Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan menurut para ahli, unsur-unsur pendidikan, sistem pendidikan, permasalahan pendidikan, dan dasar-dasar hukum dan filsafat pendidikan di Indonesia."
Masalah guru di Indonesia meliputi kualitas, jumlah, distribusi, dan kesejahteraan guru. Solusi yang diajukan adalah meningkatkan sistem pendidikan dan kualitas guru serta dukungan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia yang meliputi mutu pendidikan, relevansi pendidikan, dan pemerataan kesempatan pendidikan. Mutu pendidikan Indonesia rendah karena sarana yang kurang memadai dan guru yang kurang berkualitas. Relevansi pendidikan juga masih rendah karena kurangnya kesesuaian antara pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Pemerataan kesempatan pendidikan juga belum merata di seluruh wilayah dan kel
Dokumen tersebut membahas permasalahan pendidikan di Indonesia dan solusinya. Permasalahan utama adalah sistem pendidikan yang menghasilkan siswa sebagai objek belajar tanpa kritis, selain itu terdapat masalah sarana, guru, biaya dan prestasi. Solusinya adalah perbaikan sistemik dan teknis seperti peningkatan sarana, kesejahteraan guru, serta kualitas proses belajar mengajar.
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Sekolah merupakan organisasi yang berkembang secara dinamis untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebagai organisme hidup, sekolah senantiasa berjuang untuk bertahan melalui berbagai upaya seperti penambahan fasilitas dan kegiatan. Faktor internal maupun eksternal berperan dalam perubahan sekolah guna menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Perencanaan pendidikan melibatkan penetapan tujuan dan sumber daya, serta pemilihan teknik untuk mencapai tujuan secara efektif dan bermutu dalam periode tertentu. Prosesnya mencakup identifikasi masalah, analisis, desain, evaluasi, spesifikasi, dan implementasi rencana.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pembelajaran dan pengajaran. Pembelajaran merupakan upaya yang disengaja untuk menghasilkan belajar pada siswa dengan merencanakan situasi yang mendukung proses belajar internal siswa. Pengajaran adalah kegiatan menyampaikan informasi oleh pengajar untuk mendukung pembelajaran siswa. Istilah pembelajaran lebih luas cakupannya dibanding pengajaran.
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Perkembangan bahasa anak antara usia 5-9 tahun mengalami perkembangan pesat. Pada usia 5 tahun, anak sering menggunakan bahasa untuk meminta dan mengulang untuk perbaikan. Pada usia 6-7 tahun, anak mulai memahami istilah deiktis dan membuat plot naratif. Pada usia 8-9 tahun, anak mengenal makna nonliteral dan mempertimbangkan maksud lain serta memelihara topik melalui perubahan
Sosiologi berawal dari perubahan masyarakat di Eropa pada abad ke-19 akibat Revolusi Industri dan Perancis. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi modern yang mempelajari masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi peristiwa besar seperti imigrasi dan urbanisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. Ada empat jenis permasalahan pokok yaitu masalah pemerataan, mutu, efisiensi dan relevansi pendidikan. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan pendidikan seperti perkembangan iptek, laju pertumbuhan penduduk dan aspirasi masyarakat. Terakhir dibahas permasalahan aktual pendidikan di Indonesia dan upaya penanggulangannya
Dokumen tersebut membahas beberapa unsur penting dalam perkembangan individu, meliputi: 1) sifat dasar manusia, 2) kualitas dan kuantitas, 3) nature dan nurture, 4) esensi perkembangan, 5) kontinuitas dan diskontinuitas, 6) stabilitas dan perubahan, dan 7) pengalaman.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan di Singapura, mulai dari sejarah, filosofi, ideologi, dan kebijakan pendidikan Singapura.
2. Sistem pendidikan Singapura menerapkan pendekatan fleksibel untuk mengembangkan potensi siswa dan menerapkan kebijakan bahasa dwibahasa.
3. Jenjang pendidikan di Singapura terdiri atas pendidikan pra sekolah
Landasan pendidikan meliputi filosofis, sosiologis, psikologis, ekonomi, politik, religius, dan hukum. Landasan-landasan tersebut memberikan dasar bagi praktik pendidikan dan studi pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Perencanaan pendidikan melibatkan penetapan tujuan dan sumber daya, serta pemilihan teknik untuk mencapai tujuan secara efektif dan bermutu dalam periode tertentu. Prosesnya mencakup identifikasi masalah, analisis, desain, evaluasi, spesifikasi, dan implementasi rencana.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pembelajaran dan pengajaran. Pembelajaran merupakan upaya yang disengaja untuk menghasilkan belajar pada siswa dengan merencanakan situasi yang mendukung proses belajar internal siswa. Pengajaran adalah kegiatan menyampaikan informasi oleh pengajar untuk mendukung pembelajaran siswa. Istilah pembelajaran lebih luas cakupannya dibanding pengajaran.
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Perkembangan bahasa anak antara usia 5-9 tahun mengalami perkembangan pesat. Pada usia 5 tahun, anak sering menggunakan bahasa untuk meminta dan mengulang untuk perbaikan. Pada usia 6-7 tahun, anak mulai memahami istilah deiktis dan membuat plot naratif. Pada usia 8-9 tahun, anak mengenal makna nonliteral dan mempertimbangkan maksud lain serta memelihara topik melalui perubahan
Sosiologi berawal dari perubahan masyarakat di Eropa pada abad ke-19 akibat Revolusi Industri dan Perancis. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi modern yang mempelajari masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi peristiwa besar seperti imigrasi dan urbanisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. Ada empat jenis permasalahan pokok yaitu masalah pemerataan, mutu, efisiensi dan relevansi pendidikan. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan pendidikan seperti perkembangan iptek, laju pertumbuhan penduduk dan aspirasi masyarakat. Terakhir dibahas permasalahan aktual pendidikan di Indonesia dan upaya penanggulangannya
Dokumen tersebut membahas beberapa unsur penting dalam perkembangan individu, meliputi: 1) sifat dasar manusia, 2) kualitas dan kuantitas, 3) nature dan nurture, 4) esensi perkembangan, 5) kontinuitas dan diskontinuitas, 6) stabilitas dan perubahan, dan 7) pengalaman.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan di Singapura, mulai dari sejarah, filosofi, ideologi, dan kebijakan pendidikan Singapura.
2. Sistem pendidikan Singapura menerapkan pendekatan fleksibel untuk mengembangkan potensi siswa dan menerapkan kebijakan bahasa dwibahasa.
3. Jenjang pendidikan di Singapura terdiri atas pendidikan pra sekolah
Landasan pendidikan meliputi filosofis, sosiologis, psikologis, ekonomi, politik, religius, dan hukum. Landasan-landasan tersebut memberikan dasar bagi praktik pendidikan dan studi pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Teknik Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menciptakan Pembelajaran Berbasis PA...Goes Jiant
油
Teks tersebut membahas latar belakang dan proses penciptaan pembelajaran Pendidikan Agama Hindu berbasis PAIKEM di SMP Negeri 2 Wlingi-Blitar, Jawa Timur. Beberapa faktor yang melatarbelakanginya antara lain tuntutan kurikulum baru, standar nasional pendidikan, dan perubahan paradigma pembelajaran yang lebih mengutamakan proses. Pembelajaran berbasis PAIKEM dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka, tugas
Dokumen tersebut membahas tentang peranan pendidik dan tenaga kependidikan dalam inovasi pengembangan madrasah. Inovasi diperlukan agar madrasah dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidik berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode inovatif. Tenaga kependidikan berkewajiban mengembangkan kompetensi profesional sesuai perkembangan IPTEK untuk mendukung tuju
Dokumen tersebut membahas tentang landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya. Beberapa landasan pendidikan yang dijelaskan adalah filsafat pancasila, sosiologi masyarakat Indonesia, budaya nasional, psikologi perkembangan peserta didik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta hukum. Asas-asas pendidikan utama meliputi tut wuri handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian belajar. Dokumen ini jug
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya inovasi pendidikan di Indonesia, seperti Proyek Perintis Sekolah Pembangunan, Kurikulum 1975, Proyek Pamong, SMP Terbuka, pengajaran dengan sistem modul, dan pembaharuan sistem pendidikan tenaga kependidikan. Tujuan dari berbagai upaya tersebut adalah meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan serta memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan.
Sistem pendidikan nasional di Indonesia didasarkan pada tujuan-tujuan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pemerintah menyelenggarakan sistem pendidikan nasional ini berdasarkan undang-undang dan senantiasa memperbarui visi, misi, serta strateginya untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pendidikan. Secara garis besar, lembaga pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Terdapat tiga jenis lembaga pendidikan yaitu lembaga pendidikan formal seperti sekolah, non-formal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat, dan informal sepert
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungDenny Kodrat
油
Makalah ini membahas faktor-faktor pendukung sistem pendidikan formal di Indonesia, termasuk sekolah, kepala sekolah, siswa, guru, kurikulum, dana, dan sarana prasarana. Faktor-faktor ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan berdampak pada pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang empat masalah pokok pendidikan di Indonesia yaitu masalah pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, efisiensi pendidikan, dan relevansi pendidikan. Masalah-masalah tersebut muncul karena belum terpenuhinya kesempatan belajar bagi seluruh warga negara, rendahnya kualitas hasil belajar, tidak efisiennya penggunaan sumber daya pendidikan, dan kurang relevannya pendidikan den
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi pendidikan, termasuk definisi komunikasi, alasan manusia berkomunikasi, unsur-unsur komunikasi, jenis komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi, dan komunikasi di lingkungan pendidikan seperti antara guru dan siswa, sekolah dan orang tua siswa, serta sekolah dengan masyarakat luas.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya berkewirausahaan sejak dini dan menjelaskan konsep cash flow quadrant serta jenis-jenis usaha kecil menengah.
2. Terdapat pula penjelasan mengenai definisi kewirausahaan, proses berkewirausahaan, fungsi dan prinsip wirausaha, serta strategi menangkap peluang usaha dan memilih jenis usaha.
3. Data
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiEka Rista Harimurti
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup (PLH), termasuk pengertian, ruang lingkup, dan tujuan PLH serta teori-teori terkait kesadaran dan lingkungan. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis sumber daya alam, buatan, dan manusia.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
19. Ilmu filsafat pendidikan adalah ilmu pengetahuan tentang hakikat pelaksanaan
dan pendidikan (didalam pengertian filsafat mengandung pertanyaan ilmiah :
bagaimanakah, mengapakah, kemanakah, kemanakah, apakah)
25. Implikasi
Pendidikan baca tulis
Pendidikan kejuruan
Pendidikan profesional, ex kedinasan
Pendidikan ke arah perubahan dan pengembangan
Pendidikan kewarganegaraan dan kedewasaan politik
Pendidikan kultural dan pengisian waktu luang
26. Sasaran
Petani
Remaja putus sekolah
Pekerja yang berketerampilan
Teknisi dan golongan profesional
Pemimpin masyarakat
Anggota masyarakat yang sudah tua
27. Sistem pendidikan
Strategi atau cara yang akan dipakai untuk melakukan proses belajar mengajar
untuk mencapai tujuan agar para pelajar dapat secara aktif mengembangkan
potensi di dalam dirinya yang diperlukan untuk dirinya sendiri dan
masyarakat
Komponen dalam sistem pendidikan : tujuan, pendidik, peserta didik,
kurikulum, sarana prasaran
29. Penyebab timbulnya perkembangan
dan pembaharuan pendidikan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pertambahan penduduk
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang
lebih baik
Menurunnya kualitas pendidikan
Kurang adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang
sedang membangun
30. Masalah dalam pendidikan
Rendahnya kualitas sarana fisik
Rendahnya kualitas guru
Rendahnya kesejahteraan guru
Rendahnya prestasi siswa
Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan
Rendahnya relevansi pendidikan dengn kebutuhan
Mahalnya biaya pendidikan
31. Pertanyaan
Merujuk pada konsep pendidikan seumur hidup, apakah orang yang sudah berumur
dan berkeluarga masih bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMU, apa dasar
hukumnya? Melalui pendidikan nonformal (pendidikan kesetaraan program kejar
paket A, B and C)) yang dilaksanakan secara berstruktur dan berjenjang. UU
sisdiknas no 20 thn 2003
Bagaimana mengatasi masalah pendidikan yaitu mahalnya biaya pendidikan, kulitas
pendidik dan pemerataan pendidikan? Program pemerintah pendidikan dasar 9
tahun, pembebasan uang bulanan sekolah pada sekolah negeri, program pak anis
Indonesia mengajar, penghargaan bagi guru dan dosen (beasiswa, kepangkatan,
sertifikasi)
32. Pertanyaan
Bagaimana proses pembelajaran? (a). Tujuan tingkat satuan pendidikan yaitu meningkatkan
kualitas belajar siswa; (b). Menyusun renana sekolah dan rumusan kebijakan : kurikulum, ,
kalender pendidikan, silabus dan RPP/rencana pelaksanaan pembelajaran; (c). Mengelola
kegiatan operasional sekolah : menyelenggarakan pembelajaran yang efektif, dukungan
sarpras dan administrasi; (d). Menjamin komunikasi yang efektif antara sekolah dan
masyarakat : pengembangan dan motivasi siswa.
Mengapa semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi melakukan korupsi dan mengapa
semakin tinggi tingkat korupsi di Indonesia? Belum adanya efek jera bagi koruptor, adanya
azas praduga tidak bersalah (perlakuan hukum), pengetahuan yang minim tentang bentuk-
bentuk korupsi, korupsi yang membudaya. Solusi pemerintah : PAK dan sosialiasasi ke
sekolah, perlakuan hukum terhadap koruptor, dukungan terhadap KPK
33. Pertanyaan
Bagaimana cara mengatasi guru yang sering tidak masuk mengajar dan hanya memberikan
materi kepada siswanya? Berlakukan sanksi administratif, teguran lisan tertulis dan
pemutusan hubungan kerja, mutasi, penundaan kenaikan pangkat.
Apa hubungan pendidikan dalam pembangunan dengan GBHN? Semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang diharapkan semakin tinggi juga peran/kontribusinya terhadap
pembangunan bangsa sebagaimana tujuan pendidikan yang tercantum dalam GBHN yaitu
meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan YME, kecerdasan, keterampilan mempertinggi
budi pekerti memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat
menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri
serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa
34. Pertanyaan
Jenis lingkungan pendidikan apa saja? Ki Hajar Dewantara : keluarga, sekolah, masyarakat ,
penjelasan
Aliran pendidikan menurut para ahli? Emprisme-john locke : perkembangan pribadi manusia
ditentukan oleh lingkungan; Nativisme-arthur : perkembangan pribadi manusia merupakan
faktor pembawaan sejak lahir; Konvergensi-william stern : perkembangan pribadi manusia
merupakan pembawaan lahir dan dipengaruhi oleh lingkungan; Behaviorisme-william james :
manusia dilahirkan dalam keadaan sama, perkembangan pribadi manusia berdasarkan
kebiasaan dan kehendak hatinya.
35. Pertanyaan
Pendidikan sebagai suatu sistem dituntut pengelolaan (manajemen) yang baik melalui
peningkatan manajemen mutu? Sistem merupakan satuan keomponen yang saling
berhubungan (berproses) dalam mencapai suatu tujuan. Komponen/unsur pendidkan :
input (peserta didik), proses (instrumental : tujuan pendidikan, tenaga pendidik dan
kependidikan, kurikulum dan environment : geografis, sosbudpol input) dan menghasilkan
output : lulusan dan putus studi yang pengelolaannya melalui fungsi manajemen, hanry
fayol : POAC : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
Permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia meliputi apa saja? Rendahnya
kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya
prestasi siswa, kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan, rendahnya relevansi
pendidikan dengn kebutuhan, mahalnya biaya pendidikan
36. Daftar Pustaka/
Referensi
UUD 1945
UU nomor 12 tahun 1954 tentang pendidikan dan pengajaran di sekolah
UU no 2 thn 1989 pasal 4 tentang sisdiknas
UU nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas
TAP MPR nmor II tahun 1988
TAP MPR no IV/MPR/1973 ttg GBHN
Profesi Kependidikan dalam Perspektif Manajemen Pendidikan, Hj Rugaiyah MPd
Dasar-dasar Kependidikan, Prof. DR. H. Ramayulis
Ilmu Kependidikan, Drs. H. Abu Ahmadi