際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
2
Most read
5
Most read
6
Most read
 .
DEFINISI
Radioaktif
Berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atom



                   Inti Radioaktif
Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu
partikel alfa, beta atau gamma.


                                    Radioaktivitas
  Peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak
 terkontrol dan menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan
          radiasi seperti ini dinamakan zat radioaktif
SEJARAH PENEMUAN RADIOAKTIF

1. Wilhelm Roentgen (1845-1923)
   Tahun 1895 menemukan sinar X; yaitu sinar yang
dihasilkan dari tabung sinar katoda yang berdaya tembus
tinggi.

2. Antonie Henri Becquerel (1852-1908)
     Tahun 1896 melakukan penelitian interaksi sinar matahari
dengan mineral Pitchblende. Menemukan bahwa pancaran
sinar zat uranium dilakukan secara spontan. Zat yang
memancarkan sinar tersebut dinamakan zat
radioaktif, gejalanya disebut keradioaktifan atau
radioaktivitas.
3. Marie Curie(1867-1934)
    Tahun 1898 bersama suaminya Pierre Curie
menemukan sinar radioaktif polonium dan radium.

         4. Lord Ernest Rutherford (1871-1937)
         Tahun 1903 menemukan sinar alfa (留) dan sinar beta
  (硫).
         5. Wofgang Pauli
      Tahun 1930 menemukan partikel
  neutrino (僚).
         6. Paul U. Villard
         Tahun 1956 menemukan sinar gamma (粒).
2. SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF

1. Sinar Alfa ( 2留4 atau 2He4 )
Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4.
  Dalam medan listrik berbelok ke kutub
  negatif, menunjukkan sinar alfa bermuatan positif.
  Berdaya tembus kecil.
  Memiliki radiasi sekitar 1,5 x 107 m/s (sekitar 1/20
  kali kecepatan cahaya).
  Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar
  alfa ditempatkan dalam tabung hampa
  udara, perlahan-lahan tabung tersebut penuh dengan
  gas helium.
2. Sinar Beta ( -1硫0 atau -1e0 )
 Dalam medan listrik berbelok ke kutub
  positif, menunjukkan sinar beta bermuatan
  negatif.
 Beradaya tembus lebih besar dari pada sinar
  alfa. Sinar beta dapat menembus logam Al
  (100 kali daya tembus sinar alfa).
 Laju perambatan sinar beta mendekati
  kecepatan cahaya.
 Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 x 10-4 sma
  atau sekitar 1/2000 sma, sehingga dianggap
  tidak bermassa.
3. Sinar Gamma ( 0粒0 )
     Adalah sinar bergelombang
     elektromegnetik berenergi tinggi dengan
     panjang gelombang yang pendek.
 Tidak dapat dibelokkan oleh medan
  listrik, menunjukkan bahwa sinar gamma tidak
  bermuatan.
 Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya
  tembus sinar alfa. Sinar gamma dapat
  menembus logam Pb setebal 20  25 cm.
 Sinar gamma tidak memiliki massa.
JENIS-JENIS SINAR RADIOAKTIF

     Jenis Sinar       Z   A      Notasi
1.   Sinar alfa        2   4   2 留4 = 2He4
2.   Sinar beta       -1   0   -1 硫0 = -1e0
3.   Sinar gamma       0   0        0 粒0
4.   Sinar proton      1   1    1 p1 = 1H1
5.   Sinar neutron     0   1        0 n1
6.   Sinar positron   +1   0   +1 硫0 = +1e0
7.   Sinar deutron     1   2        1D2
8.   Sinar triton      1   3        1 T3
3. PITA KESTABILAN INTI

 裡N
                                   Keterangan :
       x                           - 裡N : jlh neutron
                      Pita         - 裡Z : jlh proton
          z         kestabilan - x dan y, isotop bersifat
             y                       radioaktif, dan z stabil.
                      裡Z
 - Isotop stabil terletak pada pita kestabilan, dan yg
      terletak di luar (di atas atau di bawah) adalah isotop
      yg bersifat radioaktif.
 - Pita kestabilan memuat unsur bernomor atom  83.
 - Unsur bersifat radioaktif bernomor atom > 83.
4. PERSAMAAN REAKSI INTI


Reaksi Peluruhan : adalah reaksi spontan suatu unsur
  radioaktif sehingga berubah menjadi unsur lain.

Misalnya :
1. Peluruhan Alfa : menghasilkan unsur baru dengan Z
   berkurang 2 dan A berkurang 4.
2. Peluruhan Beta : menghasilkan unsur baru dengan Z
   bertambah 1 dan A tetap.
3. Peluruhan Gamma : menghasilkan unsur baru dengan
   Z dan A tetap.
Rumus Reaksi Peluruhan

 d Pa  eQb + fRc        dimana : a = b + c
                                  d=e+f
Reaksi Penembakan :
 adalah reaksi penembakan suatu unsur
 dengan sinar radioaktif tertentu dan
 menghasilkan suatu unsur lain yang bersifat
 radioaktif serta pemancaran sinar radioaktif
 yang lain pula.
5. KEGUNAAN UNSUR-UNSUR
                RADIOAKTIF
A. Dalam Bidang Kesehatan
1. Iodium-131 (I-131) :
 - mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok
 - mendeteksi letak jaringan kanker/tumor otak
2. Kobal-60 (Co-60) :
- membunuh sel-sel kanker (terapi kanker)
- pengobatan penyakit leukimia
3. Teknesium-99 (Tc-99) : membunuh sel-sel
    kanker.
4. Talium-201 (Tl-201) : mendeteksi penyakit
   jantung dan pembuluh darah.
5. Besi-59 (Fe-59) : mempelajari proses
    pembentukan sel darah merah.
6. Fosforus-32 (P-32) : pengobatan penyakit
    polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel
    darah merah yang berlebihan.
7. Sinar gamma (粒) :
    - mensterilkan alat-alat kedokteran yang sudah
    dikemas dan ditutup rapat (misalnya
    mensterilkan jarum suntik).
B. Dalam Bidang Industri Pengawetan
  Makanan
 Menggunakan sinar gamma :
  - membasmi mikroorganisme, misalnya pada
  pengawetan rempah-rempah (seperti :
  merica, ketumbar, dan kemiri).
  - menghambat pertunasan, misalnya pada
  pengawetan tanaman yang berkembang
  biak dengan pembentukan tunas (seperti :
  kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit).
C. Mendeteksi Kebocoran pada Pipa Bawah Tanah
 Natrium-24 (Na-24) :
mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah.
menguji kebocoran sambungan logam pada pembuatan
kerangka pesawat terbang.



D. Dalam Bidang Pertanian
    Nitrogen-15 (N-15) : untuk melaksanakan teknik
  pemupukan yang tepat.
    Pemberantasan hama dengan teknik jantan
  mandul.
E. Dalam Bidang Hidrologi
 Natrium-24 (Na-24) :
  - untuk menguji kecepatan aliran sungai atau
   aliran lumpur.
  - untuk mengukur debit air.

F. Dalam Bidang Penanggalan Karbon
 Penanggalan karbon adalah fungsi radioisotop untuk
  menentukan umur fosil (umur suatu senyawa organik).
 Isotop yang digunakan adalah karbon-14
  (C-14).
G. Dalam Bidang Biologi
  Karbon-14 (C-14) atau Oksigen-18 (O-18) :
 untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

Kegunaan lain radioisotop dalam bidang biologi :
 untuk mempelajari proses penyerapan air serta
  sirkulasinya di dalam batang tumbuhan
 untuk mempelajari pengaruh unsur hara selain
  N, P, dan K terhadap perkembangan tumbuhan
 untuk memacu mutasi ges tumbuhan dalam
  upaya mendapatkan bibit unggul.
H. Dalam Bidang Kimia
Oksigen-18 (O-18) : untuk mempelajari reaksi
esterifikasi.
Hasilnya : atom O pembentuk H2O berasal dari as.
karboksilat, dan atom O pembentuk ester berasal dari
alkohol.

I. Dalam Bidang Pembangkit Tenaga Listrik
  Pada PLTN, reaktor nuklir adalah reaksi inti yang
  berlangsung terkendali.
  Reaksi inti menghasilkan energi yang sangat
  besar, energi ini untuk memanaskan air sehingga
  terbentuk uap untuk menggerakkan turbin yang dapat
  mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
6. REAKTOR NUKLIR INDONESIA
Saat ini Indonesia memiliki 3 buah reaktor nuklir :
1. Reaktor Triga Mark II (Training Research and
   Isotope Production by General Atomic) di
   Bandung, yang digunakan untuk
   penelitian, pelatihan, dan produksi radioisotop.
2. Reaktor Kartini di Yogyakarta, digunakan untuk
   pendidikan dan pelatihan.
3. Reaktor G.A. Siwabessy di Serpong, merupakan
   reaktor serba guna, digunakan untuk produksi
   (isotop, radiofarmasi, dan elemen bakar, serta untuk
   penelitian).
7. DAMPAK PENGGUNAAN RADIOISOTOP

 Merusak jaringan sel
 Menurunkan kekebalan tubuh terhadap penyakit
 Menyebabkan kerusakan kulit dan sistem saraf
 Menyebabkan kemandulan dan mutasi pada
  keturunan karena radiasi unsur radioaktif dapat
  merusak kelenjar kelamin
 Menyebabkan penyakit leukimia, yaitu
  penambahan sel darah putih yang berlebihan.
  Penyakit ini diderita oleh Marie Curie.
Ad

Recommended

Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
cahjatilengger
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Fisiologi dan Metabolisme, Pertumbuhan, Perkem...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Fisiologi dan Metabolisme, Pertumbuhan, Perkem...
Nesha Mutiara
PPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.ppt
NovaRahmadi2
Kromatografi
Kromatografi
Yusrizal Azmi
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
khairunnisa .
Bioplastic
Bioplastic
Sakshi Mishra
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Trisnadi Wijaya
Fisika inti
Fisika inti
Ahmad Ilhami
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
aralailiyah
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
Ida Farida Ch
induktansi diri
induktansi diri
Muhammad Didik Wijaya
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Ima Rahmah
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
Millathina Puji Utami
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
lutfi aldiansyah
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
aji indras
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
Green Chemistry
Green Chemistry
Atik Yuli
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
ameliarizkap
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
Dwi Karyani
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
RifkaNurbayti
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Annisa Icha
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Annisa Icha
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
University Of Jakarta
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Joko Nugroho
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Dian Agatha
Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012
Willy Surya
Radioaktif
Radioaktif
Muhammad Nafis H

More Related Content

What's hot (20)

PPT - SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
aralailiyah
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
Ida Farida Ch
induktansi diri
induktansi diri
Muhammad Didik Wijaya
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Ima Rahmah
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
Millathina Puji Utami
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
lutfi aldiansyah
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
aji indras
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
Green Chemistry
Green Chemistry
Atik Yuli
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
ameliarizkap
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
Dwi Karyani
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
RifkaNurbayti
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Annisa Icha
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Annisa Icha
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
University Of Jakarta
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Joko Nugroho
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Dian Agatha
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
aralailiyah
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
Ida Farida Ch
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Ima Rahmah
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
lutfi aldiansyah
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
aji indras
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
Green Chemistry
Green Chemistry
Atik Yuli
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
SUMBER ENERGI FISIKA KELAS 12 PPT
ameliarizkap
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
Dwi Karyani
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
RifkaNurbayti
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Annisa Icha
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Annisa Icha
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
University Of Jakarta
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Joko Nugroho
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Dian Agatha

Similar to Radioaktif ppt (20)

Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012
Willy Surya
Radioaktif
Radioaktif
Muhammad Nafis H
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
sartikot
Unsur Radioaktif
Unsur Radioaktif
Zidane Kurniawan
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
worodyah
Kimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktif
Junando Gan Pandiangan
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
ElsaAndriani3
Unsur radioaktif
Unsur radioaktif
VIRGAYANI
UNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIF
Rachmad Febrian
Zat Radioaktif dan Peluruhan Radioaktif.pptx
Zat Radioaktif dan Peluruhan Radioaktif.pptx
ArifKuncoro6
Radioaktif kimia
Radioaktif kimia
Aulia Widiarti
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Yusrin Yusrin
RADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.ppt
NadiaRusding
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
Tri Wijayanto
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
1habib
Unsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif ok
Ghina Putri
Zat radioaktif k3 dyah
Zat radioaktif k3 dyah
dyahraf
Fisika Inti
Fisika Inti
Ismail Musthofa
kimia radiaoktif
kimia radiaoktif
Teguh Pras
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
farid miftah
Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012
Willy Surya
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
sartikot
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
worodyah
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
ElsaAndriani3
Unsur radioaktif
Unsur radioaktif
VIRGAYANI
Zat Radioaktif dan Peluruhan Radioaktif.pptx
Zat Radioaktif dan Peluruhan Radioaktif.pptx
ArifKuncoro6
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Yusrin Yusrin
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
Tri Wijayanto
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
1habib
Unsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif ok
Ghina Putri
Zat radioaktif k3 dyah
Zat radioaktif k3 dyah
dyahraf
kimia radiaoktif
kimia radiaoktif
Teguh Pras
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
farid miftah
Ad

More from kimia12ipa1213 (20)

Ester dan kegunaanya
Ester dan kegunaanya
kimia12ipa1213
SKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATA
SKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATA
kimia12ipa1213
Teori asam basa bronsted lowry
Teori asam basa bronsted lowry
kimia12ipa1213
Menentukan laju reaksi
Menentukan laju reaksi
kimia12ipa1213
Kesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutan
kimia12ipa1213
Ikatan kimia
Ikatan kimia
kimia12ipa1213
Tanur tinggi
Tanur tinggi
kimia12ipa1213
Aldehid
Aldehid
kimia12ipa1213
Aldehid
Aldehid
kimia12ipa1213
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium ppt
kimia12ipa1213
Konsep p h kimia
Konsep p h kimia
kimia12ipa1213
Penerapan polimer
Penerapan polimer
kimia12ipa1213
Kromium
Kromium
kimia12ipa1213
Hukum faraday
Hukum faraday
kimia12ipa1213
Sel volta
Sel volta
kimia12ipa1213
Identifikasi protein
Identifikasi protein
kimia12ipa1213
Hukum dasar avogadro
Hukum dasar avogadro
kimia12ipa1213
Senyawa turunan alkana
Senyawa turunan alkana
kimia12ipa1213
Ppt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natrium
kimia12ipa1213
Alkohol
Alkohol
kimia12ipa1213
Ester dan kegunaanya
Ester dan kegunaanya
kimia12ipa1213
SKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATA
SKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATA
kimia12ipa1213
Teori asam basa bronsted lowry
Teori asam basa bronsted lowry
kimia12ipa1213
Menentukan laju reaksi
Menentukan laju reaksi
kimia12ipa1213
Kesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutan
kimia12ipa1213
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium ppt
kimia12ipa1213
Identifikasi protein
Identifikasi protein
kimia12ipa1213
Hukum dasar avogadro
Hukum dasar avogadro
kimia12ipa1213
Senyawa turunan alkana
Senyawa turunan alkana
kimia12ipa1213
Ppt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natrium
kimia12ipa1213
Ad

Radioaktif ppt

  • 1. .
  • 2. DEFINISI Radioaktif Berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atom Inti Radioaktif Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu partikel alfa, beta atau gamma. Radioaktivitas Peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak terkontrol dan menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan radiasi seperti ini dinamakan zat radioaktif
  • 3. SEJARAH PENEMUAN RADIOAKTIF 1. Wilhelm Roentgen (1845-1923) Tahun 1895 menemukan sinar X; yaitu sinar yang dihasilkan dari tabung sinar katoda yang berdaya tembus tinggi. 2. Antonie Henri Becquerel (1852-1908) Tahun 1896 melakukan penelitian interaksi sinar matahari dengan mineral Pitchblende. Menemukan bahwa pancaran sinar zat uranium dilakukan secara spontan. Zat yang memancarkan sinar tersebut dinamakan zat radioaktif, gejalanya disebut keradioaktifan atau radioaktivitas.
  • 4. 3. Marie Curie(1867-1934) Tahun 1898 bersama suaminya Pierre Curie menemukan sinar radioaktif polonium dan radium. 4. Lord Ernest Rutherford (1871-1937) Tahun 1903 menemukan sinar alfa (留) dan sinar beta (硫). 5. Wofgang Pauli Tahun 1930 menemukan partikel neutrino (僚). 6. Paul U. Villard Tahun 1956 menemukan sinar gamma (粒).
  • 5. 2. SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF 1. Sinar Alfa ( 2留4 atau 2He4 ) Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4. Dalam medan listrik berbelok ke kutub negatif, menunjukkan sinar alfa bermuatan positif. Berdaya tembus kecil. Memiliki radiasi sekitar 1,5 x 107 m/s (sekitar 1/20 kali kecepatan cahaya). Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar alfa ditempatkan dalam tabung hampa udara, perlahan-lahan tabung tersebut penuh dengan gas helium.
  • 6. 2. Sinar Beta ( -1硫0 atau -1e0 ) Dalam medan listrik berbelok ke kutub positif, menunjukkan sinar beta bermuatan negatif. Beradaya tembus lebih besar dari pada sinar alfa. Sinar beta dapat menembus logam Al (100 kali daya tembus sinar alfa). Laju perambatan sinar beta mendekati kecepatan cahaya. Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 x 10-4 sma atau sekitar 1/2000 sma, sehingga dianggap tidak bermassa.
  • 7. 3. Sinar Gamma ( 0粒0 ) Adalah sinar bergelombang elektromegnetik berenergi tinggi dengan panjang gelombang yang pendek. Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik, menunjukkan bahwa sinar gamma tidak bermuatan. Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya tembus sinar alfa. Sinar gamma dapat menembus logam Pb setebal 20 25 cm. Sinar gamma tidak memiliki massa.
  • 8. JENIS-JENIS SINAR RADIOAKTIF Jenis Sinar Z A Notasi 1. Sinar alfa 2 4 2 留4 = 2He4 2. Sinar beta -1 0 -1 硫0 = -1e0 3. Sinar gamma 0 0 0 粒0 4. Sinar proton 1 1 1 p1 = 1H1 5. Sinar neutron 0 1 0 n1 6. Sinar positron +1 0 +1 硫0 = +1e0 7. Sinar deutron 1 2 1D2 8. Sinar triton 1 3 1 T3
  • 9. 3. PITA KESTABILAN INTI 裡N Keterangan : x - 裡N : jlh neutron Pita - 裡Z : jlh proton z kestabilan - x dan y, isotop bersifat y radioaktif, dan z stabil. 裡Z - Isotop stabil terletak pada pita kestabilan, dan yg terletak di luar (di atas atau di bawah) adalah isotop yg bersifat radioaktif. - Pita kestabilan memuat unsur bernomor atom 83. - Unsur bersifat radioaktif bernomor atom > 83.
  • 10. 4. PERSAMAAN REAKSI INTI Reaksi Peluruhan : adalah reaksi spontan suatu unsur radioaktif sehingga berubah menjadi unsur lain. Misalnya : 1. Peluruhan Alfa : menghasilkan unsur baru dengan Z berkurang 2 dan A berkurang 4. 2. Peluruhan Beta : menghasilkan unsur baru dengan Z bertambah 1 dan A tetap. 3. Peluruhan Gamma : menghasilkan unsur baru dengan Z dan A tetap.
  • 11. Rumus Reaksi Peluruhan d Pa eQb + fRc dimana : a = b + c d=e+f Reaksi Penembakan : adalah reaksi penembakan suatu unsur dengan sinar radioaktif tertentu dan menghasilkan suatu unsur lain yang bersifat radioaktif serta pemancaran sinar radioaktif yang lain pula.
  • 12. 5. KEGUNAAN UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF A. Dalam Bidang Kesehatan 1. Iodium-131 (I-131) : - mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok - mendeteksi letak jaringan kanker/tumor otak 2. Kobal-60 (Co-60) : - membunuh sel-sel kanker (terapi kanker) - pengobatan penyakit leukimia 3. Teknesium-99 (Tc-99) : membunuh sel-sel kanker.
  • 13. 4. Talium-201 (Tl-201) : mendeteksi penyakit jantung dan pembuluh darah. 5. Besi-59 (Fe-59) : mempelajari proses pembentukan sel darah merah. 6. Fosforus-32 (P-32) : pengobatan penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang berlebihan. 7. Sinar gamma (粒) : - mensterilkan alat-alat kedokteran yang sudah dikemas dan ditutup rapat (misalnya mensterilkan jarum suntik).
  • 14. B. Dalam Bidang Industri Pengawetan Makanan Menggunakan sinar gamma : - membasmi mikroorganisme, misalnya pada pengawetan rempah-rempah (seperti : merica, ketumbar, dan kemiri). - menghambat pertunasan, misalnya pada pengawetan tanaman yang berkembang biak dengan pembentukan tunas (seperti : kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit).
  • 15. C. Mendeteksi Kebocoran pada Pipa Bawah Tanah Natrium-24 (Na-24) : mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah. menguji kebocoran sambungan logam pada pembuatan kerangka pesawat terbang. D. Dalam Bidang Pertanian Nitrogen-15 (N-15) : untuk melaksanakan teknik pemupukan yang tepat. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul.
  • 16. E. Dalam Bidang Hidrologi Natrium-24 (Na-24) : - untuk menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur. - untuk mengukur debit air. F. Dalam Bidang Penanggalan Karbon Penanggalan karbon adalah fungsi radioisotop untuk menentukan umur fosil (umur suatu senyawa organik). Isotop yang digunakan adalah karbon-14 (C-14).
  • 17. G. Dalam Bidang Biologi Karbon-14 (C-14) atau Oksigen-18 (O-18) : untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Kegunaan lain radioisotop dalam bidang biologi : untuk mempelajari proses penyerapan air serta sirkulasinya di dalam batang tumbuhan untuk mempelajari pengaruh unsur hara selain N, P, dan K terhadap perkembangan tumbuhan untuk memacu mutasi ges tumbuhan dalam upaya mendapatkan bibit unggul.
  • 18. H. Dalam Bidang Kimia Oksigen-18 (O-18) : untuk mempelajari reaksi esterifikasi. Hasilnya : atom O pembentuk H2O berasal dari as. karboksilat, dan atom O pembentuk ester berasal dari alkohol. I. Dalam Bidang Pembangkit Tenaga Listrik Pada PLTN, reaktor nuklir adalah reaksi inti yang berlangsung terkendali. Reaksi inti menghasilkan energi yang sangat besar, energi ini untuk memanaskan air sehingga terbentuk uap untuk menggerakkan turbin yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
  • 19. 6. REAKTOR NUKLIR INDONESIA Saat ini Indonesia memiliki 3 buah reaktor nuklir : 1. Reaktor Triga Mark II (Training Research and Isotope Production by General Atomic) di Bandung, yang digunakan untuk penelitian, pelatihan, dan produksi radioisotop. 2. Reaktor Kartini di Yogyakarta, digunakan untuk pendidikan dan pelatihan. 3. Reaktor G.A. Siwabessy di Serpong, merupakan reaktor serba guna, digunakan untuk produksi (isotop, radiofarmasi, dan elemen bakar, serta untuk penelitian).
  • 20. 7. DAMPAK PENGGUNAAN RADIOISOTOP Merusak jaringan sel Menurunkan kekebalan tubuh terhadap penyakit Menyebabkan kerusakan kulit dan sistem saraf Menyebabkan kemandulan dan mutasi pada keturunan karena radiasi unsur radioaktif dapat merusak kelenjar kelamin Menyebabkan penyakit leukimia, yaitu penambahan sel darah putih yang berlebihan. Penyakit ini diderita oleh Marie Curie.