ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Pancasila sebagai Sistem Etika
Etika?
kajian ilmiah terkait dengan etiket atau moralitas
Secara etimologis (asal kata), etika berasal dari bahasa Yunani,
ethos, yang artinya watak kesusilaan atau adat.
Istilah etiket identik dengan moral yang berasal dari bahasa Latin,
mos yang jamaknya mores, yang juga berarti adat atau cara
hidup.
Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang sedang
dinilai, sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai
yang ada
ARTI
NILAI
Sifat dari suatu hal, benda atau pribadi yang dihargai atau
sebagai sarana mencapai tujuan
Sesuatu yang membawa kita ke tujuan
Sesuatu yang berharga
•Berguna
•Berharga (kebenaran)
•Indah (estetika)
•Baik (moral/etika)
•Religius (agama)
Unsur-unsur nilai Macam-macam Nilai
(Prof. Dr. Notonegoro)
•Nilai material
•Nilai vital
•Nilai kerohanian
Nilai kerohanian
Nilai kebenaran
 Nilai keindahan
 Nilai moral/kebaikan
 Nilai religius
Hirarki nilai
• Nilai kenikmatan
• Nilai kehidupan
• Nilai Kejiwaan
• Nilai kerohanian
Pancasila sebagai
norma moral
merupakan nilai-nilai dasar yang bersifat fundamentil dan
universil bagi manusia dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Norma moral : merupakan ajaran-ajaran, wejangan-wejangan,
patokan-patokan kumpulan peraturan baik lisan maupun
tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan
bertindak agar menjadi manusia yang baik.
harus dijabarkan dalam kehidupan yang bersifat praktis
berupa norma-norma yang jelas yang kemudian menjadi
suatu pedoman.
Pancasila telah dijabarkan dalam suatu norma moralitas
sehingga Pancasila merupakan sistem etika dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia.
Pancasila sebagai Norma hukum
Moral Politik Pancasila
ï‚— Politik : kegiatan yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem
(negara) dan diikuti dengan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan
tersebut.
ï‚— Kebijakan dicapai melalui kekuasaan (power) dan kewenangan (authority),
yang akan dipakai untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan
konflik yang mungkin timbul.
ï‚— Untuk mencapai tujuan diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public
policies).
ï‚— Cara: persuasi maupun paksaan, (karena tanpa paksaan kebijakan hanya
merupakan perumusan keinginan belaka yang tidak akan pernah terwujud).
ï‚— konsep-konsep yg
berkaitan dengan:
ï‚— negara (state),
ï‚— kekuasaan (power),
ï‚— pengambilan
keputusan
(decisionmaking),
ï‚— kebijakan (policy),
ï‚— pembagian
(distribution)
ï‚— alokasi (allocation).
ï‚— menyangkut seluruh unsur yang
membentuk suatu persekutuan
hidup yang disebut masyarakat
negara (pelaksana, penyelenggara
negara, pemerinta dan rakyat
ï‚— Jadi di semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam pelaksanaan politik bernegara harus didasari moral Pancasila.
POLITIK
Nilai Pancasila
sebagai sumber
Etika Politik
Pancasila tidak hanya sebagai sumber dari
segala sumber hukum, melainkan juga
merupakan sumber moralitas terutama
hubungannya dengan legitimasi kekuasaan,
hukum serta berbagai kebijakan dalam
pelaksanaan dan penyelenggaraan negara.
Sila I dan sila II merupakan sumber nilai-nilai
moral bagi kehidupan kebangsaan dan
kenegaraan.
Sila I
KeTuhanan yang Maha Esa
Kekuasaan kepala negara tidak bersifat mutlak berdasarkan
legitimasi religius, tetapi berdasarkan legitimasi hukum dan
legitimasi demokrasi.
Walaupun negara Indonesia tidak mendasarkan pada legitimasi
religius namun secara moralitas kehidupan negara harus sesuai
dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan.
Oleh sebab itu asas sila I lebih berkaitan dengan legitimasi moral
sehingga negara Indonesia yang BerKetuhanan yang Maha Esa
berbeda dengan negara Teokrasi.
Sila II dan III
Kemanusiaan yang Adil dan beradab, dan
Persatuan Indonesia
ï‚— Negara pada prinsipnya merupakan persekutuan hidup manusia sebagai
makhluk Tuhan.
ï‚— Oleh karena itu asas kemanusiaan adalah bersifat mutlak dalam kehidupan
negara dan hukum yang diistilahkan dengan jaminan atas hak-hak dasar
(asasi) manusia.
ï‚— Bangsa Indonesia sebagai bagian umat manusia di dunia hidup secara
bersama dalam suatu wilayah tertentu, dengan suatu cita-cita serta prinsip-
prinsip hidup tertentu demi kesejahteraan bersama (sila III).
ï‚— Jadi selain sila II merupakan sumber nilai moralitas dalam bernegara juga
merupakan prinsip dasar moralitas dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan
negara.
Sila IV
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmad dalam
Permusyawaratan /Perwakilan
Negara adalah berasal dari rakyat, rakyat merupakan asal mula
kekuasaan negara oleh karena itu dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara segala kebijakan, kekuasaan serta
kewenangan harus dikembalikan kepada rakyat.
Dalam pelaksanaan politik praktis hal-hal yang menyangkut kekuasaan
eksekutif, legislatif serta yudikatif ,konsep pengambilan keputusan,
pengawasan serta partisipasi harus berdasarkan legitimasi dari rakyat
(legitimasi demokratis).
Sila V
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Indonesia adalah negara hukum oleh karena itu keadilan
dalam hidup bersama (keadilan sosial) sebagaimana
terkandung dalam sila V mutlak menjadi tujuan dalam
kehidupan negara.
Contoh realitas nilai dalam Pancasila
• Nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas,
ketaatan, dan toleransi.
• Nilai kemanusiaan, menghasilkan nilai kesusilaan,
tolong menolong, penghargaan, penghormatan,
kerjasama, dan lain-lain.
• Nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air,
pengorbanan dll.
• Nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai
perbedaan, kesetaraan, dll.
• Nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian,
kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama dll
Pancasila Sebagai Solusi Persoalan
Bangsa dan Negara
• Moralitas memegang kunci sangat penting dalam mengatasi krisis. Kalau
krisis moral sebagai hulu dari semua masalah, maka melalui moralitas pula
krisis dapat diatasi.
• Moralitas individu lebih merupakan kesadaran tentang prinsip baik yang
bersifat ke dalam, tertanam dalam diri manusia yang akan mempengaruhi
cara berpikir dan bertindak.
• Moralitas individu ini terakumulasi menjadi moralitas sosial, sehingga akan
tampak perbedaan antara masyarakat yang bermoral tinggi dan rendah.
• Istilah moralitas mondial adalah moralitas yang bersifat universal yang
berlaku di manapun dan kapanpun, moralitas yang terkait dengan keadilan,
kemanusiaan, kemerdekaan, dan sebagainya.
DISKUSI SOLUTIF
Tema:
Bagaimana membangun
kesadaran moral anti korupsi
berdasarkan Pancasila?
Jika Permasalahan bangsa kian
menghantui..
Hadirkan Pancasila Sebagai Solusi..
Menjadi pribadi yang penuh
Atas segala khilaf saya mohon maaf,
Atas segala kasih, saya ucapkan terima
kasih..

More Related Content

What's hot (20)

materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham
Bang Ucok
Ìý
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
Alalan Tanala
Ìý
33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs
Sega Prirahmadan
Ìý
Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1
Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1
Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1
Ramadhan, Dicky
Ìý
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda VariabelUJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
edwinarudyarti1
Ìý
Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3
dayurikaperdana19
Ìý
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
Syaiful Anam
Ìý
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Novi Suryani
Ìý
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
noviariansari
Ìý
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusiPenyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
indra wijaya
Ìý
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Kardoman Tumangger
Ìý
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Syifa Nadia
Ìý
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
ahmad sururi
Ìý
Uji hipotesis ppt kelompok 10
Uji hipotesis ppt kelompok 10Uji hipotesis ppt kelompok 10
Uji hipotesis ppt kelompok 10
Vie Devi
Ìý
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Anindya Zulatsari
Ìý
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
Sigit Riono
Ìý
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasilaPancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
ahminblack
Ìý
Filsafat Barat Klasik
Filsafat Barat Klasik Filsafat Barat Klasik
Filsafat Barat Klasik
Islamic Studies
Ìý
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
Aryo Adiwoso
Ìý
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Sawah Dan Ladang Ku
Ìý
materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham
Bang Ucok
Ìý
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
Alalan Tanala
Ìý
33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs
Sega Prirahmadan
Ìý
Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1
Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1
Sumber hukum islam yang tidak disepakati oleh ulama’ 1
Ramadhan, Dicky
Ìý
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda VariabelUJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
edwinarudyarti1
Ìý
Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3
dayurikaperdana19
Ìý
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
Syaiful Anam
Ìý
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Novi Suryani
Ìý
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
noviariansari
Ìý
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusiPenyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
Penyelesaian sengketa pemilu di mahkamah konstitusi
indra wijaya
Ìý
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Kardoman Tumangger
Ìý
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Syifa Nadia
Ìý
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
ahmad sururi
Ìý
Uji hipotesis ppt kelompok 10
Uji hipotesis ppt kelompok 10Uji hipotesis ppt kelompok 10
Uji hipotesis ppt kelompok 10
Vie Devi
Ìý
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Anindya Zulatsari
Ìý
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
Sigit Riono
Ìý
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasilaPancasila   landasan dan tujuan pendidikan pancasila
Pancasila landasan dan tujuan pendidikan pancasila
ahminblack
Ìý
Filsafat Barat Klasik
Filsafat Barat Klasik Filsafat Barat Klasik
Filsafat Barat Klasik
Islamic Studies
Ìý
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
Aryo Adiwoso
Ìý
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Sawah Dan Ladang Ku
Ìý

Similar to Pancasila sebagai sistem etika.ppt (20)

6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
Fika753292
Ìý
Bab iii
Bab  iiiBab  iii
Bab iii
Nurul F
Ìý
Kelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsr
Kelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsrKelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsr
Kelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsr
SyukurMujiono
Ìý
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptxPancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
SabilaRamadhani2
Ìý
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
feggyernes
Ìý
MAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docx
MAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docxMAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docx
MAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docx
OkiJellydrink
Ìý
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
Fazry Nurokhman
Ìý
Etika politik
Etika politikEtika politik
Etika politik
Mitha Ye Es
Ìý
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
ularamadhant
Ìý
PANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
PANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmPANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
PANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
RizkaNurulSafitri1
Ìý
Artikel tentang Pancasila
Artikel tentang PancasilaArtikel tentang Pancasila
Artikel tentang Pancasila
Amphie Yuurisman
Ìý
Pkn 1 nilai norma dam moral
Pkn  1 nilai norma dam moralPkn  1 nilai norma dam moral
Pkn 1 nilai norma dam moral
Dimas Kusuma Wijanarko
Ìý
LK 1.1 PKN_.pdf
LK 1.1 PKN_.pdfLK 1.1 PKN_.pdf
LK 1.1 PKN_.pdf
supriadymr
Ìý
Ilmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptx
Ilmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptxIlmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptx
Ilmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptx
riandasapitralubis23
Ìý
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
yudikrismen1
Ìý
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
Ìý
Pancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem NilaiPancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem Nilai
dionteguhpratomo
Ìý
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
Faishal Dany
Ìý
Etika Pancasila
Etika PancasilaEtika Pancasila
Etika Pancasila
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Ìý
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
Fika753292
Ìý
Bab iii
Bab  iiiBab  iii
Bab iii
Nurul F
Ìý
Kelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsr
Kelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsrKelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsr
Kelompok 4 etika pancasila.pptx tfrdszzsr
SyukurMujiono
Ìý
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptxPancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
SabilaRamadhani2
Ìý
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
feggyernes
Ìý
MAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docx
MAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docxMAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docx
MAKALAH-ETIKA-POLITIK-BERDASARKAN-PANCASILA.docx
OkiJellydrink
Ìý
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
Fazry Nurokhman
Ìý
Etika politik
Etika politikEtika politik
Etika politik
Mitha Ye Es
Ìý
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
ularamadhant
Ìý
PANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
PANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmPANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
PANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA.pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
RizkaNurulSafitri1
Ìý
Artikel tentang Pancasila
Artikel tentang PancasilaArtikel tentang Pancasila
Artikel tentang Pancasila
Amphie Yuurisman
Ìý
LK 1.1 PKN_.pdf
LK 1.1 PKN_.pdfLK 1.1 PKN_.pdf
LK 1.1 PKN_.pdf
supriadymr
Ìý
Ilmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptx
Ilmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptxIlmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptx
Ilmu Sosial Dasar_Kelompok 5_20241106_040545_0000.pptx
riandasapitralubis23
Ìý
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
yudikrismen1
Ìý
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
Ìý
Pancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem NilaiPancasila sebagai Sistem Nilai
Pancasila sebagai Sistem Nilai
dionteguhpratomo
Ìý
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
Faishal Dany
Ìý

Recently uploaded (20)

BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Ìý
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Ìý
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Ìý
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Ìý
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Ìý
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Ìý
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Ìý
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Ìý
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Ìý
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Ìý
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Ìý
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Ìý
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Ìý

Pancasila sebagai sistem etika.ppt

  • 2. Etika? kajian ilmiah terkait dengan etiket atau moralitas Secara etimologis (asal kata), etika berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang artinya watak kesusilaan atau adat. Istilah etiket identik dengan moral yang berasal dari bahasa Latin, mos yang jamaknya mores, yang juga berarti adat atau cara hidup. Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai yang ada
  • 3. ARTI NILAI Sifat dari suatu hal, benda atau pribadi yang dihargai atau sebagai sarana mencapai tujuan Sesuatu yang membawa kita ke tujuan Sesuatu yang berharga
  • 4. •Berguna •Berharga (kebenaran) •Indah (estetika) •Baik (moral/etika) •Religius (agama) Unsur-unsur nilai Macam-macam Nilai (Prof. Dr. Notonegoro) •Nilai material •Nilai vital •Nilai kerohanian Nilai kerohanian Nilai kebenaran  Nilai keindahan  Nilai moral/kebaikan  Nilai religius Hirarki nilai • Nilai kenikmatan • Nilai kehidupan • Nilai Kejiwaan • Nilai kerohanian
  • 5. Pancasila sebagai norma moral merupakan nilai-nilai dasar yang bersifat fundamentil dan universil bagi manusia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Norma moral : merupakan ajaran-ajaran, wejangan-wejangan, patokan-patokan kumpulan peraturan baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. harus dijabarkan dalam kehidupan yang bersifat praktis berupa norma-norma yang jelas yang kemudian menjadi suatu pedoman. Pancasila telah dijabarkan dalam suatu norma moralitas sehingga Pancasila merupakan sistem etika dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia.
  • 7. Moral Politik Pancasila ï‚— Politik : kegiatan yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem (negara) dan diikuti dengan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. ï‚— Kebijakan dicapai melalui kekuasaan (power) dan kewenangan (authority), yang akan dipakai untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul. ï‚— Untuk mencapai tujuan diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies). ï‚— Cara: persuasi maupun paksaan, (karena tanpa paksaan kebijakan hanya merupakan perumusan keinginan belaka yang tidak akan pernah terwujud).
  • 8. ï‚— konsep-konsep yg berkaitan dengan: ï‚— negara (state), ï‚— kekuasaan (power), ï‚— pengambilan keputusan (decisionmaking), ï‚— kebijakan (policy), ï‚— pembagian (distribution) ï‚— alokasi (allocation). ï‚— menyangkut seluruh unsur yang membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut masyarakat negara (pelaksana, penyelenggara negara, pemerinta dan rakyat ï‚— Jadi di semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pelaksanaan politik bernegara harus didasari moral Pancasila. POLITIK
  • 9. Nilai Pancasila sebagai sumber Etika Politik Pancasila tidak hanya sebagai sumber dari segala sumber hukum, melainkan juga merupakan sumber moralitas terutama hubungannya dengan legitimasi kekuasaan, hukum serta berbagai kebijakan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara. Sila I dan sila II merupakan sumber nilai-nilai moral bagi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
  • 10. Sila I KeTuhanan yang Maha Esa Kekuasaan kepala negara tidak bersifat mutlak berdasarkan legitimasi religius, tetapi berdasarkan legitimasi hukum dan legitimasi demokrasi. Walaupun negara Indonesia tidak mendasarkan pada legitimasi religius namun secara moralitas kehidupan negara harus sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan. Oleh sebab itu asas sila I lebih berkaitan dengan legitimasi moral sehingga negara Indonesia yang BerKetuhanan yang Maha Esa berbeda dengan negara Teokrasi.
  • 11. Sila II dan III Kemanusiaan yang Adil dan beradab, dan Persatuan Indonesia ï‚— Negara pada prinsipnya merupakan persekutuan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan. ï‚— Oleh karena itu asas kemanusiaan adalah bersifat mutlak dalam kehidupan negara dan hukum yang diistilahkan dengan jaminan atas hak-hak dasar (asasi) manusia. ï‚— Bangsa Indonesia sebagai bagian umat manusia di dunia hidup secara bersama dalam suatu wilayah tertentu, dengan suatu cita-cita serta prinsip- prinsip hidup tertentu demi kesejahteraan bersama (sila III). ï‚— Jadi selain sila II merupakan sumber nilai moralitas dalam bernegara juga merupakan prinsip dasar moralitas dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara.
  • 12. Sila IV Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmad dalam Permusyawaratan /Perwakilan Negara adalah berasal dari rakyat, rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara oleh karena itu dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara segala kebijakan, kekuasaan serta kewenangan harus dikembalikan kepada rakyat. Dalam pelaksanaan politik praktis hal-hal yang menyangkut kekuasaan eksekutif, legislatif serta yudikatif ,konsep pengambilan keputusan, pengawasan serta partisipasi harus berdasarkan legitimasi dari rakyat (legitimasi demokratis).
  • 13. Sila V Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia Indonesia adalah negara hukum oleh karena itu keadilan dalam hidup bersama (keadilan sosial) sebagaimana terkandung dalam sila V mutlak menjadi tujuan dalam kehidupan negara.
  • 14. Contoh realitas nilai dalam Pancasila • Nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas, ketaatan, dan toleransi. • Nilai kemanusiaan, menghasilkan nilai kesusilaan, tolong menolong, penghargaan, penghormatan, kerjasama, dan lain-lain. • Nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air, pengorbanan dll. • Nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan, kesetaraan, dll. • Nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama dll
  • 15. Pancasila Sebagai Solusi Persoalan Bangsa dan Negara • Moralitas memegang kunci sangat penting dalam mengatasi krisis. Kalau krisis moral sebagai hulu dari semua masalah, maka melalui moralitas pula krisis dapat diatasi. • Moralitas individu lebih merupakan kesadaran tentang prinsip baik yang bersifat ke dalam, tertanam dalam diri manusia yang akan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. • Moralitas individu ini terakumulasi menjadi moralitas sosial, sehingga akan tampak perbedaan antara masyarakat yang bermoral tinggi dan rendah. • Istilah moralitas mondial adalah moralitas yang bersifat universal yang berlaku di manapun dan kapanpun, moralitas yang terkait dengan keadilan, kemanusiaan, kemerdekaan, dan sebagainya.
  • 16. DISKUSI SOLUTIF Tema: Bagaimana membangun kesadaran moral anti korupsi berdasarkan Pancasila?
  • 17. Jika Permasalahan bangsa kian menghantui.. Hadirkan Pancasila Sebagai Solusi.. Menjadi pribadi yang penuh Atas segala khilaf saya mohon maaf, Atas segala kasih, saya ucapkan terima kasih..