asahi menunjukkan bahwa label kemasan telah memenuhi sebagian persyaratan SNI namun belum lengkap mencantumkan kode produksi dan petunjuk penyimpanan. Headspace kemasan sesuai dengan SNI.
Dokumen tersebut merangkum tentang menara pendingin (cooling tower) yang bekerja dengan mengontakkan air dengan udara dan menguapkan sebagian air untuk melepaskan kalor ke udara, serta menjelaskan jenis, bagian, dan prinsip kerja cooling tower.
Kemasan aerosol merujuk kepada produk yang dikemas dalam wadah bertekanan dan dilengkapi katup untuk mengeluarkan isinya. Produk tersebut dapat berupa cairan, pasta, atau gas tergantung pada sistem katup dan sarana pembuat tekanan. Kemasan aerosol umumnya digunakan untuk produk perawatan diri, rumah tangga, dan makanan.
Teks tersebut membahas mengenai metrologi sudut, yang mencakup definisi sudut, unit pengukuran sudut seperti derajat dan radian, sistem pengukuran sudut, alat ukur sudut sederhana dan lanjutan seperti protractor, blok sudut, batang sinus, serta instrumen optik untuk pengukuran sudut seperti auto-collimator dan angle dekkor.
Dokumen tersebut membahas tentang kemasan logam, terutama kaleng logam. Ia menjelaskan proses pembuatan dan jenis-jenis kaleng logam seperti kaleng tiga keping, dua keping, serta kaleng aerosol beserta komponennya."
Dokumen tersebut membahas proses-proses dasar dalam kerja pelat logam, yaitu pemotongan, penekukan, dan penarikan. Proses-proses tersebut digunakan untuk memproduksi berbagai produk dari pelat logam dengan keunggulan kuat, akurat, dan ekonomis. Dokumen juga menjelaskan parameter penting dalam setiap proses serta perkakas yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas sistem pengapian konvensional pada mesin bensin. Sistem ini terdiri dari kunci kontak, koil, distributor, kondensor, busi, dan kabel yang berfungsi untuk menghasilkan percikan listrik pada busi sesuai urutan silinder agar bahan bakar dapat terbakar. Dokumen ini menjelaskan komponen, cara kerja, dan perawatan sistem pengapian konvensional.
ITRI Ltd is the world's foremost authority on tin and its applications. They conduct research to expand the use of tin and improve technological processes involving tin. Their research areas include tinplate packaging, tin coatings, solder technology, and chemical and environmental applications. Tinplate is produced by coating thin mild steel sheet with tin. The steel sheet is made through a process involving basic oxygen steelmaking and continuous casting into slabs. The slabs then undergo rolling, annealing, pickling, and coating with tin through either hot dipping or electrolysis to produce the final tinplate.
Cans Manufacturing is a wide range process that took place recently after the second world war .. It is now occupants more than 70% of our daily life .. Some techniques were discussed in this presentation..
Hope you will enjoy it :)
Dokumen tersebut membahas tentang elemen pengikat permanen dan jenis-jenis sambungan pada mesin, termasuk las, lem, dan paku keling. Jenis-jenis sambungan meliputi sambungan tetap, tidak tetap, sebidang, lewatan, tegak, sudut, sisi, serta klasifikasi kualitas las. Lem industri dan jenis-jenisnya juga dibahas, begitu pula tentang paku keling sebagai elemen pengikat permanen.
1. Makalah ini membahas cacat-cacat yang sering terjadi pada las pelat sisi kapal beserta penyebab dan cara penanggulangannya. Termasuk retak las, penembusan las kurang baik, pengerukan, dan keropos.
2. Faktor penyebab cacat las antara lain pilihan elektroda dan kecepatan las yang salah, serta pendinginan yang terlalu cepat.
3. Cara menanggulangi meliputi penyetelan arus dan kecepatan
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan pembuatan isolator listrik. Secara umum membahas tentang isolator porselen, isolator kaca, dan komponen-komponen penting seperti logam dan semen yang digunakan. Juga membahas perkembangan berbagai jenis isolator dan faktor yang mempengaruhi kinerja isolator.
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
油
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sambungan yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian logam, termasuk sambungan keling, las, dan baut. Jenis-jenis sambungan dijelaskan beserta fungsi, prinsip kerja, dan contoh penerapannya dalam berbagai konstruksi.
Dokumen tersebut merangkum komponen-komponen utama dari baterai kering yang terdiri dari anode silinder seng, pasta MnO2 sebagai katode, dan larutan elektrolit NH4Cl sebagai penghubung antara anode dan katode. Dokumen juga menjelaskan fungsi dari berbagai bagian baterai seperti tutup, terminal, sel, dan separator untuk menghubungkan sel-sel baterai dan mencegah kontak langsung antara anode dan katode.
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1Alen Pepa
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang aluminium dan paduannya, khususnya aluminium 5083, yang merupakan paduan aluminium dengan magnesium yang memiliki sifat daya tahan korosi yang baik.
2. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengaruh suhu interpass pada saat pengelasan multipass terhadap kualitas hasil las dan struktur mikro material.
3. Penelitian akan menguji pengaruh 3
Pada sistem pentanahan , pelindung (shielding) membantu guna menjaga tingkat stess dan distribusi medan listrik di dalam isolasi kabel. Saat kabel di hubungkan ke konduktor tanpa busbar , maka kabel harus dilindungi dengan mengupas atau memotong shielding kabel pada jarak tertentu, sehingga tidak terjadi lompatan api ( flashover ), dan aman selama tegangan dioperasikan. Tanpa suatu terminasi, stress listrik yang tinggi akan terjadi pada ujung potongan shielding kabel, kemudian akan menembus ketahanan udara sekitar. Hal ini akan menimbulkan korona yang selanjutnya akan mengikis isolasi kabel ketitik kritis kegagalan kabel.
Dokumen tersebut berisi pertanyaan dan jawaban mengenai proses pengecoran logam. Secara ringkas, dibahas dua kategori proses pengecoran (cetakan dibuang dan permanen), perbedaan pola belah dan papan penyambung, fungsi chaplets, sifat pasir cetakan, proses antiokhia, perbedaan pengecoran vakum, logam yang banyak di proses die casting, kecepatan produksi ruang dingin dan panas, pengertian flash, perbedaan pengecoran
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tuangan logam, termasuk rekabentuk acuan dan pemutus untuk menghasilkan tuangan yang bermutu tinggi tanpa kecacatan. Teknik seperti menetapkan garis pemisahan dan merekabentuk pintu dan pelari digunakan untuk mengawal aliran logam lebur dan mencegah kecacatan semasa pemejalannya. Prinsip-prinsip rekabentuk penting untuk menghasilkan tuangan yang bebas kecacatan.
Metrologi adalah ilmu pengukuran yang mencakup pengukuran panjang dan sudut. Dokumen ini menjelaskan berbagai alat ukur yang digunakan dalam metrologi, mulai dari alat sederhana seperti penggaris baja hingga alat presisi seperti vernier caliper dan micrometer. Alat ukur presisi seperti vernier caliper dan micrometer mampu mengukur dengan kecermatan 0,01 mm dan digunakan untuk pengukuran dimensi dengan
Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian utama dari alat ukur micrometer inchi beserta cara membacanya. Micrometer terdiri dari anvil, spindle, ratchet stop, rangka bodi, dan lock nut. Angka dan garis pada sleeve dan thimble digunakan untuk membaca ukuran dengan nilai 0.001 inci. Beberapa contoh soal pembacaan micrometer juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling penerimaan yang merupakan proses penentuan apakah suatu lot dapat diterima berdasarkan pemeriksaan sampel. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya inspeksi dengan memeriksa sebagian item saja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sampling penerimaan, keuntungan dan kerugian metode ini, serta cara menghitung ukuran sampel dan kriteria penerimaan berdasarkan tingkat kesalahan
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
油
Dokumen tersebut membahas tentang acceptance sampling untuk data variabel. Dibahas mengenai keunggulan dan kelemahan metode sampling variabel dibandingkan dengan atribut, tipe-tipe rencana sampling variabel, dasar-dasar rencana sampling untuk variabel, serta peringatan dalam menggunakan metode tersebut. Juga dibahas mengenai standar military standard MIL STD 414 dan ANSI/ASQC Z1.9-1993 untuk rencana sampling variabel.
Dokumen ini membahas tentang batang sinus atau sine bar, alat ukur sudut yang sangat akurat. Batang sinus digunakan untuk mengukur dan memeriksa sudut dengan toleransi 5 menit atau kurang. Diberikan contoh gambar dan cara penggunaannya beserta perkakas pendukung untuk mengatur sudut yang ditentukan.
This document summarizes chapter 5 on industrial control systems from the book translated by Mahros Darsin. It discusses the differences between continuous and discrete control as well as process and discrete manufacturing industries. Continuous control systems aim to maintain process variables at desired levels using feedback, while discrete systems use variables that can only take on discrete values like on/off. The document also describes different types of continuous control systems like regulatory control and feedforward control.
The document discusses various topics related to automation and control technology in production systems. It covers the introduction to automation, industrial control systems, hardware components for automation and process control, numerical control, industrial robotics, and discrete control using programmable logic controllers and personal computers. The key aspects of automation systems like the basic elements, levels of automation, control systems, programming, safety monitoring, maintenance diagnosis and error detection are explained.
2. KALENG
KALENG TDR DR:
TUTUP/END:
a. FIXED END/ TUTUP TETAP/ KONVENSIONAL
b. EASY OPEN END (EOE)
DAN BODI
JENIS KALENG
a. three piece can
b. two piece can
3. PEMBUATAN TUTUP KALENG
Tutup kaleng meskipun sederhana tetapi
merupakan sebuah pengembangan desain
yang rumit untuk mengatasi deformasi
optimum.
Deformasi ini tergantung pada:
Ketebalan pelat
Kepresisian kontur dari expansion ring (lekuk
pengembangan)
Kedalaman countersink
4. Penting!!
Tutup harus mampu mendeformasi di bawah
tekanan internal dan eksternal tanpa
mengalami perubahan permanen.
Pada dasarnya tutup-tutup harus berlaku
seperti diafragma, yakni mengembang
selama proses termal dan kembali menjadi
berprofil cekung ketika terjadi kevakuman di
dalam kaleng pada pendinginan
5. KEKUATAN TUTUP
Kekuatan tutup (strength) ditentukan oleh:
Bahan dan perlakuan temper dari logam yang
digunakan
Kedalaman / bentuk countersink
ketahanan terhadap distorsi oleh tekanan
internal, hal ini ditentukan oleh adanya
satu/lebih expansion rings yang melingkari
tutup
6. FIXED END
Tutup konvensional dibentuk dari
lembaran tinplate atau TFS yang
biasanya telah dilapisi pada kedua
permukaannya, yaitu
Enamel pada sisi dalam, dan
Enamel/pengecatan pada sisi luar
(exterior)
7. Manufakturnya Fixed End
Pemotongan blank rata dengan ukuran yang
diperlukan untuk pembuatan tutup
Pembuatan panel steps (countersink dan
expansion rings), yang memberikan tutup
tahan terhadap tekanan internal dan
kevakuman
Pembentukan pinggiran yang dicanangkan
untuk seaming (pelipitan)
Deposisi seaming compound diikuti dengan
curing
8. SEALING COMPOUND
Material seaming/sealing compound terdiri dari air
atau pelarut karet, dideposisikan di dalam curl
(keritingan) dari tutup kaleng. Fungsinya adalah
menghasilkan segel kedap udara (hermetic) dengan
mengisi kehampaan yang tertinggal setelah formasi
mekanis dari double seam.
Fungsi utama sealing compound adalah:
Mengisi kehampaan dari ujung body hook
Mengisi kekerutan hook tutup
Mencegah daerah pelipitan dari kontak semata-mata
antara logam dengan logam
9. EASY OPEN END (EOE/ EOC)
Keuntungan: Mudah dibuka dengan tarikan jari
Jenis:
Jenis
1. Buka sedikit biasanya untuk minuman
2. Buka full untuk bahan padat
Bahan:
1. aluminum, alloy dilapisi kedua permukaannya
atau bagian luar dicetak
2. steel sulit dibuat
3. TFS dihindari karena keausan tool yang tidak
bisa diterima selama proses scoring dan
pembentukan keling
10. Masalah pada EOC yang
terjadi dan pemecahannya
Masalah Pemecahan
Ring penarik tutup menimbulkan Desain ring penarik tutup yang tidak
masalah sampah bisa terpisah dari tutup
Pengelingan terhadap ring penarik Dikembangkan steel easy open unit,
tutup dari aluminum (bimetallic namun sulit pembuatannya
container) rawan korosi
Bahaya ledakan atau kebocoran Kontrol kondisi scoring
Logam terbuka terhadap udara luar Penyemprotan pasca lacquer atau
karena proses scoring electrophoretic lacquer
Sisa pembukaan pada score sangat Diatasi dengan lipatan keamnanan
tajam (safety fold)
11. Proses pembuatan EOE (Easy
Open Ends)
pemotongan blank rata dengan ukuran sesuai kebutuhan
Pembentukan pinggiran yang dicanangkan untuk seaming
(pelipitan) dan curl (keritingan)
Deposisi seaming compound diikuti dengan drying
Pengepresan panel steps atau rusuk-rusuk untuk memperkuat
tutup melawan tekanan internal
fabrikasi dalam sebuah seri rangkaian proses dengan
melokalisasi secara memanjang terhadap logam untuk
membentuk keling di mana batang / cincin penarik akan
ditempel
proses scoring
pendeposisian dan pengelingan batang/ cincin penarik
13. Three Piece Can
Three-PC terdiri dari sebuah body dan dua tutup.
Body biasanya berbentuk bundar, namun bisa juga
bentuk lain (segi empat, pramida terpotong dll).
Bahan bisa menggunakan tinplate atau TFS
tergantung penggunaan.
Satu tutup (bagian bawah) digabungkan oleh pe-
manufactur disebut manufakturs end, sementara
tutup lain (bagian atas) digabungkan oleh pengisi
kaleng (canners end)
15. Tahap penyolderan Sisi lipat
guntingan pelat dipotong-potong menjadi empat persegi, diberi lacquer
dan didekorasi
dipotong-potong menjadi seukuran body kaleng (termasuk sisi
pelipitan) dengan slitting m/c
ujung body blank diberi tekukan untuk menghindari ketebalan extra
dimana sisi pelipitan dikeriting ke tutup
penekukan ujung-ujung sisi (hook) kemudian dilapisi film flux
pengerolan
penggabungan (pelipitan) sisi pelipitan diberi pemenasan awal dengan
gas jet
penyolderan; dalam bak solder cair (2% tin dan 98% lead)
Pemberian enamel/ lacquer kadang diberikan lagi terhadap salah satu
atau kedua permukaan lipatan (disebut side stripping) dalam rangka
memperbaiki kerusakan enemel awal yang mungkin rusak akibat panas
dari solder
16. Sisi lipat dilas
Keuntungan dilas:
pengurangan /pembuangan lead dari
permukaan pelipitan; lead tidak aman untuk
produk makanan
overlap untuk pengelasan 0,4-0,5 mm
berarti lebih hemat dan banyak bidang untuk
dekorasi
lebih kuat
mudah membuat pelipitan di ujung (dengan
tutup)
17. Jenis las yang dipakai:
a. Automatic Electrical Welding (Resistance Welding).
Mesin ini dikembangkan oleh Soudronic welder yang
merupakan pengembangan dari spot welding.
Prinsipnya seperti spot welding :
Dua keping logam di overlap dan diclamp di bawah
tekanan diantara titik-titik elektroda, melalui mana,
arus listrik dialirkan untuk membentuk las. Karena
sifat resistent dari logam terhadap arus, panas
dibangkitkan. Bersama dengan tekanan yang
diberikan menciptakan kondisi siap untuk terjadinya
pengelasan
18. Keterbatasan Resistance Welding :
diameter lingkar dari kaleng minimum yang bisa
dilas 52 mm karena diameter harus mampu
memuat roll pembawa arus las.
Kurang sesuai untuk bahan TFS karena bila harus
digunakan las jenis ini maka permukaaannya harus
dibersihkan dari oksida chromium. Pembersihan
harus dilakukan karena dua alasan
tahanan kontak antara oksida chrom dengan
copper sangat tinggi
abrasive wear (keausan gesek) elemen mesin
tinggi.
19. b. Las Laser
ujung-ujung yang akan dilas
dipertemukan tanpa overlap (butt)
sinar laser yang difokus digunakan
untuk menggabungkan dua ujung
logam dan membentuk ikatan
20. Keunggulan dan kelemahan
las laser
Keunggulan las laser:
TFS (tanpa pembersihan ujung), tinlate dan alumunium bisa
dilas
Butt welding menggunakan material lebih sedikit dari resistance
welding
Mengeliminasi harga kawat las
Las-an laser halus, lebih menyenangkan secara estetika dan
mudah diproteksi
Bisa mengelas diameter lingkar kaleng yang lebih kecil.
Kelemahan:
kecepatan las 35 m/mim dibanding resistance welding 70 m/min
daerah pengelasan sangat keras karena formasi martensite
selama fusi dan pendinginan cepat.