Berikut format umum untuk menulis jurnal ilmiah :
1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Bahan dan Metode
5. Hasil Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian jurnal dan tata cara penulisan jurnal penelitian yang baik. Secara garis besar dibahas mengenai komponen-komponen penting dalam penulisan jurnal seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka. Dokumen ini bermanfaat untuk memberikan panduan dasar kepada para peneliti dalam menyusun jurnal hasil penelitian se
Dokumen ini memberikan panduan umum untuk format dan komponen yang biasanya terdapat dalam jurnal ilmiah, termasuk judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Panduan ini menjelaskan tujuan dan cara penulisan yang tepat untuk masing-masing bagian agar jurnal ilmiah dapat dipahami dan diduplikasi oleh pembaca.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana menulis naskah ilmiah yang baik. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlu adanya nilai ilmiah dan seni dalam mengekspresikan ide utama dan temuan, didukung dengan banyak referensi dari jurnal ilmiah berkualitas. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana menulis judul, abstrak, metode, hasil dan diskusi, serta kesimpulan secara tepat. Beberapa kesalahan
Dokumen tersebut membahas model untuk menulis pendahuluan artikel penelitian yang efektif, meliputi empat komponen utama: (1) menjelaskan pentingnya topik penelitian, (2) membahas penelitian terdahulu, (3) mengidentifikasi celah penelitian, dan (4) menjelaskan kontribusi penelitian tersebut. Dokumen tersebut juga membahas tata bahasa dan keterampilan menulis yang relevan untuk pend
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penulisan karya tulis ilmiah (KTI), mulai dari pengertian KTI, format halaman judul, judul yang baik, lembar pengesahan, abstraksi, dan bab-bab utama seperti latar belakang, tinjauan pustaka, metode, pembahasan, dan penutup; (2) diberikan contoh komponen KTI seperti latar belakang, tujuan, metode
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang proses penulisan laporan penelitian dan presentasi lisan, termasuk tantangan dan cara untuk meningkatkan kualitas penulisan laporan penelitian.
2) Beberapa tantangan penulisan laporan yang dijelaskan adalah takut akan kritik, merasa membosankan, dan kesulitan mengorganisasi ide.
3) Cara untuk meningkatkan kualitas penulisan mel
Literasi dan Numerasi dalam Praksis Keseharian KitaLusius Sinurat
油
PESATNYA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI harus diikuti perkembangan sumber daya alam dan manusianya.
Namun, TEKNOLOGI MENJADI SEMAKIN CANGGIH semestinya dapat menunjang berbagai aktivitas manusia sebagai sarana pendukung produktivitasnya.
Oleh karena itu, PERKEMBANGAN TEKNOLOGI harus kemampuan literasi teknologi para penggunanya.
Maka, TEKNOLOGI INFORMASI AKAN MEMBANTU KITA MEMPEROLEH INFORMASI DARI BERBAGAI MACAM SUMBER SECARA CEPAT, Sebab teknologi informasi adalah gabungan antara perangkat lunak (manusia) dan perangkat keras (alat).
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana menulis naskah ilmiah yang baik. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlu adanya nilai ilmiah dan seni dalam mengekspresikan ide utama dan temuan, didukung dengan banyak referensi dari jurnal ilmiah berkualitas. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana menulis judul, abstrak, metode, hasil dan diskusi, serta kesimpulan secara tepat. Beberapa kesalahan
Dokumen tersebut membahas model untuk menulis pendahuluan artikel penelitian yang efektif, meliputi empat komponen utama: (1) menjelaskan pentingnya topik penelitian, (2) membahas penelitian terdahulu, (3) mengidentifikasi celah penelitian, dan (4) menjelaskan kontribusi penelitian tersebut. Dokumen tersebut juga membahas tata bahasa dan keterampilan menulis yang relevan untuk pend
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penulisan karya tulis ilmiah (KTI), mulai dari pengertian KTI, format halaman judul, judul yang baik, lembar pengesahan, abstraksi, dan bab-bab utama seperti latar belakang, tinjauan pustaka, metode, pembahasan, dan penutup; (2) diberikan contoh komponen KTI seperti latar belakang, tujuan, metode
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang proses penulisan laporan penelitian dan presentasi lisan, termasuk tantangan dan cara untuk meningkatkan kualitas penulisan laporan penelitian.
2) Beberapa tantangan penulisan laporan yang dijelaskan adalah takut akan kritik, merasa membosankan, dan kesulitan mengorganisasi ide.
3) Cara untuk meningkatkan kualitas penulisan mel
Literasi dan Numerasi dalam Praksis Keseharian KitaLusius Sinurat
油
PESATNYA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI harus diikuti perkembangan sumber daya alam dan manusianya.
Namun, TEKNOLOGI MENJADI SEMAKIN CANGGIH semestinya dapat menunjang berbagai aktivitas manusia sebagai sarana pendukung produktivitasnya.
Oleh karena itu, PERKEMBANGAN TEKNOLOGI harus kemampuan literasi teknologi para penggunanya.
Maka, TEKNOLOGI INFORMASI AKAN MEMBANTU KITA MEMPEROLEH INFORMASI DARI BERBAGAI MACAM SUMBER SECARA CEPAT, Sebab teknologi informasi adalah gabungan antara perangkat lunak (manusia) dan perangkat keras (alat).
10 Teknik Menulis untuk Siswa-siswi SMA/SMKLusius Sinurat
油
Teknik menulis kaum remaja, khususnya siswa-siswi SMA/SMK sangat penting untuk dikembangkan karena membantu mereka dalam berbagai aspek akademis dan juga dalam persiapan mereka untuk masa depan.
Literasi BACA TULIS untuk Siswa SMP dan SMALusius Sinurat
油
Faktanya, 10 tahun terakhir terjadi migrasi penduduk indonesia secara kolosal dari dunia nyata menuju dunia maya.
Masalahnya kemajuan teknologi digital & internet ibarat pisau bermata dua: (1) Bermanfaat: mendapatkan akses lebih luas atas informasi), atau (2) Bermasalah: memengaruhi hubungan sosial dan membentukan karakter bangsa).
Tantangannya, terdapat 171 juta pengguna internet di Indonesia (Kominfo juni 2019) dan setiap tahun bertambah 10,2% dari 270 jt jiwa penduduk RI. Mayoritas pengguna internet di Indonesia adalah mereka yang aktif di media sosial.
Buku - Bukan Sekedar Sinamot - Inkulturasi Perkawinan Adat Batak TobaLusius Sinurat
油
BUKAN SEKEDAR SINAMOT: Inkulturasi Liturgi Perkawinan Adat Batak Toba
Bagi masyarakat adat Batak Toba ritus perkawinan (ulaon marunjuk atau mangan juhut atau pesta pamasumasuon) merupakan tahapan penting dalam transisi sosial atau perubahan strukturkekerabatan, Inilah alasan mengapa masyarakat adat Batak Toba memperlakukan ritus perkawinan secara istimewa.
Perkawinan selalu terkait dengan tiga kedudukan utama dalam adat Dalihan Natolu, yakni dongantubu, hulahula dan boru. Maka perkawinan ideal menurut adat Batak Toba adalah perkawinanantara dua orang na marpariban, marrongkap ni tondi (berjodoh) dan marrongkap ni gabe (berketurunan).
Ritus perkawinan adat Batak Toba sendiri berlangsung dalam beberapa tahapan, dimulai dari ulaon Paranakhon hata (meminang), marhusip (tawar-menawar besaran mahar, panjuhuti (ternak yang akan dipotong saat pesta nanti), marhata sinamot (menetapkan besaran mahar - bdk Kej 29:20), jambar sinamot (pembagian mahar), marpudun saut (merealisasikan kesepakatan pada tahap-tahap sebelumnya) dan ulaon unjuk (pelaksanaan ritus perkawinan adat) sebagai puncaknya.
Semua tahap ini biasanya dilakukan sesudah pemberkatan di Gereja. Hal ini menggambarkan betapa daya koherensi perkawinan adat masih kuat dalam masyarakat adat BatakToba yang beragama Katolik dan Protestan, Itu sebabnya Gereja tetap mempertahankan ritus perkawinan adat, tetapi dengan penyesuaian seperlunya. Penyesuaian inilah yang diupayakan dalam buku Inkulturasi Ritus Perkawinan Adat Batak Toba ini.
Semoga peluang-peluang yang diusulkan an dikembangkan dalam buku ini dapat membantu umat Katolik dan Protestan dari suku Batak Toba dalam menghayati perkawinan Kristen sebagai partisipasi dalam komunikasi antara Gereja dan Kristus yang menyelematkan dan menghidupkan.
- Selamat membaca!
*Harga: Rp 80.000 (diluar ongkir)
**Pembayaran bisa via Rekening Bank atau DANA, OVO atau GOPAY (nomor rek dikirim setelah order via WA).
Order via medsos dan pesan WA ke nomor 0812 6269 6141
***Cantumkan: Nama dan Alamat lengkap
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pupuk organik cair bernama Bio Power Humat Energy. Pupuk ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, hasil panen, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Bio Power Humat Energy mengandung humat yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi, tujuan, manfaat, dan prinsip literasi serta gerakan untuk mencintai buku dan perpustakaan. Dokumen ini menjelaskan bahwa literasi merupakan kemampuan dasar dalam membaca dan menulis serta melibatkan pemahaman dan pengolahan informasi, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Dokumen ini juga menyoroti tantangan untuk meningkatkan minat baca masyarakat
Mater et Magistra membahas perlunya keadilan sosial dan pembangunan ekonomi yang merata di seluruh dunia. Ensiklik ini menekankan tanggung jawab negara dan individu dalam mengurangi kesenjangan antara daerah maju dan terbelakang serta kerja sama internasional untuk membangun kepercayaan antar bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir Yesus yang dapat dijadikan teladan yaitu inovatif, orisinal, kreatif, inspiratif, kharismatis, eksploratif, dan progresif. Yesus tidak hanya mengajarkan ajaran agama tetapi memperbaharui dan melengkapi ajaran tersebut dengan makna yang sebenarnya yaitu pembangunan hidup dalam cinta kasih.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antarpribadi dan teori-teori yang terkait, yaitu: 1) Teori Johari Window yang menjelaskan tentang bagian diri seseorang yang diketahui dan tidak diketahui oleh dirinya sendiri dan orang lain; 2) Atribusi yang berkaitan dengan proses menyimpulkan karakteristik seseorang berdasarkan perilakunya; 3) Penetrasi sosial yang menjelaskan tentang perkembangan hubungan dari
Ensiklik Rerum Novarum membahas tentang kondisi kelas kerja pada waktu itu, yakni buruh. Paus Leo XIII prihatin pada kondisi buruk para buruh, khususnya di negara-negara industri. Dilihat sejarahnya, ini sebagai dampak dari Revolusi Industri yang melahirkan pembagian kelas sosial, yakni kelas kapitalis (majikan) dan kelas pekerja (buruh).
1. Ensiklik Quadragesimo Anno ditulis Paus Pius XI pada 1931 untuk memperbarui ajaran sosial Gereja sejak ensiklik Rerum Novarum oleh Paus Leo XIII pada masa perubahan ekonomi dan politik besar-besaran.
2. Ensiklik tersebut mengkritik penyalahgunaan kapitalisme dan komunisme, serta memperluas cakupan isu-isu sosial ekonomi seperti hak kepemilikan, hubungan antara modal dan ten
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah musik liturgi, hakekat musik liturgi, dimensi-dimensi musik liturgi, dan kriteria mutu musik liturgi. Dokumen ini juga menjelaskan kontribusi Guido d'Arezzo dalam penemuan solmisasi dan mendefinisikan musik liturgi sebagai bagian integral dari liturgi.
Seorang misdinar harus sadar bahwa dirinya seorang PELAYAN. Pelayan dalam pengertian ajaran Gereja ialah: "orang yang melayani Tuhan dan umat-Nya", atau "serorang hamba Tuhanyang hidupnya diabadikan seluruhnya bagi sabdaNya dan karyaNya di tengah umat.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
2. 2
1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Bahan dan Metode
5. Hasil Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
FORMAT UMUM UNTUK JURNAL
ILMIAH BIASANYA TERDIRI DARI:
4. 4
JUDUL
1.
Setiap jurnal ilmiah harus
memiliki judul yang jelas.
2.
Dengan membaca judul, akan
memudahkan pembaca
mengetahui inti jurnal tanpa
harus membaca keseluruhan dari
jurnal tersebut.
3.
Misalnya, judul Laporan Lab
Biologi.
4.
Dengan judul seperti ini, maka tidak
ada pembaca yang mau
membacanya karena tidak
menggambarkan isi jurnal.
5.
Contoh judul yang jelas, misalnya
Pengaruh Cahaya dan Suhu
terhadap Pertumbuhan Populasi
Bakteri Escherichia Coli.
6.
Judul ini sudah sedikit banyak
melaporkan isi dari jurnal.
6. 6
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal
ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal.
ABSTRAK BUKAN RINGKASAN
Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa
mengacu pada jurnal.
ABSTRAK MENJADI PENJELAS
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang
merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
ABSTRAK MENYAJIKAN SEKITAR
250 KATA
Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada
abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak
ini biasanya ditulis terakhir.
ABSTRAK TIDAK
MENGGGUNAKAN
SINGKATAN/KUTIPAN
Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang
paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan
poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang
studi Anda.
CARA MUDAH MENULIS ABSTRAK
ADALAH MENGUTIP POIN YANG
PALING PENTING
8. 8
Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang
latar belakang masalah, seperti ringkasan dari
setiap penelitian yang telah dilakukan dan
bagaimana sebuah percobaan akan membantu
untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan
dalam bidang umum.
Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan
dari sumber lain harus menjadi kutipan.
PENDAHULUAN ADALAH PERNYATAAN
DARI KASUS YANG ANDA DISELIDIKI,
YANG MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA
PEMBACA UNTUK MEMAHAMI TUJUAN
SPESIFIK ANDA DALAM KERANGKA
TEORITIS YANG LEBIH BESAR.
CATATAN:
Jangan membuat
pendahuluan terlalu luas.
Ingat saja bahwa anda
menulis jurnal untuk
rekan yang juga memiliki
pengetahuan yang sama
dengan anda.
10. 10
desain percobaan,
peralatan, metode
pengumpulan data,
dan jenis
pengendalian.
PENELITI
MENJELASKAN:
Jika percobaan
dilakukan di alam, maka
penulis menggambarkan
daerah penelitian, lokasi,
dan juga menjelaskan
pekerjaaan yang
dilakukan.
PENELITI
MENJELASKAN:
Aturan umum yang perlu
diingat adalah: bagian ini
harus memaparkan secara
rinci dan jelas sehingga
pembaca memiliki
pengetahuan dan teknik dasar
agar bisa diduplikasikan.
KETIKA PERCOBAAN
TELAH DILAKUKAN.
12. 12
DI SINI PENELITI
MENYAJIKAN:
DI SINI PENELITI
MENYAJIKAN:
Data yang ringkas
dengan tinjauan
menggunakan teks
naratif, tabel, atau
gambar.
Data yang ringkas
dengan tinjauan
menggunakan teks
naratif, tabel, atau
gambar.
Ingat hanya hasil yang
disajikan, tidak ada
interpretasi data atau
kesimpulan dari data
dalam bagian ini.
Ingat hanya hasil yang
disajikan, tidak ada
interpretasi data atau
kesimpulan dari data
dalam bagian ini.
Data yang dikumpulkan
dalam tabel/gambar
harus dilengkapi teks
naratif dan disajikan
dalam bentuk yang
mudah dimengerti.
Data yang dikumpulkan
dalam tabel/gambar
harus dilengkapi teks
naratif dan disajikan
dalam bentuk yang
mudah dimengerti.
Jangan ulangi secara
panjang lebar data yang
telah disajikan dalam
tabel dan gambar.
Jangan ulangi secara
panjang lebar data yang
telah disajikan dalam
tabel dan gambar.
HASIL
14. 14
Peneliti harus menyertakan
penjelasan yang berbeda dari
hipotesis atau hasil yang
berbeda atau serupa dengan
setiap percobaan terkait
dilakukan oleh peneliti lain.
Setiap hubungan antar
variabel percobaan
yang penting dan
setiap korelasi antara
variabel dapat dilihat
jelas.
Ingat bahwa setiap
percobaan tidak selalu harus
menunjukkan perbedaan
besar atau kecenderungan
untuk menjadi penting.
Hasil yang negatif juga
perlu dijelaskan dan
mungkin merupakan
sesuatu yang penting
untuk diubah dalam
penelitian anda.
POLA YANG DIAMATI.
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data :
16. 16
KESIMPULAN
BAGIAN INI HANYA
MENYATAKAN BAHWA
PENELITI BERPIKIR
MENGENAI SETIAP
data yang disajikan
berhubungan kembali
pada pertanyaan yang
dinyatakan dalam
pendahuluan.
DENGAN MENGACU
PADA BAGIAN
PENDAHULUAN DAN
KESIMPULAN,
seorang pembaca
harus memiliki ide
yang baik dari
penelitian ini, meski
pun hanya rincian
spesifik.
18. 18
SEMUA INFORMASI (KUTIPAN)
yang didapat peneliti harus ditulis
sesuai abjad pada bagian ini. Hal
tersebut berguna untuk pembaca
yang ingin merujuk pada literatur
asli.
PERHATIKAN BAHWA referensi
yang dikutip benar-benar
disebutkan pada jurnal Anda.
DAFTAR
PUSTAKA
Disusun oleh: Lusius Sinurat
Sumber: KOMPAS