Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko. Ia menjelaskan beberapa definisi risiko, sumber risiko, dan contoh kerugian akibat kegagalan mengelola risiko. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen risiko serta komponen-komponen dalam Enterprise Risk Management sebagai kerangka kerja manajemen risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko secara umum dan enterprise risk management (ERM) secara khusus. Dokumen menjelaskan berbagai jenis risiko, cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara komprehensif guna memaksimalkan nilai perusahaan."
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptxDianFauzi3
油
Manajemen risiko agribisnis membahas konsep risiko dan ketidakpastian serta pengelolaannya. Risiko timbul dari ketidakpastian dan fluktuasi yang tinggi. Manajemen risiko meliputi identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko dengan penghindaran, penahanan, diversifikasi, transfer, pengendalian, atau pendanaan risiko.
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
油
Teks tersebut merangkum pengertian manajemen resiko menurut beberapa sumber, jenis-jenis resiko, dan manfaat penerapan manajemen resiko bagi perusahaan. Manajemen resiko adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola resiko untuk meminimalkan kerugian melalui sumber daya yang tersedia.
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengendalian risiko untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang bagi perusahaan. Proses ini mencakup identifikasi risiko potensial, penilaian dampak dan kemungkinan terjadinya risiko, serta perencanaan langkah mitigasi risiko.
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
油
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha perusahaan. Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi potensi kerugian yang dihadapi perusahaan dari berbagai sumber risiko seperti kerusakan aset, gangguan operasi, tuntutan hukum, dan kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak negatifnya. Manajemen risiko memberikan manfaat seperti pedoman pengambil
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...Pangeran Sitompul
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko terpadu perusahaan (enterprise risk management) berdasarkan standar ISO 31000 tahun 2018 dan kerangka kerja COSO ERM tahun 2017. Dokumen ini menjelaskan definisi manajemen risiko, karakteristik risiko, tingkat signifikansi risiko, selera risiko, dan toleransi risiko dalam kerangka sistem manajemen risiko perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Langkah-langkah manajemen risiko mencakup membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, mengukur eksposur risiko, dan menganalisis risiko. Dokumen juga membahas tentang manfaat pemberian perlindungan terhadap risiko melalui instrumen seperti asuransi, derivatif, kontrak berjangka, dan opsi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang penentuan profil risiko suatu bisnis dan teknik-teknik lindung nilai (hedging) termasuk forward, future, swap, dan asuransi untuk memitigasi risiko;
(2) Langkah-langkah dalam penentuan profil risiko meliputi membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, dan mengukur eksposur terhadap setiap risiko;
(3) Beberapa
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
油
Teks tersebut merangkum pengertian manajemen resiko menurut beberapa sumber, jenis-jenis resiko, dan manfaat penerapan manajemen resiko bagi perusahaan. Manajemen resiko adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola resiko untuk meminimalkan kerugian melalui sumber daya yang tersedia.
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengendalian risiko untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang bagi perusahaan. Proses ini mencakup identifikasi risiko potensial, penilaian dampak dan kemungkinan terjadinya risiko, serta perencanaan langkah mitigasi risiko.
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
油
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha perusahaan. Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi potensi kerugian yang dihadapi perusahaan dari berbagai sumber risiko seperti kerusakan aset, gangguan operasi, tuntutan hukum, dan kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak negatifnya. Manajemen risiko memberikan manfaat seperti pedoman pengambil
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...Pangeran Sitompul
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko terpadu perusahaan (enterprise risk management) berdasarkan standar ISO 31000 tahun 2018 dan kerangka kerja COSO ERM tahun 2017. Dokumen ini menjelaskan definisi manajemen risiko, karakteristik risiko, tingkat signifikansi risiko, selera risiko, dan toleransi risiko dalam kerangka sistem manajemen risiko perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Langkah-langkah manajemen risiko mencakup membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, mengukur eksposur risiko, dan menganalisis risiko. Dokumen juga membahas tentang manfaat pemberian perlindungan terhadap risiko melalui instrumen seperti asuransi, derivatif, kontrak berjangka, dan opsi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang penentuan profil risiko suatu bisnis dan teknik-teknik lindung nilai (hedging) termasuk forward, future, swap, dan asuransi untuk memitigasi risiko;
(2) Langkah-langkah dalam penentuan profil risiko meliputi membuat daftar risiko, mengkategorikan risiko, dan mengukur eksposur terhadap setiap risiko;
(3) Beberapa
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
3. PENENTUAN NILAI AKHIR
MATA KULIAH
PREDIKAT INDEKS Bobot Nilai Angka Mutu Deskripsi Penilaian
Lulus,
Sangat Baik
A 80 - 100 4
Mahasiswa memenuhi semua komponen penilaian dan menyelesaikan tugas dengan sangat
baik serta mampu menganalisis materi dan tugas sesuai dengan topik yang telah ditentukan
dengan sangat baik
Lulus,
Baik
B 68 - 79 3
Mahasiswa memenuhi semua komponen penilaian dan menyelesaikan tugas dengan baik serta
mampu menganalisis materi dan tugas sesuai dengan topik yang telah ditentukan dengan baik
Lulus,
Cukup
C 56 - 67 2
Mahasiswa memenuhi beberapa komponen penilaian dan menyelesaikan tugas serta mampu
menganalisis materi dan tugas sesuai dengan topik yang telah ditentukan dengan cukup baik
Lulus,
Kurang
D 45 - 55 1
Mahasiswa tidak memenuhi beberapa komponen penilaian dan tidak menyelesaikan tugas
dengan cukup baik serta tidak dapat menganalisis materi dan tugas sesuai dengan topik yang
telah ditentukan.
Tidak Lulus E <44 0
Mahasiswa tidak memenuhi semua komponen penilaian tidak dapat menganalisis materi dan
tugas sesuai dengan topik yang telah ditentukan.
4. Education & Workplace
03
01
02
Informatics Engineering(2012-2016)-4 years,
Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi
Bachelor
Information Technology(2017-2020)-3
years, Universitas Mikroskil
Master
Sekprodi Rekayasa Perangkat Lunak & Bagian
Kemahaiswaan Kampus Pusat
WorkPlace
5. DESKRIPSI
MATA
KULIAH
Mata kuliah ini merupakan matakuliah yang membahas
resiko yang perlu diketahui pada saat pengerjaan
suatu proyek TI.
Pembahasan diawali dari jenis-jenis resiko, matriks
kejadian resiko dan dampak, appetite risk dari suatu
perusahaan dan usulan pencegahan dan
penyelesaian resiko.
Analisa resiko merupakan materi yang dijelaskan di
dalam matakuliah ini dan menjadi bagian dalam
matakuliah lain seperti Proyek Management, Controling
and Audit IS, IS Strategy, IT Goverment.
Beberapa kerangka kerja Manajemen Resiko yang
dibahas diantaranya COSO, ERM, OGC M_o_R
6. RISK MANAJEMEN
1. Beberapa pengertian dan definisi risiko.
2. Kondisi ketidakpastian sebagai sumber risiko.
3. Beberapa contoh kerugian yang dialami
organisasi akibat kegagalan mengelola risiko.
4. Proses atau tahapan dalam pengelolaan risiko.
5. Enterprise Risk Management (pengelolaan risiko
dalam suatu organisasi).
6. Komponen-komponen dalam Enterprise Risk
Management.
7. APA YANG DIMAKSUD
DENGAN RISIKO?
Risiko merupakan kata yang sudah kita dengar hampir setiap hari. Biasanya
kata tersebut mempunyai konotasi yang negatif, sesuatu yang tidak kita
sukai, sesuatu yang ingin kita hindari. Sebagai contoh, jika kita jalan keluar
dengan mobil, maka ada risiko mobil kita bertabrakan dengan mobil lainnya
(kejadian yang tidak kita inginkan). Jika kita mempunyai saham, ada risiko
harga saham yang kita pegang turun nilainya, sehingga kita tidak
memperoleh keuntungan (kejadian yang tidak kita harapkan).
Sri Novida Sari, M.Kom 7
8. RISIKO
Sri Novida Sari, M.Kom 8
Risiko memiliki konotasi negatif, merupakan sesuatu yang tidak disukai dan
sesuatu yang ingin dihindari.
Definisi Risiko :
Risiko adalah kejadian yang merugikan.
Risiko dilihat dari segi investasi adalah kemungkinan adanya penyimpangan
hasil/ keuntungan dari yang diharapkan.
Risiko perusahaan adalah suatu peristiwa yang mungkin terjadi dalam
operasional perusahaan sehingga dapat mengakibatkan kerugia bagi
perusahaan.
12. TIPE RISIKO
Sri Novida Sari, M.Kom 12
Risiko murni (pure risks) adalah risiko di mana
kemungkinan kerugian ada, tetapi
kemungkinan keuntungan tidak ada. Jadi kita
membicarakan potensi kerugian untuk risiko
tipe ini. Beberapa contoh risiko tipe ini adalah
risiko kecelakaan, kebakaran, dan
semacamnya. Contoh lain adalah risiko banjir
menghantam rumah kita. Kejadian seperti itu
akan merugikan kita. Tetapi rumah berdiri di
tempat tertentu tidak secara langsung akan
mendatangkan keuntungan tertentu. Jika terjadi
kebakaran atau banjir, di samping individu yang
terkena dampaknya, masyarakat secara
keseluruhan juga akan dirugikan. Asuransi
biasanya lebih banyak berurusan dengan risiko
murni.
Risiko spekulatif adalah risiko di mana kita mengharapkan
terjadinya kerugian dan juga keuntungan. Potensi kerugian
dan keuntungan dibicarakan dalam jenis risiko ini. Contoh
tipe risiko ini adalah usaha bisnis. Dalam kegiatan bisnis, kita
mengharapkan keuntungan, meskipun ada potensi kerugian.
Contoh lain adalah jika kita memegang (membeli) saham.
Harga pasar bisa meningkat (kita memperoleh keuntungan),
bisa juga analisis kita salah, harga saham bukannya
meningkat, tetapi malah turun (kita memperoleh kerugian).
Risiko spekulatif juga bisa dinamakan sebagai risiko bisnis.
Kerugian akibat risiko spekulatif akan merugikan individu
tertentu, tetapi akan menguntungkan individu lainnya.
Misalkan suatu perusahaan mengalami kerugian karena
penjualannya turun, perusahaan lain barangkali akan
memperoleh keuntungan dari situasi tersebut. Secara total,
masyarakat tidak dirugikan oleh risiko spekulatif tersebut.
13. TIPE RISIKO
Sri Novida Sari, M.Kom 13
Risiko statis muncul dari kondisi
keseimbangan tertentu. Sebagai contoh, risiko
terkena petir merupakan risiko yang muncul
dari kondisi alam yang tertentu. Karakteristik
risiko ini praktis tidak berubah dari waktu ke
waktu.
Risiko dinamis muncul dari perubahan kondisi
tertentu. Sebagai contoh, perubahan kondisi
masyarakat, perubahan teknologi, memunculkan jenis-
jenis risiko baru. Misal, jika masyarakat semakin kritis,
sadar akan haknya, maka risiko hukum (legal risk)
yang muncul karena masyarakat lebih berani
mengajukan gugatan hukum (sue) terhadap
perusahaan, akan semakin besar.
14. TIPE RISIKO
Sri Novida Sari, M.Kom 14
Risiko objektif adalah risiko yang didasarkan
pada observasi parameter yang objektif.
Sebagai contoh, fluktuasi harga atau tingkat
keuntungan investasi di pasar modal bisa
diukur melalui standar deviasi, misal standar
deviasi return saham adalah 25% per tahun
Risiko subjektif berkaitan dengan persepsi seseorang
terhadap risiko. Dengan kata lain, kondisi mental
seseorang akan menentukan kesimpulan tinggi
rendahnya risiko tertentu. Sebagai contoh, untuk
standar deviasi return pasar yang sama sebesar 25%,
dua orang dengan kepribadian berbeda akan
mempunyai cara pandang yang berbeda. Orang yang
konservatif akan menganggap risiko investasi di pasar
modal terlalu tinggi. Sementara bagi orang yang
agresif, risiko investasi di pasar modal dianggap tidak
terlalu tinggi. Perhatikan bahwa kedua orang tersebut
melihat pada risiko objektif yang sama, yaitu standar
deviasi return sebesar 25% per tahun
17. KUIS
Sri Novida Sari, M.Kom 17
1) Jelaskan kenapa risiko muncul? Apakah di dunia ini tidak ada sesuatu yang
pasti? Jelaskan!
2) Jelaskan tipe-tipe risiko. Kenapa tipe-tipe risiko penting dipelajari?
3) Jelaskan proses manajemen risiko, kenapa proses manajemen risiko
penting dipelajari?