Dokumen tersebut membahas tentang monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat yang meliputi pengertian, tujuan, prinsip dasar, dan dasar hukum pelaksanaannya. Monitoring digunakan untuk mengawasi pelaksanaan program secara berkelanjutan sedangkan evaluasi lebih fokus pada penilaian pencapaian tujuan program. Keduanya bertujuan untuk mengetahui kemajuan program dan mengambil tindakan perbaikan.
Teknik dan Metodologi Manajemen Proyek Sistem Informasi .pptxputriwindari7
油
Nama kelompok:
Ni Komang Putri Windari - 2301030004
Ni Komang Suci Rastiti -2301030007
Ni Luh Sri Apriyanti Dewi -2301030010
Manajemen proyek SI bekerja bersama dengan metodologi pengembangan sistem untuk mengarahkan bagaimana sistem informasi dirancang, dikembangkan, dan diimplementasikan.
Dokumen ini membahas monitoring dan evaluasi program komunitas dan pendidikan di Aceh. Ia menjelaskan definisi dan tujuan monitoring dan evaluasi serta jenis, manfaat, dan indikator untuk kedua kegiatan tersebut. Dokumen ini juga membandingkan evaluasi konvensional dan partisipatif serta format desain laporan yang direkomendasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan, monitoring, dan evaluasi program yang dilaksanakan oleh MPS PP Muhammadiyah. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, sasaran, tugas tim monitoring dan evaluasi, indikator kinerja, mekanisme monitoring, dan fokus area yang diawasi dalam monitoring program tersebut.
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...JordanOctavian
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan proyek berbasis sistem informasi dalam rangka digitalisasi proses bisnis perusahaan. Dibahas mengenai pengertian pengelolaan proyek sistem informasi, tahap-tahapnya, metode yang digunakan seperti Agile dan Waterfall, serta tantangan dan hambatan dalam pengelolaannya seperti biaya, waktu, dan sumber daya.
Prosedur ini menjelaskan proses monitoring dan evaluasi program CSR yang meliputi tujuan, ruang lingkup, standar yang berlaku, prosedur pelaksanaan monev, indikator program, laporan hasil monev, aspek lingkungan dan K3, risiko dan pengendaliannya. Proses monev dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menilai capaian program dan mengidentifikasi perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya monitoring dan evaluasi dalam menjalankan suatu program agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana dan tujuan yang ditetapkan. Monitoring digunakan untuk memantau pelaksanaan program sedangkan evaluasi digunakan untuk menilai pencapaian tujuan program."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kebijakan publik, termasuk konsep dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, pendekatan dan teknik evaluasi, kriteria evaluasi, dan berbagai isu terkait sistem monitoring dan evaluasi kebijakan publik.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas terstruktur 2 sistem informasi manajemen yang disusun oleh 4 orang mahasiswa jurusan sistem informasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Laporan tersebut membahas tentang definisi proyek, siklus hidup proyek, tahapan proses proyek, dan penjadwalan proyek menggunakan PERT dan Gantt Chart.
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan yang mencakup definisi, tujuan, jenis, kriteria evaluasi serta perbedaan antara monitoring dan evaluasi dengan fokus pada efisiensi, efektivitas, dan dampak dari suatu program."
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengendalian dan evaluasi pembangunan yang mencakup tahapan perencanaan, pengertian pengendalian dan evaluasi, jenis-jenis evaluasi, standar evaluasi, implikasi tanpa adanya M&E, pengalaman empiris di Australia dan Chili, serta kunci keberhasilan dan prasyarat pelaksanaan M&E.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem monitoring dan evaluasi program CSR perusahaan, mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan perencanaan monitoring serta evaluasi agar pelaksanaan program CSR dapat dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya secara berkelanjutan."
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Termasuk ruang lingkup, peraturan terkait, hubungan antar dokumen perencanaan pusat dan daerah, serta perangkat pelaksanaan penyelarasan rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasional."
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi proyek pemberdayaan anak jalanan. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian tujuan proyek, mengidentifikasi masalah, dan meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek. Beberapa indikator yang digunakan antara lain jumlah anak yang mendapat bantuan pendidikan, pelatihan keterampilan, dan kesehatan, serta penurunan jumlah anak jalanan dan peningkatan
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan. Secara garis besar membahas tentang definisi, jenis, tahapan, dan sistem monitoring serta evaluasi. Monitoring digunakan untuk mengawasi pelaksanaan sementara evaluasi digunakan untuk menilai capaian tujuan. Keduanya penting untuk mengetahui kemajuan dan masalah pelaksanaan guna perbaikan.
Sistem aplikasi yang dibuat adalah Termitech Online untuk melayani pemesanan pelanggan CV Termitech Rizky Abadi secara online. Aplikasi memiliki fitur pemesanan, pembayaran, status pesanan, dan rekap data pesanan. Proyek ini menerapkan siklus hidup manajemen proyek yang terdiri atas tahap inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan. Fungsi manajemen proyek meliputi pengidentifikasian ruang lingkup,
Sistem aplikasi yang dibuat untuk CV Termitech adalah Termitech Online untuk memesan produk secara online, mengetahui status pesanan, dan mengunduh laporan data pesanan. Manajemen proyek mencakup identifikasi fungsi, batas waktu, metode desain, masalah, dan estimasi untuk memastikan tujuan tercapai. WBS dan jadwal 3 bulan dibuat untuk pengembangan aplikasi dengan anggaran Rp300 juta dan sistem pengontrolan biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya monitoring dan evaluasi dalam menjalankan suatu program agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana dan tujuan yang ditetapkan. Monitoring digunakan untuk memantau pelaksanaan program sedangkan evaluasi digunakan untuk menilai pencapaian tujuan program."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kebijakan publik, termasuk konsep dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, pendekatan dan teknik evaluasi, kriteria evaluasi, dan berbagai isu terkait sistem monitoring dan evaluasi kebijakan publik.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas terstruktur 2 sistem informasi manajemen yang disusun oleh 4 orang mahasiswa jurusan sistem informasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Laporan tersebut membahas tentang definisi proyek, siklus hidup proyek, tahapan proses proyek, dan penjadwalan proyek menggunakan PERT dan Gantt Chart.
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan yang mencakup definisi, tujuan, jenis, kriteria evaluasi serta perbedaan antara monitoring dan evaluasi dengan fokus pada efisiensi, efektivitas, dan dampak dari suatu program."
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengendalian dan evaluasi pembangunan yang mencakup tahapan perencanaan, pengertian pengendalian dan evaluasi, jenis-jenis evaluasi, standar evaluasi, implikasi tanpa adanya M&E, pengalaman empiris di Australia dan Chili, serta kunci keberhasilan dan prasyarat pelaksanaan M&E.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem monitoring dan evaluasi program CSR perusahaan, mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan perencanaan monitoring serta evaluasi agar pelaksanaan program CSR dapat dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya secara berkelanjutan."
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Termasuk ruang lingkup, peraturan terkait, hubungan antar dokumen perencanaan pusat dan daerah, serta perangkat pelaksanaan penyelarasan rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasional."
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi proyek pemberdayaan anak jalanan. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian tujuan proyek, mengidentifikasi masalah, dan meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek. Beberapa indikator yang digunakan antara lain jumlah anak yang mendapat bantuan pendidikan, pelatihan keterampilan, dan kesehatan, serta penurunan jumlah anak jalanan dan peningkatan
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan. Secara garis besar membahas tentang definisi, jenis, tahapan, dan sistem monitoring serta evaluasi. Monitoring digunakan untuk mengawasi pelaksanaan sementara evaluasi digunakan untuk menilai capaian tujuan. Keduanya penting untuk mengetahui kemajuan dan masalah pelaksanaan guna perbaikan.
Sistem aplikasi yang dibuat adalah Termitech Online untuk melayani pemesanan pelanggan CV Termitech Rizky Abadi secara online. Aplikasi memiliki fitur pemesanan, pembayaran, status pesanan, dan rekap data pesanan. Proyek ini menerapkan siklus hidup manajemen proyek yang terdiri atas tahap inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan. Fungsi manajemen proyek meliputi pengidentifikasian ruang lingkup,
Sistem aplikasi yang dibuat untuk CV Termitech adalah Termitech Online untuk memesan produk secara online, mengetahui status pesanan, dan mengunduh laporan data pesanan. Manajemen proyek mencakup identifikasi fungsi, batas waktu, metode desain, masalah, dan estimasi untuk memastikan tujuan tercapai. WBS dan jadwal 3 bulan dibuat untuk pengembangan aplikasi dengan anggaran Rp300 juta dan sistem pengontrolan biaya.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
1. v
OLEH KELOMPOK 3
Risal Suadi_D0121507
Iguna_D0121508
Raodhatul Jannah_D0121511
Gilang Ramadhan_D0121513
Muhammad Arif_D0121514
Andi Irfan Paturusi_D0121515
Istiqlal_D0121517
Perianto_D0121527
Muliati_D0122003
Ningrum_D0122004
Hardiana_D0122005
Asmira_D0122006
Teknik Penilaian dan
Peninjauan Program
(program evaluation andreview/technique/PERT)
2. Pengenalan tentang
penilaian dan program
Penilaian dan peninjauan program adalah proses untuk mengevaluasi efektivitas,
keberhasilan, dan dampak dari suatu program atau kegiatan. Tujuan utama dari
penilaian dan peninjauan program adalah untuk memastikan bahwa program
tersebut mencapai tujuan yang ditetapkan dan memberikan manfaat yang
diinginkan bagi pihak yang terlibat, baik itu peserta program, organisasi, atau
masyarakat secara keseluruhan.
Proses penilaian dan peninjauan program melibatkan pengumpulan data,
analisis hasil, dan pemberian rekomendasi untuk perbaikan. Metode penilaian
dapat bervariasi tergantung pada sasaran program, mulai dari survei,
wawancara, observasi, hingga analisis data statistik. Dengan penggunaan teknik-
teknik penilaian yang tepat, program dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk
mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
3. Tujuan dari penilaian dan peninjauan
program
Penilaian dan peninjauan program memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk mengevaluasi
apakah program tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini melibatkan peninjauan terhadap
efisiensi, efektivitas, dan dampak program tersebut terhadap masyarakat. Selain itu, penilaian juga
bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dan pengembangan program agar dapat menjadi
lebih efisien dan efektif, serta memastikan alokasi sumber daya yang tepat.
Tujuan lainnya adalah untuk memastikan akuntabilitas, yaitu melakukan pertanggungjawaban
terhadap penggunaan dana dan sumber daya untuk program tersebut. Hal ini melibatkan evaluasi
terhadap kinerja dan penerapan prinsip transparansi demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap
program yang sedang dievaluasi.
4. Langkah-langkah dalam Melakukan
Penilaian dan Peninjauan Program
1 Identifikasi Tujuan Program
Langkah pertama dalam melakukan penilaian dan peninjauan program adalah dengan
mengidentifikasi tujuan dari program tersebut. Hal ini meliputi menentukan apakah
tujuan program telah tercapai, apakah tujuan program sesuai dengan kebutuhan, serta
mengevaluasi kesesuaian tujuan program dengan visi dan misi organisasi terkait.
2 Pengumpulan Data dan Informasi
Setelah tujuan program diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data
dan informasi terkait program tersebut. Data dan informasi yang dikumpulkan dapat
berupa data kuantitatif seperti angka partisipasi, tingkat keberhasilan, dan data
kualitatif seperti feedback dari para pemangku kepentingan, perubahan perilaku, dan
dampak program.
3 Analisis dan Interpretasi Data
Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisis dan menginterpretasi
data tersebut. Hal ini meliputi pembandingan antara target yang ditetapkan dengan
pencapaian yang sebenarnya, identifikasi keberhasilan dan kegagalan program, serta
mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari setiap kegiatan program.
5. Teknik-teknik yang digunakan dalam
penilaian dan peninjauan program
Analisis Cost-Benefit
Analisis cost-benefit digunakan untuk
mengevaluasi apakah manfaat dari sebuah
program lebih besar daripada biayanya.
Dengan memperhitungkan semua biaya
yang terlibat dan manfaat yang diharapkan,
analisis ini membantu dalam pengambilan
keputusan terkait kelangsungan program.
Analisis Stakeholder
Dalam penilaian program, penting untuk
memahami stakeholder yang terlibat dan
kepentingan mereka terhadap program
tersebut. Analisis stakeholder membantu
mengidentifikasi dampak program pada
masing-masing pihak terkait.
Survei dan Kuesioner
Penggunaan survei dan kuesioner dapat
memberikan data langsung dari mereka
yang terlibat dalam program. Hal ini dapat
memberikan wawasan yang berharga
tentang dampak program dan persepsi
mereka terhadap efektivitasnya.
Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats) membantu dalam
mengevaluasi kondisi internal dan eksternal
program. Ini dapat membantu dalam
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang perlu
diperhatikan dalam peninjauan program.
6. Metode PERT (Program
Evaluation and Review
Technique)
Metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan salah satu teknik yang
digunakan dalam penilaian dan peninjauan program. Teknik ini digunakan untuk mengestimasi waktu
pelaksanaan suatu proyek dengan mempertimbangkan waktu tercepat (optimis), waktu terlama
(pesimis), dan waktu yang paling mungkin terjadi. PERT juga mempertimbangkan ketergantungan
antara kegiatan-kegiatan dalam proyek.
Dengan menggunakan metode PERT, manajer proyek dapat merencanakan jadwal proyek,
mengidentifikasi kegiatan kritis, dan mengetahui seberapa fleksibelnya jadwal proyek terhadap
perubahan. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat terkait dengan proyek
dan alokasi sumber daya.
7. Pengertian dan prinsip dasar PERT
Pengertian PERT
Program Evaluation and Review Technique
(PERT) adalah sebuah metode yang
digunakan untuk menganalisis dan mereview
timeline serta aliran pekerjaan dalam suatu
proyek. Metode ini membantu dalam
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan,
dan pengendalian proyek-proyek besar yang
kompleks.
Prinsip Dasar PERT
Prinsip dasar dari PERT melibatkan
penggunaan estimasi waktu yang realistis dan
kemungkinan jangka panjang serta pendek. Hal
ini memungkinkan manajer proyek untuk
mengidentifikasi titik-titik kritis dalam suatu
proyek dan mengatur sumber daya dengan
lebih efisien.
8. Langkah-langkah dalam
menggunakan PERT
Identifikasi kegiatan-kegiatan dalam program
Langkah pertama dalam menggunakan PERT adalah mengidentifikasi semua kegiatan
yang terlibat dalam program yang akan dinilai dan diinjau. Ini melibatkan membuat
daftar lengkap kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan program tersebut.
Menentukan waktu estimasi untuk setiap kegiatan
Setelah identifikasi kegiatan, langkah berikutnya adalah menentukan perkiraan waktu
yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap kegiatan. Perkiraan waktu ini harus
realistis dan didasarkan pada pengalaman atau data historis yang tersedia.
Menentukan urutan dan ketergantungan antar kegiatan
Setelah waktu estimasi ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan urutan dan
ketergantungan antar kegiatan. Hal ini penting untuk mengetahui kegiatan mana yang
harus diselesaikan sebelum kegiatan lainnya dapat dimulai.
Membuat jadwal dan jalur kritis
Dengan informasi yang diperoleh dari langkah-langkah sebelumnya, maka dapat dibuat
jadwal pelaksanaan program dan menjelaskan jalur kritis. Jalur kritis ini akan
menunjukkan kegiatan mana yang krusial bagi penyelesaian program.
9. Kelebihan dan kekurangan
dari PERT
Kelebihan: Metode PERT mampu menyederhanakan jadwal proyek
yang kompleks menjadi lebih terorganisir dan mudah dipahami.
Selain itu, PERT juga memungkinkan identifikasi titik kritis dan
memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi.
Kelemahan: PERT membutuhkan estimasi waktu dan biaya yang
sangat teliti, sehingga kesalahan dalam estimasi dapat berdampak
besar pada keseluruhan proyek. Selain itu, PERT tidak selalu cocok
digunakan untuk proyek-proyek yang bersifat repetitif dan rutin.
10. Contoh Penggunaan PERT dalam
Penilaian dan Peninjauan Program
Sebagai contoh, dalam sebuah proyek konstruksi besar, PERT dapat
digunakan untuk mengevaluasi dan meninjau jadwal pelaksanaan proyek.
Misalnya, ketika sebuah pembangunan gedung memiliki waktu yang kritis
untuk penyelesaian, PERT dapat membantu tim proyek dalam merencanakan
dan mengevaluasi langkah-langkah yang tepat untuk mengoptimalkan jadwal
pelaksanaan.
Dengan menggunakan teknik PERT, tim proyek dapat mengidentifikasi
aktivitas kritis, menentukan waktu paling lama dan paling singkat untuk
menyelesaikan masing-masing aktivitas, serta mengevaluasi jalur kritis yang
mempengaruhi keseluruhan jadwal proyek tersebut.
Informasi yang didapat dari hasil evaluasi PERT dapat membantu manajer
proyek untuk membuat keputusan yang tepat terkait penjadwalan, alokasi
sumber daya, dan perencanaan risiko yang terkait dengan jadwal
pelaksanaan proyek.
11. Kesimpulan dan Rekomendasi
Penyimpulan
Setelah melakukan penilaian dan
peninjauan program menggunakan Teknik
PERT, dapat disimpulkan bahwa proses
ini memberikan gambaran yang jelas
tentang proyek atau program yang sedang
dievaluasi. Dapat dilihat dari langkah-
langkah yang terukur dan hasil analisis
yang mendalam.
Rekomendasi
Sebagai rekomendasi, penting untuk terus
melakukan prediksi dan analisis risiko
secara berkala, dan merencanakan
kembali jika terdapat perubahan dalam
proses atau perubahan lingkungan yang
signifikan. Hal ini akan membantu dalam
menjaga kualitas program dan mengurangi
kemungkinan terjadinya keterlambatan
atau kegagalan dalam mencapai tujuan.